Membandingkan WOM dan ADIRA Finance
Posted on: April 16, 2008
- In: Life
- 297 Comments
Sekitar awal september 2006 saya kehilangan sepeda motor Supra Fit Disc. Pihak Adira hanya membutuhkan waktu 2 minggu untuk mencairkan klaim asuransi saya. Dengan cicilan yang baru masuk empat kali, plus dipotong biaya adm untuk pengurusan asuransi sebesar 700 rb saya masih mendapatkan penggantian sebesar Rp. 315 ribu. Secara kasar, saya hanya menelan kerugian sebesar 800rb atau 1,3 jt jika Dp diperhitungkan.
Akhir Desember 2007, tepatnya tanggal 25 Desember, saya kehilangan sepeda motor untuk yang kedua kalinya (ini membuktikan saya bukan Keledai :). Kehilangan yang kedua ini memberi rasa yang cukup sakit, mengingat cicilan yang sudah hampir setengahnya dan motor diambil dari halaman rumah. Yang membuat lebih sakit lagi adalah penanganan pihak leasing dalam hal ini WOM Finance, yang terkesan kurang professional. Klaim saya baru cair setelah menunggu hampir 4 bulan, dengan nilai penggantian yang sangat tidak masuk akal.
Total cicilan (563rb/bulan) yang sudah disetorkan sebanyak 13 kali atau berjumlah sekitar 7,3 juta. Namun saya hanya mendapatkan penggantian 278.000! jumlah ini malah lebih kecil dari yang saya terima saat mendapatkan penggantian dari Adira, padahal cicilan saya ke Adira baru masuk empat kali atau sekitar 1,7 jt, lebih aneh lagi, di WOM saya sengaja mengurus sendiri semua persyaratan untuk menghindari pemotongan sekitar 700rb untuk biaya adm pengurusan persyaratan asuransi. Karena saya tidak paham dengan model hitung-hitungan yang disodorkan WOM, saya hanya bisa pasrah menerimanya.
Meskipun demikian, saya dapat menunjukan adanya kejanggalan saat saya mencoba menghitungnya dengan pola yang sangat sederhana yaitu:
Kewajiban saya kepada WOM Finance = Hutang Pokok + Bunga + Denda keterlambatan
Hutang pokok : Rp. 13.600.000 (harga on the road Supra X 125 Disc standar)
Bunga : Rp. 2.700.000 (15 bulan x 1.3 x 13.600.000)
Denda : Rp. 430.000 (denda keterlambatan tertulis diprint out)
Total : Rp. 16.730.000
Penerimaan Cash WOM dari saya + penggantian Asuransi
Total cicilan tersetor : Rp. 7.319.000 (13 x 563.000)
Penggantian Asuransi : Rp. 10.880.000 (80 %(sudah masuk tahun ke2) x 13.600.000)
Total : Rp. 18.199.000
Selisih : Rp. 1.469.000
Dalam persepsi saya selisih inilah yang seharusnya menjadi hak saya, bahkan selisih itu bisa jauh lebih besar 1,2 jt jika saya memasukan DP yang telah saya bayarkan ke penerimaan cash WOM.
Ironisnya lagi, saat saya hanya menerima penggantian sebesar 278.000 (artinya saya mengalami kerugian 7 juta, bahkan 8,2 juta jika dihitung dengan DP), maka pihak WOM justru diuntungkan dengan mendapat selisih lebih dari satu juta dibanding yang sehrusnya mereka terima.
Nah, Sebagai perbandingan, kita coba menghitung dengan menggunakan skema yang sama untuk Adira,
Kewajiban saya kepada Adira Finance = Hutang Pokok + Bunga + Denda + Biaya Adm
Hutang pokok : Rp. 11.500.000 (harga on the road Supra Fit Disc standar 2006)
Bunga : Rp. 900.000 (6 bulan x 1.3 x 11.500.000)
Denda : Rp. 156.000 (denda keterlambatan tertulis diprint out)
Biaya Adm : Rp. 700.000 (persyaratan diurus pihak Adira)
Total : Rp. 13.256.000
Penerimaan Cash Adira dari saya + penggantian Asuransi
Total cicilan tersetor : Rp. 1.916.000 (4 x 479.000)
Penggantian Asuransi : Rp. 11.500.000 (100% (masih tahun pertama) x 11.500.000)
Total : Rp. 13.416.000
Selisih : Rp. 166.000
Kenyataannya saya mendapatkan penggantian yang justru lebih besar dari nilai selisih.
Kesimpulan, Adira jauh bekerja lebih profesional dan transparan.
297 Tanggapan to "Membandingkan WOM dan ADIRA Finance"
September 23, 2008 pada 3:58 am
Jebakan ala WOM Finance
Pada tanggal 14 Februari 2008 saat sedang tidur siang saya dikejutkan oleh kedatangan Bapak Parisman yang tanpa permisi masuk ke rumah dan bermaksud menarik sepeda motor kreditan mertua saya. Alasannya, kredit motor dimaksud bermasalah sudah stadium empat tanpa mau mendengar penjelasan saya. Kemudian yang bersangkutan membawa sepeda motor itu dan saya disuruh menjelaskan di kantor PT WOM Finance yang membiayai kredit sepeda motor tersebut.
Keesokan hari (15/2) saya datang membawa bukti kuitansi ke PT WOM Cabang Rawamangun, Jakarta Timur. Saya jelaskan bahwa kreditan sepeda motor dimaksud (Nomor Kontrak: 9985-000859) telah direstrukturisasi (kontrak baru) atas anjuran Bapak Stepanus dari perusahaan leasing itu dengan membawa biaya restrukturisasi sebesar Rp 300.000. Namun pada bulan berikutnya saat jatuh tempo saya hendak membayar cicilan pertama mengalami kesulitan karena nomor kontrak baru belum terbit.
Kemudian Bapak Stepanus menganjurkan saya datang lagi satu minggu kemudian, tapi tetap tidak membawa hasil. Bulan berikutnya saya datang lagi untuk menanyakan kejelasan nomor kontrak yang baru untuk kemudahan membayar cicilan, tetapi tetap tidak ada, bahkan Bapak Stepanus menganjurkan saya untuk membayar cicilan pertama sambil menunggu nomor kontrak baru. Saya sudah menuruti, tetapi selang berapa bulan kejadian yang tidak mengenakan terjadi.
Bukan nomor kontrak baru yang saya dapat malah sepeda motor ditarik. Begitulah cara PT WOM Finance yang sudah terkenal menjebak konsumennya, sungguh kotor cara perusahaan itu mengeruk keuntungan. Saya yakin bukan hanya saya yang mengalami kejadian tersebut karena Bapak Parisman menjelaskan kepada saya, bahkan saudaranya pun mengalami kejadian tersebut. Saya disuruh mengikhlaskan sepeda motor mertua saya ditarik.Hati-hati jika ditawari restrukturisasi oleh PT WOM Finance agar tidak terjebak. Djoko Subagio Jalan Kesehatan D 71, Cipinang Melayu, Jakarta
Mei 5, 2009 pada 11:31 pm
nah, kalo yg dialami mas djoko, juga pernah dialami temen saya. tetapi waktu itu tlp ke pusat wom, dan dijelaskan serta mrk mau dengerin kita punya masalah.
akhirnya disepakati dgn hasil win 2 solution.
Nah kalo sampai ditarik, mas djoko kan udah dpt contact personnya a.n pak stefanus… yah udah itu aja yg digeret pak.
terkadang, karyawan2 leasing manapun, rata2 tdk mau tau dan gak mau belajar tentang services..padahal mereka bisnisnya platformnya adalah pelayanan. karena mrk jual jasa…jasa pembiayaan.
nah kalo kita mentok , kita baru hub. temen2 saya di YLKI
buat pengelola blog ini juga hrs proporsional dan objektif… masa tulisan yg masuk complainnya aja.. tanpa liat masalah sbnrnya… yah keberpihakan nya sangat keliatan, padahal tulisan saya kan adalah mengambarkan ideal nya. sehingg bisa di share keseluruhannya. Thx
Juni 24, 2010 pada 8:19 am
sebaiknya semua keluhan, uneg2, dan apalah namanya d lampirkan alamat dan nama jelas supaya tidak menimbulkan rasa curiga di antara kita2.
jadi tidak ada yg mengklaim “wah si A bicara begini krn orang Adira atau si B bicara begini krn orang WOM
saya setuju dgn pak Djoko dgn mencantumkan alamat dan nama jelas. Jadi kesimpulannya kalo ada yg gak puas bisa dtg ke alamat tsb. piisss…
September 14, 2011 pada 4:08 pm
klo ga mau di tarikk ma di tagihh ya bayarrrrr,,,,ribet amattt
Maret 5, 2012 pada 8:05 am
Sampeyan baca penjelasan pak Joko ga sih? Jangan asal maen komentar dong. Itu jelas-jelas pihak WOM yang salah. Nawarin restrukturisasi tapi nasabah digantung. Apa-apaan itu? Itu sudah masuk penipuan. Dasar rai ribet loe.
Desember 25, 2008 pada 7:45 pm
mas sufi. . .
25 desember emang malem keparat,
mlm ini 25 desember 2008 sekitar pukul 10 malam motor saya revo warna silver hilang di warnet tempat main saya
kronologi: datang jam 8 selesai main jam 11an motor saya raip di halaman depan warnet,ibu ibu penjaga warung bilang sekitar jam 10an ada yang seolah olah menyalakan motor saya secara paksa tapi takut teriak karena mtor langsung nyala dan pergi.ah udahlah saya masih pusing mkirin mlm ini,saya mash di warnet tmpat saya main dan main sebentar untuk mengecek asuransi wom saya tapi ternyata artikel2 yang mas buat malah bkin saya tambah depresi soal wom finance. . .
T_T
tolong kommenNya di fs saya. . .
http://profiles.friendster.com/26948690
anggaplah mas sekarang punya teman senasib. . .
Mei 5, 2009 pada 11:35 pm
mas arisnal, yang sedang malang..
saya turut sedih ya..
saran saya, laporkan ke WOM terdekat. lalu minta penjelasan tata cara claimnya. lalu buat laporan polisi –kehilangan–
siapin aja gocap s/d cepek buat ngetiknya lancar. [ups]
lalu jangan lupa, minta hitungannya juga ke WOM/ADIRA/FIF atau leasing manapun anda gunakan.
lalu minta penjelasan..sehingga hak2 sampeyan dapat.
sekali lagi Waspadalah!… waspadalah
Januari 5, 2009 pada 1:47 pm
Kalo saya mending beli cash (dengan cara “puasa” dulu), tapi cari yang bekas. dengan pertimbangan sebagai berikut : kalo beli baru dari dealer dengan merk2 sepeda motor Jepang (Honda, Yamaha atau Suzuki) berarti saya ikut memberi beasiswa alias sekolah gratis buat anak2 Jepang mulai dari SD sampai SMA. coba dipikir dengan anak2 Indonesia brapa anak yang putus sekolah??? andai sepeda motore jelek pengen bagus ya dibawa ke bengkel cat di spray ulang sampai kinyis2, akhirnya anak si tukang cat bisa sekolah lagi. dengan sistem kredit, itu berarti kita punya beban hutang artinya kredit itu sama dengan hutang. ingat Amerika krisis itu karena banyak penduduknya yang berhutang kepada perusahaan2 yang katanya bonafide??? mending bersabar dulu alias gak punya apa2 daripada kenapa-napa? tanya kenapa? “hidup itu kebutuhan bukan keinginan”
Maret 8, 2009 pada 10:58 am
ibarat pepatah itu kalo kita kredit di WOM itu Habis Manis Sepah Di gerus trus dibakar dijadiin pupuk
Mei 22, 2009 pada 12:53 pm
Setuju !!
Oktober 4, 2009 pada 12:29 pm
aq si ketawa aja… man. bukan sampai di pupuk saja, pupuknya pas tumpah pun di ambili satu persatu meskipun kecil2 butiranx. mungkin mau di jual lagi. mungkin untung lagi di kiranya. Bukanya untung ada budi malah untung ada lagi…… hahaha…….. piss man.
Maret 14, 2009 pada 6:10 pm
sy sangat puas kredit mtr di wom karna karyawanx cakep2 terutama surveyor cabang pare-pare sulawesi selatan.bernama andika muchsin
pelayanan di wom finance sangat bagus di banding dgn pembiayaan yg laen…
April 7, 2009 pada 3:06 pm
yang namanya utang ya mesti bayar, makanya kalo ga pengin bermasalah jgn utang, beli kontan…
pelayanan di wom memang kurang memuaskan, mungkin dikarenakan kesejahteraan karyawan kurang bagus dan status kepegawaiannya ga jelas, knapa…??? tetangga saya pegawai wom finance…
Mei 31, 2009 pada 10:58 am
ehg pak,,tau gak.m,reka itu abis narik motor biasanya gak langsung ke,kantor.tp mampir dulu ke,bengkel buat nyopotin sparepart nya yg masih bagus biar jadi uang,,,ini temen sya sndiri yang cerita,kbetulan tmen saya itu kerja nya di bagian penarikan,
Juli 5, 2012 pada 1:08 am
Namanya Juga kolektor ( elek tur Kotor ) biasanya bekas kolektor itu g kepake di masyarakat…….
April 22, 2009 pada 6:03 am
kasian.. iya ya.. mending beli cash aja.. lagian klo pake sistem bunga kan namanya riba, ga boleh tuh..
Mei 1, 2009 pada 4:43 pm
Konsumen2 yang mbokne ANCOK..
kalo niat maling yang besar sekalian,,kasian sama kolektornya, dia juga punya keluarga..jangan maling motor kreditan!
ambil aja emas di monas..daripada motor di WOM
by. FIFA FRONT END
Mei 7, 2009 pada 5:35 am
saya juga SANGAT kecewa dgn pelayanan dari WOM yg sangat ga JELAS…
Juni 1, 2009 pada 4:37 am
Sistem IT di WOM amatlah tidaklah bagus, pernah teman kuliah saya adalah salah satu nasabah sudah tidak bayar 1 tahun tiba2 pada akhir tahun ada pembayaran karena WOM waktu itu tahun 2005 mau mendapatkan kucuran dana segardari Bank BII. Waktu itu teman saya ditagih oleh petugas wom dari ciputat.
Juni 10, 2009 pada 1:47 pm
pegawai wom emang miskin apalagi surveyor ama kolektornya..gaji cuman 1 jt. insentif paling gede 500 rb. anak 2. bensin sehari 10 rb. makan di lapangan 10 rb. bekal sekolah anak 5 rb/hr biaya dapur 20 rb/hr. listrik 75 rb. pulsa 100 rb. tp kok bs idup sih?
November 11, 2010 pada 4:59 am
ya bisa lah….orang sampingannya itu yg besar,,sodok sana sodok sini….Haram Halal udah ga jadi pikiran..
Mei 4, 2011 pada 2:16 pm
mr. jack…..saya sudah keluar dari wom jadi aman…….kerja di wom hidup makin susah bro…………………..pussssyyyyiiiing….
Juni 19, 2009 pada 5:21 am
wom bangsat masa status karyawan ndak jelas dan ndak karuan gaji berapa ,insentip berapa pokoknya intinya kita diperalat abis2an sama wom yang sangat2 tak bermutu jangan pernah jadi karyawan wom sudah banyak mafianya kerja full ,gaji sedikit, karyawan seniornya sangat belagu
Oktober 4, 2009 pada 12:39 pm
waduh dimana man … saya besok mau interview di wom, saya sendiri pengangguran 1 tahun.
Oktober 5, 2009 pada 12:26 pm
Gak usah bingung, jika memang ada wawancara ikuti saja.. jika diterima terima, syukuri dan bekerjalah dengan baik. Ikuti sistem sebaik-baiknya jika sistem itu baik, tinggalkan jika tak baik…
Juni 19, 2009 pada 5:24 am
untu saudaraku yang mau kredit jangan kredit di wom akan sesal kemudian apalagi jadi karyawan matilah kau diplokoto sama wom
Juli 4, 2009 pada 3:20 pm
Motor saya hilang sudah bulan ke 7 asuransi belum keluar apakah wom brengsek atau cuma stafnya yang gak profesional
Oktober 4, 2009 pada 3:46 pm
call center WOM: 0800-1-123-888 (bebas pulsa)
Agustus 2, 2010 pada 8:14 am
KALAU COMPLAIN BOLEH BOLEH AJAA…
TAPI INTINYA SIH TTNG WOM:
BUKAN WOM NYA YG BERMASALAH, NAMUN ORANG2NYA mungkin, KARYAWANNYA mungkin BAHKAN MUNGKIN JUGA PIMPINAN2NYA YANG BERMASALAH.
NGAK JALANIN SISDUR, PROSEDUR, CUEK AJA , NGAK MAU TAU DGN KRITIKAN, ( YG PENTING GAJI GUA UDAH GEDEK…PEDULI DENGAN COMPLAIN KONS …PIKIRNYA DALAM HATI ).
JADI UTK WOM NYA JUGA,..JADIKAN INI CERMIN DIRI, SUPAYA INTROFEKSI, KOREKSI, EVALUASI DAN REVISI ATAS ALL YG DI COMMENT KHAN OLEH MASSA/KONS.
Juli 9, 2009 pada 6:01 am
Aduh gimana nih? Saya ngambil motor dengan leasing WOM yang di Daan Mogot, saya bermaksud melunasi kredit. Pertama-tama saya hubungi sales WOM, tapi HPnya tidak ada yang aktif. Kemudian saya menghubungi 108 & diberi nomor 54371808 – belum terpasang, sedang yang 54371809 ada nada sambung tapi tidak ada yang mengangkat. Saya coba minta yang di Depok, 77200088, sama saja hasilnya tidak ada yang mengangkat. Adakah yang bisa membantu saya? Terima kasih.
Juli 16, 2009 pada 4:16 am
Semua masalah itu bermuara dari kita…mari kita saling instropeksi apakah “Pembayaran kita sudah tepat waktu” ..wajar kalo kita belum bayar sekian waktu trus motor ditarik…..
jangankan didunia diakheratpun nishob kita tidak sampe jika punya hutang di dunia…
dan mereka yg menarik motor juga juga kerja berdasarkan data dan perintah kerja bukan asal-asalan (mereka tidak mungkin narik motor jika nasabah bayar tepat waktu, dan juga mereka khan karyawan yg kerjanya narik motor macet) tapi caranya mungkin perlu “diperhalus..” maturnuwun
Maret 16, 2010 pada 1:37 am
betul…betul..betul…
nggak mau ada masalah jangan telat bayar utang …
gitu aja kok repot
Juli 16, 2009 pada 11:46 am
memang parah kalau jredit di WOM Finance. waktu itu saya mau ngambil BPKB motor yg ternyata ayah saya sudah melunasinya sekitar 1 tahunan. ternyata pas saya mau mengajukan pengambilan BPKB ternyata ada denda yang kurang masuk akal. denda saya mencapai 1.300.000. yaitu pada cicilan ke 12. logikanya kalo ada tunggakan kita sbagai customer di beri kabar. jadi alhasil saya harus mengeluarkan uang lagi sebesar 1.300.000 untuk mendapatkan BPKB saya. untuk yang belum mencoba WOM finance lebih baik jangan mencoba dari pada sakit hati. karena terlalu banyak masalah yang akan kita hadapi..
Mei 19, 2011 pada 7:21 am
hampir sama tuh masalah yg lagi saya hadapi skarang. Bulan Maret 2011 adalah cicilan terakhir saya, sekarang bulan Mei 2011 saya mau ambil BPKB. Seingat saya saya memang ada telat 1 bulan, makanya saya siapin uang 100rb untuk bayar denda, ternyata WOM tagihkan saya denda sebesar 580rb, katanya ada lebih dari 1 angsuran yg telat bayar. Kejadian yg hampir sama juga sebelumnya pernah saya alami sekitar bulan Oktober 2010. Saya dikenakan denda atas ketelatan (menurut mereka). Tetapi setelah bukti2 pembayaran yg saya terima setiap bulan saya sodorkan pada mereka, denda yg saya keluarkan tidak sebesar denda yg mereka hitung sebelumnya. (Apa ya tujuan mereka berbuat seperti itu). Untuk perbandingan, saya pernah melanjutkan kredit motor orang lain, leasingnya FIF. orang tersebut ada ketelatan pembayarab +-1bulan, ketika saya bayar tunggakan tersebut saya langsung dikenakan denda pada bulan tersebut. Menurut saya lebih enak begitu jadi pas waktu cicilan selesai untuk ambil BPKB tidak ada lagi biaya2 yg harus dikeluarkan apalagi sampai ada denda yg membengkak menurut perhitungan mereka.
Juli 22, 2009 pada 6:54 pm
Pada tgl 6 Juni 2009 saya berkunjung ke Pekan Raya Jakarta, secara kebetulan saya singgah di Stand HONDA, atas saran teman saya kredit motor HONDA BEAT yg juga secara bersamaan saya sedang butuh kendaraan tambahan utk antar jemput Anak yg baru masuk sekolah. dengan iming2 yg mengiurkan saya membayar DP. sebesar Rp. 100.000,- kepada pihak Wahana Motor & WOM ( selaku Leasing ) & saya mendapat undian yg berhadiah Voucer senilai Rp. 100.000,-. Besok harinya tgl. 7 Juni 2009 datang seorang surveyor mendata serta meminta berkas2 sebagai persyaratan setelah selesai say menanyakan kapan kira2 motor saya bisa dikirim, dgn enteng petugas tsb menjawab bila sudah di ACC oleh pihak WOM paling lambat tgl 10 Juni 2009 ( memang kebetulan saya ingin segera memiliki kendaraan tsb sesuai dgn kebutuhan saya )
Tapi apa yg terjadi ? hari kehari saya tunggu tdk kunjung datang, saya mencoba menghubungi pihak WOM Jl. Angkasa; tapi tdk pernah diangkat telponnya. saya mencoba menghubungi sales penjualan di PRJ ( Sdr. Faisal ) namun jawab beliau belum di ACC oleh pihak WOM. Lagi2 saya mencoba menghubungi pihak WOM tapi tak pernah berhasil.
Dengan rasa kecewa tgl 15 Juli 2009 saya memutuskan untuk mencoba Dealer Lain yaitu Mentari Motor Jl. Cileduk raya yg kebetulan Kakak saya banyak membeli Motor disana. pada hari itu juga datang bagian Surveyor dari FIF kerumah utk mendata dan saya katakan bahwa saya sangat butuh segera. dan Salut utk buat FIF & Mentari Motor besok harinya tgl 16 Juli 2009 MOTOR HONDA BEAT saya datang, betapa PROFESIONALnya mereka.
Kini tinggal urusan saya dgn pihak WOM yg tdk ada kejelasannya bagaimana dgn Uang muka saya ( Walau hanya 100.000 ) tdk ada kabar beritanya, dan tau-tau pada tgl 22 Juli 2009 sekitar Maghrib saya mendapat telp dari Pegawai WOM yang bernama FERRY menanyalan soal KTP istri saya & saya jawab ini tanggal berapa baru tanya soal KTP & selama ini tdk ada kabar & beritadgn enteng dijawab oleh sdr FERRY bahwa berkas saya tdk ada yg mengurus, saya jadi binggung selama ini saya menunggu & berharap ternyata permohon saya tidak ada yg mengurus tapi DP saya tidak dikembalikan ( uangnya diurus tapi prosesnya Amburadul ) bagaimana ini bisa terjadi Penipuan atau apa Namanya saya sendiri binggung, katanya WOM itu perusahaan yang besar & cepat serta berkualitas, masa uang seratus ribu masih doyan.
PERINGATAN & PERHATIAN :
Kepada pemakai jasa Kredit, jika anda tdk ingin hal ini terjadi pada Anda jangan tergiur oleh janji2 LEASING seperti WOM yg tidak Profesional.
Juli 29, 2009 pada 7:56 am
saya ingin melunasi kredit 3 tahun vega-r saya, padahal kredit baru berjalan 3 bulan, saya harus melunasi pokok hutang + bunga selama 3 tahun, gileee…. bener WOM….
hutang baru 3 bulan, bunga di hitung 3 tahun…..
hebat kau WOM………..
November 11, 2010 pada 5:03 am
ya klu ga gitu,,,,dari mana WOM Gaji Karyawan,Oprasional Kantor,,,dan tetek bengel lainnya…
Juli 31, 2009 pada 11:00 am
emang bener seh WOM emang amburaduL.
saya taun 2006 sempet ngambiL di WOM.
pada waktu itu saya kredit motor jupiter Z .
karena usaha keciL yg saya jalankan bangkrut,
akhirnya motor ditarik karena gga bs bayar lagi.
nah setelah proses pengambilan sepeda motor selesai.
tiba2 1 bulan kemudian ada org/ kolektor atw apa lah mengatas namakan WOM . bahwa motor saya belum di serahkan ke pihak WOM,
parah sangat .. padahaL udh jelas2 tuh motor udh di jemput oleh tim penarik en kolektor yg biasa menagih saya.
ada2 aja .
setelah saya jelaskan panjang lebar dan di bantu oleh beberapa saksi yg menyaksikan penarikan motor sayah.
akhirNya org2 WOM itu pergi .
huuhh.. apa maksdNya coba.?
parah en gga profesionaL bgt.
mending pikir 2 X deh klo mw kredit pake WOM.
makasih.
Oktober 4, 2009 pada 3:38 pm
Mungkin kasus ini dapat memberikan contoh bagi kita semua. Kita harus berhati² dalam segala hal. Bila motor ditarik oleh pihak leasing karena kita tidak dapat melaksanakan kewajiban membayar angsuran, maka harus dipastikan orang yang menarik motor tersebut adalah orang yang diberikan kuasa oleh perusahaan leasing tersebut. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan yang mengatasnamakan sebuah perusahan.
Minta surat tugas, cocokan dengan identitas petugas yang datang (misal KTP/ SIM), minta juga tanda terima (ASLI) yang jelas dan ditandatangani oleh petugas yang menarik dan konsumen. Cocokan nama dan tanda tangan dengan surat tugas.
Bila semua dokumen sudah lengkap, semoga kejadian seperti di atas tidak terulang lagi.
Info saja, hampir semua perusahaan leasing dan bank menggunakan jasa outsource untuk melakukan penagihan atau menarik motor/ mobil. Jadi bisa juga kesalahan ada di pihak perusahaan outsource tersebut.
Sukses untuk semua….
November 28, 2009 pada 2:54 pm
setuju banget…atau bisa yang datang kerumah tuch oknum yang ga bertanggung jawab yang ngaku2 petugas dari wom….intinya hati2…!
Desember 9, 2011 pada 3:05 pm
Collector internal suatu Finance akan membawa Surat Tugas Penarikan resmi dari perusahaan tersebut untuk melakukan penarikan kendaraan.
Yang perlu diperhatikan disini, berhati-hatilah dengan Debt Collector ( pihak eksternal ), walau tidak semua “DC” bermain kotor.
Oktober 12, 2009 pada 3:28 pm
makanya kalo ga bisa bayar jangan kredit motor bung, harusnya anda tanya apakah c yang narik motor ada identitas resmi dari wom atau tdk, jangan langsung menyalahkan wom…..hidup wom
Mei 19, 2011 pada 7:25 am
Sombong lu…., klo gak ada yg kredit kendaraan gaji pegawai WOM dari mana??? dasar kampret…
Agustus 11, 2009 pada 11:39 am
WOM finance yg menamakan dirinya sbgai perusahaan nasional yg profesional ternyata cuman bohong..gimana gak jengkel hanya gara2 KTP saja,BPKB saya tidak dapat keluar..pada hal saya mempunyai bukti angsuran asli,STNK asli dan sepedanya.WOM cabang gresik juga menyuruh saya membuat surat pernyataan di atas materai.tapi kenapa sudah hampir 1 tahun tidak dapat menyelesaikan permasalahan ini..apakah seperti ini WOM pelayanan kamu….!!!!gak bertanggung jawab….!!!!saya benar2 kecewa.
Oktober 4, 2009 pada 3:31 pm
Sepengetahuan saya, salah satu syarat pengambilan BPKB untuk semua leasing (tidak hanya WOM) adalah KTP ASLI (wajib). Bila tidak ada, maka harus membuat surat pernyataan di atas materai Rp 6.000 plus surat² lainnya.
Mengapa? Karena BPKB itu “nyawa” sebuah motor. Jadi pihak leasing harus berhati-hati untuk memberikan BPKB ke pihak lain.
Bila sudah 1 tahun BPKB belum diterima padahal angsuran sudah lunas dan tidak ada denda, sebaiknya adukan hal ini ke pihak yang berwenang agar dapat segera ditindak-lanjuti dan dicari solusinya. Jangan dibiarkan berlarut-larut.
Bila tidak ada BPKB, bagaimana konsumen nanti bila akan membayar pajak kendaraan?
Semoga masalahnya cepat mendapatkan solusi yang terbaik…
April 5, 2011 pada 1:34 pm
semu lesing dan karyawan bekerjalah sesuai SOP,
jangan mencari alasan yg gak jelas,,,ini itu,,
semoga para pekerja di wom atau adira, dan semuanya
bekerjalah dengan benar, kalw gak benar keluar aja lah dari kerjaan. soalnya pelayanan itu no1.
Maret 8, 2012 pada 7:07 am
pihak yang berwenangnya siapa boss?? nanti sampai di WOM malah dibola2. No telp & call center aja ga pernah bisa dihub. Gimana klo ke WOM nya lansung. Bisa jd kambing congek ntar.
Agustus 29, 2009 pada 1:28 pm
namanya kredit harus dibayar, yg motornya ditarik pasti ga bayar dan bikin jengkel kolektornya. di WOM mending msh agak lunak, coba leasing lain pasti lebih keras aturannya. bodo!
September 7, 2009 pada 2:50 pm
kamu yang bodo.. dasar pegawe wom jeleqq
Oktober 4, 2009 pada 12:53 pm
Saya pusing jadinya lihat blog ini, besok kan saya da acara interview di wom. cari kerja sulitnya…..!
Oktober 5, 2009 pada 12:25 pm
Gak usah bingung, jika memang ada wawancara ikuti saja.. jika diterima terima, syukuri dan bekerjalah dengan baik. Ikuti sistem sebaik-baiknya jika sistem itu baik, tinggalkan jika tak baik…
September 5, 2009 pada 9:39 pm
Waduuuh…ini yg comment bener gt ini teh?
Jujur aja saya baru lulus kuliah..dan emg pengen buru2 kerja…dan saya sangat tertarik kerja d leasing jadi “surveyor” karna insentifY Top MarGOTOP…HAHAhahahaha : D
saya tinggal dkarawang dan perkembangan pembiayaan cicilan motorY sangat berkembang pesat…saya sudah nyari lowongan leasing d FIF, BAF, ADIRA..huuh t’nyata sudah tutup bro…??
Dan t’nyata ada lowongan d WOM…tapi buseeeet ini yg menggugat, mengecam, kecewa, benci…banyak amaaaaat…malah cm satu dua yg b’pihak k WOM..¿
ya sudahlah ambil hikmahY aja…alhamdulilah klo gt b’arti saya harus bener2 teliti bgt2009x klo mu kerja d leasing….^_^
September 8, 2009 pada 3:02 pm
umumnya proses bank dimana2 sama! klo bayar telat masalah rumit, kan dikasih jk. wAKTU 1 BLN. jgn terlalu (-) dulu. PT. WOM jg gak pernah telat bayar BANK.. ITU AJA
September 13, 2009 pada 9:42 am
Sy kira wajar apabila slama ini wom slalu di komplain. Asal tau aja bos….surveyor&kolektor kesejahteraan karyawannya sangat memprihatinkan. Mereka sperti sapi perah yg hrus kerja tanpa mengenal waktu (24 jam X 30 hari). Contoh gaji surveyor cuma 1.1 jt plus insentif 500rb.(outsourcing) Blum lg tanggung jawabnya yg bgitu besar. GiMana mo bisa kerja bener…klo kesejahteraannya tidak dipikirkan…………..wajar jika terjadi penyimpangan kerja….urusan perut lebih penting bro…….
September 16, 2009 pada 7:30 am
Saya disini ga bisa kasih Komentar karena saya baru mau ambil Kredit Motor dari Leasing WOM dan juga saya baru saja dapat telepon dari Pihak WOM dan juga sudah di Acc, Jika memang saya di terima dan dapat Motor yang saya mau Apakah nantinya saya akan mendapat dan terjadi Perlakuan yang sama seperti Saudara-saudara yang lain???
Plaseeeee, Comment & Pendapatnya……!!!!!!
(DI TUNGGU)
September 27, 2009 pada 11:48 am
tenang. selama angsuran kita ga pernah telat, dan kita hati2 dalam menjaga harta benda kita, saya yakin kejadian seperti diatas ga perlu terjadi. sebenernya ga hanya di WOM maupun perusahaan leasing lain yang melakukan penyitaan. di Bank pun kalo nasabahnya melakukan wan prestasi maka kejadian spt diatas (penyitaan) dan pelelangan pasti dilakukan. jadilah nasabah yang baik. baca dan pelajari dulu perjanjiannya dan tanya kalo belum jelas sebelum tanda tangan. hati2 serkarang ada SID dari BI. anda termasuk nasabah nakal, maka dijamin kedepannya anda ga bakalan dapat kredit di perusahaan leasing dan bank manapun.
November 28, 2009 pada 3:02 pm
asal anda bisa membayar angsuran tepat waktu, saya yakin lancar kedepannya dan usahakan membayar angsuran motornya langsung ke loket kantor…ingat kolektor juga manusia kadang ada yang khilaf. semoga sukses.
Agustus 2, 2010 pada 8:28 am
TIDAK JUGA…
jika anda memahami betul prinsip2 kredit spda motor, dan mematuhi aturan main yang ada di Leasing tsb ( WOM )…
PERCAYAAA….deh pasti ngak akan jumpai masalah seperti yg teman2 curhat khan. all;
1. bayar tepat wktu, ( di kantor pos, bank2=bni,bca,bii,mandiri,dan amat baik langsung bayar ke kantor WOM nya ).
2. penuhi syarat pngambilan BPKB LUNAS dgn lengkap
3. jika mtor hilang segeraaa…lapor ke kantor WOM terdekat.
4. jka akan telat bayar anggs hubungi/ datang ke kantor lapor ama WOM.
SEDERHANA BUKAAANN…
TIDAK SEBURUK YG ANDA PIKIRKANNN…
ATAU ANDA SEMUA PEMBACA DAPAT HUBUNGI : KANTOR WOM TERDEKAT UTK MINTA PENJELASAN SECARA LENGKAP/DETAIL.
smoga dpt membantu,
Salam,
vander’s man
fr: heaven
November 11, 2010 pada 5:01 am
Itu kan Teori nya,,,,tapi klu prakteknya,Ujung-ujung nya nasabah jga yg di Rugikan….
September 19, 2012 pada 11:26 am
jika motor hilang, sisa angsuran harus di lunasi terlebih dahulu. (itu yang saya alami di WOM)
September 30, 2009 pada 7:46 pm
sya juga stuju wom tidak transparan, sudara sy di jkt kehilangan motor yamaha scorpio hrg 27jtan dp Rp. 5,5jt angsuran 11x , saudara sy cuma dapat ganti rugi 5jt itupun sampai sekarang belum dapat ganti rugi, kalo menurut hitungan asuransi minimal saudara sy dpt ganti rugi skitar 8-10jt, maka sy solusikan sy suruh ke leasing lain aja,akhirnya pindah ke adira, mudah2an jadi masukan wom fainence.trimakasih
Oktober 8, 2009 pada 6:16 am
menurut saya, keluhan bisa disampaikan, kemudian di cari jalan keluar, bukan untuk mendeskreditkan perusaan tertentu, apalagi dengan membandingkannya dengan perusahaan lain, yang belum tentu lebih baik juga, menurut saya eloknya kemukakan fakta bukan interpretasi, kemudian mari kita cari solusi.
Maret 13, 2012 pada 9:47 pm
maaf binsar,,,memang betul saya baru kejadian kemarin tampa ada kordinasi ataupun tenggang rasa motor titipan mau di tarik,,sedangkan si empunya tak ada,bagaimana tanggung jawab saya pada teman yg menitipkan,hampir saya ribut,,cara nya yg masyarakat tak suka,
Oktober 9, 2009 pada 6:31 am
wadew… klo motor ditarik gara2 telat mah wajar…. kecuali bayar lancar motor ditarik ntu yang ga wajar… baca kontrak dulu sebelum tanda tangan, jangan karna buru2 pengen naik motor baru trs asal sepakat aja….
DP 100 rb? ya mungkin mikir 1000x surveyornya… OTRnya aja berapa., kalau nunggak yg kena surveyor juga…
Oktober 30, 2009 pada 10:17 am
bagi saya tidak semua yang di keluhkan tentang wom benar.
coba donk ceritain kronologisnya.
kalo sampe motor di tarik, ya bukan salah wom nya, karena bagaimanapun, selama motor belum LUNAS, itu masih jadi HAK leasins/wom. itu karna memang orang nya yang telat bayar angsuran.
kalau minta hak penuhi dulu kewajibannya donk boss!!!
Desember 24, 2009 pada 1:02 pm
kewajiban opo sholat maksud lho? wom tu perusahaan pemeras manusia………??? yang pelayanan bagus di fif.
Oktober 31, 2009 pada 5:43 pm
jadikan collection interpener lebih sejahtera?……..
jangan di sumpahin untuk slalu bisa maju……….
November 9, 2009 pada 5:32 am
Jangan Sampe Rekan2 Ngambil Kredit Di WOM ya??? sangat menyesal. …
November 9, 2009 pada 5:40 am
Saya Akan menceritakan details setelah final, saya sedang berjuang maju terus untuk mendapatkan BPKB saya tanpa harus membayar bunga denda sepeserpun. mereka yg terlampbat ambil kerumah saya, mereka minta dendanya. dan jelas2 di setiap kwitansi pembayaran tertulis oleh kolektornya. ” Keterlambatan Bukan Karena Kesalahan Konsumen tapi dikarenakan System, Atau Pergantian Kolektor, Atau Kwitansi telat turun ”
Bahkan pernah Nama Hilang dalam List Tagihan Sampe 2 Bl, tahu2 dibulan ketiga ada kolektor beda orang mau sita motor enak Aza. Keselahan dari system mereka sendiri kok kita yang nanggung dendanya..
November 10, 2009 pada 3:58 pm
mungkin apa yg anda2 alami merupakan karma dr apa yg anda2 telah lakukan, jgn terlalu mencela klo diri2 anda sendiri masih tercela. Bicara yg santun. Salurkan aspirasi di tempat yg benar. YLKI misalnya, jgn di blog ini. Akan percuma saja aspirasi Anda2 semua. Gak akan di tindak lanjuti.
November 16, 2009 pada 6:00 pm
bkan nya mencela…memang begitulah keadaanya,saya jg perna ngalami,setelah selesai bayar kredit hari it jg saya minta BPKB,saya seperti pengemis di lempar kesana kesini,yg katanya petugasny lg pergi,bkn disini mejanya,bnyklah.. msh enak ngomongnya ramah ini marah2,cwek pula,mmang bkn marahi saya tp karyawan yg mengantar saya,kan saya sm dia krn yg menunjuk karyawan yg bekerja disitu tau.knp susah bgt saya byrny lancar,setela 4 br saya dptkn BPKB
November 17, 2009 pada 2:18 am
Saudara saudara tidak ada Leasing yang memuaskan hati semua, kita harus ditanggapi dengan rasional bukan dengan emosional ada plus minus, pro kontra dalam segala hal. saya sudah coba FIF, Adira dan sekarang WOM, yang namanya kreditor pasti posisinya dilemahkan contoh kalo kita terlambat bayar cicilan pasti kena denda, tapi kita tepat waktu dilunasi BPKB nunggu tanpa bisa kita denda gak adil kan tapi itu realita, yang pasti yang namanya hutang dan sepakat bayar yah bayar aja kalau ada ketimpangan ya didiskusikan saja agar ada win win solution, kalu merasa dirugikan yaa baca lagi kesepakatan (akad) kreditnya gimana…beres kan
Desember 1, 2009 pada 7:52 am
jasa adalah pelayanan
dan customer adalah raja karena mereka yang membayar jasa.
customer rewel adalah wajar karena mereka mengharapkan yang terbaik
jika ada satu saja complaint terhadap jasa yang diberikan maka penyedia jasa wajib memperbaikinya…kuncinya jangan pernah menyalahkan customer karena mereka yang membayar gaji anda…jaga dan rawat customer anda sebelum orang lain yang menjaga dan merawat customer anda…
Desember 4, 2009 pada 3:36 am
Emg bner payah bgt tu finance, asuransi saya dah 2 bln lbh jg blm cair. tmn saya yang di ADIRA blm ada 1 bln dah cair, kapok dah ga lagi2 ambil kredit disitu!!!
Januari 4, 2010 pada 9:11 am
emang wom gak transparan banget,jangankan sama konsumennya la wong sama karyawannya sendiri aja gak trans. katanya karyawannya di angkat tetap tp kok sampai detik ini gak ada kejelasan , yg namanya pengangkatan karyawan itu dimana2 karyawannya tanda tangan tp tp di wom tmpt gue krj kok g ada ya……… GIMana nih WOM
Februari 2, 2010 pada 4:06 am
mohon maaf saya hanya ingin bertanya kepada yang pernah mengalami kehliangan kendaraannya dan meminta asuransi apakah sama seperti saya ?
untuk mempersingkat saya langsung ke topik pembicaraan waktu saya laporan ke adira
adira : bapak sudah buat surat laporan kepolisian ?
saya jawab sudah.
dan beberapa lama surat” pengaduan dr kepolisian pun di cek oleh adira sedetail”nya sampai kurang 1 huruf saja langsung minta di revisi dan saya pun harus ke polsek itu lagi lalu
adira : ok saya akan menjelaskan untuk prosedur klaim asuransi ini.
adira : jadi di sini kami membutuhkan 3 buah surat yaitu
1. STPL (saya tidak tahu kepanjangannya tapi surat ini adalah surat yang telah saya buat)
2. Blokir STNK (taukan maksudnya apa ? dan surat ini di dapat dari samsat)
3. SKKKB (surat keterangan kehilangan kendaraan bermotor) ini di dapat dari kadit serse
lalu dia menjelaskan
adira : selama masa klaim anda dr pihak nasabah masih tetap harus membayar 3 bulan kedepan
boges : ya saya tau kewajiban saya.
adira : dan selama masa klaim anda akan terkena bunga berjalan (???)
boges : maksudnya bunga berjalan apa ?
adira : jadi saya kasih contoh misal jatuh tempo dari selang tanggal 10 ke 15 nah dlam jarak sepuluh ke 15 itu anda harus menanggung bunga berjalan
boges : loh qo begitu, itu kan klo misal jatuh temponya tanggal 10 trus klo misal saya membayar di bawah tanggal 10 misal tanggal 1 / 5 apa saya masih terkena bunga berjalan
adira : ya anda masih harus tetap menanggung 5 hari itu
boges : wah, berarti saya sudah jatuh ketiban tangga donk berarti adira memang terlalu memberatkan nasabahnya
adira : memang itu sudah prosedurnya pak
adira : dan disini kami juga menyediakan layanan untuk pembuatan blokir STNK dan terkena biaya sebesar Rp.600.000,00 dan untuk layanan SKKKB kami dari pihak asuransi(itu sih katanya) kami mengenakan 10% dari harga OTR motor
boges : wah gila gede banget donk yang harus saya tanggung motor saya kawasaki ninja RR seharga Rp.31.500.000 – 10% = Rp.3.150.000 jadi uang saya terpotong segitu gedenya + Rp.600.000 untuk surat blokir
adira : ya kurang lebih segitu pak
boges : jadi saya sudah terkena pajak berjalan trus klo minta tolong di urusin bikin surat di potong lagi sebesar Rp.3.750.000 (ini namanya mencekik orang yang sudah kelaparan donk).
adira : ya asuransi itu kan hanya untuk mengurangi kerugian korban (???)
boges : loh koq mengurangi apa maksudnya ? jelas” yang tertera di surat perjanjian, buku manual adira dan ada juga di surat yang saya dapat ini.
Jumlah pertanggungan menurun berdasarkan skema di bawah ini :
bulan 1 – bulan 12 = 100% dari jumlah pertanggungan
bulan 13 – bulan 24 = 85% dari jumlah pertanggungan
bulan 25 – bulan 36 = 75% dari jumlah pertanggungan
bulan 37 – bulan 48 = 60% dari jumlah pertanggungan
bulan 49 – bulan 60 = 60% dari jumlah pertanggungan
boges : nah jelas” di surat ini menyatakan begitu, situ mau mempermainkan saya ? sedangkan motor saya baru berjalan 3 bulan, masa sudah jadi 50% saja.
adira : hanya bisa terdiam, (sambil berdalih entah kemana)
lalu saya teringat akan sebuah surat yang sempat saya baca” yang didalamnya menyatakan :
“Pernyataan Penyerahan hak milik (ABANDONMENT) Atas kendaraan bermotor”
yang isinya kurang lebih :
bahwa saya telah menyatakan bahwa adira telah selesai membayar uang asuransi saya
dan saya sudah tidak punya hak atas kendaraan atau apapun.
dan harus ditandatangani dengan sebuah materai 6000
boges : maksudnya apa ini ??
adira : bapak tenang saja ini hanya formalitas dan ini bisa di cancel kapan saja apabila motor diketemukan dan klaim masih dalam proses
boges : loh..!!! formalitas koq pake materai sih ??? dan isinya memberatkan saya begini… dan setau saya bukannya surat ini di tandatangani apabila pihak adira telah membayar uang asuransi saya ?
adira : iya nanti suratnya berbeda pak dengan yang ini
boges : ywdh deh saya pikir” dulu(dengan perasaan yang dibohongi saya pun berpikir apa memang begini semua asuransi gayanya atau hanya adira ??)
jadi kesimpulan saya :
DP motor saya
Rp.6.000.000
perbulan saya harus bayar
Rp.1.725.000 x 3 bulan = 5.175.000
Dp 6.000.000
———————————————-(+)
= 11.175.000
3.750.000
———————————————-(-)
= 7.425.000
karna di anggap
mengurangi jadi
ksimpulan saya 50%
———————————————-(-)
= 3.712.500
ini namanya apa ???
dan belum di tambah yang akan berjalan 3 bulan = 5.175.000 lagi yang harus di bayarkan selama masa klaim.
Februari 4, 2010 pada 2:19 pm
Mas Boges, sabar ya.. sampe hari ini perusahaan asuransi di Indo belum ada yang bener2 berniat baik, namanya juga usaha, pengennya untuuuuuung segede2nya. Sistem yang mereka ciptakan memang sengaja dibuat untuk hanya sedikit mengurangi kerugian kita, belum ada yang berniat baik benar2 mengganti total semua kerugian. Padahl jika pun itu dilakukan, saya yakin mereka masih untung koq…
persoalan kedua, selalu ada orang yang mengail di kolam keruh.. para pegawai lising itu manusia. sebagian dari mereka tidak sabar menghadapi gaji yang terbatas. kasak-kusuk cari-cari celah dari kelemahan sistem dan ‘calon korbannya’. karenanya carilah lising yang sedikit bonafide, karena setidak-tidaknya disitu ada sistem yang mengawasi kinerja karyawan. Saran saya, Ikuti saja semua aturan mainnya…(meski harus menggandakan kesabaran :)…) cerewet dan bawel adalah syarat tambahan untuk mnghindari kerugian lebih besar. dan yang terakhir, siap2 lah untuk ikhlas 🙂
Desember 11, 2011 pada 6:56 am
woi org bego sufi tapi matre jgn asal njeplak lo…lo org leasing ya bela-2-belain gitu.
sodara gw kerja di asuransi ga ada yg namanya sistem kek gitu.
lol bs bilang pegawai leasing manusia…sama mas pegawai asuransi tu jg manusia, ada aja yg mau main-2, itu namanya OKNUM bukan sistem asuransinya yg ga bniat baik. lo org leasing jgn jelek-jelekin asuransi klo ga ada asuransi leasing ga bisa hidup. asuransi indonesia udah bagus, tlebih skrg dah ada asuransi syariahnya jg, yg jelek tu oknumnya yg jumlahnya cuma segelintir. mungkin msh lebih banyak oknum leasing dr pada oknum asuransi, pengalaman pribadi agen asuransi penampilan lebih profesional, sopan, wangi n cantik cewenya, klo agen leasing masih banyak yg katro, kek org kampung dan bahasanya kek ngomong di warung.
situ jgn sembarangan ngomong njelek-njelekin asuransi indonesia, kasian org yg ga tau klo dirinya dibodohin sama anda. inget perbuatan lo bakalan diadili di akhirat dasar sufi matre.
Maret 2, 2010 pada 5:22 am
Hati-hati untuk pelanggan wom finance untuk cabang MGK.jangan pernah membayar cicilan lewat kolektor mendingan langsung membayar ke wom finance nya atau kantor pos terdekat. ada oknum mafia wom finance yang bermasalah!…keterlambatan kolektor, konsumen yang harus membayar dendanya….
saya sudah ,menghubungin pihak wom finance cabang mgk untuk mengambil cicilan tersebut tapi jawabannya ya..ya..ya, dan sebulan kemudian datang, tapi denda trus berjalan…dari pihak wom finanance cabang MGK tidak ada konfirmasi sedikit pun.
saya coba datang ke wom finance cabang MGK, mereka bilang.“tidak mau tau dan tidak ada tanggung jawabnya konsumen harus bayar semua denda walau itu kesalahan kolektor”
“padahal pihak kolektor cudah memberikan kejelasan dan tanda tangan keterlambatan tapi tetap konsumen harus membayar denda tersebut” ternyata oknum nya sendiri yang mencemarkan nama baik Wom finance.
Juni 21, 2010 pada 3:58 am
SAMA GAn kasusunya . . tapi kenapa ya leasing WOM semua yang bermsalah.. pengalaman di Oto dan adira gak ampe kejadian di keluarga gua. cuman satu2 nya neh leasing yang bermasalah. . why ?? ya jelas berarti orang2 nya bermaslah . .
Maret 7, 2010 pada 2:38 am
pokoknya
1.bank-leasing-rentenir-lintah darat- atau tukang tagih gak ada beda nya mereka main duit dari 100% cuma 10% s.d 20% yg puas dan setuju dengan tingkah polah mereka nah yg 80% adalah dendam , marah masygul , tidak puas dgn berbagai alasan dan penyebabnya.
2.seperti juga binatang yang menjijikan jangan lihat apalagi mendekatinya jadi kalo gak punya duit jangan berani-berani ngobrol dgn mereka
3.buat gerakan menabung bersama enyahkan mereka batasi gerakan mereka
4.kalo saya pribadi menyarankan boykot mereka buat gerakan 100 juta face book
5.buat mereka ber inovasi dan menyesuaikan diri jika berusaha di negara yg rakyatnya 80% miskin ini
6.jangan menjelek-jelekan mereka tapi segera bergerak dan bertindak jangan biarkan dendam terus membara.
Mei 8, 2010 pada 10:40 am
shatuju…… tapi siap ga ngasih makan seluruh keluarga karyawan wom yang ada di indonesia………….
Maret 23, 2010 pada 7:24 am
Hidup ini cuma 1 (satu) kali kenapa kita tidak berusaha dan mengejar hidup ini dalam koridor yang jujur dan benar…..
Kenapa harus mencari hidup yang hanya merusak hati dan keimanan kita …..
Coba tanamkan dalam hati Kita apakah tidak ada lagi kebenaran dan kejujuran yang bisa kita berikan untuk sesama manusia ?
Kenapa ?
Hidup ini sudah sempit dan sumpek !!! kenapa kok kita malah saling berlomba untuk membuatnya semakin sempit ?
Saya memang pernah dikecewakan oleh Pihak WOM mungkin itu juga hanya sekedar oknum….
Tapi saya yakin segala sesuatu dan sekecil apapun perbuatan yang kita perbuat pasti ada balasannya baik di dunia ini maupun akherat kelak !!!!
itu pun bagi mereka yang percaya dan mengimani bahwa TUHAN ITU ADA !!!
SILAHKAN ANDA RENUNGKAN SENDIRI…..
April 26, 2010 pada 1:46 pm
btw ada yg tau ga, atw punya pengalaman soal angsuran?. klu terlambat 1minggu trus qt blm lgsg byr denda’y saat angsuran berikut’y, qt d kenai bunga g? , trus klu dpt denda dgn alasan transferan dari pos blm msk ke rekening adira qt bisa complain ataw batalin dgn bukti kwitansi dari pos itu ga? satu lagi.. klu jatuh tempo itu apkah artinya qt hrs byr denda sejak jatuh tempo ? trus sampai kpnsejak jatuh tempo??
April 27, 2010 pada 4:52 am
kok semuanya sama ya kasusnya trus gimana baiknya ya…saya sendiri juga alami seperti itu, gak pernah telat bayar cicilan tapi pas udah lunas dan mau ambil BPKB disodorin denda yg totalnya 1,8 juta..dan katanya ada keterlambatan cicilan, bukti cicilan ada tidak pernah terlambat, aneh bin ajaib..
Mei 8, 2010 pada 10:44 am
intnya kita hdup di dunia yang penuh persaingan. jadi semuanya terserah kita untuk dapat bertahan hidup. jangan salahkan pihak lain. intrpeksi diri. apakah kita sudah benar. mau leasing, pedagang, pejabat,…….. gmana kitanya.
Juni 21, 2010 pada 3:52 am
kita udah bener bayar tepat waktunya mba . . . tapi di calim belum bayar … enak gak tuh . . . bkn menyalahkan pihak lain tapi menuntut hak kita yg di salah gunakan karna penangan yang tidak becus oleh pihak mereka. NGERTI GAK MBA . .
Mei 8, 2010 pada 10:50 am
hidup karyawan wom bandung I. smangat terus…… insentif bulan ini milik kta……… TB<TB<TB dan TB…….. jangan biarkan mafia gade leluasa menguasai pekerjaan kita…… untuk para penggelap motor, toubatlah kalian…. jangan terus menyengsarakan orang lain….. uang yang kalian dapatkan tidak akan pernah mendapatkan barokah…… Dori, ida, tini, beri…. dan seluruh mafia gade tobatlah kalian….
Mei 13, 2010 pada 8:14 am
kolektor wom banyak yang leping banyak korup dari kolektornya sampe pimpinan kolektornya, malah pimpinan kolektor cabang ada yang sampe gelapin motor 25 unit
Juni 17, 2010 pada 4:57 am
wah kompor bgt nih….ngomong gak da bukti, dasar provokator lu..
Mei 30, 2010 pada 9:14 am
wom finance yang terbaik wom finance no 1 wom finance cabang padang yes3
Juni 19, 2010 pada 5:02 am
PENGUMUMAN buat para Mafia Gade…… gera tobat….
Juni 24, 2010 pada 4:50 pm
Secara umum perjanjian kredit di Leasing manapun hampir sama. Kalo kita mau jujur mengakui, jika ada motor ditarik pastilah didahului dg sebuah kronologis kejadian atau analisa kasus. Surat tugas penarikan akan diterbitkan setelah melalui tahapan2 penanganan di lapangan. Istilah leasingnya utk keterlambatan adl overdue. Untuk keadaan normal ( motor masih ada di tangan nasabah, ada perjanjian janji bayar oleh nasabah kpd petugas kolektor ) biasanya overdue 1-30 hari masih ditangani oleh kolektor resmi. Overdue 31-60 hr jg masih di tangani penagih resmi yg lebih senior ( leasing tertentu menyebutnya Remedial ), Nah utk overdue 61-90 hari leasing tertentu jika merasa masih mampu utk menangani akan tetap ditangani oleh karyawan resmi leasing, namun jg ada yg menggunakan jasa pihak eksternal dr luar perusahaan leasing. Secara resmi leasing manapun tetap akan membekali surat tugas penarikan kpd petugas pengaman aset sekalipun itu dr pihak eksternal. Yg perlu di ingat buat para nasabah semuanya, Leasing yg profesional tentu akan tetap memberikan kesempatan utk diurus dan di lanjutkan kreditnya sekalipun motor telah ditarik. Namun buat para nasabah yg terhormat, saya imbau jg yg fair. Jika motor dlm keadaan anda gadaikan, atau anda jual, atau anda pindah tangankan sebelum kredit lunas, apalagi tanpa sepengetahuan pihak leasing, ditambah lagi angsuran anda mengalami tunggakan…ya kita semua hrs legowo kalo sampai motor ditarik dan tdk bs di urus lg. Kembali krn itu memang ulah nasabah yg kurang baik sebelumnya. Tetapi jk situasi diatas tdk anda lakukan dan anda mempunyai bukti otentik bahwa angsuran anda lancar, kok tahu2 ada okmun yg mau main tarik motor, langkah aman yg bs anda lakukan adl coba ikuti kemauan oknum tsb, ajak dia ke kantor leasingnya, dan jgn lupa bawa bukti angsuran lancar anda. Saya pastikan jk anda di pihak yg benar, maka oknum tsb akan memdapatkan sanksi tegas dr perusahaan. Saya yakin pihak leasing akan bertindak tegas thd okmun tsb, krn tindakan bodohnya akan berdampak sistemik negatif thd perusahaan leasing tsb. Jadi buat apa takut kredit? Adira siap memuaskan keinginan anda. Terimakasih.
Juni 21, 2010 pada 3:49 am
to : _ Presdir WOM : Suwandi Wiratno
Bilang nya seh integrity accountability transparency . . BOHONG BANGEET . .
yang ada penanganan yang gak profesional di hampir semua cabang . . .
khususnya di cabang SUKABUMI
cuman 5 huruf saja penilaian saya untuk WOM FINANCE
= B O D O H . . ya itu kata yang pantas untuk penghargaan wom finance.
Juni 24, 2010 pada 10:04 am
kalo gw dulu sempet emosi ama surveyornya adira tuh, masih anak kemaren sore gitu, kredit gw gak di setujui, gila padahal gw butuh banget waktu itu.
akhirnya di wom di setujui, trus pas dah tinggal 2x angsuran gw di telp wom karena pembayaran gw bagus ktnya, kalo gw mau kredit lagi diberi kemudahan dan tanpa dp pun bisa ktnya. (bisa aja alesan tuh wom, kalo gw kredit lagi dia yg enak gw yg nyicil capek :P)
kalo bayar tagihan emang jangan sampe telat bro, kita mesti liat juga dari sisi perusahaan kan customer nya banyak tuh, ribuan atau lebih, kalo 50% nya telat, perusahaan juga yang repot, kalo gak mau ada masalah jangan telat bayar tagihan, pis 😀
Desember 11, 2011 pada 7:08 am
loh permohonan kredit ditolak kok marah, sampe nggila-2 in orang gitu….inget namanya kredit itu permohonan, tetep haknya si pemberi kredit untuk menyetujui ato menolak.
lo khasnya org katrok indonesia deh…kalo dah minta maunya di-ACC, klo gak marah-2…kayak org minta-2 sumbangan ke rumah-2 ditolak misuh-2 marah n nyumpahin.
istighfar mas!!
Juli 6, 2010 pada 12:58 am
Saya eks WOM, menurut saya semua lembaga pembiayaan ada plus minus masing-masing. Tapi pada dasarnya mereka memiliki aturan sendiri-sendiri.Contoh, kalau di WOM jika terlambat dua bulan dan ingin membayar 1 bulan angsuran, mereka masih memberikan toleransi, lain dengan leasing lain yang main tarik saja. Kalau masalah kenakalan petugas lapangan, baik surveyor atau kolektor, itu adalah penyakit leasing. Tinggal kembali ke manusia masing-masing. Banyak surveyor maupun kolektor WOM yang bagus dan jujur, namun ada juga yang nakal, demikian juga di leasing lain. Hanya saja, jika di WOM untuk mengurus denda yang sudah lunas, memang sangat sulit. Konsumen harus menyertakan surat keterangan tidak mampu dari RT, itupun harus menunggu proses. Secara umum pelayanan WOM sudah cukup bagus kok..
April 4, 2011 pada 9:18 am
TRUS KLO PEMBAYARAN VIA ATM BCA GMN? GAK USA BILG BS BAYAR LWT ATM, KANTOR POS DLL KLO MSH MINTA RESI PEMBAYARANNYA……………PD KONSUMEN, TRUS KLO RESI ILANG, D ANGGAP KONSUMEN GA BAYAR? ANCUUUURRRR… ANCUUURRRRR….. PELAYANANNYA JG PAYAH, MSH SKELAS BANK HARIAN
Juli 13, 2010 pada 7:51 am
Benar banget Tuh Wom finance itu aneh banget, kemarin saya baru saja kehilangan sepeda Motor Vega R tahun 2008, dan selama ini saya sudah cicil sebanya 13 kali bayar sebesar Rp.464.000, tetapi koq herannya saya hanya mendapat pengembalian hanya sebesar Rp.280.000. Mohon untuk Wom Finance dapat dikoreksi kembali tentang sistem pengembalian bagi konsumennya..kasian masa kita lagi susah bukannya di bantu malah diperas..sih….Parah..nih….
Juli 21, 2010 pada 4:26 pm
SEMUA LEASING ITU SAMA SAJA…………NAMANYA LEASING SAMA JUGA DENGAN MALING…….SARAN SAYA KALO MAU PINGIN PUNYA BARANG ATAU INGIN BELI APAPUN MENDING MENABUNG DULU TIRAKAT DAN SABAR………KARNA TANPA DI SADARI KITA BAGAI SAPI PERAH JIKA IKUT ATURAN LEASING…TERIMAKASIH
Januari 3, 2011 pada 8:12 am
loe bilang leasing sama dengan maling..??????
maksud lohh…??????
loe aja yang ampek ada masalah ama pihak leasing karna cicilan loe ngadat…!!! ruwet loe..!!!!
sebelom loe ambil motor kan ada itu perjanjian kontrak…!!!kalo loe teken berarti loe setuju…baca dulu donk..!!!! jangan azal mbuka mulut aja loe..!!!
Februari 10, 2011 pada 9:13 am
untung ada leasing Bosss jk ga ada loe ga bs kredit!!!! emang loe bs beli kontan!!!! inti nya klu kredit bayar angs tepat waktu……..selesai+ga da masalah—–
November 24, 2011 pada 2:52 pm
wah elo yg bego……untung ada konsumen klo ga ,lo makan dr mana??perusahaan dapet nya drmna??ya dr konsumen laa.
Juli 24, 2010 pada 4:56 am
benar boz….banyak oknum gelap di pihak wom,pkerjanya ngak ad yang jelas smanya ?Banyak maling di pihak wom,nyesel saya kenal dengan pihak wom ngk ad tanggung jwabny sma sekali,kasus yang 3 bulan mslh pembayaran dobel ngk diselesain masalahnya smpai sekarang,kalau ngih aj cepet tp kalau ad masalah lelet bnget selesainya ?kpn mau nyelesaiiny,klau dari pihak wom aja ngk ad respon sma sx soal mslah?yyang lebih parahnya lagi jangan sampai berhungan dengan kolektor wom,tmn2 saya banyak yang diancam am kolektor wom!!!!!
Juli 29, 2010 pada 2:09 am
Yang bner ga ush pada kredit motor aja. Macet bos,menuh2in jalan. Jalanya kaga di lebar2in. bikin polusi lagi Mending pada goes sepeda.
Agustus 12, 2010 pada 9:12 am
yaa..ane baru baca blog ini.. ane baru aja kredit di WOM.
setelah baca uneg2 agan ane jg ngeri jg ada masalah..???!!
Agustus 22, 2010 pada 7:02 am
Berdoa aja Gan, bayar cicilan sebelum jatuh tempo dan jaga mongtor jangan sampe ilang 😀
Agustus 16, 2010 pada 4:31 pm
Pada akhir tahun 2007, kami membeli sepeda motor merek Suzuki. Pada waktu itu, kami bermaksud menggunakan leasing dari Adira Finance karena sebelumnya kami sudah menggunakan leasing tersebut. Karena termakan bujuk rayu sales yang menginformasikan bahwa WOM finance lebih baik dari Adira (awalnya kami ragu karena tidak kenal dengan WOM), akhirnya kami setuju dengan iming-iming DP motor yang lebih rendah dari leasing kami sebelumnya yaitu Adira Finance, dan ada iming-iming undian berhadiah jika kami bayar sebelum jatuh tempo.
Akhirnya kredit motor kami disetujui setelah dilakukan survey ke rumah oleh Agus. Pembayaran kami dari tahun pertama sampai tahun kedua lancar hingga lunas di bulan Agustus 2009, karena memang kami hanya ambil jangka waktu dua tahun. Walaupun ada keterlambatan wajar karena jatuh tempo tanggal 24 setiap bulan, sedangkan kami gajian setiap tanggal 25, sehingga kami melakukan pembayaran pada tanggal 26-28 setiap bulan. Padahal, sebelumnya kami sudah minta oleh surveyor untuk jatuh tempo setelah tanggal 25 setiap bulan.
Masalah mulai muncul di tiga bulan sebelum pelunasan. Sang kolektor sudah mulai kirim SMS dan telepon menanyakan kapan dilakukan pembayaran iuran, padahal tanggal jatuh tempo masih lama. Dan sang kolektor menawarkan mengambil iuran ke rumah. Hal yang aneh menurut saya? Apakah hal ini sengaja dilakukan sang kolektor untuk mengintimidasi kami sehingga motor ditarik. Saya jelaskan bahwa saya melakukan pembayaran melalui ATM, sehingga kolektor tidak perlu susah-susah datang ke rumah, toh setiap bulan saya bayar.
Masalah muncul kembali, dan hal ini yang membuat kami kecewa dan tidak akan menggunakan WOM sebagai leasing. Pada awal Agustus 2009, jauh sebelum jatuh tempo, kami sudah melakukan pelunasan jangka kredit karena kami berharap BPKB dapat segera kami terima karena motor akan kami mutasikan ke daerah.
Bukan rasa bangga dan puas yang kami terima pada waktu ambil BPKB, tapi rasa kecewa dan membuat kami tidak respect dengan leasing ini adalah pengambilan BPKB yang dipersulit. Dua kali kami datang ke kantor wOM cab Depok hanya untuk mengambil BPKB, dan itupun dikecewakan.
Pada tanggal 29 Agustus 2009, kami datang ke WOM dengan membawa KTP asli, bukti-bukti pembayaran melalui ATM/cabang, serta salinan STNK. Awalnya kami diterima dengan baik oleh SPV Customer service bernama Rani/Rina (gak Penting), dan mengecek kelengkapan dokumen yang kami bawa. Dan, diinformasikan bahwa BPKB dapat diambil, namun tidak dapat diambil karena saat ini komputer sedang off line dan tidak bisa melacak nomor brangkas tempat BPKB kami disimpan. Kami disarankan menunggu dan kami akan dihubungi melalui nomor ponsel yang kami tinggalkan.
Satu minggu berselang, tidak ada telepon maupun manusia yang menghubungi kami kapan BPKB dapat diambil. Akhirnya tanggal 4 September 2009, kami datang kembali ke WOM. Setelah antre cukup lama, kami diterima oleh customer service. Tidak ada senyum dari CS. Dan, setelah cek di komputer, tiba-tiba BPKB tidak dapat diambil dengan alasan salinan STNK tidak jelas, dan sebelumnya sudah kami call ke 08001123888 dan oleh SPV minggu lalu BPKB dapat diambil.
Saya minta bicara dengan SPV-nya (Rani/rina) dan dia pun menjelaskan BPKB tidak dapat diambil dengan alasan yang sama. Karena tidak ada solusi, saya ingin bicara dengan pimpinan cabang, namun dicegah. SPV tersebut mengaku yang akan bicara dengan pimpinanya.
Setelah menunggu lama, BPKB juga tidak dapat diambil dengan alasan yang sama pula. Padahal, sekarang dah zaman modern, semua data kendaraan ada di komputer. SPV tersebut malah balik menanyakan pembayaran saya melalui apa, padahal jelas-jelas melalui ATM dan ada copy rekap pembayaran saya dari call centre, seakan-akan mencari alasan untuk mempersulit pengambilan BPKB saya.
Jika memang BPKP tidak dapat diambil, saya hanya minta ditunjukan BPKB apakah benar sudah di WOM atau di mana? Atau jangan-jangan masih ada di pihak ketiga? Sehingga pengambilan BPKB ini sangat di persulit. Jika memang memerlukan STNK asli, kenapa tidak sekalian saja motornya untuk cek fisik seperti di Polda. Padahal, diinformasikan oleh call centre dapat menggunakan salinan STNK.
Karena kami sudah lelah, saya infokan hal ini akan saya ekspos ke media. Dengan gaya sombongnya, SPV tersebut mempersilakan dan tidak takut dan terkesan menantang kami sebagai konsumen. Apakah ini pelayan hebat dari WOM?? Kepala cabang Depok bagaimana tanggung jawab Anda?
Melalui media ini, kami berharap tidak ada konsumen yang mengalami hal seperti kami, dan lebih berhatilah -hati dalam memilih leasing, pilihlah leasing yang sudah dipercaya. Dan saya tidak menyarankan WOM jadi leasing pilihan konsumen. Awalnya bagus agar kita percaya namun jika sudah lunas dan mau ambil BPKB dipersulit. No kontrak saya : 067807001350
M Rusdi Kuswanto
Jl Cikoko Timur 1, Jakarta Selatan
0817782644
toto_idv@yahoo.co.id
Agustus 22, 2010 pada 1:24 am
saya kcewa dengan pelayanan karyawan wom, kmrin saya bayar cicilan motor. Karna saya tidak bawa uang pas…,masa seenaknya sendri mo ngebatalan pambayaran pdahal wktu itu saya bayar hari sabtu otomatis masuk hari senin. dan hari senin itu ( tgl 23 ) jatuh tempo pambayaran cicilan. apa maksud’ya ? kenapa ga ad usaha menukarkan uang kepada karyawan lain yang ada di dekat,y…
Malah saya disuruh tukar kluar..,klu ga pembayaran mo dibatalin. Apakah yang dsebut profesional…
Agustus 24, 2010 pada 11:15 am
btw saya besok mulai Trainee/Training di WOM Finance Bogor
untuk posisi Surveyor
btw ada yg tau ngk gajinya berapa untuk surveyor dan CMO?
dan Intensif kira2 berapa ?
Agustus 24, 2010 pada 11:16 am
Mohon infonya to Surveyor Wom Finance?
dan gaji Surveyor Adira dan Wom Tinggian mana yach?
September 30, 2010 pada 5:22 am
MEMANG KREDIT SEPEDA MOTOR MELALUI LEASING MANAPUN JUGA BANYAK SEKALI KELEMAHANNYA DAN YANG JADI KORBAN ADALAH KONSUMENNYA. MEMANG KALAU KREDIT SEPEDA MOTOR KAN TDK ADA YANG BERANI DINOTARISKAN/PAKE AKTA NOTARIS (JAMINAN FIDUSIA) KRN KALAU SUDAH PAKE AKTA NOTARIS ITU SUDAH KUAT DEMI HUKUM DAN BISA DIPIDANAKAN,TAPI KALAU DIATAS BERMATERAI 6000 RUPIAH SAJA ITU SIH PERJANJIAN UTANG PIUTANG….
SEKIAN DULU PENJELASAAN DARI SAYA KRN MEMANG SAYA JUGA PERNAH JADI KORBAN LEASING CV.ABADI JAYA MOTOR…
TRIMAKASH…
Oktober 5, 2010 pada 1:35 pm
collector berbuat agaak kurang menyenangkan karna mungkin zudah bozen di bo’ongin janji bayar para konzumen…..padahal collector kerja dg target ztiap akhir bulan…..
Oktober 20, 2010 pada 3:11 am
tentang WOM ya?
yang katanya perusahaan besar,
profesional…
PO sudah dikirim tapi begitu dilakukan penagihan ternyata tidak bisa dicairkan.. dengan segudang alasan yang tidak masuk akal
November 4, 2010 pada 2:05 pm
Saya sangat kecewa dengan adira padang,karna aplikasi saya ditolak hanya karna saya pindah tempat kerja,padahal tempat kerja saya yang baru lebih legal,alasan nya takut saya tidak mampu bayar,padahal saya ada terima sms adira ,saya bisa ambil barang lagi.
November 4, 2010 pada 2:41 pm
saya a/n masarakat tasik….sanggat bersyukur adanya /banyaknya lsm d tasikmalaya yang membela kepentingan dari masakat kecil…artinya d dunia ini masih ada para pahlawan masrakat kecil d negeri ini…untuk melawan ketidak adilan oleh perusahan leasing…yang tidak jelas dasar hukumnya.maslah pidusia,konsumen yang d tagih tdk manusiawi,ditipu,konsumen d paksa bayar denda yang sudah nota beni kesalahan dari pihak admin leasing yang menetapkan jatuh tempo dll artinya mereka..mengghalalkan segala cara untuk meraup keuntunggan dari bisnis ini.ini saatnya kita lawan kesemengmenangan leasing.terutama wom finance yang tidak propesional.untuk yang merasa dirugikan olehnya..silahkan laporkan pada pihak yang berwajib/atau lsm.tempat anda tinggal.dari pada anda percaya pada yang tidak propesional.
November 6, 2010 pada 2:57 pm
klo WOM ga bisa cairkan tuh tagihan..mana mungkin sampe detik ini tuh perusahaan masih kokoh berdiri…yang ada tuh tagihan yg bermasalah ampe ga bisa dicairin..
Desember 5, 2010 pada 4:36 am
jangan2 yang buat situs ini orang adira.kita harus hati2 p lg jaman skarang orang saling menjatuhkan
Desember 7, 2010 pada 8:17 am
Apa yang ditulis sama anda itu tidak benar..!!!!anda hanya mengkambinghitamkan WOM,,, pada intinya kalo mo kredit motor,liat dulu keuangan anda.jangan kredit motor kalo keuangan anda pas2an yang ada nantinya bayarnya telat terus sehingga utang anda semakin banyak.Ujung2nya motor pasti ditarik kalau pembayarannya telat sampai berbulan – bulan…
Bagi anda yang merasa motornya ditarik,,apa anda sudah mikir kenapa hal itu terjadi..???
Desember 7, 2010 pada 5:06 pm
ngakak gw dngr omongan yg cm bs nya jelekin,coba liat hampir smua org yg ngeluh di atas pasti ada masalah sama pembayaran alias telat byar,intinya mreka yg hrsnya mikir klo utang ya hrs di bayar,kembali pd pasal 1 = utang gak bayar apapun alasanya pasti salah.
liat dong dari sudut pndang yg laen,sgala staf karyawan dan kolektor di salahin,intinya klo org yg brmasalah sama kolektor pasti dy nunggak ,gk mungkin seorng kolektor dateng klo kita gak nunggak tull gak ??
jd kesimpulanya adalah org2 yg bisanya cuma ngejelekin krn mreka kesel mtornya di tarik gk bs berbuat apa2 trus berhubung mentok yaa cuap2 ajj di sini,
satu lagi yg aneh kasus mtor ilang dari jaman dulu sampe skr klo keilangan pasti jatuhnya rugi msh mnding di ganti,ini uda untung make eh pas ilang malah ngejelekin perusahaan org aneh..klo mw salahin nih yg maling mtor lo pada..
nget smua kryawan yg kerja di wom itu untuk menghidupi klg klo pun ada oknum yg brbuat curang lah jangan di pukul rata dong,,jadi yg gk profesional konsumen apa leasingnya???
jawab ajj dlm hati ya cooy
makasi
Desember 9, 2010 pada 2:26 pm
yang nagih ga ada, telp CS katanya bisa bayar via ATM dan ONLINE, saya bayar tanggal 2-12-2010
[bayar 5 bulan, bulan 9,10,11,12 (2010) sampai bulan 1 (2011)]
tanggal 3 ada eksternal datang, sudah di jelaskan dan diperlihatkan struk pembayaran melalui ATM tapi motor tetap ditarik, dengan alasan belum masuk sistem. padahal katanya online…
begitu dikonfirmasi ke kantor cabang, katanya ” pembayaran melalui ATM/kantor pos baru bisa masuk setelah 3 hari. berarti ga online dong…., unit ga bisa di ambil kembali, dengan alasan jika sudah ditarik oleh eksternal harus dilunasi seluruh pembayaran angsuranya.padahal saya sudah bayar sampai bulan 1-2011
Desember 16, 2010 pada 5:22 pm
Saya kira kalian semua harus bijak dalam menilai sebuah leasing, coba dinilai dari flexibelitas, sistem denda, kenyamanan, kecepatan, baik dari kaca mata konsumen yg lancar maupun konsumen yg telat-telat.. Nyatanya banyak mantan nasabah wom mengajukan lagi (RO) ke WOM lagi.. angsurannya pun lebih lunak dan ringan.. coba anda teliti lebih lanjut..
Desember 19, 2010 pada 1:51 am
saya pernah kredit lewat wom, tp alhamdulillah baik. Sy tidak tahu kenapa cepat beres ketika sdh lunas, karena kebetulan keponakan sy bekerja disitu dan satpamnya sy kenal baik. Lalu apakah karena sy py orang “dalam sehingga urusan jd beres? membaca komentar diatas sy kaget juga, saya jd ragu-ragu untukmenggunakan wom lg karena keponakan sy tidak lagi bekerja disitu.
Desember 27, 2010 pada 9:11 am
hati-hati terhadap wom mencong cileduk, pembayaran ke#4 ga terinput pengambilan bpkb dipersulit setelah pelunasan pd wktunya.. smp 1 bulan lebih. pdhl blm wktunya lunas 3 thn, sdh lunas. tanpa ada telat pembayaran.
gmn nih, gada solusinya ????
Desember 27, 2010 pada 9:41 am
mudah-mudahan ada solusi yg baik bsk tgl 27-12-2010. saya dtg ke wom sumarecon tangerang n gada rintangan dr pihak sana. krn saya disuruh dtg oleh pa’ Binsar wom mencong cileduk.. semoga !!!
Februari 11, 2011 pada 2:43 pm
PENTING
teman2 benar sekali jika WOM itu SI LINTAH DARAT… saya telat baru 1 hari saja sudah DI SMS seperti ini oleh marketing “ibu klo ga mau bayar,, nanti motor nya saya suruh Colektor untuk di Tarik..” amit amit saya pake lagi yang nama nya WOM,, sangkin benci nya saya,, saya maki2 marketing nya,, nama nya juga orang lagi kesulitan cari uang,, ga bisa ngerti apa… unk beberapa hari,, GA USAH NGANCEM,, aneh
Februari 17, 2011 pada 3:53 am
pengalaman saya selama kerja di salah satu dealer motor, WOM memang yang paling payah dalam hal pelayanan konsumen. saya jarang merekomendasikan ke konsumen saya karena ujung-ujungnya saya juga yang kena omel. masih mending OTO atau Adira. untuk temen-temen yang mau kredit motor, teliti sebelum memutuskan (kalo honda mending pake FIF, yamaha pake BAF) oke, selamat ber-kredit motor
Februari 23, 2011 pada 4:17 pm
mohon maaf, juragan2.. tanpa bermaksud apapun, saya pernah menjadi surveyor di 3 leasing (sekarang di ***) intinya semua peraturan kredit motor di leasing tu sami mawon,podo wae, yang ancur bukan badan usahanya, tapi oknum-nya, disetiap leasing pasti ada, temasuk ditempat gw kerja. jangankan leasing.. kantor pajak, kejaksaan, sampe istana presiden 100% punya oknum. bijak lah dikit om.. piss ah..
Maret 8, 2011 pada 8:48 am
Saya kredit Honda Beat by Wom Finance.
DP cuma 723.000, dan cicilan 723.000 perbulan selama 22 kali,
dimulai dari bulan maret 2010.
Biasanya Saya selalu bayar ke Wom cabang Bekasi langsung, dengan dititipkan melalui tetangga yang sama sama ambil dari Wom juga.
Pada cicilan ke 8, yang jatuh tempo tgl 16 Okt 2010,
Saya bayar tanggal 13 Okt 2010 melalui ATM BCA cab Tunjungan Plaza Surabaya, No kontrak Saya lihat melalui kwitansi cicilan pertama Saya yang kebetulan ada didompet (Yang ternyata salah nomor, ada 1 nomor yang hilang).
Sebelumnya saya sudah confirm kecabang Bekasi utk double check Nomor. Karena ini pertama kali bagi Saya utk bayar via ATM.
Pada saat Saya selepas tugas dari Surabaya,
Saya telp kembali ke Bekasi, utk tanya cicilan Saya sudah masuk belum?
Belum masuk, jadi harus ada bukti print ATM, Trx Buku tabungan, semua harus di Fax, karena kebetulan Saya juga masuk kerja hari Sabtu.
Pembayaran Saya dianggap masuk bulan November berikutnya, Jadi ada 2 pembayaran di bulan November,
Walaupun tanggal trx tetap 10 Okt 2010.
Sejauh ini, Saya membayar by ATM BCA, jadi belum terprint di Buku Cicilan dari bulan OKt 10 sampai saat ini.
Dari status blog ini,
Baru saja Saya telp Wom, hari ini tgl 8 Mar 2011, Tanya apakah Saya terkena bunga?
Yup, Puji Tuhan! Sayapun harus menyumbang.
Karena Salah nomor, jadi cicilan Saya dikenakan denda Rp.90.375, utk bulan Okt 2010 itu.
SAYA TIDAK AKAN DIBERITAHU JIKA SAYA TIDAK TELP!
Karena denda tidak besar, Saya ikhlas saja.
Saya mau minta cuti dari Kantor saja besok,
minta bukti print cicilan di WOM Bekasi. Sekalian bayar bunga.
Hihihi..
Saya pribadi berterima kasih atas pembuat Blog ini,
masukannya buat saya Aware..
Btw,
Ada masukan utk KPR rumah ga? Leasing yang paling Oke.
(Ross, Babakan-Mustikasari, BEKASI)
Maret 26, 2011 pada 3:03 pm
Daripada pada ribet debat, kredit di HD Finance aja, persyaratan mudah, bunga sgt ringan, pelayanan memuaskan dan terjamin sgala resiko semuanya,,,
Ga bakal nyesel,,,
Slmt mencoba ya,,,
🙂
April 4, 2011 pada 8:26 am
WOM memang ga profesional, masa ktnya pembayaran bs via atm bca, kantor pos. Nyatanya saya msh d tagih dgn tunggakan 3bln, pdhl slama 3 bln tsb saya bayar via atm bca n kantor pos. stlh saya cr resi pembyn yg ktemu cm 2, dan saya d haruskan membayar lg tuk yg 1 bln plus denda. Konsumen benar2 d rugikan……….. SIALLLLLLAAAAAANNNNN
April 4, 2011 pada 9:04 am
WOM KLO MEMANG GAK ONLINE, BILANG YG JELAS! MASA YG D CARI KSALAHAN KONSUMEN. RESI BUKTI PEMBAYARN VIA ATM ILANG, GAK ADA REKAP D WOM…………. BENAR…BENAR…BENAR…. MERUGIKAN.
April 8, 2011 pada 5:25 am
Sudah, sudah…kita sama2 nyari duit….semua ada kelebihan dan juga kekurangan..itu relatif….tergantung bagaimana kita menyikapinya dengan bijak dan dewasa….!!! Bagi para pekerja leasing, mari kita layani customer dengan profesional dan transparan…bagi para customer, selesaikan kewajiban tertanggung anda dengan baik dan benar sesuai perjanjian. Terima Kasih
April 27, 2011 pada 4:39 pm
Adiranya bagus, WOMnya juga bagus yg tdk bagus orangnya yang jalankan sistem,n DC nya Bresek-bresek semua tidak pada sekolah kali…………..
April 28, 2011 pada 7:22 pm
saya merasa heran dengan prosedur yang ada d WOM mengenai pengajuan kreditnya.kenapa saya sebagai orang yang mengharapkan kelancaran dalam segi prosedur justru malah merasa repot dan berbelit-belit dengan alasan yang menurut saya kurang masuk logika.pengajuan yang sudah masuk, otomatis sudah ada proses survey lapangan tapi masih ada proses yang menyerupai proses survey lagi dari pihak kantornya sendiri melalui telephone, saya jadi banyak pertanyaan masalah tersebut. sejauh apa sih pertanyaan yang di ajukan….. apa perlu???prosedure telephone itu sendiri seperti apa???klo gitu apa gunanya survey lapangan???hanya untuk ngambil data aja???atau semata hanya sebagai bahan pertimbangan aja. sehingga pihak kantor dapat mencari letak kesalahan atau pun kekurangan serveyor.??? karena menurut informasi yang saya dengar, banyak pengajuan yang gagal gara2 proses telephone.sepenting itu kah telephone diperlukan sampai2 bisa mendapatkan hasil ” TOLAK ” bagi pengajuan????? seolah-olah bisa mendapatkan hasil penilaian yang benar2 Fix dan keseluruhan dari keadaan dan minat konsumen????emang aneh menurut saya.
Agustus 13, 2011 pada 10:06 am
Menurut petugas survey lapangan, proses verifikasi via telpon itu cuma untuk mengcrosscek apakah data yang masuk ke kantor mereka emang bener-bener valid dan bukan rekaan si surveyor.
Mei 4, 2011 pada 12:54 pm
MENDING KREDIT DI NSC FINANCE AJA…
LO KLIAN NUNGGAK ..PASTI NTAR ADA POTONGAN TUNGGAKAN..
BURUAN PINDAH EUY
Mei 10, 2011 pada 6:25 pm
mnrt saya Seluruh Leasing Motor pada frinsip nya sama, na konsumen nya yg gak sama…ada yg kredit ny lancar ada juga yg keset2 ( suka telat bayar ), jd klo gak mo ada urusan sm pihak leasing ya harus dibayar tepat waktu lah..enak lo dg beberapa jut a saja udh bisa bawa pulang Motor, klo beli cash gak gampang lagi……
September 6, 2011 pada 5:49 am
Yo i, ngak gampang kalo beli cash. pasti di persulit. apalagi untuk sepeda motor sport yg laku keras. bisa2 di suruh inden bulanan. fagh lah….. kalo kita bilang kredit, barusan bisa keluarnya cepat.
Oktober 3, 2011 pada 8:09 am
Ya sama bro cuma pelayanannya serta denda berbeda seperti ADIRA keterlambatan perhari 0,5% kalau OTO FINANCE 0,40% bisa di cek langsung………….
Juni 18, 2012 pada 2:12 pm
oow yaa, wah murah kecil ya denda di OTO?…pindah ke OTO aaaah…tp katanya pihak adira ada program yg bisa potong denda ampe 50%, mis: kalo denda kita 2jt potg 50% jd 1jt…
Mei 18, 2011 pada 8:36 am
saya juga pernah merasa dirugikan oleh wom, sebetulnya denda itu tidak memberatkan saya tapi saya merasa sangat kecewa dengan layanan dari wom, pertama kali dari cicilan saya sudah bicara sama pihak wom akan diambil dirumah, memamng dari tagihan pertama sampai ke 4 lancar tapi cicilan ke 5 dan 6 dari pihak wom ttelat mengambil cicilan karena karyawan tersebut bermasalah, tapi dari kesalahan kary. tersebut denda dari tagihan dibebankan pengambil kredit.
dari pembayaran saya mulai 1 sampai selesai sy tidak pernah merasa terlambat pembayaran dan keterlambatan pihak wom dibebankan.
bisa ngak pihak wom memperbaiki manajemen Wom? kalau ngka bisa dibuabarkan saja atau tutup daripada merugikan konsumen, anda-kan penjual jasa pelayanan jg pemeri kredit
Mei 26, 2011 pada 2:16 am
hehehe…ramai nich..setuju dengan yang di atas sendiri.,saya jg pernah ribet ama WOM,,waktu itu saya telat 6 bulan ,tu motor mau di tarik tp motornya saya umpetin ( kasihan dech lu ..mas kolektor ),akhirnya saya pnya duit saya bayar smua ampe lunas….tetapi dendanya belum…,ech seminggu kemudian ada lagi kolektor datang kerumah..ktanya dendanya berbunga juga dan harus di bayar dia ngancam lagi mau narik motor,,saya bilang aja ” NARIK MOTOR GUNDULMU”..terjadilah cekcok kecil akhirnya dia pulang ,( takut)
Juni 2, 2011 pada 2:24 pm
dari pada ribut makanya lok lum punya uang jangan sok tajir bli motor baru…….
beli 2nd aj
truz masukin aja ke mitra dana…
dijamin gak mengecewakan….
proses cepat
bpkb aman
bunga ringan
he3x hoek
Juni 8, 2011 pada 2:13 pm
baru saja saya mengalami hal yang membuat untuk tidak akan mengambil kretdit kembali lewat wom finance. bahkan akan menyarankan untuk orang lain juga. say punya cicilan 395 dan tinggal 9 X, ada dendA Memang. 337rb. ketika saya pengajuan pelunasan dan potongan denda ke wom cab yogya ternyata BPKB suruh menunggu 6 hari. saya mendapat potongan sebesar 40% dari denda dan ternyata yang cicilan tidak ada potongan. di LEASING LAIN SUDAH PASTI ADA> KARENA PERNAH MENDAPATKAN POTONGAN. saya di temui head colectornya ( nama tdk tahu) saya disuruh melengkapi syarat ket dari RT, Keterangan meminta potongan dan pengajuan pelunasan, saya di suruh membayar ketika BPKB sudah ada saja. kebetulan saya membawa uang dan saya bayar terlebih dahulu 8 X sisa angsuran. berarti masih ada 1 X angsuran plus denda yang tingga 60 %. begitu akan mengambil BPKB ternyata yang menemui beda orang dan itu tidak di berlakukan potonganya yang 40 %. meskipun saya ngotot mereka tetap berpendirian seperti itu. bahwa itu bukanlah pelunasan. akhirnya saya terpaksa membayarnya. setelah saya tanyakn sana sini memang itu adalah permainan para pekerja dan sistimnya WOM yang tidak bagus. dan sungguh yang membuat kecewa saya lagi. surat keterangan dan tetk bengek tidak berlaku alias dikembalikan kepada saya yang katanya TIDAK PERLU.
Juni 11, 2011 pada 4:53 pm
sebagai surveyor, saya cukup mengelus dada membaca ini semua…. Leasing sudah membantu anda yang sedang kesusahan untuk mendapatkan motor…leasing sudah memberikan perjanjian kontrak dan anda menyetujuinya…
sering saya ditelpon calon konsumen pada waktu hari libur bahkan malam hari agar minta disurvey, karena rasa simpati saya dan bentuk tanggung jawab pekerjaan saya, terpaksa liburan dan kumpul bersama anak istri pun saya singkirkan.
setelah dibantu dan anda sendiri yang mangkir dari perjanjian, kok malah kami yang disalahkan????
Apakah anda tak tau, kalau anda telat bayar, kami (surveyor) lah yang terkena SP karena dianggap memanipulasi data anda….
Ingat…. Kami pun punya tanggungan anak dan istri yang harus kami nafkahi. Kalau anda tak membayar angsuran, itu artinya kami tak bisa menghidupi anak istri kami lagi (dipecat) …..
saya berharap kita bisa saling kooperatif. SAYA BANTU ANDA MEMILIKI MOTOR, ANDA BANTU SAYA MENAFKAHI ANAK-ISTRI SAYA….
mohon maaf dan terimakasih….
Juni 13, 2011 pada 3:18 am
WOM emang paling Berengsex….. WOM itu bagai Rentenir yang tak ada rasa manusiawi..orang mau kredit agar meringankan beban malah di sikat perbulanan….
ini contoh dari perbandingan tempat kredit yang aku dapat dari merk motor Honda Matic..yang pembelianya + tanggal dan bulan yang sama pula 35x cicilan:
ADIRA : Rp 545.000,-
FIF : Rp 485.000,-
WOM : Rp 623.000,-
BAF : Rp lupa
gila ga…..? bukan maksut ane pengen ngebandingin cuma dari perlakuan pihak WOM itu emang ga transparan…
Juni 23, 2011 pada 4:56 pm
wom kurang profesional dalam bekerja ketika uang saya dipakai sales dan sales keluar dari WOM maka uang saya jadi ruwet. pihak Wom terlalu berbelit belit dalam menyelesaikan masalah saya. Bunga yang seharusnya tidak saya bayar karena ulah sang sales harus saya tanggung mana tanggung jawabmu
Juni 25, 2011 pada 12:35 pm
saya kredit motor mio soul di oto finance, saya baru bayar 1kali angs, karena setelah saya ambil motor kebetulan saya keluar dr tmpt kerja, akhir nya motor saya di tarik sama kolektor…sepengetahuan saya kalo motor sdh di tarik maka perjanjian kontrak dengan leasing tsb berakhir…tapi 4 hari setelah mtr sy di tarik dtg lagi kolektor nya kerumah saya bawa surat somasi dari oto..isi nya kira2 spt ini: ttl hutang saya di oto 14.803.600 dan apabila dlm 7 hari kedepan tidak di selesaikan maka motor tsb akan di lelang, apabila hasil lelang nya di bwh 14.803.600 maka sisa nya itu akan menjadi piutang saya…saya bingung sekali kok bisa sprt itu? kata pihak oto itu sesuai dgn perjanjian kontrak dan sdh di tanda tangani oleh saya, dan mereka juga menunjukan bukti tanda tangan saya di kontrak itu, saya kira itu cm permainan licik dari suveyor, karena serveyr tsb tdk prnh menjelaskan ttg point tsb, saya yakin klo point tsb di jelaskan oleh surveyor tsb maka tdk akan ada konsumen yang mau tnda tangan di point tersebut, karena kita tidak pernah tau apa yg akan terjadi dgn keuangan kita kedepan nya seperti apa..tlg banget tmn2 mau bantu kasih solusi buat masalah saya ini…apakah point di kontrka tsb kuat secara hukum? lalu kalo saya gak mau bayar sisa lelang tsb kira2 gmn nasib saya? apakah akan di proses secara hukum atau gimana? tlg share ya temen2…trims.
Februari 8, 2012 pada 10:04 pm
prhitungan lising memang sprti itu. jika hrga jual motor tdk bisa menutupi hutang pokok knsumen, knsumen lah yg wajib melunasi sisanya,, berlaku juga sebalik’nya…// apalagi itu motor baru bayar 1x angsurn,, masih banyak banget pokok hutang’nya…
NB: motor yg anda miliki itu adalah motor baru (sblm STNK turun), harga cash (misal 14jt). tapi setelah STNK turun, motor tsb sudh masuk hitungan Motor Second (klw dijual hrga’nya kira2 cuma 7jt-9jt??? >.>>makanya klw mau kredit motor, di perhitungkan dulu kondisi keuangannya. bukan cuma situ aja yg pusing,, lising yg nanganin motor situ jauuhhh lebih pusing. (apalagi klw knsumen gak mau bayar) 🙂
Juni 29, 2011 pada 3:06 pm
Ada yg prnh ngurus asuransi sinarmas leasing Oto gak???klaimnya paling cpt smp brpa lama?soalny mtor tunanganku baru ilang :(,n smw syarat2 kelengkapannya ud dipenuhin smga beres άjά dan gak dibuat ribet,,
113 | Eljuni Edin Girsang
Juli 3, 2011 pada 9:11 pm
DISKUSI YANG SERU ———— Saya Baca dan saya ambil kesimpulan yang objektif, sebagai bahan untuk saling memperbaiki, iyang perlu di ingat INI ADALAH PROSES PEMBELAJARAN……….. jangan saling tuding… diskusi dan adu argumentasi salah satu proses kedewasaan berfikir
Juli 19, 2011 pada 4:59 am
gw sering ketemu banyak temen, konsumen, semua sering mengeluhkan ADIRA FINANCE! ada juga yg sering mengeluhkan Leasing Lain! semua itu ada + dan -! dan terkadang klo manusia itu paling susah intropeksi diri sendiri.. kenapa bisa seperti itu.. kejadianyah.. klo masalah Orang yg Nulis paling atas memakai Pehitungan Bank! itu dia Orang ADIRA FINANCE (Maybe)
Juli 19, 2011 pada 4:59 am
Saya Pakai BAF aman jaya sejahtera, pernah sie terlambat bayar tapi ga ribet begitu bayar angsuran + dendanya, juga dipersulit begitu lunas ambil BPKB ga da 5 menit selesai….kreditnya juga murah….ada satu pu nya suami pakai wom tapi sejauh ini ( 24 angsuran ) lom ada masalah sie, moga aja ga da masalah deh….but referensi aja pakai BAF ga ribet alias aman n terpercaya bisa bayar pakai atm juga…
Agustus 10, 2011 pada 3:32 am
KLO BOLEH SY SARANKAN,DEMI MENGHINDARI SEMUA HAL TSB DIATAS.LEBIH BAIK KREDIT DI “PEMBIAYAAN SYARIAH” DAN RASAKAN SENDIRI,LEBIH MURAH,MUDAH,TIDAK ADA RIBA,RAMAH,DLL. MAU??
Agustus 15, 2011 pada 3:01 pm
oalah,,,,ne orang ADIRA menjelek-jelekkan WOM Finance, padahal yang saya tau ADIRA tu terkenel lebih parah dari yang laen kok malah di sanjung2,,,guoblok
September 7, 2011 pada 5:13 am
terkadang tergantung diri kita sendiri apakah kita tidak telat membayar setiap bulanya, mungkin sikap dari wom finance yang harus dirubah dan juga lebih transparan kepada konsumen jika pembayaran telat, dendanya berapa, intinya jangan sepenuhya disalahkan ke konsumen maupun pihak wom finance,
September 13, 2011 pada 4:16 am
owh gtu ya..pdahal ak jg meh rncana kredit mio lwat wom,,tp dgr crita2 ky gt bs jd prtimbangan jg,,mnding gag jd aja..
September 17, 2011 pada 7:29 am
emang rusuh wom…gw mau kredit motor dipersulit yang tadinya mau ngambil 11 bulan ehhh malah disuruh mundurin tenor jadi 33 bulan…… dengan banyak alesan….. takut gak kuad bayar lah,, penghasilan gak masuk lah….. khan intinya gw sanggup bayar tuh cicilan…..mending w batalin sekalian ngambil di wom pindah ke lising laen…..malah kga ribet…… buat wom finance tolong dunk jangan mempersulit customer…. kalo cara lw kerja kek gtu alhasil nanti pada kabur semua tuh konsumen lw……
September 25, 2011 pada 4:08 pm
AWAL AWAl nya aja kaya gto?? Ga tau ke Depan..heheheheh….. yg pasti WOM buat Gw Enak…….
Oktober 3, 2011 pada 8:04 am
pelayanan OTO FINANCE kurang memuaskan.tanggal 3 oktober 211 saya membayar angsuran kebetulan telat 3 hari pada waktu antri kasir justru saya di suruh naik ke lantai 4 hanya untuk minta surat pengantar keterlambatan.kalau dibandingkan dengan finance lain yang sudah saya alami seperti SFI/ADIRA/PARA FINANCE tidak seperti OTO waalupun terlambat bisa langsung bayar di kasir “GAK PERLU NAIK TANGGA SAMPAI LANTA 4” di mana rasa kemanusiaannya menyiksa konsumennya yang pembayarannya telat,padahal kebutuhan orng bisa saja tiba-tiba yang seharusnya di bayarkan angsuran tiba-tiba ada kebutuhan yang mendesak/penting seperti keluarga sakit otomatis uang tersebut di pake dulu.bukan saya gak mau bayar saya sanggup menerima sangsi dengan membayar denda tapi jagan menyiksa seperti itu yang punya OTO FINANCE kan juga MANUSIA bukan ANJING/HEWAN yang punya perasaan gak tau kalau karyawannya anjing semua……..PENJILAT
Februari 8, 2012 pada 9:39 pm
mngkin itu memang peraturan dri prushaannya kali,, jgn asal memvonis aja, bos…?? >.>>Silah kan klw memang mampu beli CASH<<>>LEASING GAK MAKSA, KOK<<< ^,^
Oktober 3, 2011 pada 8:17 am
saya sarankan jagan sampai ber URUSAN dengan OTO FINANCE bakalan RUWET bro….
Oktober 8, 2011 pada 10:21 pm
aneh semua omongan ny
lebih baik doa,,biar masuk surga dr pd omongn yg ga ada ujung ny
Oktober 11, 2011 pada 12:11 pm
sy jg pernah kridit motor do wom.
dan sekarang dah lunas.
setiap bayar cicilan, dr setoran awal sampe setoran terakhir, sy lewat atm bca.
dan pernah beberapa kali saya telat bayar cicilan. antara 3 hari sampe 1 minggu, dan sy gak pernah kena denda. dan pada saat ambil bpkb, gak ad yg tanya macem2 soal keterlabatan cicilan saya.
jd menurut saya. apa iya perusahan sebesar itu masih bekerja secara amatir?
mungkin itu ulah oknum bego yg perlu di gotok palanya pake knalpot
Oktober 20, 2011 pada 6:09 am
memang wom itu bikin merugikan konsumen saya saja mantan karyawan wom buat kesalahn kecil aja di besarkan langsung main PHK sepihak saya dan 7 teman lainnya, tampa ada surat peringatan, begitu juga narik motor main tarik aja tampa pemberitahuan surat peringatan ke konsumen……
Oktober 24, 2011 pada 8:11 am
Diantara pihak perusahaan dg nasabah(customer)harusnya saling REVISI DIRI.yang dimana diantara keduanya seharusnya bisa menjalin kerjasama yg saling menguntungkan,bukan malah merugikan salah satu pihak.kepada pihak perusahaan(head,staf,admin,karyawan,satpam,beserta jajarannya)saya himbau untuk meningkatkan kinerja,menjaga almamater perusahaan serta professionil dlm bekerja.buat para customer:cermati,pelajari,dan taati peraturan perjanjian pembiayaan kredit antara kedua belah pihak yg sebelumnya telah disepakati,jika kurang jelas,mohon dipertanyakan.dan bilamana dikemudian hari terdapat kejanggalan atau ketidak sesuai tindakan dr pihak perusahaan dg perjanjian tsb,customer bisa mempertanyakan kpd pihak perusahaan yg bersangkutan via cusc servis atau datang langsung ke kantor perusahaan tsb.bila memang didapati pihak perusahaan telah merugikan konsumen,silakan customer melaporkan ttg hal tsb kepada Lembaga Perlindungan Konsumen terdekat.
sekian~
Oktober 25, 2011 pada 12:39 pm
mama saya ngajuin kredit di wom taman mini. setelah data dilengkapi salesnya minta fotocopi ktp n kk saya selaku anaknya yg dibilang untuk asuransi karena mama saya sudah tdk bisa diasuransi lg. sebenarnya saya sempat curiga tp berhubung mama butuh sekali motor. akhirnya saya kasih.
tidak lama motor scoopy datang kerumah mama. berapa hari kemudian suami saya disms pemberitahuan tanggal pemby cicilan pertama. saya sempat bingung tp menganggap itu salah sms. lalu tggl 22 okt 2011 ada collector yg datang mencari saya u/tagihan motor yg jatuh tempo tggl 21okt2011. saya bingung krn saya tdk merasa kredit motor. kakak saya blg motor mama, karena ini pemby pertama yg saya tahu akhir bulan.
lalu keesokan harinya kakak saya datang ke wom taman mini untuk melakukan pemby dgn membawa kontrak atas nama mama yg sudah dikasih ternyata no kontrak blm diajuin dan ada no kontrak baru a/n saya. yg saya bingung kl blm di acc knp kontrak sudah dikirim ke mama. jwban mereka kontrak sudah dibikin terlebih dulu. kayaknya aneh ya, bukannya kl sudah di acc kontrak baru dibuat.akhirnya kakak saya bayar cicilan pertama n mau proses balik nama.
setelah dijelaskan di lantai 2 kalo saya marah nama saya dipakai tanpa sepengetahuan saya. akhirnya ditelplah org surveyor itu ternyata krn umur mama sudah 62 th jd tidak bisa kredit n surveyornya merubah semua data bahkan tandatangan saya pun dipalsuin. sedangkan untuk balik nama dikenakan by 200rb n akan diproses seperti dari awal.
apakah yg harus saya lakukan?
apakah kontrak yg satu akan bermasalah?
tolong bantuannya
November 2, 2011 pada 1:17 pm
pada munafik loe smua yg mengghina wom,kayak manusia suci aja loe pada..klo lancar bayar pasti gak ada masalah,itu intinya..gue rinto collection wom medan
Februari 8, 2012 pada 9:28 pm
betu bgt, bang,, kalo lancar bayarnya, pasti gak bakal ada masalah…
padahal pas mau ngajuin pengkreditan konsumen sampai mohon2 tuk minta di Acc, pas udah di Acc mereka pada seenak’nya aja bayar angsuran. pusing pas tutup buku, klw smu knsumen pada gak punya OTAK…
yg banyak komplen gw saranin beli motor CASH aja lah..!!! mka’nya kalo mau ke dealer, siap’in duit 15jt’an, buat beli motor cash…
Reza, kepala marketing FIF
131 | Wongdeso Aja
November 14, 2011 pada 3:18 pm
saya nasabah wom,saya sangat kecewa & malu karna saya sdh byr dan belum jatuh tempo tapi ada collector yg dtg kermh marah lg. trs terang saya sekeluarga sangat malu. tlgpihak wom kerumah sy untuk minta maaf no kontrak sy 206110037213
Desember 9, 2011 pada 4:57 am
paling juga yg nulis jelek2 tentang wom tu org adira n sebaliknya……
biasa persaingan itu wajar. tapi lebih baik kalo sama2 introspeksi
Desember 9, 2011 pada 2:56 pm
Dulu saya Remidial Officer ADIRA Finance dan sekarang Credit Marketing WOM Finance…
Namanya juga Finance, ini adalah bisnis “resiko” …
Saran saya jangan sampai terlambat bayar angsuran walau 1 hari pun, karena pastilah akan ada Collector yang datang menemui.
Berikan data yang benar / valid ( tanpa rekayasa ) kepada seorang Surveyor / Credit Marketing, ini menyangkut hubungan anda dengan finance selama masa kredit.
Salam…
http://agungpatiwidagdo.blogspot.com
Desember 10, 2011 pada 12:00 am
??????? koq jd pada ribut sih……jgn? yg coment semuah org leasing ych…he..he..he…
Desember 10, 2011 pada 1:26 pm
semua leasing sama aja, g memperhatikan kenyamanan pelanggan…mentang-mentang dah kerja di leasing, mukanya dah k nenek2 bawel mo mati… dengan rasa sangat bangga mereka kerja.. terasa dah dia aja yang miliki dunia ini..
tolonglah dihargai, dan dilayani pelanggan dengan sebaik-baiknya… hidup berkembangnya suatu perusahaan baik penggerak didalamnya kayak leasing ini tergantung masyarakat yang mau mengajukan kredit..
klo g.. mampuslah kalian… jadi janganlah bersikap tidak sopan, layanilah dengan baik… g ada untungnya klo uang yang dimakan keluarga g baik.. banyak sumpah yang jelek2 yang ketelen..
mo jadi apa kalian… apakah ini akan memberi kalian kehagiaan seterusnya.. ingat anak-anak kalian nanti….
jangan rusak citra perusahaan kalian masing-masing dengan sikap dan kelakuan kalian dalam bekerja, lakukanlah dengan profesinal.
kalian semua pasti menyadari.. awal kerja ngemis2…
nah sekarang, kalian tidak mensyukuri apa yang telah anda dapatkan.
SADARLAH… syukuri, jalani dengan baik.. beretika dan layani dengan sepenuh hati.. dapatkan keuntungan dengan cara yang baik..
Januari 1, 2012 pada 3:27 am
buat saya smua leasing sama ajah, ada baik-buruknya, yang penting adalah pilihan Anda, seperti anda memilih Agama dan Pasangan Anda.
Januari 17, 2012 pada 8:09 am
q juga heran, knapa karyawan wom….bekerja sangat tidak profesional.saya mohon utk karyawan wom finance yg bersangkutan. tolong diperjelas cara kerjanya. saya minta infonya….bunga yg saya tanggung brapa persen, jika kekurangan sepeda motor saya 9 jt, angsuran saya kok…1.142.000 x 12 bulan. jadi total 13.704.000 bunga yg hrs saya bayar 4.704.000 knapa bunganya separo lebih dari pinjeman saya. mhn di perjelas.trus katanya jika mo di lunasi sebelom jatuh temponya…dapat potongan trus knapa kok gak isa ?( bisa di lunasi tapi hanya di diskon seratus ribu.)
saya mohon dg hormat yg bersangkutan (karyawan wom finance) memberikan kejelasan kpd saya. (sutris)
Januari 29, 2012 pada 6:53 am
nghitungnya
otr x asuransi+ administrasi+otr-um : wktunya
asuransi n adm it trgntung lmanya angsuran
Februari 8, 2012 pada 10:09 pm
kalo gak mau kena bunga, jangan kredit..!!!
besok-besok kalau maen ke dealer bawa duit 15jt, beli motor cash>> jgn cuma modal KTP & KK aja…!!!
Januari 22, 2012 pada 7:10 am
saya bekas pengguna jasa WOM Finance cabang Tugu Muyo palembang, tapi untunglah sudah selesai, dulu pada saat kredit jatuh tempo saya tanggal 24 tiap bulannya setelah saya bayar 8 kali mbaknya bilang kalo jatuh tempo pembayaran syamundur tanggal 1 tiap bulannya tapi ternyata jatuh tempo saya itu maju bukan mundur jadi saya tiap bulan kena denda.
saya kesal sekali.
Seumur2 jangan lagi deh pake WOM.
Januari 28, 2012 pada 1:56 am
iya tuh parah WOM,saya kredit motor DP 3.5 bulan january tgl 15 tahun 2012 saya di survey truz DP sudah sya kasih kt’y bsok motor trun trua stlah bsok lg mreka bilang bsok truz alasan mreka hruz’y gmn neh…saya kurang ngrti jg aturan’y gmn,sampe skrang hampir 2 minggu lebih motor blom saya terima jg…tiap x sya tlp orang dealer’y iy supir’y ga ada lah,blom d ACC lah,aduh saya udah kecewa neh,nti klo motor udah trun mending saya bakar az depan mreka
Januari 28, 2012 pada 2:04 am
MGK Kemayoran , Office Tower B, Lantai 11, Jalan Angkasa kav B 6, Kota Baru, Bandar Kemayoran Jakarta Pusat.
Tu alamat wom…mending bakar kek ato demo kek…terlanjur kecewa w…
Januari 28, 2012 pada 6:40 pm
semua leasing sama brooo, saya di adira 5th dan di wom 3th waktu yang cukup untuk mengenal masing2 perusahaan, dari pengalaman saya, kedua perusahaan tersebut sama, ada yang puas ada yg tidak puas, jadi klo ada masalah pelayanan seperti di atas (di Wom Finance) di adira pun tdk jauh beda… jadi gak perlu resah dan bingung, (mana yang anda suka itu pilihan anda)
Januari 29, 2012 pada 6:49 am
klo d wom klo motor hilang sdgkn stnk n kunci msh ad d tangan kn dpt gnti mtor yg shrga dg mbyr 1jt untk mengurusnya. soalnya ayh krja sma dgn wom n tau bner, wom it g kejam2 amat kok
Februari 7, 2012 pada 3:03 am
Kami,sudah lunas kredit mtr di pt.wom,pd wkt mau pngambilan bpkb,kami ada dnda sbesar 1,3 jt…kami sbgai konsumen minta kebijakan tentang denda sm sekali tidak diberikan,smpai saat bpkb mtr kami belum diambil.di pt wom pinance..kami pikir wom kejam trhadap konsumen nya yg jelas sudah lunas kredit,sama sekali tidak ada toleransi sedikit pun,pt wom melebihi kejam nya komunis.
Februari 8, 2012 pada 9:18 pm
ente yg ngejelek2in leasing, pada gak tauu perhitungan leasing kali yaa..??
saya sudah 8th sbg kepala marketing di FIF. smua perhitungan leasing ver2 aja kok, ente aja yg gak tau & sok menilai kalau leasing itu jahat…?? >.<
mka'nya, kalau tidak mau bermasalah dgn leasing, jangan ngutang. beli cash aja. minimal harga motor, cuma 10jt'an doang kok… ente mampu, beli motor cash..???
jgn asal menilai, kalau leasing itu buruk bung…!!! sama2 saling membutuhkan aja…!!! 🙂
tanpa adanya leasing, ente bakal sulit punya motor baru….??? ^,^
Juni 18, 2012 pada 2:41 pm
dari koment2 anda sebelumnya selalu mnganjurkan beli cash dan cash dng nada sedikit merendahkan konsumen , yg jd pertanyaan saya kalo semua orang beli cash darimana leasing dpt keuntungan, yg secara lgs itu adalh sumber kehidupan anda…seperti inikah buah pemikiran dari seorang kepala marketing FIF? mngkn anda tidak mnyadari bhw gaji + insentif yg anda terima perbulan adalah dari org2 yg anda rendahkan diatas…mohon maaf bila ada kata2 yg kurang berkenan
salam…..marketing manajer area jatim I
Februari 10, 2012 pada 7:40 am
kalo menurut pengalaman saya..HP nokia c3 skarang sudah jatuh..itu disebabkan krna bxknya produksi HP trbaru..
jadi mklumi saja…
wassalam
by,kolektor handphone.
Februari 11, 2012 pada 2:42 pm
kalau mau enak enggak usah kredit aja, daripada ribut2, biasanya orang salah menutupi kekuranggannya dengan cara apapun yang penting dia senang diri, ingat !!!!!! saling menjatuhkan itu tdk baik, lebih baik saling berangkulan toh kita tdk selamanya didunia, IYA tdk ?
Februari 19, 2012 pada 11:21 am
aman aja kredit di wom yang penting gk nunggak2………bayarlah sebelum jatuh tempo. jd gak bakalan ada dendanya.
Februari 19, 2012 pada 3:32 pm
buat semuannya untuk para nasabah leasing> yg namanya kredit mtr/mobil itu kewajiban yg kita tanggung itu = Otr + Asuransi+ ADm – DP . Untuk angranya masing2 leasing beda Rate/ bunganya…..jadi pengomtar semua jangan asal ceplos ngitung21 angsuran alias jangan sok tau….seharusnya kalian lebih pro aktif waktu disurve tanya yg kira2 gak tau””jangan cuma nuntut unit cepat dikirim”’ibarat pepatah kalian itu seperti beli kucing dalam karung,,,,yg bsa menilai kalian sendiri””trus yg ditandatanganin diperjanjian itu sudah ada aturan2nya dg jelas…keterlambatan,denda,pinalty,asuransi,wanprestasi’dll itu ada semua……dan buat teman2 pegawai leasing kalian harusnya introspeksi diri,,,,,pelayanan dan kepuasan konsumen yg diutamakan..Alhamdulillah selama ini sy krja di lesing blum ada nasabah sy yg komplain,,bahkan walapun sudah pd lunas msh berhubngan baik,,,
Februari 19, 2012 pada 3:42 pm
BAYAR ANGRAN TEPAT WAKTU / SEBLUM JATUH TEMPO ITU LEBIH BAIK”””’JANGANLAH LEASINGNYA YANG SEPENUHNYA DISALAHIN ,,,,YG MEMBUAT PENGOMENTAR KECEWA SY RASA ITU OKNUM PEGAWAI DRI LEASING TSBT YG TIDAK PROFESIONAL……FR> EDI .S , BEKASI
Februari 24, 2012 pada 6:18 pm
wom emang mengecewakan,,,,,suamiku ambil mtor over dan leasing nya wom dari cic ke tiga dan skr udh mw cic ke 10. dari awal kmi udah niat mw balik kontrak nama di wom menjadi nama suamiku tpi dri ptama over smp skr( berarti udh hmpir krg lbh 6bulan kami digantungkan) ptma ada surveyor ke rmh dia blg m proses tpi udh gtu ga nongol lg k rmh trus tiap da kolektor krmh kta ceritain trus dia janji m bntu tpi nyatanya bln dpn kolektor ny udh beda lgi kta g nyerah ceritain lgi tntang kontrak nama itu tpi trnyt ga hasil jga n g da kbar nya,,,suamiku jg sempet dteng ke wom tuk ngurusin ni tpi ma cs (suamku g liat namanya) malah dibentak ngmng nadanya tinggi dan menyalahkan suami saya,,,,,akhirny kta pasrah dan pgn tau aja smpe kpan kta ngegantung kya gni,,,,,,sampe pd akhirny mslh tu dteng lgi,,,memang slh kami krn terlambat membayar angsuran dan mtor pun ditarik dan kmi pun dikasih wktu sktr 2 hari untuk melunasi nya dan org yg menarik pun blang bhwa qta gkan dipersulit,,,dua hri kemudian suami sya dteng ke wom dan berniat untuk membayar,,,tpi malah justru dipersulit dgn data kontrak nama tadi,,,dan dari pembicaraan ny sperti nya dia g ngabahas mslh tunggakan tpi yg dia bahas data nya,,org dr wom itu minta agar si pihak pertama (yg over kredit ke suami sya) dteng ke kantor hri itu jga,,,kta cba tlp ke org nya dan org ny lgi tugas di riau,,jauh bgt kta di bandung,,,,org yg ngover pun smpet adu mulut sma pihak wom lwat tlp krn g bsa diwakilkan oleh siapapun bahkan istriny pun g bisa,,,pdhl kta udh ngasih tau klo dri dulu jga baik suami saya maupun org yg ngover tuh udh bolak balik ke wom dan udh ngmng ke tiap kolektor yg krmh tpi memang gda yg memprosesnya,,tpi pihak wom g terima dan g tau menau tentang itu,,malah dgn enteng nya dia bilang klo bsk ga bsa beres mtrny kan di lelang,,gila pdhl kta ngambil ninja rr lo g dkit yg udh kta kluarin,,,intinya wlpn kta bayr angsuran tpi ttep di persulit krn pihak wom nya pgn ktemu lgsg m pihak pertama,,,, pertanyaan sya adlh pda kmna tuh cs dan kolektor yg dah denger keluhan kami????? skr maen enteng ja ngmng klo mtrny mw di lelang,,,, duh kta bingung m ngadu kmana???? tlg yg tau mslh ni share ya
Februari 25, 2012 pada 5:21 pm
gua pernah gawe di wom ma di adira jd coll tetep aja semuanya TUYUL, orang sakit dipaksa2 bayar kuli bangunan lg, giliran Aparat aja didiemin (bego). akhirnya gua cabut , alhmdlh skrg gua gawe di pabrik pikiran tenang bos
Februari 27, 2012 pada 5:38 pm
Saya pernah bayar denda lewat transfer ATM ke WOM.
Apa katanya? TIDAK BOLEH LEWAT TRANSFER.
Harus Tunai.
terpaksa saya bayar lagi. Soalnya Kalo gak bayar tunai, BPKP gak bisa diambil/ Sedangkan duit yang sudah ditransfer tidak bisa di ambil. BANGSAAAAAAAT…”Dalam hati”
Maret 8, 2012 pada 9:33 am
Setelah membaca ini semua, saya jadi ragu kalo BPKB saya bisa saya terima dengan cepat. Motor sudah lunas 1 thn yang lalu.tapi BPKB belum diambil sampe sekarang. takutnya karna udh lama ga diambil, pas pengambilan banyak denda ini itu yang kita ga tau. duh gimana ini ya…
Maret 10, 2012 pada 8:39 am
Sebelum’e saye mau ambil BPKB di WOM cab Ciputat, Berhubung dah telat 2 bulan, jadi harus nunggu lg 2 minggu, kata’e nanti di telepn, tp sudah tiga minggu ini belum ada telepon, kalo saya perhatiin dr orang yg mau ambil BPKB kata’e lama banget butuh 2 sampai 3 jam baru keluar tuh BPKB, Pokok’e saye kapok dah dengan leasing WOM.
Maret 20, 2012 pada 1:43 am
koq saya lancar-2 aja ya di wom atau fif……kalo mau ngutang dimana aja, cobalah dibaca dulu akta perjanjian kreditnya agar gak komentar ngawur…….termasuk perihal asuransinya..ok
April 25, 2012 pada 8:43 am
oh gitu,aku ga jadi kredit deh,nabung aja dulu, sementara ini naek angkot aja dulu. mudah2an ada rezeki yg datengnya tak terduga.
161 | Ayah Alif
Juni 16, 2012 pada 3:07 pm
saya kredit mobil lewat adira, harga mobil 72.500.000 DP saya 25.000.000 selama 3 tahun, per bulan saya harus bayar 2.060.000 apakah itu wajar cicilan se gitu? banyak teman saya yang bilang si itu kemahalan, tolong infonya soalnya swaktu saya kredit saya tidak mengerti hitungannya….
Juni 26, 2012 pada 2:20 am
EMANG WOM BEGITU Y???
MASALAHNYA SAYA KEHILANGAN SEPEDA MOTOR BARU TADI JAM 4PAGII, jadi takut denger seperti itu dehh…
kalo diciputat begitu ga sich broo??
Juni 29, 2012 pada 5:01 am
for all….. kadang menyalahkan orang lain itu semudah membalikan telapak tangan,tp kita lupa bahwa sebenarnya kita sering lupa utk berkaca atas kesalahan kita…. yang pasti setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya….. sukses buat kalian semua…..
Juli 5, 2012 pada 1:19 am
cari aja motor yg DP murah kita ambil aja…..g usah pake angsuran klo ada kolektor datang mau cabut motor,bakar aja tu motornya depan mata kolektor
Juli 13, 2012 pada 4:25 am
aku telat bayar di wom baru 3 minggu..dah dikash surat peringatan…brubung aku g dirumah ya blm aku angsur. dpt denda brpa aku? selain itu aku sebelumnya angsur di alfamart….tp g da tndatagan atau nama terangnya..takut jadinya
Agustus 7, 2012 pada 7:06 pm
wom memang banyak kejanggalan…….tpi biar tuhan yang membalas…..
September 9, 2012 pada 5:57 am
Klo menurut saya aga tidak mnimbulkan fitnah antar leasing agar kredit motor tidak bermasalah ya kngan smpe telat byar angsurannya dongk, klo mnurut sya bagus tuh plyanan wom jstru adira yang plyanan pihak survey yng bikin saya kcewa ga prcya klo kta mo byar cicilan motornya bner.
September 9, 2012 pada 6:08 am
Klo mnurut saya wom lbih profesional dripada adira.
Sdah 3 kali saya ajukan kredit motor dan electronik pke adira tetapi tidak di acc ga tau tuh alasannya apa krna phak adira tidak mau ngsih pnjlasan kredit saya ga di acc, tetapi stelah sya ajukan kredit motor scorpion z cicilan per blan 831.000 pke wom langsung di acc dan sudah slesai angsuran.
September 28, 2012 pada 1:01 pm
beli motor, ilang,,trus beli lagi..ilang lagi…
ya itu nanya masuk ke lubang yg sama bozzzzzzz..
hahaha..kocak.
semua leasing jg pinjem uang ke bank buat modalin kredit2 motornya.
kl konsumen kreditnya macet, kena denda…ya mereka jg sama kena denda dari pihak bank nya.
neriakin maling ke orang lain sampe digebukin???luar biasa..
padahal dirinya sendiri yg maling…ngutang, janji bayar tapi ga bayar2 = maling.
November 2, 2012 pada 3:41 am
emang bner..bagi anda yg mau kredit d wom musti pikir-pikir berkali-kali karena selain pelayananya yg tidak profesional..bagi ada yg terjadi kehilangan sepeda motornya…bakal kecewa dengan asuransi yg ada d wom karena pihak wom hanya mementingkan keuntungan dan keuntungan yg itu membuat konsumen bener- bener tercekik..betapa tidak ktika anda mengajukan asuransi bakal kaget dengan besaran klaim asuransi ygakan anda terima.perhitungannya sangat minim.buktinya saya dengan dp sekitar 4,6 juta dan sudah dapat cicilan 933 ribu selama satu tahun yg kalau d hitung sudah masuk sekitar
15796000 akan mendapatkan sekitar 1,2 jutaan dan itu masih perhitungan sementara kenyataannya malah bisa lebih rendah dr besaran itu tadi. sebagai pembanding temen saya yang kredit di adira dengan dp 1.5 juta dan angsuran belum jalan karena motor sudah hilang itu sudah mendapat klaim asuransi sebesar 1 juta.coba bayangkan kalau temen saya itu kredit di wom pasti perhitungannya minus dan bisa-bisa suruh nambang bayar angsuran beberapa kali buat nambah keuntungan dan keuntungan wom.
bagi anda yang mau kredit musti lebih selektif dan jangan ambil leasing seperti wom karena klaim asuransinya sangat sangat mengecewakan..
mungkin klaim asuransi saat ini di pandang sepele karena kejadian sepeda motor hilang itu 1 banding 1000 tetapi saya yakin dengan pertambahan penduduk yg besar dan tidak di imbangi lapangan kerja yg memadai maka resiko crime semakin tinggi.. sudah saatnya anda ketika pengajuan kredit anda harus benar benar mempertimbangkan asuransi itu.
Januari 23, 2014 pada 7:04 am
sangat amat kecewa ama WOM.
Sya bli motor dri sodara sya dngn kondisi angsuran mash beberapa bulan.
Setelah pelunasan, sya mau ambil BPKB ke wom N harus pake surat kuasa brmaterai 6000.
Stlahnya sya mmbawa surat kuasa pngambilan BPKB yg brmaterai itu, dan KTP asli pmiliknya sya bwa dan sya juga mnyodorkan KTP asli sya, trnyata tandatangn yg dimaterai itu kata CS nya tandatangn tidak sama ama KTP. Dn ahsilnya TIDAK BISA DIAMBIL.
Padahal udah jlas2 itu tndatangn sodara sya ASLI bukan tiru2. Sya juga sudah brsumpah sumpah itu tndtngn asli tpi ttp CS mnolaknya.
Ditambah lagi sya ditinggal pada saat brtatap muka dan katanya waktunya istirahat ujar si CS itu (padahal sya duduk brhadapan sblm jam 12.00 kisaran jam 11.20). Padahal tu CS kan gi brhadapan ama sya, malah sya ditinggal gitu saja.
KECWA dan SAKIT HATI.
1, trnyata materai dimata WOM tidak brarti, walau itu salahsatu bukti hukum.
2. Mana adab ataw adat istiadat ksopanan CSnya WOM.
Februari 23, 2014 pada 11:00 pm
nuy aku sharing yaa pengalaman pahit ma wom..sekitr th 2011 saya kehilangan sepeda motor saya yamaha vixion…karena hilang otomatis saya klaim asuransi dan dpet tu 80% cz uda masuk th ke dua..tapi disini yg bikin org srasa uda kesusahan berharap dpt kesenangan ehh sama wom d lindas juga..uang abis d potong biaya biaya n bunga bunga tanggungan…bayangin total yg masuk ke wom sekitr 16jt selama setahun…pii yg kembali ke aku nuy cuma 1.6 jt….intinya kalu sepeda motor hilang tuu sama az elu tetep kredit seperti biasanya…dan pihak wom seakan akan jd lintah ketika kita jatuh di rawa rawa….aku saranin jangan pake wom sodara sodara…cz beneran akan adem panas kalu sepeda motor elu hilang…
Bloger Amatir 
September 23, 2008 pada 3:34 am
Di WOM Finance,untung cicilan saya sudah akan berakhir. Ngga2 lagi deh kredit motor disana, awal2nya saja dibaik2in tp utk seterusnya seperti cacing penghisap darah (seperti rentenir) hanya karna terlambat beberapa hari saja langsung kena didenda,bahkan ada pernah sengaja dibuat terlambat dgn alasan loket pembayarn sudah tutup atau nomor antrian sudah tidak ada sehingga ktika akan membyar besok sudah pasti kena didenda. Pegawainya juga tidak profesional,sombong2,judes,sok-sok seperti penguasa padahal kita yg bayar mereka.
Konsumen disini hanya dianggap sebagai sapi perahan saja,dan tdk ada kepuasannya dlm mengeluarkan uang dari mereka,yg ada hnya rasa ketrpaksaan drpd motor kita akan ditarik (yg lebih parah lagi).
Yang jelas WOM Finance adalah persh pembiayaan yg paling tidak profesional yg hanya tau mengeruk keuntungan (lihat pendapatan WOM yg makin meningkat puluhan persen tiap tahun).
Mei 5, 2009 pada 5:17 am
Wah begitu yah…
saya ada rencana ambil cicilan motor juga tuh rencananya sih yamaha…
untung ada info dari temen2 yah… thanks banget lho.
oiya bisa minta info gak klo denda keterlambatan bayar cicilan itu kenanya berapa yah? klo contoh misal lewat 1 minggu dari tgl jatuh tempo?
Thanks yah buat infonya.
Agustus 2, 2009 pada 5:23 am
Denda=nilai angsuran Per bulan x 0,5%
Februari 13, 2010 pada 11:54 am
benar…
wom tidak menghargai konsumennya..saya pernah telat angsuran n mau bayar tetapi di suruh bayar pengganti biaya tarik 1 jt..padahal hutang saya tinggal 2,7 jt
Desember 5, 2010 pada 4:38 am
jang2 yg buat situs ini orang adira. p lg jaman skarang orang saling menjatuhkan
Desember 5, 2010 pada 4:40 am
smuanya ada baiknya n ada buruknya.liat j situs ini kok ada perhitungannya. kok bisa tau ??????????????
Desember 5, 2010 pada 4:43 am
kalo orang biasa yang buat situs ini g mungkin yyyyyy???
sesama bisnis kita harus bersaing dg positif jangan saling menjatuhkan.
Mei 5, 2009 pada 11:26 pm
saya mungkin kasih pendapat aja.
bisa saja selisih itu terjadi karena tahun motor dan merk beda sehingga OTR nya pun beda, nah harga itulah yg jadi nilai pertanggungan motor kita ke asuransi. nah masing2 leasing biasanya menggunakan asuransi yg udah kerja sama dgn mereka, kalo wom dan adira tdk sama, maka rate nya pun saya yakin beda juga..
nah rasanya kita harus bijak, bila ada kekurang nyamanan sampeyan bisa complain tuh ke complain dept, atau kan tlp ke pusatnya. masing2 leasing ada kok alamatnya [liat APPI aja]
Yah, agar kita juga gak salah ucap….dan hehehe ati2 banyak provokator, apalagi temen2 nyang kena tarik karena terlambat bayar… hehee
peace..
Lease counsultan
Mei 31, 2009 pada 10:46 am
tp klo di liat2 kya na banyak bgt yg m,ngeluh sama WOM,bukan masalah asuransi aza, inti na klo perusahaan mau maju truss harus propesional,jgn mau cari untung aza,pelayanan paling penting,,,biar semua nya dapat berkah dari allah swt.
Februari 12, 2010 pada 2:55 pm
ADIRA yang jelas sangat mengecewakan…..kalo WOM belum pernah ada urusan…….
mending ngak usahlah…..kredit lewat adira
April 20, 2011 pada 9:02 am
wom kekurangan pegawai colektor jd klo bayar harus dicabang setempat khususnya surabaya.
jd klo minta ditagihan bisa dipastikan anda harus telat dulu baru ditagih.dan pastinya beserta dendanya dong…..
(meskipun sebenarnya anda bisa bayar tepat waktu lewat colektor pasti nunggu telat dulu.)
dan sebelum ditagihan anda ditlp dl dengan pihak operator yg pastinya tidak sopan.
Agustus 19, 2011 pada 11:30 am
Saya nasabah Di WOM finance(meskipun belum RESMI)
2 bulan yang lalu saya menyetorkan uang sebesar 1,5 jt kepada survey dari pihak WOM untuk inden Honda Beat setelah Penantian yang panjang malah ternyata uang inden di dealer kota saya kurang dari setoran saya ke survey WOM sebesar 700rb
Lah apa emang semua survey WOM begitu???
Oktober 23, 2009 pada 9:29 am
Ternyata banyak juga yah kerumitan yang didatangkan sama WOM Finance, saya sendiri baru banget ngerasain ketidak transparan yang dilakukan wom finance tapi aku pikir umur WOM Finance kalau masih seperti itu tdak akan lama. kalau saya gini ceritannya, saya kredit Di wom finance dan saya cicilan saya sudah tinggal 4 kali lagi dan memang 1x saya telat bayar tp mereka memang tdk bawel tentang tagihannya tapi ternyata memang sepertinnya Wom itu sengaja menjebak konsumennya. karena ketika saya mau melunasi yang 4 bln saya sempet kaget …dengan denda yang ada…yang seharusnya saya bayar RP 649.000X4 : 2.596.000,- tapi ternyata membengkak menjadi 3.096.000,- saya juga kaget …koq jadi membengkak segitu ..bukannya dapet keringanan malah jadi bengkak banget ….yah saya akuin emang saya ada beberapa telat …tapi memang seperti pengalaman temen2 …biasannya ditempat lain dikasih tau ada denda sekian …. tapi saya tdk dapat pemberitahuan itu. Jadi saya merasa terjebak banget. Dan ketika saya mau melunasi harus tunggu BPKB selama 2 minggu …padahal di finance lain yang saya pernah kredit hanya butuh waktu 1 sampai 2 hari. mungkin pengalaman banyak temen2 sama seperti pengalaman saya juga. Dibilang kapok juga ngga …dibilang ngga juga kapok. kayannya ga pengen lagi saya kredit motor dengan WOM FINANCE. Jadi ini sedikit info buat rekan2 yang ingin kredit motor…jangan lihat rayuan manis tapi lihat cara kinerja mereka. masih banyak Finance yang lebih baek. oke, mudah2an sedikit info ini bisa jadi renungan buat teman2 .ok bro…good luck .!!!
April 21, 2010 pada 1:41 pm
semua tinggal kinerja karyawan di tiap cabang….
Menurut saya dari pusat pasti sudah ada tata cara dan peraturan dan yang menjalankan di bawah. Bagian yang menjalankan inilah kuncinya, bukan instansi. dari kesalan 1 karyawan bisa merusak nama instansi terkait seperti yang saudara2 keluhkan.. Baik tu adira, wom atau leashing manapun tinggal gmn kinerja karyawan di cabang…
tau kn kasus skrng yg sprti gayus….
berpokor dahulu ja sblum berkt dan berpikir positip
April 27, 2010 pada 3:12 am
bener apa yg anda ceritakan menimpa saya juga…dan yg membuat qt sakit hati, diberi penjelasan apapun otak pegawai WOM otak dungu semua…yang salah dari pihak mereka tapi beban nya dilimpahkan untuk qt, tidak akan pernah lagi saya akan make Wom.
Maret 3, 2012 pada 3:56 pm
jgn ngomong di sini donk…lngsung dg pihak terkait donk….soal denda kan ada perincian nya…dendanya tu 0,5% dari angsuran per hari kali berapa hari telat nya….dan soal telat nya kan udah di kasi tw oleh surveyor bersangkutan sewaktu tanda tangan kontrak….
Desember 29, 2009 pada 12:01 pm
anda orang adira kali bozzzz
November 11, 2010 pada 4:56 am
sampean orang WOM juga kali….
Juli 5, 2011 pada 7:33 am
emang bener tuh saya dirumah buka dealer kecil kecilan dibandingkan surveyor lain,pihak dari wom finance kalau gak duitnya gak mau jalan atau dipersulit usaha saya amit amit deh maknya mulai dari sejak itu saya selalu mengalihkan konsumen saya untuk pake leasing lain aja…..
April 13, 2010 pada 12:41 pm
Mungkin sudah saatnya di tahun 2010 sebagai awal, WOM Finance lebih tegas lagi ke konsumen yang mengemplang hutang angsuran kredit Sepeda motornya, dari yang membawa lari motor,menggelapkan dan mempreteli motor, sampai mencemarkan nama baik, mengingkari janji dengan penipuan, bahkan perbuatan tidak menyenangkan.saya berharap karakter masyarakat Indonesia bisa berubah, namun jika pimpinan-pimpinan pemerintahan tetap korup saya yakin. akan tetap terjadi hal-hal seperti ini..,.,.,.,.,.,.,,,,…,
Desember 21, 2010 pada 1:38 pm
oke, ak jg setuju buanget. kebetulan ak kerja di leasing
Februari 10, 2011 pada 8:55 am
wom Is the best, saya kredit motor wom dapat undian Mobil Avanza…yah karna sy tdk pernah menunggak…mkn yg coment di atas pada nunggak ya????
April 13, 2010 pada 12:41 pm
Mungkin sudah saatnya di tahun 2010 sebagai awal, WOM Finance lebih tegas lagi ke konsumen yang mengemplang hutang angsuran kredit Sepeda motornya, dari yang membawa lari motor,menggelapkan dan mempreteli motor, sampai mencemarkan nama baik, mengingkari janji dengan penipuan, bahkan perbuatan tidak menyenangkan.saya berharap karakter masyarakat Indonesia bisa berubah, namun jika pimpinan-pimpinan pemerintahan tetap korup saya yakin. akan tetap terjadi hal-hal seperti ini..,.,.,,,,….,,,.,.,.
Juli 21, 2010 pada 2:28 pm
klo ga mau ribet..jangan krefit..tapi beli cash….
-WOMERS-
November 11, 2010 pada 4:54 am
kampret…klu kita punya duit lebih juga ga mau kredit…..
April 5, 2011 pada 1:25 pm
apaan nii,, pokoknya semua lesing sama aja.. buktinya saya.. mau beli kess, aja . ribetnya minta ampun..
ujung-ujunya nawarin tuk ke lesing,,,
soalnya gak ada pendapatan lebih buat marketing
sekarang tuk para diler buka hati buka mata dehh.
Mei 4, 2011 pada 2:08 pm
ya beli cash ja…. buat apa kredit….
Juni 17, 2011 pada 1:36 pm
BETUL,,,,,, biasanya yg banyak omong itu orang yang teledor sama U UT A N G
Juli 1, 2011 pada 6:39 am
setuju sama mas roy, mau beli cash biasanya urusannya ribet, soalnya pihak dealer lebih senang dengan yg kredit2. secara, mereka dapet untung berlebih getooo… Kalo mereka (dealer) ngeluarin motor cash, untungnya cuman pake harga otr, kalo lewat leasing kan ada insentif tambahan tuh, belum lagi kalo leasing ngadain program jalan2 keluar negeri buat dealer yg menjual sesuai target leasing… (share dari mantan kary leasing neh…) ^__^
Juli 5, 2011 pada 7:34 am
tai ..sok banget sih lo..
November 2, 2011 pada 7:08 am
pengalaman saya pernah kredit YAMAHA VIXION di WOM semarang, memang mengecewakan, saya sudah angsur selama 25 bulan, kurang 10 bulan lagi ud lunas, tetapi saya mencoba lunasi semua, ternyata katanya saya harus bayar pinalti 7% dari total kredit keseluruhan, untung gak jd saya lunasi, terus aku putus kredit gak maw angsur lagi, sekarang motornya jadi motor trail /motocross, saya kecewa dengan WOM. terus ada pihak lesing yg nanya kerumah maw ambil motor, ya ambil aja.. terus aku teriakin maling eh…gak tawnya di gebukin ama warga orang lesingnya babak belur di massa, kapok deh orang lesingnya,..syukurin tukang makan duit dari keringat orang lain…
NB. jangan sekali2 kredit di WOM kalau anda tidak mau sakit hati.
Desember 20, 2011 pada 6:12 am
kalo org buka usaha ya bwt cari untung goblokk….. mana ada yg mw rugi…. konsumen aja yg mikirin diri sendiri mw enak tpi gak mw mahal…..
Januari 13, 2012 pada 8:16 am
teman,sahabat,serta keluarga dan seluruh pembaca situs ini,.saya menghimbau agar jangan pernah berurusan dengan WOM FINANCE,karna WOM bukan perusahaan tapi PENJAJAH konsumen……
Maret 5, 2012 pada 8:01 am
Cari untung sih cari untung … tapi ga memeras juga kaleeee
Januari 13, 2012 pada 8:02 am
ya jelas….Wom itu bukan W O M……..tapi W O U U……mati konsumen…….
Februari 16, 2012 pada 6:22 pm
kredit motor tinggal 6 jt lagi ditarik leasing..karena tidak bayar lagi dan konsekuensinya akan di lelang…terus uang saya yang sudah masuk sebanyak Rp. 19.036.000,- an di lupakan begitu saja kah? *kejam* saya bukannya tidak sanggup bayar cuman lagi ada masalah saja dan cuman butuh waktu saja agar penghasilan normal kembali
mau ngadu kemana? bingung lah … pasrah padahal harga motor 15.600.000,- kondisi motor bagus bangeut krn saya rawat