DBS, MLM berbulu Pulsa!
Posted on: April 16, 2008
- In: Life
- 1.351 Comments
Dua bulan yang lalu, seorang teman dengan mata berninar-binar mempromosikan DBS. Sebuah MLM pulsa. Dia mendapat fatwa dari seseorang yang dituakannya bahwa MLM ini bisa dipastikan kehalalannya. Dalam seminggu keikutsertaannya dia sudah balik modal, katanya sudah untung malah. Waktu itu di rekeningnya sudah masuk 1,9 juta. Saya melihat bukti transfernya melalui mobile banking.
Seminggu yang lalu, dia mengabarkan jika pendapatannya dari MLM itu sudah hampir 7 juta! bahkan seorang temannya yang lain sudah mencapai 27 juta, mungkin sekarang sudah lebih dari 30 juta.
Wow hebat bener!
Resiko terburuk dari bisnis ini katanya, tak pernah rugi! Malah untung! Punya account private untuk isi ulang pulsa sendiri dan orang lain dengan harga miring. Account ini jelas harus diisi deposit terlebih dahulu jika ingin menggunakan pulsanya. Melihat price list-nya memang miring, tapi tak bisa disebut murah. Keuntungan lainnya bergabung dengan DBS tak perlu disebutkan, itu hanya akan membuat saya dan siapapun yang menyebutkannya akan tampak lebih lucu dari biasanya.
Yang menarik, kita cukup menyetor 200rb untuk menjadi anggota. Setelah itu tinggal isi deposit, dan langsung bisa swalayan pulsa dengan harga ‘miring’ tadi, bisa jualan dan dapat keuntungan. Menarik bukan?
Lalu bagaimana ceritanya dari 200rb bisa mengalir puluhan juta?
Disini tabiat MLM aslinya muncul. Untuk bisa mengalirkan rupiah, kita dituntut untuk menarik downline sebanyak-banyaknya. Jika cukup modal, kita dapat langsung daftar untuk tujuh orang atas nama kita sendiri, untuk keberanian ini kita akan mendapat potongan 200rb. Pasang tujuh bayar enam! keren…
Mulai dari sini, ceritanya selanjutnya adalah 100% MLM!, dengan dalih dan istilah apapun DBS jelas MLM berbulu pulsa. Rekrut kawan sebanyak-banyaknya, bonus mengalir sampai jauuuuuuuh
Yang luput dari perhatian mereka, bonus itu, bonus yang berjuta-juta, yang berpuluh juta, bonus dari mana? sementara fee kita dari transaksi jual beli pulsa hanya dihargai Rp.10 per transaksi
saya bisa dipastikan bonus berjuta-juta itu bukan bonus keuntungan jual beli pulsa. Itu adalah bonus yang disawerkan dari sekian ratus ribu atau malah sekian juta uang yang anda setorkan. Jikapun ada bonus pulsa, nilainya tak akan lebih dari 0,0001% (jadi mirip iklan) Pulsa hanyalah kedok. Selebihnya adalah money game, mengais uang dengan uang tak ada barang yang ditransaksikan. jika ini benar, artinya haram!
Tidak percaya?
Jika benar kawan saya kurang dari tiga bulan menghasilkan 7 jt, berarti dia dan sekian downline-nya harus berhasil menjual pulsa sebanyaklebih dari 700.000 kali transaksi (kita hanya mendapat fee rp. 10 per transaksi). Bayangkan bagi mereka yang berhasil meraup 30 juta, berarti dia dan tim downlinenya telah berhasil menjual 3.000.000 alias tiga juta kali transaksi! Jika dalam tiga bulan dia berhasil membangun jaringan 100 orang, rata-rata setiap orang harus berhasil menjual 30.000 alias tigapuluh ribu kali transaksi!
Sebuah hal yang mustahal!!!
1.351 Tanggapan to "DBS, MLM berbulu Pulsa!"
September 16, 2008 pada 1:53 pm
saya ingin menanggapi komen anda yang berjudul DBS,MLM berbulu pulsa! saya mungkin awam tentang masalah kehalalan atau keharaman MLM, tapi saya sering membaca wacana serupa.. komen anda “Selebihnya adalah money game, mengais uang dengan uang tak ada barang yang ditransaksikan. jika ini benar, artinya haram!”..ketika kita di dunia global ini bukan hanya transaksi dalam bentuk tiga dimensi saja yang mempunyai volume atau massa saja misl. buku dsb..tapi bagaimana kalo jual beli itu menyangkut pembelian hak untuk memperoleh pulsa murah..dan kontras dengan pertanyaan anda yang setuju dengan program DBS yakni “. Melihat price list-nya memang miring, tapi tak bisa disebut murah. “,kalo bukan melalui DBS tentu kita tidak mendapat hak u/ dapat pulsa lebih murah di pasaran kan?jadi keikutsertaan orang disini adalah adanya rasa ingin memperoleh hak pulsa murah untuk menjadi bisnis sampingan, jika suatu perusahaan tempat anda bekerja memperoleh omzet milyaran tetapi anda hanya digaji jutaan,apakah uang gaji anda juga halal?atau perusahaan bukan MLM sekalipun tersebut haram?..trims
Mei 7, 2009 pada 4:13 am
Perkenalkan saya mantan member DBS dan sekarang sangat ingin sekali menyadarkan banyak orang untuk tidak tergiur dengan program DBS karena terbukti di lapangan banyak orang yang terdzolimi, hanya dapat pepesan kosong.
Coba bayangkan: Di Ciamis Jabar, mungkin sudah ada ribuan member DBS. Tapi, mayoritas sekarang non aktif. Beli pulsa ke DBS? Tidak!
Masa ngisi pulsa harus ribet2 ke Bank? Mending kalo punya fasilitas Transfer Banking + uang di rekening selalu isi.
Kebanyakan? Kebanyakan orang berfikir, daripada jauh2 ke Bank, buat ngisi pulsa 10 atau 20 ribu umpamanya, mending ke counter terdekat. Harga? Cuman beda 500 perak sama DBS…
Harus diperhitungkan: ngisi pulsa ke bank perlu ongkos, belum ngantrinya…. capek deh 😛
Mei 9, 2009 pada 7:10 pm
Wah MANTAN kaya di PHK aza nih mas,,,Iya-ya mas ngapain jauh2 kebank ato kekantor,,,tapi dah coba yg transfer sesama agen blum,,,uplinenya ga ngasih tau ya dari awal ato diiming-imingi stinggi langit ya mas!!!Salam Sukses
Mei 10, 2009 pada 4:48 am
Saya banyak kerepotan harus ke bank karena downline saya tiap ngisi deposit harus minta bantuan saya buat transfer sesama agen. Ini mah ngeribetin… Gimana kalo pas saya lagi boke ke ke ke.. capek dech…
Mei 11, 2009 pada 4:57 am
Anda ini dbs nomor berapa ? jangan-jangan dari model LML lain yang takut kehilangan member, sementara yang ditawari saja sudah ngitung untung-ruginya :
1. untungnya kalau ada yang mau diajak
2. ruginya kalau tidak mau diajak alias kartu anggota anda ya mati
kutu tak berkutik
3. sesama anggota bisa minta dikirimi pulsa /beli tanpa antri nyong
waah susah ngiomong sama orang susah ya susah terus
gimana dengan koruptor- karoptur itu kalau ada yang dikorupsi kalau nggak ada paling ngomong saya nggak korupsi habis yang dikrorupsi juga nggak ada, coba orang menteri agama saja masuk bui, ini orang yang tau agama, apa lagi gita yang tahu cuma kulitnya saja
wassalam
Mei 15, 2009 pada 8:06 am
capek deh ngomong sama yang ga punya hati nurani kaya gini nih. mana ada transaksi antar anggota kalo ga ada yang ngisi dulu ke bank..? ngeribetin, capek deh…
Mei 15, 2009 pada 8:11 am
mau DBS atawa SDSB atawa apapun nama mlmnya, kalo modelnya kaya gini sama aje, harus dibubarin. cuman kebeneran aja yang gue tau & rasain cuman DBS. gitu lo coy..!
Mei 20, 2009 pada 7:07 pm
Wah anti dbs dah ketauan tuh ga bertanggung jawab,,mo kmanain tuh yg dah gabung,,dibiarin aja …klo mo bisnis ya hrs usaha dan bekali ilmunya kpd jar dong spy ga cape kdepany….orng sukses ga bnyk alasan cari solusi dong gitu aja kok repot………payah
Juni 9, 2009 pada 2:44 pm
BISNIS DBS DALAM SOROTAN HUKUM ISLAM
Oleh : E.A.Falah Hasbullah
Disadari atau tidak, diakui atau tidak bahwa kemiskinan masih belum pamit dari kehidupan masyarakat Indoensia. Paska kenaikan BBM, Listrik, Air dan Tabung Gas, harga-harga kebutuhan pokok juga turut naik dan ini tidak bisa dihindari, akibatnya kebutuhan hidup layak bagi setiap individu masyarakat otomatis naik pula. Lebih dari itu, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok melahirkan banyak yang kehilangan potensi untuk mendapatkan pekerjaan sebagai akibat terjadi penurunan porduktivitas sektor usaha dan menurunnya nilai jual produk, menyusul daya beli masyarakat yang tergerus. Menurunnya daya beli masyarakat akibat inflasi di muka akan memperlemah konsumsi, sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan melemah, yang pada akhirnya jumlah tenaga kerja terpakui. Memang, pemerintah telah meluncurkan paket kebijakan ekonomi untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan mengucurkan Bantaun Langsung Tunai. Namun program ini diakui pemerintah hanya sementara untuk mengurangi beban hidup rakyat miskin sebagai akibat kebijakan pemerintah itu sendiri. Karena itu, semua pihak mesti memandang perlu kemestian ada program lain yang bisa menolong masyarakat agar tidak terlalu berat menanggung beban hidup.
Di sebagian pihak sebagaimana kita ketahui, dewasa ini muncul dan marak pola bisnis yang dikenal Duta Business School (DBS), yang disuguhkan untuk seluruh lapisan masyarakat. Penulis beranggapan mungkin bisnis ini pun sebagai bukti sebagian pihak, dalam hal ini PT Duta Future International dan Sponsornya untuk turut larut membantu pemerintah dalam mengurangi beban hidup yang semakin berat, dengan menawarkan pola DBS-nya. Berangkat dari semakin maraknya perkebambangan DBS ini, dan semakin banyaknya volume konsumen/member yang ingin mengetahui : Bagaimana DBS dalam lensa hukum Islam? Maka penulis merasa terpanggil untuk menganalisa DBS dalam Persspektif Hukum Islam. Dengan harapan agar seluruh pihak yang tengah larut dan yang masih berpikir-pikir memiliki kekuatan dan payung Hukum Islam yang akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT kelak.
Islam adalah din universal, yang mutlak mampu menjawab segala permasalahan yang ada. Tidak ada satu masalah pun yang tidak bias terjawab oleh Islam, baik dalam kaitan ibadah, muamalah, pernikahan maupun permasalahan lain seperti sosial, budaya, politik dan masalah lainnya.
Dalam sorotan Islam, DBS merupakan bagian dari muamalah. Term yang harus diperhatikan dalam DBS adalah sebagai berikut :
1. PT Duta Future International (PT. DFI) adalah Perusahaan E-Commerce yang bergerak di bidang Pendidikan Enterpreneur dan Agen Pulsa eelektronik dengan Sistem yang menguntungkan. Dan, PT. DFI ini adalah pihak yang memiliki lisensi Penggunaan Teknologi Pulsa.
2. Member adalah semua pihak yang ingin berkongsi dan berkeinginan untuk meningkatkan pendapatan bersama-sama dengan (PT. DFI) melalui pola DBS.
Jika terjadi perserikatan antara kedua belah pihak sebagaimana tertera di muka, Islam memandang bahwa ikatan tersebut adalah syarikat, dan hukumnya adalah boleh atau halal, sepanjang tata pelaksanaannya mengikuti ketentuan muamalah.
Kalau dilihat dari keberadaan PT. DFI, tentunya PT. DFI adalah Pihak Penjual Lisensi Penggunaan Teknologi Pulsa, dan pihak member adalah Pembeli. Interpretasi yang bias ditarik, bahwa kedua belah pihak telah mengikat dalam persekutuan jual beli Lisensi Penggunaan Teknologi Pulsa. Dalam Islam, jual beli atau (ba’i) adalah halal (QS. Al-Baqarah,2 : 275) apabila segala syarat dan ketentuan dalam jual beli tersebut terpenuhi. Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut ;
1. Adanya penjual, dalam hal ini PT Duta Future International dan Sponsornya;
2. Adanya pembeli, dalam hal ini member atau konsumen
3. Benda yang diperjual belikan, yaitu lisensi teknologi penggunaan pulsa
4. Lafazh akad, yaitu Ijab Kabul antara penjual dan pembeli, kemudian penyerahan lisensi teknologi penggunaan pulsa dengan bukti dan saksi transaksi yang cukup
5. Saling meridhai di anatar kedua belah pihak (Innama al-Ba’i antaradlin).
Sehubungan dengan hal tesebut, dalam DBS harus jelas akad Ijab-Kabulnya, sehingga masyarakat tidak akan bertanya-tanya seputar harga lisensi Rp 200.000, Rp 500.000 dan Rp 1.100.000, serta menghindari praduga negatif berupa perdayaan atau penipuan.
Secara teknis, jual beli lisensi penggunaan teknologi pula adalah termasuk bentuk salaf, karena tidak dihadirkan bendanya ketika akad Ijab-Kabul dilalaksanakan, akan tetapi disebutkan sifat, manfaat, masalahat dan keuntungan yang akan didapat, termasuk resiko pait yang mungkin akan dialami. Sehingga, pembeli akan jelas bagaimana benda yang akan dibelinya. Adapun penyerahan harga berupa uang sebesar rp 200.000, Rp 500.000 dan Rp 1.100.000 dibayar di dalam majlis ketika akad berlangsung.
Dalam Islam, jual beli bentuk salaf memiliki kelemahan karena benda berupa lisensi penggunaan teknologi tidak bias dihadirkan ketika akad berlangsung, mungkin hanya berupa kartu aktivasi yang bisa dihadirkan, sehingga wajar kalau ada yang beranggapan bahwa DBS ini mempunyai unsur perdayaaan atau penipuan. Untuk menghindari pemikiran tersebut, maka pihak penjual melalui tangan kepercayaannya (salah satunya mungkin Leader) mesti memberikan penjelasan yang konkrit dan akurat, terutama manfaat dan maslahat yang akan didapat oleh pembeli atau member/konsumen. (Man aslafa falyuslif min kaili mak’lumin wa wajnin ma’lumin ilaa ajalin ma’lumin).
Karena terjadinya persekutuan untuk bersama dalam jual beli lisensi penggunaan teknologi pulsa tersebut, tentunya harus ada keuntungan yang didapat oleh kedu belah pihak. Islam memberikan ketentuan, agar pembagian keuntungan tersebut harus dilaksanakan seadil-adilnya.
Contoh sederhana : Ketika seseorang membeli lisensi penggunaan teknologi pulsa, seharga Rp 200.000, kemudian seseorang tersebut menawarkan kembali kepada yang lain dan mendapat satu pembeli dengan harga yang sama, maka pihak penjual memberi keuntungan kepada pembeli pertama berupa bonus sebsar Rp 20.000 ditambah dengan bonus titik sebsar Rp 1.000. Jadi, dari harga Rp 200.000 bagi pembeli pertama uang yang masuk kepada perusahaan atau penjual adalah Rp 179.000 (200.000 – 21.000). Keuntungan yang didapat oleh pembeli pertama sebsar Rp 21.000 (bukti mudharabah) adalah sah dan halal, sebagai bukti hasil keringat dalam mengajak orang lain untuk berlangganan pulsa murah, sejaligus menggunakan dan memiliki penggunaan teknologi pengisian pulsa melalui hp pribadinya, termasuk bonus-bonus lain yang diberikan pihak penjual karena semakin banyak pembeli, tetap sah dan halal. Begitu pula keuntungan bagi perusahaan atau penjual sebagaiman terpola di bawah ini tetap sah dan halal.
Omset Perusahaan – Biaya Operasional
Komisi member yang harus dibagi
Dengan demikian berapa pun keuntungan dari hasil DBS ini adalah sah dan halal. Dan, keuntungan ini tetap berangkat dari kerja keringatnya, dalam kaidah fikih dikenal dengan istilah al-Nikmat biqadri niqmat (Keuntungan disesuaikan dengan kadar jerih payah. (Buka al-Jazairi : 320)
HUB 08112236039
Juni 16, 2009 pada 2:09 am
“menanggapi anti dbs” anda termasuk org yg malas belajar sehingga tidak paham apa yg sebenarnya dan mungkin di semua lini pekerjaan anda akan gagal. mohon maaf nyombong dikit sy termasuk org yg sukses. anda bisa check rmh sy di pd indah.
Juli 2, 2009 pada 12:44 pm
Ngapain ke Counter, sesama Anggota DBS dari kamar mandi juga bisa kok, saling isi,…!
Juli 21, 2009 pada 5:52 pm
luh aja yang emang begoooooo,w lyt DBS lancar 2 aja dan klo emang mau kerja yo mesti sukses ,untung orang indonesia ga ky u semua , klo ky u w ykin ga majuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Agustus 18, 2009 pada 8:06 am
BUkannya mendukung atau menolak.
Boleh dibilang saya adalah orang pertama yang dikenalkan dengan dbs oleh leader2 anda.Dan alhamdulillah saya tetap istiqomah dengan usaha konvensional saya buka warung.Untung sedikit sich tapi alhamdulliah tidak banyak yang mencaci,bisa kumpul dengan keluarga setiap sore.
MLM apapun bentuknya bagi saya selama masih menitik beratkan pada perolehan titik ( tergantung pada banyaknya member ) bagi saya itu adalah produk permainan uang.Apalagi sampai ada sistem pembelian sampai 7 HU.
Dalam franchise yang SEBENARNYA ada ketentuan yang ketat tidak sembarangan menempelkan embel2 franchise.Jadi bagi DBS jika ingin menampilkan label fanchise sebaiknya berpikir ulang karena jika ada lawyer usil anda bisa di tuntut.Baca ketentuan franchise di sini.
Nah soal haram halal itu bukanlah keahlian saya namun penting bagi anda semua untuk baca postingan ini :
http://cakhadi.blogspot.com/2009/08/money-game.html
Nah DBS termasuk yang mana ?
Anda yang memutuskan !
Trims
Agustus 28, 2009 pada 5:53 pm
dasar orang lemah….kuburan cocok buat anda…..dari pada hidup cuma jadi orang lemah….tobatlah sebelum terlambat…karna d dunia ini gak butuh orang yang lemah kyk lo anti dbs…kasian bgt lo….hahahahah
November 14, 2009 pada 5:25 am
go freedom gigi lo pada!!!gw juga anti dbs.ikut dbs itung2 amal buat penipu…tapee dey…
Februari 9, 2010 pada 4:07 am
ketika anda dan banyak warg ciamis, pasip, ga dapat duit ndari DBS, itu wajar. krn dbs atau perusahan manapun, tak akan mau menggaji orang seperti kamu, yang anti dbs. sukses itu pilihyan bung. ini hanya sekedar renungan. kenapa kita pilih bisnis jaringan? ini untuk direnungkan saja, kenapa ketika kita solat sendiri pahalanya beda dg berjamaah. tentu dibalik itu ada sesuatu yang harus kita renungkan.
Januari 17, 2011 pada 3:06 am
LOE BEGO BGT YAH,dbs cuma ngasih tekhnologi pulsa,isi ulang pulsa melalui hp pribadi,lue deposit pulsa untuk lue pake sendiri atau di jual lagi ke orang lain,jadi gak usah lagi beli pulsa ke pasaran,pulsa dbs harganya glosir ! ! ! jangan mengada ngada,lue itu sotoy !!!
Januari 27, 2011 pada 4:00 am
Pingin Cepat kaya buat beli pulsa??
Info dapat menghubungi pison88@gmail.com
(khusus domisili Surabaya).
Terimakasih.
Mei 7, 2009 pada 4:42 pm
anda pasti aktif sekali di DBS ini. tulisan anda “menyangkut pembelian hak untuk memperoleh pulsa murah” itu kan gak nyambung sama yang di terapkan oleh pemerintahan DBS sendiri yang maksudnya adalah pembelian “lisensi hak usaha”, hak usaha yang dimaksudkan adalah hak dagang. bagi saya komentar anda itu hanya mengada ada saja.
Juni 16, 2009 pada 1:21 am
saya sangat malas berhubunga dengan orang miskin berhati miskin, mudahan anda cepat sadar
Juni 16, 2009 pada 7:55 am
Billy blacky anda termasuk org yg bermasa depan suram selalu memandang dari sisi buruk saja. muda2an anda mengerti kalo org yg sukses itu selalu berpandangan kesisi baik
Mei 9, 2009 pada 3:54 am
dI DBS, mungkin ada yang menjadikan asuransi kecelakaan sbg senjata akhir utk meyakinkan bhw jd member DBS tdk akan rugi. Yah, dengan laba yang sudah sangat menggunung diraup oleh DBS, jangankan asuransi kecelakaan, hadiah bulanan dg jumlah besar pun bisa diprogramkan oleh perusahaan. Selama produk tsb adlh utk segelintir orang, perusahaan tidak akan rugi. Ngeluarin duit 1 juta dari dompet berisi 1 milyar mah enteng coy… DBS PUNYA HITUNG2AN YANG SANGAT CERDIK…! Tp bagi yang jeli, itu hanyalah HIASAN BELAKA…! (Jd teringat caleg yang mlakukan money politic dan kmudian terpilih.. Ini caleg cerdik, krn bgnya pengeluaran money politicnya kecil..)
SO, DI INDONESIA BANYAK YANG MUDAH DIKIBULIN……..
Capek deh…
Agustus 13, 2009 pada 5:00 am
anda memang tengilnya selangit ya, ni sy yg org desa aja bisa sukses di dbs, sy ga dikiblin, mw sukses itu kerja jgn iri di hati mulu, karna mqn anda mls dtng ke BOP jd ga bisa presentasi.ga dpt closing, ga dpt uang eh nyalahin sistem. NORAK AH
November 14, 2009 pada 5:27 am
gila, anti DBS otaknya pake logika banget. menjawab semua pertanyaan gw. bener banget! sialan gw jadi sukarelawan untuk segelintir orang….
September 25, 2010 pada 9:48 am
wah ni orng pke otak cecak kali…,,
pa otaknya di masuki kelabang n’ mukane ditutupi CD…,,
hahahaha…..,,
orng blm prnh gbung ja blagu….,,,
mkan tuh kemiskinanmu…..,,
DBS go freedom….
Mei 9, 2009 pada 3:58 am
Mhn informasinya dari data statistik, dari 1000 orang, berapa yang mengalami kecelakaan lalu lintas tiap tahun? Kalo sedikit, DBS MEMANG CERDIK…!
Mei 10, 2009 pada 7:32 pm
Knp sich smuax pd ngributin ttg DBS? ga ada pekerjaan lain lo?klo mmg DBS tenar napa lo yg sewot..DBS baguslah krn dapat mengurangi angka pengangguran..pengembangan dirinya pun bagus..masalah haram dan halalnya kn Allahu alam..ga ada salahnya khan DBS mengajarkan dengan system syariah,kerjasama,dan silaturrahim..alhamdulillah..DBS LANJUTKAN..
Juni 16, 2009 pada 1:50 am
menanggapi “berhentikan dbs” kalo orang bisnis mesti cerdik kalau bodoh ya ditipu orang, dbs gk nipu org kok mungkin anda kebanyakan ditipu org jadi berpendapat begitu !!! umum org yg sukses adalah org yg cerdik
Juli 21, 2009 pada 5:54 pm
ya lhu mw mati w bayar dbs ,w jadiin u member tapi mati mau ?dapet 10 juta lho !!!!!!
Mei 9, 2009 pada 6:03 pm
apaan pulsa dbs murah
gw beli pusa simpati 20 di counter juga Rp20.500,-
adek gw juga jual segitu, malah gak harus bayar pendaftaran besar buat jadi agen (malah gratis).
menurut gw mah dbs cuma mutar uang dari yang gabung belakangan. Coba jawab kalau seandainya seluruh orang gabung, yang paling bawah dapat apa setalah keluarin uang 200 rb??? kagak ada kan (rugi). Pulsa nya sama murah kok di counter. Mending isi di counter. Murah tidak repot. Lu bodoh sih
Mei 14, 2009 pada 4:12 pm
eh dul..coba lw bli ama gw, nih pulsa dbs dul gw kasi ke elu pulsa 20 gw jual 20rb bisa nego …makanya join di dbs lu ga usah prgi ke counter hp lagi, pake teknologi dbs isi ulang pulsa dari hp pribadi, gimana sih lu, uda bisa comment di blog tapi masih katrok banget. ikutin perkembangan teknologi dul…jgn keburu membangun bad image dulu. tolol dipiara…
Mei 26, 2009 pada 3:04 pm
Apa yang di sampaikan Ryan Gonzales patut kita hargai sebagai analisa logika beliau tentang bagaimana membeli pulsa secara logis, anda “pulsa dbs nih” sebaiknya jangan emosional begitu karena bagaimanapun juga itulah pendapatnya, justru saya menyarankan anda untuk introsfeksi diri terutama jika anda seorang muslim kajilah secara sungguh-sungguh bagaimana hukum mlm, hukum asuransi dan bisnis apapun yang tidak real dari dimensi syariat Islam, jangan malah anda mencaci maki orang yang anti DBS dengan kalimat2 goblog, apalagi katanya DBS sesuai syariah (syar’i) sekarang saya mau bertanya kepada anda “pulsa dbs nih” apakah memaki orang dengan goblog itu Syar’i?
Klo boleh saya berpendapat, DEMI ALLAH DBS ITU HARAM silahkan anda semua buktikan dengan erijtihad.
Abdullah Gymnastiar itu juga manusia, dan pendapatnya tidak boleh dijadikan hujjah. Dan jika benar fatwa halal yang dikeluarkan MUI kodya Bandung tentang DBS ini benar2 ada maka saya anggap MUI Bandung telah melakukan Blunder Ijtihad! yang pasti akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat nanti, segeralah bertobat saudaraku semua! Carilah rezeki yang Halalan, Thoyyiban dan Real Bisnis. Setuju jika ada orang yang mengkombinasikan huruf DBS dengan SDSB adalah berbeda-beda tetapi satu jua, HARAM!!! Naudzubillah.
Juni 11, 2009 pada 3:49 pm
ngapain harus beli mahal. aku jual pulsa isi sepuluh ribu cuma 9000 sejak ikut DBS. LANJUTKAN DBS
banyak saudaraku yang seneng ama produkmu, yg lain itu khan kalah saingan aja ama DBS.
Juni 16, 2009 pada 5:43 am
mas ryan gonzales mungkin anda rada males, gk usah komentar adik gue juga punya counter pulsa, tapi lumayan tanpa jualan pulsa dia dapet duit anda belum tau program utone dbs yg memberikan pulsa gratis 45rb sebulan tanpa merekrut satu orangpun bahkan seekor monyetpun. karena melalui iklan di hp perusahaan iklan brani ngasih 45rb. gimana org yg ikut DBS bisa rugi.
Februari 9, 2010 pada 4:17 am
ryan gonzales, jari telunjuknya nunjuk orang dbs, ngomong luh bodoh sih. sementara 4 jari menunjuk dirinya. percaya atau ga, saya bisa jual pulsa 20 hanya 15 ribu. kenapa? krn dikasihkan aja, saya ga rugi kok. knp 20 dijual 15, itung2 5.600 dapat ngebahagiaan orang, walau sesaat. syukur dapat pahla. tak dapat pahalapun masih ada 15 rb
November 5, 2010 pada 2:25 am
bingung dan sedih juga menggelikan. maaf bukan bermaksud menyombongkan,sekarang saya usaha produksi makanan, memasarkan ke pasar2. dan alhamd. walaupun penghasilan 15 jt/bln sy benar2 bersyukur sekali. sebenarnya bagi saya sebagai anggota MLM bukan hal yang aneh, sy pertama kali mengikuti MLM dari tahun 2000 waktu itu (MBS) sampai tahun 2009 terakhir di (DBS) kalo dihitung2 mungkin sudah 6 kali jadi member MLM. sebenarnya semua MLM sama aja. mau yang sistem MLM Binari, matahari dsb. intinya adalah mengutungkan Orang yg lebih dulu masuk anggota. namun kebanyakan orang mudah tergiur dengan keuntungan yang besar dengan pekerjaan yang mudah/ringan. sy tahu persis masalah2 yang di timbulkan oleh member2 MLM. mereka membuat sebagian masyarakat resah dan gelisah bagaimana tidak, mereka sering mengajak calon member dengan melakukan pemaksaan. nah ini lah yang di maksud agama kalo MLM itu haram. aturan dari perusahaan memang betul tidak ada unsur pemaksaan. sistem yang mengutungkan tapi kenyataan dilapangan sangat berbeda. inti yang saya mau sharing ke teman2 adalah. coba kita contoh Rasullah berdagang. orang2 sukses seperti : Kol. david harland sanders.(pendiri KFC) dan (HP), Hewlet dan pakard. mereka semua mendapatkan hasil yang luar biasa denga cara yang luar biasa pula. disitulah hasil yang berkah didapat.
Maret 5, 2010 pada 7:39 am
DBS…??? wow…!!! saya saja yang awam ndeso lagi ! paham kok..logika..ttng DBD ya masuk akal, ini kan bisnis silaturahmi, rantai yang sangat akbar, lingkaran yang sangat luar biasa…, memang sulit bangsa ini diajak maju…,yang ngerti dan paham aja yang ikut…..yang ga paham renungkan….,saran buat anggota DBS dan calon anggota, pilih latar belakang orang orang yang mau diajak sukses, setor duit ke system hanya satu kali dasari dengan keikhlasan membantu sesama.
yang punya duit pas pasan jangan ikut dulu.
disini tidak ada korban terakhir, yang ada hanya karena anda tidak mau bekerja keras. mana di Indonesia duit 200rb jadi 1 M kalo hanya tidur melulu,ya ya….
November 14, 2008 pada 4:07 pm
menurut komen anda kenapa ‘haram’,karena DBS tdk ada produknya,ato membyr 200rb hanya mndpt layanan isi ulang pulsa…..
menurut ilmu ekonomi produk ada 2 macam produk dlm bentuk barang dan dlm bentuk jasa.
jd DBS jual produk jg…….
Sekarang ini dunia marketing sdh maju dan caranya orang makin kreatif…..
Mei 4, 2009 pada 8:44 am
ada sih produknya yaitu pulsa isi ulang maupun pulsa fisiknya juga ada
coba anda kirim uang ke No. rekening tertera tapi anda harus menjadi anggota dulu kalau mau dilayani.
jangan-jangan anda adalah orang yang prustasi karena tidak bisa menjalankan jaringan : karena
1. sangat sulit untuk mencari jaringan
2. banyak orang jadi prustasi
3. jangan-janagan anda sudah masuk MLM lain jadi merasa takut sama dbs?
Mei 12, 2009 pada 12:58 pm
mas hari, sekarang untuk dapat keagenan pulsa gak usah susah-susah bayar 200rb. Cari di google langsung masukin no hp anda gratis dan langsung dapat keagenan pulsa yang harganya jauh (bisa dibandingkan sendiri) lebih murah dari yang ditawarkan PT.DFI . So 200rb nya buat apa? Pasti money game..
Juni 19, 2009 pada 4:50 pm
Assalamualaikum wr.wb
semua Ulama sepakat jual beli, asal keduanya sepakat ikhlas mengapa harus diperdebatkan, silakan saudara-saudara yang menyatakan haram duduk bersama saya, dimana terserah dikantor saya, di mall, di masjid, di lapangan atau dimana saja terserah saudara. Kalau tidak tau atau belum tau cobalah:
1. bertanya kpd sumbernya
2. bertanya kpd guru Anda
3. bertanya kpd Ulama Anda
4. Belajar Fiqh lebih dalam
5. Belajar Alquran lebih dalam
sebagai gambaran kepada saudara, saya adalah pembisnis murni sejak 20 tahun yang lalau sejak saya masih smp, jika Anda ingin tau mengenai bisnis tanya kepada saya, bagaimana mengelola keuangan dengan modal kecil menjadi hebat dan sukses dan Insa’ Allah memenuh Syariah
Insa’ Allah s.d saat ini :
saya punya 10 counter HP di Jakarta selatan
saya mempunyai distributor Komputer Insa’ Allah terbesar di Jakarta selatan
Saya mempunyai Lembaga Pendidikan.
bukanya saya sombong/ riya’ mengenai bisnis saya, namun kelihatan saudara-saudara yang menyatakan bisnis ini dan itu HARAM ataupun Halal, kelihatanya saudara Hebat dalam beragama dan pakar dalam berbisnis
tunjukan kepada seluruh Anak bangsa khususnya Kaum Muslimin bahwa saudara termasuk kelompok pengkaji Bisnis Syariah/pembisnis murni/Ulama seberapa besar KONTRIBUSI saudara terhadap Umat dari sisi Ekonomi maupun keislaman.
Alakah naifnya/berdosanya jika saudara yang menyatakan HARAM ternyata saudara pengecut tidak mau hadir dalam majlis kami untuk membicarakan tentang pernyataan Saudara tentang Bisnis HARAM
semoga kita diampuni segala dosa dan kekurangan dan kita dijadikan orang yang suka memberi/bersedekah dari pada diberi sedekah
wasalam
roy BAMBANG HALILINTAR
HP. 081585953835
Juli 21, 2009 pada 5:57 pm
lha kan produknya ga cuma pulsa doank nyong ,trus disitu kan ada reward yang emang dikasih bwt yang bisa ikut mengembangkan jaringan perusahaan bukan nongkrong trus tau tau dapet duit
November 15, 2008 pada 4:46 am
Untuk Hari dan Rini dan yang lainnya…
Pertama saya ingin mengucapkan permintaan maaf jika tulisan saya tentang dbs menimbulkan hal yang kurang berkenan, hal ini sangat mungkin juga terjadi kepada yang lain.
Perlu saya jelaskan sebelumnya, bahwa mengharamkan sesuatu yang halal adalah sebuah dosa, begitu pun sebaliknya. Saya menulis kata ‘haram’ buka tanpa alasan meskipun saya sendiri sempat diliputi keraguan bahkan pernah terbersit untuk menghilangkan kata ‘haram’ itu… tapi setelah dipikir-pikir lagi tidak ada salahnya saya biarkan, toh itu hanya buah ijtihad saya sendiri, semua keputusan dikembalikan kepada pembaca.
Adapun alasan saya menganggap dbs dan sejenisnya haram adalah adanya praktik ‘money game’.
Perlu ditegaskan disini, membayar uang 200 ribu untuk mendapatkan akses kesebuah sistem marketing adalah sah, legal dan halal… namun akan lain ceritanya jika mereka membayar berlipat-lipat dari yang semestinya untuk sesuatu (yang mereka namakan) strategi, siasat atau apapun namanya.
Perlu juga dijelaskan sebelumnya, DBS baik secara langsung maupun tidak langsung ‘menganjurkan’ kepada setiap anggotanya untuk menggunakan sejenis strategi ‘kaki berkaki’ (sebenarnya bukan strategi, karena sudah umum dan biasa ditemui didunia marketing MLM) dimana anggota yang ingin cepat mendapatkan hasil dianjurkan untuk membangun jaringan, dan jaringan itu jika perlu awalnya adalah ‘cloning’ mereka sendiri yang membayar acces untuk ‘titik virtual’
Sekali lagi transaksi anda yang pertama yang senilai 200 rb itu adalah transaksi pembayaran yang ‘halal’, mengingat itu adalah transaksi anda untuk membeli ijin memasuki sebuah sistem dengan segala ‘keuntungannya’… namun, manakala anda dengan alasan strategi (seperti yang lajim berlaku di MLM) membayar berkali-kali lipat dari kewajiban yang pertama, maka anda memasuki wilayah yang tidak semestinya. Pembelian ‘acces masuk’ yang berlebih ini sudah mengeluarkan anda dari substansi transaksi awal. Dalam bahasa sederhana ada maksud dan keinginan lain dari sekedar mendapat acces kesebuah sistem.
Ketika anda membeli ‘acces masuk’ lebih dari satu, dalam pandangan saya hal ini adalah ‘money game’, mengambil keuntungan berupa uang dengan membelanjakan (bahkan lebih tepat disebut ‘membuang’) uang kepada sesuatu yang ‘tidak ada substansinya’ baik wujud fisik maupun non fisik.
DBS senantiasa menggunakan istilah ‘investasi’ untuk transaksi acces masuk macam ini, setahu saya, transaksi anda yang pertama (istilah dbs transaksi satu titik) dengan dbs bisa dikatan investasi, tapi tidak untuk titik-titik selanjutnya. Yang terjadi adalah ‘membuang’ uang untuk mendapatkan ‘saweran’ dari calon korban berikutnya…
April 27, 2009 pada 6:08 pm
SAYA TIDAK BEGITU MENDALAMI AGAMA JADI MAU BILANG HARAM ATAU TIDAK SESUATU YANG BEREDAR DI INDONESIA SAYA RASA CUKUP MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG MEMBERI FATWA KARENA MENURUT SAYA MUI KUMPULAN PARA ULAMA YANG MENDALAMI AGAMA BUKAN SEKEDAR DI BANGKU SEKOLAH, PONDOK PESANTREN ATAU PENGAJIAN, TAPI JUGA BERDASARKAN PENGALAMAN SPRITUAL MEREKA YANG MEMILIKI REFERENSI /LITERATUR YANG JELAS. KALAU BICARA TENTANG BISNIS BINARY PULSA DARI PT. DFI (DBS) BAGI SAYA HALAL AJA. TOH UANG SENILAI 200.000 SELAIN HAK USAHA YANG SAYA DAPAT, SAYA JUGA DAPAT STATER PACK (BUKU PANDUAN), DI ASURANSIKAN APALAGI NANTI DI TAMBAH UTONES (TANPA NGAPA-NGAPAIN DAPAT PULSA GRATIS 90rb SETIAP BULAN) JADI KALAU DI FIKIR FIKIR APA RUGI??? APALAGI DI DBS BISA BELAJAR GRATIS UNTUK JADI PENGUSAHA BISNIS JARINGAN BAHKAN YANG LUAR BIASAISA MENGEMBANGKAN DARI NGGAK PE-DE JADI PE-DE DE-EL-EL. DAN WAJAR DONK KALAU PT.DFI MEMBERIKAN KOMISI BAGI MEMBER YANG MEMPERKENALKAN/MEMPROMOSIKAN MENJADI BINTANG IKLAN AGAR ORANG LAIN KENAL DAN TERTARIK DENGAN DBS???!!!TOH MEREKA NGGAK RUGI GABUNG DI DBS??? TAPI BEDA BRO KALAU DIBISNIS BINARY PULSA YANG LAIN
Januari 22, 2010 pada 9:28 am
Bekerja… Bekerja merayu orang, agar dia juga merayu orang kemudian dan tergiur jadi kaya tiba2… Wuiiih… Pintar kali anda bicara…!!!! Ga usah pake haram halal deh… Pake otak … Jika anda menjadi yang paling bawah dan uang anda 200 rb itu tidak bisa kembali… Pasti keluar kata-kata …Assu.. Ketipu aku..!!!!
1 lagi … Kalau Anda Ingin Cepat Kaya dan Masuk Neraka
Ketik REG spasi DBS …. kirim ke PT.DFI , Niscaya anda akan segera Bahagia Didunia dan Celaka Di Akhirat…!!!
Setiap yang kita lakukan , jika tujuannya baik, apakah bisa dibilang haram…….ketika seseorang merasa cukup dengan uang yang hanya 200 ribu, dan dia mendapatkan apa yang dia seharusnya dapatkan, maka akan terjadi impas. Ketika kita selalu berpikir positif, titik-titik selanjutnya adalah usaha kita jika kita ingin mengembangkan, dan berusaha membantu orang lain, bukan mengorbankan orang lain. lagi pula siapa yang niat mau mengorbankan orang lain, toh yang mau di bantu juga ikhlas menjalaninya. dan jika dia semangat bisa mengembangkan dirinya, dan jika dia sukses dia punya cita-cita merubah dirinya, keluarganya, masyarakat atau bahkan bangsanya. Semakin tercetak banyak milyader makan orang akan bisa berbuat lebih agar bisa membantu orang lain. beramal lebih, memiliki nilai lebih,,,,,,,,,,so Selalulah berusaha dan bertebarlah di muka bumi. Rubahlah suatu kaum ketika mau merubahnya.wallohu’alam.
Mei 10, 2009 pada 7:14 pm
ih..cpek dech..ga ngerti system sih lo
gw baca semua yang lo tulis! menurut gw, lo yang gk ngerti system. lo gk bisa nyalahin klo orang2 memberikan berbagai macam prasangka tentang lo. according 2 me:
1. lo gk seneng klo orang lain sukses
2. lo pemain mlm juga, tapi nyerah karna …
3. lo pemain mlm lain yang takut ma DBS
4. lo gk suka ada putra Indonesia yang pinter bisnis, bisa bantu orang lain lagi
di DBS, orang yang gk bisa membangun jaringan atau tidak melakukan transaksi di anggap tidak kerja (namun tetap di anggap sebagai member), artinya tidak ada bayaran untuk dia. (perlu keluarkan sedikit keringat untuk membangun jaringan). wajar dong klo orang di bayar untuk tenaga yang sudah dia keluarkan untuk franchise yang dia beli dan jalankan sendiri. dilihat dari sini DBS sudah menunjukkan klo DBS punya hal nyata yang dijual “FRANCHISE” dan “PULSA” yang punya keuntungan milyaran lebih. Gk semuanya gw jelasin di sini, karna gw pikir percuma buat lo! dan gw yakin klo lo gk butuh itu! Gimana dengan orang-orang yang cuma duduk di belakang meja, yang tanda tangannya aja bernilai jutaan?!
Mei 14, 2009 pada 10:34 am
bung sufi, DBS itu qt bisa beli 1 sd 7 Hak Usaha. semuanya bisa buat jualan pulsa, hak keagenannya bisa qt tawarkan ke umum yang tdk mau gabung di DBS. ditambah lagi gabung 7 dapat fasilitas asuransi kecelakaan seumr hidup, kalau ga terjadi kecelakaan ya gada yg diklaim (Alhamdulillah ga celaka) ini namanya menyiapkan hari esok yang selamat dengan tabarru.. (kl ente ga pernah ikut asuransi mah ga ngerti apa itu tabarru).
hati-hati ente berfatwa secara pribadi tanpa ilmu. udah berapa ulama yang ente jadiin guru? jangan2 cuma lingkungan RT doank???? belajarlah ke banyak ulama yang shoheh aqidahnya, giat tahjudnya, gurunya banyak (belajar sampai keliling dunia).
biar ente jelas, ente silaturahim langsung ke Ust. Syafii antonio atau KH. Miftah Faridh. Ketua MUI dipilih karena kefahaman ilmunya terhadap syari’ah. bukan sembarangan bicara kaya ente… 🙂
Mei 23, 2009 pada 3:37 am
Produk asuransi ga ada yg halal..itu semua cuma permainan uang..Ingat hidup kita didunia cuma bentar.. masih ada hari akhirat ,alangkah bergunanya jika hidup kita berguna bagi orang lain, bukannya memanfaat kan orang lain untuk memperoleh kekayaan kita,toh harta cuma seumur hidup kita aja. tapi perbuatan baik akan kita terima kelak di akhirat. Yang jelas produk Pulsa dari DBS adalah “Money Game Belaka”. Saya sangat prihatin dengan bangsa kita , yang demi untuk harta bisa saja mencari-cari legalitas dari sesuatu yang haram..
Juli 21, 2009 pada 6:01 pm
ommm kalo kita tau kapan mati trus ngapain ada asuransi ,itu semua kan bwt jaga jaga trus kenpa dibilang haram?kan klo emang celaka duit juga cair dengan mudah karna itu investasi .
Mei 14, 2009 pada 4:21 pm
“transaksi anda yang pertama yang senilai 200 rb itu adalah transaksi pembayaran yang ‘halal’, mengingat itu adalah transaksi anda untuk membeli ijin memasuki sebuah sistem” <<<batas itu aja bro ga usah embel2 yg lain, kalo comment lo batas itu, lo kliatan cerdas tpi plus embel-embel lo mbegoin diri lo ndiri, kenapa lo berpolemik pd suatu hal yg lo ndiri ga ngerti? lo bayangin aj bikin HU suatu usaha lewat Kantor Lurah brp duit bro…admnya berapa? tetek bengek yg lainnya berapa? HALAL GA ? HARAM GA? lo punya usaha ga? uda pernah ngurus sndiri bikin Hak Usaha ga? ….mentah juga lo
November 26, 2009 pada 2:23 pm
wah wah ne sebenernya ada apa…dbs tho.. pasti laku produknya…. kan diindonesia masih banyak yang nganggur.. sekalian wat bikin lapangan kerja… jadi sales. kan di dbs yang diutamain cari donline .. biar cepet nambah duit kita… jual pulsa ma asuransi ma cuma embel2 aja .. hidup udin
Januari 22, 2010 pada 10:27 am
Weis kayanya malah lo yang kematengan dipuun keburu busuk malah….!!! Coba lo pikirin … setiap orang berhak memiliki dan memilih usahanya sendiri.. nah kalo sekedar wat jualan pulsa pake persekot 200rb… namanya orang bego, masih banyak tempat gratisan ko..!!! lo bandingin ma cara2 birokrasi, idiiih begooo… udah ketauan birokrasimah tempatnya para koruptor… tempat sampah…. ya iyalah… pasti keluar duit, berarti udah tau itu jalan salah malah lo ikutin… kan tolol namanya…!!! makanya gw komen lo bilang dari awal udah bener…. justru dari awalnya udah salah….!!!! kematengan sih looo…!!!
Mei 15, 2009 pada 11:14 pm
Insya Alloh saya tidak merasa dirugikan sama sekali oleh DFI/DBS ataupun sama upline atau sponsor di atas saya.
Saya sekarang memiliki tujuh titik atau 7HU. Tujuh titik tersebut masing-masing memiliki 1 nomor yang bisa digunakan sebagai kartu keagenan. Dan ini SUBSTANSINYA. Saya bisa memiliki cabang keagenan pulsa dari tujuh tempat yang bereda. Tidak ada yang berlebihan.
Saya berterima kasih sekali kepada teman yang telah memperkenalkan DBS kepada saya. Karena stelah saya pelajari dengan seksama. Ini adalah hal yang baik bagi saya. Dan saya yakin ini tidak membodohi sesama.
Saya ingin membagikan kabar gembira ini dan menyebarkan kebaikan ini kepada sodara, teman dan khalayak…
Bukan bisnis cepat KAYA, karena ini adalah USAHA. Harus KERJA KERAS. Tapi potensinya udah keliatan.
Selalu berpikir positif dan menyerahkan semuanya kepada Alloh, adalah hal yang harus saya lakukan. Saya tidak ingin mendzolimi orang lain… dan berpikir negatif apalagi berprasangka buruk, lebih-lebih mendekati fitnah…
Saya belajar untuk BERPIKIR dan BERJIWA BESAR.
Dan selalu berusaha untuk menjadi orang yang slalu Bersyukur kepada Alloh.
Juni 17, 2009 pada 7:30 am
matre lu punya HP gk sih ! lu beli pulsa kelihatan gk bentuknya kalau gk krlihatan kenapa lu beli ! kalau gitu lu gk usah beli pulsakarena itu haram. begini kalau picik berfikir. duit yg disetorin buat bangun server DBS, mahal tau!!. orang yg bisa ngumpulin dana dapat komisi gitu. kalau gk mau jg gk maksa.
Agustus 30, 2009 pada 5:58 pm
dari semua bhsnya “sufimatre” Ane rada2 ngeh ini orang macam kaya apa..??!!!.
saya yakin ni orang sok Alim……,, sok tau tentang Halal N Haram…,, parahnya dia G ngarti apa yang lagi dia Omongin…!!
yang hanya dia tau adalah Gimana cara menghujat orang lain dan menjelekan orang lain…. krn emang itu yang dia pelajari dan dapatkan dari gurunya….. orang macam ini Ga bakalan seneng liat orang seneng..dia ga bakalan suka ngliat klompok orang lain maju ketimbang klompok dirinya… itu berlaku bukan hanya mengenau DBS aja… tp diluar DBS pun orang ini bakal berpendapat sama…,,
jelasnya kagak usah di dengerin ocehan orang ini walaupun kita harus menghargai pendapat orang.. tp khusus untuk ssorang yang berlabelkan SUFI tutup mata N telinga kita…..ini berlaku untuk semua hal…. percayalah….!!!!!!!!!
Januari 22, 2010 pada 10:51 am
Weiss “Orang Pinggiran” Gw juga percaya lo sok Jahat, Nuduh2 orang ga ngerti yg di omongin lagi, Lo tu yg ga ngerti apa yg lo bela…. Bahwa “Sufi” dah jelasin pendapatnya karena mempelajari detail “lagak – lagu” DBS, dan Karena mata lo buta kuping lo tuli makanya lo ga mo ngerti…. Neeh Gw, jadi member DBS dah punya lebih 30hu .. gw berenti karena gw baru sadar.. bahwa duit yg gw dapat .. adalah uang yg ga wajar, idiiih amit2 klo ampe Gw, anak, istri gw makan duit hasil penderitaan orang laen…. setelah Istikhoroh, merenung.. berfikir objektif… dan ngaji yang bener……!!! akhirnya gw putusin BERHENTI, Tobaaaaat!!!! maka sebaiknya lo juga coba berfikir jernih…!!!!!
Desember 25, 2009 pada 7:56 am
pak,kalo boleh sharing tentang dunia mlm, saya siap terima kontak bpk! silahkan kontak saya di 081267501198
Januari 22, 2010 pada 11:00 am
1. Usaha yang bener sesuai Hukum Ekonomi yg sah…!!
2. Jangan Pake Doktrin “Banyak Jalan Menuju Roma” itu mah buat orang yahudi/Nasrani… sebab Muslim itu ga ke roma tapi ke Mekkah ( Haji )
3. Hare Gene Pengen Kaya Mendadak… Cukup Tidur siang mimpi deh…!!! pass udah bangun, sholat mulailah bekerja…!!!!
4. Setan itu menggunakan beribu cara untuk menjebloskan manusia ke NERAKA, ade Mau Kaya Tapi Masuk Neraka… Idiiiih…. Amiiit-amiit…
Kerja..kerja…kerja….!!! Oke…!!!
November 28, 2008 pada 11:34 pm
Yups..
Sesuatu hal yg ironis memang
tdk masuk akal
tdk transparan
tdk mendidik
tdk tau apa,org indonesia ga smuanya tertarik mlm..
Saya juga pernah d ajak,mlahan kemarin,stelah mendngr presentasi,memang saya tdk munafik trgiur uang mengalir cepat,tapi bayangkan,mungkin tdk? Uang jutaan dari mana? Tolong ksh tau saya,kalo perlu petinggi dbs d indonesia supaya saya pcy! Makacih..
Mei 3, 2009 pada 8:16 pm
Kalau percaya jalankan, kalau ga percaya ya tinggalkan. Gitu aja kok repot… Petinggi DBS itu harusnya Anda cari, Anda perlu tau khan? Ya cari sendiri lah. Namanya juga perlu.
Saya cuma pembaca yang iseng lewat aja, liatnya lucu aja. Banyak orang berkomentar miring tapi sepertinya pada pengen mendapatkan informasi bahwa ini benar seolah2.
Percaya = ikut
Ga percaya = cabut
Mei 8, 2009 pada 6:57 am
kalau nggak mau makan uang haram bisa saja jualan pulsa malah nambah teman, lagian kalau cari login itu memang tidak gampang apalagi tidak punya kemampuan alias tidak bakat di bidang ini seperti saya, yaa itung-itung banyak teman jangan cari member untuk iikutan jualan pulsa saja hee tapi harus jadi anggaota dulu nanti dapat plus dan plusnya
Mei 16, 2009 pada 4:36 pm
cuy, yang tidak masuk akal yang mana?
yang tidak transparan yang mana?
yang tidak mendidik yang mana?
cara fikir dan daya tangkap elo aja yg belum nyampe bro, coba berfikir tenang bro bangun positif thingking fahami step by step, tentukan sikap ambil keputusan. coba elu banyak-banyak baca bro biar wawasan elu agak berisi, biar ga kosong melompong kaya sekarang. SETUJU !! GA SETUJU GW JITAK LU !
September 1, 2009 pada 5:46 pm
eh …..kLu misL s’indonesia nie udah pd ikt dBS tyus tar member yang terakhir gmn tah nasibnya?
Juni 2, 2009 pada 1:32 am
itu berarti orang yg mempresentasikan DBS ke “trouble maker” ga ngerti cara kerja DBS, kata tmen gw yg ngasih taw ttg DBS ke gw, DBS tuh:
transparan, artinya uang yg kita peroleh tuh jelas dari mana, yaitu selain kita jualan pulsa (ga dituntut jualan pulsa koq) uang itu tergantung berapa orang yg dibawah kita.
jadi kalo org yg dibawah kita cuma 10 orang, yah cuma pas orang yg dibawah kita itu daftar jah, gak dilebih-lebihin.
saya masih ragu2 utk ikud DBS, halal gax sih??
Desember 7, 2008 pada 3:00 am
Satu hal yang harus dilihat dari Sufimatre….
1. DBS tidak pernah mewajibkan anggotanya
untuk menjualkan pulsa dan merekrut
anggota.
Tapi mengapa sebagian besar anggota DBS
banyak yang merekrut dan menjualkan pulsa?
Jawabannya karena mereka ingin
mendapatkan uang/penghasilan.
Caranya ? dengan bekerja merekrut dan
menjual pulsa.
Menurut saya itu hal yang wajar, karena dalam kehidupan nyata orang yang tidak bekerja tidak mendapatkan apa apa, begitu pula sebaliknya.
2. Lalu tentang bonus bonus duplikasi,titik dan
sebagainya.
Kita bisa mendapatkan bonus dari anggota
yang ada dibawah kita ( downline ), itu SAH !!
Mengapa ??
Karena telah dijelaskan, jika kita bergabung
dengan DBS sama dengan kita membeli
Franchise / Hak usaha.begitupula downline
yang kita rekrut.Downline membeli nama
usaha kita,maka hasil yang dia dapatkan
beberapa persennya mengalir ke Upline /
Jaringan Atasnya.Dalam dunia bisnis itu
disebut ” Royalty”.
Contoh : Kita ingin membuka Toko Indomaret.
Langkah pertama kita mendaftarkan diri
ke Perusahaan Indomaret untuk
membuka cabang dari Toko yang sudah
ada tersebut.Nantinya setiap bulan /
tahun kita diharuskan membayar uang /
Royalty kepada perusahaan Indomaret.
Karena kita telah menyewa nama dari
Perusahaan tersebut.
Begitu Pula sistem yang bekerja di dalam bisnis DBS. Apa itu bisa disebut Haram ?
3. Banyak anggota DBS yang mendaftar lebih
dari 1 kali / Hak Usaha.Apa keuntungannya ??
Karena mereka ingin mendapatkan
keuntungan yang lebih besar.
Contoh : Kita membuka Usaha sebuah Warnet
dengan kapasitas 5 komputer.Tiap Bulan
rata-rata pendapatan dari 1 komputer
sebesar 100ribu rupiah
(5 komputer=500ribu).Berarti jika kita
ingin mendapatkan keuntungan yang
lebih besar kita harus menambah
komputer lebih banyak.Dan Logikanya
jika kita ingin menambah komputer kita
harus mengeluarkan modal kembali.
Berarti jika kita ingin memperbanyak keuntungan,kita harus mengeluarkan modal lebih dari 1kali.itu hal wajar dalam dunia bisnis !
Apakah itu disebut “Money Game”??
Begitu pula sistem yang ada di DBS.
Jika kita ingin memperbanyak keuntungan kita bisa membeli lebih dari 1 Hak usaha / lebih dari 1x daftar.
Maka dari itu diharapkan kepada Sufimatre untuk mempelajari / memahami lebih dahulu sebelum mengkritiknya.
Mohon maaf jika ada kata kata yang salah.
Thx
April 25, 2009 pada 9:20 am
menanggapi yang no. 2 aja dech. bonus yang didapat dari hasil penjualan yang melampaui target itu wajar, Indomaret dan alfamart ndak nyambung, sebab Indomaret alfamart barangnya jelas, transaksinya jelas, ada produsen, ada konsumen, memang betul-betul jualan, menunggu downline untuk mendapat untung.
yang no. 3 : walaupun anda medaftar 1000 x kali dan anda masih downline dan jaringan anda cuma 1000 dan itu punya anda sendiri, anda masih rugi.
dan lagi-lagi contohnya ndak nyambung. warnet dagangnya jelas. warnet ndak perlu cari investor untuk mendapat hasil yang lebih. walaupun ada investornya (downline) maka hasilnya yang dibagi. sedangkan nilai sahamnya gak berkurang. Sedangkan DBS belum mendapat hasil dari penjualan sudah mendapat untung.
anda gk punya pikaran yg benar ttd sbuah bisnis.Dlm ilmu bisnis yg d jual belikan adalah barang n jasa.. sbg cntoh anda membuka KFC anda juga arus membayar royalti. yg dsini d jual brg n jasa n sbuah KFC gt juga dgn DBS yg jual adlh pulsa murah.. anda mendapatkan bonus pulsa n anda harus membeli pulsa k DBS maka itu d sbut yg d jual barang n jasa.. pertanyaan saya apa anda bs memberi bntuk dr sebuah jasa ???
Mei 10, 2009 pada 5:42 am
DBS memang menjual jasa. Jasanya adalah memfasilitasi pengerukan uang rakyat untuk kemudian dibagi2 sama orang2 yang bantu2 mengeruk uang rakyat tsb. Yaah, itu mah money game. Capek deh…!
Bgmn dengan produknya? Bukan hanya di DBS, dalam money game yang lain pun kita bisa saling transaksi produk. Cuman kalo di DBS diformalkan gitu loh… Capek deh…!
Mei 10, 2009 pada 5:45 am
yoi, itu dia yang namanya ‘produk hanya kamuflase’. Capek dehhhhhhhhhh………………………………..
Juni 7, 2009 pada 5:53 am
Jualan pulsanya OK coy saya setuju, yang jadi masalah adalah pendaftarannya coy. Sedangkan jual jasa, jasa tersebut sudah harus dapat dinikmati langsung oleh konsumen. gak diturun temurunkan, KFC aja franchisenya gak turun temurunkan. Indomaret juga begitu. bahkan untuk bergabung dengan Indomaret, toko tersebut harus mempunyai SIUP dari disperindag sebelum dia bergabung dengan Indomaret. Gimana dengan DBS, Apakah yang bergabung sudah punya SIUP?
Agustus 28, 2009 pada 5:40 pm
knapa d dunia ini ada orang gak punya otak kyak anda..pulsa memang gak bisa d pegang pake tangan tapi manfaatnya bisa d rasakan…..d kasih peluang dahsyat koq malah negatif…mati aja loo>>
Januari 22, 2010 pada 11:13 am
Gw.. jawab no. 1 nya dah…..
DBS ga pernah mewajibkan member menjual dan merekrut!!! Helloooo, Gimana ga diwajibin menjual wong Pulsanya cuma kedok dari kegiatan Merekrut…
Gimana ga diwajibin… Job Des nya aja jelas… Jika mendapat Downline barulah dapet hasil….!!!
Yang ikut DBS yaa … pasti secara gak langsung disuruh merekrut lah…. Oncom juga Otak lo….!!!!
Katanya hasilnya wajar dari pekerjaannya… Aduuh…!!
Bekerja? Bekerja merayu orang laen untuk ikut tertipu.. dan kemudian seindonesia ikut DBS… Jika anda menjadi yg terakhir dan tidak ada lagi orang yg anda ajak karena semua sudah ikut… apa yg akan anda ucapkan….!!! Assuuu… Kasianya Diriku…!!!! hahahaha… selamat menderita….!!!
Mei 13, 2009 pada 4:49 am
anda Mencontohkan Indomaret dan KFC, tadi sy berkunjung ke website indomaret. Persyaratan untuk membeli Franchise indomaret adalah :
1. Warga Negara Indonesia
2. Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa)
3. Memiliki SIUP, NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya
4. Investasi peralatan toko dan biaya waralaba
Pertanyaan kepada member DBS, punyakah anda SIUP, NPWP dll. Bukan SIUP nya PT. DFI
sebab kalo melihat di Indomaret, untuk bergabung aja butuh SIUP dll. padalah Pihak Indomaret sudah mengantongi SIUP sendiri. yaitu PT. Indomarco Prismatama. Kenapa Pihak DFI tidak mewajibkan pihak pembeli HU DBS untuk memiliki SIUP. Kalo DBS mencontohkan dengan Indomaret lho.
Mei 26, 2009 pada 3:35 pm
Saya blm gabung DBS, Sebagai pelaku bisnis.. saya lihat tidak ada yang salah di DBS. yg salah yg ga mau menjalankan sistem yg sudah dibuat oleh management. Semua berkompetisi. siapa kerja keras dia dapat hasil. Ga ada jaminan yg duluan gabung pasti lebih sukses dari yg baru gabung.
Mengeanai legalitas/perizinan, jng bandingkan dg buka usaha yg modalnya ratusan juta Bung.. dbs kan cuma 200 rb.
Saya jamin 1000 persen anda tdk akan sukses apapun bisnis yg anda lakukan. Karena otak anda kotor.. tdk mau berijtihad dg benar…
Yang salah kalo anda bermimpi cepat kaya tnp kerja.. ingat Bung!!! apapun usahanya cuma ada dua hasil akhirnya Untung atau Rugi..
salam “DAHSYAT”!!!!!! Go Freedom!!!!
Mei 15, 2009 pada 12:08 pm
@Anti DBS = ini salah satu orang yang tidak tahu dengan sistem, kalau anda tidak suka tinggalkan, jangan banyak bacot. gitu aja repot..
anti DBS ::: lo sok tau bgt , , , ,hahahaha , , , ,, seberapa pinter si lo . . . .omongan lo cuma balon . . . . makin ditiup makin gede tapi gada isinya , , ,ga jelas n ngawur , , , ,mending lo ngomong ja ma spitenk sama baunya kaya mulut lo . .. . for
DBS lanjutkan saja . . . . ga usah denger propokator kaya anti yang cuma berbusa2
Mei 23, 2009 pada 3:46 am
Katrok Lu..(Contoh orang yang sudah terpedaya tipu harta dunia), Ilmu kita sebagai manusia sanagat kecil, system mana yang kita banggakan? setau saya DBS hanya pemainan uang yang di poles dengan Jualan Pulsa.
September 13, 2009 pada 2:06 pm
buat mas yang punya blog.Manteb mas…sdh dikunjungi ribuan komentar.Kenapa gak sekalian nawari adsense biar tambah tajir he he.
Ok soal dbs….
Saat ini permainan mlm sudah mengarah ke moneygame yang lebih antik ,cantik,unik dan fantastik.
Setelah saya telusuri lebih jauh…MLM model sekarang sdh mulai bergeser yang kalau dulu memang bener2 bonus di dapat dari jualan produk nah kalau sekarang dari banyak2an cari orang.
Berdalih dari sudut pandang manapun,menurut saya dbs tetap adalah permaianan uang yang lebih di modernkan .cie…..
termasuk mlm2 yang ada sekarang.
Coba anda perhatikan perbedaan mlm era 90an dg mlm era 2000an ini.Jelas terletak dalam skema bonus yang didapat member.Betul apa betul ?
Bisnis mlm model gini tidak akan bertahan lama.Pasti akan ada stag dan yang paling dirugikan adalah yang ikut terakhir dan tergiur terakhir.Kasihan deh loe he he…
Lha gimana mau nyusul leadernya ? pas mau nawari kawan eh kawannya juga nawari yang sama.Apes…dikibulin leader.
Kemudian pas saya iseng2 ke testimoni member yang tajir dan sukses…wek semua bonus hampir SEMUANYA adalah dari bonus titik,bonus sponsor,n bonus pasangan yang ujung2nya juga dari membludaknya member yang dibawah jaringan dia.
Sederhananya begini….
Dalam 1 kampung ada 10 orang ( pakai angka kecil dulu lha )
Nah saya ngrekut 2 orang dan saya dapat bonus sponsor + pasangan…dst….
Kemudian yang 2 tadi ngrekut masing-masing 2.Total member sekarang ada 7 sisa 3 orang lagi….
Nah gimana caranya yang 3 orang terakhir ini supaya bonusnya bisa menyamai orang pertama tadi ?
JAWABNYA MUDAH ?
Kasihan deh loe kenapa gak take action dari awal.Mati loe…..
Nah orang2 pertama inilah yang dalam mlm diistilakan ” PEMAIN “.Mereka jeli melihat suatu peluang cepat kaya dam mereka begitu stag akan dengan ” IKHLASNYA n GAK TAHU MALUNYA ” nawari lagi MLM sejenisnya seperti yah…sekarang kan ada smart-v tuh yang jualan penjernih air.Dan GOBLOKNYA lagi…orang-orang seperti 2 orang B dan C tadi ikut juga….walah2 kok ya gak pinter2.
Anda boleh cek !
Leader dbs juga adalah pemain di bisnis mlm semodel yang sama ” PEREKRUTAN ORANG GOBLOK ” .
Saya juga tidak mengerti kenapa sekaliber AA GYM tidak peka akan hal ini.Apa karena beliau jadi komisaris dadakan ( yang saya tahu setelah dbs berdiri +/- 1 tahun ) ? atau karena MQNET yang dulunya bener2 syar’i dan mlm sejati malah kolaps jadinya yah….dbs ok juga lha.
Nah buat anda yang baru mau gabung ? SIlakan ngotot kaya deh….atau ehm..cari mlm baru yang belum banyak membersnya atau …..
IKut MLM SAYA aja….DIJAMIN LEBIH EDAN dan KAYA dari pada ikut DBS.
MLM ini namanya ” BATU BERTUAH ”
Yah saya mau menjual tehnology batu bukan sembarang baru tapi batu yang turun dari langit.Penyakit apapun akan sembuh…..sudah banyak testimoninya.
Anda dijamin GO FREEDOM beneran ! 1000 %
Makanya cepetan gabung.
Harga lisensi 1 HU Rp 200Rb kalau mau cepet tajir beli 7HU sekaligus.Mantab gak ?
Anda akan mendapatkan bonus sponsor Rp 20rb,bonus pasangan 10rb dll
DIJAMIN penghasilan anda bisa 15juta/minggu !!!
Gimana GAK FREEDOM !!!
Ada testimoni spektakuler dari member sukses kami :
SI PONARI ha ha
Dan tidak lama lagi kami akan mendapatkan sertifikat halal dari MUI entah berantah……
Lho kok batu ?
Sekali lagi ini bukan sembarang batu tapi batu hasil kajian tehnology.Anda tidak syirik jika memakai batu ini.Jika anda produksi sendiri diperlukan biaya yang muahal sekali…..tapi dengan ikut mlm kami anda cukup mendapatkan chip berbentuk passwords.Dan mlm ini adalah syariah…..
Buruan !!!
Gak usah ikut mlm laennya.Apalagi DBS ? TELAT MAS !
Ikut kami saja dan anda akan KAYA LUAR BIASA DAHSYAT.
Go Freedom !
http://www.batu4freedom.com
Juni 5, 2009 pada 12:22 pm
gua masih awan dalam dunia franchise, tapi kenapa Hak Usaha di DBS disebut2 sebagai Franchise, sepengetahuan gua, yg sdh punya Franchise gak mungkin lah pake ngajak2 orang lain utk memiliki hak usaha/franchise yang sama..yg ada malah dia nambah franchisenya
Lo punya Indomaret…jelas benefitnya dari hasil penjual real toko retail lo..bukan dari hasil lo ngajak org lain ikut2 indomaret..
janganlah memaksakan sesuatu yg hitam agar terlihat abu-abu..
Jika saja DBS benar2 gak mau disebut MLM…bebaskan aja orang dari uang Pendaftaran yg 200rb itu dan berlaku bukan ke calon downline saja,,karena kl ke downline aja ada org sanggup modalin sampai berapa level..tape kesemua orang yang akan daftar…
Didiklah membernya agar sanggup berjualan pulsa secara real dan bersaing dengan konter2 konvensional..
Tumbuhkanlah jiwa entrepreneur dengan mampu berbisnis..tanpa harus mengajak orang2..utk daftar tapi gak jualan..
BERANIKAH DBS utk bebasakan uang pendaftaran atau paling tidak daftarnya 10 rb ??
Juni 16, 2009 pada 7:41 am
mas satya yg td kesatria!!! dimana jg usaha ada modal kamu sanggup gk beli web server yg hrga miliaran. sekarang org udah bisa miliki web server & usaha dg 200rb saja. adik sy jg jualan pulsa, tapi skrg udah sepi karna udah pada langganan pulsa murah ke DBS bahkan gratis, walaupun anda tdk bisa rekrut org jadi member “tetap gratis, diberikan oleh utone “perusahaan iklan di HP” bung tlg pelajari dulu baru komentar. apapun komentar kamu gk bakalan sanggup bendung DBS. anda sdah keroyok 2jt 300rb member
Agustus 28, 2009 pada 5:34 pm
km tu dasar org goblok>>>>d mana2 bisnis tu hub dgn org….bisnis jaringan adalah bisnis yang d rekomendasikan oleh org2 ultra kaya dunia….lha km tu sapa sok sok kan>>
Desember 14, 2009 pada 2:05 am
MANA NU BEUNEUR SIH IEU TEH…..ABDI MAH BINGUNG,,,,CEUK IEU HARAM…CEUK IEU HALAL
AH ABDI MAH BADE TERAS ICALAN ENDOG HAYAM WE PUGUH BATINA 300RB SAPOE KATARIMA
Desember 12, 2008 pada 12:47 pm
Aku Member DBS dan telah merasakan manfaatnya selain dapat uang juga pulsa gratis, Bonus yang kita terima merupakan upah dari cucuran keringat kita mempromosikan program DBS, Dalam Bisnis Produk terbagi 2 berupa barang dan jasa, yang kita dapat adalah bonus dari jasa promosi, wajarkan bukan ? DBS sangat bermanfaat untuk orang banyak. untuk teman2 yang mau gabung, bergabunglah…!
Mei 10, 2009 pada 5:48 am
Pulsa gratis itu dari uang rakyat…
Mei 10, 2009 pada 3:54 pm
DBS= Dimana-mana Banyak Saudara
DBS= Dimana-mana Bisa sedekah
DBS= Didbs ini Bisnis Sekolah
DBS= Dihalakan Bisnis yg Syah
DBS= Diwariskan, Bonus berkelanjutan, Syari’ah
Tunggu apalagi…..DBS memang dahsyat……..
saya telah merasakan manfaat dan kedahsyatannya…..
Mei 14, 2009 pada 2:33 pm
SO TAU KAU,YG MENGERUK UANG RAKYAT MAH PARA KORUPTOR KLI. POKOKNYA SEMENJAK GABUNG DI DBS EKONOMI GW MENINGKAT. GW BISA BANTU ORTU, SODARA, TEMEN. EMANG KERJA LO APA? JGN2 CM JOBLESS. YG ANTI DBS MAH PD SIRIK AJA, SIRIK KAN TANDA TAK MAMPU, KACIAN D LO….
Mei 15, 2009 pada 5:15 pm
Sok tau loe!! dimana2 bisnis tu juga dr uang rakyat..
DBS itu membantu ekonomi rakyat!!
lu rakyat mana???? lu di pemerintahan ??? sampe mikirin uang rakyat segala,,, peduli apa lu ma rakyat???? yang ada lu mikirin diri sendiri yang ga berguna bagi rakyat , , , ,
September 13, 2009 pada 2:20 pm
DBS= Dimana-mana Banyak Saudara
DBS= Dimana-mana Bisa sedekah
DBS= Didbs ini Bisnis Sekolah
DBS= Dihalakan Bisnis yg Syah
DBS= Diwariskan, Bonus berkelanjutan, Syari’ah
Boleh nambah mas……
DBS=Dan Berakhir Sudah di member ke 5juta………..
Tunggu apalagi…..DBS memang dahsyat……..
JANGAN JADI MEMBER ke 5juta !!!
BURUAN BERGABUNG dan nikamati bonus sampai dengan 15 juta/minggu.
saya telah merasakan manfaat dan kedahsyatannya…..
karena saya masih member ke 200…….
sekarang members dbs sudag 3,6 juta.Benar2 MLM LUAR BIASA !!!
Manfaatkan sisa 2 jutanya lagi untuk kita kasih motivasi binis terhebat……terdahsyat……..
INGAT !!! masih 2 juta lagi.Buruan…..
JIka anda kalikan ….
20.000 x 2.000.0000 maka anda mendapatkan :
Rp 40.000.000.000 ( 40 MILYAR !!! )
Itu hanya dari bonus sponsor belum bonus pasangan belum bonus titik belum rewards.Manteb..tho….Enak…Tho….
Kok 5 juta sich ? Kan penduduk indonesia 260juta…..
Wah iya lupa ???
Ayooooo….SEGERA BERGABUNG dengan DBS !!!
Masih ada sekitar 257 juta lagi bro…..
Gak usah di hitung lagi…..kalkulator kamu gak bakal muat !!!!!
Sudahlah inilah DBS !
Mau bayi,mau manula,mau miskin,mau apa saja terus prospek DBS terus ya….
BENAR! FREEDOM !
Desember 16, 2008 pada 2:42 am
bagus juga programnya saya minta penjelasan lebih lanjut.
rahasia mendapatkan HP, DVD dan barang elektronik gratis hanya di http://WWW.PELUANGOKE.BLOGSPOT.COM
April 24, 2009 pada 3:36 am
Mas pambudi,,kalo pengen lebih jelas sebaiknya datang langsung ke kantor DBS dan bertemu langsung dengan Pres Dir PT. DFI pasti beliau mau menerima anda,,dari pada mendengarkan kata-kata orang yang iri dengan DBS..mungkin dia ga mau usaha MLM nya keliatan jelek.
September 13, 2009 pada 2:32 pm
Terimakasih Anda benar Inor…
Bapak sebaiknya ketemu dengan presdir dbs secara langsung daripada membaca komentar ” miring ”
Karena kamilah yang lurus.
Kurang Apalagi kami….
Coba bapak bayangkan…….
Saya adalah lulusan tehnik.Bosen menjadi pegawai provider pulsa.
Saya sakit hati……masak kuliah biaya mahal kok di gaji kecil.
Untuk itu saya mau berubah !!!
Saya ikuti kelas bisnis ,ikut motivasi mulai dari TDW,ESQ,MQ ,SEC dll dsb…..
Masih belum ketemu ide …
Eh gak tahunya pas lagi baca koran bekas tentang MLM PULSA V-Net.Terciptalah DBS ini !!!
Suatu konsep yang mumpuni.
Karena anda disini diajarkan bisnis memutar uang dengan bijak.Yah….dengan bijak.Hanya dengan model chip yang harganya gak lebih dari GOCENG sedikit modifikasi dalam plan.
Sedikit modifikasi brosur…..maka lahirlah DBS !!!
Alhamdulillah sekarang members dbs sudah 3,6jutaan lha….
Masih ada jutaan pemakai HP lagi….
Tapi ini rahasia….
Sepertinya ini akan stag…
Dan saya lagi mau bikin bisnis mlm baru lagi…
Coba anda klik :
http://www.batu4freedom.com
Belum banyak yang ikut !!!
Bapak tinggal tarik members di bawah bapak untuk ikut mlm baru saya lagi ini.
Go FReedom !!!
Desember 21, 2008 pada 3:10 pm
Intinya, MLM, haram atau halal?
Mohon bimbingannya.
Trims
Mei 4, 2009 pada 4:38 pm
DBS sekilas memang mirip MLM tapi kalo anda lebih teliti jelas beda, karena :
Umumnya sistem MLM murni tergabung dalam APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) . Member DBS tidak diarahkan untuk menjual, oleh karena itu DBS tidak menjadi anggota APLI. DBS tergolong UKM (Usaha Kecil Menengah) yang terdaftar di DEPERINDAG .
Juga tidak ada tutup point untuk mendapatkan bonus, dan tidak ada target. Bisnis DBS juga bukan money games, yang sekarang telah dilarang Pemerintah. DBS memiliki Legalitas yang jelas karena telah memiliki Akta Notaris, SIUP, NPWP, SK. Menteri Hukum & HAM. Bukti lainnya adalah DBS memungkinkan yang join belakangan untuk dapat mencapai puncak terlebih dahulu (bukan skema PIRAMIDA). DBS menggunakan Index Mudhorobah untuk mempertahankan Perusahaan tetap dapat kokoh dan berjalan. DBS hanya membagikan keuntungan (bonus member, biaya operasional, dll) sesuai dengan omzet yang terjadi, jadi DBS tidak pernah rugi.
Produk DBS yaitu pulsa elektonik dijual lebih murah dari harga pasar. Disini DBS memiliki kelebihan dibanding bisnis network marketing lainnya atau MLM pada umumnya yaitu produk yang murah & dibutuhkan oleh semua pengguna seluler. DBS memberikan bonus kepada seluruh membernya dengan sistem bagi-hasil secara mudhorobah dan transparan yang dapat kita pantau secara real-time dengan online.
Sistem bagi-hasil Mudhorobah yang diterapkan DBS sesuai dengan syariah Islam yang didukung
Dr. Muhammad Syafii Antonio (Pakar Keuangan Ekonomi Syariah)
K.H. Abdullaah Gymnastiar (Pimpinan Daarut Tauhid)
Ust.Miftah Farid (Ketua MUI JABAR)
ketiganya Insya Allah menjadi Dewan Syariah DBS. Bahkan AA Gym pun bergabung dengan DBS (id: DBS1302960, pass: bismillah)
Dengan ciri-ciri tersebut diatas, maka DBS bukanlah MLM yang diharamkan atau Money Games yang dilarang pemerintah (karena DBS telah mendapat Legalitas dari pemerintah). DBS merupakan gabungan dari beberapa sistem Network Marketing sehingga menghasilkan sebuah sistem marketing yang dahsyat, simple dan mudah dijalankan yaitu CRP atau customer referral program.
Nb.:
Guruh Sukarno Putera, Putra Bung Karno (Presiden Pertama RI), turut bergabung di DBS.
September 13, 2009 pada 2:38 pm
Atas nama DBS ….
Terimkasih anda benar sekali….
Sudah banyak model bisnis kayak dbs ini sekarang.
Mulai pulsa….( ada puluhan mlm )
Ada penjernih air
Ada Suplemen
Ada koperasi
Ada tiket pesawat
Ada investasi 20ribu ( http://www.investasibca.com )
Ada Anne Ahira
Ada Joko Susilo
Apalagi yang kurang….
Gara2 DBS lha banyak pemain baru yang ikut !
Pesan kami ….
Jangan ikut yang baru tetap ikuti dbs…
Go Freedomm !!!
Desember 22, 2008 pada 1:00 am
klo nga salah, penghasilan yg didpat oleh member dbs, nga cuma jual pulsa deh, kkyknya sebelum lempar comment, pelajari dl br ngomong
Desember 24, 2008 pada 8:22 am
Apa pun namanya selama itu menguntungkan dan tidak merugikan orang lain, gw jalanin yg penting dapat duit BOS dan bukan korupsi
Desember 25, 2008 pada 12:10 am
Untuk trouble maker kalau anda ingin tahu lebih dalam tentang DBS datang deh ke kantor DBS langsung di surapati core dan dengarkan langsung penjelasan tentang bisnis ini.
Kalau tidak salah dalam bisnis apapun menurut Agama yang saya percaya setidaknya ada 4 hal yang harus jadi bahan pertimbangan :
1. tidak ada unsur riba
2. win win solution (tidak ada yang dirugikan/penipuan)
3. ada kesepakatan/transparan
4. tidak ada unsur spekulasi
saya lihat di DBS tidak ada yang terkait dengan keempat unsur di atas, dan semuanya jelas dipaparkan mengenai aturan main serta kesepakatannya. Jika kita setuju maka boleh gabung jika tidak setuju tidak ada paksaan untuk gabung.
Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan. Terimakasih
April 25, 2009 pada 9:28 am
win win solution (tidak yang dirugikan/penipuan)
Bagaimana dengan downline? ingat sekali lagi downline? bukan upline
April 28, 2009 pada 11:22 am
anda fahami dulu system networking!!! apapun yang ada didunia ini tidak lepas dari yang namanya system jaringan. coba anda bayangkan jika alam semesta tidak terbentuk dalam system jaringan??? coba anda fikirkan jika pemerintah tidak punya system jaringan??? ntar presiden monopoli kekuasaan jadi menteri, gubernur dan …………………jadi ketua RT….dalam penyebaran agama juga dilakukan dalam system jaringan…. nggak mungkinkan kita sekarang ne belajar agama langsung dapatnya dari Tuhan atau Rasul-Nya. nah demikian juga dalam system bisnis jaringan! ada banyak jenis system bisnis jaringan ada yang konvesional murni, ada MLM, Money Game dan Binary murni lalu bermunculan lagi system2 hasil kawin silang. nah kalau di DBS: saya juga downlain dari upline saya dan begitu seterusnya. makanya DBS nggak pake istilah downlain tetapi fatner karena disini haknya sama. PT.DFI menawarkan beberapa fasilitas (DBS,DBS_Cell,Utones,CRP) untuk bisa menikmati fasilitas tersebut caranya beli lisensinya Hak Usahanya….Hak Gunanya dan anda akan bisa langsung menikmati semua fasilitasnya (yang jelas anda akan langsung di asuransikan, bisa pasang iklan gratis, bisa nikmati fasilitas diskon di lebih 5000 merchant nasional dan lebih 42.000 merchant seluruh dunia, dapat e-book yang nilainya ratusan bahkan jutaan rupiah (jika anda jeli) serta anda didaftarin sebagai agen pulsa serta dikasi pulsa gratis setiap bulan 90.000 setiap bulan selamanya) jadi anda tidak akan rugi membeli lisensi Hu di DBS…nah kalau CRP ingin anda nikmati karena memberikan penghasilan luar biasa harus memenuhi syaratnya yakni bisa menawarkan, mengenalkan, mempromosikan kepada orang lain untuk bisa menikmati fasilitas2 tsb diatas…lagian nggak mungkinlah mau bergabung di DBS orang2 yang lebih mengerti ilmu agama seperti ketua MUI bandung, trus Aa’Gym serta pakar keuangan dan ekonomi syari’ah, Dr. Muhammad Syafi’i antonio mau bergabung bahkan bersedia menjadi ketua Dewan Pengawas Syari’ah di PT.DFI. jika anda ingin lebih jelas boleh konsultasi ama saya ne tapi soal DBS bukan soal agama (yang pakar lebih banyak) via email; ismailibrahimputra@yahoo.co.id atau hub: 085252566798
Mei 7, 2009 pada 1:26 am
Ach..lu so smart banget!! Padahal dari isi opini yang dikau ajukan, sangat jauh dari kecerdasan.. Ciri2 orang yang munafik… Seakan-akan tau bisnis dan islam, tetapi… emm sudahlah, gw jg gak mau baca comment bodoh kamu.. ta.ta.ta.ta.
Mei 12, 2009 pada 1:05 pm
Asalamuallaikum.
hehehe lutchu semuanya sungguh luar biasa, persis seperti anti dbs, aghe dan yang gak suka DBS…. kemarin saya di undang oleh orang untuk persentasi DBS.. weleh ketika saya datang dia malah menceritakan tentang DBS yang Bla…bla…bla… katanya DBS pernah ada di Sumatera dan lalu bangkrut trus ada lagi di jogja trus bangkrut juga dan sekarang meledak di Bandung tahu ga hai sobat DBS yang insya alloh sukses… ternyata dia adalah orang MLM yang akhirnya nawarin saya untuk masik menjadi downlinenya dengan biaya pendaftaran 85 rb untuk bintang 1, selanjutnya belanja sekurang-kurangnya 500 rb untuk bintang 2 dan selanjutnya juga harus belanja mencapai 2 juta rupiah untuk bintang 3 baru kita bisa enjoy wakakakak…. pasti ada yang tahu tuh MLM macam apa itu sih namanya dari China…. wew jadi geli gw…. kayaknya sih yang diatas juga sama mereka ngungkit halal dan haram, terus mengabahas MLM dan bla…bla.. saya yakin mereka MLM yang produknya lumayan mahal jadi takut kehabisan member yang tertarik karena hanya produk DBS yang murah… pokoknya sukses “GO FREEDOM”
Mei 14, 2009 pada 2:40 pm
MKNYA BISNIS INI KITA MEMANG HRS BERGERAK KLO PENGEN MAJU, BUKANNYA NGANDELIN KERINGAT ORANG LAIN. TDK ADA ISTILAH BERPANGKU TANGAN
Juni 1, 2009 pada 5:48 pm
aslmalikm… wah seru bener niy debatnya,,,,,terus terang SAYA TERTARIK DBS tp msih rancu dgn masalah halal haramnya……… apakah klo qt pny tujuan yg baik truz sungguh2 jalaninnya dan ternyata sukses apakah it jg HARAM????lbih bnyak orang yg pny penghasilan bkankah lbih baik dr pd Lbih bnyk orang nganggur??? TAPI ALANGKAH BAIKNYA KLO ADA DIANTARA TMEN2 DIATAS, YG BISA MENYAMPAIKAN LANSUNG KPD MANAJEMEN DBS, UNTUK SGERA MENEMUI PIHAK MUI PUSAT (yg pasti sdh paham betul tentang mana bisnis yg halal atw haram) &MENGKONFIRMASIKAN APAKAH BISNIS INI HALAL/ HARAM????? JD QT TDK TERUS2AN SALING MEncaci DI FORUM… SEJAUH MANA MANAJEMEN DBS BERDIAM DIRI MELIHAT PARA PENDUKUNGNYA SALING HUJAT??? BETUL TAK?
Juni 5, 2009 pada 9:20 am
makanya kerja yang rajin biar bisa punya downline, jadi loe kan bisa jadi upline… ga pernah kerja kantoran ya? pernah liat pimpinan loe dengan gaya kerja yang nyantai, fasilitas yang lebih lebih daril loe? kok ga protes? kok loe ga merasa dirugikan? toh loe ada di manajemen yang sama ama bos loe? klo loe mau jadi bos, kerja yang rajin, kuliah yang tinggi, gitu juga di DBS.. mau jadi upline, kerja keras. emang bisa cuma tidur aja terus bisa sukses.?
Juni 19, 2009 pada 4:35 pm
SEBELUM JADI UP LINE KHAN DOWNLINE DULU, NGERTI NGAK SICH, KALO DI DOWNLINE MRASA DIRUGIKAN YAAA NGAK MUNGKIN JADI UPLINE
Juni 24, 2009 pada 9:40 pm
Wkkkkk….mo sukses ko banyak alasan yang dicari2….pusingggggggggg!!!!!!!!!
Juli 13, 2009 pada 3:36 am
numpang tanya mas, DBS punya dewan syariah seperti halnya bank syariah? karena yang mas terangin di atas tentang Syafii Antonio,Miftah Farid kan baru InsyaAllah berarti belum, kalo mengenai ust. AA Gym Saya penggemar dang sangat menghormati beliau tapi yang saya tau beliau bukan ulama yang dapat jadi referensi syariah, perusahaan sebesar ini kok belum punya dewan syariah yang kompeten, kapan dong?bank yang punya dewan syariah/ pengawas syariah saja masih sering kecolongan dalam menjalankan syariah, kalo bisa tolong dong DBS usahakan Sertifikasi Halal MUI Pusat agar para agen di bawahnya bisa bekerja tenang dan yakin dan semakin giat menjalankan usaha.makasih, kalo mengenai mas guruh bagi saya beliau itu sejauh ini orangnya baik dan tidak ada kasus, tapi kalo bicara menganai syariah rasanya beliau ngak perlu di ajak deh. was
Juli 21, 2009 pada 6:08 pm
bisnis DBS mempunyai sertifikasi halal dari MUI kota bandung dan sudah mengajukan utk serttifikasi dari MUI pusat apakah anda ragu.atau untuk info llebih lanjutnya silakan anda buka situs http://www.duta4future.com
Desember 28, 2008 pada 7:53 am
wah bagus sekali dbs saya tertarik bagaimana cara gabungnya….
Mei 2, 2009 pada 3:32 am
suatu ketika bid`ah ga boleh dilakukan, tapi pada akhirnya dibolehkan karna bid`ah tadi berubah menjadi bid`ah khasanah artinya bid`ah yang membawa manfa`at, seperti halnya dengan bank yg awalnya hukumnya bid`ah, tapi dilihat dari segi khasanahnya maka dibolehkan,nasabah merasa lebih tenang hati menaruh uang di suatu tempat dari pada menaruh dirumah sendiri…jauh dari niat ingin mendapatkan uang lebih ( bunga ) semata karena supaya aman hartanya..seperti halnya DBS, hukum awal adalah Bid`ah namun berubah menjadi Bid`ah Khasanah, Bid`ah yg membawa manfaat.. manfaatnya silahkan pelajari sistem…insya Allah dengan sistem ini akan banyak lahir pembicara pembicara handal di indonesia..yaqinlah
Desember 30, 2008 pada 3:17 pm
Sabar sufimatre
Kepala orang boleh sama hitam tapi isinya pasti gak sama.
Anda mencoba menilai dari sudut akhirat. Gak semua orang menilai dari sudut itu.
Itulah dunia!!
Yang penting anda sudah mencoba amar makruf nahi mungkar (eh bener gak sih ?). Hasilnya Lillahi Ta’ala
Juli 13, 2009 pada 3:47 am
meskipun tidak semua orang melihat dari sudut itu taoi semua orang akan kembali kesitu, so boleh aja mikir dan usul selama untuk kebaikan dan dengan cara yang baik
Desember 31, 2008 pada 12:40 am
MLM (Multi Level Marketing) adalah suatu strategi pemasaran langsung (direct sales) di mana ada reward kenaikan level (dan bonus lainnya) sehingga di dalamnya terbentuk banyak (multi) level.
Sebenarnya tidak ada yg salah dengan sistem atau strategi ini. Jika dilihat dengan seksama dan jujur, maka kita akan menemui penerapan sistem MLM pada nyaris semua institusi yg melakukan penjualan produk (tangible ataupun intangible) secara langsung. Nama atau istilah yg dipakai dapat saja berbeda tapi intinya adalah sama yaitu adanya banyak jenjang atau level.
Yg namanya pemasaran atau penjualan tentu ada produk yg dijual. Keanggotaan atau membership bukan termasuk porduk yg dijual. Jika dengan menjadi anggota kita akan mendapatkan hak untuk menikmati beragam fasilitas maka sejatinya yg dijual adalah fasilitas tersebut. Inilah yg sering disalahartikan dan disalahgunakan oleh orang-orang yg ingin memanfaatkan sifat serakah manusia dan pola pikir sempit yg ingin segala sesuatunya serba instan.
Money Game adalah suatu cara untuk memutar uang dari setiap pesertanya untuk di mana peserta yg masuk terlebih dahulu akan mendapatkan jumlah yg lebih banyak dari peserta yg masuk belakangan. Di sini tidak ada penambahan nilai apapun. Jika tidak ada lagi peserta yg masuk, yg berarti tidak ada lagi penambahan jumlah uang yg diputar, maka berhentilah Money Game tersebut. Tidak ada lagi ‘bagi-bagi uang’.
Di dalam Money Game dapat saja dibuat banyak jenjang. Tentu yg masuk lebih dahulu akan berada di jenjang atas.
Jadi harus dibedakan antara MLM dan Money Game.
Jika berhubungan dengan halal dan haram maka harus dipisahkan dahulu antara produk dan bisnisnya (caranya). Produknya bisa saja halal tapi bisnisnya belum tentu. Tapi bisnis yg halal tentu saja tidak menjual produk yg haram.
Menilai sesuatu itu halal atau haram maka harus ada dalil naqli (berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits) dan aqli-nya (berdasarkan pendekatan logika yg benar dan tetap mengacu pada Al-Qur’an dan Hadits). Jika tidak ditemukan dalil naqli-nya yg secara eksplisit meyebutkan hal yg dimaksud – seperti babi, anjing yg jelas disebutkan haram – maka dicarilah logika yg mempunyai hubungan kuat terhadap hal yg dimaksud dengan hal yg ada dalil naqli-nya. Mencari hubungan itu dapat dilakukan dengan mencari sifat-sifat yg sama di antaranya.
MLM dengan proporsi pembagian bonus, imbal hasil yg adil, menjual produk yg halal dengan cara yg halal dan harga yg proporsional, bisa dikatakan halal.
Money Game jelas tidak memberikan nilai tambah ataupun manfaat kepada setiap pesertanya secara proporsional. Dengan ini bisa dikatakan Money Game adalah haram.
Secara hukum setiap institusi resmi yg melakukan penjualan langsung (tidak melalui kanal-kanal distribusi yg umum seperti agen tunggal pemegang merk, distributor, agen besar, agen kecil, ritel dan lain-lain) di wilayah NKRI harus mendapatkan izin dari APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) sebagai organisasi yang bernaung di bawah lembaga pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang penjualan langsung. Jika tidak maka dapat dipastikan ia ilegal. Perlu diingat bahwa konsumen hanya berhak mendapatkan perlindungan jika membeli produk yg legal, secara legal dan dari penjual yg legal.
Klaim yg mengatakan mendapatkan manfaat dari menggunakan/mengonsumsi atau menjadi anggota suatu MLM tidak berarti produk maupun MLM tersebut menjadi halal ataupun legal. Money Game..? Sudah pasti ilegal dan haram.
*Disclaimer: Tulisan ini adalah berdasarkan pengetahuan dan pemikiran saya yg pernah aktif menjadi anggota MLM dan Money Game.
Desember 31, 2008 pada 1:50 am
Royalti adalah kompensasi atas pemakaian atau pemanfaatan sesuatu yg menjadi ciptaan, milik atau hak unik seseorang atau institusi secara legal.
Hak royalti tidak dapat diteruskan atau diduplikasikan. Ia hanya menjadi milik pihak pertama.
Orang membeli banyak franchise dimaksudkan agar ia dapat memperbanyak asetnya sehingga penjualannya semakin banyak. Keuntungannya didapat dari penjualannya pada setiap asetnya, bukan dari penjualan kembali hak franchise atau asetnya.
Untuk membedakan suatu penjualan langsung itu MLM atau Money Game sebenarnya cukup mudah. Hentikan perekrutan anggota. Jika perekrutan anggota berhenti dan pendapatan tidak sesignifikan ketika masih merekrut anggota maka bisa dipastikan ia Money Game yg berkedok MLM dengan bumbu penjualan produk tertentu. Ingat, MLM menjual produk. Jikalau ada fee (yg biasanya sangat murah, sebanding dengan apa yg didapatkan ketika mendaftar, misalnya buku, CD, starting kit) untuk menjadi anggota, itu bukanlah konsen utama karena konsen utamanya adalah penjualan produknya.
Desember 31, 2008 pada 8:33 am
Untuk semua saudara pengunjung blog ini, silakan dibaca baik-baik setiap komentar dari siapapun… jangan emosional, jangan terganggu dengan perbedaan pemikiran, keputusan akhir berada ditangan saudara semua.
BTW, terima kasih atas kunjungannya…
April 29, 2009 pada 1:28 pm
SUFIMATRE…..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
assalaamu ‘alaikum wr.wb
1.ANDA KATAKAN : “..mengharamkan sesuatu yang halal adalah sebuah dosa, begitu pula sebaliknya….”
2.ANDA KATAKAN : “…toh itu hanya buah ijtihad saya sendiri……”
3.ANDA KATAKAN : “…………DALAM PANDANGAN SAYA….”
SEKARANG SAYA KATAKAN :
1.mengharamkan yg halal dan menghalalkan yang haram itu bukan hanya dosa tapi bisa membatalkan keislamannya = ITU HUKUM ALLOH MURNI.!!!! TAPI KALO MEMBUAT HUKUM SENDIRI DILUAR HUKUM ALLOH / BERIJTIHAD SENDIRI TANPA KESEPAKATAN PARA ULAMA’ / MENGHUKUMI SUATU MASALAH DENGAN KATA-KATA “…dalam pandangan saya…” APA ITU NAMANYA…..????????????????????
ITU NAMANYA ADALAH : MENGHUKUMI SUATU PERMASALAHAN AGAMA DENGAN OPINI ANDA SENDIRI TAPI MEMBUANG HUKUM AGAMA YANG LAIN YANG JUSTRU LEBIH PENTING YAITU IJTIHAD PARA ULAMA ( dlm hal ini yang di akui di indonesia adalah MUI ). JANGAN MENDAHULUI ALLOH DAN ROSULNYA DENGAN MENENTUKAN HUKUM SENDIRI….
KALAU ROSULLULLOH SUDAH MENINGGAL ADA PARA SAHABAT, TABIIN,TABIUT-TABIIN, S/D PARA ULAMA’ SAAT INI.
BUKAN DENGAN CARA MEMBUAT HUKUM SENDIRI DENGAN KETERBATASAN OTAKNYA SENDIRI.
2.BERAPA PULUH KALI ANDA QATAM AL-QURAN, BERAPA PULUH KALI ANDA QATAM QADIS SEHINGGA BERANI BERIJTIHAD SENDIRI TANPA REKOMENDASI PARA ULAMA ???? ” NA’UDZUBILLAHIMINDALIK”
kalau merasa bisa membuat hukum sendiri KENAPA NGGAK NYALONKAN DIRI JADI KETUA -MUI ??????????????????????
APA JADINYA KALAU BERJUTA-JUTA UMAT ISLAM DI DUNIA INI BISA BERIJTIHAD SENDIRI…????? BISA MENGHARAMKAN SEGALA SESUATU SENDIRI DENGAN KATA-KATA “…..dalam pandangan saya…..” yang terjadi adalah ISLAM MENURUT SI-A, ISLAM MENURUT SI-B, ISLAM MENURUT SI-C dsb. ANDA KEMANAKAN KEDUDUKAN YANG AMAT TERHORMAT DAN DI SEBUT-SEBUT DLM AL-QURAN yaitu ULIL AMRI / ULAMA ??????????????????????????? ANDA ITU : MENDIRIKAN BANGUNAN YANG SATU TAPI DENGAN MEROBOHKAN BANGUNAN YANG LAIN ( justru bangunan yg lebih utama ).
3.DBS…memberi komisi kepada orang yang mau mengenalkan produk dan usahanya kepada orang lain untuk menggunakan produknya.
jadi orang yang mengenalkan itu adalah BINTANG IKLANNYA…
APAKAH BINTANG IKLAN ITU HARAM MENDAPAT UANG DARI JASANYA..??
4.SILAHKAN ANDA SIBUK MEMBUAT HUKUM LAGI DAN BERIJTIHAD LAGI..TERUUUUUUSSSS SAMPAI CAPEK… “na’udzubillahimindalik..”
TAATLAH PADA ALLOH..ROSULNYA..DAN ULIL AMRI….JANGAN MENDAHULUINYA….
5.” JANGAN BERTANYA MASALAH LISTRIK KEPADA TUKANG SAYUR……
JANGAN BERTANYA MASALAH SAYUR KEPADA TUKANG LISTRIK…”
” KALO BERTANYA PADA ORANG YANG TIDAK TEPAT YA…JAWABANNYA JUGA TIDAK TEPAT…. KALO BERTANYA TENTANG DBS…YA TANYA ORANG DBS…KALO MENYANGKUT HUKUM AGAMA YA…TANYA AHLI AGAMA……BUKAN AHLI NUJUM…dsb
wassalam
April 30, 2009 pada 3:02 am
Tulisan ini akan terus saya biarkan apa adanya, tanpa sensor (keculai untuk hal2 yang sdh diluar batas), tanpa edit, tanpa campur tangan siapapun…
semangat saya adalah semangat penyadaran, untuk saling mengingatkan…
mohon diingat, kalimat lengkap dari kata “haram” yang saya tulis adalah “…. jika benar demikian, artinya haram!” artinya silakan anda baca lagi artikel saya dengan seksama, dengan kepala dingin, dengan husnudzon, dengan semangat mencari kebenaran…
Saya tidak akan menghilangkan kata “haram” sampai kapan pun!,
Sampai ada keputusan tetap dari pihak2 yang berwenang… Keputusan MUI secara kelembagaan tentu saja akan saya ikuti dengan senang hati… namun ijinkan saya untuk tidak akan mengikuti fatwa perorangan.
Adalah kecerobohan yang sangat bodoh, ketika sebagian besar anggota DBS meyakini bisnis yang dijalaninya adalah bisnis yang berbasis syari’ah tanpa ada referensi legal formal dari lembaga-lembaga yang berwenang dibidangnya.
Islam selalu dijadikan bahasa iklan oleh mereka, silakan anda ikuti, hampir disetiap kesempatan para sales DBS selalu menjadikan kata-kata ‘syariah’, ‘halal’, ‘bagi hasil’, mudharabah’, sebagai senjata dalam menarik “calon korbannya”!
Inilah yang ingin saya koreksi. Saya tidak ingin semangat ‘syari’ah’ dibajak oleh kepentingan-kepengtingan ekonomi yang tidak jelas dasarnya (silakan cermati komentar2 dari para pendukung dbs).
Saya hanya mencoba berada “diujung yang lain” untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk tetap dapat berpikir rasional dan ada alternatif sudut pandang yang lain.
Insya Allah saya secara pribadi bertanggungjawab dunia akherat dengan apa yang saya lakukan. Insya Allah…
Mengenai Aa gym, Syafe’i Antonio, Miftah Farid dll saya menghormati mereka. Bahkan khusus untuk Aa Gym saya memberikan penghormatan lebih dari yang lain karena saya secara pribadi pernah diberi kesempatan untuk dapat berguru kepada belia dengan menjadi santri karya (karyawan) di Daarut Tauhiid selama hampir 2 Tahun.
Sekali lagi tulisan ini tidak untuk menyerang siapapun, ini hanya sebuah media untuk saling mengingatkan dan menghormati perbedaan pandangan dan pemikiran…
September 13, 2009 pada 2:53 pm
Setuju mas !!!
Go Freedom ….
Hari gini ngomong halal haram ? Gak laku lagi…
Yang pentig sekarang .Take Action….Take Action….NOW NOW….Jangan banyak mikir nanti disambar kawan anda.
Jangan khawatir ikut di bawah saya….anda akan terlimpahkan downline dari mana2 ujungnya yang penting tunggu semingu lagi uang anda akan mengalir sampai jauh……
Gak penting pulsanya gak penting chipnya yang penting cari orang SEBUANYAK-BUANYAKNYA !
Kalau perlu rayu bupati,gubernur…
Bawa nama AA GYM,Bawa nama Guruh dll…..
Dan kalau ketemu yang ngeyel syariah bawa nama Ust.Syafii Antonio….
Mau franchise mau kagak yang penting.
Anda harus cepat bergerak.Setiap ketemu orang tawari dbs dan kalau ternyata yang anda tawari sudah ikut dbs …jangan khawatir tawari v-net kek,pjp kek,mpp kek,n2key kek,atau apa sajalah dan kalau perlu tukar link.
Wuih luar biasakan kami ?
Hanya dengan muter uang 200ribu…..sudah bisa kaya.
Soal members yang gak bisa cari downline kasih motivasi kasih pancingan masukin nama kamu di bawahnya biar semangat dan kalau di semangat dijamin bonus kamu tambah LUARRRR BIASAAA !!!!!!!
Gimana tidak ? Kamu sdh masangin titik di tiap member kamu kan ?
Kalau masih ada yang kurang semangat.JANGAN KHAWATIR mereka gak bakal protes kok gara2 uang 200rb saja.Paling2 di ikhlasin.Kamu gak bakal dosa kok !
INi sudah tabit turunan bangsa ini;
NRIMO ….yah sudah la aku gak bisa nyari orang masak mau mimpi bia sekaya leader.
Makanya cari leader yang tepat !
Joint dengan saya !!
Selain dapat bisnis dbs kamu juga bisa ikutan smart-v welleh2 tambah kaya kamu nanti !
Dan kalau sudah kaya jangan lupa sedekah ya…!
Go Freedom !!
Januari 5, 2009 pada 8:35 am
Saya melihat cara kerja MLM adalah mendapatkan uang cuma-cuma. Pada suatu posisi tertentu, leader misalnya dia akan mendapat komisi berlipat-lipat yang tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkannya. Pekerjaan yang terlalu mudah sementara lebih banyak yang di bawah (downline) menjadi korban, dengan mimpi-mimpinya. Dilihat yang berhasil sangat sedikit dibandingkan dengan yang menjadi korban (downline). Walaupun terlihat tidak seperti money game. Tetapi ada unsur pengambilan hak orang lain tanpa kerja yang wajar dan tanpa modal. Di DBS ( Hanya merekut orang dengan janji-janji muluk lalu uangnya melayang diberikan kepada uplinenya). Jelas mimpi-mimpi ini seperti judi atau bahkan kasarnya adalah moneygame juga. Apa pasti orang yang ikut menjadi sukses . kalau yang ikut semuanya sukses siapa yang bayar? Beda orang yang bekerja secara wajar hasilnya pasti, dan tidak merugikan orang lain, yang jelas di MLM ada pengambilan hak orang lain. Sangat pasti yang sukses hanya segelintir dibandingkan dengan yang menjadi korban. Tidak salah kalau disebut haram …………. Mohon maaf ini hanya beda pandang, semuanya terserah pembaca.
April 24, 2009 pada 3:43 am
Kalo mau sukses usaha/ ikhtiar mas, upline tetap bertanggung jawab atas ketidak seriusannya memasarkan jaringan,,kalo toh downline tetap juga pasif maka upline punya kewajiban masarkan jaringan dibawah downline tsb
April 25, 2009 pada 9:38 am
akhirnya ngaku juga, dari pernyataan 23 dapat ditarik kesimpulan.
upline : hei downline kalau mau untung yang keras usahanya untuk cari downline kalo ndak bisa biar upline carikan (bantu ngomong).
disini saja sudah jelas yang dipasarkan/diperdagangkan adalah jaringan bukan barang. hei para upline kenapa anda getol bantu downline? karena bonus coy.
DBS : upline = untung
Downline = buntung
upline bilang kalo mau ndak buntung cepetan cari downline. nanti kalo sudah ndak nemu wanita-wanita Indonesia sy himbau untuk sering melahirkan. agar downline selalu ada.
peace all
Mei 2, 2009 pada 3:14 pm
tentang upline dan downline…seorang downline akan merasa dirinya upline ketika telah menemukan calon downline..dan seterusnya seperti itu… nah lhoo..lalu ga ada dong yg bakal mau jadi upline kalo disalahin terus…ih.. ini namanya nyari nyari kesalahan coy…udah dheh ikutan aja diDBS…
Mei 23, 2009 pada 4:02 am
Intinya tidak ada perputarana keuntungan.. keuntungan cuma satu arah yaitu ke arah atas..yang bawah yah menderita..itulah MLM..Coba gini yang Upline ngasih tuh duitnya buat downline2 mereka, seperti bagi hasil gitu..ada ga..?? mana ada?? wong kenal ma downline paling yang dwonline langsung..dwonline2 yag lain…masa bodoh ah yang penting tiap hari rekening gua nambah terus… gimana…??? Nah kalo ada bisnis networking yang ngasih2 Donwnline paling bawahnya keuntungannya tuh baru saling menguntungkan namanya..
Mei 2, 2009 pada 2:50 pm
terlalu membabi buta kalo usaha MLM atau DBS disebut hal yang haram, sebuah contoh kita menyumbang dgn ihklas sebiji batu bata buat berdirinya sebuah masjid lalu masjid tersebut dipakai ummat untuk ibadah sepanjang waktu, maka kita akan kelimpahan amal jahriah terus menerus berlipat lipat kali, hanya dengan sekali usaha terlalu mudah, lalu RIBAkah amal kita? dikemudian hari ada downline atau rekan pengen nyumbang juga dimasjid tersebut namun masjid keburu bagus, kemana dan nyumbang apakah ia? merasa dirugikan kah ia? merasa diambilkah hak haknya?ini adalah sebuah contoh lain..marilah kita mulai perfikir dengan logika tak hanya dengan hati..insya Allah barokah, amien
Mei 3, 2009 pada 8:32 pm
Pengamen yang masuk tipi ya kaya gini ini kerjanya. Pede tapi norak. Kalau mau tau halal atau haram ya nunggu mati dulu biar dapet kepastiannya. Dijamin ga mungkin keliru deh pak sufimatre…
Sufimatre temen Coffelatte bukan ya? Kalau kentut bau ga? Masih makan nasi to? Kalau masih ya berarti masih manusia, yang sangat bisa salah… Walaupun emang biasanya gengsi untuk meminta maaf…
Tuuuuut….*kentut mode on di mulut sufimatre
Februari 9, 2010 pada 4:56 am
6 bulan lalu, saat saya baru gabung dan melihat bonus2 yg menggiurkan, saya masih sangsi dg kehalalan bisnis DBS. dlm pikiran sy, melulu perengkutan member belaka. ahamduolillah, keraguan itu telah sirna, banyak faktor penyebabnysa. artikel dan kerja dilapangan. 6 bulan belum bisa banyak yang ibanggakan. paling tdk 4 bulan gak mau ke conter lagi. pdahal kbutuhan pulsa sy, 15 rb perhari sebelum di DBS. bila tak ada bonus minta ke aplen. yang menjadi pelajaran di bisnis ini, bahwa sukses itu memang sukar. sulit. perlu kerja keras dan cerdas. tapi diawli dg Impian alias cita2 alias niat alias visi. baru kita fokus dg niat. SIAPAPUN AND dan PENDAPAT ANDA bahwa dbs berkedok judi, moneygame syah2 aja. krn ilmu dan pengetaqhuan yang membuat kita menghakimi sesuatu perkara dari ilmu yg kita yakini. bila dbs merugikan member berkedok judi, tentu pemerintah telah sejak lama membredel DBS, sebelum 3 juta rkyat lebih jdi member. harus diakui, seperti dikatakan pak SATRIO, dbs adalah PELOPOR REVOLUSI BISNIS ABAD INI. B uktinya udh buanyak yang menjiplak. bahkan wirabes lebih berani mempromosikan WIRA SEVEN. tapi penjiplak ya tetrap peniru, mereka juga syah kalau segala kelegalannya diamini pemerintah.
Januari 10, 2009 pada 1:40 am
Gubs—-thx atas komennya
sangat bermanfaat untuk membdakan HITAM dan PUTIH dalam bisnis sekarang ini
Semoga ALLAH memberi jalan terang pada kita semua
Bagi yang ingin jelas, silakan membaca di :
http://www.eramuslim.com/konsultasi/fikih-kontemporer/halalkah-mlm.htm
Januari 11, 2009 pada 3:28 pm
hidup DBS….
gw mau daftar ah,
tp ngomong2 ada yang pernah gagal g stlh ngikut DBS??
April 24, 2009 pada 3:57 am
yang gagal adlah orang yg tidak mau berusaha,mana ada orang diem aja bisa dapet uang, emangnya pesugihan..
DBS :
Perusahaan untung
Member untung
Yang tidak untung adalah yang tidak gabung
September 13, 2009 pada 3:01 pm
Betul INOR !
Hari gini ngomong halal haram ? Gak laku lagi…
Yang pentig sekarang .Take Action….Take Action….NOW NOW….Jangan banyak mikir nanti disambar kawan anda.
Jangan khawatir ikut di bawah saya….anda akan terlimpahkan downline dari mana2 ujungnya yang penting tunggu semingu lagi uang anda akan mengalir sampai jauh……
Gak penting pulsanya gak penting chipnya yang penting cari orang SEBUANYAK-BUANYAKNYA !
Kalau perlu rayu bupati,gubernur…
Bawa nama AA GYM,Bawa nama Guruh dll…..
Dan kalau ketemu yang ngeyel syariah bawa nama Ust.Syafii Antonio….
Mau franchise mau kagak yang penting.
Anda harus cepat bergerak.Setiap ketemu orang tawari dbs dan kalau ternyata yang anda tawari sudah ikut dbs …jangan khawatir tawari v-net kek,pjp kek,mpp kek,n2key kek,atau apa sajalah dan kalau perlu tukar link.
Wuih luar biasakan kami ?
Hanya dengan muter uang 200ribu…..sudah bisa kaya.
Soal members yang gak bisa cari downline kasih motivasi kasih pancingan masukin nama kamu di bawahnya biar semangat dan kalau di semangat dijamin bonus kamu tambah LUARRRR BIASAAA !!!!!!!
Gimana tidak ? Kamu sdh masangin titik di tiap member kamu kan ?
Kalau masih ada yang kurang semangat.JANGAN KHAWATIR mereka gak bakal protes kok gara2 uang 200rb saja.Paling2 di ikhlasin.Kamu gak bakal dosa kok !
INi sudah tabit turunan bangsa ini;
NRIMO ….yah sudah la aku gak bisa nyari orang masak mau mimpi bia sekaya leader.
Makanya cari leader yang tepat !
Joint dengan saya !!
Selain dapat bisnis dbs kamu juga bisa ikutan smart-v welleh2 tambah kaya kamu nanti !
Dan kalau sudah kaya jangan lupa sedekah ya…!
Go Freedom !!
Januari 14, 2009 pada 12:46 pm
ahhh ..
dasar orang” sirik ..
orang sirik kaya kamu tuh cm bsa ngehalang halangin orang lain bwt sukses ..
inget !!
DBS tidak selalu berbentuk piramid kaya yang di terapin MLM ..
jadi mskipun kita menjadi downline orang lain, penghasilan kita bisa lebih dr dia ..
GO FREEDOM !!!!!!!!!
Januari 18, 2009 pada 5:22 pm
yang ngak mau usaha
itu yang HARAM…
April 25, 2009 pada 9:43 am
gimana dengan perampok, penjudi, koruptor, penipu dll yang jahat. khan juga usaha.
Mei 4, 2009 pada 4:12 pm
Aghe..anak gembel…Usaha yang lurus..posting pakai otak lah..!No OOT !
Mei 4, 2009 pada 7:53 pm
Itu Bukan Usaha mas, tapi ngerugiin orang lain… usaha itu mencari nafkah tanpa merugikan orang lain.. Jadi menurut saya DBS itu Usahanya ya mensukseskan orang lain supaya kita bisa sukses… saya dukung DBS… Insya Allah HALAL
Januari 20, 2009 pada 6:16 am
DBS ADALAH SARANA PROGRAM YANG HANYA BERTUJUAN BAGAIMANA DENGAN ALIH BELANJA PULSA ORANG BISA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DARI HANYA SEKEDAR MENGISI PULSA.PERUSAHAAN MEMBERI KEWAJIBAN 200RB UNTUK YANG INGIN BISA MENGISI PULSA DARI NO XA SENDIRI.YAITU MENDAPATKAN HAK KEAGENAN PULSA..JIKA INGIN BERPENGHASILAN LEBIH SILAKAN MENJALANKAN CRP(CUSTOMER REFERRAL PROGRAME) PERLU DI INGAT UNTUK SEMUANYA DI DBS KITA TIDAK MEMAKAI PIRAMIDA MATRIX YANG AKAN MENGUNTUNGKAN ORANG YANG TERLEBIH DULU MASUK.TAPI SIAPA YANG GIAT BEKERJALAH YANG AKAN MENDAPATKAN HASIL YG MAXSIMAL
FATWA HALAL HARAM MEMANG JADI DELIMA ,.TAPI MENURUT SAYA JIKA KITA MENYAMPAIKAN MARKETINGNYA TANPA TAMBAHAN YG MENYESATKAN DBS HANYALAH SARANA PENGISIAN VOCER DARI HP KITA MASING-2.SEMOGA PERBEDAAN TIDAK MENJADIKAN HAMBATAN TAPI AKAN MEMBAWA KITA KE JENJANG KEDEWASAAN YANG LEBIH.BAGI YANG UDAH JOIN DBS DAN BERPENGHASILAN JANGAN LUPA ZAKATNYA DAN SODAQOH.SALAM DAHSYAT,GO FREEDOMMMMM”.
April 25, 2009 pada 9:47 am
PERLU DI INGAT UNTUK SEMUANYA DI DBS KITA TIDAK MEMAKAI PIRAMIDA MATRIX YANG AKAN MENGUNTUNGKAN ORANG YANG TERLEBIH DULU MASUK.
dari gambar penghasilan aja sudah kelihatan kalo piramid coy. ada tulisan ANDA dan itu di atas sekali.
TAPI SIAPA YANG GIAT BEKERJALAH YANG AKAN MENDAPATKAN HASIL YG MAXSIMAL
saya lebih menghargai tukang batu yang memberi makan keluarganya dengan keringatnya sendiri.
Januari 22, 2010 pada 7:53 am
Bekerja… Bekerja merayu orang, agar dia juga merayu orang lagi agar tergiur jadi kaya tiba2… Wuiiih… Pintar kali anda bicara…!!!! Ga usah pake haram halal deh… Pake otak … Jika anda menjadi yang paling bawah dan uang anda 200 rb itu tidak bisa kembali… Pasti keluar kata-kata …Assu.. Ketipu aku..!!!!
Mei 2, 2009 pada 3:20 pm
yaaah… nyari kesalahan lagi…yg namanya mlm yaa kaya itu boss… piramida…cuman satu yg diatas…kalo dua bukan piramida…kontes para da`i…
takut ndak dapat dowline lagi ya he he he he he
ma’af mas, otak saya buatan Allah SWT kalo anda mengejek otak saya berarti anda mengejek?
Januari 20, 2009 pada 5:15 pm
jadi tambah bingung…
pada intinya apakah dbs termasuk dlm mlm bkan?
q member dbs tp bru 3 hari?
kalo keluar bisa gak yak?
April 24, 2009 pada 3:59 am
DBS bukan MLM, kenapa harus keluar,,maju terus pantang mundur broo
Mei 2, 2009 pada 3:25 pm
bingung sendiri akan mempersulit diri kita,berbagilah dengan cara bergabung…ayo hub saya aja dheeh..
April 29, 2009 pada 2:23 pm
ngapain harus keluar fer? DBS bukan mlm menurutku, buktinya : kamu tidak ngerjain apa2 aja di DBS bisa kembali modal bahkan lebih kok, coba simak illustrasi ini, kalau aku sebagai uplinemu dan udah punya kaki 300 di sebelah kanan(bisa jadi kan saat aku prospek di suatu daerah tempat dimana downlineku yang ada di kaki kananku berasal , tiba2 semua orang di daerah itu gabung dan jumlahnya ada 300 orang)nah setelah itu kamu join otomatis aku taruh kamu di kaki kiriku dong, kan kaki kiriku masih kosong, otomatis aku ada 1 keseimbangan kan dan aku akan dapat 22.500+7500 pulsa, nah pertanyaanya kalau aku dapat 1 downline lagi apakah aku akan taruh di sebelah kananku?ya otomatis nggak dong kalau taruh di sebelah kanan kan aku cuma dapat 1000 untuk 1 titik, kalau di kiri kan jadi ada keseimbangan lagi, jadi aku bisa dapat 22.500+1.000+7.500 pulsa kan. sekarang bagaimana caranya kamu kembali modal atau bahkan lebih? ingat ada bonus titik di DBS, setiap titik akan di hargai Rp.1.000, kalau pake cara bodoh2an aja aku pasang semua downline yang aku dapat secara sejajar menyamping ke kiri di kaki kiriku sebanyak 200 orang berarti kan aku udah dapat 22.500X200+1.000X200+7.500X200, sementara kamu dapatnyakan 1.000 X 200 orang(titik)=Rp. 200.000,-. Akhirnya kamu balik modal kan tanpa harus bekerja, tapi resikonya ya pasti butuh waktu. (ingat sistem binary kan cuma bisa 2 orang, kiri 1 kanan 1 , kalau dapat 3 orang pasti dong satunya masuk kiri ato masuk kanan). bagiku sih waktu bukan masalah yang penting sistem di DBS yang memberi bonus pertitik ini lah yang bisa mengembalikan modal kita, coba tanyakan pada mlm yang ada di indonesia , bisa nggak mereka balikin modal kalau udah join tapi gak mau kerja sama sekali? jawabanya cuma 1 tidak bakal bisa. itu lah kelebihan DBS , jangan putus asa , semangat dan maju terus , mari kita raih sukses bersama, aku baru 4 hari joinnya , karena pertanyaanku yang selama ini gak bisa di jawab oleh mlm akhirnya bisa terjawab di DBS. Salam Sukses
Januari 22, 2009 pada 10:20 am
DBS = MLM ???
Kayaknya bukan deh bro…!!!
Alasannya saya harap anda cari sendiri….
maaf mestinyaada alasan yang jelas mengapa anda mengatakn itu bukan MLM.trims
iya,,DBS bukan MLM
tapi MGM, member get member
Januari 23, 2009 pada 6:42 am
dbs pulsa, saya ingin lebih tau. mohon di jelaskan. trimksh
Januari 25, 2009 pada 1:00 pm
emang sih…kami bukan MLM, tapi kalo masalah passive income anda, tersedia di : http://www.saka-reload.com
Januari 25, 2009 pada 3:29 pm
halo bos bos semua ( yang merasa bosss!!!)
yang jelas di DBS yang saya tau, tidak ada rumus :
liat orang lain susah hati kita senang, dan liat orang senang hati kita susah,,,
jadi maarrrriiii bergabung lahh bersama DBS!!!!!!
hahahahahahahahahahaha
Januari 25, 2009 pada 7:30 pm
Saya mengajak anda ikut member dbs. Anda akan kami berikan kemudahan yg tidak dimiliki dbs pusat sekalipun. Gratis periksa saldo,komisi,jaringan dll yg dikirim ke 9600. Jadi anda gak bakal keluar duit 1200 untk periksa semua itu.anda tinggal sms kami lalu kami akan kami kirim laporan nya. Jadi cuma harga anda me sms kami.disini kami yg menanggung biaya 1200.belum lg anda akan mendapat bonus dari kami bukan dari perusahaan.kami akan memelihara jaringan kami dan memakmurkan nya.anda tertarik untuk bergabung di DBS silahkan hubungi 05117101262. Atau lewat email Ajpbanjarmasin@yahoo.co.id
Januari 26, 2009 pada 9:43 am
bagi yang menganggap DBS itu halal, tolong berikan komen dengan dalil2nya…
Januari 27, 2009 pada 4:11 am
Semua MLM itu bohong untuk jadi kaya
kalau mau kaya buka usaha sendiri atau bekerja
Januari 28, 2009 pada 9:39 am
Thanks for the isue.
Pada rekan-rekan, hidup kita di dunia tidaklah panjang….. tujuan hidup hakiki kita di akhirat kelak. perhatikan baik-baik setaip komentar yang ada di blog ini, lalu putuskan dengan hati nurani (alarm yang diberikan Allah kepada kita). then….up to you…., aku juga anggota DBS baru tiga hari, kesempatan mendapatkan downline sih banyak, tapi setelah membaca ini, seperti berdiri di 2 ruang pintu, pertama pintu dengan api berkobar, kedua pintu dengan emas berlimpah…. mata kita masih tertutup, hingga susah memutuskannya….., akhirnya kuputsukan untuk menghentikan langkahku dan tidak memilih kedua pintu itu. itu lebih aman. api itu kekal, emas itu hanya sementara…. bagaimana jika yang kupilih itu api abadi? padahal yang kupertaruhkan hanyalah emas sesaat… wallahu’alam bissawab
Januari 28, 2009 pada 9:51 am
alam memberlakukan dalil dan kaedah syariah bisnis tersebu, tidak boleh ada keraguan ataupun was-was di dalamnya. (Ibn Rajab al-Hanbali, Al-Jami’ fi al-‘Ulum wa al-Hikam, Dar al-Fikr, Beirut, h. 58-66). Rasulullah SAW bersabda: “Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kepada apa-apa yang tidak meragukanmu”. (HR. al-Nasai, al-Tirmidzi, al-Hakim, Ahmad; lihat al-Albani, Irwa’ al-Ghalil, I/44) Hal itu dalam raangka kehati-hatian syariah (ihtiyath) sebagaimana diri kita tidak ingin kemasukan barang haram yang dapat berakibat fatal. Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang dagingnya tumbuh dari (makanan) yang haram, neraka lebih pantas baginya.” (HR. Ahmad.).
Sikap berhati-hati dari mengambil hak orang lain tanpa sah dalam bentuk apapun merupakan wasiat al-Qur’an: Sebagaimana sabda Nabi SAW.: “Tidak halal harta milik seorang muslim kecuali dengan kerelaan hatinya.” (HR. Ad-Daru Quthni)
Januari 30, 2009 pada 4:17 am
Halal dan Haram emang sangat tipis beda nya bagi orang-orang yang tidak mau berfikir dan mempelajari setiap sistem pemasaran . . . Mula nya saya ragu dengan sistem pemasaran Jaringan . . . tapi setelah di pelajari dengan hati yang bersih Insya Allah ada jalan nya . . .
Untuk rekan-rekan yang Anti pati dengan MLM, bacalah ini:
jadi Begini ada beberapa sistem pemasaran : MLM, Viral Marketing dan Money game( sebenarnya gak masuk kategori seh) Ok akan saya bahas : 1) kalau MLM adalah salah satu pemasaran dengan sistem mencari pelanggan yang berantai, ada indikasi memonopoli suatu produk, krn produk tersebut tidak diperjual belikan di pasar umum. Trus ada sedikit mark up harga, Nah kalau mark up harga nya terlalu tinggi INI DIPASTIKAN MONEY GAME yang berkedok MLM. Ciri yang lain adalah MLM tidak bisa dipasarkan melalui internet, karena customer harus yakin dulu dengan qualitas produk tersebut, dengan kata lain harus ada presentasi produk dulu alias ketemu langsung. 2) Money Game atau Voucher Key ciri-ciri nya adalah tidak ada produk sama sekali, adapun ada produk hanya KEDOK saja, Hati-hati dengan money game berkedok MLM ini, karena didalam nya tidak JELAS KEUNTUNGAN yang didapatkan dari penjualan PRODUK tsb, ALIAS TIDAK LOGIS. Dan pasti tidak akan bertahan lama bisnis ini. Keuntungan ratusan juta yang didapat oleh member adalah hasil dari pembagian uang iuran dari member dan dibagikan secara merata ke Upline upline nya. 3) VIRAL MARKETING : pemasaran sistem jaringan dimana produk tersebut sudah dikenal baik secara kualitas maupun secara harga, produk tersebut bisa didapatkan dimana saja dengan harga yang transfaran, pembagian keuntungan dilakukan secara transfaran dan LOGIS, contoh : keuntungan total per satu kali transaksi adalah adalah Rp. 3000, dimana Rp. 1000 untuk perusahaan pengelola, Rp 2000 dibagikan ke member secara terbatas ke upline nya (conth 12 level orang saja), royalti ini diberikan atas usaha dari member yang telah berusaha mencari pelanggan bagi perusahaan—> INI JELAS HALAL yang jelas Viral marketing dapat dilakukan di marketing ONLINE pake Internet, karena produk nya masyarakat sudah tahu baik secara kualitas maupun harga . . . so silakan rekan-rekan semua untuk bisa memikirkan, memilah dan sekali jangan skeptis terhadap bisnis jaringan yang ditawarkan, karena sikap seperti ini tidak akan membuat anda maju dalam finansial . . . silakan untuk direnungkan
Februari 1, 2009 pada 12:58 am
kenapa harus puas dengan bonus rekrutmen 20 ribu rupiah ?????? padahal anda beli hak usaha 200ribu rupiah??? kenapa mesti gembira dapat bonus 20 ribu jika bonus yang dibayarkan dari uang anda sendiri???? semisal anda daftar 200ribu kalo mengajak orang dapet 20ribu khan masih rugi 180ribu ??? maka dari itu para anggota Dbs sangat ngotot mengajak sebanyak mungkin orang lain untuk bergabung..tau alasannya kenapa???? karena ingin BALIKIN MODAL !!!!! contoh ; jika anda beli hak usaha 200ribu dengan janji bonus semisal 20ribu tiap orang,berapa orang yang harus anda rekrut????jawabnya;10 0rang….karena 20ribu x 10 member = rp.200.000,- balik modal bukan??? nah kita liat lagi keuntungan dbs sendiri….10 member baru x 200ribu = 2 juta,LALU DENGAN MEMBERI BONUS BUAT ANDA HANYA 20RIBU berapa keuntungan bersih yg didapatkan Dbs ???? jawabnya ” 1.800.000 ( satu juta delapan ratus ribu rupiah) hebat bukan??? mohon jangan kegirangan dulu dengan bonus2 yg ditawarkan Dbs karena sangat jelas bonus tersebut dari UANG ANDA SENDIRI !!!!! jika ada yang ngotot membela dbs ITU DIKARENAKAN oknum tersebut ingin balikin modal atau menularkan penipuan kepada orang lain,ya iyalaaahhh…ngerasa tertipu ya nekad ngajak orang lain.Oke gini aja …intinya khan kita harus jualan pulsa juga….kenapa mesti bayar mahal2 untuk beli hak usaha????
Mei 2, 2009 pada 3:33 pm
nabung dibank..hati kan lebih tenang, itulah manfaatnya, ibadah kita khusuk karna ga mikirin harta kita lagi yg dirumah rawan dirampok, harta udah dibank, itulah manfaatnya,..tentang hukum halal dan haramnya bunga,. repot amat..ga usah ambil bunganya… harta pokoknya aja.. gampang tooh
Februari 1, 2009 pada 2:41 pm
untuk sufimatre:…di zaman skarg ini,,,jgn bcara soal haram dan halal…bicrakan manfaat dan madharatnya…..apa artinya bcara halal dan haram ketika anda sndiri punya rekening tabungan di bank,,pdahl tau sendiri,,tiap ga mngkn ga da bunga…lantas bagaimana hukum bunga tersebut……
April 25, 2009 pada 9:59 am
anda ini lucu apa bedanya halal dan haram dengan manfaat dan madharatnya?
kalo diskusi masalah suku bunga bukan disini tempatnya
Februari 1, 2009 pada 3:06 pm
Assalamualaikum, wr. wb
Dari manakan anda bisa mengatakan bisnis DBS pulsa haram?
Panduan umat islam dalam menjalankan ibadahnya adalah berdasarkan Hukum Fiqh.
Ulama fiqh membagi hukum fiqh dengan pembagian sebagai berikut.
1. Hukum yang berkaitan dengan ibadah mahdlah (khusus), yaitu hukum yang mengatur persoalan ibadah manusia dengan Allah SWT, seperti shalat, puasa, zakat dan haji.
2. Hukum yang berkaitan dengan masalah muamalah, yaitu persoalan hubungan sesama manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan material dan hak masing-masing, seperti transaksi jual beli, perserikatan dagang dan sewa-menyewa.
3. Hukum yang berkaitan dengan masalah keluarga (al-ahwal asy-syakhsiyyah), seperti nikah, talak, rujuk, iddah, nasab dan nafkah.
4. Hukum yang berkaitan dengan tindak pidana (jinayah atau jarimah, dan ‘uqubah), seperti zina, pencurian, perampokan,pembunuhan, pemukulan dan bentuk-bentuk pelanggaran terhadap anggota tubuh serta harta lainnya.
5. Hukum yang berkaitan dengan persoalan peradilan dan penyelesaian perkara hak dan kewajiban sesama manusia (ahkam al-qadla).
6. Hukum yang berkaitan dengan masalah pemerintahan dan yang mengatur hubungan antara penguasa dan rakyat (al-ahkam as-sultaniyyah atau siyasah syar’iyyah).
7. Hukum yang mengatur hubungan antarnegara dalam keadaan perang dan damai (al-ahkam ad-dauliyyah).
8. Hukum yang berkaitan dengan persoalan akhlak (al-adab).
Kalau ada anda menjumpai dalam ilmu fiqh yang melarang bisnis MLM, (bisnis yang tidak merugikan orang lain) di sebut haram. Mungkin seluruh umat islam akan menganggap anda sebagai nabi atau sahabat para nabi.
Wassalam
April 25, 2009 pada 10:03 am
Kalau ada anda menjumpai dalam ilmu fiqh yang melarang bisnis MLM, (bisnis yang tidak merugikan orang lain) di sebut haram. Mungkin seluruh umat islam akan menganggap anda sebagai nabi atau sahabat para nabi.
pertanyaan ini sudah anda jawab sendiri di hukum fiqh item 2. tentang jual beli, gimana sih
Februari 2, 2009 pada 3:23 am
buat ryand dan anggota dbs yang lain
Anda mencontohkan dbs dengan bisnis indomaret dan warnet, memang benar apa yang anda sebutkan… tapi yang anda lupakan ke dua bisnis tersebut ‘jelas’ ada bentuknya dapat dilihat dan di raba tapi kalo dbs ? kita hanya membayangkan mempunyai counter pulsa, padahal sebenarnya counternya sendiri tidak ada(imajiner) dan counter tersebut tidak harus jual pulsa…ini yang selalu orang dbs tawarkan kepada saya bahwa kita bisa beli hak usaha (counter) sebanyak-banyaknya tanpa harus beli atau jual pulsa…………..kenapa kita harus ikut berbisnis seperti ini dengan barang yang dijualnya tidak ada /Imajiner ?? kalo anda mau pulsa murah silakan datang ke counter saya di rumah…anda tidak perlu membayar hak usaha sepeser pun.
Mei 4, 2009 pada 4:21 pm
Inilah contoh orang yang tersaingi…Jangan lupa tahun 90-an …bisnis wartel menjamur..muncullah hp jelas tumbuh bisnis pulsa (counter) menggantikannya..Kini V-net..DBS nongol…Counter bakal amblas..karena setiap orang bs isi pulsa pakai hp sendiri..Kacian deh lu..!
Segmentnya kan beda.
Anda tau sendiri kn sekarang, bahkan tukang batu pun sudah punya hape…
kalo mereka ingin isi pulsa maka mereka tetap butuh counter hape di pinggir jalan buat isi pulsa(karena mereka tidak tau tentang teknologi isi pulsa sendiri). tapi kalo orang yang sudah mengetahui tentang teknologi isi pulsa sendiri (entah itu lewat V-Net ato DBS) maka mereka akan memilih isi pulsa dr hape sendiri.
Lebih praktis, bisa kapanpun, dimanapun…..
Mei 23, 2009 pada 12:18 am
Maaf sdr Agamemnon,
kl saya lihat ga sama tu V-net dan DBS..
V-net ada SIUPL nya lho…
sedangkan DBS tidak ada…
dan ga pernah ada pro kontranya, krn jelas ada pulsanya.
makasih
Februari 2, 2009 pada 5:05 am
pengen kaya?
kenapa nggak coba usaha sendiri yang kehalalannya udah pasti ?
MLM selalu mengundang pro-kontra yang membuat siapapun jadi ragu. “tinggalkanlah keragu-raguan kepada ketidakraguan. sungguh itu lebih baik bagimu”
semangat ya!!!!
Februari 2, 2009 pada 9:49 am
Perasaan orang2 di MUI udah pada pinter, pastilah bisa membandingin mana yang bener mana yang salah,
tolong carikan dalil2 kenapa DBS HARAM…???
DBS kan mau nyenengin orang,,, masa di larang seh…
anda sendiri kenapa Anda berkomentar seperti itu, mengapa Anda mengata-ngatai DBS yang sudah mencetak banyak mencetak para milyader, Saya sarankan Anda lebih baik lihat dulu diri anda sendiri…”Apakah Anda sudah berhasil mencetak Para Milyader???”
Bualan Anda tak lebih dari rasa iri dan baunya lebih dari bangkai…
HAHAHAHAHAHAHAHA
April 25, 2009 pada 10:08 am
masalahnya bukan pada mencetak milyarder mas. ini saya kasih tahu do’a nabi Muhammad SAW. hidupkanlah aku dalam keadaan miskin dan matikanlah pula aku dalam keadaan miskin. itupun kalau kuat, kalau ndak juga ndak apa-apa.
intinya milyarder bukan permasalahan yang didiskusikan disini , tapi DBS itu halal atau haram
Februari 3, 2009 pada 4:39 am
MLM itu gak haram…
Kalo gak kerja keras ya gak bakalan dapet bonus.
Yg haram kan money game. Gitu loh prend prend sekalian…
So, beware dgn segala iming2 money game yg berkedok MLM.
Saya pernah sih ditawarin DBS. Karena ragu Saya bilang : maaf, enggak dehh.. thanks!
Eh, si temen malah mengeluarkan jurus: wehh… enak loh mbak MLM yg ini, cuma duduk aja dapet duit … ntar aku yg cariin downline-nya. Langsung ikut 3 yaaa…
hihihi lucu yaaa…
yaah… walhasil saya jawab aja dengan senyuman termanizzz…
Thanks buat Gubs, div4, rhony pati, chan & sufimatre
Februari 3, 2009 pada 8:17 am
DBS = Dobos, Ngapusi , Menipu. Yang duluan saja yang dapat. Saya pernah jadi member. Tapi sekali transanksi cuma dapat 10 rupiah. Jadi kalo ada bonus jutaan, itu dari bonus rekrut orang DBS = Money game
Februari 3, 2009 pada 8:21 am
DBS = Dobos, Ngapusi, Menipu. Saya pernah jadi member DBS . Bonus cuma 10 rupiah per transanksi. Kl ada dapat jutaan, itu bonus rekrut, haram hukumnya
Februari 3, 2009 pada 1:39 pm
saya mau meralat comment no. 36 atas nama rhony pati. saya tidak pernah merasa menulis sebagai mana dituliskan. Kepada pihak yang merasa dirugikan, Mohon untuk tidak menanggapinya. Bagi yang pengen beriklan. Silahkan pasang iklannya disini. gratis bos, ga perlu daftar, udah terintegrasi dengan SEO, tampil diposting dan banner
Februari 3, 2009 pada 1:41 pm
apa yang dituliskan pada komentar tersebut adalah semata-mata adu domba
Februari 4, 2009 pada 7:32 am
gini ya temen2…….
coba deh qta bayangin kl umpama orang seindonesia ikut program sperti MLM dan lain sebagainya, apa jadinya negara qta? negara qta bisa lumpuh…….. kan istilah dalam MLM uang yang bekerja untk qta, jadi qta gk perlu repot2 kerja di instansi pemerintah atau swasta, kan udah pnya uang bnyk he……
Mei 2, 2009 pada 6:32 am
DBS halal brow ,yang mengatakan haram ,orang-orang yang
iri dan dengki,sesungguhnya orang yang iri dan dengki adalah teman nya setan.
makanya ikut dbs, hilangkan keraguan,saya aja sekarang bisa membiayai kuliah saya.
Mei 9, 2009 pada 8:18 pm
Den kayanya TKI pada pulang kampung dan orang asing banyak yang kerja di Indonesia karena orang2nya Kaya2.Mungkin sprt Malaysia tuh banyak orang kaya yang Kerja Orang Indonesia(TKI)ya ga broo….INDONESIA JADI ANTI GLOBAL yang kerja orang Amerika yg butuh kerjaan he…he…
Mei 9, 2009 pada 8:26 pm
Kasian tuh orang Amerika kena dampak KRISIS GLOBAL maksdnya,,,pasti nanti ngemis2 ke orang Indonesia tuk cari kerja…..wkkk……wkkk…..HIDUP INDONESIA!!!
September 4, 2009 pada 6:34 pm
Qta harus CINTA produk INDONESIA brooo qta buktikan ke tetangga kita Malaysia yg suka mengklaim budaya qta. Ayo DBS maju terus saatnya INDONESIA memiliki perusahaan DAHSYAT dan GO International….
Februari 4, 2009 pada 1:40 pm
Assalamualaikum…wr.wb
( Cuma orang indo yang tahu singkatan wr. wb )
Saya cuma mau nambahin dari sufimatre (safimater)
1. Betul, sesuatu yang gak ada rupa dan gak ada wujud tapi hasilnya kentara dan bikin semua orang kaget alias terkejut tu macam KENTUT. tapi kentut ini ada 2 macam juga, Pertama kentutnya Luwak Pandang ( Musang Pandan ) Baunya harum pandan, ini mungkin istilah yang “INGIN” di pakai rekan-rekan yang ikut DBS. Yang kedua macam kentutnya saya, he….he…, gak kentara tetapi menimbulkan efek super dahsyat. yang kentut sih gak rugi. tapi yang cium dan paham benar apa itu, pasti protes. nah…, rupanya setelah saya pelajari, Baik dari segi Fiqih dan rawi hadits, bisnis Ini mendekati apa yang dikatakan “MAAFII SYAI’…..” , An-Nasai menyampaikan bahwa yang meragukan itu ditinggalkan saja, dan kebetulan untuk ini DBS sepertinya kebagian Fenomena kentut yang kedua.
2. Hendaknya semua tetap berpandangan, tidak ada satupun didunia, manusia yang bisa kaya dengan keuntungan dari upline yang Rp. 10 . walaupun mau dikali-lipatkan sampai berjuta-juta manusia. lah yang paling ekor dapat apa..?
renungkan dulu… jangan sampai rekan-rekan yang sudah menganggotai DBS ini, khusunya yang belum balik modal, karena merasa belum sukses dia tu pasti Koar-koar pake TOA. ada yang pake simbol Masjid dengan kata “Halal ni pak…”, ada yang pake simbol Gereja dengan kata “Ah…ndak papa tu lai…,” yah… apapun itu, banyak srigala berbulu ayam. jadi WASPADA.
Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat dari pelakunya, tapi juga karena ada Kesempatan. Waspadalah…waspadalah
Februari 6, 2009 pada 3:02 am
Assalamualaikum,
Saya membeli hak usaha DBS sekitar 2 bulan yg lalu, manfaat pertama yg sy dapatkan adalah layanan pulsa elektriknya yg murah, dapat digunakan sendiri dan dapat dikirim/dijual ke orang lain yg membutuhkan.
Sy juga mendapatkan Asuransi kecelakaan yg mudah2an tidak akan sy gunakan.
Manfaat lain yg sy dapatkan adalah, sy jadi lebih banyak membaca buku-buku pengembangan diri, lebih banyak mengenal orang, mencari kawan, berbicara didepan umum, memahami dan membantu org lain. (Sebelumnya saya sangat kaku dan tidak peduli akan hal2 seperti itu).
Dlm menjalankan bisnis DBS, org yg menjadi Downline bisa mendapatkan penghasilan lebih besar dari Upline-nya, dengan syarat :
1. Mau bekerja keras memotifasi dan membantu downline dibawahnya dalam membentuk jaringan.
2. Penjualan pulsa nya dan jaringan dibawahnya lebih besar dari upline-nya.
Jadi, jangan berharap bisa berpenghasilan besar hanya dengan membeli hak usaha DBS lantas setelahnya berdiam diri tanpa usaha sama sekali.
Untuk hukum HALAL atau HARAM nya MLM, mari kita serahkan pada ahlinya, silahkan kunjungi :
http://duta4future.com/?pg=news&act=read&id=83
Terimakasih buat rekan sufimatre yg telah membuat artikel ini dan komentar rekan2 lain yg bertujuan membuka mata, akal dan hati kita.
Wassalam.
Februari 6, 2009 pada 3:24 am
Hati Hati dengan MONEY GAME yang berkedok MLM . . . gua dah bandingkan antara DBS dan VNET . . . hmmmmmm DBS agak imajiner barang nya . . . gak jelas apa yang dijual heheh . . . trus gua liat VNET . . . royalti yang dihasilkan para member adalah hasil dari transaksi pulsa . . . . ini menurut gua lumayan jelas marketing plan nya . . . temen-temen ada yang tahu VNET gak??????? tolong informasinya yach . . . .
Mei 4, 2009 pada 4:30 pm
Semua business networking itu baik ! Baca buku Robert Kiyosaki judulnya “Business School”
Februari 6, 2009 pada 6:43 am
Assalamualaikum,
salam kenal @44
Untuk lebih mengetahui Marketing Plan dari DBS atau V-net, silahkan masuk ke situsnya masing-masing, saya pikir penjelasannya disana cukup transparan. Atau boleh juga bertanya pada org yang benar2 tahu dan bukan pada org yg sok tahu… 🙂
Sama seperti V-NEt, DBS juga mempunyai produk dlm bentuk pulsa elektrik. Royaltinya jelas dari usaha mengembangkan jaringan dan penjualan pulsanya. Makin besar jaringan dan penjualan pulsa maka makin besar pula royaltinya.
Keduanya baik dijalankan karena masing2 punya kelebihan.
Bisnis Network marketing seperti ini adalah bisnis yg sangat adil, karena kita mendapat imbalan sesuai dengan kerja keras kita dalam merekrut dan menjual produk, bahkan akan melebihi penghasilan upline kita jika kita bekerja lebih giat.
Adil mana dibandingkan bekerja menjadi karyawan kantoran yg bekerja atau tidak bekerja tetap mendapat gaji bulanan. Atau apakah anda pernah merasa perusahaan anda tidak adil, krn memberikan gaji yg jauh lebih besar kpd atasan anda yg kerjanya cuma menyuruh anda mengerjakan pekerjaannya?
DBS dan V-Net bukanlah moneygame,
Binis MoneyGame biasanya bercirikan :
1. Tidak ada barang/komoditas riil yang diperdagangkan (hanya menjanjikan hadiah/bonus/income yang sumbernya berasal dari iuran anggota yang masuk belakangan).
2. Barang yg anda terima nilainya lebih kecil dari uang yg anda serahkan.
3. Menjanjikan barang yg nilainya sangat besar (mis: menyetor 2 juta dan dijanjikan mendapat mobil toyota kijang)
4. Perusahaan tidak bisa membuktikan surat ijin usaha resmi yang dikeluarkan oleh DEPERINDAG.
demikian
wassalam.
Mei 23, 2009 pada 12:30 am
beda VNET dan DBS:
pada point 4 tulisan anda
VNET : punya Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) artinya LEGAL
DBS : punya Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) kurang L, artinya ILEGAL
Februari 6, 2009 pada 11:49 am
kalau menurut saya uang komisi dari mlm itu ok-ok saja asal.. uang tersebut berasal dari profit transaksi jual beli barang atau jasa yang jelas, halal, legal, dan baik manfaatnya.
jadi income dan profit utama perusahaan mlm itu harus jelas asalnya yaitu murni bisnis, bukan dari iuran member dan sejenisnya.
saya kira sangat simpel untuk bedain bisnis dan moneygame.
asal tahu darimana income berasal.
kalau masih ragu, pelajari dan cari info secukupnya. dan kalau masih ragu mending di pending dulu..piss ahh
!!!
Februari 6, 2009 pada 5:11 pm
bwd sufimatre
gabung ja sudah..lumayan da kerjaan..
drpd kurang kerjaan bkin blogs gnian..
dosa lho bkin orang emosi..
untung ja q g’ikutan emosi..
Mei 2, 2009 pada 3:45 pm
yaa ini baru pendapat, PNS…hahahahaha, qw lima kali ngajuin ujian buat jadi PNS,,,gagal terus, takut kali kebongkar kerjaan PNS itu apa aja sih… hahahahahah..bravo yaser arafat..
Februari 7, 2009 pada 9:38 pm
gw mau nanggapin komen yg bilang klo DBS adalah=MLM=HARAM
yang benar tuh klo gak mau usaha yang haram, di DBS setiap cucuran keringat kami di timpali dengan bonus,, mendingan di DBS daripada banyak PNS yang kerjaanx main game seharian di kantor tapi dpt gaji. go DBS………..
buat komen 50,,,
sy infokan buat anda utk buat perbandingan vnet dan dbs,,,
aku lama maen di vnet tp gak menghasilkan karena di vnet diwajibkan transaksi sekali sebulan dan harga pulsa lbh mahal di bandingkn di pasaran…
trims
Mei 2, 2009 pada 3:50 pm
sekali lagi qw mau..hahahahahaha PNS….perlu diusut ga kehalallan gaji PNS neeh… ga ada kerjaan qw neh.. tapi DBS ga ngajarin koq nyari kesalahan sistem diluar DBS..
Mei 13, 2009 pada 4:11 am
Kita disini membicarakan sistem mas, bukan personal (individu), kalo personal (tukang becak ada yang main judi dipinggir jalan, kyai ada yang tukang bohong, nabi aja pernah ditegur oleh Allah SWT. itu kalo kita bicara personal mas. bedakan mas!!!!
Peace
Februari 8, 2009 pada 9:47 am
Hi Sufimatre,
Halo fren semuanya, sori seblumnya, saya bukannya mau pro
ato kontra ttg dbs, tp kebetulan sy jg dalam bisnis yg sama,
pulsa tp agak “berbulu mlm” spt yg anda bilang.
Sy berpikir bahwa baik adanya jika kita tahu terlebih dulu dgn
detail ttg suatu hal yg belum sepenuhnya kita ketahui atau kita
pelajari lebih dalam sebelum kita memberi label ttg sesuatu,
apalgi dg istilah yg kurang layak untuk dikenakan kpd ybs.
Fair kan?…:)
Disini sy hanya mau sdikit sharing ttg bisnis saya, kbetulan
sy telah jd member selama 3 bln terakhir ini, dan boleh anda
lihat bagaiman sistem kami bekerja & apa saja manfaat, fasilitas2 & keuntungan2 yg didapat oleh anggota2 selama ini.
Perusahaan kami sudah berjalan selama 4 tahun terakhir ini &
semakin bertambah member dan keuntungan yg kami dapat.
Jika anda ingin tahu lebih banyak ttg perushaan kami, silahkan
anda mengunjungi website kami di : http://www.flexterkita.com
Sistem kami tidak sepenuhnya mlm murni, tapi kami
mengkombinasikannya untuk memudahkan cara kami supaya
lebih transparan, lebih adil, lebih kooperatif antara upline dgn downlinenya & yg lbh penting lagi: TIDAK HARAM.
Demikian dulu sharing dari kami & jika ada hal2 yg ingin anda
semua ketahui lebih dalam, silahkan kontak saya di alamt email:
wernfrem007@gmail.com
Salam,
Hendrick
Februari 9, 2009 pada 3:01 pm
bismillahirrohmanirrohim..menurut saya dbs itu jelas2 haram.karena mereka tidak memakai produk.dbs adalah bisnis berkedok pulsa..alasan mereka produk yang mereka jual adalah bisa buka hak usaha.ada asuransi.bisa jual pulsa.sistim bagi hasil…dll.padahal kenyataannya untuk buka hak usaha anda cukup menjadi agen dan gratis lo dalam mendaftar.tetapi di dbs kita harus bayar 200 rb.DI DBS kalo mau dapet pulsa kita harus bayar( SAMA DENGAN AGEN)ngomongin asuransi..ya masuk akal donk mereka berani bayarin puluhan juta untuk anggotanya kalau terjadi kecelakaan.toh mereka dapetnya ratusan juta tiap bulannya..tapi siapa sih yang mau celaka?dari sekian ribu member paling 1 atau 2 orang.bisa jual pulsa juga otomatis semenjak kita daftar gratis d agen.enaknya di agen,200 rb udah dapet deposit pulsa 200000.jadi bisa jual langsung n ngak repot kok cuma smsan n kita juga bisa buka reseler di bawah kita. kalo kita pikir2 masa’ katanya bisnis pulsa… udah keluarin 1 juta lebih kok belum ngomongin pulsa.katanya bisnis pulsa?ya akhirnya…uang2 kita juga yang di puter2 untuk di bagi2 ke mereka n upline kita. kalo ngomongin syariah…mudharobah bagi hasil…kita harus balik balik dengan akad jual beli syariah…syaratnya ada barang..tujuan akad halal.ridho sama ridho.arti barang di sini adalah sesuatu yang senilai dengan uang yang di keluarkan. pertanyaannya apa yang terjadi klo dbs tutup?ngak ada yang bisa di pegang sebagai pengganti uang yang kita keluarkan.kalo staterkit..siapa yang mau beli?berbeda dengan produk mlm lain .produknya bisa kita jual ato konsumsi..walaupun nggak sukses.tentang pulsa yang murah…itu jelas…karena posisi mereka sebagai dealer…yang membawahi para agen…kita juga bisa kok.tinggal cari n pilih d internet mau yang mana.DBS ADALAH MONEY GAME.HARAM MENURUT ISLAM.waula hu’alam bisawab..
Mei 8, 2009 pada 4:03 am
pertanyaan tentang mudhorobah
INDEX MUDHOROBAH DBS -TRANSPARAN ATAU AKAL2AN
Februari 9, 2009 pada 11:54 pm
Seorang temen bilang, nyesel juga ikut DBS dan ngajak orang lain ikut DBS. Ternyata Nuansa MONEY GAME-nya lebih kentel. Saya baru sadar.
Februari 10, 2009 pada 9:42 am
dbs udah terbukti bukan janji, 2 minggu ini saya dapt 3jutaan
Februari 10, 2009 pada 10:53 am
Assalamualaikum,
Setelah membaca bbrp opini di atas, sy akan menjelaskan sedikit ttg DBS:
Member membeli 1 hak usaha seharga 200rb.Keuntungan bukan ‘hanya’ didapat dr bonus sponsor yg ‘hanya’ 20rb/orang tp kita memperoleh dari fasilitas dan keuntungan yg belum Anda baca di Business Preview DBS (buku panduan dr starter kit).
Fasilitas Member:
1.Teknologi isi ulang pulsa melalui HP pribadi (prepaid).
Tentunya, harga lebih murah dibanding kita beli ke kios. Dpt royalti pulsa lagi.
2.Asuransi Kecelakaan 10 jt. Meski qta tdk pernah menginginkan hal ini terjd tp ini merup. nilai plus bg suatu perusahaan.
3.Software SMS MURAH lintas operator(GPRS)
4.Kartu Diskon di lebih dr 5000 Merchant Ternama (bisa dilihat di http://www.duta4future.com)
5.Diskon pembelian motor(khusus wil. Bandung)
6.Training&Seminar Pengembangan Diri. Anda tentu tahu berapa biaya u/ mengikuti training semacam ini. DBS memberikan training gratis.
7.Education Pack.
8. Customer Refferal Program (CRP). Program ini yg membuat org berdebat ttg rekrutment.Pdhal kita tidak sadar bahwa sehari2 kita selalu ‘direkrut’. Iklan produk, kampanye politik, dsb, bukankah itu bentuk ‘rekrut’ jg. Produk apapun ingin merekrut konsumen sebyk2nya kan?DBS tidak pernah memaksa member utk mengikuti CRP.Mereka hanya diberi suatu pilihan.DBS beda dengan MLM yang mewajibkan membernya membeli/menjual produk sekian,baru mendapat bonus.Dengan menjd member dan Anda hanya ingin mendptkan fasilitas 1-7, silahkan.Tidak ada TUTUP POINT, TARGET atau SISTEM HANGUS disini.Bila anda tidak ingin merekrut org lain ada keuntungan lain yg ditawarkan DBS.
Misalnya, yg akan diluncurkan dlm wkt dkt adalah U TONES (IKLAN MOBILE).Setiap member DBS yang memiliki HP dengan system operasi Symbian ber-gprs, akan dipasang software iklan dimana setiap kali member menerima telfon / sms di hp nya, ybs akan menerima klip iklan & deposit pulsa sejumlah Rp.100,-. Akumulasi deposit pulsa akan dikirimkan tiap akhir bulan. Apabila rata-rata seseorang menerima 20 telp atau sms per hari, maka dalam waktu 1 bulan, ybs akan menerima deposit pulsa senilai Rp.60.000,-/bulan. Meskipun ybs belum punya jaringan (downline) sekalipun! Jadi untung sekali menjadi member DBS. Masih banyak penawaran dan fasilitas lain.(Bisa dilihat di situs).
Jaman kan sudah berubah karena teknologi memudahkan manusia sehingga sistem marketing DBS yang berbasis teknologi, e-commerce marketing online, kelihatan seperti terlalu mudah untuk meraih sukses.Pdhal kita hanya memanfaatkan teknologi u/ hidup lebih makmur.
Banyak perusahaan yg menawarkan one-chip-all-operator.DBS hanya lebih kreatif u/ mencari konsumen, apa itu salah? Apakah salah DBS dengan membernya sekitar 600rb org tersebar di seluruh Indonesia dpt memecahkan solusi masalah pengangguran?
Kata para motivator;Orang sukses adalah orang yang mampu membuat sukses orang lain. Sy hanya ingin memberikan pandangan apa yg kami lakukan di DBS karena ingin membantu org sekitar kami utk sukses juga. Kalau tdk mau tidak apa, krn masih ada sekitar 60 juta pengguna hp lain yg ada di Indonesia (dan pasti akan terus bertambah).Sedikit tambahan, DBS menggunakan index mudhorobah.
Thank’s buat sufimatre & teman2 yg opini2nya menambah wawasan sy.Tolong telaah lebih lanjut sebelum mencela. Kritikan positif selalu bermanfaat. Maaf kalau ada salah kata.
Bila ada pertanyaan atau untuk keterangan lain, silahkan hubungi atau sms sy di 022 70994208.
GO FREEDOM!!! Peace and Love.
Wassalam, Ade Tia
Februari 11, 2009 pada 1:02 am
Ada opini yang dikembangkan oleh DBS bhw money game seolah hanya sebatas arisan berantai. Padahal money game tidak selalu dalam bentuk arisan berantai atau bisnis yang tidak memiliki produk. Money game juga bisa terjadi pada bisnis yang produknya tidak seberapa bahkan kurang begitu menarik, tetapi mengambil uang pendaftaran yang cukup besar sehingga ini yang menjadi lebih menarik. Jadi saya melihat DBS ini sebenarnya bukan bisnis pulsa, tetapi BISNIS PENDAFTARAN. Kalau kita berfikr jernih kita pasti melihat bhw DBS sesungguhnya adalah MONEY GAME. Dan saya pun yakin bhw hati nurani para pengelola DBS pun mengatakan itu.
Februari 11, 2009 pada 1:11 am
Ada opini yang dikembangkan oleh DBS bahwa money game seolah hanya arisan berantai atau bisnis yang tidak meiliki produk. Padahal money game tidak selalu seperti itu. money game bisa terjadi pada bisnis yang produknya tidak seberapa, tetapi uang pendaftarannya cukup besar. sehingga orang lebih tertarik pada bukan pada bisnisnya, tetapi pada pendapatan dari pendaftarannya. Jadi DBS sebenarnya bukan bisnis pulsa, tetapi BISNIS PENDAFTARAN. dan disitulah letak money gamenya. DBS dan para member terdahulu bacakan uang member baru yang telah jadi korban. dan member baru baru uangnya hanya bisa kembali, atau bahkan dia mendapatkan keuntungan berlipat dari korban-korban berikutnya. Saya kira hati nurani para pengelola DBS pun pasti mengatakan hal seperti ini.
Februari 11, 2009 pada 3:07 am
Salam!
untuk para komentator …. (khususnya yg sebelum ini)
Anda sebaiknya mendalami dulu substansi bisnis yang ada di DBS sebelum memberikan komentar yang menurut sy akan menjerumuskan orang lain kepada opini/pendapat yang salah.
Dikatakan bahwa bentuk money game dari DBS adalah karena uang pendaftaran yang terlalu tinggi sehingga inilah yang akan dipakai untuk bonus /komisi anggota. Saya ingin mengomentari “terlalu tinggi”.
Untuk anda ketahui, uang 200rb itu adalah dipakai untuk mendapatkan hak usaha (francise) sebagai agen (penjual/pemakai) pulsa. Sedangkan untuk sebuah hak usaha
serupa (merk lain) harus bayar 400rb – anda cari tau sendiri merk apa itu).
Dengan sebagai agen pulsa kita berhak mandapatkan vouher/pulsa yg lebih murah dari yg ada dipasaran. Contoh : voucher AS 10.000 dijual dengan harga dipasaran sekitar 12.000, sedangkan harga dasar dari voucher AS 10rb tersebut kalo di DBS hanya 10.500, berarti Anda sudah untung 1500 dari situ. Bayangkan kalo voucher tsb bukan hanya anda gunakan sendiri, anda bisa jual kepada orang lain (disinilah insting biznis seorang member DBS) dengan mengharapkan keuntungan 1500 rupiah dari contoh di atas. Voucher bebas untuk seluruh operator(GSM dan CDMA), bebas transaksi 24jam, dan bebas mengirim voucher ke seluruh indonesia.
Saya kira 3 ato 5 tahun kedepan (selama tidak terjadi hal2 diluar kuasa kita) ato selama anda masih bekerja, masih kuliah, maka yakinlah bahwa anda masih membeli voucher 10000. Bayangkan berapa yang Anda dapat hemat dari situ ato anda bisa balik…berapa keuntungan yang bisa sy dapatkan hanya dengan membayar uang 200 ribu. INGAT 200rb itu bukan uang setoran bulanan ato tahunan…itu adalah uang sekali untuk selamanya.
JAdi masih pantaskan dengan 200rb dikatakan terlalu tinggi ato Akan ada yang dirugikan?
wassalam
Februari 11, 2009 pada 4:15 pm
Buat Yth Pak Iwan diatas
Jujur pak smua member DBS fokus berburu member baru, mereka bahkan jarang transaksi pulsa
Coba pake Logika aja & dengar hati nurani
Mei 4, 2009 pada 8:26 pm
Iya sya akui sebagai member DBS memang kebanyakan memburu member karena bonus yg diterima lebih besar daripada komisi yg didapat dari transaksi pulsa.
Kesimpulannya DBS memang Bisnis Pulsa (produknya yg dijual pulsa) tapi juga memberi bonus bagi member yang bisa merekrut org lain menjadi member agar menjadi agen pulsa, jadi setiap member berpotensi mendapat penghasilan dari transaksi pulsa DAN juga bonus lainnya apabila berhasil membuat jaringan member yg juga mau menjadi Agen pulsa. Menurut saya ini cuma PILIHAN
1). Mau jadi Agen Pulsa saja (jualan pulsa)
2). Komisi/Bonus mencari member yang mau jadi Agen Pulsa
3). Dua-duanya.
Kalo saya pilih dua²nya, walau sulit mencari member baru… karena fitnah yang terus dilancarkan kepada DBS, tapi saya yakin klo DBS halal, karena untuk mencari Member perlu pengorbanan Waktu, tenaga dan juga uang… Pengorbanan itulah disebut Usaha, dan komisi/bonus jaringan adalah hasil dari usaha saya mencari member baru..
Februari 11, 2009 pada 4:18 pm
Salam
Saya baru msk anggota DBS (dbs1158564) dengan membaca blog ini beserta komentarnya, saya bisa ambil kesimpulan DBS menerapkan Money Game ( Jelas Haram ), Karena sdh terlanjur menjadi member maka saya ambil hak untuk mendapatkan deposit Pulsa murah ( hanya itu yg saya gunakan) SAYA TIDAK AKAN CARI DOWNLINE LAGI
tHANKS BUAT teman2 yg tlah menyadarkan saya dr jalan kesesatan
KAYA DENGAN UANG HARAM
Buat Yth Pak Iwan diatas
Jujur pak smua member DBS fokus berburu member baru, mereka bahkan jarang transaksi pulsa
Coba pake Logika aja & dengar hati nurani
Februari 12, 2009 pada 4:09 am
salam kenal.
tak sengaja saya buka sufimatre
Demokrasi yang bagus ternyata bisa terjadi di kolom ini.
Dengan kepala dingin dan tetap menjaga etika, Semoga kita semua bisa petik hikmahnya.
Ambil yang menurut hati nurani kita baik dan jadikan pelajaran berharga.
Mari kita bangun bersama Negeri ini dengan memulai dari membangun sikap dan mental diri kita pribadi.
Menjadi manusia-manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Saling mengisi dan melengkapi.
Dengan NIAT yang MULIA
Pasti hidup akan jadi lebih bermakna.
Sukses buat sufimatre dan Semuanya.
Buat para Network Builder
Mari luruskan niat, bantu orang lain dengan hari nurani, karena saya yakin,Dengan niat tulus, ikhlas berjuang mensukseskan orang lain akan membawa hasil kehidupan kedua2nya.
Mari kita perbanyak bantu, bantu dan bantu oranglain tanpa pamrih.Berusaha, berjuang, bersyukur dan tidak berhenti ber doa.Luruskan tindakan dan Niat dan Yakinlah Rejeki pasti akan mendatangi dari segala penjuru.
SUKSES BUAT INDONESIA
akmal@djogdja
27th
dagang teh hitam
tehhitamku-tehajaibku.blogspot.com
Februari 12, 2009 pada 3:20 pm
nSetelah saya mengamati teman2 yang jadi member, saya melihat bahwa bisnis pulsa bukanlah tujuan yang sebenarnya. Karena bisnis ini sangat tidak menarik, karena dari setiap transaksi yang dilakukan profitnya tidak seberapa, bahkan bisa dikatakan sangat-sangat minim dan jauh dari memuaskan. Maka ketika mendaftar sesungguhnya yang dikejar adalah bisnis pendaftarannya, bukan bisnis pulsanya. Maka ungkapan bahwa uang yang kita berikan adalah untuk membeli HAK USAHA, sesungguhnya itu hanya akal-akalan. Karena fakta membuktikan bahwa untuk bisnis pulsa seperti ini, baik sebagai pemakai atau penjual, ada perusahaan yang tidak memungut uang pendaftaran. Perusahaan betul2 mengambil keuntungan dari bisnis pulsa, bukan dari pendaftaran member. Kalau masih belum jelas, silahkan tanya hati nurani kita.
Februari 13, 2009 pada 4:23 am
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM….BEGINI YA…BAPAK BAPAK N IBU IBU SEKALIAN….YANG MASIH MENGATAKAN DBS ITU ITU HALAL….KITA SEHARUSNYA DAPAT BERFIKIR SEDERHANA SAJA….KALO DBS ITU BISA MEMBERIKAN FASILITAS TEKNOLOGI YANG LUAR BIASA MENURUT KITA….YAAA…WAJAR DONG …ADA UANG OTAK ENCER…..UDAH CUKUP BAGI PARA PENDIRI DBS UNTUK MEMPERDAYA KITA…CUMA MASALAHNYA,…KITANYA GIMANA…..??????MAU NGGAK DIAKAL AKALIN MEREKA SAMPAI AKHIRNYA KITA MENGELUARKANSEJUMLAH UANG…SEHINGGA BISA MENGHIDUPKAN MEREKA…TANPA MEREKA BERK
ORBAN UNTUK KITA… KALO NGOMONGIN TEKNOLOGI…YG MEREKA TAWARIN..YA…JELAS…ITUKAN EMANG KERJAAN MEREKA…DASAR KITANYA JA YANG GAGAP TEKNOLOGI…WAKTU DI TAWARIN PULSA MURAH….LANGSUNG MANUT2 AJA…COBA DEH RAJIN2 BUKA INFO TENTANG PULSA…PASTI BANYAK YANG KITA BARU TAHU…BAHWA JADI AGEN ITU GAMPANG…..N APET PUSA MURAH LAGI…..
Februari 14, 2009 pada 12:20 am
all,
beberapa hari lalu, seorang (tepatnya 2 orang tapi mungkin yang satu masih newbi) DBS-er datang dan mempresentasikan bisnisnya di toko kami (kami kebetulan buka toko dan jualan tas).
walaupun presentasinya masih tergolong biasa-biasa saja tapi cukup menggiurkan….hmmm
dia juga kalo ga percaya silahkan buka account dia di DBS website, sekalian dikasih passwordnya…
presentasi terhenti karena kebetulan adzan maghrib, dan mereka pun berpamitan….
ada 2 pertanyaan yang belum sempat saya ajukan kepada mereka, tapi mungkin adzan maghrib memisahkan kami karena mungkin dua pertanyaan ini yang kalau dijawab salah maka kami akan say gud bay dan terima kasih yang lain saja dicoba dirayu….
tapi kalau sempat dijawab dan jawabannya pas bisa jadi kami ikutmenjadi DBS-er…
2 pertanyaa itu adalah:
1. Bonus ini, bonus itu, bonus ono dan bonus-bonus lainnya itu kira-kira dapat dari mana ya? karena kalau cuma jualan pulsa rasanya mustahil akan mendapatkan profit sebanyak itu.
kami pernah julan pulsa elektrik 2-3 tahun yang lalu dengan sistem deposit keuntungannya tidak lebioh dari 2 ribu perak per transaksi, kecuali kita jual mahal mungkin aja contohnya pulsa 1orb kita jual 25rb…tapi siapa mu beli
2. Jika sendainya semua orang indonesia jadi DBS-er dan yang terakhir itu saya, kemana lagi saya nyari member????ke negara tetangga?? kalau pertanyaan ini di jawab ya, kalau seluruh manusia di dunia sudah menjadi DBS-er dan yang terakhir saya, mu kamana lagi saya cari member?????
saya mencoba jawab sendiri dan berakhir dengan kesimpulan bisnis ini adalah untuk orang yang mu cepat kaya dengan usaha yang “mudah “…
saya berjualan barang “nyata” dengan keuntungan sedikit rasanya lebih menenangkan…silahkan berkunjung ke http://www.burangrang-online.com
hidup kita nih sekedar waktu dhuha atau waktu isya kalao dibandingan akhirat yang abadi….bertaqwallah
akhukum fillah
Mei 4, 2009 pada 8:59 pm
Andai saja ada waktu pasti Member DBS itu bisa menjawab. DBS tidak hanya untuk menjawab 2 pertanyaan itu, tapi jika cuma 2 pertanyaan itu, saya coba jelaskan kepada bpk. Abu Ashim dan rekan² netter sekalian :
1). Beberapa Bonus/komisi yang dimaksud adalah komisi yg didapat apabila mampu mengajak org lain bergabung menjadi agen pulsa DBS.
ini cuma PILIHAN
a). Mau jadi Agen Pulsa saja (jualan pulsa)
b). Komisi/Bonus mencari member yang mau jadi Agen Pulsa
c). Dua-duanya.
Kalo saya pilih dua²nya, walau sulit mencari member baru… karena fitnah yang terus dilancarkan kepada DBS, tapi saya yakin klo DBS halal, karena untuk mencari Member perlu pengorbanan Waktu, tenaga dan juga uang (resiko)… Pengorbanan itulah disebut Usaha, dan komisi/bonus jaringan adalah hasil dari usaha saya mencari member baru..
2). Jika sendainya semua orang indonesia jadi DBS-er dan yang terakhir itu saya, kemana lagi saya nyari member????
a). Profesi saya kebetulan pengajar di SMK, setiap tahun ajaran baru, ada saja peningkatan jumlah siswa baru (bukan berkurang), begitu juga jumlah perumahan yang mengindikasikan jumlah penduduk yg juga bertambah.
Jadi hal yg ditanyakan lama terjadi, kecuali kuasa Allah yang menyegerakan Kiamat atau menghentikan perkembangan manusia.
b). Jika memang tidak bisa mencari member, anda tetap bisa menjadi Agen Pulsa, mendapat Penghasilan dari royalti transaksi pulsa, ditelpon dibayar, fasilitas diskon belanja dan perlindungan asuransi kecelakaan.
Silahkan kunjungi blog saya :
http://my.opera.com/dbsku
Segala keraguan atau Pertanyaan tentang DBS, silahkan ke
Arief Hidayat
0856 923 10870
021 96799563
email: audynet@gmail.com
Februari 14, 2009 pada 7:52 am
DBS ITU MERUPAKAN SESUATU YG GAK BAIK, KENAPA? KRN GW GA TAU DUIT TUH DR MANA? TAU-TAU AZ DI REK GW NAEK SALDONYA. GA DA TRANSAKSI BARANG, YA PULSA MAH EMANK BERAPA SIH UNTUNGNYA SEBULAN? NTU DUIT HARAM TUH. BADAN LHO BAKAL RUSAK KLO MAKAN DR SITU, CEPET SAKIT AND WAJAHNYA GA BERSINAR…KLIATAN DA. ITEM. GA FRESH, WONG DUIT HARAM DI MAKAN, SAMA AZ SAMA ALKOHOL TUH. SEKARANG LIAT LHO,, GT KAN? HAHAHAHAHAHA
Februari 14, 2009 pada 1:51 pm
bismillahirrohmanirrohim….menanggapi opini dari saudara iwan di atas…TERUS TERANG SAYA BUKAN NYA SOK TAU ATO MAU PINTAR SENDIRI…SAYA SUDAH 2 KALI DIPRESENTASIKA TENTANG DBS…SAYA MENGOMENTARI SEMUA INI SEMATA2 BUKAN BERNIAT BURUK NAMUN SEBALIKNYA SAYA DENGAN SETULUS HATI INGIN MENGATAKAN SESUATU YANG BENAR SEBAGAIMANA KEWAJIBAN KITA KEPADA SELURUH UMAT MANUSIA ATAS PERINTAH ALLAH SWT.. JADI GEGINI…KALO KITA PERHATIKAN BENAR BENAR…BAHWA DAPAT KITA KETAHUI DALAM SISTEMNYA TERNYATA DBS ITU ANTARA BISNIS PULSA DAN BISNIS JARINGANNYA TERRNYATA TERPISAHJADI BUKAN SUATU KESATUAN UTUH SEPERTI BISNIS JARINGAN LAINNYA.DI DALAM DBS TIDAK MEMASUKKAN PULSA SEBAGAI BAGIAN DARI PROSES KEUNTUNGAN DARI BISNIS JARINGAN….YANG HARUS KITA PAHAMI…KALO DBS MENGATAKAN BISNISNYA BISNIS PULSA SEHARUSNYAKAN PULSA TERRSEBUT HARUS MENJADI BAGIAN DARI BISNIS JARINGAN ( PRODUKNYA),SAYA TAHU DBS MENAWARKAN BISNIS PULSA MURAH YANG BISA DI JUAL ATO DI PAKAI SENDIRI…ITU SIH SAH SAH SAJA…DAN SAYA PIHKIR ITU SANGAT HALAL…KARENA SAMA DENGAN BERDAGANG.TAPI………………………………………………..MENGAPA T E G A ………..NYA DBS DENGAN ALASAN MENJUAL PULSA GRATIS DAN FASILITAS( YANG SUDAH SEWAJARNYA ADA).MENIPU MASYARAKAT DENGAN BISNIS JARINGAN PERMAINAN UANG DARI ORANG YANG MENDAFTAR….TANPA ADA YANG BISA DI DAPAT SETELAH MENGELUARKAN UANG PENDAFTARAN…DI TAMBAH DENGAN HAK USAHA DAN HARUS MENGELUARKAN UANG SAMPAI SEJUTA LEBIH..(MEMANG TIDAK ADA PAKSAAN…..BAGI MEMBER)TAPI SAYA YAKIN DENGAN SEBENARNYA YAKIN….KALO MEMBER ITU NGERTI….POSISI YANG SEBENERNYA….SAYA YAKIN TIDAK ADA YANG MAU DAFTAR..SOAL HALAL ATO HARAM TUNGGU AJA FATWA MUI …..INSYA ALLAH FATWANYA HARAM….WAULAHUA’LAM BISAWAB…..
Februari 14, 2009 pada 5:20 pm
wah gw jadi ikutan nimbrung nih, soalnya td sore gw baru aja ditwarin gabung DBS ma temen gw,(kebetulan doi anggota polisi).
dbs jelas2 mlm, walopun ngakunya bukan!!! karena ngga jualan pulsa, itu cuma kedok doang!!!
dbs cuma jual mimpi!!!
cuma orang bego yang ikutan dbs ato segala mlm lainnya!!!
bangsa kita memang sakit, temen gw (polisi coy!!!) nggak bisa membedakan model usaha sama model penipuan terselubung ala dbs, malah ikut jadi penganutnya!!! dasar bangsa kita memang sakit jiwa!!!
makan tuh mimpi!!!
Februari 15, 2009 pada 4:01 pm
Hahahahahahahaha, kalau mau jadi agen pulsa, e-mail ke saya, GRATIS, jika anda bayar 200rb, langsung anda dapat pulsa 200rb yang langsung bisa anda jual.
sorry ya, sodara2 yang di DBS, cari usaha lain aja! ngumpulin uang pendaftaran udah gak jaman. gampang kebaca.
hehehehe.
Februari 15, 2009 pada 4:11 pm
Tipu lagi – tipu lagi, selama kita pada bodoh, yaaah pasti ketipu terus. kasihan rakyat indonesia.
hati2 loh mereka itu bisa memutar balik fakta, jago ngomong, pintar berkelit.
anda Mau jadi agen pulsa?
ke saya aja, Geeeraaatiiiiiiis, alias tidak bayar.
caranya beli pulsa terserah berapa, terus, jualan deh!
sayang dong 200 rb. kali 1rb orang aja udah 200 jt. enak bener mereka, JANGAN KASIH KESEMPATAN MEREKA UNTUK MENIPU KITA.
Februari 16, 2009 pada 3:31 am
Pro & Kontra antara kita PASTI bisa diselesaikan dengan cara :
1. Apakah DBS punya ijin resmi dari Dep Perdagangan berbentuk SIUPL bukan SIUP, karena jika suatu persh ingin menjalankan pemasaran dengan sistem MLM HARUS mendapatkan ijin dari Depperindag. Kalau hanya SIUP, TDP, NPWP semua persh punya, tukang ikan aja punya.
2. kalau mau menambah deposit pulsa, setornya ke rekening mana? Perusahaan atau Peseorangan.
Kalau perusahaan, jelas ada penanggung jawab dan legalitasnya.
Kalau perseorangan, apakah kita yakin kalau memang dia tidak melarikan diri?
Kalau orang tsb melarikan diri dan perusahaan DBS mengatakan bahwa ORANG YANG MENERIMA DEPOSIT tsb bukanlah Direktur/Karyawan DBS lagi, jadi DBS tidak bisa diminta peratanggungan jawab ?
Harap dipikirkan kembali dan kita telaah dengan kepala dingin,
Jadi untuk para member DBS silahkan anda pelajarai lagi lebih mendalam dan hati-hati jikalau member/ Downline yang anda ajak suatu saat akan menuntut anda karena uang depositnya raib.
Untuk yang belum jadi member, mari kita perhatikan marketing plan DBS dengan saksama dan kalau perlu bawa ke MUI untuk minta fatwa HALAL / Haram
Februari 17, 2009 pada 11:23 am
kemarin aku juga ditawarin DBS oleh temanku, dia menjelaskan bahwa kejatuhan wallstreet amerika bukan karena money game tapi karena yang lain..aku hanya diam saja apadahal aku tahu bahwa kejatuhan ekonomi amerika karena money game dengan uang skala besar.
sementara itu temanku yang ikut DBS dalam menjaring downline kesannya agak memaksa agar ikut bergabung, dia siap membantu apasaja, katanya…padahal saya sudah antipati dengan MLM….aku bilang pikir-pikir dulu..ehhh dia malah bilang nanti bulan maret mau nanyain lagi kejelasanku gabung atau enggak….padahal aku maunya nolak secara halus dengan bahasa “pikir-pikir dulu” . yang aku nggak suka dengan penjelasn dia adalah bahwa ikut ini nggak akan rugi dan dia siap bantu ntyarikan downline…padahal menurutku dia nyari downline aja susah apalagi nyarikan aku…. iming iming dengan penjelasan yang dilakukan DBS tergolong canggih, dengan media komputer dengan menampilkan top line managemen yang sukses menaiki BMW…akupun ragu apakah ini benar atau sekedar untuk penipiuan? tolong dikasih infonya?
Februari 18, 2009 pada 12:38 am
Saya kurang yakin juga dengan dbs ini, saya merasa juga kalo bonus juta-jutaan itu memang didapat dari member yang gabung2 aja trus dishare ke para upline.
kalo harga pulsa miring saya rasa enggak juga, saya pake mentari, saya lihat price list pulsa dbs, mentari 10rb=10.500, kalo saya beli di counter dilangganan saya mentari 10rb=10.000. Counter tersebut juga membuka pendaftaran bagi yang ingin menjual pulsa dengan harga murah seperti dia.
Yang saya perhatikan, Inti bisnis di dbs ini adalah rekrutmen, mengajak orang sebanyak-banyaknya. dengan menjalankan ini saja tanpa menjalankan usaha pulsa, anggotanya bisa sukses kok. Nah berarti tanpa ada produk pun dbs ini bisa jalan. silahkan anda ambil kesimpulan sendiri…..
Februari 18, 2009 pada 12:58 am
Waduh mau ada yang kelupaan…
DBS belum jadi anggota APLI (asosiasi Penjual Langsung Indonesia) dan belum punya IUPB (Ijin Usaha Penjualan Berjenjang)
Para Pejabat DBS, tolong diurus dulu deh itu ijinnya…..
Saya acungi Jempol kalo kalian bisa mendapatkan ijin
Mei 4, 2009 pada 9:23 pm
DBS sekilas memang mirip MLM tapi kalo anda lebih teliti jelas beda, karena :
Umumnya sistem MLM murni tergabung dalam APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) . Member DBS tidak diarahkan untuk menjual, oleh karena itu DBS tidak menjadi anggota APLI. DBS tergolong UKM (Usaha Kecil Menengah) yang terdaftar di DEPERINDAG .
Juga tidak ada tutup point untuk mendapatkan bonus, dan tidak ada target. Bisnis DBS juga bukan money games, yang sekarang telah dilarang Pemerintah. DBS memiliki Legalitas yang jelas karena telah memiliki Akta Notaris, SIUP, NPWP, SK. Menteri Hukum & HAM. Bukti lainnya adalah DBS memungkinkan yang join belakangan untuk dapat mencapai puncak terlebih dahulu (bukan skema PIRAMIDA). DBS menggunakan Index Mudhorobah untuk mempertahankan Perusahaan tetap dapat kokoh dan berjalan. DBS hanya membagikan keuntungan (bonus member, biaya operasional, dll) sesuai dengan omzet yang terjadi, jadi DBS tidak pernah rugi.
Mei 13, 2009 pada 10:15 am
halah…. sudah jelas kok masih mau gak paham….
kalau BONUS DARI UANG PENDAFTARAN ITU NAMANYA APA
Februari 18, 2009 pada 11:31 am
assalamualaikum wr.wb
ini merupakan pengalaman q sendiri yang mungkin terjerumus dalam MLM terutama di DBS atas ajakan saudara. setelah beberapa hari q Merenungkan mengenai masalh ini. Diamana pertama kita harus menyetorkan sejumlah uang untuk menjadi keanggotaan DBS. Dan kemudian Kita mendapakan kartu yang di gunakan untuk akses ke web duta4future.com. dimana supaya kita banyak mendapatkan bonus maka kita harus merekrut sebanyak mungkin anggota baru…. dengan pengalaman ini aku sadar bahwa multilevel marketing seperti DBS sangat merugikan bagi downlinenya…..dan menguntungkan uplinenya atau sebagai sponsornya..
semoga sedikit tulisan ini memberikan secerca harapan untuk tetap menjalankan usaha yang halal ….biar kecil untungnya yang penting usha kita halalan thoyiban…ammin
semoga Allah mengampuni ana dan kita semua yang telah salah mengabil jalan ini.
Mei 10, 2009 pada 4:18 pm
baca lagi sitemnya mas…..anda belum bekerja udah ngeluh, kerja dulu, siapa yg kerja pasti dapat hasil, kerja itu ibadah, ibadah saja kog malas…….
toh ketika anda bergabung di DBS anda sudah dilindungi asuransi Jiwa kecelakaan, gk percaya,,,,>????????
coba aja kebut2an terus patah kaki, klaim saja asuransinya….pasti anda dapat, temanku sja dapat asuransi 5 jt dari DBS hanya butuh wkt 1 minggu.
Mei 13, 2009 pada 4:23 am
Mas ajie yg baik, member jangan disuruh kecelakaan, kalo seluruh member DBS kecelakaan. Rugi perusahaan mas, itu rahasia perusahaan mas. wong bayar cuman 1.100.000 untuk 7 HU dapat asuransi 5.000.000,-, rugi mas, sudah kami prediksikan koq mas. yang kecelakaan mungkin cuman 2 % dari member. mudah2mudahan semua member DBS sehat mas. Do’akan mas.
Februari 19, 2009 pada 7:17 am
bisnis semacam ini akan hancur seiring menurunnya minat member dan kagagalan duplikasi anggota, testi mobil mewah saya kira terlalu dibesar-besarkan agar banyak yang bermimpi ( A….A…Andai Aku jadi orang kaya…&%&$&*&*(@#)
Mei 4, 2009 pada 9:30 pm
Banyak orang yang sukses atau ilmuwan berawal dari mimpi mereka kemudian berusaha keras mewujudkannya, dengan menciptakan suatu cara (sistem kerja) agar dapat terwujud. DBS bekerja sesuai Marketing Plan yang sudah sistematis untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan.
Mei 9, 2009 pada 5:18 am
Ingat 7 langkah sukses yang pertama …a.//mempunyai sikap positif dan b.//mempunyai mimpi yang harus segera diwujudkan..Untuk a.mungkin semua orang punya kecuali anak ghembel dan anak sundel..tetapi untuk yang b. jelas tidak semua orang paham dan punya….&***##***
Juni 16, 2009 pada 8:20 am
riuku!!!! anda termasuk org yg bermasa depan suram selalu memandang dari sisi buruk saja. muda2an anda mengerti kalo org yg sukses itu selalu berpandangan kesisi baik
Februari 20, 2009 pada 1:40 am
Emang betul DBS itu Dobos transaksi lambat sering ilang juga uang kita pulsa dah terkirim tapi ga masuk kan namanya penipuan? Kalo dikomplain tidak pernah mau merespon. Kita rugi uang ilang deposit berkurang
Februari 20, 2009 pada 1:46 am
saya di dbs udah 10 bulan,dan saya merasakan nikmatnya berbisnis dbs,alhamdulillah dari segi pulsa aja saya ditansfer 3 juta pulsa sebulan jd gmn pulsa mau dibilang kedok, jumlah transaksi pulsanya saat ini merupakan yang terbesar kita mau menembus 8 juta transaksi sebulan wow..
Februari 20, 2009 pada 1:51 am
membuat blog ini sebaiknya yang membuat orang menjadi damai..yang membacanya menjadi damai bukan membuat orang emosi dan perang statement
Februari 21, 2009 pada 3:24 am
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM……
PERTAMA2 SAYA NGUCAPIN TERMA KASIH UNTUK MBAK ANI YANG UDAH NGINGETIN KITA SEMUA….
YA…..KALO NGOMONGIN DBS KAYAKNYA NGAK BAKAL ABISNYA…..BANYAK BANGET KEPALA2 YANG ISINYA NGEDUKUNG DBS N NGK SEDIKIT JUGA YANG MENOLAK….TAPI AKU JADI INGAT FIRMAN ALLAH SWT YANG MENGATAKAN BAHWA…..SMUA URUSAN YANG ADA DI DUNIA INI ADALAH ALLAH YANG MENGATUR……..JADI KITA DISINI NGGAK PERLU TAKUT KALO DBS TETEP JALAN ATO NGAK JALAN…..YANG PENTING KITA TETEP BERIKHTIAR SEMAMPU KITA….ATAS APA YANG KITA INGINKAN…….SELAMA ITU BENAR DAN KITA YAKIN TIDAK MELANGGAR HUKUM 2 ALLAH SWT.TOH KALO KITA PIKIR2 APA SUSAHNYA BAGI ALLAH UNTUK MERUNTUHKAN DBS ATO APA SUSAHNYA BAGI ALLAH UNTUK MEMBANGUN DBS.YANG JADI MASALAH ITU KITA…MAU NGGAK KITA TETAP KONSISTEN BERADA DI JALANNYA YANG LURUS…..JAGALAH HATI…JANGAN KAU KOTORI….JAGALAH HATI CAHAYA ILLAHI…..ALLAHHUAKBAR……………..PKS(PARTAI KITA SEMUA) NO.8..(LETAKNYA DI SUDUT KANAN ATAS…DI CONTENG AJA JGN DI COBLOS)BERSIH, PEDULI, PROFESIONAL….INSYAALLAH….
Februari 22, 2009 pada 12:31 am
ass. wr. wb. sahabat….
betul sekali, saya sangat berterima kasih kepada mbak Ani yang mengingatkan kita kembali atas pentingnya penelaahan atas bisnis2 yang semakin hari semakin marak bermunculan, terutama yang berbasis internet….
semoga kita dijaga dari segalam macam ketidakbaik, dan semoga juga Pemilu 2009 dilancarkan dan terpilih orang2 yang amanah.
dalam hal ini juga saya hendak mengajak rekan2 para netters dan terutama para pedagang pasar agar memilih pimpinan yang bisa menyuarakan hati anda semua.
Pilihlah Gerindra, partai baru anti Korupsi,terima kasih atas perhatiannya….
Februari 22, 2009 pada 10:07 am
Assalamu ‘alaykum….
Teman2 semua sy ikut kasih koment ttg DBS-VNET-Voucher Key dsb…
Nurut saya kita selaku seorang yg pernah jadi murid2 di sekolah kita ( entah sampai jenjang manapun ) pasti pernah di ajarin yg namanya ILMU EKONOMI…., nah apakah kita bener2 bener ngerti dg ilmu ekonomi????
sy sbg seorang pembelajar…boleh ngasih masukan kpd temen2…
bgmnpun kita sebagai manusia yg secara umum menjadi Konsumer oleh ILMU EKONOMI TSB….positif atau negatif terserah dari mana temen2 memandang pandangan saya ini….,yg jelas dgn ikut DBS …temen2 bakalan dapat ilmu yg namanya : ILMU TEBEL MUKA ( krn kbnykannya org2 DBS g tau lagi waktu,adab,tatacara u/prospek calon2 mereka )
ILMU EGO ( kbnykn org2 DBS paling mrs terhebat dlam hal cari DUIT kedoknya bisnis pulsa )
ILMU TIPU JERUMUS MEMBER BARU ( org2 DBS ketawa dibelakang member2 mereka yg baru gabung ) 1 HU …3 HU…7HU bagi mereka dpt 6-7member pun udah balik modal ..DBS emang MLM berbulu Pulsa…HAti2 bisnis ini ada indikasi Money Game…yg paling atas yg paling kaya…cb anda itung lg dg ILMU EKONOMI anda….cek dulu cara2( TIPS AMAN DLM BERBISNIS ) di situs ini http://www.bisnis-vacancy.co.cc..insya Allah AMAN
Februari 22, 2009 pada 10:16 am
hrg pulsa DBS msh lebih mahal dgn hrga modal Pulsa saya ( conth Simp10 mdl sy cmn 5600 dlll s/d 17 oprtr ) dll, DBS intinya muter2in modal membernya doang kok…? mslh hadiah MOBILFREEDOM itu cuman FATAMORGANA dan DOKTRIN KONSUMERISME apakah temen2 sadar…beli kartu HAK KEAGENAN DBS yg 150rb itu cm akal2an/embel2 aja dg siasat kerjasama dgn instansi ini itu dll katanya bisnis ada index mudarobahnya ( G Transparan kok? dibilang Mudarobah/>)…klo daftar dg bisnis saya 50 rb aja HALAL ga ada harus cari member/downline bs disistemin networking juga ( info email ke saya )….tp mgkn krn kontribusi DBS dg oprtr2 selluler indonesia lumayan BESAR..mknya DBS ttp exist dan difasilitasi….
Februari 25, 2009 pada 12:29 pm
Wowww
Gue kmrn dajakn tmen kerja buat iktn jd mmbr dbs….gue sh coba dngerin j tuh obroln ny!aneh gue ko bingung katany bisnis pulsa tp ko da kayak rekrut membr gtu….katany cuma orang2 y cukup cerdas klo ikutn tu bisnis…wowww
Tp tetep j gue gk trlalu trtarik abiz malez gue nyri2 membr cuma ke pengen bonus aduuuh emang menggiurkn sh
Tp gue jd kpkrn pha sh tu dbs!abiz tu y nawarin aneh bikin dunia khayaln dotak hehehe
But stlah gue cari2 info,gk dlu deh yaaaa
Gue msh lumyn ckup buat makan n study gue
Februari 25, 2009 pada 7:38 pm
asallamualaikum wr.wb
bwat bozz semua …. gw g pro n kontra ma dbs, jujur gw kendiri salah satu membernya. memang dr sekian banyak opini, baik yang pro dan kontra pasti ada garis merahnya. gw dah ikut kurang lebih 1 bulan n berusaha ngajak orang tuk jd member jg, tp gw g maksain mereka tuk masuk jd member jg… slama ini yang gw terangin ke mereka masalah mind stream kita tuk bs mempunyai usaha kendiri, apapun bentuk usahanya ….. tuk yg kontra ada benernya jg tuk masalah no. rekening, kenapa jg g atas nama DBS aja, jd biar lebih transparant …. tul g ??? trus klo mslah bonus yg diberikan dbs ke member dgn nilai yang fantastis, menurut gw bukan dari uang pendaftaran member baru … cause … planning plannya jelas, ada istilah flush out / hr.
masalah halal dan haram perlu kita perjelas lg, KITA tidak bisa menghalalkan dan menharamkan sesuatu hanya karena pengetahuan yang sejujurnya belum kita kuasai sepenuhnya, tugas kita adalah tuk mengingatkan kepemimpin (dalam hal ini MUI) kita tuk tanggap atas semua maslah warganya …. bukan itu salah satu tugas utama para pemimpin, bg saya… member DBS maupun yg belum dan mungkin yang skeptis terhadap bisnis MLM atau pun namanya…. yg perlu saya garisbawahi adalah SEJAUH MANA KITA BERIKHTIAR dalam mencapai segala sesuatu yang kita inginkan … kalau masalah sudah ditetapkan oleh pimpinan, baru kita putuskan apa yg harus kita putuskan ….. wasallamualaikum wr.wb
Februari 26, 2009 pada 10:19 am
Intro…
Sy adalah seorang pemilik perusahaan Server Pulsa dengan transaksi di atas 5.000 per hari. Sy juga punya pengalaman 7 tahun bermain dalam bisnis jaringan, dan AKTIF.
4 tahun pertama saya pernah menjalankan MLM Tianshi sampai Bintang-7 (total downline 3.000 orang lebih, bonus bulanan sekitar 2,5 juta). Tapi kemudian sy tinggalkan (mengundurkan diri). Bukan karena Tianshi money-game, tapi karena alasan HATI NURANI.
Jadi maaf, jangan ajari sy soal istilah2 GIMMICK MARKETING dalam bisnis jaringan semisal: hak usaha, konsep franchise, profit sharing, aset, dan bla bla bla… Itu kerjaan sy dulu. 😀
Hampir semua model bisnis jaringan sudah sy pelajari secara detail, terutama di bidang pulsa, termasuk DBS. Konsep franchise Indomart & Alfamart sudah sy pelajari juga, karena sy sedang dalam proses mau buka gerai/retailnya. Jadi tolong jangan disamakan ya antara bisnis network marketing dengan franchise. 😉
Tapi sy nggak mau berdebat terlalu jauh. Karena percuma jika Anda sudah bersikap defensif. Seribu argumen yg disampaikan akan selalu Anda bantah. Sy sependapat dengan rekan-rekan di atas yg mengatakan: “Tanyakan pada hati nurani Anda!”
Kesadaran terbaik adalah yg muncul dari dalam diri sendiri, dan tidak bisa dipaksakan oleh argumentasi logis. Kalau mentor saya-Tung Desem Waringin-bilang:
“Hampir semua keputusan orang dibuat berdasarkan emotional-feeling, bukan logika.”
April 24, 2009 pada 11:06 pm
Yo wes . . . itu semua kembali ke diri kita masing-masing.
kalo kita cocok ya kita jalani, nek gak cocok ya mending gak usah mumet mumet . . .
hwehwe . . .
alias urusane dewe dewe . . .
nggih nopo mboten . . .? orang kita juga manusia biasa . . .
Februari 26, 2009 pada 10:25 am
Lanjut…
Sejak dulu sudah banyak bisnis semacam DBS patah tumbuh hilang berganti di negeri ini. Bisnis jaringan apapun (MLM/Binary) yg mengambil keuntungan dari biaya-pendaftaran tidak akan bertahan lama. Ini FAKTA!!
Silakan Anda bandingkan sendiri dengan Sistem Jaringan dari bisnis pulsa DYNASIS (www.dynasis.net). Maaf, bukan bermaksud promosi, hanya utk studi komprehensif.
Dynasis tidak cocok bagi orang yg ingin cepat kaya atau cepat dapat duit besar, karena di Dynasis TIDAK ADA BIAYA PENDAFTARAN, HARGA STANDAR, dan BONUS HANYA dari TRANSAKSI! Keuntungan dari tiap Transaksi jaringan hanya sekitar Rp50.
Tapi sy pribadi memilih bergabung dengan Dynasis dan meninggalkan bisnis jaringan sy yg lain meskipun sudah dapat bonus jutaan, dan meskipun di Dynasis profitnya nggak “wah”.
Karena memang, margin keuntungan dalam dunia bisnis pulsa KECIL. Ini yg harus diterima dengan logis. Bukan dengan jalan mengutak-atik sistem agar bisa memberikan margin profit yg besar, semisal biaya pendaftaran (apapun istilah atau analoginya).
Kalau Dynasis bisa memberikan “hak usahanya” secara GRATIS, kenapa yg lain tidak?
That’s a big question!!
Maaf yg sedalam2nya buat rekan2 DBS… sy samasekali tidak bermaksud menjatuhkan atau memprovokasi negatif tentang bisnis Anda. Sy hanya ingin menghimbau, mari kita bersikap lebih terbuka dan cermat dalam memilih bisnis apapun. Jangan mudah tergiur oleh iming2 bonus besar. Sebaiknya pelajari dulu sistemnya dengan seksama, bahkan jika perlu pelajari sistem dari bisnis2 jaringan yg lain sebagai bahan perbandingan. Jadi kita terhindar dari fanatisme yg berlebihan terhadap 1 bisnis.
Februari 26, 2009 pada 11:08 am
Lanjut lagi…
Soal halal-haram, itu kembali ke hati nurani & interest masing2. Waktu awal2 sy dulu menjalankan bisnis network-marketing, sy juga termasuk diantara orang2 yg berdiri di barisan terdepan utk membela kehalalan bisnis MLM. Segudang argumentasi ilmiah dan logis, berikut dalil2 yg mendukung bahwa MLM itu halal, sy punya lengkap.
Kalau masih kurang… ditambahilah orang2 yg anti-MLM atau menentang dengan dicap sebagai “orang negatif”, atau tidak memahami paradigma membangun aset, dan bla bla bla…
Yaa… karena waktu itu sy lagi terbawa euforia. 😀
Jadi percuma berdebat soal halal-haram. Tapi kalau Anda tanya ke sy sekarang, prinsip sy tegas… bahwa semua bisnis jaringan yg mengambil keuntungan dari biaya-pendaftaran, entah mau dikemas dengan bahasa gimmick-marketing apapun, adalah haram. Yg halal adalah keuntungan dari transaksi jual-beli.
Anda tidak sependapat? Silakan… itu hak Anda!
Saran saya, kalau Anda mau menjalankan bisnis network-marketing, jadikan sebagai side-job dan jalankan secara WAJAR. Jangan memaksa orang lain atau over-motivated!
Memang sih, secara tekstual di dalam aturan bakunya nggak boleh/nggak ada paksaan. Tapi secara kontekstual, praktek2 intimidasi sering terjadi di lapangan. Tidak semua memang, tapi cukup banyak yg begitu. Dan sy dulu adalah salah satu pelakunya, hahaha… Tobat dah kalo sekarang.
Terakhir, Anda harus tahu 1 FAKTA tentang bisnis MLM…
90% orang yg SUKSES mendulang rupiah sampai puluhan atau ratusan juta rupiah dari bisnis MLM adalah PEMAIN2 LAMA di bisnis MLM, alias sudah berpengalaman pindah-pindah MLM.
Why?? Silakan Anda temukan sendiri jawabannya… 😉
That’s all!
(Maaf Pak Admin, comment sy terlalu panjang)
Februari 26, 2009 pada 1:23 pm
Salut buat rekan2 DBS dan yg mendukung DBS,
nda usah habisin energi buat menjelaskan kepada mereka yang menolak DBS di forum ini, toh mereka ngak akan mau nerima dan mereka pastinya ngak bakalan jadi member anda….. Mending habisin energi buat jelasin ke orang lain yang bakal calon member kita.
oh iya… rabu kemaren (25 feb) ada grand launching produk baru DFI dan launching server baru DBS. Benar aja….DBS sekarang khan sudah menjadi salah satu agen pulsa terbesar sekarang (kurang lebih 8 jt transaksi per bulan). Biarlah mereka mengatakan bisnis pulsanya hanya kedok, toh itu mereka katakan karena ….sekali lagi….karena mereka belum tau aja(sekarang udah tau khan ?).
DBS sekarang launching server baru buat antisipasi jumlah member dan jumlah transaksi pulsa….yang tentunya bakal lebih rame…di masa datang.
Acara grand launching kemerin itu diadain di darut tauhid (rumahnya aa’gym), sayang yah….teman2 disini yg berdomisi di sekitar bandung ngak datang…tuk konfirmasikan langsung ke aa’gym….dari pada komen sana komen sini…. nanti disangkanya kaya HANSIP loh….ketemu langsung main pukul aja (hantam aja dulu)…. sudah itu baru ditanya……..eh ternyata BUKAN….. mau gmana lagi…..udah babak belur.
wassalam.
Februari 27, 2009 pada 6:09 am
Astagfirullah……….dikarenakan keinginan cepat kaya or pengen lebih kaya lagi, temen2 ku yang hebat, dahsyat & luar biasa kok bisa-bisanya potong kompas………
Bro, ini loh yang ngebedain “Bisnis Jaringan” ma“Permainan Jaringan”. pake 3(Tiga) Alat Uji berikut ini :
I.PRODUK
Produk Dari bisnis jaringan harus memiliki ciri sebagai berikut :
a. Adanya jaminan kepuasan (Garansi) yang dinyatakan secara pasti oleh perusahaan.Bukan oleh Distributor.
b. Adanya konsumen yang memberi kesaksian atas manfaat produk,tidak fiktif dan tidak dibayar(Bukan bintang iklan yang dibayar).
c. Adanya pengakuan Dari lembaga otoritas Independen yang bekerja demi kepentingan publik.
Ketiga ciri diatas memastikan perusahaan tidak “jual kecap” dan menjaga konsumen agar tidak jadi korban brosur mewah.
II.SISTEM
1. Uji sistem cara pertama yaitu dengan cara memasukkan 100(Seratus)orang saja kedalam sistem yang dibuat oleh perusahaan. Selanjutnya periksa apakah ada diantara 100 orang tersebut yang dirugikan? Jika ada yang dirugikan maka sistem yang digunakan pastilah “Permainan Jaringan”.
Biasanya yang berpotensi dirugikan adalah yang masuk bergabung hanya sebagai konsumen, yaitu Distributor yang tidak membangun jaringan,tidak menjual,hanya karena butuh manfaat produk untuk jangka panjang supaya dapat harga murah.
Periksalah apakah uang yang Anda keluarkan setimpal dengan manfaat produk? Cara menguji apakah manfaat produk setimpal dengan harga,bandingkanlah dengan harga manfaat produk yang lainnya.
Mari kita lihat contoh perbandingan harga manfaat 3(Tiga) Produk penyembuhan Tumor payudara berikut ini :
Produk A : – Jasa Operasi Dokter + Jasa Rumah Sakit + Harga Obat Produk Farmasi
-Biaya Rp.10.000.000,-(Sepuluh Juta Rupiah)
-Jaminan kepuasan tidak ada
Produk B : -Terapi Nutrisi Produk Herbal/Natural + MLM
-Biaya Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
-Jaminan Kepuasan 30 hari,100% uang kembali.
Produk C: -Terapi ramuan Konvensional
-Biaya Rp.500.000,-
-Jaminan kepuasan tidak ada.
Silakan Anda nilai Sendiri apakah produk MLM (B) memilki harga yang semtipal dengan manfaat atau tidak ?
2. Uji Sistem cara kedua yaitu dengan cara memeriksa posisi modal Anda ketika baru mulai bergabung.Periksa apakah modal Anda berada dalam posisi kalah?
Posisi kalah modal adalah sebagi berikut :
a. Modal yang di serahkan tidak lansung ditukar dengan produk. Transaksi ditunda hingga memenuhi syarat-syarat tertentu lainnya terlebih dahulu.Biasanya syaratnya Anda mesti merekrut anggota baru beberapa pasang baru kembali modal(Mencari korban-korban baru). Ada pula yang memberi polis asuransi yang nilainya tidak seberapa untuk menutupi kesan Anda Kalah Modal.
b. Modal tidak ditukar dengan Produk (Tidak ada Produk),dan Modal tidak dapat ditarik kembali. Bisa masuk,tidak bisa keluar. Inilah yang dikategorikan “Investor Pecundang” oleh Robert T. Kiyosaki.
c. Modal ditukar dengan Produk yang harga manfaatnya merugikan Anda.
Contoh:-Anda diajak join dalam bisinis yang mewajibkan modal Rp.250.000,-
-Anda dapat produk selembar dasi merk XM
-Setelah Anda cek dipasaran,harga dasi tersebut hanya Rp.25.000,-
Disini Anda sudah kalah modal duluan. Dan untuk bisa kembali modal, Anda harus merekrut beberapa pasang anggota baru. Artinya Anda “dikerjain” untuk”Ngerjain” yang lain.
Jika anda menemukan Sistem Bisnis Jaringan yang memposisikan Anda kalah modal duluan seperti uaraian diatas,maka dapat dipastikan itu adalah “Permainan Jaringan”. Hindarilah,meskipun Sistem menjanjikan bonus/keuntungan kedepan yang luar biasa. Tidaklah wajar jika Anda kaya raya dengan mengorbankan banyak sekali orang lain. Hidup Anda tidak akan mendapat berkah.
3. Uji Sistem cara ketiga yaitu dengan cara memeriksa Persentase Pay Out (Biaya Marketing yang di alokasikan untuk bonus/komisi). Jika pay out melebihi 60% Dari harga konsumen,maka berpeluang diterapkannya sistem “Permainan Jaringan”. Biasanya perusahaan menerapkan sistem kiri kanan seimbang/binary yang dijagai dengan Flush Out,agar Pay Out tidak terserap 100% oleh Bonus/Komisi. Artinya Pay out yang besar hanya menjadi iming-iming belaka. Akal-akalan seperti inilah yang tidak disetujui oleh APLI(Asosiasi Penjualan Lansung Indonesia).
III. APLI (Asosiasi Penjualan Lansung Indonesia)
Ini adalah alat uji paling sederhana untuk membedakan “Bisnis Jaringan” Dari “Permainan Jaringan”
Anda tinggal memeriksa dan memastikan apakah perusahaan tersebut terdaftar sebagai anggota APLI atau tidak?
Jika tidak terdaftar maka kemungkinan besar perusaaan tersebut adalah “Permainan Jaringan” atau berpotensi untuk menerapkan sistem “Permainan Jaringan”.
Ketahuilah APLI adalah lembaga independen yang memiliki sistem pengawasan dan penyaringan yang sangat ketat. APLI tidak menerima anggota perusahaan penjualan lansung yang menerapkan sistem “Permainan Jaringan”. Tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat sekaligus memelihara kebaikan “Bisnis Jaringan” itu sendiri.
APLI adalah bagian Dari WFDSA (World Federation of Direct Selling Assosiation) yang mewadahi bisnis MLM sejati diseluruh dunia. Nah jadi kalo mau gabung ma mlm pastiin you2 di perusahaan MLM yang terdaftar sebagai anggota APLI.
Ana harapin teman2ku yang dahsyat, hebat plus luar biasa tidak lagi jadi korban “Permainan Jaringan”. Saya berharap pula kiranya Informasi ini dapat menyembuhkan trauma masyarakat terhadap semua bentuk sistem jaringan. Sehingga disuatu masa nanti masyarakat kita dapat menghargai dan memetik manfaat Dari bisnis MLM. Sebagaimana masyarakat di negara-negara maju mencintai bisnis MLM dikarenakan manfaatnya yang luar biasa. Baik itu manfaat Produk MLM yang rata-rata berkualitas tinggi ,sistemnya yang adil,semangat kebersamaannya yang begitu kuat,ditambah lagi dengan “Lembaga pendidikan Bisnis” yang dibina oleh para leader dalam upaya membimbing member-member baru agar mudah meraih sukses.
DBS? ASK YOUR HEART, YOURS NEVER LIE, PLEASE REMEMBER “THE EIGHT HABITS” (THE VOICE: GOD SPOT)
Salam dahsyat, hebat & luar biasa!
Referansi:
Alfian Muhammadin/Praktisi MLM
Februari 28, 2009 pada 8:57 am
enarkah Aada Kebohongan MLM
Saturday, August 19 2006 @ 01:07 AM dibaca :: 1459 kali
Artikel Online10 KEBOHONGAN BESAR MULTI LEVEL MARKETING
This is unique article, i got from marketing-club mailing list at yahoogroups. after this article there were great discussion, if you interested check at the discussion
OK 🙂
Red.
Artikel ini asli (Versi Asli dalam Bahasa Inggris) jangan tersinggung (Anda boleh tidak sependapat)
kalo Anda masih tersinggung juga tolong geser posisi … Oc
Ayo kita jalani dengan semangat untuk tidak menjadi beban dan sumber masalah, berusaha menjadi tauladan. Peka dan peduli untuk berbuat dan berjuang bersama menambah penghasilan yang halal tanpa harus memperdaya dan membuat susah orang.
Subject:
10 Kebohongan Besar Multi Level Marketing
ADVERTISEMENT
Sedikit info tentang MLM:
Terlepas dari benar atau tidaknya, paling tidak bisa membuka wawasan:
Note.
Bagi para jagoan/pendekar MLM, yang memiliki sebutan-sebutan aneh, jangan marah anggap ini sebagai dongeng pengantar …….
Kebohongan No. 1:
MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain.
Kebenaran:
Bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM yang berhasil dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang m????k ke kantong elite pemenang berasal dari pendaftaran/memeras para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlah distributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensi pasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.
Dari Kebohongan No. 1 apa komentarmoe ?
Note.
Bila ditanya kapan sukses di MLM ?
Pasti jawabannya beragam, yang pasti kita tahu Ada kok yang sukses dan terbukti ada yang sukses. (benar gak?). Ada yang sukses bukanlah jaminan bahwa usaha ini bila ditekuni juga akan membawa kita sukses. Ingat kurang dari 1 % yang berhasil di bisnis MLM, itu artinya orang suksesnya masih bisa dihitung dengan sebelah jari (betul gak) apalagi jika dilihat lebih dalam lagi hanya MLM tertentu saja yang sudah terbukti ada orang suksesnya. (Bukti ada orang yang sukses ini juga mesti dilihat seberapa sukses sih? Ato sukses seperti apa ? punya mobil kreditan apa bisa disebut sukses ?) Sebagian lagi berharap kelak akan datang penghasilan berjuta-juta tiap bulannya ? (bila ini terwujud juga pasti enak) Lalu ….
Bila ini yang jadi harapan mestinya kita punya target dan sasaran yang jelas, bisa gak buat target yang benar, seperti apa target mingguan, bulanan, tiga bulan, enam bulan dan seterusnya, evaluasi sendiri target tersebut (dan tentunya apa yang telah kita keluarkan dan apa yang diperoleh) bila target dan sasaran tidak seperti yang kita harapkan, kita juga harus realistis kira-kira apa yang mau kita lakukan ke depannya atau ini MLM mau diteruskan..
Peluang usaha yang keberhasilannya kurang dari 1 % rasanya mesti dikerjakan dengan cara, pola dan tindakan di atas rata-rata bukan hanya mengekor, membeo atau malah mengikuti program Upline. Tidak ada bukti bahwa dengan mengikuti dan bergaul dengan orang yang sudah sukses di MLM kita juga akan ketularan sukses. Gali sebanyak2nya informasi tentang MLM tersebut, cari tahu orang suksesnya, kehidupannya dan jiwa sosialnya, cermati pola kerja, perilaku dan sebagainya. Mudah2an begitu kita fokus di MLM kita sudah punya bekal yang cukup dan kesuksesan yang kita inginkan menjadi kenyataan bukan hanya jadi impian.
Jangan sampe kita hilang kerbau dapat kambing ato malah udah hilang kerbau, hilang pula kambing dan kita tidak dapat apa2 alias bangkrut (punya utang dan gak sanggup bayar?).
Sukses sudah pasti enak, darimana, siapa dan kapan kita sukses? Itu butuh jawaban !
Anda mampu menjawabnya dengan sebuah kepastian ?
bila jawaban dan kepastian ini saja masih jadi impian, rasanya impian ini mesti diperbaiki.
Kenapa banyak yang bergabung dengan MLM tapi kok banyak yang gagal? Pertanyaan ini tidak butuh jawaban buktinya sangat jelas ¡§banyak yang gagal¡¨.
Lalu bila sebuah perusahaan MLM menjanjikan bonus jutaan bahkan sampe miliaran cermati dan hitung dari mana duit ini datangnya, Kunci suksesnya adalah bila MLM mo ditekuni satu yang pasti Anda mesti pandai BERHITUNG DAN MENGHITUNG. Ya .. hitung aja semua yang bisa kita hitung, ingat berapa banyak orang yang secara realistis bisa diajak bergabung dan kita untung. (bisa ngitung gak ?)
Ada yang bilang di dunia MLM ini penuh dengan tipu daya kalo gak percaya baca terus artikel ini …
Kebohongan No. 2:
Network marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) adalah cara baru yang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door atau penjualan langsung.
Kebenaran:
Jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu ke konsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secara langsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaan belanjanya secara drastis. Seseorang pasti mendapatkan bahwa pilihannya terbatas, kerap kali membayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman, dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidak-layakan (unfeasibility) penjualan door-to-door inilah yang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.
Punya Komentar dengan Kebohongan No. 2 ini ?
Note:
Bila ini perlu diikomentari …..
Rasanya kayak jaman batu yach, kita mesti banting tulang melakukan apa aja demi mengejar sebuah impian yang entah kapan akan datang, kadang kita udah capek prospekting, lalu clossing dan bergabung sampe disini kita juga belum dapat apa2, tapi kita dengan senang hati melakukannya …..
Ada juga MLM jadi-jadian yang kalo kita berhasil rekrut orang kita akan dapat imbalan, tentunya biaya rekrut ini juga tidak realistis ……… (dan kita mesti banyak bicara bohong)
Untuk ini rasanya kita perlu merenung sejenak …..
Coba ingat dongeng Si Kanci.l
Si Kancil memang luar biasa dengan kemampun dan kelicikannya dia mampu memperdaya gajah, buaya, Kerbau, Ular, Harimau dan lain sebagianya tapi ….
Si Kancil tidak berdaya ketika lomba lari dengan Keong..
dan kena batunya ketika diadu dengan si Kura-kura, udah dengar ceritanya ?
itu bukti si Kancil terlalu PD, jadi lupa kalo si kura-kura meski jalannya lambat tapi pasti, sementara di Bisnis MLM kepastian penghasilan yang besar hanya didapatkan oleh segelintir orang.
Ada memang sebagian pelaku MLM yang mengatakan bahwa ini bisnis hebat, modern, luar biasa dan lain sebagainya padahal ini bisnis biasa aja, dari dulu juga sudah ada..
Bila dicermati lagi di MLM ini semuanya kok harus bayar sementara kita punya leader yang katanya penghasilan-nya milyaran sampe ratusan juta, malah ada yang mengaku sebagai pengusaha nasional segala, lalu kitapun hanya bisa mengiyakan …..
….. MLM merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.
Namanya juga MLM, dari uang pendaftaran inilah yang jadi penopang perusahaan, banyak perusahaan MLM yang memungut uang pendaftaran sampe ratusan ribu bahkan jutaan. Ato pengen tahu lagi dari mana keuntungan terbesar perusahaan MLM?, Perusahaan MLM akan untung besar dari penjualan keanggotaan apalagi dengan sistem keanggotaan yang mesti dibayar setiap taon?, nggak percaya coba itung ? (itu kalo anda bisang ngitung!!!)
Lalu bagaimana dengan MLM yang katanya tidak perlu jualan produk, kalo saja ada MLM seperti ini pasti enak siapa yang gak mau dapat penghasilan jutaan sampe milyaran cukup dengan sekali belanja, nyari yang puluhan ribu aja susah kok bicara jutaan bahkan milyaran apalagi sampe kapal pesiar segala …
Kalo saja semuanya cukup sekali belanja (stop belanja) lalu duit jutaan ini datangnya darimana ? ….. ada-ada aja MLM kok nyaranin stop belanja.
Pernah tahu ato mungkin pernah ditawari sebuah peluang usaha dari MLM yang uang pendaftaran jutaan?, bila pernah pasti MLM tersebut membungkus uang pendaftaran tersebut dengan paket produk dengan nilai tertentu. Lalu bila kita membeli paket tersebut mungkin kita akan mendapatkan sejumlah bonus yang bila dicer-
mati tidak sebanding untuk sebuah produk yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Tentunya untuk bisa mendapatkan bonus yang lebih besar lagi kita diarahkan untuk mem????kkan anak, istri ato orang terdekat yang bermuara pada kita mesti ngeluarin duit yang tidak sedikit……. (ingat sebenar lagi “mobil mewah yang jadi impian akan jadi kenyataan”, katanya)
Lalu bila MLM tersebut uang pendapaftaran plus paket produknya aja udah ngabisin jutaan apa beda dengan Money Game ?.
Money Game kalo kita bayar jutaan mungkin kita akan dapat sekitar separonya ?, di MLM yang ngadopsi ini mungkin kita hanya akan dapat impiannya…. ha ha ha.
Pernah
Kebohongan No. 3:
Di suatu saat kelak, semua produk akan dijual dengan model MLM. Para pengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM.
Kebenaran:
Kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bisa menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadi distributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinya pada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkin akan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM “big fish”. Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudan dari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.
Note.
Kadang kita juga mendengar, bergabung dengan salah satu MLM ini kita tidak perlu repot untuk jualan yang penting gabung dulu, swakonsumsi dan rekrut, lalu sampe kapan kita akan melakukan ini. Bila ini jadi andalan berapa sih penghasilan kita dari MLM tersebut ?
Lalu sebagian lagi ¡§ngiming-imingi¡¨ bahwa di MLM ini kita mencari uang seperti meraup ato malah pake buldoser kita meraup uang, bila benar bagi dong duitnya!. Mana ada usaha dengan modal ratusan ribu mendatangkan uang jutaan bahkan milyaran kecuali hanya pada satu ato dua orang, namanya juga Multi Level, jelas hanya pada level tertentu aja yang untung! (Lebih jelasnya level satu saja (baca orang pertama) yang untung karena dia punya ribuan ¡§kurcaci¡¨, ingat strukturnya adalah struktur piramid)
Pokoknya di dunia iming-iming ini penuh dengan cerita-cerita aneh sangat aneh malah ?
Yang jelas pasti ada yang kepengin kalau diiming-imingi dan ada yang kening berkerut karena ini.
…… hanya orang-orang malas saja yang senang diimingi-imingi, dijanji-janjiin lalu mereka berharap kelak bisa hidup kaya raya dan pensiun muda. Bila benar ada sebuah peluang usaha yang menjanjikan pensiun muda dan kaya raya tentu banyak orang bergabung (siapa yang gak mau pensiun muda dan kaya), lalu setelah beberapa lama malah usaha ini rame-rame ditanggalkannya mau tau contohnya? (Ato bila benar ada sebuah peluang usaha yang menjanjikan pensiun muda dan kaya raya, pertanyaannya adalah contohnya siapa dan berapa jumlahnya …)
Ada juga MLM yang bagus, sayang karena leader-leadernya banyak yang keblinger membuat MLM ini menjadi gak jauh beda dari MLM lainnya.
Kenapa bergabung dengan perusahaan MLM (menjadi distributor MLM) mesti bayar dan apa yang kita dapatkan?. Bila dicermati sejumlah perusahaan MLM punya trik khusus untuk ini, yang pasti dari uang pendaftaran ini perusahaan untung duluan. Ada yang memplesetkan kalo MLM itu singkatan dari mulai lalu membohongi ato ¡§Maaf Lagi Mimpi ¡K.¡¨
Kalo Anda sedang bergabung dengan salah satu perusahaan MLM mungkin Anda pernah dengar bahwa Upline Anda pernah bergabung dengan salah satu atau mungkin salah dua bahkan salah tiga, empat, lima dan seterusnya ato malah salah semua …..
Kenapa dia pindah ke MLM yg sekarang …..
Bila dicermati sebenarnya Upline ini tahu persis bahwa MLM itu hanya menguntungkan segelintir orang saja. Buktinya MLM yang lama udah ditinggalkannya dan berharap teman, kerabat untuk mendukung dan jadi dwonlinenya, ha ha ha …….
Punya komentar gak tentang No. 3 ini
Kebohongan No. 4:
MLM adalah gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLM merupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup.
Kebenaran:
Daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalah ciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar Fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitan dengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yang menjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekspresikan bakatnya.
Note:
Kadang kita mendengar banyak pelaku MLM yang lebih senang membicarakan kesuksesan Upline daripada kesuksesannya, dia lebih bangga menceritakan harta, kekayaan dan kemewahan Upline daripada prestasinya. Ini mungkin yang sering Anda lakukan… ya gak?
Lalu jujur aja sebenarnya berapa sih penghasilan tiap bulannya dari MLM yang anda ikuti ? (Ingat penghasilan tiap bulan bulan penghasilan sebulan ?)
Bila dicermati ini adalah suatu bukti bahwa metode iming-iminglah yang jadi andalan, dengan harapan yang diimingi-imingi kepengin lalu setelah beberapa saat ternyata tidak seperti yang diharapkankan ya …. udah pasti bisnis ini lalu ditinggalin. Dan mereka juga gak kurang cara tuk terus merekrut distributor baru ….
Ada juga leader/upline yang berharap semua tindakannya ditiru oleh jaringannya, lalu kita disuruh meniru gaya dan caranya, bila ini kita lakukan kapan kita sukses ….
yang terjadi Upline akan sukses duluan…..
kita kapan sukses …. ya kapan-kapan.
Yang lucu kita kadang mendengar bahwa di bisnis MLM ini tidak butuh orang pintar, disini kita mesti realistis dan banyak cari referensi lagi. Yang pasti orang pinter itu tidak bisa dibodohi ……
ato lebih jelasnya asal masih bernapas aja itulah prospek kita, la jelas begitu gabung jadi distributor toh dia mesti bayar dari uang pendaftaran itu artinya perusahaan langsung untung ya nggak.
Kebohongan No. 5:
MLM adalah gerakan spiritual.
Kebenaran:
Peminjaman konsep spiritual (kerokhanian) seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaan MLM, penggunaan kata-kata seperti “komuni” untuk menggambarkan kelompok penjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip Kristiani atau ajaran-ajaran Injili adalah penyesatan besar dari ajaran-ajaran rokhani. Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya pada kekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umat manusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertanda bahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan. Jika sebuah produk dikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! “Komunitas” dan “dukungan” yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota baru semata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan dan pendaftarannya menurun, maka menurun pula “komuni” tersebut.
Note :
Kalo ini yang perlu dikomentari adalah ..
Dimanapun, siapapun bila berdagang ato jualan (emang MLM itu gak jualan ya .. ) rasanya penghasilan kita akan naik turun seiring dengan omset yang kita dapatkan ….
Suatu saat dalam sebulan penghasilan kita mungkin puluhan juta, kadang-kadang hanya satu juta dan seterusnya ….
Lalu bila ada pelaku MLM yang penghasilannya sampe ratusan juta bahkan miliaran dalam sebulan, kita mesti cermati ini adalah penghasilan sebulan (sebulan artinya dalam satu bulan bukan tiap bulan). Penghasilan sebulan itu tidak sama dengan penghasilan setiap bulan.
Biarkan aja Upline/Leader berceloteh tentang penghasilannya yang berjuta-juta bahkan ratusan juta sampe milyaran buktinya semua acara yang diadakannya toh kita mesti bayar ……
Ada juga cerita mereka menggunakan metode ayam bertelur dimana ketika ayam bertelur yang dikeluarkan satu tapi berkoteknya berkali-kali. Bila ini benar tentunya sah-sah saja dilakukan, tapi bila mengaku penghasilannya sudah ratusan juta bahkan milaran yang pasti kita gak pernah dibagi ……
Kebohongan No. 6:
Sukses dalam MLM itu mudah. Teman dan saudara adalah prospek. Mereka yang mencin???? dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup.
Kebenaran:
Komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidak sehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkin tidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan, pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.
Note :
Ketika menjual ….
Apapun yang kita jual kadang-kadang kita melakukan dengan cara-cara yang penting barang ini laku ato malah kadang kita dibuatnya terpojok hingga membeli barang tersebut bila ini yang Anda lakukan rasanya besok-besok orang tersebut malah ngeri ketika melihat Anda datang lagi …
Berjualan kepada keluarga, teman ato orang yang kita kenal ini punya faktor kesulitan tersendiri yang pasti bila Anda pernah mengalami ini, Anda mesti koreksi diri sudah benarkah apa yang Anda lakukan selama ini ?.
Yang luar biasa adalah ada MLM yang tidak perlu jualan produk cukup sekali saja katanya, lalu stop belanja terus kembangkan jaringan bila hal ini diikuti darimana penghasilan jutaan akan diperoleh ?
Lalu apa bedanya dengan Money Game, dia juga gak perlu belanja dan kalo ada yang gabung kita juga langsung dapat duit….
Terus kalo gak ada yang gabung udah pasti kita gak dapat apa-apa. Ada juga Money Game yang dikemas seolah¡Volah perusahaan MLM ato malah lebih tepatnya MLM yang mengadopsi Money Game pengen tahu contohnya ……
Ada-ada saja bukankah MLM juga bagian dari distribusi produk ? tapi anehnya banyak juga yang suka dan katanya ada yang sukses sampe dapat mobil mewah, kapal pesiar, pesawat terbang dll yang bener aje.
Lalu contoh yang paling deket dan sudah dapatkan ini temen kite siape BOS ?……..
Ada orang yang udah dapatkan semuanya dari perusahaan MLM katanya penghasilan sampe milyaran anehnya MLM tersebut sekarang udah ditinggalkannya, lagi-lagi udah tahu belum……
Kebohongan No. 7:
Anda dapat melakukan MLM di waktu luang. Sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain.
Kebenaran:
Pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain dari kerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM. Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem MLM akhirnya mengenda-likan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya.
Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM. Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.
Note :
Logikanya adalah jika melakukan dengan sambilan pasti hasilnya juga sambilan, melakukan dengan coba-coba hasilnya pasti coba-coba, penghasilan yang besar akan kita dapatkan bila kita melakukannya dengan dengan kerja keras. Bahkan kerja keras saja juga tidak cukup untuk MLM, ada juga katanya ini bisnis POLA PIKIR, bila kita hanya memperbesar pola pikir anak, istri mo dikasih makan apa ?
Mungkinkah penghasilan yang besar akan kita raih cukup dengan menjaga semangat ato malah kerja keras, di MLM ini semua gak cukup ………
Ayam bertelur emas hanya ada dalam cerita di dunia nyata banyak ayam yang gak mau bertelur …..
malah mati lagi ….. (kena flu burung kali yach ..)
Inget ….
Petani aja yang sudah kerja keras kadang-kadang juga tertimpa musibah gagal panen, lalu di MLM akankah kita mengatakan bila gruop/jaringan hancur ato malah pindah ke MLM lain kita juga akan mengatakan bahwa ini adalah suatu proses untuk keberhasilan (gagal panen), rasanya …..
Bila ada jaringan yang pindah ke MLM itu bukanlah gagal panen ato proses menuju ke sebuah keberhasilan yang jelas mitra yang pindah ke MLM lain itu bukti bahwa harapan ato impiannya udah pindah ke MLM lain.
Sering ….
Kita mendengar di bisnis MLM jatuh bangun itu sudah biasa, lalu sampe kapan kita sanggup bertahan dan apa yang kita dapatkan …. (jangan bohong!)
Tanpa sadar bila Anda seorang Leader MLM pasti anda pernah melakukan hal-hal diluar kemampuan orang seperti pulang sampe larut malam, pergi ke suatu tempat ato kabupaten laen yang intinya untuk mengembangkan jaringan lalu apa Anda dibayar oleh perusahaan atas jerih payah ini ? pasti tidak.
Dan Andapun punya jawaban karena toh Anda cukup dibayar dengan impian dan angan-angan akan sebuah kesuksesan (lagi terobsesi). Ato mungkin Anda akan bangga mengatakan bahwa ini bisnis usaha sendiri (milik sendiri). Anda mesti ingat bahwa perusahaan MLM itu bukan milik Anda, yang aneh kadang-kadang ada orang yang di daerah lagi getol jalanin MLM padahal di pusatnya (Jakarta) aja kantornya habis pindah dari ruko yang besar ke ruko yang lebih kecil.
Ato lebih tepatnya adalah Anda sedang TEROBSESI dengan perusahaan MLM tersebut? Betul nggak! bila ya teruskan aja obsesi Anda mudah-mudahan obsesi ini kesampean kalo tidak ya gak pa-pa toh contohnya udah banyak yang gak kesampean.
Bukti bahwa Anda lagi terobsesi dengan perusahaan MLM adalah Anda sering menyebut-nyebut bonus mobil mewah, rumah mewah, sampah, sampe segala sesuatu yang wah … wah … wah.
Logikanya adalah untuk mendapatkan bonus mobil mewah, rumah mewah, sampe kapal pesiar segala itu tidak mungkin didapatkan hanya dengan puluhan bahkan ratusan ribu rupiah saja. Apalagi bila kita hanya memeliki jaringan (dwonline) yang jumlah puluhan bahkan ratusan, apalagi dari perusahaan MLM yang gak ada kewajiban belanja. Gak m????k akal ….
Tapi bila mau dicoba boleh juga …
Kebohongan No. 8:
MLM adalah bisnis baru yang positif dan suportif (mendukung) yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.
Kebenaran:
MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”. Menjadi karyawan adalah sama dengan perbudakan bagi mereka yang “kalah”. MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang.
Pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.
Note.
Gaya atau style seseorang kadang mengingatkan kita pada sebuah pola atau strategi yang bermuara kepada diriNya. Kadang dia sanggup bermanuver hanya untuk membakar semangat hingga pada sebuah kesimpulan mereka terpedaya.
Ato lebih tegasnya bagi sebagian orang yang terbukti sukses di MLM selalu saja membandingkan bahwa di bisnis konvensional itu gak ada artinya, gak bisa beli mobil mewah, rumah mewah, penghasilan tak terbatas, perjalanan wisata dll ada juga lho pelaku MLM yang sudah dapatkan ini semua sekarang malah nekuni bisnis konvensional sebagai agen ????ransi.
Padahal kita harus realistis di konvensional itu orang suksesnya tak terhitung lagi, yang diwariskan juga tak terhitung, tapi apa yang kita dengar dari mereka ….
Ingat yang bisa mendapatkan penghasilan lebih dari MLM ini tidak banyak dan hanya segelintir orang !!!
Kebohongan No. 9:
MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.
Kebenaran:
MLM bukanlah self-employment (usaha mempe-kerjakan sendiri) yang sejati. “Memiliki” keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM memungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan.
Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.
Note…
Jujur mesti dikatakan bahwa ada banyak perusahaan MLM yang melarang anggotanya untuk bergabung dengan perusahaan MLM lain. Bila ini dilanggar dengan gampang mereka langsung mencabut kartu keanggotaannya dan memutus pula hak-hak yang seharusnya perusahaan MLM tersebut berikan?
Lalu bila hal ini terjadi pada kita, saudara, teman ato orang yang kita kenal gimana rasanya ?
Anehnya banyak distributor MLM yang tetap menilai perusahaan MLM seperti ini sebagai perusahaan yang luar biasa. Memang luar biasa kita tunggu saja orang suksesnya dicabut keanggotaannya dan dengar reaksinya ketika dia udah pindah ke MLM lain!
Distibutor MLM bukanlah pengusaha ? bila ini harus diiyakan rasanya cukup bukti bukankah selama ini Anda hanya bisa membeo dan mengikuti program Upline, mana bukti hasil dari aktualisasi dan kreasi Anda di MLM? Rasanya sebagian pelaku MLM toh hanya fasih bercerita tentang penghasilan dan mobil Uplinenya.
Coba anilisa kenapa perusahaan MLM pada umumya bisa dengan mudah mencabut kartu keanggotaan ?
Daripada pening mikirin ini mending kita jualan empek-empek, pisang goreng ato pop ice yang lagi laris manis dijamin dalam tiga bulan kita udah dapat motor bahkan mobil dengan cara kredit (bila kita mau)
Emang ada MLM yang kasih kita motor ato mobil dengan cara cash alias gak kredit.
Bila ada di perusahaan MLM mana ….
Yang pasti omongon para pelaku bisnis MLM yang sukses seperti gak nginjek bumi ….
Cerita mobil mewah, rumah mewah, pesawat terbang pribadi, hidup diluar negeri, penghasilan yang bikin ngeri dan banyak lagi….
Bukti ? …..
Ikut pertemuannya aja mesti bayar …..
Lalu yang lebih aneh lagi mereka menyuruh bergaya seperti pengusaha sukses yang mesti pake dasi, yang bila dicermati pasti gak serasi …
Gimana serasi penghasilan dari MLM aja baru cukup tuk beli ubi … kok disuruh pake dasi ….
Kebohongan No. 10:
MLM bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual.
Kebenaran:
Penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. MLM bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agung negara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada
yang menuntut. Ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harus dibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua MLM m????k kategori melanggar hukum. Para pelaksana MLM terbesar
mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.
Note :
Coba ingat-ingat selama ini apa yang sudah Anda lakukan dan dapatkan untuk bisnis MLM Anda ?
Kemana produk tersebut Anda manfaatkan ?
Seberapa kuat daya jual Anda ?
Apakah sampai saat ini Anda masih swakonsumsi terus ?
Tentunya bila duit Anda banyak hal ini gak jadi masalah mo swakonsumsi, dibagi-bagi ato dibuang juga gak pa2.
Toh semua yang Anda lakukan Anda sendiri yang akan memetik hasilnya tapi juga harus realistis bila suatu saat apa yang Anda inginkan tidak seperti yang diharapkan.
Udah tahu belum kalo di dunia MLM itu ada sistem Binary dan Tripartit kalo belum tahu tanyakan upline keunggulan dan kekurangan kedua sistem ini, malah ada MLM yang bisa binary juga bisa tripartit hebat yach .
Udah gitu system yang tripartit juga masih dihadang dengan beberapa target, yang pasti bila pola kerja Anda dihitung secara profesional, perusahaan konvensional akan membayar Anda dengan penghasilan diatas puluhan juta …… (mungkin Anda gak percaya) Target ini yang sebenarnya akan menyita waktu dan uang anda? Untuk para leader MLM pasti pernah merasakannya dimana kalo target gak tercape pasti bonus turun ato malah hilang ?!!
Lalu bila ada MLM yang nggak perlu belanja setiap bulannya atau istilah kerennya “stop belanja” cukup kembangin jaringan saja darimana penghasilan tiap bulannya akan kita dapatkan? Dari pola ato sistem seperti ini sebenarnya berapa sih yang bisa kita peroleh dari Bisnis MLM seperti ini ?
Ingat bahwa kita akan sukses di MLM itu bila …..
Kita punya jaringan …
Jaringan kita punya bila ada orang yang bergabung dengan kita ….
Lalu …
Omset yang diciptakan oleh jaringan itu yang akan menopang penghasilan kita. Lha kalo ada MLM yang tidak ada kewajiban belanja dalam tiap bulannya lalu omset ini akan datang dari mana…. ada ada aja.
Tanpa jaringan di MLM bisa dipastikan kita tidak dapat apa-apa …. dan hanya dapat cerita ¡K..
Punya Jaringan besar kalo gak ada yang belanja juga dapat apa kita….
mana enak menjadi distributor MLM ato sales ..
Kalo sales, motor dikasih .. rusak ditanggung …. transport dikasih …. ada ????ransi (kalo mau) gaji dapat.
Bila dikerjakan dengan pola MLM yang tidak kenal waktu pasti omset kita akan melebihi target dan itu artinya bonus sudah pasti didapat.
Ada memang orang yang begitu rindu pujian …
Ketika dapat tepuk tangan rasanya sudah kayak jadi bintang ato malah jutawan ….
Ketika memberi kesaksian sudah seperti berpenghasilan miliaran …..
Apalagi ketika mendapat motor kreditan ……..
Lalu bila kita berangan-angan berpenghasilan puluhan juta tiap bulan (bukan sebulan) di MLM itu kira-kira duit ini datangnya darimana ?
Tanpa jaringan ato dengan jaringan yang jumlahnya puluhan mungkinkah akan kita dapatkan ?
Ingat kita akan berpenghasilan puluhan juta itu bila ada jaringan + point yang besar di dalam gruup kita?
Lalu tanpa semua itu, semuanya tetap menjadi impian dari sebuah pesona MLM yang mengharukan ……
Lihat Ilustrasi ini :
Ada seseorang yang menurut pengakuannya telah menduduki jabatan tertentu seperti rubby atau diamond di salah satu perusahaan MLM. Posisi ini sebenarnya cukup tinggi dan malah menjanjikan penghasilan berjuta-juta, tapi kita juga mendengar saat ini mereka udah tidak aktif lagi di MLM yang mengantarkan mereka menjadi seorang diamond/rubby.
Salah satu penyebabnya adalah walau posisi mereka diamond atau malah rubby ternyata penghasilannya bisa menjadi tak cukup tuk beli ubi (minjem istilah teman).
Udah gitu ada lagi posisi rubby yang dicabut keanggotaannya ? Kok bisa …..
itu baru luar biasa.
MLM bukan piramid ?
Kadang kita dengar bahwa sistem MLM itu bukan piramid lalu bila dalam presentasinya digambarkan adanya bulatan-bulatan dari satu jadi dua ato malah tiga, terus buletan berubah lagi menjadi sembilan berubah lagi buletan menjadi dua puluh tujuh ini apa namanya kalo bukan piramid?
Lalu bila kita sudah berada di buletan ke seribu siapa lagi yang mau ditempatkan dibawah kita ….. mungkin anak kita aja kali ya ….
Dari struktur bisnis ini sebenarnya dapat dipastikan bahwa bisnis ini ketergantungan dengan orang lain luar biasa, kalo kita kerjakan sendirian bisa dipastikan kita gak dapat apa-apa. Liat aja buletannya semakin ke bawah semakin banyak …..
Punya komentar dak dengan ini ….
10 Kebohongan Besar Multi Level Marketing
Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLP pun bermunculan. Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan
pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM.
Dengan pengalaman selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, saya berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan m????kan-m????kan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalah kebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai “usaha bisnis” dan memenangkan hadiahnya sebagai ” pendapatan seumur hidup bagi siapa saja”. Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis seperti validitas penampakan makhluk UFO.
Legalitas sistem MLM hanya didasarkan pada sebuah keputusan pada tahun 1979 untuk satu perusahaan. Petunjuk pelaksanaan secara legal yang dikemukakan dalam keputusan tersebut secara terus-menerus diabaikan oleh pelaku industri MLM.
Kurangnya aturan maupun pemantauan oleh pihak yang berwenang juga menjadi sebab kenapa industri ini tetap bertahan walaupun ada beberapa tuntutan oleh Jaksa Agung negara bagian maupun Komisi Perdagangan Federal.
Prestasi ekonomi MLM selalu ditandai dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang. Struktur MLM, di mana posisi pada ran???? penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda.
Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor di posisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari m????knya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus di tingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang.
Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan. Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi, globalisasi, dan PHK karyawan.
Janji-janji tentang perolehan finansial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaran MLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannya berupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa SLJJ, vitamin, atau krim kulit, namun program investasi bagi para distributor yang secara menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat.
Catatankoe :
Tepatkah impian dan harapan kita?
Ingat Anak, Istri dan orang ¡V orang yang kita cin???? begitu menaruh harapan…. bukan impian apalagi angan-angan akan sebuah kesuksesan. Mungkin sebagian dari kita telah cukup bermimpi, bercita-cita dan sudah cukup berencana + berusaha lalu bagaimana dengan hasilnya ?
Mungkin kita kurang tindakan nyata, kualitas dari tindakan nyata adalah hasil.
Kualitas dari tindakan adalah kualitas hasil. Lalu …… bagaimana hasilnya ?
Ah ….
Anda adalah boss bagi Anda sendiri, waktu kerja Anda atur sendiri, anda berpotensi mendapatkan penghasilan tidak terbatas ato income yang dapat meningkat cepat dan banyak lagi hal-hal yang rasanya cukup membuat orang yang baru mendengar langsung terpikat dan menjuluki kita sebagai ¡§dewa penyelamat ato malah malaikat¡¨ lalu, semua tahu semuanya udah berlalu …
Lalu bagaimana dengan Money Game ?
Ah …. kalo yang ini sudah jelas gak bener dan tidak perlu dibahas lagi namanya aja udah Money Game.
Yang jelas …..
Siapa yang sering menolong suatu saat pasti akan ditolong, siapa menabur akan menuai, siapa jujur akan mujur, siapa bohong pasti sering ¡§menggonggong¡¨ …..
Punya komentar ato malah gak punya ide ?
Coba aja artikel ini difoto copy kasih Upline Moe? (ingat Upline Moe bukan Taslim Moe he he he )
Tunggu reaksi lalu ….
ajak diskusi …
bila masih kurang ato gak punya referensi ….
cari informasi ……
gunakan mesin pencari …….. (search engine)
semua yang anda cari mudah2an bisa jadi referensi.
Sadarlah …..
Kita tak membutuhkan seorang pembohong ….
Bukalah matamu! Lihatlah kenyataan!
Anak, Istri dan orang-orang yang kita cin????
tidak butuh impian ato malah harapan..
Akhir ….
Pendapatku tidak berubah!
Aku punya kekuatan untuk memperbaiki dan mengubah. Jadilah pemimpin yang dapat menjalankan semuanya dengan baik dan seimbang, seperti yang pernah kita bicarakan!.
Kita adalah pemimpin!
Lain-lain …
Sebuah kesuksesan mungkin akan kita raih bila ada persiapan, kesempatan juga proses. Ingat Kesempatan, Persiapan dan Proses, khusus untuk ini udah ada artikel dan contohnya dan bukan dari usaha MLM.
Mudah-mudahan ada manfaatnya. Sekian
Penulis “Note” adalah seseorang yang selalu berharap suatu saat nasib akan berpihak ….
Email : prospek jambi@yahoo.or.id
Ditulis oleh:
Robert L. Fitzpatrick is co-author with Joyce K. Reynolds of the newbook, False Profits: Seeking Financial and Spiritual Deliverance in Multi-Level Marketing and Pyramid Schemes, published by Herald Press in Charlotte, NC ISBN: 0-9648795-1-4)
Oktober 8, 2009 pada 3:36 pm
Di dunia ini tidak ada kebenaran mutlak, kecuali Allah sudah pastikan. Soal pro kontra itu lumrah, biasa. Masing2 punya sudut pandang berbeda. Hanya menurut hemat saya, masih lebih bagus mereka yang mau berusaha, mau memberi peluang usaha, memberi harapan, membangkitkan semangat hidup, memberi motivasi dari pada yang sibuk menganalisa, komentar karena tidak seratus persen logikanya benar. Sementara cuma itu tidak pernah berkarya nyata, malah membunuh kereativitas dan semangat orang, dengan alasan yang mungkin masuk akal bila di-cari2. Sama juga pengikut MLM juga bisa mencari pembenar yang masuk akal juga. Jadi, pendapat anda boleh2 aja. Tapi biasanya cuma jadi pengamat, tidak pernah berbuat untuk orang lain.
Maret 1, 2009 pada 3:28 am
Emang Demikianlah BISNIS PULSA Online , Kelancaran Transaksi PULSA Juga berpengaruh untuk mempercepat pertumbuhan jaringan BISNIS
Maret 2, 2009 pada 2:43 pm
Semua apa yang kita dapatkan, adalah hasil jerih payah kita dalam melakukan suatu pekerjaan.
Upline = Orang yang lebih dulu masuk dalam sebuah jaringan
downline= Orang yang di aja oleh Upline’y
wajar saja dia mendapatkan lebih penghasilan,karna hasil kerjanya telah mengajak downline’y.
So….. siapa yang kerja dia dapat upah! Win-win solution…..
Maret 2, 2009 pada 4:35 pm
assalamualaikum…
boleh ikut curhat ya..
HARI INI ISTRI SAYA NGASIH TAU KALO DIA UDAH DAFTAR MEMBER DBS BAHKAN YANG 7TITIK SEBESAR RP 1.100.000, DENGAN PENUH SEMANGAT DIA BILANG INVESTASI LAH… YA KAYAK BELI SAHAM GITU DEH ,
SEMPET DOWN JUGA SETELAH BACA COMENT2 DIATAS…. TAPI APA BOLEH BUAT SEMUA SUDAH TERLANJUR.
AKHIRNYA SETELAH DENGAN PENELAAHAN DAN BERBAGAI PERTIMBANGAN, SAYA PUTUSKAN AGAR ISTRI SAYA MENGIKHLASKAN UANG ITU DAN TIDAK MENGAJAK ORANG LAIN UNTUK MENJADI DOWNLINE NYA.
saya tidak dalam posisi pro atau kontra terhadap apa yang dinamakan DBS, silahkan2x saja.. saya hanya ingin merasa tentram dan tidak dibuat waswas.
terimakasih
mohon maaf bila tidak bermutu..
wassalam..
Maret 2, 2009 pada 10:21 pm
untung saya ga pernah tertarik ama bisnis pendaftaran kaya gini
Maret 2, 2009 pada 10:35 pm
ingin kaya dan halal buka usaha seperti saya aja,jual pulsa fisik dan elektronik, transaksi ga ada istilah gagal cepat dan terjamin, keuntungan rata2 2000 rupiah/transaksi, kalikan aja 2000X50 transaksi=rp 100.000….lumayan kan? belum keuntungan dari hand phone scond. sehari laku 5 hand phone aja udah lumayan………1 hp rata2 untung antara 50 ribu sampai 250.000……..coba kalikan aja…! ini fakta bukan mimpi…..belum lagi dari orang2 yang ngisi game,lagu,dan aplikasi lainnya……ga perlu capek2 cari orang yang mau nyumbang jadi calon pendaftar! o ya pulsa elektronik saya pake yang resmi dari operator telkomsel=Mkios, indosat=Mtronik, XL=dompet pulsa di jamin lancar ga ada transaksi yang ke buang…….yang jelas barang dagangan saya berwujud……..dan bukan omong kosong kalau kerjaan saya cuma duduk2 dalam satu bulan penghasilan bersih saya sampai pada angka 25 juta rupiah/bulan………..lebih dasyat dan halal bukan?
Maret 3, 2009 pada 7:18 am
untuk sufimatre
aku ga tau maksud dari nickname lo (sufimatre)
tapi yang jelas sufi itu ajaran yang sebagian besar ulama melarangnya, karena beberapa hal (cari aja infonya sendiri) karena bukan ini yang ingin aku sampaikan
terus kata matre, matre itu adalah orang yang gila duit
mungkin ya kamu mau sebenarnya punya penghasilan sebagaimana di DBS tapi lo terbelenggu atau diikat oleh sufi lo itu
jadi ya begitu deh koment yang keluar dari kamu
MLM atau bukan selama dia masih punya produk itu boleh2 aja
dan komisi jutaan dari member adalah ibarat hadiah yang diberikan karena kita memperkenalkan orang lain untuk menjadi agen pulsa di DBS baik untuk diri sendiri atau untuk orang lain
Maret 3, 2009 pada 3:54 pm
wow…
Colling down dulu ya….
sekilas info……
DICARI…
DICARI…
DICARI…
10 MARKETING/PEMASAR YANG HANDAL,MANDIRI,SUKA TANTANGAN, KHUSUS DIRECT SELLING DI SETIAP KABUPATEN/KOTAMADYA DI SELURUH INDONESIA.
Syarat :
– Berpengalaman dibidang DIRECT SELLING minimal 2 tahun.
– Mempunyai semangat yang tinggi.
– Mempunyai jiwa Leadership.
– Mampu bekerja secara tim.
– Taat beribadah.
– Siap bekerja keras.
– Suka tantangan.
JIKA SATU PRODUK BISA MEMBANTU MENGATASI BERBAGAI MACAM PENYAKIT,
KENAPA HARUS BANYAK PRODUK?????
Sudah DIBUKTIKAN RIBUAN Orang.
Profit 50% dari OMSET.
Anda mempunyai kriteria seperti tersebut diatas dan ingin segera bekerja???
Segera hubungi :
M. JAKA AKMAL K – Mobile Phone: 081.227.910098
AGEN RESMI TEH AJAIB untuk daerah pemasaran diseluruh wil. INDONESIA.
100% SELLING!!!
Maret 4, 2009 pada 5:11 am
Assalamualaium,
GO FREEDOOMMM!!!!!!!!!
Sukses dunia sukses akhirat, adalah tujuan kami mengikuti sistem yang sangat dahsyat ini.
Yang pertama saya rasakan adalah tidak ada yang dirugikan dan saling menguntungkan antara member dengan perusahaan.
sistem dalam perusahaan ini menggunakan sistem syari’ah dimana bagi hasil yang sudah tercantum di al-Qur’an semenjak zaman Rasulullah ada.
dan sistem ini pasti menjamin perusahaan akan kokoh bertahan lama. mengapa demikian? karena pada dasarnya jika kita ibaratkan seorang petani, dan petani tersebut selalu menggunakan sistem syari’ah. apakah dia akan bangkrut? tentu saja tidak. saya telah hidup di dunia ini 53 tahun dan sampai sekarang saya belum pernah mendengar ada seorang petani yang menggunakan sistem syari’ah bangkrut.
artinya, sistem ini akan mencerdaskan dan menyadarkan seluruh perusahaan yang ada di dunia bahwa bagi mereka yang menggunakan sistem syari’ah akan bertahan lama.
pertanyaannya adalah, dari bagian mana ANDA berpendapat bahwa Ijtihad (pendapat masing-masing manusia dalam menentukan hal-hal yang belum jelas halal dan haramnya) ANDA benar?
Seberapa besar kesuksesan kita ditentukan oleh seberapa besar IMPIAN kita & 95% SIKAP.
Mei 23, 2009 pada 5:35 am
Member yang mana nih bos yang diuntungkan…waduh ..sadar dong …coba cari2 refernsi tentang bisnis anda disitus2 yang agamawi..mohon maaf…ingat umur anda udah 53 tahun..udah saatnya memperiapkan akhirat anda..
Maret 5, 2009 pada 8:43 am
Comment no. 93 a/n iwan:
“DBS sekarang khan sudah menjadi salah satu agen pulsa terbesar sekarang (kurang lebih 8 jt transaksi per bulan)”
Setelah sy cek di web DBS:
http://duta4future.com/?pg=news&act=read&id=76
Ini sy copy-paste statement di web tsb:
“Saat ini transaksi pulsa di server DBS mencapai 1,5juta trx/bln. Server baru memiliki kapasitas hingga 8juta trx/bln.”
Buat Pak Iwan, tolong kalau ngasih info itu yg benar/akurat! Bedakan antara JUMLAH TRANSAKSI dengan KAPASITAS SERVER!
Yang seperti ini nih yg seringkali “menyesatkan”, entah sengaja diblow up atau salah informasi, akhirnya menimbulkan kebohongan publik. Seharusnya salah informasi gak boleh terjadi… pelajari dulu yg benar & menyeluruh, baru bicara!
Silakan para member DBS jalankan bisnis Anda kalau memang keyakinan Anda sudah bulat… tapi jangan lupa, INTEGRITAS/KEJUJURAN tetap harus dikedepankan!
Maret 5, 2009 pada 8:57 am
Sori kalo salah..
Penulis Blog mesti belajar lagi apa itu MLM. sehinggaulasannya tidak terkesan apriori. Karena menurut saya, secara prinsip tidak ada yang salah dengan MLM.
1. TAPI.., soal DBS, well.. begini (sekali lagi..ini menurut saya lho)
Kalo 200rb itu sebagai Access Fee untuk mendapatkan HAK yang salah satunya adlah pulsa murah.. Well..EMANG BENER TAH PULSANYA LEBIH MURAH?
SEPERTINYA RELATIF SAMA DEH DENGAN HARGA PASAR.
SO, KNP HARUS BAYAR 200rb?
Jadi ini yang dibeli HAK untuk APA? UNTUK DILEMPARI DUIT dari DOWNLINE? 🙂
Jadi Money Game Bukan? jangan marah yang DBS.. ini kan diskusi..
Why, karena BASIC PRODUK ANDA ADALAH KE-AGENAN PULSA atau PULSA YANG LEBIH MURAH.
PERTANYAANNYA ADALAH:
JIKA TIDAK ADA LAGI ORANG YANG BISA DIREKRUT, APAKAH ORG TERSEBUT MASIH BISA CARI DUIT DENGAN AKSES YANG DIMILIKI DI DBS?
HOW?
1. JUALAN PULSA GAK BISA? MAHAL.. SAMA DENGAN HARGA BELI DI COUNTER!
2. BAGI HASIL? DARI MANA? KAN SAYA TADI BILANG JIKA SUDAH TIDAK ADA ORANG LAIN LAGI YANG BISA DIREKRUT.
SO, ORANG TERAKHIR YANG MENDAFTAR, RUGI!
TIDAK DPT HAK BISNIS APAPUN KARENA PRODUKNYA TIDAK BISA DIJUAL KARENA HARGA BELI=HARGA JUAL!
KECUALI, MAU MAKELARAN JASA HOTEL..KARENA PUNYA DISKON HEHE..
2. SOAL APLI, MLM Indonesia TIDAK HARUS APLI.
APLI hanyalah sebuah ASOSIASI! BUKAN LEMBAGA KENEGARAAN!
JANGAN MEMBODOHI MASYARAKAT.
Tapi memang kalo pilih yang APLI lebih aman, karena meeka menolak Money Game 🙂
3. TRS, berapa biaya Membership yang layak, menurut aq, itu terserah Perusahaan. Karena itu adalah hak prerogatif Perusahaan 🙂
Karena ini adalah semacam FRANCHISE FEE. dan dia juga berhak meminta ROYALTY FEE.
DAAAN, jika dia mau memberikan sebagian FRANCHISE FREE maupun ROYALTY FEE nya, ITU ADALAH HAK PERUSAHAAN.
TIDAK BISA DIKATAKAN MONEY GAME!
MONEY GAME ITU,MENURUT SAYA,
JIKA ORANG BELI HAK USAHA, TAPI DIA TIDAK BISA USAHA KALO TIDAK MEREKRUT. ITU MONEY GAME!
Any other comment?
sori.. gak berniat mennyinggung siapapun 🙂
April 27, 2009 pada 5:19 pm
Mas Aditya dari Brebes ya? bahasanya kok membingungkan mas ?
Maret 5, 2009 pada 9:50 am
Kalau DBS mengklaim sudah mencapai 1,5juta Trx/bulan, berarti rata2 50ribu Trx/hari. Wah, sy harus akui itu angka yg fantastis!
Tapi maaf, sy sbg pemilik perusahaan server pulsa punya sedikit ganjalan…
Kalau sy compare dgn info yg pernah sy tahu dari sesama rekan2 pemilik server (baik yg konvensional maupun jaringan), angka Trx terbesar yg dicapai perusahaan server saat ini kisaran 60ribu-80ribu Trx/hari. Tapi yg bisa mencapai angka segitu adalah perusahaan2 server tua (sudah settle lebih dari 10 tahun).
Misalnya Cendana2000, dulu pernah mencapai penjualan sampai 40ribu Trx/hari. Kemudian ERATEL (induk semangnya V-Net), sy pernah main ke kantornya dan sempat nanya berapa Trx per hari di ERATEL. Sy dapat jawaban: 80ribu Trx/hari.
Note: Info tsb sy dapatkan dari ngobrol2 dgn manjamen Cendana2000 & ERATEL (sekitar 2 thn yg lalu), jadi sy tidak melihat data. Karena hal itu berhubungan dgn dapur perusahaan, jadi sulit juga.
(Siapa tahu ada orang dalem ERATEL yg baca ini trus diralat dgn angka yg benar/akurat, jadi kita bisa update. Hehee…)
Kalau baca di company profilenya, DBS didirikan thn 2007. Dalam waktu singkat bisa mencapai 50ribu Trx/hari, kalau memang benar begitu, berarti hebat.
Tapi yg jadi pertanyaan saya, angka 50ribu itu didapat dari jumlah Trx jaringan Member DBS (sistem penjualan berjenjang/referral) saja, atau dari semua Trx di Server DBS/DFI??
Soalnya di web DBS disebutkan: alamat kantor dan alamat servernya terpisah. Ini satu perusahaan, atau DBS “mendompleng” atau anak perusahaan dari sebuah perusahaan server konvensional yg sudah lama ada??
Maaf, sy baca berkali2 di webnya tapi infonya kurang jelas.
Sama halnya dgn V-Net… yg merupakan anak perusahaan dari ERATEL. Bisa saja V-Net mengklaim sudah mencapai 80ribu Trx/hari. Padahal sebetulnya angka 80ribu itu adalah total Trx di ERATEL-nya, yg notabene juga melayani konvensional (penjualan di counter2). Tapi total Trx di V-Net nya sendiri berapa, kan gak jelas.
Sy berharap ada jawaban dari member2 DBS atau pihak manajemen… Tolong diperjelas, apakah DBS/DFI itu punya server sendiri atau mendompleng ke server perusahaan lain?
Terus, ada yg bisa kasih info total member DBS sekarang berapa? Ada sistem hangus atau nggak?
Jadi kita bisa menghitung rata2 Trx per membernya berapa.
Kalau DBS berani mempublish jumlah Trx di webnya, seharusnya berani juga utk kita kritisi & kita analisa. Sy akan salut kalau dari pihak Manajemen berani memberikan file data Trx-nya. Gak usah sebulan, cukup data Trx selama 2-3 hari saja. Kalau ada file datanya, sy bisa cross check secara random soal kebenaran data Trx-nya ke beberapa Operator/Provider Selular.
Boleh kan kita mengkritisi sampai sejauh itu? 🙂
Kalau itu rahasia dapur perusahaan mending jangan dipublish donk jumlah Trx-nya. DPR aja siap diperiksa oleh KPK, masak DBS gak siap? KPK-nya sy maksudnya, Komisi Pemberantasan Kebohongan publik, hahaha… Ada yg tertarik jadi anggotanya? 😀
Sy akan lanjutkan analisa sy setelah pertanyaan2 sy dijawab. Sukur2 DBS mau ngasih file datanya. Nanti kita bisa menilai logis nggaknya.
April 24, 2009 pada 11:44 pm
Today Member 3095
Total Member 1518953
data itu aku dapat tgl 25 April 2009
tepatnya pukul 06 : 44 AM (WIB)
trus sampai masalah transaksi pulsa bisa akses di http://125.163.78.170/
tapi harus tau nomer HP yg ada di member DFI support sistemnya DBS
Maret 6, 2009 pada 4:51 am
saya belm tahu betul dbs itu apa ya kita lihat aja, apa yang terjadi yang akan datang, tapi namanya dunia maya ya seperti itulah………….
Maret 7, 2009 pada 9:00 am
Utk para pimpinan dbs, dr ketrangan A’a gym katanya akan ada kputusan final ttg kajian syariah dbs. Apa msh ada ganjalan hgga kamis ini blm d publikasikan hasilnya. Aa gym concern krn kwatir dgn uang bonus yg udah trlanjur d trima ama anaknya …..
Takut kemakan uang subhat katanya ….
Maret 7, 2009 pada 9:11 am
Emang sih launching servernya pake darut tauhid- tp bkn bearti 100% ok n halal, beliau bilang supaya lebih mudah diawasi dan terkontrol. Jd gmana donk, km para member msh ragu nih…. DAN BUAT SMUANYA JGN LUPA YA ? 9 april COBLOS NO 8, POJOK KANAN ATAS…. PKS … Partai Kita Semua ….:-D
Maret 7, 2009 pada 9:22 am
untuk kingkuvera!
tidak usah banyak omong deh, sirik itu berarti tidak mampu…
Makanya ikutan deh buktiin sendiri…
Apa sudah malu kaleee ya… TELAT!
Buktiknya setiap hari kurang lebig 10,000 orang gabung di DBS penjuru indonesia.
Kalau Program DBS tidak bagus mana ada orang mau masuk…
buktinya baru 1 thn sudah banyak orang sukses
salah satunya saya
tiap minggu dapat pulsa gratis dan uang cash!
Orang2 DBS teruskan perjuangan…
biarlah anjing menggongong
DBS ALWAYS IS THE BEST
GOFREEDOMMMMMMM!
Maret 7, 2009 pada 5:22 pm
Waduh waduh saudaraku semua.. hati hati ya jgn sampai kita terjebak dgn mudahnya mengatakan sesuatu itu haram! kalau YA berani tunjukkan dalilnya dlm AlQur’an??? berani mempertnggungjawabkan omongan Anda pada sesama manusia dan Allah??? sebaiknya kita lihat bersama pada fakta dan fatwa dari MUI ttg bisnis MLM dan Sejenisnya ( Customer Refferal Program ) silakan lihat disini
http://www.duta4future.com/?pg=news&act=read&id=83
disitu jelas dalilnya, apalagi lgsung dari MUI
Semoga ini bermnfaat utk semua, agar tdk terjadi FITNAH yang merajalela
Salam Sukses!!!
Maret 7, 2009 pada 5:41 pm
Salam Kenal semuanya,
Selama ini saya menjual pulsa secara konvensional dan sudah merasakan untung ruginya dalam bisnis tersebut. Untuk kali ini saya mau mencoba keberuntungan dalam bisnis jaringan pulsa.
Berbekal informasi dari rekan saya, ada 3 viral marketing Pulsa yang sekarang ini sedang booming: VNET, DBS dan Dynasis.
Dari ketiga website tersebut saya mendapati hanya Dynasis yang tidak menjanjikan bonus yang WAH, akan tetapi ada beberapa hal yang menurut saya Dynasis lebih unggul:
1. Daftar gratis sehingga tidak ada potensi bonus ini bonus itu apalagi bonus rekrutment dan hal ini yang menurut saya lebih masuk akal.
2. Pada website ketiga bisnis tersebut, dynasis lebih memberikan fasilitas yang cukup memadai yaitu forum dan webreplika yang terpisah. Masing-masing memiliki link tersendiri. Untuk Vnet, saya lihat ada forumnya tapi dikelola oleh perorangan (independen). Dan Vnet juga tidak menyediakan webreplika. Untuk DBS?
3. Masalah Bonus,
Pada DBS dan Vnet, bonus-bonus yang menjadi pemanis itu hanyalah bisa didapat satu kali saja. Kalau dalam 2 minggu dapat 3 juta, hitungannya bagaimana ya? Tapi yang menjadi kekaguman saya akan Dynasis, saya lihat di forumnya berani menampilkan data bonus member meskipun hanya Rp 100.000. Sesuai slogannya kai yee, Bisnis Recehan… Yang lain?
Itu aja deh. Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan untuk saya?
Wassalam,
Maret 7, 2009 pada 7:08 pm
Di tempat saya nih MLM lagi booming… entah kenapa semua orang begitu semangat tentang DBS……. Kalaupun belum menfdapat fatwa haram MLM ini membeodohi, dan cara memperoleh keuntungannya tidak etis… (menginjak orang lain untuk naik ke atas).
Permasalahan nanti akan muncul ketika muncul angka jenuh dalam keanggotaan… saat jumlah anggota sudah terlalu banyak dan tidak sebanding dengan setoran anggota baru.. saat itu DBS akan kerepotan untuk mencarikan bonus bagi anggotanya… Hal ini diperparah lagi karena semua upliner di DBS tidak memutarkan uangnya (re investing) dalam bisnis nyata… tapi malah diambil cash tiap minggunya……
Buat yang pro… mari berfikir jernih… menghitung ulang dan mengkaji lagi.. Bagi kita mungkin uang 200 ribu kecil… tapi saya sedih melihat kadang orang2 kecil.. yang berjuang mengais rupiah.. (bahkan ga melek internet) harus merelakan uangnya untuk memberi bonus para upliner..
Kalo DBS merasa tertantang, ayo publish data2nya disini
Maret 8, 2009 pada 8:27 am
ya ya ya panggil aja bos besar DBM KLINK tianshi dsb…….
liat dia siapa, track recordnya bagaimana? ada akar pasti ada ujungnya kan? yang mau ikut silahkan, yang tidak jg silahkan. pengalaman saya dah jelas………… orang mlm adalah marketing sejati, alias pinter ngomong. jd forum ini pasti rame deh…………….
gimana para ahli hukum???
undang undangnya ada tidak????
komentar depperin nya mana????
komentar dokter?? (kayaknya banyak yang ikut mlm juga nihh,….)
fatwa MUI mana???
tolong dukung pernyataan saya ini…
jika MLM yang saya tekuni memang merugikan orang kita siap masuk neraka, setuju teman teman?
halo???
Maret 8, 2009 pada 4:12 pm
bagi yg g suka dgn dbs suka2 lo aja mau ngomong apa!!!!!!!!!!
yg pnting gw dah ngerassain manfaat dari dbs…..
SYIRIK AJA LHO……
KLU TARAGAK BAPITI SAKU BA USAHO LAH….
JAN KOMENTAR LWT E_MAIL JO BRO…….
Maret 9, 2009 pada 8:41 pm
Saya Siap membantu Anda ke gerbang kesuksesan, ini adalah
bisnis emosi,, bukan bisnis logika. Jika emosi Anda termotivasi untuk
menjadi sukses, Anda adalah partner yang cocok di bisnis ini.
sukses di DBS di karenakan adanya kerja sama dalam tim serta
saling bantu satu sama lain. tak selamanya yang di atas duduk
diam tinggal terima duit.
ok, deh, tanpa panjang lebar bagaimana bisnis DBS ini. contact saya di email : dedhani@yahoo.com
April 24, 2009 pada 6:21 am
males banget … suruh email hanya untuk mendaftar bisnis yg belum jelas fatwanya …
Maret 11, 2009 pada 5:35 am
maaf sebelumnya… mau ikut koment. saya calon member DBS, jadi agak bingung neeh baca smua komentY..
awalnya smangat jg pengn buru2 daftar DBS, alhamdulillah, sebelum ngambil keputusan saya cek dulu kelebihan dan kekurangannya,.
anggota yang mendaftar dengan membayar uang tertentu, tapi tidak ada keharusan untuk membeli atau menjual produk perusahaan, dia hanya berkewajiban mencari anggota baru dengan cara seperti diatas, yakni membayar uang pendaftaran. Semakin banyak anggota maka akan semakin banyak bonusnya. Ini merupakan salah satu transkasi berbasis riba karena menaruh uang diperusahaan tersebut kemudian mendapatkan hasil yang lebih banyak semacam money game. Sebagaimana kasus perusahaan MLM yang melakukan kegiatan menjaring dana dari masyarakat untuk menanamkan modal disitu dengan janji akan diberikan bunga dan bonus dari modalnya dengan memutarnya diantaranya pada investasi ribawi seperti deposito perbankan konvenisonal. Ini jelas hukumnya haram karena mengandung unsur riba.
Maret 11, 2009 pada 7:11 am
Di dalam hidup kita perlu dengan usaha,jadi berusaha itu kita harus bekerja.dengan ikut jadi member DBS ini kita telah berusaha membantu teman2 kita dalam kesusahan sehingga menjadi orang yang sukses menjalankan usaha.jadi DBS bukan bisnis yang haram yang selalu benyak di bilang orang,karena disini kita bekerja keras selalu mengajak orang untuk melakukan usaha yang menguntungkan bagi orang yang kita ajak.karena setelah 2 bulan saya menjadi member DBS
Maret 11, 2009 pada 8:01 am
Ikutan Nimbrung yah…. hehehe…..
Kita emang harus lebih jeli dan berfikir kritis serta harus menggunakan LOGIKA, apalagi dalam dunia bisnis…..
Saya tidak ingin menjelek – jelekkan pihak manapun ataupun mengunggulkan pihak lain, karena kita sama2 diskusi….
Lepas dari HARAM dan HALAL dalam bisnis pulsa seperti ini, nurani kita sendiri yang dapat menilainya….
Pemikiran saya simpel aja, kalo ngga merugikan orang lain dan diri sendiri….. Kenapa ngga dicoba aja…. minimal untuk dipakai sendiri, terutama disaat mendesak….
Pada prinsipnya, kalo suatu bisnis menamakan diri bisnis pulsa, tapi tidak melakukan penjualan pulsa…… Apakah tidak aneh???
Trus pembayaran bonus2 berasal dari mana??? Hanya dari biaya pendaftaran anggota baru????
Kalo harga pulsa ngga lebih murah daripada harga dikonter jalanan…….. apa kita bisa jual lagi pulsa kita????
Mengingat barangnya yaitu “PULSA” adalah barang homogen yang harganyapun jelas dipasaran……
Bukannya bermaksud promosi, sekedar sharing dan berbagi info buat teman2 smua……
Dengan bergabung di Bonus Pulsa , saya merasakan manfaat kemudahan pengisian pulsa secara cepat apalagi saat kondisi yang mendesak, dan dengan harga dibawah harga konter jalanan.
Silakan cek harga yang dengan transparan disebutkan disini: http://www.bonuspulsa.com/pricelist.php?ref=2777
Kalo berminat , silakan daftar aja di sini : http://www.bonuspulsa.com/?ref=2777
Berikut ini sedikit ulasan mengenai LOGIKA biaya perekrutan, sistem, bonus dan pertanyaan mendasar lainnya:
1. Mengapa bonuspulsa.com memungut Biaya Pendaftaran, sedangkan di dealer lain bisa gratis?
Bonuspulsa.com memungut biaya pendaftaran hanya sekali yang berlaku selamanya Sebesar Rp 69.000 yang kemudian dialokasikan sebagai deposit awal Rp 15.000, Komisi Sponsorship Rp 10.000, Komisi Jaringan 4 x Rp 3.000 + 6 x Rp 2.000 = Rp 24.000 dan Alokasi untuk Perusahaan hanya sebesar Rp 20.000. Alokasi untuk Perusahaan adalah penggantian atas investasi pembangunan sistem yang telah dilakukan serta pemeliharaan dan peningkatan kapasitas sistem. Bonuspulsa.com tidak ingin membebankan biaya investasi ke dalam harga jual karena bisa membuat harga jual pulsa isi ulang menjadi lebih mahal dari yang sekarang berlaku. Silakan bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan di tempat lain yang tidak memungut biaya pendaftaran. Perlu diketahui bahwa bonuspulsa.com tidak memungut royalty dari Biaya Pendaftaran member baru.
2. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship?
Bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship sebagai penghargaan kepada Mitra yang telah berhasil merekrut member baru (memperkenalkan sistem pengisian pulsa lewat HP sendiri). Untuk memperoleh member baru, para Mitra perlu melakukan promosi baik secara offline atau online yang tentu saja membutuhkan biaya. Misalnya biaya untuk melakukan komunikasi telepon, SMS atau koneksi internet. Komisi Sponsorship diharapkan dapat membantu menutup biaya promosi tersebut dan menjadi stimulan bagi Mitra untuk terus merekrut member baru.
3. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Jaringan, bukankah model itu seperti permainan money game?
Bonuspulsa.com memberikan komisi jaringan sebagai wujud penghargaan kepada Mitra yang lebih dahulu bergabung. Komisi jaringan ini bukan hasil dari menggandakan uang sebagaimana yang biasa berlaku dalam money game, karena sumber dana yang digunakan untuk pembayaran Komisi Jaringan sangat jelas dan perhitungannya pun bisa ditelusuri secara transparan.
4. Mengapa bonuspulsa.com hanya memberikan deposit awal Rp 15.000 dari biaya pendaftaran Rp 69.000, sementara di dealer lain biaya pendaftaran sepenuhnya menjadi deposit awal ?
Bonuspulsa.com memberikan deposit awal Rp 15.000 dengan harapan Mitra baru dapat segera melakukan transaksi isi ulang pulsa. Beberapa dealer lain menentukan biaya pendaftaran yang lebih mahal tanpa memberikan deposit awal. Untuk dealer jaringan yang memberikan deposit awal 50% atau bahkan 100% dari biaya pendaftaran, bisa jadi dealer tersebut tidak memberikan hak bisnis kepada member baru. Silakan perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku pada dealer tersebut, mungkin ada ketentuan yang mewajibkan member untuk meningkatkan status keanggotaan sebelum memiliki hak bisnis mengembangkan jaringan. Syarat tersebut biasanya bisa dipenuhi setelah menjadi member dengan cara membayar sejumlah uang atau merekrut beberapa member baru. Bonuspulsa.com tidak memberlakukan syarat tersembunyi seperti ini.
5. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem matriks 3×10?
Bonuspulsa.com menggunakan jaringan dengan sistem matriks 3×10 agar perkembangan jaringan dapat terarah dan sistematis. Sistem matahari cenderung menghasilkan bentuk jaringan yang tidak beraturan. Bentuk 3×10 level dipilih dengan pertimbangan bentuk tersebut realistis untuk diwujudkan. Terlalu banyak sisi horizontal (maksudnya lebih dari 3) akan menambah beban Mitra dalam merekrut downline dan membentuk jaringan sempurna. Terlalu dalam sisi vertikal (maksudnya lebih dari 10 level) akan menambah alokasi biaya Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi yang bisa berakibat Biaya Pendaftaran menjadi lebih tinggi dan/atau Harga Jual menjadi lebih mahal. Sebaliknya, terlalu dangkal sisi vertikal (maksudnya kurang dari 10 level) akan mengurangi potensi pendapatan dari Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi. Bentuk 3×10 level diharapkan menjadi bentuk ideal diantara berbagai kelebihan dan kekurangannya.
6. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover ?
Bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover sebagai konsekwensi dari penggunaan sistem matriks 3×10 level. Dengan sistem spillover, apabila seorang Mitra telah berhasil memenuhi jumlah downline dalam suatu level tertentu, maka Member baru yang direkrut akan ditempatkan pada level di bawahnya. Spillover tidak merugikan Sponsor/Upline karena member baru tetap dalam jaringan lurus ke bawah. Spillover jangan dipandang sebagai memanjakan downline pasif, tapi merupakan sarana memancing semangat bagi downline yang belum sempat rekrut member baru.
7. Mengapa bonuspulsa.com menjual pulsa isi ulang sedikit lebih mahal dibandingkan dealer lain yang tidak menerapkan sistem jaringan ?
Bonuspulsa.com adalah dealer pulsa isi ulang sistem jaringan yang harus mengalokasikan sejumlah dana untuk membayar Komisi Transaksi kepada para upline. Dana yang harus dialokasikan untuk membayar Komisi Transaksi sebesar Rp 300 per transaksi (5 x Rp 40 + 5 x Rp 20). Oleh karena itu, apabila dibandingkan dengan dealer lain yang tidak menggunakan sistem jaringan, maka bisa jadi harga di bonuspulsa.com lebih mahal. Namun demikian, bonuspulsa.com telah menetapkan harga jual yang kompetitif di bawah harga pasaran secara konvensional (harga konter). Anda boleh saja bergabung dengan dealer lain yang tidak menerapkan sistem jaringan, dengan konsekwensi kehilangan kesempatan pendapatan tambahan seperti yang diperoleh dari bonuspulsa.com.
8. Mengapa bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply ?
Bonuspulsa.com adalah juga pengguna telepon seluler yang harus tunduk pada ketentuan operator telepon seluler. Sebagai pengguna telepon seluler, maka apabila bonuspulsa.com mengirim SMS kepada Mitra, harus membayar biaya SMS kepada operator. Biaya inilah yang disebut sebagai biaya SMS reply dan secara riil dibebankan kepada Mitra sebesar Rp 50 per SMS. Tarif ini jauh lebih murah dibandingkan beberapa dealer jaringan yang lain. Bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply karena tidak ingin memasukkan biaya ini sebagai komponen harga jual pulsa isi ulang. Coba bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan dealer jaringan lain yang tidak mengenakan biaya SMS reply. Suatu saat, apabila ada operator sudah tidak lagi mengenakan biaya pengiriman SMS, maka biaya SMS reply juga akan dihapuskan. Untuk saat ini, sebagai jalan keluarnya, bonuspulsa.com memperkenalkan transaksi melalui Yahoo Messenger untuk menghindari biaya SMS reply.
9. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal status Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya?
Bonuspulsa.com hanya mengenal istilah Mitra untuk seluruh member yang bergabung dengan hak yang sama. Seluruh Mitra, baik lama maupun baru, baik yang sudah mempunyai downline atau yang belum mempunyai downline, menjalankan sistem yang sama dengan harga jual yang sama. Dengan sistem ini, diharapkan seluruh Mitra bisa bersaing secara sehat tanpa ada yang diberi keistimewaan tertentu. Mitra yang memiliki jaringan yang besar harus membeli pulsa isi ulang dengan harga yang sama dengan Mitra yang baru bergabung. Mitra yang baru bergabung langsung memiliki hak bisnis secara penuh, sama dengan hak bisnis yang dimiliki oleh Mitra lama. Coba perhatikan dealer jaringan lain yang mengenal istilah Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya. Pada dealer jaringan seperti itu hak bisnis penuh hanya diberikan kepada Master Dealer, dimana status tersebut bisa diperoleh dengan merekrut sejumlah member atau membeli hak bisnis (membayar lebih mahal) kepada Pengelola/Perusahaan.
10. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal sistem bynari/pasangan?
Bonuspulsa.com telah merancang sistem yang sederhana, mudah dipahami, transparan dan tidak merugikan Mitra. Seluruh alokasi untuk bonus sudah diperhitungkan dengan tepat dan tidak mengendap di Perusahaan. Apabila memberlakukan sistem bynari/pasangan/sejenisnya, maka alokasi bonus harus disimpan dulu di Pengelola/Perusahaan. Pembayaran bonus kepada member hanya dilakukan apabila member memenuhi syarat pasangan dan tidak terjadi flush out. Selalu saja ada penyebab yang mengakibatkan member tidak memenuhi persyaratan dan bonus tidak perlu dibayarkan. Bonus yang tidak dibayarkan inilah yang akan menjadi sumber keuntungan tambahan bagi Pengelola/Perusahaan. Bonuspulsa.com sebagai dealer pulsa isi ulang tidak ingin menikmati keuntungan dengan cara ini. Oleh karena itu bonuspulsa.com tidak memberlakukan sistem bynari/pasangan.
11. Mengapa bonuspulsa.com tidak membuka kantor cabang di luar Jakarta seperti dealer jaringan yang lain?
Bonuspulsa.com fokus pada efisiensi transaksi agar beban biaya administrasi dan umum bisa diminimalkan. Biaya administrasi dan umum adalah merupakan komponen dari harga jual pulsa isi ulang. Membuka kantor cabang, akan meningkatkan beban biaya administrasi dan umum yang berakibat meningkatnya harga jual pulsa isi ulang. Silakan bandingkan harga jual di bonuspulsa.com dengan harga jual dealer lain yang membuka kantor cabang di banyak tempat. Meskipun tidak membuka cabang di luar Jakarta, bonuspulsa.com tetap berkomitkan memberikan pelayanan maksimal kepada Mitra dari seluruh Indonesia.
Bagi teman2 yang berminat dapat langsung mendaftar ke sini :
http://www.bonuspulsa.com/?ref=2777
atau hubungi email saya disini :
Saya tidak ingin menjelek – jelekkan pihak manapun ataupun mengunggulkan pihak lain, karena kita sama2 diskusi….
Mohon maaf apabila ada yang ngga berkenan
Piss….. hehehe….
Maret 12, 2009 pada 12:36 am
Sangat disayangkan, bahwa disekitar kita masih sangat banyak orang picik nan bodoh, parahnya lagi ga mau belajar, seperti teman mas aan, yang selalu mencari-cari kekurangan orang lain. Banyak orang yang hanya sok tahu, padahal mereka ga tahu apa-apa. Mereka ga tahu bahwa kapasitas member DBS adalah bintang iklan, BUKAN pengecer pulsa.Tidak ada ceritanya pengecer mie instan yang penghasilannya melebihi bintang iklannya yang sangat catik itu, …he 99x. Demikian juga para pengecer yang lain, soft drink, air mineral, snack dll, dll,….termasuk pengecer pulsa!
Sebagai bintang iklan DBS, maka wajar dong membernya berpenghasilan puluhan bahkan ratusan juta. Perkara darimana uangnya, itu kan by system. Itulah hebatnya sistem pemasaran jaringan/network.Member DBS tidak pernah sedikitpun makan keringat orang lain apalagi keringat eman sendiri. Dalam mempromosikan DBS, sekali lagi karena kapasitas kita selaku bintang iklan, yang kita tawarkan adalah fasilitas, kemudahan, kepraktisan orang dalam mengisi pulsa. Perkara orang tersebut selanjutnya tidak menggunakan fasilitasnya, itu adalah hak masing-masing. Ibarat membeli tv, dari toko dibawa pulang langsung masuk almari. Jadi orang itu tidak memperoleh nilai manfaatnya.
Berkenaan dengan bonus, smua orang TENTU dihargai sesuai jerih payahnya, fair. Jika ada member DBS yang tidak mendapat penghasilan/bonus, PASTI dia tidak menjalankan fungsi dirinya selaku bintang iklannya DBS. Jadi darimana DBS akan membayar orang lumpuh seperti itu??????
Maret 12, 2009 pada 12:37 am
Apakah Anda tahu, keuntungan terbesar perusahaan didapat bukan dari penjualan pulsa, namun dari penjualan lisensi. Perusahaan memberikan komisi kepada member-member yang membantu perusahan mempromosikan produknya, yaitu “teknologi isi ulang via hp pribadi”. Jadi hanya member-member yang berkontribusi kepada perusahaan yang dapet bonus. Kita tidak jualan sama sekali disini, hanya mempromosikan.
Komisi yang dibagikan kepada member sebenarnya merupakan pengalihan dari biaya promosi perusahan yang seharusnya lewat media elektronik & cetak, dialihkan kepada member-member yang mempromosikan bisnis ini.
Seperti ketika saya punya tanah 1 hektar, saya ingin jual seharga 1 M. Ternyata Anda berhasil mendapatkan pembeli,,maka Anda saya beri 100juta. Saya untung ga? ya! Anda untung ga? ya!
Maret 12, 2009 pada 12:43 am
Himbauan kepada orang yang sok tau tentang Duta Business
School mending langsung datang ke PT Duta Future International
di Bandung. Jangan komentar sebelum tau sistem kami. Mungkin
anda mengomentari bisnis ini secara umum tanpa tau sistem DBS
itu apa.
terimakasih. GO FREEDOM!!
Maret 12, 2009 pada 5:43 am
ugh … gw udah join DBS tapi gw stop alias berhernti. Emang belum mulai sich n belum apa2.
gw juga sempet mikir dapet uang dari downlinenya, pikiran buruk gw yang diatas qta tentunya akan lebih kaya. Makani wong sing neng nduwure. parah … walah malah gelo kelangan duit rongatus sewu …. sedih … 😦
Maret 12, 2009 pada 3:29 pm
Wah2..rame banget nih blog… trusin bos diskusi2nya. Gw pantau argument2 pendukung DBS rada kurang mantep lebih banyak yang pake emosi daripada yang pake logika… untuk bro kingkuvera gw salut ama jawaban2 lo…
Maret 13, 2009 pada 1:41 am
terakhir,,, AA.Gym aja join DBS, secara logika, mana mau publik figur berani post foto, nama, testimoninya di web “MLM” (DBS bukan MLM) kok AA Gym mau??
DBS halal, dan bagi yang blum tau jangan tanya kpada orang yang skeptis dengn bisnis network marketing, tanyalah kpada orang2 yang sukses karena mereka pasti akan membantu anda.
Maret 13, 2009 pada 2:29 am
bentar2 ni juga mau beropini nih buat teman2 kalau dipikir pikir ini boleh juga karena yang digunakan kerja otak dan dalam teknologi kedepan yang dikerjakan semua pake alat canggih.gak harus pake otot terus.bisa2 kita ketinggalan zaman karena gak tau pandangan kedepan.aku jga belum ikut member tapi malah seneng dengN adanya DBS.karna orang pembuat sistem ini termasuk orang yang bisa berkarya.n mereka lebih pandai daripada kita…yang kita lakuin itu adalah belajar menghargai karya orang lain karena kita akan termotifasii dari dia.bukan mencari kelemahannya…..ingat kata pak SBY gak
Maret 13, 2009 pada 12:39 pm
hati2lah selama km ga bisa presentasi jng ikut dah,,namanya usaha emang butuh modal…tapi alangkah afdolnya kalo ada perjuangannya,jadi ada pembelajaran atau hikmah dibalik semua,…jadi mulai skr km musti ketahui 4 hal, tentang orang sukses mereka sukses itu karena 1.cara berpikir yg baik,kreatif,positif 2.cara belajar mereka formal ataupun nonformal,..3.cara bergaul yg adaptif..4.cara bicara yg sopan,jujur,legowo. kalau u bisa pasti km berhasil,,dan yg terpenting km musti introspeksi diri,atau ojo rumongso biso ,tapi iso o rumongso,, …jng merasa bisa tapi km serndiri gak k ada bukti,…idup jng cari musuh cari tmn yg bnyk aja oke…idup cm sekali…,anda setuju atau gak terserah…bisnis ini cuman tingkat dasar mendidik org jd sales,,jadi kalo u ga ada bakat gak usah ikut aja,…orang gak iso pidato kok dipaksa,kasihan bngt,./…jadi kita cm dimanfaatin bwt jd resseller tak bertuan…ini juga pelajaran dasar bwt km untuk jadi tukang gendam orang….jadi berpikirlah…sob.o ya tulisan nya bagus2 lho…pro kontra hal biasa,,perbedaan itui indah coy
Maret 13, 2009 pada 4:32 pm
Katanya bisnis pulsa tapi kok aneh ya coba baca ini
DBS mengklaim dirinya sebagai jaringan bisnis pulsa isi ulang dengan jumlah member lebih dari 600rb dengan transaksi 1,5juta per bulannya (50rb per hari). Dengan member 600rb tapi transaksi perhari hanya 50rb maka di jaringan tersebut kurang dari 10% member nya yang bertransaksi setiap harinya. Kok bisa pada dapat bonus 3jt / bulan dari bisnis pulsa. Boleh jadi, member bergabung hanya karena tergiur dengan efek money game-nya dan merasa tidak mendapat keuntungan dari transaksi pulsa isi ulang nya. He…he… coba yg ini http://www.pulsague.co.cc member 19 rb dengan jumlah transaksi 14 rb / hari atau 77 % member melakukan transaksi / hari
Semoga bisa membedakan mana bisnis pulsa mana money game
Maret 14, 2009 pada 9:45 am
untuk mengetahui apakah DBS itu salah atau bukan masuki dulu, pelajari dengan seksama. jangan mevonis sesuatu itu salah. Anda bisa liat Frenstore Bisnis Pulsa yang Money game. coba bandingkan dan pelajari.
DBS Slalu ada niat untuk merubah dan menjadi lebih baik contohnya dengan penambahan server baru yang lebih tinggi lagi. trus ada inovasi dan perbaikan2 dan menerima masukan yang membangun.
Andai pun kita yg dapat mencari anggota dibawah jaringan kita. kita udah dapat hak keagenan pulsa murah ngk ada limitnya. kita bisa hemat disini. coba kita beli pulsa di counter berapa selish harganya ? coba kalikan setahun berapa kali kita ngisi pulsa sendiri berapa keuntungan jangka panjang yg kita dapat.
Buat yang ingin beradu argumentasi silahkan Call. 081276835233 saya malas nulis nich… Capek… Coy…
Maret 14, 2009 pada 10:09 am
BACA BUKU ROBERT T KIYOSAKI…. BRO….
MLM YANG YG SAYA IKUTI CNI & DBS. TIDAK TERLULU MULUK, TIDAK INSTANT..
JANGAN PADA NGIRI LAH COY…. LIAT DAN BANDINGKAN DENGAN MLM PULSA SEJENISNYA…
FRENSTORE… SALAH SATUNYA.. BRO…
LIHAT, BANDINGKAN, BARU KOMENTAR.. AMBIL YANG TERBAIK… JANGAN PADA NGIRI LAH COY.. DBS MEMPUNYAI JUMLAH MEMBER YANG BANYAK.. LIAT YANG LAIN, BERSAINGLAH SECARA SEHAT…
KATAKAN YANG SALAH ITU SALAH JANGAN KATAKAN YG SALAH ITU BENAR.
DBS BENAR ADANYA…
SAYA BUKAN MERASA KORBAN KARNA UDAH MASUK… SOALNYA USAHANYA NYANTAI… CUKUP CARI MEMBER AGEN 2 ORANG YANG 2 TADI CARI MEMBER LAGI MASING… DUA ORANG, ANDAI JARINGAN CUMA SEBELAH YANG JALAN YA.. KITA CUMA DAPAT BONUS TITIK DOANK 1000 PERAK, MAKANYA KITA BANTU.. JUGA JARINGAN SEBELAHNYA… ANDAI KITA INGIN PUNYA NILAI TAMBAH.
REZKI DI DBS ADA YANG SANTAI, SEDANG DAN ADA YNG SPETAKULER.. BILA GIAT BEKERJA…. JADI TERGANTUNG ANDA. ANDA MAU REZKI YANG MANA ? YANG TERPENTING KITA HARUS BERSYKUR ATAS REZKI YANG KITA DAPAT, JANGAN ADA IRI APA LAGI DENGKI… NGERI.. BRO….
DBS UDAH MAMPU MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN ANDAI KITA MAU MENGAMBIL PELUANG TSB.
KAPAN LAGI… KITA AKAN MAJU KALAU TERUS USIL MELULU LIHATLAH PEMERINTAHAN KITA YANG TERLALU IMPOTEN LAPANGAN KERJA SUSUAHNYA MINTA AMPUN, PHK TERJADI DIMANA2…
KITA HARUS MENGEJAR REZKI… BRO.. KAPAN REZKI AKAN DATANG BILA KITA BERPANGKU TANGAN DAN HANYA JADI KOMENTATOR AJA…. MAKANYA SEPAKBOLA KITA NGK MAJU2 NYA… KITA NGK TERJUN LANGSUNG KESANA…
HA..HA…HA…. LARI KEMANA NICH.. TOPIK… UDAH DULU YEE….
AMBO MANGANTUK…. KALAU MANULIS LAMO…
SALAM BUEK DUNSANAK DI PERANTAUAN
Maret 14, 2009 pada 1:53 pm
Wua ka…ka…kak, Syukurlah. Ternyata masih ada orang-orang yang satu pemahaman dengan saya. DBS Syubhat. Selain dari alasan yang disebut diatas. Saya pernah menantang Agt DBS, jika ada 20 orang masuk langsung melaluinya, dan ternyata mereka tidak berhasil dan kecewa dengan system DBS, mau nggak Agt mengembalikan uang daftarnya yang 200.000? Berarti kalau 20 orangx200.000= 4.000.000?. JELAS NGGAK AKAN MAU. Mengapa? karena Agt hanya mendapatkan 20.000 dari tiap agt, berarti kalau 20 orang=400.000. Lha, sisanya dari pendaftaran kemana? yaa kemana lagi kalau bukan dibagi-bagi ke Upline nya dan terus keatas. Dengan PD nya, Agt yang mengajak join di DBS meminta saya ngecek Bonus yang JUTAAN, he….he…he, Punya Upline nya. BISNIS DENGAN BERBOHONG?
Maret 14, 2009 pada 1:59 pm
bos..nih info buat yang ANTI DBS, mudah2an loe2 gak nyesel:
Alhandulillah, segala puji bagi Allah!
Bandung, 19 Februari 2009.
– KH. Miftah Farid, ketua MUI sekaligus Guru Besar ITB,
– KH. Abd. Gymnastiar (AA Gym)
– Ust. Antonio Syafii. pakar ekonomi syariah.
Menyatakan:
Bahwa DBS HALAL & akan ikut memperjuangkan DBS sebagai pelindung, pembimbing dan penaggung jawab DBS atau sebagai Dewan Syariah DBS.
Dengan demikian tidak ada lagi keraguan untuk kita menjalankan bisnis ini.
Tetap semangat, berdoa dan jadikan DBS sebagai salah satu jalan menjemput rizki Allah SWT.
KH. Abdullah Gymnastiar mendaftar 7 HU yakni: DBS1302960, DBS1564230, DBS1564231, DBS1564232, DBS1564233, DBS1564234 & DBS1564235.
buat yang bilang DBS haram, SUDAH PAHAM BETUL GAK HUKUM ISLAM ?….. ulama sekelas AA GYM aja SUDAH MENGATAKAN DBS ITU HALAL DAN SUDAH IKUT DBS DAN JUGA SEBAGAI DEWAN SYARIAH DBS.
AYO BERPIKIR JERNIH KEMBALI ,TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK IKUT DBS…BURUAN JANGAN SAMPAI MENYESAL BELAKANGAN.
April 27, 2009 pada 7:59 am
Terlihat pernyataan AA.Gym disitu juga masih ragu-ragu.Beliau tidak menjelaskan apa yg dia baca di fatwa MUI kodya Bandung tersebut (apa cuma membaca saja?). Terus apa hasil diskusi dengan ‘teman-teman’ nya itu?Lantas kenapa AA.Gym tiba-tiba bergabung? Kenapa nggak dijelaskan langsung bahwa menurut fatwa MUI, DBS itu halal ? Kenapa nggak bilang kalau hasil dialog dgn para pakar itu ‘menyarankan’ AA ikut DBS? Dan kita lihat lagi pernyataan AA.Gym: “Dgn niat sbg upaya mmbantu mmbuka lapangan kerja bg masyarakat luas dlm situasi ekonomi yg sedang sulit, membantu membina agar member semakin meningkat keimanannya dan bersinergi utk memberdayakan dhuafa dg zakat infak shodaqoh”
Meski kalau kita telusuri nggak ada hubungannya antara ikut DBS dengan meningkatkan keimanan, kita lihat bahwa ternyata AA.Gym ikut DBS dengan niat SHODAQOH …. Jadi buat teman2 yg sudah terlanjur ikut DBS, luruskan niat dan ihklaskan uang pendaftaran kita untuk shodaqoh bukan untuk bisnis !!!! Wallahu Alam.
Balas
Maret 14, 2009 pada 3:29 pm
kalo saya ya… terserah masing org2 mo ikut MLM kek mo maen IM kek terserah j… kita harus saling menghormati dan menghargai usaha masing2 orang (btw ku bukan pemain kedua bisnis itu he…he…)
Maret 16, 2009 pada 4:33 am
kita smua nggak usah jauh-jauh ceritanya. saya ingin bertanya 1 hal, kira2 DBS itu terdaftaf di APLI ato tidak ? karena setiap MLM itu harus melalui seleksi dari APLI. kalau lulus proses dari APLI itu baru dikatakan sah tetapi kalau tidak ada di APLI maka DBS di katakan bisnis ELEGAL. kemudian yang namanya bisnis binary itu pasti tidak terdaftar di APLI. TX
Maret 16, 2009 pada 6:04 am
dahsyat ajalah….
insyalallah bisa menghajikan ortu dr DBS…
GO FREEDOM..
Maret 16, 2009 pada 10:27 am
Ha, haram? Atau Anda yaqiiin apa yang sedang Anda jalani saat ini halal bin legal? Woooow, kemana hak Tuhan Anda simpan? Hak Anda sebagai manusia Anda tukarkan dengan hak Tuhankah? Tahukah Anda, dengan baju berbulu apakah sampai saat ini Anda jalani hidup? Teman, untuk soal haram-halal, saran saya: sebaiknya Anda diam dan duduk yang manis
Maret 17, 2009 pada 1:42 am
Permasalahan diatas adalah hal biasa dalam menjalankan bisnis, sama halnnya musim skr, banyak sekali parpol yang mengkritik sana sini, blm tentupun mereka itu bisa lebih baik, intinnya satu prinsip anda harus pegang niat lurus anda di DBS lanjutkan. raihlah impian anda dan cita2 anda. bagi yang masih sekolah dan kuliah bisnis DBS adalah peluang bagi anda, alhamdullilah dengan ikut bergabung dg DBS april 2008 skr sy udah bisa membiayai kuliah sendiri dan bisa membeli kendaraan pribadi. Dahsyat kan??
anda berminat????
hubungi E-mail : gunturpratama_dbs@yahoo.co.id
buka http://www.duta4future.com DBS39500 pasword : sejahtera
NB : Untuk wilayah jakarta, sukabumi, kalimantan, jogyakarta, Gn Putri bgor, saya bantu anda untuk meraih income yang dahsayat dengan bergabung GP team DBS indonesia….
GO FREEEDEOOOOOOOOOOOOOM!!!
haturnuhun
Maret 17, 2009 pada 3:40 am
aneh… ada yg bilang DBS bukan MLM ada yang bilang MLM, sesama anggota gak kompak nih…
giliran AA gym ikutan kaya gini dipake deh namanya… coba pas giliran AA gym poligami… banyak yang gak setuju/bahkan minta dilarang…
kalo menurut saya selama anda menjual pulsanya saja hasil keuntungannya InsyaAllah halal… tapi kalo mendapat bagian dari hasil usaha orang lain… masih diragukan deh kehalalannya…
misal…
ada yang mau jual tanah… trus anda mencarikan pembelinya langsung, anda mendapat bagiannya itu jelas dibolehkan….
tapi kalo anda menyuruh orang lain untuk untuk dicarikan pembelinya, dan orang lain itu juga mencari orang lagi untuk dicarikan calon pembelinya dan bonus yang didapat sama tiap orang…. itu yang kehalalannya masih diragukan…
seharusnya kan hanya orang yang bekerja keras saja yang mendapatkan hasil/bonus.
terus terang saja deh kalo anda diminta jadi calo tanah,
anda dikasi tau ada yang mau jual tanah dan anda diminta mencarikan calon pembeli, dan bonusnya yang memang hak anda mesti anda bagikan sama besar ke beberapa orang yang mendapat infonya lebih dahulu dari anda. Istilahnya anda cuma tangan kesekian….. MAU kah anda melakukannya…
Ya kalau mau silakan teruskan perjuangannya di DBS…
semoga berhasil…
Ingat… dimana-mana hanya tangan-tangan pertama yang beruntung….
Kalo mau sedikit berfikir saja… mending jadi founder daripada jadi member…
Jadi… buatlah perusahaan MLM sebanyak-banyaknya…. bukan jadi anggotanya….
Sudah dicek di marketing plannya kan… perusahaan cuma membayar sekitar 50 rb an tiap ada member baru, sementara 150rb annya masuk ke perusahaan…
Untuk mengetahui suatu bisnis MLM gak perlu ikut dulu, cukup dilihat di marketing plannya saja…
Kalo untuk mengetahui susah senengnya menjalankan bisnis MLM baru perlu ikut dahulu….
Maret 17, 2009 pada 4:50 am
Untk mnjadi bagian dari DBS ini memerlukan perjalan yg panjang dan berliku… diawali dengan keingintahuan ttg status DBS dlm pandangan hukum islam, sesudah mendengar langsung dari pimpinan DBS, lalu membaca fatwa MUI kodya Bdg, diskusi bersama Prof.DR.KH.Miftah Faridl ketua MUI Bdg, dilanjutkan diskusi bersama DR.Syafii Antonio yg kita kenal sbg pakar ekonomi syariah, maka diputuskan bergabung. Dgn niat sbg upaya mmbantu mmbuka lapangan kerja bg masyarakt luas dlm situasi ekonomi yg sdng sulit, mmbantu membina agr member smkin mningkat keimanannya dan bersinergi utk mmberdayakn dhuafa dg zakat infak shodaqoh. Bagi siapapun yg akn brgabung, silakan luruskan niat, dan jalani dg sungguh2 dijalan Allah SWT dan bila sdh dititipi rizki berbagilah dengan sesama.
kutipan dari http://www.duta4future.com (comment: AA. Gym)
cp: indra 08179969660
Maret 17, 2009 pada 5:44 am
makin seru aja neh,
untuk tahu lebih dalam saya tidak perlu masuk menjadi anggota. Bisa saya pelajari dari sistem marketing plan. Bagi yang mengaku bonus sudah jutaan rupiah, bisa jawab pertanyaan saya:
1. Berapa lama anda gabung DBS.
2. Sejak anda gabung berapa rata-rata penghasilan anda dari DBS
3. Berapa jumlah downline anda sekarang ini.
4. Berapa jumlah transaksi yang terjadi 2 bulan terakhir
5. Berapa banyak orang yang anda rekrut langsung dalam satu bulan.
Dari pertanyaan diatas, rekan-rekan yang kontra bisa menghitung benar atau tidak bonus yang dikatakan. Anda bisa perhitungkan dari marketing plan DBS.
Jika ada yang berani jawab pertanyaan saya maka kita bisa bahas lebih lanjut lagi.
Buat yang udah ngaku bonus 3 jutaan dalam 2 minggu mungkin mau share (bahasa halusnya, kasarnya didebat abis)…
Tidak semua yang masuk APLI sudah otomatis LEGAL, karena APLI itu hanya wadah dan referensi saja.
DBS tidak akan pernah masuk APLI karena dalam persyaratan APLI melarang memutar uang pendaftaran. Sedangkan DBS memutar uang pendaftaran anggota barunya dengan cara membagikan ke atas. Jadi sekarang ini Gak Mungkin Lah Yauu.
Maret 17, 2009 pada 7:56 am
ya gua cuma mau kasih comment aja buat yang bilang DBS or MLM itu haram… mending ikutan dulu aja kalo udah kecipratan bonusnya juga pasti kata haramnya berubah jadi halal…
dapet duit kan yang penting usaha, yang pasti MLM juga butuh usaha man kaga bisa tinggal ongkang-ongkang kaki tapi duit ngalir. selama yang ikutan kaga ada usahanya ya resiko tanggung sendiri. gede kecilnya bonus juga tergantung usaha kita dapetin downline. kalo menurut kalian haram mungkin kalian dipaksa ikutan dengan cara diancem or dll kali ya…
tapi intinya kalo yang bilang haram udah ngerasain duitnya DBS pasti comment berikutnya bilang DBS = MLM = HALAL!!!
September 5, 2009 pada 6:27 pm
Nah ini yang kayaknya kasih dukungan tapi sebenernya mengatakan bahwa teman2 yang gabung di DBS cuma lihat duitnya, masalah haram dan halal bisa dipilih tergantung hasil duniawi tersebut.
Maret 17, 2009 pada 8:06 am
🙂 wahai saudaraku, renungkanlah? Dan lihatlah dgn jeli, bonus yg d dpt apakah dari pnjualan pulsa? Bila tdk ada yg gabung apakah bonus bs menembus angka jutaan perhari hanya dgn Rp10,- pertransaksi.?
Sesungguhnya dbs adlh bsnis pndaftaran, uang makan uang, bonus hanyalah uang pendaftaran yg d bagi2kan? Apakah hati nurani kita gak bs melihatnya? Bila memang bisnis pulsa tentu tdk sebombastis bsnis pulsa biasa krn selisih harga yg real dr pulsa hanya sekian ratur perak.
Bahkan ada usaha yg GRATISAN !!!
Maret 17, 2009 pada 10:28 am
Assalamu Alalaikum Wr. Wb.
Mari kita saling menghargai, semua pendapat kita hargai.
Kebenaran hanya Milik Allah. kita berpegang ama Al-Quran dan Al-Hadits.
jadi komentar dengan keduanya itu jauh lebih baik, dibandingkan dengan komentar yg asal2 aja. terima kasih.
trus buat pemain Mlm atau bukan silakan kirim komentar tentang bisnis saya yaitu bonus pulsa. http://bonuspulsa.com/?ref=7427.
kirim ke ayatullahmustamin@yahoo.co.id
Wassalam
Maret 17, 2009 pada 11:06 am
ASSALAMUALAIKUM
WAH KLOO DIBILANG HALAL JUGA ENDA N KALAO DIBILANG HARAM JUGA ENDA
PUSING
NAH KLO MAU YANG HALAL IKUT TIANSHI
DUNK
DARI AA GYM, KH HAZIMMUZADI, MEGAWATI, HAMENGKUBUWONA N LAIN2 DAH PADA IKUT
N DAH JELAS KEHALALANYA
KLO ADA ORANG YANG BILANG HARAM GUOBLOKKKKKK BANGET TUH ORANG N PATUT DIBINASAKAN KARENA SUKA FITNAH
Maret 18, 2009 pada 6:52 am
tugas kita hanya mengingatkan bhw DBS itu money game terselubung. kita tdk pernh berangkat dr rasa iri dan lainnya. kalau ada yang sadar dan meninggalkan DBS tentunya kita merasa senang dan bersyukur. kalau tidak mau dan malah ngotot berarti memang hidayah blm ada.
keterlibatan beberapa tokoh seperti Aa Gym bukan jaminan bhw DBS itu halal. Untuk jaman sekarang mncari uang haram saja susah, apalagi uang halal. jd wajar saja para anggota DBS tdk mau meninggalkannya krn cari uang itu memang susah, dan di DBS mereka sudah bisa mendapatkannya dari down-line2 yg telah menjadi korban. selain tentunya mereka jg sadar bhw mereka tidak mau kehilangan uang yg telah mereka serahkan untuk dibagi-bagi ke up-line nya.
Allahummahdihim fainnahum la yafqahun.
Maret 16, 2010 pada 10:02 am
pendapat yang sangat tepat. Saya sependapat dengan Anda chudori.
Maret 19, 2009 pada 2:27 am
kalo saya boleh bilang, memang benar bahwa DBS itu MLM dan Binari, tapi anda teliti dengan pasang mata dan hidung, eh pikiran !!! DBS bukan MLM murni seehingga tidak tergabung di APLI dan seluruh syarat menyesatkan di MLM dan Binari telah DBS hilangkan smua, sehingga tidak membuat kerugian pun dan tidak ada penipuan di dalamnya. seperti harus imbang kanan kiri, kalo tidak imbang bonus hangus. itu adalah syarat menyesatkan dan full dengan penipuan!!! coba deh teliti lagi DBS, habis itu dialogkan dengan pak Syafi’i Antonio, pakar Ekonomi Syari’ah..tk
Maret 19, 2009 pada 4:08 am
Teman2 berikut ini sedikit saya ambil dari web APLI
Hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang Skema Piramida :
Mereka adalah pecundang. Skema Piramida didasarkan pada konsep matematika sederhana : banyak pecundang membayar kepada sedikit pemenang.
Skema ini menipu. Peserta skema piramida, secara sadar atau tidak, menipu orang yang mereka rekrut. Tidak banyak orang yang bersedia menjadi peserta dan membayar bilamana seluruh konsep permainan dijelaskan pada mereka.
Skema ini ilegal. Di banyak negara skema ini dilarang, ada resiko yang serius bahwa usaha piramida ditutup oleh pemerintah dan para pesertanya dikenakan denda serta hukuman penjara.
Mengapa orang mau membayar untuk menjadi peserta piramida?
Promotor skema piramida adalah ahli psikologi kelompok.
Pada acara perekrutan peserta baru, mereka menciptakan suasana hingar-bingar dan antusias dimana terjadi tekanan kelompok serta janji-janji kemudahan memperoleh uang, menimbulkan kekhawatiran orang akan hilangnya suatu peluang baik. Pertimbangan-pertimbangan serta pertanyaan calon peserta diabaikan. Sulit sekali bertahan untuk tidak tergoda kecuali Anda benar-benar yakin bahwa konsep ini menjebak Anda.
Dan ini dari web DBS :
LISENSI PERSONAL FRANCHISE DUTA FUTURE INTERNATIONAL:
15. Perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban kepada Member jika di Perusahaan terjadi bencana alam, kerusuhan, huru-hara, perubahan kebijakan HUKUM atau politik yang mengakibatkan diTUTUPnya perusahaan.
Analisa pribadi saya secara kasar adalah sebagai berikut:
Term n condition ini sudah jelas di tulis di depan, jadi apabila nanti suatu saat DBS sudah mencapai titik jenuh seperti Money Game yang laen n ternyata TUTUP entah karena PERATURAN PEMERINTAH or karena TIDAK ADA PEMASUKAN DARI REKRUITMENT anggota baru (karena ngga mungkin mengandalkan transaksi jual pulsa, mengingat harga untuk anggota aja sudah diatas harga konter jalanan, dan % transaksi juga relatif kecil dibandingkan jumlah anggota), maka pada saat hal itu terjadi nantinya, seolah oleh DBS berkata :
“SALAH LOE SENDIRI MAU GUE TIPU, KAN SEMUANYA SUDAH SAYA JELASKAN DIDEPAN” wkwkwkwk….
Sebenarnya, kalo saya sendiri sih ngga terlalu anti sama hal2 seperti ini, selama kita juga bisa dapat keuntungan or kemudahan dari program yang ada.
Saya sudah gabung di Bonus Pulsa dan merasakan manfaat isi pulsa lewat HP sendiri, bahkan bisa saya jual karena harga untuk anggota/mitra dibawah harga konter jalanan.
Jadi kalo hanya FASILITAS ini yang dijual oleh DBS, kenapa harus semahal itu???? and keuntungan hanya bisa didapat dari Rekruitment???? Yang berarti efek pelipat gandaan uang secara eksponensial akan terus terjadi hingga titik jenuh nanti.
Kalo di Bonus Pulsa yang cuma Rp 69.000 and sudah jelas alokasinya, saya dapat menggunakan dan menjual kembali dan mendapatan keuntungan selisih harga, yang sudah pasti dapat menutup biaya pendaftaran saya, tetapi bukan hasil REKRUITMENT.
Kita sama-sama diskusi, mohon maap apabila ada yang ngga berkenan, Piss…..
Bagi teman2 yang berminat dengan FASILITAS pengisian pulsa lewat HP sendiri dengan harga dibawah KONTER JALANAN, dapat langsung mendaftar ke sini :
http://www.bonuspulsa.com/?ref=2777
atau hubungi email saya disini :
Maret 19, 2009 pada 4:14 am
jual pulsa dbs… jelas halal donk..
sistem bisnisnya….. sangat meragukan… sangat terlihat mengejar keanggotaan…. sangat jarang mengejar jualan pulsa……… apa ini disebut money game? haram?……
mudah-mudahan dari sini dapat pencerahan…
Maret 19, 2009 pada 5:10 am
dear all…, btul buat bang chudori.., “keterlibatan beberapa tokoh seperti ……(bla bla, maaf klo bs jangan membawa bawa nama orang tanpa seijin yg punya, tdk baik..) bukan jaminan bhw DBS itu halal”.
sejujurnya sy adalh anggota dbs (downline sy sdh 24, but stop! upline sy yg carikan.. duh…baikny..hihihi…). coba kita renungkan dlu pada hati nurani kita, bpikir logis, jernih sprt yg pernah disampaikn temen2 diatas. klo kita bicara HALAL n HARAM kyknya tdk akan habis.., WHY?? krn kita tdk punya panutan yg tegas! (maaf buat mejelis kita) beda dengan jamanny Rasulullah saw. sebagai org yg dangkal pikiran apa itu HARAM or HALAL sy cuma liat, sy akui sy tdk akan dapat apa2 klo tdk bkerja keras!! di dbs :
1. jualan pulsa, yah…minim untungnya, harga jual = hampir = harga beli, royalti rp 10/transaksi, coba deh sodara kali kali sendiri.
2. cr downline, nah ini baru……., menggiurkan.., coba liat testi2 anggota dbs, ada yg beli mobil bmw (cash!) dlm waktu …bulan! siapa yg tdk mau gabung???
so hrs kerja keras…… cri downline …….klo mau mercedes nangkring di garasi, tul gak??
tp coba kita liat pada masing2 pribadi kita, mau jadi apa anak cucu kita klo semua ikut kyk ginian??
bahaya! klo…
pak tani malas nanem padi gara2 sibuk cri downline, weks..
supir angkot langgar trayek krn downlinenya diluar area, weks..
new menu padang! 1 HU Rp 200rb, 2 HU Rp.., 7 HU….., hiks..
wakil rakyat sibuk urusi downlineny daripada rakyatny, bleh..
nah klo smua ikut yg ginian…
….
Maret 19, 2009 pada 7:28 am
@ Devi komment 141
ya gua cuma mau kasih comment aja buat yang bilang DBS or MLM itu haram… mending ikutan dulu aja kalo udah kecipratan bonusnya juga pasti kata haramnya berubah jadi halal…
……………
seperti anda maksudnya….????
……………
dapet duit kan yang penting usaha, yang pasti MLM juga butuh usaha man kaga bisa tinggal ongkang-ongkang kaki tapi duit ngalir. selama yang ikutan kaga ada usahanya ya resiko tanggung sendiri
……………
para perampok, koruptor, pencuri, penipu, dll, mereka juga bekerja keras untuk mendapatkan uangnya…
……………
. gede kecilnya bonus juga tergantung usaha kita dapetin downline. kalo menurut kalian haram mungkin kalian dipaksa ikutan dengan cara diancem or dll kali ya…
……………
nah bilang juga kan… bonusnya di dapat dari ngumpulin downline, bukannya jualan pulsa….
sekarang apa bedanya dengan arisan berantai yang dulu sempet heboh… yang kita diharuskan mentransfer 10 rb ke 4 orang di atas kita, dan agar kita dapat bonus harus mencari 4 downline yang mau mentransfer ke kita juga dan seterusnya….
kalo anda hanya mendapat keuntungan dari berjualan pulsanya saja saya berani jamin halal deh… tapi kalo dari ngumpulin downline saya ragu deh kehalalannya…
tapi balik lagi sih seperti yang anda bilang “tapi intinya kalo yang bilang haram udah ngerasain duitnya DBS pasti comment berikutnya bilang DBS = MLM = HALAL!!!”
pejabat juga tenang-tenang saja koq korupsi padahal pas sumpah jabatan mereka menggunakan kitab suci
jadi ini masalah keyakinan saja sih…
Maret 19, 2009 pada 7:53 am
Buat yang pengen bener-bener usaha di bidang pulsa, bisa gabung en hubungi saya di aryan_khan009@ymail.com. Meskipun saya menyebutnya bisnis ‘recehan’, tp hasilnya lumayan lho! Paling tidak bisa menghemat uang daripada beli pulsa di luar (iklan ni ye)! Harga dasar pulsa sangat bersaing, jauh lebih murah daripada harga dasar pulsa DBS (ya iya lah, soalnya ini bukan MLM). Tp di sini juga kita bisa mendapatkan pasif income. Walau nggak banyak, tapi lumayan. Tidak ada biaya pendaftaran alias GRATIS TIS!
Sadar atau tidak, gabung atau tidak, skrg pulsa sudah menjadi kebutuhan pokok kita. Setuju??
Sekedar informasi, saya jg member DBS, daftar bulan September 2008. Tp skrg saya berhenti. Saya setuju dengan Nana. Di DBS, untuk mendapatkan bonus, saya seperti mencari ‘korban’, bukan sebagai ‘bintang iklan yang mempromosikan produk DBS’, yaitu (yg katanya) teknologi isi ulang pulsa via HP pribadi. Tp saya merasa, di DBS, produk/pulsa tsb cuma merupakan kedok. Dengan kata lain, nggak ada produknya juga nggak ngaruh!! Bonusnya didapat dari ‘muter-muterin’ duit pembelian HU..!
Salam Damai! (^_^)v
Maret 19, 2009 pada 7:54 am
rame yach…., selain DBS sebenarnya ada yg jauh lebih menarik sistemnya, yaitu flexter. Silahkan bagi yg belum tahu untuk melihat informasinya di http://www.felxter4u.com atau di flexter4u.wordpress.com, ada sedikit analisa apa itu DBS
Maret 19, 2009 pada 3:02 pm
saya pernah didatangi sama teman2 yang dah masuk dbs, biasalah mereka cari downline…
setelah saya pelajari, ternyata bisnis ini bisa berjalan tanpa menjual pulsa sekalipun…
so ini mirip permainan uang saja, atau money game… sebab uang pendaftaran yang 200 ribu itu didistribusikan ke upline/sponsor di atasnya…. makanya saya ga mau ikut…
tapi yang baru saja mengagetkan setelah saya melihat websitenya dbs yg mencantumkan testimoni aa gym yang dah masuk dbs…. hmm ga habis pikir..
Maret 19, 2009 pada 3:50 pm
@kingkuvera di koment yg ke 92 :
Anda menulis ;
“Saran saya, kalau Anda mau menjalankan bisnis network-marketing, jadikan sebagai side-job dan jalankan secara WAJAR. Jangan memaksa orang lain atau over-motivated!”
Saya sangat setuju dengan pendapat Anda di atas,,, lepas dari haram atau halal sebuah MLM,, (karena saya sendiri masih blm mengerti btul batasan halal dan haram dalam sebuah bisnis), ya kalau ada orang yg menawari kita utk bergabung menjadi anggota MLM y di gelutinya khususnya DBS,, (karena konteks pembicaraan kita adalah DBS!!!). Kita hargai orang tesb, biarkan dia menjelaskan apa yg akan dy jelaskan ttg bisnisnya. Perkara ikut atau tidak adalah urusan kita pribadi masing2. Bagi yg mengajak tdk perlu memaksa, bagi yang di ajak sante saja,, kalo memang cocok ya tinggal ikut tapi kalo ga ya ga usah ikut.
Bagi yang sudah iktu menjadi anggota ,, jadikanlah bisnis ini bisnis sampingan saja (bagi yg tdk sependapat sah sah saja) spti yg dikatakan sdr kingkuvera. Karena apa?
kita berpkir realistis saja,, kan namanya orang seperti roda berputar kadang di atas kadang di bawah,,, begitu juga model bisnis jaringan yang sangat bergantung pada dinamika orang yang mengikutinya. Yang saya maksud roda berputar di sini adalah bukan sekedar masalah keuangan, tapi masalah semangat dari tiap2 anggota juga. Sehingga saya bisa yakin (dasarnya adalah sifat manusia yg mudah bosan) suatu saat bisnis semacam ini akan mengalami satu titik jenuh dmana anggota2 nya sudah merasa jenuh, mungkin ada yg sudah mendapat penghasilan banyak atau belum banyak sekalipun pasti mengalami kejenuhan.
Nah dari situ makanya saya katakan bisnis semacam ini akan lebih baik di tempatkan pada bisnis sampingan / side job saja, karena ketika mencapai titik jenuh kita tidak akan kebingungan tidak emmiliki hasil atau nagnggur karena kita memiliki pekerjaan utama yg memiliki jaminan kelangsungan lebih lama karena ada semacam komit / kontrak kerja (bagi karyawan atau pegawai). Sedangkan bagi pengusaha, pedagang , wiraswasta,, komit yang terbentuk adalah kebutuhan konsumen yang sudah kita miliki, sehingga kita sebagai wraswasta akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen (barang atau jasa), di sisi lain kita jga d untungkan oleh konsumen. Ini yg meurut saya adalah suatu hal yg saling menguntungkan.
Sebelumnya maaf , kalau ada kata2 yg kurang berkenan bagi yg pro BDS atau yg anti, pokoknya smua aja. Saya bukan ingin menghina, merendahkan , atau ,menghujat DBS dan bisnis2 lainnya yg sejenis, tapi saya cuman ingin berpendapat bahwa kita harus bisa lebih selektif dalam meilah milahkan mana yg primer dan mana yg sekunder (mana yang kita jadikan pekerjaan utama dan mana yang kita jadikan pekerjaan sampingan)
Trims. Raphael Gilberto Srijaya
Maret 20, 2009 pada 3:37 pm
saya sudah ikut tapi yang saya dapat cuma brosur,buku dan cd yang isinya kesuksesan orang lain.kayanya saya ga bakal sukses ikut beginian soalnya saya ga pandai ngomong apalagi mempromosikan.keuntungan uang yang saya dapat masih nol rupiah,keuntungan pulsa juga nol rupiah.potongan kredit juga ga bisa dipake soalnya saya diluar daerah.eh bayangkan jika semua orang Indonesia ikut,trus yang terakhir ikut DBS dapat bonus apa ya????? mau promosi sama siapa lagi????KALAU MAU IKUT PERTIMBANGKAN DULU DEH,KALAU MAU SUKSES DI DBS MESTI LATIHAN KOMAT KAMIT DULU BIAR ORANG LAIN MAU IKUT,DAN KALAU SUDAH SUKSES JANGAN LUPA AMA MEMBER YANG DIBAWAH YA???BAGI2 DONG KEUNTUNGANNYA SAMA YANG DIBAWAH,HEHEHEHEHEHEHE
Wah mau sukses jangan jadi PENGEMIS dong COY meminta belas kasihan dr orang SUKSES malu dong,,,Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah,,,Kaya negara kita aja masih ngemis2 minta bantuan bank dunia!!!!
Maret 21, 2009 pada 3:24 pm
Tambahan dari yg udah ada di ATAS:
Piis.. Man..
Kalo mau lihat muatan, transparansi, dan segalanya ttg DBS…
Aku persilahkan masuk dan lihat member area aku..
http://WWW.duta4future.com
ID : DBS793475
Password : sukses
Kod Rhs : (ketik nomor yg tertera)
Bagi yg belum bisa jelasin / prospek ke orang lain, DBS amat sangat mengandalkan team..
So, member yg CAPE DEH… mintalah tolong pada sponsor anda untuk menjelaskan pada teman anda.. atau leader anda.. Dengan senang hati mereka pasti mau membantu (Jika sponsor anda paham soal sistem DBS).
Mau Kontak saya..?
HP : 081532782677
Maret 21, 2009 pada 4:19 pm
Walaupun saya member flexter tetapi saya tidak setuju bila DBS dikatakan money game dan haram… DBS menggunakan teknik marketing dan anda dibayar untuk itu. Sama aja seperti anda bekerja kan???
Maret 21, 2009 pada 5:06 pm
DBS IS THE BEST…….
DBS BIKIN ORANG TAK LAGI “JAMBORE” (KERJA LEMBUR TAPI TETAP KERE)
HANYA ORANG SIRIK TANDA TAK MAMPU
Maret 23, 2009 pada 8:24 am
Saya mendapat email dari seorang rekan milis, mengenai DBS kemungkinan masuk menjadi anggota APLI silahkan klik:
http://my.opera.com/FATHURA/blog/antara-apli-atau-tidak
Maret 23, 2009 pada 9:11 pm
dear all,
cool.. man..
kalo ga suka ga usah ikut dan cuekin aja.. , kalo suka ikut aja.. gitu aja koq repot..
seperti politisi/caleg aja saling menghujat.. caleg aja berani mengeluarkan duit ber eM eM padahal belum pasti terpilih.
Modal Jualan baso dan mie ayam keliling.. paling ga 150 RB utk bahan, belum membuat gerobak( Rp…), sepasang roda (Rp..), panci (Rp ..), kompor dan tabung gas (Rp..)??? masih keliling dan belum pasti laku semua..
pada dasarnya saya juga tidak suka MLM, tapi kenyataannya kehidupan berbisnis sekarang ini menerapkan sistem JARINGAN…
pasti anda-anda orang berpendidikan karena bisa internetan… Gunakan ilmu anda untuk membangun bangsa ini, gunakan ide cermerlang anda untuk melawan fenomena ber MLM yang dianggap haram, yang dianggap maney game…
berdayakan masyarakat supaya bangsa ini bangkit dari keterpurukan karena krisisi global ,tidak saling menghujat, hormati hak asasi ….
dan piss…..
Maret 24, 2009 pada 3:40 am
yang mau gabung DBS… SMS SAYA KE 085769769696
akan saya jelaskan insyaallah semuanya… jangan komen yang negatif dulu
Maret 24, 2009 pada 9:10 pm
Hmm….walau telat mau ikutan ngisi..tapi,gpp deh….senin,23-03-2009 rencana janjian ama seorang anggota DBS yg mau ngajakin jadi member….tapi,gak jadi karna ada hal mendadak dari orang tsb…hari ini,kebetulan mampir ke blog ini…akhirnya hati jadi mantap…untuk berkata ” TIDAK ” akan DBS…logika yg masuk akal…dengan keuntungan jual pulsa yg hanya sekian rupiah…mana mungkin bisa mendapatkan mobil,rumah,atau apalah bonusnya yg berjuta2 rupiah bahkan milyaran???…bener banget tuh,uang member yg 200rb yg diputar terus dan terus dan terus….thanks blognya….peace !
Maret 25, 2009 pada 3:46 am
KALAU GAK TAU JANGAN KOMENTAR DONG….. PEMILIK BLOG INI GAK TAU APA-APA
Maret 25, 2009 pada 6:36 am
Menurut Anda semua, jika DBS tidak ada produknya, ada pengaruhnya tidak??
Kalo tidak ada pengaruhnya, berarti Money Game dwonk!!
Maret 25, 2009 pada 12:54 pm
DBS ditempat saya udah ga terlalu rame lagi,wah untung yang duluan ikut ya.dan kayanya mau cari anggota baru sudah sulit sekali soalnya banyak yang gagal.Saya pun jadi enggan mengajak orang lain untuk ikut karena saya sendiri ga berhasil trus apa yang mau di ceritakan sama orang agar terpengaruh untuk ikut.Apa harus cerita tentang beberapa orang yang sukses sampai punya mobil dan sebagainya,kasian ah nanti bikin orang sibuk berandai-andai.Uang yang pendaftaran 200rb kemarin niatkan jadi sedekah aja ah,daripada dipikirkan ga bakal bisa balik ya ikhlaskan saja,mudahan bermanfaat untuk anggota DBS lain yang menikmatinya.AMIIIIN,
Maret 25, 2009 pada 8:06 pm
Setelah baca website ini..
Ckckck… THIS SITE IS HAVING A GREAT DISCUSSION…baru kali ini saya lihat diskusi yang sangat aktif, emosional, logis dan agamis.. menarik sekali!…Bravo buat rekan2 Internetter…diskusi seperti ini yang membuat kita2 , rakyat, konsumen , netter atau apalah ..bisa menjadi “LEBIH Pintar!!!
Saya adalah anggota DBS yang baru gabung..saya gabung dengan janji..bhw kl saya gabung bakal dapet pulsa gratis seumur hidup…wah oke juga nih pikir saya…
Eh ternyata setelah saya ngutang 1.100.000 dan dapet 7 kartu..saya baru sadar bahwa 6 kartu itu didapat untuk ‘merekomendasi rekan yang lain untuk gabung DBS…bukan sejumlah pulsa yang saya beli (saya pikir)…
dan sori to say teman2 DBS..sayanya maunya bisnis pulsa..atau setidaknya mau beli pulsa buat diri sendiri…tapi nyatanya saya cuma bayar agar saya kerja jadi marketing keanggotaan DBS..ya ogah dong…..padahal ketika di approach saya udah bilang ke mereka..gak mungkin bisnis maju hanya ditopang ‘programnya..sedangkan core business-nya di biarkan..rapuh saya bilang..
Satu hal yang menggelitik saya adalah ..
kalau saya sebagai orang DBS ditanya ..”Bisnis kamu apa?”…kalau saya jawab pulsa…nanti diketawain rekan dbs-nya..i kaya teman saya yg jual pulsa ke orang-orang ..Kalau saya jawab bisnis “keanggotaan/Pendaftaran”…lah ngapain dong.. daftar DBS..bikin aja bisnis “pendaftaran”..betul nggak?
Btw. saya nggak nyalahin DBS atau teman saya..saya nyalahin diri sendiri karena nggak teliti…dan ini adalah pelajaran pertama saya masuk ke dunia bisnis..
Rekan-rekan DBS sorry for this
…untuk Sufimatre..great site & thanks…dan juga salut untuk
KIngkuvera..yang mau sharing tentang pendapatnya tentang
DBS dan pengalaman bisnisnya…
All…Happy Learning! Semoga maju Bangsa Indonesia ya…rekan-rekan doakan sukses juga buat kita semua bangsa Indonesia dari semua kalangan sukses
Sukses buat team DBS, sukses juga yang kontra DBS!
dari Pembelajar
Maret 26, 2009 pada 5:55 am
Saya sudah mencari info tentang DBS, dan hasilnya:
1. DBS termasuk MLM berjenis network marketing dan hukumnya halal sesuai dengan fatwa MUI
2. DBS sudah disertifikasi oleh MUI (pasti)
3. K.H Abdullah Gymnastiar juga ikut join di DBS (belum tentu kebenarannya)
4. Bonus yang didapatkan member (disebut subsidi) tidak hanya dari fee transaksi, tapi juga dari subsidi sponsor, subsidi pasangan, subsidi titik, dll
5. Dalam pemberian subsidi DBS menggunakan sistem INDEX MUDHOROBAH seperti layaknya sistem ekonomi syariah
6. Dan masih banyak fakta yang membuktikan bahwa DBS bukan money game yang memang diharamkan
Saya menyarankan penulis blog ini untuk meminta maaf, menarik ucapan, serta membersihkan nama baik DBS. Karena Anda sudah mengharamkan yang halal, “menuduh” tanpa disertai bukti, dan menyebarkannya pada khalayak ramai.
saya menghimbau kepada semuanya:
HATI-HATI DALAM BERPENDAPAT DAN MEMBERIKAN PENILAIAN, CARI DULU FAKTANYA!!!
Maret 26, 2009 pada 8:33 am
Maaf ya sebelumnya, saya pastinya juga bukan orang yang bersih, tapi kita kan ikhtiar terus ya agar rizqi nya selalu yang halalan thoyiban. saya nyasar mampir ke sini juga cari info status hukum agamanya bisnis semacam ini.
Karena timbul pro dan kontra gini, masing2 pny argumen, jadinya syubhat ya, dan kata Rasulullah SAW meninggalkan yang syubhat lebih menyelamatkan…
Banyaknya jumlah pengikut bukanlah jaminan halal.
Menurut saya, Karena bisnis dbs -dan MLM lain- adalah termasuk MENGAJAK BANYAK ORANG, maka kita harus lebih ekstra berhati-hati, karena berdasarkan ajaran agama, dimana jika kita mengajarkan orang suatu kebaikan dan orang tersebut mengajarkannya kepada orang lain lagi maka kita bisa dapat pahala yang berlipat lipat. Namun -hati hati- karena demikian pula sebaliknya!
Oke kalo ternyata katakanlah dbs adalah halal-halal aja maka yah alhamdulillah lumayan kita hidup di dunia nyang cuma bentar ini bisa menikmati dengan kelimpahan materi,
TAPI kalo ternyata dbs pas di akhirat besok Allah bilang ada unsur tidak halal, NAH Lo, padahal kita udah ngajak banyak orang, berarti dosa mereka kita yang tanggung juga ya? …??
wallahualam bissawab.
*Terlepas dari dbs halal atau haram, sebelum memutuskan perbanyak aja memohon petunjuk dari Allah untuk menunjukkan yang benar itu benar (dan agar dimudahkan memilihnya) dan yang salah itu salah (dan agar dikuatkan menjauhinya)….
Maret 26, 2009 pada 6:20 pm
Setujuuuu….mending di ikhlaskan aja,mudah2an di hitung amal ama Yang Kuasa ketimbang membujuk orang lain yg pada akhirnya malah menjadi beban hati nurani…coba tanya secara jujur ama anggota dbs,pasti mereka gak mau cuma menjual pulsa yg untungnya hanya rp500-rp1.000 pertransaksi….impiannya adalah mengajak orang sebanyak2nya supaya bisa dapat bonus yg nilainya ” wah “…pada akhirnya ketahuan juga,bahwa uang member2 baru aja yg diputar2…halal atau haram…? kaga tau deh…apalagi money game,,,hehehe….cuma apa jadinya jika setiap orang ingin menjadi anggota dbs…mungkin gak ada yg mau menjadi petani,nelayan,pengrajin ata yg lainnya…mungkin juga Presiden…!!! mending jalani hidup ini apa adanya….yg penting kita ikhlas dan selalu tawakal…soal rezki,itu udah ada yg mengatur….mohon maaf jika ada yg kurang berkenan
Maret 27, 2009 pada 7:53 am
Mo DBS ato yang lain bisnis jaringan tetap oke, siapa yang kerja dapet hasil (rejeki dai Tuhan) ” cuma daftar pengen dapet hasil ngga ada bos, semua musti kerja. Petani kerja, karyawan kerja, MLM juga kerja” orang udah ogah karena ngga berhasil, ngga berasil karena ngga kerja, Banyak iklan Duduk Diam Dapet Duit ….. wuuiih.. pasti orang ngga ngiler jadi President, inilah yang meracuni orang Duduk Diam Dapet Duit, Cuman beriklan dapet duit, Cuma daftar dapet duit. Ngga ada Bos…. kalo kerja pasti dapet duit, kerja-kerja-kerja-kerja
Maret 27, 2009 pada 9:22 am
DBS itu money gamenya jelas, unsur spekulatifnya jelas, merugikan member yang paling bawah juga jelas. jadi haramnyapun jelas.
Maret 27, 2009 pada 9:46 am
bagi pengikut saya dan nabi Rasulullah SAW,
gak usah ikut DBS, org2 nya gak ada yg betul, macam anjing semua, kadang2 berbohong demi untung banyak…
haram !!!!!!!
haram !!!!!!!
haram !!!!!!!
April 29, 2009 pada 8:25 am
eehhh.,.,.,
ada yang ngaku hamba Allah yah??
maaf nie,,,setau saya,,yang berhak nentuin haram ato engganya sesuatu itu Tuhan sendiri,,,bukan manusia kya kita yang masi punya kekurangan.,,..nabi aja masi pernah buat salah,,tapi ga seenaknya gitu bilang “haram”
menurut hati nurani saya nie.,.,.,
kayanya kalo kmu “hamba Allah”, ga perlu banyak ngomong dhe.,,.apalagi sampe ngomong kasar gituh.,.,.,yang nentuin kan tetep yang diatas.,,.,jadi intinya.,.,apa kamu udah ngaca???
pantes ga seorang hamba Allah ngomong “gak usah ikut DBS, org2 nya gak ada yg betul, macam anjing semua, kadang2 berbohong demi untung banyak…”
ngaca dulu yah yang ngaku “Hamba Allah”
Mei 9, 2009 pada 9:50 pm
Astagfirullah sbg hamba Allah sy malu anda mengatakan demikian,klo sdh tdk senang dgn sekelompok orang jgnlah kita membalasnya dg perkataan dan perbuatan jelek.Biarlah Allah yg akan membalasnya.Sy jd ragu apakah perbuatan dan perkataan anda sdh mencerminkan pribadi seorang hamba Allah yg suci teman.Semoga kita tidak terpecah belah krn mslh sprt ini,masih bnyk masalah dan tugas yg harus kita selesaikan……
Maret 27, 2009 pada 1:15 pm
halal haram mah percayakan saja pada MUI..
mau MLM, DBS.. selama masih bisa menguntungkan
dan tidak merugikan orang lain kenapa tidak..
yang penting niatnya aja benar brow..
mau bisnis yang halal juga klo niatnya jelek..
ama aja boong…
yah berdo’a dan ikhtiar aja deh, semua juga butuh perjuangan…
bisnis MLM, DBS dll pasti perlu kerja keras juga buat dapat hasil yang memuaskan..
Maret 27, 2009 pada 1:52 pm
Assalamu’alakum Wr.Wb.
Yang berhak menentukan haram – halalnya DBS adalah para ulama fiqih. kalau dia bukan ahlinya (orang awam) lebih baik diam saja dari pada dia bicara DBS haram tanpa bukti yang membenarkannya ( Hukum Negara dan Fatwa Ulama) yang akhirnya dia melanggar hukum Allah SWT. dengan melakukan perbuatan memfitnah.(QS.4:112 , QS.2:191-193,QS.2:217 , QS.29:10-11 , QS.24:14-15 , QS.33:60-62 , QS.49:6)
Wass.Wr.Wb.
Maret 28, 2009 pada 8:49 am
saya punya teman yang ikut bisnis yang namanya dbs ini. sebut saja k! dia sampai sekarang masih menjalankan bisnisnya, bahkan perluasan dbs ini di kota Yogyakarta sudah begitu banyak. Pertama setelah mendengar cerita dari k saya mulai tertarik dengan bisnis ini, dengan uang 200 ribu sudah bisa menjalankan bisnis yang keuntungannya berlipat-lipat tiap minggu. Hem….. memang suatu hal yang sangat di sukai oleh banyak orang. Sebenarnya saya juga tertarik dengan bisnis ini, mungkin kalo ikut bisnis ini bisa bantu bayar uang kuliah. dan akhirnya saya putuskan untuk mengorek info lebih soal bisnis dbs yang berbasis 100% mlm ini, dan kenyataan yang saya baca mengenai mlm dan blog yang lain mengenai dbs saya semakin ragu untuk melanjutkan niat saya, yah sudahlah….. masih banyak pekerjaan yang lain yang dapat menghasilkan uang. tanks buat infonya!
Maret 28, 2009 pada 4:08 pm
sori bro, ikutan nimbrung ya….
ini lah buruk nya anak bangsa kita, belum tau jelas komen nya udah panjang lebar (paling pinter kalau kasi koment..hee..). ada baiknya sebelum berkomentar, kita pelajari dulu system DBS tu gimana…menurut saya DBS gak ada bau haram atau money game. saya setuju pendapat saudara Ryand. DBS 100% Halal. yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Rajin belajar pangkal pandai, Rajin kerja/usaha, dia yang terima hasilnya…tul gak…? yang mau jalani hidup apa adanya, hasilnya juga apa adanya… gak mungkin dong ALLAH SWT kasih lebih…??!!
maaf kalau ada yang gak berkenan…
PEACE BRO !!!
Maret 29, 2009 pada 1:56 am
Ass…..
Setelah saya menyimak ulasan di atas, Saya terpicu untuk memeberikan sedikit ulasan
dalam kompotisi bisnis memang sudah menjadi hal yang biasa saling menjatuhkan.
tetapi perlu anda ketahui bagi orang-orang yang memberikan ulasan negatif tanpa dasar yang jelas, adalah orang yang mencampurkan aturan dengan pribadinya.
yang jelas bagi semua yang ingin komentar Hubungi saya langsung ! Saya TANTANG !!!! 081220402841
DBS Luarbiasa !!!!!!!! Jangan sekali-kali komentar jika pengetahuan anda DANGKAL !!!
Maret 29, 2009 pada 2:45 am
Semangat Pagi
GOOOOO FREEEEEDOOOOM
Mohon ijin untuk memberi komentar boleh ya? Oh iya boleh!!!
Terima kasih.
Keren banget banyak orang membicarakan masalah haram atau halalnya penghasilan dari DBS. kalau saja membicarakan masalah tersebut seperti yang pernah dikatakan oleh teman kita diatas, memang betul tidak akan habisnya. kalau kita mempelajarinya dengan seksama kita harus ingat kata-kata ini “YANG HALAL BISA JADI HARAM DAN YANG HARAM TETAP HARAM TIDAK BISA JADI HALAL”,untuk halal jadi haram itu alternatif dari beberapa alasan diantaranya “karena perkara perkara halal itu bisa menjadi madarat bagi kita”. contoh walaupun minum air putih halal, tapi kalau terlalu banyak bisa memungkinkan kita bisa jadi mabuk karena terlalu banyak minum air.
Yang diharamkan bukan airnya tapi perilaku yang kita buat tadi.
Untuk masalah DBS ini kalau dilihat dari system kerjanya itu ada mudhorobah (bagi hasil), bagi anda yang mengerti tentang sari’at mu’amalah coba anda lihat di kitab kuning yang mempermasalahkan Musyarokah (usaha kerja sama) dan bab permasalah mu’amalat lainnya. disitu sudah dijelaskan secara mendetail, walaupun tidak kena dengan aturannya, anda bisa bisa dengan memakai hukum Qiyas. dari hukum Qiyas tersebut kita bisa mendapatkan kalau DBS ini tidak perlu dipermasalahkan hukum Halal dan Haramnya. kan sudah diperkuat dengan patwa MUI. Di atas kita banyak orang yang mengerti tentang agama, toh mengapa mereka ikutan juga dalam DBS, itu membuktikan kalau pendapatan dari DBS tidaklah haram.
Semua yang saya katakan bukannya dikarenakan saya jadi Anggota DBS, dulu saya juga sama seperti anda yaitu masih bingung apakah halal atau haram, tapi dengan beranggapan seperti itu saya tidak hanya obrol doang, saya coba memperlajari dan mengoreksi system DBS dengan cara disangkutkan dengan hukum islam.
Jadi dengan adanya patwa MUI tersebut sudah jadi bukti untuk kita. mana mungkin MUI bisa disogok untuk merubah hukum Alloh yang asalnya haram jadi halal. itu kan gak mungkin karena keilmuan MUI lebih banyak dari pada kita.
Yang seharusnya dipermasalahkan dalam DBS yaitu tergantung pada diri pribadi kita, apakah Mau Bergabung atau Tidak ? karena di system DBS yang benar tidak ada pemaksaan. dan kalau ada yang ikut DBS dan mengatakan DBS penipu dan berkata “Katanya kalau kita daftar bisa langsung dapat uang”. Orang itu hanya mimpi dan malas bekerja.
Saran saya kalau anda tidak menjadi anggota DBS dan belum mempelajari systemnya, tolong jangan banyak komentar tentang hal-hal negatif. walaupun berkomentar juga harus ada manfaatnya.
Semangat Pagi
Go Freedom
Maret 29, 2009 pada 11:27 am
setuju dengan coment 54 Yaser Arafat.. Juastru yang Haram adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang2 seperti Sufimatre dkk nya ini, yang gak ada KERJAAN alias KERJAAN nya selalu mengkritik KERJAAN orang lain. Buat SELURUH MEMBER DBS, sekali lagi mari kita satukan hati dan Niat…. INGAT pesan AA GYM “Dgn niat sbg upaya mmbantu mmbuka lapangan kerja bg masyarakt luas dlm situasi ekonomi yg sdng sulit, mmbantu membina agr member smkin mningkat keimanannya dan bersinergi utk mmberdayakn dhuafa dg zakat infak shodaqoh. Bagi siapapun yg akn brgabung, silakan luruskan niat, dan jalani dg sungguh2 dijalan Allah SWT dan bila sdh dititipi rizki berbagilah dengan sesama”
Maret 29, 2009 pada 2:40 pm
hahaha…
dasar orang kere, ga kan maju lo kalo cuma bisa nyela n debat orang kaya gitu..
ga da kerjaan sih jadi aza bkin blog murahan kaya gini, hahaha
masalah halal dan haram itu urusan nanti, yang penting kita punya uang dan bisa beramal..
apapun itu, asal positif .. oke ? hahaha
dasar manusia berkarat..
Maret 29, 2009 pada 2:48 pm
tambahan nih ya …
bagi para investigator MLM, jangan sok tau. lu ga punya keahlian apa-apa juga kayanya orang kere semua.. buktinya lu ga da kerjaan bisanya nyela orang, mainin internet. ngunjungin blog murahan. ga da yang profesional sih.. haha
makanya jadi kaya dulu, baru ngajak orang ke jalan yang benar. hahaha
sory nih ya, gua rada radikal.. bye.
Maret 29, 2009 pada 6:41 pm
Aku rasa DBS kayak gini deh logikanya, mohon maaf kalo salah ye.
Anton ngomong ke temannya Budi,”Eh, saya mau buka bisnis pulsa, tapi duitnya kurang, sini uangmu 200ribu untuk invest, dan elo berarti punya hak usaha di bisnis aku. Ajak juga kawan-kawan lain untuk investasi ke aku. Ntar kalo ada yg ikut, loe ku kompensasi dengan catatan mereka juga invest ke aku lho, agar semakin banyak yg invest usahaku jadi gede. Nah ntar kalo aku untung, maka loe-loe semua aku bagi juga duit deh walau jumlahnya kecil, tapi kalo rutin kan jadi gede juga. Aku juga kasi eloe-eloe kompensasi deposit pulsa gratis deh, yah sebagai balas jasa ke elo-elo yang ikut besarin bisnis aku, deposit itu mau lho pake untuk HP sendiri atau mau loe jual sama orang lain yang silahkan aja. Kalo dijualkan bisa dapet untung langsung”.
Misal loe rajin jualan dan pelanggan loe banyak, tapi deposit pulsa yang kukasi gak cukup karena cuma sedikit, maka loe bisa beli pulsa/deposit ke aku, harganya ya harga distributor.
Jadi ada 3 keuntungan buat elo:
– Kompensasi uang cash
– Kompensasi deposit pulsa gratis (untuk pake sendiri atau dijual boleh)
– Boleh beli/deposit pulsa dengan harga distributor (untuk dijual kalo loe pengen jualan)
Kalo loe setuju, ayo kita join. Gak dipaksa, dan sistemnya cukup logis dan transparan, udah aku jelasin semua. Kalo ada yang gak jelas tanya aja ke aku.
Tapi ada kekhawatiranku lho: Suatu saat, semua orang ikut invest di bisnisku, lalu mereka dapat duit cash dan pulsa gratis, kira-kira gimana ya, hahahahah (lho, kekhawatiran atau ngejek sih…)
Budi balik nanya ke Anton :”Gimana kalo suatu saat gak ada yang mau invest lagi, karena semua udah pada invest, tutup donk perusahaanmu?”
Anton”Siapa bilang tutup, suatu saat semua orang bakal punya HP, eh sekarang aja penyapu jalanan dah pake HP. Oke, anggaplah udah abis, tapi gimana mau abis ya, misal anak SMP belum pake HP, lalu mereka tamat dan lanjutin ke SMA, pake HP donk mereka, ya? Atau anggaplah anak SMA belum pake HP, begitu mereka kuliah mereka butuh HP “.
Budi”Lha, gimana kalo anak kuliah dah pada tamat?”
Anton: “Lha, Ibu-ibu melahirkan anak, anak-anak perlu sekolah. Misal sampe SMA kelas I, taon depannya naik ke kelas II, kelas II naik ke kelas III, kelas III kuliah. Nah, mereka inikan prospek baru semua, patah tumbuh hilang berganti. Mereka semua butuh pulsa, apalagi kalo dikasi pulsa gratis dari bisnis perusahaanku, apa mereka gak mau? Yah, paling-paling suatu saat counter-counter pulsa jadi pada berkurang, gak ada yg beli, karena banyak orang dapet pulsa gratis dari perusahaanku”.
Budi: “Kasian donk mereka yang jualan, hilanglah penghasilan mereka”.
Anton: “Ya nggak, mereka suruh ikut invest ke bisnisku, ntar kan ku kasi kompensasi uang cash”.
Budi: “Lha, kalo kayak gitu bisnismu, halal apa nggak?”
Anton: “Soal itu aku bukan ahli agama, tanyakan sama yang ahli. Tapi menurutku, kalo loe dan orang-orang pada ikut, ruginya dimana? Menurutku sih haram kalo bisnisku ini merugikan orang, produknya gak ada, sistemnya gak jelas, aku tutup-tutupi, gak tau uang yang didapat digunakan untuk apa, atau hasil/kompensasinynya tak pasti. Nah, sekarang putuskan, lo mau gabung di bisnisku or nggak?”.
Budi: “Yah, semua yang loe jelasin logis sih. Tapi ada ragunya juga sih di hatiku, was-was gitu. Tapi daripada DEBAT AMA LOE PANJANG-PANJANG, bisa-bisa kita berantem, atau aku malah jelek-jelekin loe. Gini aja deh, sebulan ini aku harus SHALAT ISTIKHARAH tiap malam, biar Allah nunjukin aku, apakah aku jadi joint or nggak”.
Anton: “Ya, bagusnya gitu sih, biar keputusanmu bulat, nggak ada sesal di kemudian hari.”
Maret 30, 2009 pada 4:07 am
Sekedar untuk meramaikan bursa tentang MLM ;p
http://hasanpanai.blogspot.com/2008/05/amway-mlm-itu-ternyata.html
Salam,
Mdani.
Maret 30, 2009 pada 11:05 am
kepada para2 yg sudah kaya (katanya)
saya mau tanya ni….
kalian udah jualan pulsa berapa milyar? KOK BISA BELI MOBIL dsb?
*jawab dengan jujur dari hati nurani*
Maret 30, 2009 pada 2:37 pm
Kenapa harus jualan Pulsa..? Kan Yg jual pulsa PT. DFI.. kepada kita para member DBS…
Jasa kita yg dibayar perusahaan, karena mempromosikan perusahaan kepada orang lain..
He.. he.. Cuma PROMOSI Coy… dapat DUIT…
Pengin…? Gabunglah..!
Benci…? Meludahlah…!!
Maret 30, 2009 pada 2:44 pm
Saya ingin mengomentari pernyataan dari Prof. Moch Irfan Z Mag (komen 180) :
“Jangan sekali-kali komentar jika pengetahuan anda DANGKAL !!!”
Maaf Pak Profesor, sebagai orang yg well-educated (apalagi dengan titel prof.), mengapa Anda begitu mudah mengeluarkan statement seperti di atas? Menilai orang lain berpengetahuan DANGKAL, bukankah itu suatu sikap kesombongan? 🙂
Nabi SAW bersabda, “Sombong adalah meremehkan orang lain dan menolak kebenaran”.
Maaf kalau pernyataan saya straightforward… Karena kebenaran itu bisa datang melalui perantaraan lidah siapa saja.
Kalau memang Anda serius menantang berdiskusi, saya terima tantangan Anda! Tapi bukan via telepon atau japri. Ya, kenapa harus takut untuk disaksikan banyak orang? 🙂
Saya balik menantang Anda untuk berdiskusi secara terbuka di sini. Kita sepakati terlebih dahulu, untuk sama2 berangkat dari niat yg tulus, bukan untuk saling menjatuhkan, dan tetap mengedepankan akal sehat dan hati yg jernih.
Maaf, saya tidak tertarik untuk merespon komentar2 yg bersifat emosional.
Kalau Anda setuju, kita bisa mulai dengan pertanyaan2 saya pada komen2 saya di atas… Silakan Anda jawab.
Buat rekan2 yg pro DBS,
Anda tidak perlu emosional dalam memberikan statement. Bukankah dalam support system bisnis Anda pasti diajarkan tentang sikap (attitude; people skill)?
Ayo donk, tunjukkan dalam praktek nyata… bahwa dengan ikut DBS Anda-anda bisa bersikap lebih baik, layaknya seorang pemimpin.
Percayalah, sikap2 emosional hanya akan membuat orang lain semakin menjauhi Anda. Jika memang Anda memiliki visi untuk membantu orang lain dan membangun bangsa ini, kenapa tidak dimulai dari “membudayakan bersikap santun dan elegan terhadap orang lain”?
Maaf jika pernyataan saya ada yg menyinggung rekan2 yg pro DBS. Saya memang tipikal orang yg blak-blakan. Kalau sampai ada yg membenci saya karena komen2 saya, saya akan tetap mencintai Anda. Karena tidak ada alasan bagi saya untuk membenci orang lain meskipun mereka mencaci-maki saya. Malu atuh sama Rasulullah. ^_^
Keep calm and elegant!
setuju bgt ane ame kingkuvera, ane mantan member DBS yang mempunyai penghasilan lumayan, skg udah sadar dari kekhilafan, ini setelah saya berpikir jernih, buka web ttg bisnis mlm
Maret 30, 2009 pada 6:35 pm
Bahan Renungan
“ Barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri-tauladan yang baik , maka baginya memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mengerjakan-nya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri-tauladan yang buruk , maka ada baginya memperoleh dosanya dan dosa orang yang mengerjakannya dengan tanpa mengurangi sedikit -pun dari dosa-dosa mereka. “( HR. Muslim dan Nasai. )
Bagi yang mengharamkan DBS tanpa ilmu dan tanpa dukungan dari Fatwa MUI dan dibenarkan oleh Hukum Negara maka ia telah melakukan perbuatan fitnah. dan apabila perbuatan itu diteruskan oleh orang lain yang ikut mengharamkan juga dan seterusnya. maka jumlah Dosa yang telah ia kumpulkan sebanyak perkembangan omongan dari mulut ke mulut seperti jaringan MLM , berhati – hatilah.! , waspadalah ! Waspadalah !
Maret 31, 2009 pada 1:10 am
HUKUM SYAR’I BISNIS MULTI LEVEL MARKETING [MLM]
Oleh
Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilali
Banyak pertanyaan seputar bisnis yang banyak diminati oleh khalayak ramai. Yang secara umum gambarannya adalah mengikuti program piramida dalam system pemasaran, dengan setiap anggota harus mencari anggota-anggota baru dan demikian terus selanjutnya. Setiap anggota membayar uang pada perusahaan dengan jumlah tertentu dengan iming-iming dapat bonus, semakin banyak anggota dan semakin banyak memasarkan produknya maka akan semakin banyak bonus yang dijanjikan.
Sebenarnya kebanyakan anggota Multi Level Marketing [MLM] ikut bergabung dengan perusahaan tersebut adalah karena adanya iming-iming bonus tersebut dengan harapan agar cepat kaya dengan waktu yang sesingkat mungkin dan bukan karena dia membutuhkan produknya. Bisnis model ini adalah perjudian murni, karena beberapa sebab berikut ini, yaitu :
[1]. Sebenarnya anggota Multi Level Marketing [MLM] ini tidak menginginkan produknya, akan tetapi tujuan utama mereka adalah penghasilan dan kekayaan yang banyak lagi cepat yan akan diperoleh setiap anggota hanya dengan membayar sedikit uang.
[2]. Harga produk yang dibeli sebenarnya tidak sampai 30% dari uang yang dibayarkan pada perusahaan Multi Level Marketing [MLM].
[3]. Bahwa produk ini biasa dipindahkan oleh semua orang dengan biaya yang sangat ringan, dengan cara mengakses dari situs perusahaan Multi Level Marketing [MLM] ini di jaringan internet.
[4]. Bahwa perusahaan meminta para anggotanya untuk memperbaharui keanggotaannya setiap tahun dengan diiming-imingi berbagai program baru yang akan diberikan kepada mereka.
[5]. Tujuan perusahaan adalah membangun jaringan personil secara estafet dan berkesinambungan. Yang mana ini akan menguntungkan anggota yang berada pada level atas (Up Line) sedangkan level bawah (Down Line) selalu memberikan nilai point pada yang berada di level atas mereka.
Berdasarkan ini semua, maka system bisnis semacam ini tidak diragukan lagi keharamannya, karena beberapa sebab yaitu :
[1]. Ini adalah penipuan dan manipulasi terhadap anggota
[2]. Produk Multi Level Marketing [MLM] ini bukanlah tujuan yang sebenarnya. Produk itu hanya bertujuan untuk mendapatkan izin dalam undang-undang dan hukum syar’i.
[3]. Banyak dari kalangan pakar ekonomi dunia sampai pun orang-orang non muslim meyakini bahwa jaringan piramida ini adalah sebuah permainan dan penipuan, oleh karena itu mereka melarangnya karena bisa membahayakan perekonomian nasional baik bagi kalangan individu maupun bagi masyarakat umum
Berdasarkan ini semua, tatkala kita mengetahui bahwa hukum syar’i didasarkan pada maksud dan hakekatnya serta bukan sekedar polesan lainnya. Maka perubahan nama sesuatu yang haram akan semakin menambah bahayanya karena hal ini berarti terjadi penipuan pada Allah dan RasulNya [1], oleh karena itu system bisnis semacam ini adalah haram dalam pandangan syar’i.
Kalau ada yang bertanya : Bahwasanya bisnis ini bermanfaat bagi sebagian orang. Jawabnya ; Adanya manfaat pada sebagian orang tidak bisa menghilangkan keharamannya, sebagaimana di firmankan oleh Allah Ta’ala.
Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah : “Pada hakekatnya itu terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya [Al-Baqarah : 219]
Tatkala bahaya dari khamr dan perjudian itu lebih banyak daripada menfaatnya, maka keduanya dengan sangat tegas diharamkan.
Kesimpulannya : Bisnis Multi Level Marketing [MLM] ini adalah alat untuk memancing orang-orang yang sedang mimpi di siang bolong menjadi jutawan. Bisnis ini adalah memakan harta manusia dengan cara yang bathil, juga merupakan bentuk spekulasi. Dan spekulasi adalah bentuk perjudian.
[Diterjemahkan dari situs http://www.alhelaly.com]
FATWA MARKAZ IMAM AL-ALBANI TENTANG MULTI LEVEL MARKETING [MLM]
Berikut ini adalah teks fatwa Markaz Imam Al-Albani, yang ditanda tangani oleh para masyayaikh murid-murid Imam Al-Albani :
Banyak pertanyaan yang datang kepada kami dari berbagai penjuru tentang hukum bergabung dengan PT perusahaan bisnis dan perusahaan modern semisalnya yang menggunakan system piramida. Yang mana bisnis ini secara umum dijalankan dengan cara menjual produk tertentu serta membayar uang dalam jumlah tertentu tiap tahun untuk bisa tetap menjadi anggotanya. Yang mana karena dia telah mempromosikan system bisnis ini maka kemudian pihak perusahaan akan memberikan uang dalam jumlah tertentu yang terus bertambah sesuai dengan hasil penjualan produk dan perekrutan anggota baru.
Jawaban
Bergabung menjadi anggota PT semacam ini untuk mempromosikannya yang selalu terkait dengan pembayaran uang dengan menunggu bisa merekrut anggota baru serta masuk dalam system bisnis piramida ini hukumnya haram, karena seorang anggota jelas-jelas telah membayar uang tertentu demi memperoleh uang yang masih belum jelas dalam jumlah yang lebih besar.
Dan ini tidak bisa diperoleh melainkan secara kebetulan ia sedang bernasib baik, yang mana sebenarnya tidak mampu diusahakan oleh si anggota tersebut. Ini adalah murni sebuah bentuk perjudian berdasarkan beberapa kaedah para ulama. Wallahu Al-Muwaffiq.
Amman al-Balqo’ Yordania
26 Sya’ban 1424H
Syaikh Muhammad bin Musa Alu Nashr
Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali
Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi
Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman
[Disalin dari Majalah Al-Furqon, Edisi 11 Tahun III/Jumadi Tsani 1425. Penerbit Lajnah Dakwah Ma’had Al-Furqon, Alamat Redaksi Maktabah Ma’had Al-Furqon, Srowo Sidayu Gresik-Jatim]
_________
Foote Note
[1]. Beliau mengisyaratkan pada sebuah hadits. : “Dari Abu Malik Al-Asy’ari Radhiayallahu ‘anhu berkata : Rasulullah Shallallahu alaih wa sallam bersabda : Sungguh sebagian manusia dari ummatku akan minum khamr dan mereka menamakannya dengan nama lain serta dimainkan musik dan para biduanita pada mereka. Sungguh Allah akan membuat mereka tertelan bumi serta menjadikan mereka sebagai kera dan babi [Hadits Riwayat Abu Dawud 3688, Ibnu Majah 4020 dengan sanad shahih, lihat As-Shahihah I/138]
Maret 31, 2009 pada 11:10 am
saya kira tantangan berdiskusi dari saudara kingkuvera (komentar 190) untuk prof. moch. irfan z mag dan orang-orang yang meng-halal-kan (?) dbs sangat jelas. jadi untuk selanjutnya semuanya tidak perlu mengeluarkan pernyataan yg emosional, ttp silahkan berdiskusi dengan rasional dan ilmiah.
Maret 31, 2009 pada 2:16 pm
” Free Speech..Under Attack”…Kebebasan berbicara dan mengungkapkan pendapat memang selalu mendapat tantangan..:-)
Maret 31, 2009 pada 4:35 pm
saya sangat berterima kasih kepada saudara SUFIMATRE yang telah membuat blog ini dan saudara KINGKUVERA yang bisa memberikan opini yang menurut saya adalah orang yang well-educated,walau pun tidak menyertakan titel apapun di depan dan dibelakang namanya.
Saya adalah anggota DBS yang tidak aktif merekrut
o ya fasilitas di DBS itu kan:
1.Teknologi isi ulang pulsa melalui HP pribadi (prepaid. saya juga jualan pulsa neh jadi tahu mana yang murah
2.Asuransi Kecelakaan 10 jt.
takut ah
3.Software SMS MURAH lintas operator(GPRS)
ga bisa dipakai neh soalnya ga semua teman saya ngerti gprs
4.Kartu Diskon di lebih dr 5000 Merchant Ternama
inil satu lagi yang bikin saya bingung,mau makainya kemana?? yang jelas ga bisa dipakai di warung dekat rumah ya hahahahaha (sory bukan orang kota besar)
5.Diskon pembelian motor(khusus wil. Bandung)
wah wah ongkos ke Bandung sudah berapa tuh.
6.Training&Seminar Pengembangan Diri.
ada yang ginian ya???
7.Education Pack.
?????
8. Customer Refferal Program (CRP).
hehehe ga ikutan merekrut ah.ngerjain pekerjaan saya.walaupun cape siang malam tapi senang untuk dijalani.
Sory buat teman2 DBS yang lain mungkin saya tidak sependapat dengan teman2 semua.Bahwa tidak semua yang di DBS itu bisa sukses punya mobil dan penghasilan besar,tapi juga ada teman2 lain yang tidak mendapat keuntungan,mudahan saja mereka ikhlas.kalau ga ikhlas bonus upline itu jadi gimana hukumnya ya????
April 1, 2009 pada 1:26 am
MOHON DOA RESTU & DUKUNGAN
Sesuai dengan Mater Business Plan perusahaan, InsyaAllah dalam tiga bulan kedepan PT. Duta Future International dengan program unggulan DBS akan melangkah menuju Shariah-based E-Commerce Distribution Network Company. Penyesuaian dan peyelarasan Syariah akan meliputi seluruh aspek perusahaan baik visi misi, strategi usaha, produk, corporate culture & pengangkatan Dewan Pengawas Syariah.
Demikian juga tampilan web, transaksi keuangan, starterkit dan format training & success seminar. Proses penyelarasan ini akan dibawah bimbingan Dr. Muhammad Syafii Antonio yang kita kenal sebagai pakar keuangan dan ekonomi Syariah.
April 1, 2009 pada 2:00 am
posting 190….. terpancing juga….jangan esmos bos…lagian percaya aja dia itu professor…..hehehe
disini siapapun bisa jadi siapa… ngak usah ditanggapi…
April 1, 2009 pada 3:00 am
kalian dpt duit dari rekrut member ato jual pulsa?
klo semisal klain jual pulsa lalu bisa beli hp dan mobil brarti HEBAT!!!!!!!
tapi klo kalian g jual pulsa n cuma cari downline brarti uang yg didapat hanya dari perputaran uang perekrutan member?
Hanya dari hati member DBS yang bisa menjawab ini semua
*jawab dengan hati nurani*
April 1, 2009 pada 6:42 am
oh bakal ada perubahan di DBS ya?ditunggu beritanya.
mudah2an aja teman2 yang gagal di DBS dapat cashback ya..
hitung2 ga dapat bonus paling tidak,uangnya balik (mimpi kaleeee) 🙂
April 1, 2009 pada 11:39 am
sampai hari ini kita lihat tidak ada satu pun yg berani melayani tantangan kingkuvera. ini bisa berarti para pendukung DBS takut, ga menguasai masalah yg sebenarnya, atau sdh kehilangan alasan. kalau begitu adanya, maka haramnya DBS tdk diragukan lagi. setuju .. ??!!
April 1, 2009 pada 1:50 pm
asslamualaikum wr.wb
saya disini bukan untuk mengomentari tentang halal atau haram tapi saya hanya ingin mengingatkan karena sesama muslim harus saling mengingatkan. saya mmungkin orang yang awam tentang bisnis, saya juga sedang belajar mendalami islam yang sesungguhnya. berbagi pengalaman saja alhamdullilah sejak saya baca komentar2 dari kalian semua saya mendapatkan ilmu yang luar biasa. baik dari yang pro ke DBS maupun dari yang kontra ke DBS. saya jadi tahu sedikit tentang ilmu bisnis. mungkin ada keraguan di benak saya tentang DBS karena awalnya saya ingin mengikuti DBS tapi setelah saya tahu tentang alsan2 yg dikemukakan opleh yang kontra dengan DBs saya jadi tersadarkan dan terbuka hatinya. alhamdullilah semua berkat Allah yang telah menunjukan jalan yang benar dan telah memberikan jawaban atas segala pertanyaan yg terbesit di benak saya tentang DBS. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak bergabung di DBS ataupun MLM. karena saya tahu bahwa hal yg meragukan dijauhi saja. Hidup kita di Dunia siapa yang tahu,,,mungkin hari ini, besok atau lusa. Insya Allah saya akan buka usaha sendiri saja untuk mendapatkan penghasilan lebih. TERKADANG berbisnis seperti ini membuat kita lupa akan Allah tak dapat dipungkiri oleh saya sendiri yg juga masih terombang ambing keimanannya. Apakah itu juga bermanfaat jika hanya akan menyebabkan kita berpaling pada ALLah, mari kita jauhi. Saya doakan saja semoga Allah memberikan yang terbaik bagi kalian yang pro DBS dan semoga Allah memberikan yang terbaik pula bagi yang kontra DBS. Mari segalanya kita serahkan pada Sang Khalik. Yang Maha Mengetahui segalanya. Yang tidak pernah tidur dan luput dari jaman. Bagi anda yang merasa Ragu berdoalah pada Allah agar diberi pencerahan. Allah akan memberikan cahayanya jika kamu berdoa.
Terima kasih
Wasalam,,
April 1, 2009 pada 1:54 pm
mlem..
ketemu lg..
ternyata masih banyak ya orang-orang HeRi (Heboh Sendiri) di Indonesia, jutaan kayanya..
kasian sie, tp nyantai..
kalau dengan menjadi investigator DBS lu bisa kaya, gua berani ngasiin semua penghasilan DBS gua ke lu..
hahaha
seandainya lu yang ada di posisi gua, lu pasti ngerasa kasian dan bilang KASIAN DEH LU..
hahaha
hidup cuma sekali brow, manfaatin hidup lu bwt diri lu sendiri dan bwt orang lain..
apa salahnya dengan adanya DBS, silaturrahmi kita bisa luas, temen banyak, dan untungnya lg ada tambahan materi bwt beramal..
SAATNYA UNTUK BERFIKIR JAUH KE DEPAN BUKAN SAATNYA UNTUK MENCACI..
TUHAN LEBIH MENYUKAI ORANG-ORANG YANG MAU BERUSAHA DARIPADA ORANG YANG MENGGANGGU USAHA ORANG LAIN..
Akui saja bahwa DBS lebih banyak positifnya daripada negatifnya, KULIAH JALAN BISNIS JUGA JALAN.. WHATS WRONG ?
hahaha
yu.. ah
April 1, 2009 pada 1:57 pm
KALAU GUA NGERASA DBS MERUGIKAN GAK KAN GUA BERTAHAN DI SINI..
hahaha
salam hangat buat HeRi..
April 1, 2009 pada 2:11 pm
aneh …
nantang ko gak ngasih alamat or no hp …
jadi takut ditantangin gtu..
April 1, 2009 pada 4:10 pm
Rekan-rekan, jangan berdebat jika bukan ahlinya, apalagi masalah halal atau haram.
Posting di blog ini memang kontroversial, tapi aku nyaranin:
Bagi yang bukan anggota DBS/tidak pernah ikut network marketing/anggota dari bisnis sejenis di luar DBS, hendaknya tidak usah memburuk-burukkan DBS kalau belum faham 100% sistemnya. Jika memang ternyata bisnis ini benar, Anda berarti menghalangi orang menuju jalan yang benar. Jika bisnis ini salah, biarkan ahlinya yang memfatwa/memvonis karena mereka faham hukumnya, jangan karena emosional Anda lalu rezeki orang lain jadi tak tercapai,.
Bagi Anggota DBS, gak usah melayani debat dari yang tidak faham dengan bisnis Anda. Ibarat tubuh Anda, hanya Anda yang tahu, orang lain cenderung melihat dari luarnya saja. Kalau Anda yakin, jalankan saja, anjing menggonggong kafilah berlalu. Namun Anda juga jangan bersikeras kalau bisnis ini memang tidak haram. Tunggu MUI pusat berfatwa atau Dewan Pakar Ekonomi Syariah seperti Syafii Antonio berbicara.
Banyak orang lain memvonis bahwa Anda salah, sayalah yang benar, belum tentu, bisa-bisa berbalik arah.
Tapi setidaknya saya menghargai perusahaan DBS dan perusahaan sejenis lainnya yang memiliki pemikiran kreatif, bercita-cita mulia menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penghasilan masyarakat, dan saya lihat sudah menuju ke arah “Shariah-based E-Commerce Distribution Network Company” (http://duta4future.com/?pg=news&act=read&id=103). Mereka telah berbuat, kita juga hendaknya berkreasi yang sama.
April 1, 2009 pada 4:40 pm
Menanggapi posting 190:HUKUM SYAR’I BISNIS MULTI LEVEL MARKETING [MLM], yang dikutip dari Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilali
[1]. Sebenarnya anggota Multi Level Marketing [MLM] ini tidak menginginkan produknya, akan tetapi tujuan utama mereka adalah penghasilan dan kekayaan yang banyak lagi cepat yan akan diperoleh setiap anggota hanya dengan membayar sedikit uang.
DBS: Syukurnya produk pulsanya dibutuhkan anggotanya
[2]. Harga produk yang dibeli sebenarnya tidak sampai 30% dari uang yang dibayarkan pada perusahaan Multi Level Marketing [MLM].
DBS: Lebih mahal dikitlah dari harga nominal, misal Simpati10 distributor beli seharga Rp. 11400, Simpati 100 distributor beli seharga 95.500
[3]. Bahwa produk ini biasa dipindahkan oleh semua orang dengan biaya yang sangat ringan, dengan cara mengakses dari situs perusahaan Multi Level Marketing [MLM] ini di jaringan internet.
DBS: Biasa dipindahkan? Gak ngerti kalimat ini ah. Tapi dengan adanya virtual office di internet, biaya tenaga kerja/SDM jadi kecil ya
[4]. Bahwa perusahaan meminta para anggotanya untuk memperbaharui keanggotaannya setiap tahun dengan diiming-imingi berbagai program baru yang akan diberikan kepada mereka.
DBS: Sayangnya DBS berlaku seumur hidup (heheh), kartu gak pernah ada matinnya, dan gak ada daftar ulang setiap tahun.
[5]. Tujuan perusahaan adalah membangun jaringan personil secara estafet dan berkesinambungan. Yang mana ini akan menguntungkan anggota yang berada pada level atas (Up Line) sedangkan level bawah (Down Line) selalu memberikan nilai point pada yang berada di level atas mereka.
DBS: SAya bergabung 3 minggu, atasan saya dapet 800ribu, saya sebagai bawahan cuma dapet 1500 ribu. Itu karena atasan saya males rekrut orang.
Terserah deh, tanyaken pada dirimu, kalau baik menurut dirimu dan Islam, kenapa nggak?
April 1, 2009 pada 4:43 pm
Eh, salah, maksud saya postingan 192 (Saudara budi budian). Maaf ya
April 2, 2009 pada 2:08 am
SETU JU……….!!!!!, kalau gitu DBS DIragukan kehalalannya, Mari kita bongkar abis tu DBS, ditengah-tengah krisis gini masih aja berdalih meraih peluang sukses!!. WOOOI X aja da misi Terselubung dalam perekrutan jaringan usaha ini yang nyata-nyata mengumpulkan anggota untuk jadi member dia, kita liat mana yang terbanyak yang pro atau kontra. biar pada mulut mereka berbusa meledak kalau yang ga ikutan kaga suskses, alhamdulillah kita kaga ikutan jadi orang sukses ko. haaa…haa…, liat aja para anggota DBS suatu saat nanti lowa ada duit banyak ditawarin deh program yang serupa “AMS the Busines Pulsa” WAKAKKKAKK.
April 2, 2009 pada 2:29 am
mas kalau mereka para pendukung DBS, dikasih bahasa komplain atau sedikit kata-kata kontra pada mereka ko ga ditanggapi si, mang napa ya?
April 2, 2009 pada 5:17 am
mata buta. telinga tuli. akal tidak memahami. orang yang demikian itulah yang sangat dibenci oleh Allah. semoga suatu saat hidayah akan datang.
April 2, 2009 pada 6:20 am
yang diatas(upline) dapat bonus,yang bawah(downline) nyari anggota terus,yang diatas jadi kaya yang dibawah cuma bisa menghayal jadi kaya.
April 2, 2009 pada 7:01 am
Adanya fatwa/legitimasi dari tokoh2 sekaliber Syafii Antonio; Aa Gym; bahkan MUI, sesungguhnya tdk bisa dijadikan patokan hukum yg bisa dijamin 100% pasti benar! 💡
Fatwa2 bukan berarti tdk bisa dikritisi… sebab setiap orang memiliki hak azasi utk mendapatkan pengetahuan yg lebih dalam (tergantung yg dikehendaki) utk memperoleh keyakinan yg dalam juga. Sebab di akhirat nanti, setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban tentang amal perbuatannya secara nafsi2 (orang per orang).
Paling praktis memang-bagi kita yg awam-adalah mengikuti fatwa ULAMA yg KITA PERCAYA. Tapi bagi sebagian orang yg memiliki rasa ingin tahu yg tinggi, tdk ada larangan utk mempertanyakan lebih jauh.
Lagipula, memilih ulama mana yg kita percaya, itu juga hak azasi setiap orang. Seperti misalnya Sdr “budi budian” (posting 192), yg memilih ulama2 Salafy yg dia percaya. Sebagian mungkin mempercayai MUI, Aa Gym, dst.
Jadi jangan terlalu cepat berkesimpulan, hanya karena mendapat dukungan dari ulama2/tokoh2/lembaga fatwa tertentu, lantas kemudian semua orang pasti bisa menerima. Tdk semua orang “cocok” dengan Aa Gym atau Syafii Antonio.
Sy pribadi sangat menghormati dan menaruh rasa kagum terhadap Aa Gym dan Syafii Antonio. Tapi utk persoalan fatwa hukum, apalagi fatwa tentang bisnis MLM, sy tdk bermakmum pada beliau berdua. Sy juga tidak bermakmum pada fatwa2 MUI.
Alasannya insyaAllah nanti akan sy posting… sekedar sharing aja. Maap, sekarang masih ada kerjaan, Gan! 
April 2, 2009 pada 12:34 pm
memberi penilaian adalah hak setiap orang,
menolaknyapun adalah hak bagi orang yang dinilai
kalo menurut sufimatre DBS dan MLM yang lainnya adalah haram maka itu adalah hak sufimatre
sufimatre telah menyerukan sesuatu yang menurut anda benar berarti anda telah memenuhi kewajiban anda untuk menyampaikan kebenaran
tapi saya hanya mengingatkan bahwa memutuskan sesuatu haram atau tidaknya sesuatu mempunyai resiko yang sama
terhadap sipembuat keputusan
jadi berikan alasan2 yang sdh tdk terbantahkan lagi oleh semua ulama.
sebagai contoh orang islam diharamkan mencuri, berzina, makan babi dllsbg. dan tidak seorang ulamapun membantahnya jadi……..
sepanjang masih menimbulkan perdebatan diantara para ulama saya sarankan jangan tergesa2 memvonis sesuatu
hukumnya juga berat lo…………….
karena kalo yang bergabung tidak pernah merasa dipaksa,
sy kira itu sah2 saja apalagi kl tidak merugikan orang lain
April 2, 2009 pada 1:52 pm
sip , setuju ..
kalo masih penasaran bagi para investigator DBS, kontak gua di waspada_malaria@yahoo.co.id !!
GUA TUNGGU !!
April 2, 2009 pada 2:08 pm
bagi para anggota DBS gak usah cape-cape ikut nimbrung disini, gak ada gunanya.. mending istirahat dan jangan lupa syukuran kepada Tuhan.. biar makin lancar..
dan bagi para orang kontra DBS, mendingan kerja sana cari uang KERJAAN YANG HALAL jangan lupa shalat, dan berdoa.. kasian istri dan mertua, ortu di rumah.. nungguin tuh, bukannya kerja malah NUNGGING di warnet..
truz cari argumen yang kuat sekalian biar kerjaan kalian gak ditentang orang .. cari sekalian dalil halal haramnya.. YA ????
April 2, 2009 pada 3:28 pm
sekedar info aja neh,DBS dikota saya ga sampai 1 tahun,tapi sudah ga terdengar lagi kehebohannya,pihak upline udah balik konsen ke pekerjaan utamanya lagi,dan yang tertinggal adalah para downline paling bawah.
kalau ditanya atas (upline yang sukses) untung ga??jelas untung dong,
trus nanya yang bawah (downline terakhir)untung ga??
jawab ndiri ya,pakai logika aja.
April 2, 2009 pada 4:44 pm
Sekedar untuk pengetahuan dan belajar statistik
Statistik MLM Indonesia: http://www.mlmstats.net
Ambil positifnya aja ya…..
April 3, 2009 pada 6:20 am
@215
setuju dengan anda
tapi jika seseorang diajak bergabung karena dijanjikan memperoleh keuntungan yang berlipat ganda namun pada kenyataannya keuntungan tersebut tidak sebesar yang dijanjikan bagaimana…???? atau keuntungan tsb sangat sulit untuk diperoleh bagaimana…???
April 3, 2009 pada 10:32 am
oh . berarti orang-orang di kota lu bermental plastik, gak mau berusaha. iya seperti lu ini. Liat apa yang dicapai ma orang-orang yg berusaha. saya berani bertaruh.
bagus juga statistiknya, tapi banyak rekayasanya. masih amatir. dibayar gak ya kalo bikin yang kaya gitu? klo dibayar gua mau bikin juga.
rizki dari Tuhan itu bukannya ditunggu tapi dicari, gua nanya pekerjaan apa di dunia yang didapet sama DIAM ??
jangan picik deh, lu semua orang butuh duit !! tapi memang jalan buat dapetinnya beda-beda..
nah sebelum lu (yang kontra DBS) semua coment disini gua pengen tahu kerjaan kalian apa? biar bisa gua komentarin. oke ? tu juga kalo lu berani.. gua tunggu..
OKE COY..
Mmmmmmmuuuuaaaacccchhhh
Mei 1, 2009 pada 4:58 pm
maaf mas bukannya ikut campur ya, saya adalah member DBS yang lumayan dech kalo dari segi penghasilan di DBS, namun setelah saya berfikir dengan jernih, insya Allah mungkin mendapat hidayah dari Allah, menurut saya DBS hukumnya haram..kenapa????bingung khan??1. kita ikut bergabung dan mendapat penghasilan utama bukan dari menjual produk (pulsa) tp dari rekrut member..mereka lebih suka menamakan bonus frienchise apapun namanya..(istilah rezim orde baru nggak ada kenaikan harga barang yang ada hanya penyesuaian harga) apa bedanya..hanya permainan kata-kata 2. member yang paling bawah (downline) jk tidak bisa merekrut member tidak mendapatkan apa-apa, selain pulsa yang agak mahal dibanding penyedia layanan pulsa lainnya, belum ongkos transfer ke rekening, biaya sms center dsb..makasih semoga bermanfaat dan lebih banyak mencari tahu tentang usaha MLM kita walaupun katanya mau di syariahkan…apapun namanya, pokoknya peke segala cara biar keliha
April 3, 2009 pada 11:38 am
teman2 DBS cri dukungan yuk dari presiden kita,,biar ekspor pulsa lebih cepet…..lumayan kan dapat devisa,,,,yuk yuk.ben sing ora seneng iki wis wajar karena pola pikir mereka masih(apa hayo)sing penting pola pikir DBS pola pikir yang gak mau jadi negara terpuruk…merdeka buat DBS terobosan terbaru dari seorang mahasiswa ITB…yang akan sejajar kekayaanya dengan BILL GATES.dan bapak febrian anda gak boleh lengah loooo…..semakin hebat perusahaan semakin banyak masalah yang akan terjadi…dan buat semua member dan calon member…tetap semangat yahh…warok ponorogo(085233621146)
April 3, 2009 pada 12:06 pm
tidak semua usaha itu halal. dan tidak semua orang yang bekerja keras itu mendapat pahala. kalau jenis usahanya haram, ya sebesar apapun uang yg kita dapatkan tetap haram dan akan mengantarkan kita kpd kerugian di akhirat. jadi jangan terjebak oleh krn kita sdh punya pekerjaan kemudian kt mengecilkan orang yg blm punya usaha, padahal usaha kita sendiri adlh haram. kan itu sangat membahayakan. semoga Allah memberi kita hidayah.
April 3, 2009 pada 6:14 pm
HAL PERDEBATAN
a. “ Allah tidak suka kepada orang yang semacam ini kalau berbicara tidak mau kalah hanya mau menangnya sendiri ) bagaikan sapi ditempat penggembalaan-nya . Demikianlah Allah memasukan lidah dan muka mereka kedalam neraka “ ( H.R. Tabhrani )
b. , . . . . . . Jauhilah perdebatan sebab cukup berdosa bila senantiasa berdebat . jauhilah berdebat karena berdebat itu tidak akan menolong di hari kiamat , Jauhilah perdebatan sebab larangan yang pertama kali disampaikan kepadaku setelah menyembah berhala adalah larangan perdebatan. ( H.R. Thabrani ) ,
c. “ Barang siapa yang meninggalkan perdebatan sedangkan ia sedang menghapus kebatilan , maka didirikan baginya suatu gedung di tengah-tengah surga , Dan barang siapa yang meninggalkan perdebatan sedangkan ia membenarkannya, maka didirikan gedung baginya ditengah surga.“ ( HR. Abi Dawud)
April 4, 2009 pada 10:02 am
Bagi yg pro dbs
ana funya fertanyaan : Apakah untungnya punya downline , Kalian digaji berapa sih sama upline kalian kok bisa kerja dgn upline kalian (*******) ckckckckckckkckckckckc. Kalian menggaji downline kalian berapa? Darimana uang yg anda dapat? Dari juala pulsa kah? Atau dari pendaftaran member? kkkkkkkkkkk
Ana cuma nanya doang, pengen tau aja. Maklum cuma ngetest hati nurani. hehehehehehehhe
Klo mau prospek ane silahkan. asal ane jangan di cuci otak y. kkkkkkkkkk
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyediakan fasilitas hidup untuk manusia, yang halal lagi baik. Oleh karena itu, untuk kemaslahatan dan kebaikan hamba-Nya, Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang dan mengharamkan apa-apa yang membahayakan dan memudharatkan bagi diri seorang hamba ataupun orang lain. Diantara hal yang dilarang oleh Allah Ta’ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah memakan harta manusia dengan cara yang bathil -apapun bentuknya-. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwasanya: “Manusia akan ditanya tentang empat perkara; ia akan ditanya tentang umurnya, kemana ia gunakan. Akan ditanyakan kepadanya tentang masa mudanya, kemana ia manfaatkan. Akan ditanyakan kepadanya tentang hartanya, dari mana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan. Dan akan ditanyakan kepadanya tentang ilmunya, apa yang diamalkannya dengan ilmu tersebut.” (HR. Tirmidzi dan dihasankan oleh syaikh Albani dalam Shahihul Jami’ no. 7300)
Contoh-contoh perbuatan memakan harta secara bathil:
1. Suap-menyuap (sogok-menyogok)
2. Tipuan dalam jual-beli
3. Riba
4. Merampas yang bukan haknya
5. Dusta dalam muamalah
6. Menunda-nunda pembayaran hutang, padahal dia sudah mampu membayarnya
7. Sumpah palsu untuk meyakinkan orang
8. Mengurangi timbangan dan takaran.
pertanyaan ana sebelumnya juga g dijawab tuh
April 4, 2009 pada 11:52 am
Tau darimana haram ? (223)
Jelaskan !!
Saya tantang anda ..
1. Adakah zaman Rasulullah pulsa, kemudian kenapa pulsa menjadi halal ?
2. Sejauh mana anda tahu cara kerja perusahaan DFI (DBS) ?
3. Profesi apa yang menghasilkan uang tanpa anda bekerja ? DBS ? masih tetap perlu bekerja juga, dan kita tidak akan rugi jika kita bekerja.
Yang berdosa adalah orang yang membuat BLOG ini .. Karena blog ini biang dari perdebatan itu..
Wassalam..
Mei 25, 2010 pada 9:21 am
Waduh panas ya mas….
Sudahlah dimana2 MLM itu bisnis gak bersih.
Paling banter tumbuh 1 tahun.
Banjarmasin contohnya….
Pemainnya ya..itu-itu saja..aduh..jadi downlide kok gak pinter-pinter.
Coba ada orang Banjarmasin gak disini ?
Mari kita kaji lebih dalam…
Siapa orang pertama yang gemborin dbs ?
Siapa orang pertama yang gemborin smart v ?
Siapa orang pertama yang gemborin tvtravel ( atau apalah )
Siapa yang pertama yang gemborin emas batangan ?
Siapa orang pertama yang gemborin smartnacco ?
Anda orang banjarmasin pasti tahu…yah…orangnya itu-itu saja !!!
Coba anda cermati permainannya…
Begitu dapat BONUS gede…dan banyak downline yang keleleran mereka dengan ” tega ” lari trus nawari mlm baru lagi ….sableng….
Mau tahu alasannya ?
Tetap semangat bro…nanti saya carikan jaringan di mlm baru ini.Ha..ha..ha….
Sama dengan prediksi saya di blog saya tentang LIHAN dan tantangan terbuka dengan situs http://www.bagirata.wordpress.com yang sekarang hilang….saya tantang anda juga duhai para maniak mlm…buktikan anda bisa mensukseskan semua downline anda seperti janjimu di pertemuan bisnis !!!
http://www.bagirata.wordpress.com saya sindir terus..dan hasilnya sungguh tepat ternyata LIHAN hanya bertahan di point 2 :
1.BI akan investigasi hasil investasi lihan
2.Polda ubek-ubek
3.Alasan pajak
4.Berubah ke haluan koperasi.
Sistem LIHAN gampang ditebak karena sistem investasi ini sangat berbahaya dan pemainnya kalau gak ditahan paling banter BURONAN !!!
Bedanya dengan MLM model dbs,smartv atau apalah..
mereka punya sistem main yang sangat manis,memabukkan tapi mematikan !!!
Para pemainnya dengan dalih downline tidak becus cari donline makanya tidak dapat bonus segede para leader.
Catatan buat siapa saja yang mau gabung dengan sistem mlm / jaringan apapun apalagi DBS ini :
1.Cek harga produknya bos,harga penjernih air ( smart v ternyata tidak lebih dari 200rb !!! )
2.Cek produknya di pasaran harga DBS Habbazzaitun bisa sampai Rp 220.000, ini adalah harga ngawur !!!
Dan dari sinilah uang anda diputer-puter bisnis mereka ujung-ujungnya yang kaya yah…pemainnya.
Anda bisa mendapatkan produk dengan komposisi sama,legalitas sama dan ada uji iradiasi UI dan IPB ( DBS tidak ada ) hanya dengan harga Rp 200,/kapsul kalau di botolkan hanya sekitar 25.000 / botol.
Saya kadang bingung dengan AA GYM ? ( oya AA GYM kemarin masuk dalam jajaran komisaris DBS kenapa sekarang hilang namanya AA ? ) kok yah mendukung menjual produk thibun nabawi dengan harga DAHSYAT MUAHAL LUAR BIASA INI ?
* Cerdaslah menjadi konsumen !!!
April 4, 2009 pada 1:52 pm
Untk mnjadi bagian dari DBS ini memerlukan perjalan yg panjang dan berliku… diawali dengan keingintahuan ttg status DBS dlm pandangan hukum islam, sesudah mendengar langsung dari pimpinan DBS, lalu membaca fatwa MUI kodya Bdg, diskusi bersama Prof.DR.KH.Miftah Faridl ketua MUI Bdg, dilanjutkan diskusi bersama DR.Syafii Antonio yg kita kenal sbg pakar ekonomi syariah, maka diputuskan bergabung. Dgn niat sbg upaya mmbantu mmbuka lapangan kerja bg masyarakt luas dlm situasi ekonomi yg sdng sulit, mmbantu membina agr member smkin mningkat keimanannya dan bersinergi utk mmberdayakn dhuafa dg zakat infak shodaqoh. Bagi siapapun yg akn brgabung, silakan luruskan niat, dan jalani dg sungguh2 dijalan Allah SWT dan bila sdh dititipi rizki berbagilah dengan sesama. Terimakasih. -Abdullah Gymnastiar DBS1302960-
Pada Rekan2 DBS semua Menurut SAYA ( IAN )
MLM BISA HARAM DAN BISA HALAL
-HALAL BAGI YANG MAU IKUT GABUNG
-HARAM BUAT MEREKA YANG TIDAK MAU GABUNG
KALO MLM HARAM GIMANA DENGAN ML???????
ML =ASIKKKKKKAN
GIMANA SETUJUUUUUUUUUU GA?….
April 4, 2009 pada 3:57 pm
Ngomong2 tentang DBS Pulsa, harga produknya juga tidak murah kok, masih murah JOBNet jauuuhhhhhh. Gak percaya? Kunjungi aja: http://www.klikjob.net
April 4, 2009 pada 5:05 pm
Tolong dicek lagi, Setiap MLM/DS di Indonesia harus punya SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) dari Departemen Perdagangan, Apakah DBS memegang surat tersebut?
Cek juga di http://www.mlmindonesia.com tentang seperti apa MLM/DS, dan juga MoneyGame?
Benarkah DBS Jualan Pulsa? (kayaknya gak deh …. cek lagi)
Salam ….
April 4, 2009 pada 5:18 pm
masih ragu2 neh di web DBS ada pernyataan seperti ini
PT. Duta Future International memohon maaf yang sebesar-besarnya karena ada hambatan dalam pengurusan Fatwa Halal MUI untuk bisnis DBS. Meskipun menurut KH. Maftuh Holil, Ketua Dewan Fatwa MUI, DBS adalah bisnis yang Halal namun MUI sampai saat ini belum mengeluarkan Fatwa Halal untuk terkhusus sebuah perusahaan karena dinilai ada kepentingan pribadi.
Berikut Kami sampaikan Fatwa Halal MUI untuk bisnis Network Marketing & MLM beserta batasan-batasan halalnya. InsyaAllah menurut Kami & Dewan Fatwa MUI, DBS berada dalam batasan Halal, silahkan diteliti.
Terimakasih
Ttd,
Manajemen PT DFI.
batasannya dimana ya?pulsanya atau bonusnya?
tolong penjelasanya
thanks
April 5, 2009 pada 4:55 am
terlihat sekali saudara kita Bantay, sangat emosional.ketika saudar kita Kingkuvera membuat tantangan (191), beliau berkomentar : ” aneh …
nantang ko gak ngasih alamat or no hp … ” (206). Sekarang apa yang dikritiknya itu pun dia lakukan, dia nantang (225) tapi juga ga ngasih alamat atau no hp.
Jadi sdh sangat jelas bhw orang2 yg gabung DBS lbh krn emosional alias tidak menggunakan akal jernih dan hati nurani.
oleh krn itu yg terbaik bg saudara Bantay adalah menenangkan diri dulu, baru kemudian silahkan layani tantangan saudara kita Kingkuvera yang sampai saat ini teman2 yg pro DBS blm ada yg melayaninya.
pada takut kali ya … ?!!
Mei 7, 2009 pada 6:14 pm
Sudah2 Jgn pada ribut ya malu ame negara tetangga,,,Klo kiranya DBS jelek dan haram ya jgn dijalanin,,,klo DBS baik dan ga ngerugikan orang lain ya jalankan,,,ya namanya jg pilihan dan satu lagi dimanapun pasti banyak oknum2 yg tidak bertanggung jawab dlm menjalankan bisnis apapun….Toh Tuhan sdh tau amalan seseorang yang BAIK dan BURUK……UNTUK SODARA2KU CARILAH SOLUSI UNTUK BANGSA INI DAN SALAM DAMAIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!
April 5, 2009 pada 6:49 am
#232
benar juga ya,katanya ada seminar pengembangan diri di DBS tapi saya lihat kebanyakan yang pro DBS disini malah mudah emosi orang2nya,
salam peace bro & sis
April 5, 2009 pada 7:22 am
komentar bantay kayak orang ga pernah sekolah. namanya juga bantay, kayaknya preman. mungkin banyak preman yang jadi anggota DBS n menghayal cepet kaya tanpa bekerja. Kikikik…. 😀
April 5, 2009 pada 9:49 am
aa gym masuk DBS, ia berkata di testy situs dbs
Semoga Usaha Kita ini Penuh Berkah…
Untk mnjadi bagian dari DBS ini memerlukan perjalan yg panjang dan berliku… diawali dengan keingintahuan ttg status DBS dlm pandangan hukum islam, sesudah mendengar langsung dari pimpinan DBS, lalu membaca fatwa MUI kodya Bdg, diskusi bersama Prof.DR.KH.Miftah Faridl ketua MUI Bdg, dilanjutkan diskusi bersama DR.Syafii Antonio yg kita kenal sbg pakar ekonomi syariah, maka diputuskan bergabung. Dgn niat sbg upaya mmbantu mmbuka lapangan kerja bg masyarakt luas dlm situasi ekonomi yg sdng sulit, mmbantu membina agr member smkin mningkat keimanannya dan bersinergi utk mmberdayakn dhuafa dg zakat infak shodaqoh. Bagi siapapun yg akn brgabung, silakan luruskan niat, dan jalani dg sungguh2 dijalan Allah SWT dan bila sdh dititipi rizki berbagilah dengan sesama. Terimakasih. -Abdullah Gymnastiar DBS1302960-
April 5, 2009 pada 2:16 pm
Jadi ingat MLM yang pernah saya ikuti dulu (VoucherKey) seperti DBS ini juga sistemnya. Saya dulu tertarik karena bisa refund, ternyata refund ini tidak bisa dilakukan.
VK ini juga punya SIUP, NPWP, TDP, dll yang diikutsertakan dalam promosinya.
Tapi sekarang VK ini entah kemana rimbanya, barangkali disini ada juga rekan yang sudah pernah ikut mlm tsb.
Hasilnya orang yg masuk belakangan merasa dirugikan, jadinya dapat dosa deh yg sudah untung..
April 5, 2009 pada 6:08 pm
(221)
hehehe untung dibilang mental plastik bukannya mental krupuk,saya akui sebenarnya anda ini orangnya pandai bikin orang lain ketawa,saya tunggu koment2nya ya…bikin yang lucu lagi boss…
thx be4
April 5, 2009 pada 6:37 pm
Jangan terpengaruh dengan apa yang Aa Gym katakan. Bagaimanapun aa Gym tidak bisa melegitimasi sebuah perusahaan itu sah atau tidak secara hukum. Jika ingin lebih yakin apakah DBS masuk dalam kategori money game atau bukan coba tanyakan apakah DBS memilki izin MLM/DS/Network Marketing dari Deperindag tidak sesuai peraturan pemerintah (bukan APLI), yaitu Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung.
Ini barometer hukumnya, jika punya berarti perusahaan tersebut memenuhi ketentuan hukum yang berlaku di negara ini, jika tidak berarti jelas-jelas perusahaan tersebut masuk kategori money game.
Sekarang ini kata-kata aa Gym sering dipakai sebagai dalih pembenaran terhadap sistem di DBS. Padahal kalau kita cermati, aa Gym bukan orang yang kompeten dalam hal ini, dan bukan pula orang yang memiliki kewenangan untuk membuat peraturan dan perundang-undangan. Kata-katanya tidak bisa menjadi pegangan hukum.
Satu hal lagi, DBS seringkali menyebutkan telah mendapatkan fatwa halal dari MUI. Coba, kita jangan terjebak dengan “permainan” katanya. Fatwa halal dari MUI tentang MLM tidak diperuntukan untuk MLM tertentu, dan hanya memberikan gambaran soal kriteria/ciri MLM yang benar dan memenuhi ketentuan hukum syariat di agama Islam. Fatwa tersebut bisa berlaku untuk semua MLM yang memenuhi syarat tersebut. Apakah fatwa tersebut bisa menjadi payung hukum? Jawabannya tidak! Karena sekali lagi yang memiliki wewenang untuk membuat peraturan dan perundang-undangan hanyalah pejabat negara atau kelembagaan negara.
Jika kita lihat sistem bagi hasil di DBS sangat terlihat bahwa itu adalah pola money game. Pertama pembelian produk/jasa hanyalah kamuflase, dan kalaupun iya harganya sangat mahal. Karena ditempat lain kita bisa mendapatkan hak keagenan pulsa jauh lebih murah dengan fasilitas serupa. Kartu diskon CCI hanyalah fasilitas semu yang sebetulnya bukan produk yang dihitung sebagai omzet jaringan.
Saya seringkali menanyakan pada member DBS perihal cara pembayaran komisi. Dalam MLM yang benar komisi didapatkan dari omzet penjualan/belanja pribadi dan groupnya. Pertanyaan saya pada mereka sangat sederhana yaitu apa yang Anda beli? Apa yang member Anda beli? Dari mana komisi Anda berasal? Apakah uang pendaftaran dan fasilitas member itu yang disebut dengan omzet?
Jelas sudah bahwa komisi di DBS didaptkan bukan berasal dari omzet penjualan melainkan dari uang pendaftaran dan pembelian hak usaha. Dan dapat dipastikan bahwa program seperti itu masuk kedalam kriteria money game. Cirinya:
1. Komisi didapatkan terutama dari pendaftaran/pembelian hak usaha atau biasa disebut kavling, titik.
2. Produk/jasa layanan hanya didapatkan pada tahap awal pendaftaran, setelah itu yang ada hanya penambahan hak usaha.
3. Produk dalam hal ini pulsa, baru bisa diperoleh setelah merekrut.
4. Komisi dari belanja produk lebih kecil dari komisi perekrutan.
Karena itu coba gunakan logika berpikir yang jernih, jangan hanya melihat keuntungan semata. Tapi perhatikan darimana keuntungan itu berasal.
Salam Sukses
April 6, 2009 pada 6:26 am
halal atau haram bukan wewenang siapapun. tapi saya nggak setuju kalau ada orang yang mengatakan bahwa DBS adalah money game. Alasannya sederhana Anda tidak akan dapat apa-apa (keberuntungan) jika tidak kerja keras dengan menjadi broker (penghubung) antara PERUSAHAAN dengan CALON MITRA. Semuanya nyata bukan diawang-awang. Kalau nggak percaya bahwa ini bukan money game silahkan anda ikut 7 hak usaha (modal Rp 1.100.000,-) lalu anda biarkan dan tidak pernah cerita sama orang. Sampai kiamat anda tidak dapat apa-apa. God Bless You
April 6, 2009 pada 8:13 am
SOLUSI BISNIS PULSA SYARIAH DENGAN SISTEM MLM SOFT LAUNCHING 15 APRIL 2009
April 6, 2009 pada 10:49 am
Buka mata lebar – lebar, buka hati , buka al quran, shalat…
renungkan
”
Apakah saya sudah benar?
Apakah saya sudah punya bekal di akhirat nanti?
Apakah saya hanya menginginkan dunia dengan tindakan saya selama ini?
Apakah saya membantu sesama?
Apakah hanya uang saja yang saya inginkan tanpa memperdulikan mereka?
Darimanakah uang saya berasal?
Apakah arti dari uang ini?
Apakah membuat saya lebih baik?
”
Tinggalkanlah sesuatu yang membuat kalian menjauhi Allah SWT.
“Manusia akan ditanya tentang empat perkara; ia akan ditanya tentang umurnya, kemana ia gunakan. Akan ditanyakan kepadanya tentang masa mudanya, kemana ia manfaatkan. Akan ditanyakan kepadanya tentang hartanya, dari mana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan. Dan akan ditanyakan kepadanya tentang ilmunya, apa yang diamalkannya dengan ilmu tersebut.” (HR. Tirmidzi dan dihasankan oleh syaikh Albani dalam Shahihul Jami’ no. 7300)
April 6, 2009 pada 12:44 pm
Terima kasih saudara-saudara telah memberikan petunjuk buat saya..
Sekarang saya sudah sadar ..
Saya akan keluar dari DBS ..
Bagi siapapun yang mau membeli hak usaha saya (penghasilannya sudah 500.000-1.500.000/minggu) silahkan hub http://waspada_malaria@yahoo.co.id ..
Trims ..
Saya tidak menyangka bahwa BLOG ini telah memberi hidayah buat saya ..
April 6, 2009 pada 12:57 pm
ass…..
kalian kalian ini berkata haram dsb, biarkan namanya juga orang usaha, mau boleh ikut, ga mau yah jangan ikut, susah2 amat…!!! yg ngomong haram emang sekola di mana / alumni apa ? emang situ ulama MUI apa? maen bikin fatwa haram. yg penting kan tidak buat kriminal, seperti penjambretan, apalafi babi nyepet (nyupang) itu baru haram.
saya belajar di pesanteren selama 6 tahun, jadi ngomong tuh ya di jaga…!!! ok
klo mau lanjut ok…!!!
April 6, 2009 pada 1:36 pm
#243
maaf mas cuma mau ralat tulisannya ”pesanteren”=”pesantren”
thx
April 6, 2009 pada 2:10 pm
Jangan sampai terbuai mimpi yang muluk2
BANGUN…………….. udah siang………..
BAHAYA…………………..
MIMPI SEMU…………………….
DIHINDARIn…………………..
Mending g punya uang daripada kehilangan teman sendiri …….
^_^
Hidup enak, pasif income, duduk diam dapet duit g akan bisa didapat dengan mudah. Hanya dengan kerja keras lah kita bisa.
Ikhtiar. mas kang dab jeng.
Dunia ini hanya sementara kan….
Uang g akan kita bawa mati…..
Uang g akan menolong kita…..
Kita pasti ingin mewujudkan semua impian kita, salah satunya dengan uang… TETAPI bahaya jika KITA JADI BUDAK UANG…….
Understood……………..
NO ZIONIS………. NO DAMN ISRAEL………….. NO JEWS………… WE ARE ISLAM…….. JADIKAN DUNIA DALAM 1 NEGARA ISLAM……… NABI ISA AS……….SESUAI JANJI ALLAH, ENGKAU PASTI DATANG…………………….
* saya cuma remaja usia 18 tahunan….. sekolah CUMA stm doang…. bukan bermaksud untuk berdakwah…. tapi cuma mengingatkan az *
^_^’
April 6, 2009 pada 4:04 pm
Hanya DBS lho yang hasil waralabanya dibagi-bagikan juga kepada broker. Anda boleh mengajak orang jualan tela-tela, KFC, Pizza Hut dll tapi pemilik merk tidak mungkin memberikan royaklti kepada anda. Hanya DBS yang mau bagi-bagi hasil waralaba. Ikutan yuk
April 6, 2009 pada 5:36 pm
Anda, mereka, dan saya, sama-sama kurang berilmu.
Andai kata nanti kesimpulan tentang DBS adalah sesuatu yang benar, maka JAHATLAH Anda membuat posting “DBS, MLM berbulu pulsa”, posting yang tidak mempertimbangkan berbagai sisi.
Marilah kita sama-sama kita menunggu saja 3 bulan ke depan tentang DBS yang akan menjadi “Shariah-based E-Commerce Distribution Network Company”. Jika memang jadi dan diawasi Dewan Syariah, maka ia akan menciptakan harapan baru buat masyarakat Indonesia yang selama ini “bermimpi senang sajapun” sudah takut.
April 7, 2009 pada 1:56 am
mas sufi, anda joint aj di dbs…. jangan takut khilangan 200rb, uang sgitu skali makan juga habis….., mkan se RT hehe…., bener mas…., mas sufi nanti akan tau dan paham bener… apa itu DBS…, pepatah bilang , “tak kenal maka tak sayang..” bener ga?…, kita kerja loh mas…., kita bangun aset…., klo deposit uang di bank juga haram…., mendingan aku tetep di kuadran kiri aja…., “macul…”, tapi ilmu bisnis kian berkembang…. dan klo orang ga tau…., semuanya iti disebut MLM….. repot deh…., klasifikasi MLM juga buanyak banget mas sufi…., mas sufi kan orangnya suka baca buku nih….., ada buku yg bagus loh mas… buat di baca mas sufi…. coba cari buku BOX BREAKER, Grafik2 Kehidupan, cash flow quadrant, busines school, dlll…. dan yg paling bagus buat pribadi kita…. biar ga pernah menganggap orang lain itu salah…., coba baca buku berpikir dan berjiwa besar….., emang sih mas sufi…. uang bukan segalanya…., tapi segalanya memerlukan uang…., Allah SWT itu menyuruh kita untuk kaya…..dan banyak harta, karena jika yg memilikinya adalah orang yg tidak bertanggung jawab….. maka hancurlah dunia….
mas sufi… klo mau join di DBS… mail atau YM aja ke poerbacakep@yahoo.com ta tggu ya…, mari kita jalankan bisnis… niatnya adalah ibadah….. amien….
April 7, 2009 pada 4:38 am
Setelah baca antara pro dan kontra DBS, kalau kamu mau sukses ubahlah cara kerja keras, berat dan melelahkan menjadi kerja cerdas, pintar dan bantu orang lain. Caranya gampang banget. Beli hak usaha (waralaba) nggak usah mahal-mahal Rp. 200.000,- s.d Rp 1.100.000,- lalu kita kerjakan rame-rame dan gotong royong. Hubungi nih no HP : 081253066925, 081520973180. Salam sukses dan dahsyat.
April 7, 2009 pada 7:26 am
salut buat bantay (242) dan semoga itu benar.
mudah2an teman2 yg sadar dan meninggalkan DBS bertambah. Allahummahdihim fainnahum la yafqohun.
Mei 8, 2009 pada 2:20 am
Ahmed…Si Bantay tuch hanya iklan z..Hebat yach..Bisa z..cocok jadi aktor sinetron dengan judul “Si Munafik Bermuka Lima” Hwahahahahaha…. Allah Akbar!!! Jayalah DBS!!!!
Juli 1, 2009 pada 4:22 am
DBS itu Halal apa Haram sih ?
http://www.pkesinteraktif.com/content/view/4921/196/lang,en ^_^
April 7, 2009 pada 7:51 am
Jangan bicara masalah…. Yang penting dalam hidup itu solusinya… Siapa pun berhak untuk ikut atau tidak baik itu haram atau pun halal….. Anda tidak berhak mem vonis… Toh orang ikut atau tidak…nggak ngaruh kepada kamu kok……. Gitu aja dech testi nya… emang pedas…tapi kenyataannya emang gitu mao gimana lageee….
April 7, 2009 pada 8:36 am
Setuju TINGGALKAN BERDEBAT….
Program 3 bulan ke depan akan ada dibawah bimbingan DR. Muhammad Syafii Antonio yang dikenal sebagai Pakar Ekonomi Syariah, dan sekaligus juga sebagai member DBS
April 7, 2009 pada 12:55 pm
kita tdk punya kepentingan apapun dengan DBS atau yg sejenisnya. tugas kita hanya menyampaikan dan mengingatkan bahwa DBS adalah money game. dan untuk itu ga perlu dalil panjang, cukup tanyakan nurani kita. semoga Allah selalu merahmati kita.
April 7, 2009 pada 1:50 pm
hehehe salah ketik maksudnya #258
keuntungan terbesar adalah dari uang pendaftran yang mengalir keatas,
baiknya disumbangkan aja tuh duit 200 rb buat korban bencana alam,atau orang yang ga mampu pasti yang nerima senang,ga usah nunggu daftar dan nunggu bonus jadi banyak baru nyumbang.
peace semuanya
April 8, 2009 pada 6:43 am
Dari hati nurani paling dalam, saya mau meninggalkan DBS. Rencananya 3HU saya mau dijual. Saya nggak mau anak-istri saya makan dari uang yang nggak berkah…
April 8, 2009 pada 7:08 am
Sy sependapat dengan “Anti Money Game” (post 238).
Aa Gym adalah seorang ulama tasawuf/sufi, spesialisasi beliau adalah bidang akhlak & manajemen qolbu. Bukan fiqih!
Syafii Antonio adalah pakar ekonomi syariah, di bidang perbankan syariah. Bukan pakar MLM/network-marketing!
Yg jelas, sy yakin keduanya bukan PRAKTISI MLM. Meskipun Aa Gym terdaftar di DBS, bahkan dulu pernah punya MQ Net, tapi sy yakin beliau tdk menjalankan jaringannya. Sy melihat itu hanya sbg bentuk dukungan moril (bukan fatwa hukum) karena Aa Gym seorang entrepreneur yg sangat concern terhadap semangat berwirausaha.
Begitu jg dengan ulama2 yg duduk di MUI. Kepakaran mereka (MUI) di bidang syariat bisa diakui, tapi utk persoalan MLM & money-game, adakah diantara mereka yg pernah menjadi PRAKTISI?
Kenapa sy mempersoalkan pernah tidaknya jadi praktisi?
1. Jika belum pernah jadi praktisi, atau meminta pendapat kepada orang yg pernah jadi praktisi (yg bisa menilai secara obyektif tentunya), berarti yg diketahui oleh mereka hanyalah sebatas konseptual. Kalau bicara konsep, itu mah tergantung siapa dan bagaimana cara menyampaikannya. 😀
2. Karena antara konsep dan kenyataan di lapangan bisa berbeda. Yg ini akan sy bahas secara khusus.
Mei 12, 2009 pada 1:33 pm
LAH… Mas Kingkong eh .. Kingkuvera sendiri seorang PRAKTISI bukan??????… kok bisa menjudgment orang seperti itu, minimal A’a Gym setidak2 nya sudah menjadi panutan bagi sebagian orang.. atau paling tidak se Indonesia ini udah banyak yang kenal lah.. LAH ANDA?????? weleh weleh weleh…
April 8, 2009 pada 8:08 am
2 FAKTA Bisnis MLM/money game yg harus diketahui:
1. ANGGARAN OPERASIONAL Tidak Pernah Disebutkan.
2. Member yg GAGAL JAUH LEBIH BANYAK daripada yg sukses. Sesuai Hukum Pareto 80:20, bahkan yg gagal di MLM bisa mencapai angka lebih dari 90%.
(Data PSA-Pyramid Scheme Alert, Amerika Serikat)
Adakah diantara Anda2 member DBS yg pada saat melakukan presentasi, Anda juga menerangkan tentang AGGARAN BIAYA OPERASIONAL yg harus dipersiapkan dalam menjalankan usaha ini secara jelas dan detil?
Mulai dari ongkos beli bensin, biaya telekomunikasi, dst dalam 1 tahun yg harus dikeluarkan. Entah angkanya dibuat secara median (rata2), atau minimal sekian – maksimal sekian.
Saat melakukan perekrutan, Anda hanya menyebutkan bahwa modal yg dibutuhkan adalah 200ribu (uang pendaftaran). Ya mungkin ditambah sekian rupiah untuk beli pulsa dan alat bantu. Tapi saya yakin Anda TIDAK PEDULI apakah prospek atau calon member Anda itu PUNYA KEUANGAN YG CUKUP untuk biaya operasional. Betul? 🙄
Inilah salah 1 alasan kenapa sy katakan bahwa antara konsep bisnis dengan kenyataan di lapangan bisa berbeda. Bahasa promosi yg digunakan tidak secara jujur/terbuka… “Hanya dengan modal 200 ribu, dst”. Tapi tidak pernah membahas berapa modal yg sebenarnya. Dan hal itu secara sengaja diduplikasikan ke bawah oleh para upline.
Paling2 kalaupun ada yg menyinggung biaya operasional, bahasanya bersifat umum. Misalnya:
“Total biaya yg sy keluarkan selama menjalankan bisnis ini tidak seberapa dibandingkan bonus yg sudah sy dapatkan. Jauh lebih besar bonus sy.”
Sy sih nggak peduli bonusnya berapa… tapi berhubung sebagian besar dari member MLM/money game itu pasti banyak yg gagal, semestinya PROSPEK ITU BERHAK TAHU sebelum mereka bergabung… berapa dana yg harus mereka keluarkan selama (paling tidak) setahun dalam menjalankan bisnis jaringannya.
Ingat, Anda sudah mendapatkan keuntungan dari biaya pendaftaran downline2 Anda. Begitu jg dengan perusahaan DBS. Kalau dalam bahasa Anda, Anda sedang menjual sebuah “hak usaha”… dimana2 yg namanya hak usaha itu (misalnya franchise) dijual tentunya dengan MENYERTAKAN BUDGET atau anggaran standar usaha yg harus disediakan/dipersiapkan. Budget itu untuk biaya operasional, overhead, pembelian aktiva dan pasiva, dsb. Karena itu termasuk modal usaha.
Kalau Anda diposisikan sebagai “konsultan” bisnis bagi downline2 Anda, dimana2 yg namanya konsultan itu pasti menerangkan juga soal budget itu. Kalau Anda sebagai “mitra” bisnis downline2 Anda, dimana2 yg namanya orang bermitra dalam bisnis itu pasti membahas budget itu juga.
Jadi sebaiknya tidak perlulah disamar2kan dengan diberi label “hak usaha”… katakan saja itu “uang pendaftaran”!
Kalau judulnya uang pendaftaran, maka dengan Anda tidak menyertakan budget operasional mungkin itu masih bisa diterima. Tapi, mengeruk keuntungan dari uang pendaftaran… tetap tidak bisa diterima.
Mei 12, 2009 pada 2:01 pm
HALAL HARAM… HALAL HARAM.. ISLAM.. ISLAM … ITU TERUS YANG DI UNGKAPKAN DI BLOG INI, BAHKAN SESAMA ISLAM AJA BANYAK YANG BERSETERU, BERDEBAT, BERBEDA PENDAPAT DAN PEMIKIRAN.. TAHUKAH ANDA SUFIMATRE AND KINGKUVERA BAHWA DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG HALAL.. DAN TIDAK ADA YANG HARAM.. BAHKAN DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG BAIK DAN BURUK.. YANG ADA HANYALAH PIKIRAN, PIKIRAN LAH YANG MENYATAKAN ITU HARAM DAN PIKIRAN JUGALAH YANG MENYATAKAN ITU HALAL.. DAN DI DUNIA PIKIRAN MANUSIA TIDAK PERNAH ADA YANG SAMA ATAU SERAGAM… COBA BAYANGKAN APA JADINYA KALAU DI DUNIA INI MANUSIA JADI BAIK SEMUA???? ATAU MANUSIA JADI PENJAHAT SEMUA??? ATAU DIDUNIA INI CUMA DIISI OLEH LAKI2 SEMUA.. ATAU PEREMPUAN SEMUA… ATAU MALAM TERUSSS… ATAU SIANG TERUS… TIDAK MUNGKIN KHAN, ITULAH YANG DISEBUT DENGAN DINAMIKA.. KARENA PIKIRAN MANUSIA TIDAK AKAN PERNAH SERAGAM.. PASTI ADA DUA PEMIKIRAN YANG SALING BERLAWANAN. JADI PERCUMA KHAN KITA SEMUA BERDEBAT DISINI… JADI SARAN SAYA, HENTIKANLAH PERDEBATAN YANG TIDAK AKAN PERNAH ADA UJUNG NYA INI……
April 8, 2009 pada 8:37 am
Misalnya Anda-member DBS memiliki jaringan 1.000 orang, dan setelah berjalan setahun, dari 1.000 orang itu 900-nya berhenti atau gagal… hanya tinggal 100 yg masih bertahan… apakah hati nurani Anda tidak terusik? (Iya kalau 1.000 orang, bagaimana kalau 10.000, dst?)
Sementara Anda (dan perusahaan DBS) sudah mengambil keuntungan dari uang pendaftaran mereka. Kalaupun Anda suskes, pantaskah Anda merasa bangga dengan kesuksesan Anda yg dibangun di atas kegagalan ribuan orang?
900 orang yg gagal itu sudah Anda ajak, baik langsung atau jaringan Anda yg merekrut secara berantai. Tapi kemudian mereka quit. Sementara Anda sudah pernah mendapatkan keuntungan dari bonus rekrut dari 900 orang itu…
Padahal boleh jadi sebagian diantara mereka harus bersusah payah untuk mengeluarkan uang pendaftaran 200 ribu, sebagian mungkin harus berutang, atau menjual barang… tidakkah hati nurani Anda terganggu, Kawan?
Mungkin sebagian diantara mereka memang tidak bekerja menjalankan bisnisnya. Tapi pasti ada juga sebagian diantara mereka yg sudah pernah berusaha mencoba menjalankan. Entah sebarapa banyak usahanya atau seberapa lama, tapi karena keterbatasan kemampuan dan/atau daya tahan setiap orang yg berbeda2, akhirnya mereka quit… pertanyaan saya:
1. Bagaimana tanggung jawab Anda yg sudah mengajak mereka? Wajarkah jika Anda meninggalkan mereka begitu saja? Atau Anda mengatakan, “Itu keputusan mereka sendiri… salah mereka sendiri kenapa berhenti”, sementara Anda sudah pernah menikmati keuntungan saat mereka mendaftar? Tapi saat mereka terjatuh dengan sebegitu mudahnya Anda meninggalkan mereka.
2. Kalau kita tahu bahwa kemampuan dan daya tahan setiap orang berbeda2, kenapa Anda menawarkan bisnis ini ke semua orang tanpa terkecuali? Kenapa tidak SELEKTIF memilih prospek?
Apakah Anda menyamakan Uang Pendaftaran itu seperti Franchise/waralaba??
Juni 19, 2009 pada 7:25 pm
1.dbs bukan bisnis cari2 orang…ini bisnis membina orang/membangun orang supaya member2 belajar memanage suatu bisnisnya,di DBS inilah kita dilatih…pelatihan dan pengembangan dirinya pun ada kok,gratis lagi…disini bukan pendidikan sales marketing,disini pendidikan enterpreneur,ngerti artinya enterpreneur?? adalah wirausaha/orang yang berbisnis,orang yg menjalankan bisnis,orang yang memanage sebuah bisnis,yah..tau yah..ok,
contohnya niy : BOS ditempat anda bekerja (pemilik perusahaan ditempat anda bekerja),itulah kita dididik…dan DBS ini (DUTA BUSINESS SCHOOL) mempersiapkan member2nya u/ menjadi BOS seperti PEMILIK perusahaan ditempat anda bekerja…,nah kenapa mereka berhenti mas,berhenti dibisnis..berhenti dalam menjalankan usahanya?? kenapa mas…pasti ada sebab,99% persen orang gagal dalam menjalankan bisnisnya adalah gagalnya berhubungan dengan orang lain….bener ga??, nah..kan ada trainning pengembangan kepribadian,ikutin aja terus…untuk memulai bisnis kita harus FOKUS,KOMITMeN n KONSISTEN…sekarang gw tanya…..WAJAR GA BOS ANDA MEMECAT ANDA JIKA ANDA SUDAH TIDAK BISA LAGI DIAJAK BEKERJA DIPERUSAHAAN DITEMPAT ANDA BEKERJA DIKAREnAKAN ANDA TIDAK BISA KERJA…?????? Apakah anda akan minta pertanggung jawaban kepada bos anda…???? apakah anda akan menuntut bos anda sendiri dengan mengatakan “pak bos kan telah menikmati hasil dari kerja keras saya”????? — BERFIKIR POSITIF BRO…pasti lo bisa…
2.Kemampuan orang kita ga akan bisa kita ukur…hehe…kita bukan DUKUN braaayy,kenapa kita menawarkan kesemua orang didunia ini?? karena sesuai VISI n MISI di DBS..
Visi
Menjadi perusahaan yang transparan, kuat, profesional, inovatif dan mensejahterakan semua yang terlibat didalamnya.
Misi
1. Membentuk SDM yang professional dan bertaqwa Kepada Tuhan YME
2. Mencerdaskan bangsa
3. Membentuk etos kewirausahaan kepada masyarakat
4. Membantu masyarakat untuk menemukan potensi peluang usaha
5. Mendorong pertumbuhan perekonomian Negara yang jujur dalam kebersamaan
Moto
Membangun jiwa enterpreneur dahsyat ( We Create Extraordinary People )
Knp tidak selektif dalam memilih prospek…? karena ini bukan bisnis untuk kalangan tertentu pak,DBS bukan bisnisnya aa gym,bukan bisnisnya guruh sukarno,bukan bisnisnya sapei antonio ato sapa lagi yang tenar2 itu…DBS adalah BISNISNYA ANAK BANGSA…yang lahir dari BANGSA KITA sendiri…untuk BANGSA SENDIRI pak…untuk lo juga pak termasuk,untuk masa depan…karena,peluang di bisnis KOMUNIKASI ini sangat-sangat penting mengingat silaturahmi di INDONESIA ini paraaaahhh….lo2 gw2..ya ga..terjadi perbedaan kasta yg cukup jauh bro..SAMPE KAPAN INDONESIA MO GINI2 AJE..?? Bersyukurlah kita sama ALLAH ada anak bangsa yang coba mau merubah kehidupan bangsa ini..niatnya mulia pak..tlg dihargai..jangan asal bacot,inget bro….kita ini cuma punya 1 mulut 2 telinga…so,harus banyak2 dengerin dlu sebelum kita tahu n ngemeng ke orang…ok,
perbedaan pendapat ini adalah seni…indahnya perbedaan pendapat ini adalah DINAMIKA yang real didalam kehidupan di INDONeSIA ini…so..nikmati aje,untuk HIDUP…,SUKSES ADALAH PILIHAN…SUSAH MEMANG MERAIH SUKSES…TAPI AKAN LEBIH SULIT LAGI KALO KITA GA SUKSES….ok,thx
henry
April 9, 2009 pada 3:48 am
udah ah, jangan berdebat ..
kasian tuh yang kontra DBS, mereka cape nyari argument..
patungan yuk buat bayar mereka .. hehehe
ga punya receh tapi ..
go freedom ah ..
April 9, 2009 pada 7:05 pm
Komentar member DBS dalam menepis yang kontra kebanyakan koq tanpa fakta dan data ya? Hanya berupa himbauan agar terus jalankan DBS. Kalau mau menjawab komentar miring tentang DBS, jangan gunakan emosi dong pak. Gunakan dasar-dasar pemikiran yang jelas.
Kalau Pendaftaran dikatakan hak usaha, mengapa disarankan membeli 7 HU?
Coba dalam satu Bulan, pendaftaran DBS digratiskan. Bonus anda hanya mengandalkan dari Transaksi, apa yang terjadi? Apakah bonus anda akan sesignifikan sebelumnya?
Ada perubahan persepsi dalam blog ini. Admin Blog ini mengungkapkan Haramnya DBS bukan dari pulsanya melainkan dari sistem yang digunakan. Kalau postingan 227 mempertanyakan kenapa pulsa jadi Haram berarti beliau tidak mengerti maksud dan tujuan dari penulis blog ini.
Jaman Rosulullah juga tidak ada mobil pak. Apakah lantas mobil menjadi Haram?
Meskipun sesuatu itu halal akan tetapi bisa menjadi haram. Misalkan saja anda makan nasi, halal. Akan tetapi bisa menjadi haram apabila berlebihan.
Puasa bersifat halal akan tetapi bisa menjadi haram apabila pada saatnya berbuka anda tidak menyegerakan berbuka.
Pertanyaan saya untuk sdr bantay:
1. Hak Keagenan Pulsa
Untuk apa membeli 3 atau 7 HU jikalau dengan 1 HU saja sudah bisa mendapatkan Hak Keagenan Pulsa?
2. Asuransi Kecelakaan
Untuk apa membeli 3 atau 7 HU jikalau dengan 1 HU saja sudah bisa mendapatkan Asuransi Kecelakaan?
3 s.d. 7 (males nulis mode=ON)
Kira-kira pertanyaannya sama dengan yang diatas lah…
April 10, 2009 pada 6:51 am
trimakasih kpd saudara sufimatre, kingkuvera, ahmed, teddy setiady, anti money game n semua teman2 dsini yg tlah memberikan pencerahan utk saya……
saya sudah memutuskan mengundurkan diri dari dbs…..
trus terang awalnya baca blog ini saya merasa tersinggung n sakit ati sama orang2 yg anti dbs
mgkn saya dulu termasuk spt kata saudara ahmed, komen 212: mata buta, telinga tuli, akal tidak memahami secara jernih.
tp saya ikutin terus komen2 di blog ini.
sayangnya dari temen2 dbs ga ada yg memberikan argumen yg konkrit…..
malah ditanggepin emosional….
tp yg anti dbs malah memberikan penjelasan yg masuk akal dan berdasar fakta dan data.
betul spt kata saudara kingkuvera…..
di jaringan saya lebih banyak yg rontok ketimbang yg bertahan.
alhamdulillah Tuhan tlah memberi hidayah kpd saya utk bisa berpikir lebih jernih n merenung dengan hati nurani yg jujur.
tp saya ga akan jual keanggotaan saya karena kalo saya jual sama aja saya jual barang yg ga barokah
apa lagi kehalalannya msh diragukan……
biarlah saya dibilang orang yg gagal di dbs…….
tp saya lebih bangga memiliki usaha yg halal n barokah meski pun ga sebrapa besar…..
semoga Tuhan mengampuni kehilafan saya.
Mei 5, 2009 pada 9:45 am
kemakan blog setan dah lu…!banyak buka di menu berita dong..kita harus melihat segala sesuatu dari 2 sisi.
April 10, 2009 pada 9:07 am
DBS & beberapa perusahaan lain mengklaim dirinya tidak menjalankan bisnis MLM atau Money Game hanya karena tidak adanya target penjualan & tutup poin. Namun apabila Anda teliti lebih cermat … ternyata mereka tetap memungut biaya registrasi sebagai “initial fee”. Dengan “initial fee” inilah mereka membayar berbagai macam komisi & bonus kepada para membernya (uang dari para member sendiri).
Kalau Anda mau bisnis yang bener2 real bisnis, coba deh kunjungi: http://www.pulsagram.com/?id=vd102
Di sini kami tidak memungut “initial fee” apa pun! Selain tanpa target penjualan kami juga tidak memungut biaya registrasi sebagai “initial fee”! Harga dasar pulsanya pun jauh lebih murah daripada DBS, Flexter, atau Dynasis sekalipun.
Namun meskipun GRATIS 100%… sebagai member, Anda memiliki peluang dan kemampuan untuk membangun jaringan pemasaran sendiri di bawah Anda dan mendapatkan berbagai macam komisi & bonus yang menjadi PASIF INCOME Anda! Semua itu merupakan bisnis real dan bukan permainan uang / money gaming dari “uang para membernya sendiri”!
Silahkan bandingkan sendiri!!
April 10, 2009 pada 12:46 pm
sebelumnya thanks buat bung sufimatre yang udah bikin blog bermanfaat ini (walau judulnya memang kontroversial, well untuk memancing banyak perhatian emang dibutuhkan sesuatu yang kontroversi seperti ini).
Bagi mereka yang melarang berdebat, saya hanya bisa tersenyum.
mengapa melarang sesuatu yang bermanfaat untuk membuka wawasan dan pengetahuan mereka yang sebelumnya tidak tahu apa-apa.
Menurut anda perdebatan kapan jatuhnya awal bulan puasa harus dilarang juga?apakah perdebatan para KPK untuk memberantas korupsi harus dilarang juga?
Saya hanyalah seorang mahasiswa yang haus ilmu dan ingin tau lebih banyak tentang segala hal. Dan menurut saya blog yang cukup kontroversi ini memberi lumayan ilmu kepada saya.
Salut buat bung kingkuvera yang selalu menjawab dengan kepala dingin, dengan bukti dan fakta, juga dengan postingan yang selalu rapi (ga capek klo baca setiap postingan bung kingkuvera walaupun panjang-panjang).
Buat kalian yang pro mohon berdebat dengan kepala dingin. kasi bukti, jawab pertanyaan2 krusial seperti yang diutarakan bung kingkuvera.
Selamat belajar dan terus belajar.
April 11, 2009 pada 12:00 pm
hai… semua gw ada bisnis pulsa juga… pendaftaran gratis……………. bisa ajk teman-teman lainya daftarnya gratiss…. harga murah banget………. bonus yang kita dapat dari penjualan pulsa orang-orang yang kita ajak gabung……….
yaitu 50 rupiah per transaksi batasnya cuma 10 level kebawah…..
apakah ini juga MLM…???? kan bonusnya dari penjualan pulsa…….
kalo ad yang berminat hubungi saya ke email noe_padang@yahoo.com.
atau sms ke no 081374902705
dengan format : nama saya berminat ikut bisnis anda.
April 11, 2009 pada 12:40 pm
maryanto…
kira2 cepat gak taransaksi pulsanya…..
kalo dbs mah sering lambat transaksinya….
April 11, 2009 pada 3:42 pm
tambahan: bisnis mlm/network marketing/pemasaran jaringan YANG SEJATI menurut buku the cashflow quadrant,richdad poor dad dan bussines school sebenarnya bukan fokus pada uang maupun produknya..tapi lebih kepada rancangan pendidikannya
wajar aja banyak pebisnis tsb yang tumbang karena pola pikir,sudut pandang dan mentalnya masih berada dikuadran kiri sebagai E dan S (baca: bussines school by robert t.kiyosaki”8 nilai dalam bisnis pemasaran jaringan selain mendapatkan uang)
jadi kalau mau sukses sebagai pebisnis dikuadran kanan sebagai B,terutama di bisnis pemasaran jaringan..sukseskan dulu partner bisnis anda,baru anda sukses..terbukti emang dibisnis pemasaran jaringan nilai ibadahnya jauh lebih bagus ketimbang dibisnis luaran..yang mengubah orang dari tidak bisa menjadi BISA,yang mengubah orang dari terbelenggu menjadi BEBAS..banyak orang kaya tapi g’punya waktu (salah satu contoh kenapa artis banyak yg cerai,karena g’punya waktu buat keluarga:))dan banyak orang yang punya waktu,tapi g’kaya2^_^..dibisnis pemasaran jaringan terbukti bisa memberikan kebebasan financial dan kebebasan waktu..so..sekarang udah bukan zaman era industri dimana orang bekerja untuk uang,sekarang udah zamannya era informasi,dimana orang bekerja untuk membangun apa yang disebut ASET dengan sistem..kita aja orang indonesia belum membuka mata lebar2..negara2 besar bermain di pemasaran jaringan sehingga mereka uda banyak yg g’ ngantor lagi,sementara negara kita masih banyak mengirim tenaga kerja keluar negri..klo belum pernah terjun dibisnis pemasaran jaringan mending jangan berburuk sangka dulu dah..dosa tuh..join dulu disalah satu perusahaannya..pelajari 4 pilar dalamm memilih perusahaannya:1.profil dan kekuatan perusahaannya.2.produknya.3.marketing plannya.4.support sistemnya(sekolah bisnisnya)..
jadi klo ada cara kerja yang lebih cepet untuk mewujudkan IMPIAN..kenapa masih harus kerja puluhan tahun? salam sukses buat anda semua..by aol memoband from pontianak
April 11, 2009 pada 8:45 pm
Menarik sekali diskusi di blog ini. Seperti juga di blog lain tentang MLM, selalu ada yang khas, penuh debat pro dan kontra, masing-masing dengan dalilnya sendiri. Saking seru debatnya, sampai-2 apa yang sudah disebut sebelumnya baik oleh yang pro maupun yang kontra, jadi terlewat begitu saja. Padahal itu penting dan bila dicermati bisa mengakhiri debat ini. Jadi kalau kiranya ini juga akan hanya jadi angin lalu saja di gemuruhnya debat itu, ya saya maklumi juga.
Disebut-sebut bahwa DFI (perusahaan) maupun DBS (sistem pendukung sukses) bernaung di bawah fatwa halal MUI tentang Network Marketing/MLM. Apa iya sih? Ada tiga butir penetapan MUI dalam fatwa tersebut. Ketiga-tiganya jelas menyebut bahwa urusan bisnis MLM yang tidak halal dan halal selalu berkaitan dengan produk yang dibisniskan. Yang tidak halal adalah yang tidak ada produk yang dibisniskan. Sedangkan yang halal adalah …. Silakan baca sendiri di http://www.duta4future.com/?pg=news&act=read&id=83.
Gimana dengan DFI/DBS? Produk yang mereka bisniskan adalah pulsa. Pada jaman sekarang, pulsa adalah produk yang makin diperlukan dan bermanfaat bagi banyak orang. Betulkah bisnis ini berbasis produk pulsa? Bukankah tanpa berurusan dengan menjual pulsa pun, seseorang yang sudah berhasil merekrut downline akan mendapat duit melalui apa yang mereka sebut sebagai Subsidi Sponsor, Subsidi Pasangan, Subsidi Titik, Subsidi Generasi Duplikasi, Subsidi Reward, dan Sharing Internasional. Darimana uang yang disubsidikan? Bukankah semua itu dari pemasukan perusahaan yang bukan dari omset penjualan produk? Bukankah pemasukan utama perusahaan (atau malah seluruhnya) hanya dari rekrutmen. Memang indah sebutannya dengan ”subsidi”, seakan Anda disubsidi oleh perusahaan. Tetapi coba cermati, semua subsidi yang mengalir ke kantong Anda itu berasal dari rekrutan di bawah Anda.
Anda mungkin menyebut itu sebagai ”hak” atas jasa Anda dalam membukakan bisnis bagi teman-teman atau keluarga Anda, seperti halnya jika mereka membuka usaha franchise (lihat postingan no 6 by Ryan). Jika demikian halnya, berarti Anda mengakui bahwa penghasilan utama Anda itu bukan dari penjualan produk. Dan itu menurut MUI adalah haram (MLM yang tidak menjual produk disebut money game (permainan uang) hukumnya haram, karena berupa penipuan yang nyata).
Satu-satunya penghasilan bisnis ini yang berasal dari penjualan produk hanyalah Royalti Keagenan. Itu juga baru kemungkinan karena tidak jelas (baca : tidak ada) contoh perhitungan omset produknya. Yang dijelaskan secara mendetail adalah apa yang akan Anda dapat jika dibawah Anda terekrut sekian orang – sekian orang – sekian orang.. dengan keharusan rangkaian berpola tertentu (binari). Menyalahi pola itu Anda tidak mendapat semua potensinya. Perusahaan tentu sudah memperhitungkan hanya sekian persen yang dapat memperoleh peluang bonus ”subsidi”-nya itu. Justru dari ketidakmampuan itu dan, pembatasan ”flush-out”, perusahaan mendapat potensi tambahan penghasilan.
Fakta tentang pola bisnis seperti ini sudah berlangsung dalam banyak versi. Semuanya, cepat atau lambat akan berhenti. Pada saat berhenti itu, kapan pun itu, silakan cek sendiri jika mampu membayangkan, ada sekian lapis terbawah yang belum ”balik modal. Jika lagu indah ”kanan dan kiri seimbang” itu dapat dibangun, misalnya, maka pada sepuluh level di bwah Anda saja sudah terdapat 1024 orang. Dari situ, berapa orang yang dalam posisi merugi? Karena itu, kalimat promotif yang justru menciptakan blunder (”AYO BERPIKIR JERNIH KEMBALI ,TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK IKUT DBS…BURUAN JANGAN SAMPAI MENYESAL BELAKANGAN”) pada postingan no 134 di atas adalah benar adanya karena sebelum bisnis ini macet Anda sebaiknya buru-buru bergabung dan merekrut sebanyak-banyaknya agar pundi-pundi Anda mendadak bengkak dan mendapat sanjungan bertubi-tubi dari upline Anda. Sanjungan yang membuat hidung siapapun kembang kempis memerah bangga dan akan bekerja lebih keras lagi yang makin membuat upline senang karena sebagian memang akan mengalir ke kocek upline.
Jika akhirnya tiba pada titik macet yang juga dialami oleh banyak bisnis lain yang serupa terdahulu (saya akui saya juga pernah bergabung tetapi kemudian susah meneruskannya karena berbagai sebab terutama ketidaksesuaian nurani). Pada saat itu tingkat rekrutmen akan melambat dan mulailah banyak member yang berpikir jernih.. Kenapa jernih? Selain memang secara bisnis sudah jenuh, juga karena para top upline/leader sudah pada gemuk-gemuk, hidup nyaman, dan kurang daya terjangnya. Apalagi beli pulsa di tempat lain juga mudah dan makin banyak diskon dalam berbagai program promosi yang menarik oleh provider masing-2.. Bisa diterka nasib tipikalnya dengan pendahulu bisnis ini : perekrutan terhenti dan bisnis pun ambruk. Yang tersisa hanya puing-2 jutaan downline dalam posisi merugi karena belum sempat balik modal. Pada saat itu, perusahaan dan para top upline / leaders akan senada dalam sikap : EGP.
Anda tidak percaya? Boleh saja dan memang wajarnya tidak akan pernah percaya sebelum mengalaminya sendiri. Tetapi jika Anda ada sedikit menghawatirkan sesuatu yang berpotensi negatif akan terjadi, tentu Anda akan berpikir lain. Tidak pun, atau ber-EGP pun, itu hak Anda.
Tentu akan lain halnya jika dibanding dengan MLM yang berbasis produk. Apalagi yang produknya banyak dan beragam (ada loh yang item barangnya sampai-2 menyaingi koleksi mall atau supermarket. Plus berbagai macam jasa lagi !!). Di MLM berbasis produk itu, perekrutan berhenti pun penghasilan akan berpotensi jalan terus karena banyak distributor eksisting yang puas berbelanja kebutuhan rutinnya di MLM itu.
Kingkuvera (post 90-91-92) benar. Tidak relevan membandingkan “hak usaha” / HU bisnis MLM DFI/DBS dengan franchise dan semacamnya, Bisnisnya tidak relevan, apalagi semangatnya. Bisnis MLM DFI/DBS tanpa produk. Sedangkan franchise itu mengais laba rupiah demi rupiah dari produk yang terjual. Semangat MLM DFI/DBS adalah menggelorakan perekrutan sebesar-besarnya. Sedangkan gagah gempitanya bisnis franchise adalah memenangkan persaingan dengan franchise (atau outlet) lain. Jadi, naif saja (maaf) yang menyamakan konsep keduanya. Lain sama sekali.
Keanggotaan dalam APLI /Asosiasi Penjualan Lansung Indonesia (postingan 94 ) memang bukan keharusan. Hanya sukarela dengan persyaratan kode etik tertentu khususnya menyangkut pola marketingnya (www.apli.or.id). Yang wajib bagi bisnis MLM di Indonesia adalah memohon dan memiliki SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) dari Departemen Perdagangan. Bukan SIUP seperti yang DFI/DBS sudah punyai. Risiko hukumnya bukan ringan, sampai pidana kurungan bagi pengusahanya. Nah Anda termasuk pengusahanya? Sebaiknya cermati risiko hukum ini karena mungkin kepada Anda telah dengan sadar ditawarkan untuk “memiliki usaha” ini.
Tentang kabar bahwa Aa Gym yang sudah jadi pentolan bisnis ini, jika benar demikian, saya harus beristighfar. Tetapi saya pribadi yakin, beliau sedang khilaf dan insya Allah cepat atau lambat akan beristigfar pula untuk urusannya dengan DFI/DBS ini. Entah apa alasan atau motivasi beliau, tetapi faktanya, di bisnis seperti ini yang terdahulu dan sekarang sudah tidak jelas kemana rimbanya itu dulu juga tidak sedikit kalangan ulama yang bergabung. Malah pernah ada uang organisasi yang ikut “dibisniskan” dengan cita-cita mulia agar mendapat tambahan dana buat organisasi/yayasan tetapi malah berujung pada kebangkrutan. Jika ada rekan yang setuju dengan tulisan ini dan kebetulan punya kases kepada Aa Gym, dengan rendah hati dan kecintaan serta hormat saya terhadap beliau, saya mohon sudilah kiranya rekan tersebut memforwardkan tulisan ini kepada Aa Gym..
Kembali ke judul blog ini, jadi DBS MLM berbulu pulsa? Ya begitulah..
Wallaahu A’lam Bis-Shawaab..
April 12, 2009 pada 12:02 pm
Bapak bangsa Indonesia, Penggali Pancasila Bung karno mengajarkan bahwa Pancasila falsafah & dasar negara kita yang terdiri dari lima sila itu, dapat diperas menjadi Trisila, yaitu: 1.Ketuhanan Yang Maha Esa 2.Sosio Nasionalisme 3.Sosio Demokrasi. Tiga sila dapat diperas lagi menjadi Ekasila (1 sila) yakni: Gotong-Royong. Jadi dapat kita katakan bahwa jiwa & semangat gotong royong adlh jiwa & semangat Pancasila. Saya berpendapat bahwa sistem usaha yang dilakukan di DFI ini adlh sesuai dgn jiwa dan semangat Pancasila yakni gotong royong. Oleh karena itulah saya dgn semangat pula turut berperan serta dalam kegiatan ini. Bahkan saya mengajak, mengimbau dan menganjurkan sebanyak-banyaknya Saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk turut pula berperan serta. Dengan bergabung di DBS kita dapat berbuat banyak kemaslahatan, dapat bantu membantu, dapat tolong menolong, dapat bahu membahu dgn rasa persaudaraan & cinta kasih. -GURUH SUKARNO PUTRA, DBS1291822-
April 13, 2009 pada 9:13 am
Setuju dengan bung Heru dan kingkuvera.
MLM/Network marketing tidak sama dengan Money game!
Penghasilan utama bisnis MLM berasal dari penjualan produk dan Repeat Ordernya (RO), sedangkan Money game keuntungan berasal dari uang pendaftaran dan pembelian Hak Usaha (HU).
Sebetulnya cara membedakan MLM dengan Money game mudah sekali, jika anda dibayar berdasarkan volume penjualan/pembelian produk itu berarti MLM yang benar, sedangkan jika Anda dibayar dari uang pendaftaran dan pembelian hak usaha (nor produk) itu adalah money game. Hanya saja banyak pihak yang kurang peduli dengan hal ini. Mereka lebih mementingkan hasil daripada sumber penghasilannya. Entah karena memang kurang memahami, masih awam, ataupun tidak perduli dan tidak mau tau, yang penting sukses. Nah ini yang sangat berbahaya! Mentality seperti inilah yang menciptakan manusia menjadi pemburu uang (opportunist) bukan lagi seorang entreupreneur.
Jika support system yang dibangun hanya menjadikan manusia sebagai pemburu uang dan ukuran kesuksesan hanya material belaka bisa jadi merusak mental dan pemikiran logis seseorang.
Saya harap dengan postingan2 seperti rekan kita bung Heru, kingkuvera, dan yang lain bisa membuka kembali pikiran kita semua dari brainwashing dan marketing impact yang kebablasan yang dipenuhi kepentingan pribadi, sehingga banyak pihak yang akhirnya menyadari BAHAYA LATEN MONEY GAME berkedok MLM.
Salam Sukses.
April 13, 2009 pada 10:09 am
Wah ???? Masa sih ???
Gak baca dari awal y ??
Baca dulu atuh baru comment .. hehe
Go Freedom ah ..
April 13, 2009 pada 10:13 am
Baca dulu tuh 277 comment ..
Baru bikin tanggapan ..
piss .. piss ..
April 13, 2009 pada 4:56 pm
join disini……..
http://www.pulsagram.com/?id=0311
NOT MLM…….
daftar gratis……….
April 14, 2009 pada 2:01 am
Kabar Gembira !!….
Bisnis Networking, termasuk di dalamnya MLM, Waralaba, viral marketing, akan menjadi Trend Bisnis dunia yang akan terus bertahan…
Info lengkapnya baca buku BISNIS SCHOOL nya Robert T kiyosaki, seorg Milyuner non MLM yg justru merekomendasikan org utk menjalankan Bisnis MLM.
Termasuk di dalamnya Trend Bisnis MLM lewat Internet.
April 14, 2009 pada 2:57 am
saudara-saudara sekalian, jika saudara ingin berjualan pulsa, silahkan gabung bersama saya tidak perlu bayar untuk jadi member, bagaimana dengan harga dasar saya pastikan lebih murah dari daftar harga yang saya lihat ditawarkan oleh DBS, bagaimana dengan sistemnya dijamin handal karena dikelola oleh tenaga IT yang kompeten dibidangnya.
apa benar tawaran saya ini, kebenarannya silahkan anda mencoba sendiri dengan bergabung bersama saya. kirim email ke Elektrik_cell@yahoo.com terima kasih.
April 14, 2009 pada 8:57 am
ketika kita punya nurani, pendapat saudara kita (276) sudah cukup jelas. coba kesampingkan hawa nafsu dan keserakahan, pasti kita bisa memahami.
April 14, 2009 pada 2:44 pm
ha..ha..ha..
pokoknya,,DBS tetap yang terbaik…
tdk Ada unsur haramnya kok,,kecuali keuntungannya dipake untuk hal2 yang HARAM !!!!
he..he..he..
lagipula dlm DBS tidak ada yg namax “money game”
menambah hak usaha sama dgn kt menambah cabang…
contoh: jika toko kita punya penghasilan yg bsr,,pasti kita akan buka cabang lg…nah, apa itu disebut money game ????
jd,, yg mau gabung di DBS,,kg usah ragu..!!!!!!
Ikt Aja
April 14, 2009 pada 2:53 pm
Aku termasuk salah satu dari berjuta-juta pemakai pulsa dan sekarang telah menjadi member DBS (DBS1151479 pass: dhivabella). Alhamdulillah dengan adanya DBS setidak-tidaknya aku tak perlu susah-susah lagi ke counter penjualan pulsa untuk beli pulsa dan ini akan berlangsung seumur hidup insya Allah. Sesuatu yang diawali dengan niat baik insya Allah akan mendapatkan hal yang baik pula. Selama ikut DBS aku nggak pernah merasa dirugikan baik oleh upline ataupun pihak DBS bahkan diuntungkan karena saya menjalankan bisnis sesuai dengan petunjuk dan saya tidak pernah menjadikan hal-hal yang mudah dalam DBS dibuat sulit. Bagi yang mau bergabung ikut jaringan aku aja deh..he…he…
April 14, 2009 pada 2:55 pm
Sorry cuma mau ralat, member DBS ku DBS1151477 pass : dhivabella
April 14, 2009 pada 8:36 pm
Bagi rekan2 yg menjadikan buku “Rich Dad’s Business School”-nya Robert T. Kiyosaki sbg acuan, sy sudah baca tamat buku itu sekitar 6 tahun yg lalu, waktu sy masih aktif jadi distributor MLM. Termasuk buku2 Rich Dad’s Series Kiyosaki yg lain.
Setelah beberapa kali sy ikut seminarnya Tung Desem Waringin, Pak Tung sering cerita kalau Kiyosaki itu adalah seorang ahli marketing yg handal. Bahkan mereka berdua pernah 1 kelas waktu ikut pelatihan Anthony Robbin.
Semua buku Kiyosaki diakui kualitasnya oleh dunia, kecuali 1 buku… yaitu Business School (BS). Kenapa? Karena buku2nya yg lain ditulis berdasarkan pengalaman dia sendiri. Termasuk buku Guide To Investing, karena selain Kiyosaki seorang pengusaha besar, dia juga seorang investor yg sukses.
Tapi buku BS-nya itu ditulis BUKAN “based on true story”, alias berdasarkan pemikiran/pengamatan saja. Sebab Kiyosaki bukanlah praktisi MLM. Tapi kenapa buku BS itu bisa jadi best-seller juga, meskipun tidak sebesar buku2nya yg lain?
Rahasianya adalah… dia bekerjasama dengan Jim Dornan untuk memasarkan bukunya. Jim Dornan adalah pendiri “Network 21” yg merupakan support system dari Amway. Bahkan sejak awal, strategi itu sudah direncanakan sedemikian rupa.
Buku itu pertama kali dipromosikan kepada jaringan Amway mereka. Dengan jumlah jaringan Amway yg tersebar di segala penjuru dunia, apalagi Amway dikenal sbg perusahaan MLM tertua… belum lagi distributor2 MLM yg lain… wajar jika intuisi bisnis seorang Kiyosaki mengatakan bahwa itu adalah market untuk penjualan bukunya.
Dalam paradigma bisnis, ketika market sudah jelas di depan Anda, hanya orang2 bodoh yg tidak mengambil kesempatan itu. Sehingga kemudian lahirlah buku BS itu.
Sy ingat tulisan Kiyosaki dalam salah 1 bukunya,
“Saya lebih memilih jadi penulis best seller daripada penulis best author.” Jika buku Anda best seller, berarti yg menilai adalah publik, dan itu menghasilkan uang yg banyak. Tapi jika Anda jadi best author, yg menilai adalah juri, dan itu tidak bisa menjamin penjualan buku Anda akan laku banyak.
Untuk buku2 Kiyosaki yg lain, sy pribadi mengakui sangat OK untuk dijadikan referensi pembelajaran bisnis. Banyak ilmu2 dari buku2 Kiyosaki yg sy terapakan dalam usaha sy saat ini. Dengan catatan, jangan ditelan mentah2 semua.
Tapi untuk buku BS… banyak kalangan yg meragukan obyektivitasnya, termasuk sy. Filosofi dan paradigma tentang MLM yg dijelaskan dalam buku itu sebetulnya bagus, tapi dalam tataran aplikatif kenyataannya “tidak seindah warna aslinya”.
Selain itu, banyak propaganda terselubung dalam buku itu…
April 14, 2009 pada 9:22 pm
FENOMENA “KEGILAAN ORANG2 YG INGIN CEPAT KAYA”
Dalam buku Business School (BS), Kiyosaki samasekali tidak membahas tentang mark-up harga produk yg berlebihan dalam bisnis MLM, dan juga tidak membahas money-game atau yg mengeruk keuntungan dari uang pendaftaran. Yg dia tekankan malah nilai pendidikannya…
Tapi pendidikan yg bagaimana??
Di bagian akhir buku BS itu (bab terakhir), Kiyosaki mengulas tentang fenomena “KEGILAAN ORANG2 YG INGIN CEPAT KAYA”.
Yg dijadikan contoh adalah krisis ekonomi Amerika tahun 30-an, dan kisah Thomas Alva Edison yg pernah mengalami kerugian finansial besar2an.
Jadi, kenapa MLM/money-game jadi trend bisnis hingga saat ini, dan diprediksikan oleh Kiyosaki akan terus jadi trend ke depan? Kiyosaki juga mengaitkan hal itu dengan adanya fenomena “kegilaan orang2 yg ingin cepat kaya”.
Secara jelas, Kiyosaki menyarankan agar kita “cerdik” dalam memanfaatkan trend bisnis yg ada… termasuk memanfaatkan fenomena “kegilaan orang2 yg ingin cepat kaya” itu, salah satunya melalui bisnis MLM/money-game.
Ya nggak usah heran… memang begitulah paradigma orang2 kapitalis sejati. Nilai2 pendidikan yg diajarkan Kiyosaki pada awal2 buku BS itu, ya ujung2nya mengarah pada paradigma kapitalisme.
Bagi yg punya bukunya silakan dicek… apakah ada yg salah dari kesimpulan sy? Maap, soalnya buku BS sy sudah hilang, jadi nggak sempat periksa lagi.
Jadi jika Anda menggunakan buku BS Kiyosaki sbg “dalil pembenaran” bisnis MLM/money-game Anda… sekarang sy balik bertanya: Apakah Anda termasuk orang2 yg memanfaatkan “kegilaan orang2 yg ingin cepat kaya” melalui bisnis MLM/money-game Anda seperti yg disarankan oleh Kiyosaki? 🙂
Bukankah bisnis “investasi property” di Amerika pernah jadi trend dahsyat sejak era 80-an? Semua berlomba2 investasi di property. Tapi trend itu kemudian jadi penyebab utama terjadinya krisis global saat ini… nilai property di Amerika anjlok.
Lehman Brothers, yg merupakan pialang utama dalam pasar sekuritas perbendaharaan negara Amerika Serikat, jadi bangkrut. Dan itu telah menyeret sejumlah bank dan perusahaan asuransi di berbagai negara dalam masalah besar. Begitu tragis!
Tidak hanya di Amerika, tapi krisis global ini berdampak ke seluruh dunia.
Inilah bukti yg ke sekian… bahwa bisnis yg dibangun atas keserakahan manusia, atau dalam istilah Kiyosaki disebut “memanfaatkan fenomena kegilaan orang2 yg ingin cepat kaya”, pada akhirnya akan hancur dan berdampak tragis bagi perekonomian suatu negara atau bahkan dunia.
Saudara2ku,
Jangan mudah terprovokasi oleh propaganda2 kapitalisme. Silakan ikuti trend bisnis, tapi tidak dengan membabi buta tanpa ditelaah secara mendalam.
Seharusnya orang2 sekaliber Aa Gym, Syafii Antonio, dan orang2 MUI lebih mampu dari sy yg hanya orang biasa, untuk melihat lebih jauh lagi dampak dari bisnis MLM/money-game sebelum terburu2 memberikan legitimasi.
Semoga bangsa ini diselamatkan dari krisis/kehancuran ekonomi akibat fenomena “kegilaan orang2 yg ingin cepat kaya”…
April 15, 2009 pada 9:11 am
ARGUMEN2X, PENJELASAN2X, BUKTI2X, KETERANGAN2X, DAHSYAT! HEBAT! LUAR BIASA!!! CHAYYO kingkuvera!!!
April 15, 2009 pada 9:28 am
kalau menurut aku sih money game itu nggak ada usaha uang udah belipat-lipat jumlahnya tapi kalau di dbs ngak akan pernah uang itu bertambah kalau nggak kerja dan belajar nyampaikan ke orang tentang dbs. jadi menurut aku dbs itu nggak money game. boat sdr/dri yang bersikeras menyatakan dbs itu money game tolong belajar dulu atau setidaknya masuk dulu ke dbs mengambil 1 hak usaha kemudian ajak orang lain membeli satu usaha dbs aku yakin kamu harus belajar dulu untuk itu. Nah ternyata butuh usaha kan jadi bonus -bonus yang di dbs itu hasil dari usaha kita dan jumlah atau harganya pun udah jelas. nggak adil kan kalu semua ke perusahaan. jadi di dbs ini semuanya serba adil.
April 15, 2009 pada 3:55 pm
ah di dbs mah transaksi nya lambat………
harga masih mahal jugaaaaaaaaa
join di sini harga murah………
cepat………
daftar gratis…………………
http://www.pulsagram.com/?id=0311
April 15, 2009 pada 5:25 pm
Terimakasih untuk saudara-saudaraku atas pencerahannya. Tadi sore baru saja dapat presentasi dbs. Sejak awal sudah ragu dan sekarang semakin yakin kalo ALLAH TIDAK RIDHO dengan bisnis yang menyesatkan dan melemahkan umat ini. Minta doanya kepada saudara-saudaraku semoga bisnis komputer yang sedang saya rintis mendapatkan jalan kemudahan dariNya.
April 16, 2009 pada 6:46 am
dampak?…..dampak apa bos…..prasaan gak ada tuh dampak jeleknya?….malah bikin kita lebih mudah…gmana sih!!!!
April 16, 2009 pada 6:56 am
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Ini semua adalah dampak suatu negara yang miskin, dimana lapangan kerja teramat sangat sempit…….penghasilan yang didapat ga’ sebanding dengan kebutuhan yang ada……. dan kekaryaan yang diberikan tidak dihargai dengan nilai yang pantas,,,,,,,hingga harus merantau ke bumi orang lain.
Disisi lain beraneka ragam glamour dipertontonkan di televisi…kebutuhan wah dan gaya hidup yang terus berkembang dimasyarakat yang ga’ mungkin dicapai semua orang membuat orang ingin berpenghasilan yang hebat di dalam kurun waktu yang singkat
Program MLM entah itu DBS atau yang lainnya menawarkan solusi yang mereka mimpi-mimpikan selama ini mendapat penghasilan yang hebat meski hanya dengan waktu yang cepat
Semoga Bangsa ini mampu membangun dirinya ke depan hingga bisa menjadi negara maju menjadikan masyarakat yang benar-benar sejahtera
Tidak mendapat kekayaan dengan membalikkan tangan atau dengan cara instan.
Salam Damai
Pengusaha Muda
April 16, 2009 pada 7:12 am
sya memiliki rekaman penjelasan aa’ gym ketika ditanya santrinya mengenai dbs, kurang lebih sejam..beliau menjelaskan itu. Beliau sukup rasional kok dan tentu saja dengan sudut pandang islam.
Anda (DBS’er) akan tenang…ketika sudah mendengarkan penjelasan beliau.
Go DBS.
April 16, 2009 pada 9:32 am
Berkecimpung pelajari..baru berbicara.. jangan pada kayak politikus busuk… koar2 dan ngerti birokrasi dan demokrasi..
dunia punya hukum alam, bisnis punya hukumnya sendiri.. kalau anda sekarang sebagai seorang karyawan gak usah ngomongin bisnis dan perdagangan pasti pada gak ngerti…
Semua sistem MLM itu sama.. pake rumus.. ini
Harga produksi/Jasa X 2 x 50% / bonus member + spekulasi di bumbui kemasan.. = untung /Rugi…
kalau menganggap DBS itu haram maka seluruh perdagangan di dunia ini Haram, karena semua perdangan itu mengandung penipuan ..menurut para karyawan yang makan gaji…
kalai gaji itu haram menurut orang bisnis.. maka seluruh karyawan itu makan duit hargam… karena.. semua bos itu tidak transparan dengan karyawanya…
Apapun jenis pedaganganya selama menehui aza2 jual beli dan mengandung unsur2 transaksi… dan tidak ada pihak yang di rugikan Halal..
Jualan uang untuk dapat uang itu halal.. jualan emas untuk dapat emas itu halal…
kalau jualan kelamin untuk buat masjidd baru haram…..
semua sudah di atur…
porsentase penipuan perdagangan secara bisnis konvensional 80% lebih banyak.. dari bisnis MLM ? mau tau jawanya
karena bisnis MLM di dunia ini tidak sampai 10%…. lainya konvensional… penepu semua itu 80% isinya
jangan ngomong bisnis kalau gak tau bisnis….dan jangan ngomong halal haram kalau gak tau agama…
peace.. hidup bisnis..
April 16, 2009 pada 11:01 am
Saudara Kingkuvera…. 4 jempol untuk anda, eh maaf, 3 jempol untuk anda.. Kaki yang satu lagi sedang diperban.. Wakakak…
Coba minta Aa Gym untuk baca blog ini deh, apa teuteup keukeuh atau akan berubah pikiran?
April 16, 2009 pada 11:32 am
ya betul apa yg ditulis sdr kingkuvera…. bisnis jaringan spt DBS termasuk yg memanfaatkan fenomena kegilaan orang2 yg ingin cepat kaya. waktu presentasi yg digembar-gemborkan adlh peluang2 utk bisa cepat kaya. bukti bonus upline yg besar2 n testimoninya ditunjukin ke prospek. tujuannya biar orang yg diajak spy termotivasi n tergiur sama bonus2nya DBS. tp yg gagal ga prnh diceritain. pdhl yg gagal jauh lebih bnyk.
jujur sy dulu jg tergiur oleh iming2 spt itu. sy jg ikut2an promosi dgn cara yg sama. tp akhirnya hati nurani sy ga bisa boong. mending sy brenti aja drpd menjerumuskan orang lebih bnyk lagi. setuju juga dgn sdr elvira…. seharusnya aa gym bisa baca blog ini biar lebih jauh mengerti persoalannya. aa gym n syafii antonio atw MUI hanyalah manusia biasa yg bisa salah. cuma nabi yg terjaga dr kesalahan.
tp kesadaran itu memang ga bisa dipaksakan. spt sy dulu jg gitu….. tergantung hidayah dari Allah. mau dipaksa kayak gmana jg gak akan bisa. krn ini tergantung kejujuran hati nurani masing2. nabi aja ga bisa memaksa pamannya yg bernama abu thalib masuk islam…. pdhl pamannya mengakui kebenaran islam. apalagi kita ga bisa maksa kesadaran. ini sbg analogi aja.
buat kingkuvera n rekan2 yg lain sy tunggu penjelasan2 selanjutnya. skarang mungkin argumentasi anda ditolak mentah2 oleh yg pro DBS. tp sy yakin suatu saat pasti akan ada yg menyadari kebenarannya tergantung tingkat kesadaran mereka.
buat yg nawarin pulsagram…
aduh profil perusahaannya ga jelas tuh… siup nya ga ada. trus rekeningnya pake nama pribadi. meragukan!!! udah bnyk model gituan yg trus ilang stlh membernya setor uang bnyk utk pembelian depositnya. klo harga murah udah biasa jadi alat promosi. dah bnyk perusahaan pulsa yg kayak gitu. ntar klo udah bnyk membernya dinaikin.
April 16, 2009 pada 6:56 pm
top top,bos kingkuvera benar-benar ngasih penjelasan yang cerdas,benar2 rasional,ga EMOSIONAL dan enak didengar.
sayang ada yang fanatik sama dbs atau mlm kok kata2nya kasar2,ga seperti waktu presentasi mereka sopan dan banyak senyum,pokoknya ga kelihatan emosinya walaupun ga dapat member.tapi disini kok??????
salam peace buat teman2 dbs atau mlm
seandainya AA Gym ada di blog ini ,dan berinteraksi ga hanya sama yang sukses ikut DBS tapi juga sama yang gagal,bagaimana penjelasan beliau kepada member2 yang gagal itu.kira2 ada yang rekam ga ya?
April 17, 2009 pada 2:29 am
klo mnurut gw sih MLM itu halal, soalnya kita juga yg kerja keras untuk mempromosikan perusahaan yg qta ikuti.. istilah lainnya qta jadi marketingnya . .
jadi wajar aja jika ada yg join maka kita dapat bonus, toh itu adalah hasil keringat qta sendiri.
nah klo masalah pasive income, menurut gw jg itu halal, coba kalian pikir???kapan qta bisa bisa mendapatkan pasive income di sebuah perusahaan MLM?? Yg pasti disaat qta sudah memiliki posisi sebagai leader . . .
nah wajar aja lah klo seorang leader dpt pasive income, ibaratnya qta itu dibayar sebagai manager perusahaan. Nah klo yg jadi leader tp males-malesan dan g mau bantu downline nya baru haram. Dapet duit koq pengen sambil tidur . . ngeyel
April 17, 2009 pada 3:58 am
NDEX MUDHOROBAH (Sistem Bagi-Hasil)
PT DUTA FUTURE INTERNATIONAL menggunakan sistem index mudhorobah secara TRANSPARAN untuk pembayaran subsidi kepada member-membernya berdasarkan omset / pemasukan yang perusahaan terima setiap hari. Subsidi setiap member yang akan dikirim ke rekening terlebih dahulu besarnya dikalikan dengan index tersebut. Sistem ini menjamin perusahaan tidak dapat merugi sehingga kokoh bertahan lama & kelangsungan pembayaran subsidi untuk member terjamin.
Rumus yang dipakai:
OMZET PERUSAHAAN – BIAYA OPERASIONAL = INDEX MUDHOROBAH
SUBSIDI YANG DIBAGIKAN
Saat ini index berada dikisaran nilai 0,9. Misalkan subsidi Anda yang tertera di virtual office Rp.1.000.000,-. Maka subsidi yang Anda terima sebesar Rp.1.000.000,- x 0,9 = Rp.900.000,-
April 17, 2009 pada 4:13 am
Tanggapan.pertanyan,analisa saya mengenai INDEX MUDHOROBAH:
1.Di commnet 299 ,katanya “PT DUTA FUTURE INTERNATIONAL menggunakan sistem index mudhorobah secara TRANSPARAN”
Kalau transparan :
Berapa ? “OMZET PERUSAHAAN”
Berapa ? “BIAYA OPERASIONAL”
Berapa ? “SUBSIDI YANG DIBAGIKAN”
2.Index itu di hitung per hari,per minggu?
3.Seharusnya ada link di web “www.duta4future.com” yang bisa melihat perkembangan index mudhorobah dari waktu ke waktu
4.Index mudhorobah selalu nilai 0,9 tidak pernah turun atau naik
5.Index 0,9 artinya subsidi_yang_dibagikan lebih besar dari (omzet_perusahaan – biaya_operasional) ,berarti perusahaan rugi doong karena pengeluaran lebih besar dari pemasukan
6.Mohon tanggapannya dari Manajemen PT DFI
April 17, 2009 pada 4:31 am
HANYA SHARING, BARANGKALI MENJADI SOLUSI, AKAN LAUNCHING MLM PULSA DENGAN CARA SYARIAH DARI PT. MAHKOTA PUNCAK PRESTASI, BERLOKASI DI BANDUNG, SEMOGA BERMANFAAT. TERIMA KASIH.
April 17, 2009 pada 8:24 am
Saya gabung DBS awal Maret 2009, 1 minggu setelah gabung saya googling tentang DBS dan dapat blog ini “DBS, MLM berbulu Pulsa!”
Saya tertarik dengan koment2 yang ada.
Menurut saya DBS adalah MLM yg menjual HU (Hak USaha),yang menjual pulsa adalah DFI dan Member DBS(downline saya ada 23 & 3 orang diantara jualan pulsa).
HU harganya bebas ditentukan oleh perusahaan,harga 200 rb/150 rb adalah harga yg pas,karena terbukti telah terjual 1,3 jt HU.
Dari penjualan HU ,DBS memberikan komisi kepada yang berhasil menjual.
Downline2 saya sih sudah pada tahu prinsip itu dan tahu bahwa bisa saja dia tidak laku menjual HU.
Supaya laku menjual HU harus banyak tanya,tahu produknya ,sudah coba systemnya.
Jual HU DBS tidak mudah loh,lebih banyak orang yg nolak dari pada orang mau beli.Mungkin persentasinya 20 % yang mau 80 % yang nolak.
April 17, 2009 pada 1:01 pm
Utk Sdr/i Lyda (post 289)
Tolok ukur sebuah bisnis termasuk money-game atau tidak, itu bukan berdasarkan “ada usaha atau nggak”. Model Arisan-Berantai juga perlu usaha utk bisa mendapatkan “korban”2 selanjutnya yg akan menyetorkan uang. Bahkan penipu, pencuri, dan koruptor pun perlu berusaha/bekerja.
Kalau investor memang nggak perlu kerja. Masak investor dibilang main money-game? 😀
Bukan soal harga pulsanya yg standar, juga bukan soal kemudahan atau mempermudah orang belanja pulsa. Dibutuhkan bekerja atau tidak; mempermudah beli pulsa atau tidak… bukan itu yg kami persoalkan.
Tapi mengeruk keuntungan dari uang pendaftaran… itu yg jadi persoalan. Kalau Barack Obama bilang, “Lha kok iso tegho bujuki wong…”
April 17, 2009 pada 2:12 pm
@295
MLMMaster:
“kalau anda sekarang sebagai seorang karyawan gak usah ngomongin bisnis dan perdagangan pasti pada gak ngerti…”
Maaf, banyak teman sy yg bekerja sbg karyawan tp mereka paham bisnis. Mereka menjalankan usaha sampingan, ada yg buka franchise, rumah makan, jual beli (ekspor impor), dll.
Sy sendiri adlh seorang karyawan dgn posisi manager, dan menjabat sbg presiden komisaris di 2 perusahaan yg berbeda. Pengalaman sy di bisnis jaringan, Anda bisa baca post 90. Maaf, bukan bermaksud sombong… sbg contoh fakta aja. 🙂
MLMMaster:
“kalau menganggap DBS itu haram maka seluruh perdagangan di dunia ini Haram, karena semua perdangan itu mengandung penipuan ..menurut para karyawan yang makan gaji…
kalau gaji itu haram menurut orang bisnis.. maka seluruh karyawan itu makan duit hargam… karena.. semua bos itu tidak transparan dengan karyawanya…”
Kok sy jadi bingung ya dgn kesimpulan Anda di atas?
Atas dasar apa statemen Anda itu?
Kalau berbicara soal transparansi… Anda tidak bisa menyamakan transparansi dalam hubungan antar-bisnis (antara rekan bisnis), dengan transparansi dalam hubungan antara pengusaha dan karyawan.
Acuan Anda dari mana, Bos? 🙂
MLMMaster:
“Harga produksi/Jasa X 2 x 50% / bonus member + spekulasi di bumbui kemasan.. = untung /Rugi…”
Waduh… ini lagi! Coba Anda jelaskan maksudnya bagaimana, dan Anda mengambil referensi dari mana?
MLMMaster:
“Jualan uang untuk dapat uang itu halal..”
Sorry, coba Anda pelajari lagi soal fatwa2 ulama tentang jual-beli atau perdagangan uang (forex), hukumnya bagaimana. Uang itu bukan komiditi yg bisa diperdagangkan, tapi alat tukar.
MLMMaster:
“kalau jualan kelamin untuk buat masjidd baru haram”
Kalau jualan (alat) kelamin kambing ya nggak apa2, Gan… banyak kok yg cari buat dibikin jamu kuat, hahaha…
Sorry… becanda, Bung! 😀
MLMMaster:
“karena bisnis MLM di dunia ini tidak sampai 10%… lainya konvensional… penepu semua itu 80% isinya.
jangan ngomong bisnis kalau gak tau bisnis…dan jangan ngomong halal haram kalau gak tau agama”
Bisnis konvensional penepu semua??
Tolong jelaskan arti kata “penepu” itu… apa yg Anda maksud adalah “penipu”. 😆
Tolong tunjukkan data dan faktanya bahwa bisnis konvensional itu 80% isinya adalah penipu semua! Kalau membaca statemen Anda berikutnya, sepertinya Anda adalah orang yg mengklaim tahu soal bisnis dan tahu soal agama. Apalagi nickname Anda ada kata “Master”-nya.
Jadi ya sudah selayaknya donk seorang “Master” harus bisa membuktikan apa yg dikatakannya… 🙂
BTW, sy baca postingan Anda jadi teringat jaman sy kuliah dulu, waktu sy pernah menjadi “pasukan garda depan” pembela MLM (tp bukan money-game). I like your style, Man! 😉
Sy setuju dgn quote Anda yg terakhir: “hidup bisnis…”
Semoga kelak Anda memiliki bisnis/perusahaan yg besar, but not MLM or money game. 🙂
Salam hangat dari sy… Keep calm n steady, Fella!
April 17, 2009 pada 4:51 pm
Hmm di DBS anggota nya/web nya mengklaim punya 1,7 juta anggota.
pendapat sehari puluhan Milyar.
tapiii…….
kenapa Bos DBS tidak terdeteksi oleh majalah Forbes/Global sebagai orang terkaya??
dari peringkat 150 orang terkaya,tidak ada nama nya pemilik DBS.
jadi klaim nya SANGAT DI RAGUKAN.
Gila,1,7 juta anggota tu top banget lo.kalau benar 1,7 juta,pasti dia dah tercatat,paling tidak rank 150.
April 17, 2009 pada 6:09 pm
intinya kalo dbs nipu yang ketipu duluan mentri hukum dan ham.
beberapa bulan kedepan dbs sudah mau di halalin sama MUI.jd ya tunggu aja yah bos.
baca dl sistemnya br koar2 bos hehe
April 17, 2009 pada 6:38 pm
#291
Amiiin,mudahan lancar bisnisnya mas.
Bos kingkuvera T O P dah,teruskan neh koment2nya asik di baca.
😀 😀 😀
April 18, 2009 pada 4:08 am
Bung.. kingkuvera ha ha… anda lumayan juga … iq anda yng jelas di atas saya tapi kalau eq saya jamin di bawah saya ha ha.. sory bercanda..
saya orang netral.. karena bukan pelaku bisnis MLM, tapi yang jelas saya sudah pernah jalan di 2 alam bisnis ini… yang berbeda kalau saya pelajari ada metode pemasaranya aja…kalau tujuan bisnis adalah sama.. meraup keuntungan..
baik mlm atau bisnis non mlm ..mempunya manageman perusahaan yang sama..dan kedisiplinan yang sama.. sekali lagi saya tegaskan adan metode pemasarn…itu saja…
masalah cara dan upaya itu yang kadang menjadi problem di lapangan…. mlm menganut sistem open sales.. halah mau bilang opensource ndak enak.. sedang bisnis non mlm menggunakan sistem private marketing..
efek buruk mlm adalah ketika marketingya hanya mengedepankan hasil saja, dan lebih menjual dreamnya dari pada produknya, seharusnya seimbang tetapi ini menguntungkan buat marketing…bos.. dan konsumen. karena semua bisa mengambil keuntungan dari skema atau produk ini.
kalau non mlm mengedepankan produk ..tapi marketingya seperti hamster/ humstrer ..muter2 gitu.. aja inimenguntungkan bos dari pada salesnya dan konsumen..hanya pihak yang merugi
“””Sy setuju dgn quote Anda yg terakhir: “hidup bisnis…”
Semoga kelak Anda memiliki bisnis/perusahaan yg besar, but not MLM or money game. :)””
bisnis is bisnis haha… mau apapun itu.. resikonya sama.. untung rugi. masuk surga atau neraka, masuk istana atau penjara…
anda benar saat ini saya mempunya usaha konvensional beromset puluhan milyaran perbulan dalam bisnis non mlm..tetapi ..ilmu2 bisnis itu saya dapatkan semua dulu waktu saya menjadi distribuor mlm..walau kenyataanya saya tidak sukses di bisnis mlm..tetapi… saya di tempa disana..jadi JANGAN GANGGU MLM HE HE HE.. itu sekolah saya..
Peace. semua teman2.. dibinsi mlm anda rugi ratusan ribu..atau jutaan.. tetapi anda bisa aplikasikan ilmunya di bisnia manapun..
selamat berjuang dan GO FREEDOM..
untuk mas kritikus dan analis.. apakah anda sudah berbuat…???
April 18, 2009 pada 4:51 am
Kalau kita sudah menganggap pendapat, pengalaman dan pilihan kita sudah tepat…..sennang yah…….. bakal diigat teruss kala tidur, makan, kerja, nyetir… (awas nabrak)…dan lain-lain… slamat yah.
Saya cuman ingin memotifasi teman-teman DBS dan saya sendiri.
Menurut saya….
Statemen orang-orang yg berpendapat miring tentang MLM (DBS) disini sebaiknya ga usah terlalu ditanggapi…alasan saya:
1. kita sudah punya pegangan …bahwa bisnis kita ini sudah didukung dan direkomendasikan oleh Beliau-beliau yang kita sudah tau punya kapabilitas dibidangnya masing-masing.
~ Ada Ustats AA’Gym, beliau saya yakin 100% tidak akan berpikiran kalau beliau itu mau menjerumuskan diri beliau sendiri ke sesuatu yang mudharat, masa sih hanya karena DBS kredibilitas beliau mau dipertaruhkan…sangat2 tidak masuk akal. Beliau saya yakin punya pemikiran2 yang rasional .. tentu saja dengan sudut pandang Islam…yang menjadi konsen beliau selama ini. Dan
~ Ada Bpk Dr. Antonio Syafei, beliau inikan masternya hukum ekonomi syariah…dan anti kapitalis, dengan segudang ilmu ekonomi syariahnya saya yakin…. orang sekaliber Bpk ini…tidak mungkin lagi mendukung sesuatu yang berbau kapitalis….dan tentu saja terus konsen untuk memajukan ekonomi syariah, salah satu jalannya adalah mendukung usaha-usaha kerakyatan yang berpedoman pada bisnis ekonomi syariah (walau pun DBS belum 100% – tapi Insyah Allah akan menuju kesana – lihat posting saya sebelumnya 197.)
2. Jangan terlalu terpropokasi dengan statemen2 mereka yang menentang MLM (DBS). Karena… dibandingkan mereka…. kedua beliau tersebut (aa Gym dan A.Syafei) saya yakin memiliki ilmu dan wawasan yang jauh lebih hebat dibandingkan mereka-mereka itu. Bukankah kita harus berpedoman kpd orang yang lebih pintar dari kita?…. masalah ada yang tidak sejalan/sependapat dengan kedua Beliau diatas….. itukan mereka yg tdak sependapat…bukan Saya…Anda dan jutaan member DBS lainnya… jadi apa pedulinya (hehehe kasian deh luh).
Mereka itu siapa sih….. Anda kan tidak kenal mereka…. siapa nama Aslinya…tinggal dimana….kerjaannya sehari2 apa….beliau bekas kerja apa….pengalaman hidupnya gmana….agamanya apa…….., kalian ngak tahu khan?….Dibandingkan Kedua Beliau yang kita sudah tau betul kapabilitas dan akhlak beliau.
mungkin saja mereka hanyalah orang2 yg gagal total dalam bisnis yg mereka pernah geluti….ato mereka adalah pesaing DBS yang bermuka dua (ato tiga)…disini menjelek2an DBS sedangkan di blok/forum lain…malah menjual produknya bak penjual obat…. ato mungkin saja postingan mereka hanya copy paste dari blok lain..ditambah komentar2 sedikit…..ihhhh malu deh.
Jadi skali lagi mereka itu siapa?….ikuti pemikiran dan jalan orang yg anda sudah kenal betul…. Dan kalau saya …pilihan sudah jelas harus mengikuti pemikiran Beliau berdua, itulah yang saya pikirkan sehingga terus menjalani bisnis ini.
Jangan biarkan jalan hidup dan rejeki anda direbut hanya karena pemikiran/statemen dari orang yang anda tidak kenal…ikuti pemikiran kedua Beliau diatas….. saya yakin kedua Beliau diatas ngak mungkin menjerumuskan kita ke sesuatu yang mudharat….. Insyah Allah.
Wassalam
April 18, 2009 pada 6:54 am
mau menunggu hidayah apa menjemput hidayah….
carilah kebenaran darimana UANG itu!
April 18, 2009 pada 7:14 am
cari taulah (+)(-) kenapa yg pro/kontra dbs berkomen begini
adakah yg disembunyikan?
April 18, 2009 pada 8:51 am
Utk MLMmaster (post 302)
Jangan bilang IQ sy di atas Anda… dulu kuliah sy aja nggak lulus alias DO, hahaa. 😆
Setuju dengan Anda bahwa permasalahan marketing ada di lapangan (pelaksanaannya). Baik bisnis MLM maupun non MLM. Cara2 kotor banyak terjadi di bisnis apapun.
Tapi sy yakin, bahwa berbisnis dengan cara2 yg jujur dan terhormat itu tetap bisa dilakukan. Tergantung niat dan motivasi masing2 individu. Jika yg dikejar hanya keuntungan materi semata, akan sulit menolak godaan2 materi yg datang. Tapi bagi orang2 beriman yg selalu ingat akan Tuhannya, dan tidak melupakan kampung akhirat yg lebih kekal, bagi mereka ridho Tuhannya di atas segala2nya. 🙂
Sy juga setuju dengan Anda, dan juga Kiyosaki, bahwa di bisnis MLM terdapat banyak pembelajaran.
Secara konsep marketing plan di atas kertas, boleh dibilang tidak ada masalah (utk MLM yg sudah diapprove oleh APLI). Hanya saja ketika di lapangan, beragam cara dilakukan oleh marketer atau perusahaan… ya kurang lebih seperti postingan Anda di atas.
Tapi, utk bisnis money-game atau yg mengeruk keuntungan dari biaya pendaftaran… di sini kita berbeda pendapat (kalau Anda termasuk orang yg membenarkan hal itu).
Semua bisnis atau usaha yg pernah kita geluti, apapun modelnya… entah itu bisnis yg halal atau yg haram sekalipun, bisa menjadi “sekolah” atau tempat pembelajaran yg bisa diaplikasikan ilmu dan pengalamannya di bisnis kita yg lain. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan dasar bahwa bisnis tsb pasti baik, hanya karena bisa memberikan ilmu dan pengalaman. Betul? 😀
Bagi sebagian orang, termasuk Anda dan sy, pengalaman di bisnis MLM bisa dijadikan ilmu utk diaplikasikan di bisnis yg lain. Pertanyaannya adalah:
1. Tapi bagaimana dengan sebagian orang yg lain, yg tidak mampu menjadikan hal itu sbg pelajaran?
2. Rugi atau kehilangan ratusan ribu atau jutaan… bagi sebagian orang mungkin tdk dianggap masalah, tapi bagaimana dengan sebagian yg lain?
Kalau mereka mengalami rugi/bangkrut dalam bisnis konvensional, itu hal yg wajar dalam dunia usaha. Mereka melakukan hal itu murni dari inisiatif pribadi.
Tapi kalau mereka rugi/gagal di bisnis MLM (apalagi money-game seperti DBS), lain lagi persoalannya. Mereka bergabung karena ada yg mengajak… mereka dimotivasi dan diiming2i materi.
Itu sebabnya sy dulu memutuskan quit dari MLM, karena tujuan sy berbisnis bukan semata2 uang. Buat apa sy meraih kesuksesan jika hal itu tidak barokah… dan dibangun di atas kegagalan banyak orang.
Hati nurani sy mengatakan seperti itu… Mungkin bagi Anda berbeda. That’s our difference, Mate! 🙂
April 18, 2009 pada 9:38 am
Utk Sdr iwan (post 303)
Tidak adakah alasan atau penjelasan lain, selain “menjual” Aa Gym dan Syafii Antonio? Kok dari dulu alasan itu melulu yg disampaikan. 😀
Ini kan sama dengan (kalau misalnya) kita tanya sama orang lain, “Kenapa kamu melakukan sembahyang?”
Kalau anak kecil jawabnya gampang, “Ya karena orangtua sy sembahyang…”
Maaf Sdr iwan, itu hanya analogi saja. Jangan dianggap sy menilai Anda seperti anak kecil. 😀 Jadi tolong donk kita kasih jawaban yg lebih rasional dan faktual!
iwan:
“mungkin saja mereka hanyalah orang2 yg gagal total dalam bisnis yg mereka pernah geluti…ato mereka adalah pesaing DBS yang bermuka dua (ato tiga)…disini menjelek2an DBS sedangkan di blok/forum lain…malah menjual produknya bak penjual obat… ato mungkin saja postingan mereka hanya copy paste dari blok lain..ditambah komentar2 sedikit…ihhhh malu deh.
Jadi skali lagi mereka itu siapa?…ikuti pemikiran dan jalan orang yg anda sudah kenal betul… Dan kalau saya …pilihan sudah jelas harus mengikuti pemikiran Beliau berdua, itulah yang saya pikirkan sehingga terus menjalani bisnis ini.”
Well… kenapa Anda kok penuh prasangka seperti itu?
Anda mengatakan: “Dan kalau saya… pilihan sudah jelas HARUS MENGIKUTI PEMIKIRAN Beliau…”
Kalau Anda mengikuti pemikiran Aa Gym… setahu sy, Aa Gym itu sering mengajarkan tentang akhlak yg baik. Termasuk di dalamnya adalah “tidak berprasangka buruk (su’udzon)” kepada orang lain.
Sy yakin, Anda pasti setuju dengan sy, bahwa berprasangka buruk itu tidak baik. Dan sy yakin, Saudara Iwan bukan orang yg seperti itu… hanya sedikit khilaf, wajarlah namanya juga manusia. 🙂
Yuk, kita lanjutkan diskusi ini dengan kepala dingin dan hati yg tenang… Secara Aa Gym bilang, “Jagalah hati…” 😀
Sekali lagi, dengan segala kerendahan hati sy mohon maaf jika ada tulisan sy yg menyinggung atau kurang berkenan.
I love you all, Bro n Sist… 😉
April 19, 2009 pada 1:31 am
Posting 315…
knapa bro….?…merasa yah? itu bukan prasangka boz…setahu saya ada yg begitu … iya kan?
April 19, 2009 pada 9:03 am
di daerah kami sedang rame2x KOMUNITAS WALET EMAS disingkat KWE yang didirikan oleh Bpk. M. Zaeni (salah satu maskot UFO), katanya diberdirikan berdasarkan bukunya Business School (BS) karya kiyosaki? mohon tanggapannya.
thanks
April 19, 2009 pada 10:27 am
MAAF SEBELUMNYA TULISAN ANE PAKAI HURUF BESAR. KEBOD ANE LAGI MACET..
TEMAN-TEMAN SEKALI, ANE MEMPELAJARI BENAR APA ITU DBS, SISTEMNYA DAN LAINNYA… KESIMPULAN ANE EMANG DBS ITU MONEY GAME….
BAYANGKAN TEMAN, JIKA TIDAK DENGAN 200.000 ITU MAKA DBS TAK AKAN BISA APA-APA. BAYANGKAN JUGA KITA DIBERI 20 RIBU UNTUK 1 RAEKRUT, JADI SEBENARNYA KITA ITU DIGAJI OLEH UANG DAFTAR KITA TADI SEDANGKAN DBS NYA UDAH BOHONGIN KITA DENGAN DAPAT UANG 180.000. SEMAKIN BANYAK YANG DI REKRUT DBS SEMAKIN BANYAK ORANG TERTIPU DAN YANG LEBIH PARAH SEMAKIN BANYAK ORANG BODOH DAN DIBODOHIN OLEH DBS, TERNYATA AA GYM JUGA BISA DIBODOHIN, KENAPA ORANG SEHEBAT AA GYM GAK BISA BENAR2 MEMPELAJARI SISTEM DBS INI. YANG ANE PELAJARI LAGI ADALAH DYNASIS.SISTEMNYA HANYA VIRAL.O RP PENDAFTARAN.CONTOHNYA, JIKA PULSA DIPASARN DIJUAL SIMPATI 20 HARGANYA 22 RIBU, KALO DYANASIS SIMPATI 20 DIJUAL 21, SELISIH KEUNTUNGAN ADALAH 1000, YANG SERIBU INI DIBAGI 30% UNTUK PERUSAHAAN, 70% UNTUK ORANG YANG MAU BELI PULSA KEDYNASIS. MUDAHNYA GINI AJA, SAMA SEPERTI ADA ORANG MAU CARI SESUATU, IA BILANG JIKA ANDA BISA MENDAPATKAN BARANG ITU ANDA SAYA KASIH FEE.NAH INI YANG HALAL. KALO BELUM JELAS COBA KITA GOOGLING TENTANG DYNASIS.
SEKALI LAGI, HATI-HATI DEKATI DBS… WALAUPUN ANDA SENDIRI ADALAH ANGGOTA DBS SEJAK AMA DAN DAPAT BONUS JUTAAN… HATI-HATI JUGA UANG SIAPA YANG ANDA MAKAN….
MAAF UNTUK SEMUANYA..
Mei 6, 2009 pada 12:07 am
YAH GUE MAKLUM SIS…LU SIRIK KARENA DBS BOOMING..TRUS KAGA BISA MAJU DAH LU…GUA YAKIN KALAU LU GABUNG,..PASTINYA CUMA BISA JADI NEGATOR !
April 19, 2009 pada 2:18 pm
Tanggapan ke Saudara “kingkuvera”
Sy adalah seorang pemilik perusahaan Server Pulsa dengan transaksi di atas 5.000 per hari. Sy juga punya pengalaman 7 tahun bermain dalam bisnis jaringan, dan AKTIF… (Komentar 90).
Sy sendiri adlh seorang karyawan dgn posisi manager, dan menjabat sbg presiden komisaris di 2 perusahaan yg berbeda… (Komentar 305).
Mas Kingkuvera hebat juga nih udah pemilik dan juga manajer di 2 perusahaan. Pengen juga tahu “apa nama perusahaan server yang dimiliki dan 2 nama perusahaan” yang Mas pimpin tersebut?.
Saya jadi pengen juga:
– menganalisis apakah semua perusahaan Mas tersebut lebih baik atau lebih buruk secara filosofis dsb. dari MLM/DBS/dan sejenisnya.
– menganalisis halal atau nggaknya perusahaan Mas.
– menganalisis legal atau nggaknya perusahaan Mas.
Sebagai seorang profesional, tentu Mas Kungkivera tidak perlu takut menyebutkan nama perusahaan Anda.
Kalau Anda jawab, “wah, itu sih rahasia saya”, kenapa harus dirahasiakan? Wong DBS yang Anda katakan money game karena memutarkan uang pendaftaran saja berani mempublish diri via website mereka, walau banyak orang yang mendebat tentangnya. Masa Anda yang perusahaannya benar, tak boleh dipublish.
Kalau Anda jawab, “wah, itu sih tidak etis saya sebutkan di sini”. Kenapa tidak etis? Wong kita berdiskusi, mengkritik dan menilai DBS, kita anggap etis dan sah-sah saja.
Kalau Anda jawab, “Wah, nanti dimarahin orang-orang di perusahaan saya, kalau-kalau ada komentar yang menjelek-jelekkan perusahaan kami”. Berarti Anda PENAKUT, dan tipe orang yang tidak bertanggung jawab. Perusahaan orang berani Anda kritik, tapi perusahaan Anda sendiri tak boleh dikritik.
April 20, 2009 pada 3:43 am
mohon ma’af, di SIUP Disperindag, bagian jenis barang dan jasa dagang utama, pulsa tidak termasuk didalamnya. sedangkan di ketentuan item no.4 kegiatan selain yang tercantum di siup ini tidak boleh. mohon penjelasannya untuk mengantisipasi apabila ada pertanyaan tersebut. thank
April 20, 2009 pada 5:31 am
Jangan pada ribut, jawab pertanyaan ini, bagi yang ahli DBS :
satu wilayah jumlahnya 4 juta orang, dan semuanya member dbs. pertanyaan : 1. kemana downline terbawah mencari downline? 2. apabila sudah tidak bisa merekrut downline apa keuntungannya? 3. dalam sistem dagang : ada barang atau jasa ada uang, bagaimana dengan DBS?
April 20, 2009 pada 9:35 am
ga usah berisik, udah jelas koq DBS itu money game … !!
kacian deh anggota DBS, makan uang dari usaha yang haram …
maaf ya .. .
April 20, 2009 pada 12:31 pm
Karena gw muslim taat makanya gw ga mau ikut DBS. Kalau gw muslim pendurhaka makanya gw ikut DBS.Karena DBS banyak tipunya!!!!!
April 20, 2009 pada 1:12 pm
Kalau menurut saya tak usah kita terlalu banyak mengkritik sesuatu hal yang belum kita ketahui pasti yang Jelas disini marik kita kembangkan usaha kita masing2 selagi di jalur yang benar, karena kebenaran itu adalah kebaikan dan kebaikan itu mendekati surga. Ingat jangan terlalu menyulitkan orang untuk berbuat baik, bukankah segalah sesuatunya kelak akan di mintai pertanggung jawaban. Segala sesuatunya tergantung dari apa yang di niatkannya (gambaran dari Sabda Rasulullah SAW.) jadi kita dinisi tergantung dari Niatnya hehe. Terus lah berjuang bagi yang menjalankannya jangan putus asa karena Allah SWT. tak menyukai orang2 yang berputus asa, tapi ingat kalau sudah sukses bantulah Fakir miskin. Ada banyak orang yang senang berdebat di Negara kita ini, sehingga Negara kita ini ya begini2 saja, jadi saran saya mari kita jalani jalan kita masing2 dan tidak saling mengganggu agar hidup kita ini Indah. kita cukup ingat mengingatkan bukan memaksakan kehendak. Maaf untuk semua pembaca jika ada kata kata yang salah tolong di maafkan.
Makasih banyak
April 20, 2009 pada 2:09 pm
CAPEK DEH YANG NAMANYA MONEY GAME ITU DI PIDANA POLISI….ni malah didukung
April 20, 2009 pada 2:46 pm
Sekedar jawaban untuk posting 321/AGHE
Jawaban dikutip dari Posting 187:
….Suatu saat semua orang bakal punya HP, eh sekarang aja penyapu jalanan dah pake HP. Oke, anggaplah udah abis, tapi gimana mau abis ya, misal anak SMP belum pake HP, lalu mereka tamat dan lanjutin ke SMA, pake HP donk mereka, ya? Atau anggaplah anak SMA belum pake HP, begitu mereka kuliah mereka butuh HP “. Lha, gimana kalo anak kuliah dah pada tamat?” “Ibu-ibu melahirkan anak, anak-anak perlu sekolah. Misal sampe SMA kelas I, taon depannya naik ke kelas II, kelas II naik ke kelas III, kelas III kuliah”.
Ini logika awal deh….
April 25, 2009 pada 8:49 am
ok, begini mas intinya. tolong anda jelaskan dimana letak keuntungan downline? ingat lo ya downline, bukan upline.
Dari pernyataan anda dapat ditarik kesimpulan bahwasannya masih banyak korban. eh ma’af downline-downline baru.
April 20, 2009 pada 3:52 pm
nanya neh kenapa testimoni di DBS harus mendapat ijin dulu baru ditampilkan,apa harus pakai kata dahsyat atau freedom atau sukses???
soalnya waktu coba testimony saya ga pakai kata2 itu,apa kena saring ya??
April 20, 2009 pada 6:23 pm
#321
cuma mau bantu jawab,menurut saya begini jawabannya
downline terbawah akan nunggu bayi lahir untuk diajak ikut,dan bersaing dengan tiga juta lebih downline lainnya.
hehehehehe sory bro and sis just kidding
peace all
April 25, 2009 pada 8:52 am
peace coy, jawaban anda betul, anda dapat bonus motor boat.
Mei 6, 2009 pada 12:00 am
Untuk netter yang baru buka dan mencermati blog ini..Saya ingatkan kedua thead dengan user name ini adalah provokator yang berlagak peacemaker .
April 21, 2009 pada 8:10 am
buat dbs cape deh
agarkamu nggakketinggalan paling bawah kamu cepatan masuknya sekarang aja………………………..he, …..he
April 21, 2009 pada 9:59 am
wah mendingan ikut ini
http://www.pulsagram.com/?id=0311
daftarnya gratis………
April 21, 2009 pada 1:05 pm
halo lyda,kayanya kamu ga baca post2 saya dari atas neh,saya udah pernah ikut DBS tapi saya ga jalanin program perekrutan buat cari bonus,saya juga ga bisa makai fasilitas2 yang diberikan DBS karena kebanyakan fasilitasnya cuma bisa dipakai di kota besar,yang jelas diskonnya ga bisa dipakai di warung sebelah rumah saya ya kan.
peace all
April 30, 2009 pada 3:32 am
halo Bos…
Wah… kok nyerah Bos..???
Kayaknya Anda kurang berusaha dalam menjalankan bisnis ini Bos,,,
Satu kata,,, Segala usaha bentuk apapun kalau misalkan tidak berusaha dan serius maka akan gagal,,,
Sekarang satu pertanyaan,,,
“apakah Anda pernah berhasil di satu bidang usaha???”
Jawabannya silahkan Anda berikan kepada diri Anda sendiri
April 21, 2009 pada 7:02 pm
ehm..pro kontra itu biasa….namanya juga hidup…
dimana2 pasti ada yg pro n kontra gk melu2 mengenai bisnis..
tapi semua bidang kehidupan ini..
so hadapi semua pro kontra tsb dgn hati yg bersih dan damai…
karena perbedaan pendapat itu wajar kok…..
salam perdamaian…
peace…
April 22, 2009 pada 7:16 am
Saya sangat setuju dengan pendapat mas Ryand dan lainnya yang mengatakan bahwa DBS itu bisnis real. Dan sangat wajar apabila membernya mendapatkan berbagai komisi dari hasil jerih payah mereka membesarkan jaringannya.
Hal ini juga bisa disebut bisnis affiliasi, karena mendapat komisi dari setiap keberhasilan mereferensikan suatu produk kepada orang lain.
Dikatakan MLM, menurut Saya ini disebut viral marketing. Konsep viral marketing adalah mempercepat suatu proses pemasaran dengan menggunakan jaringan yang dibangun.
April 25, 2009 pada 8:30 am
jangan bilang member donk, upline gitu, soalnya kalo member bearti downline juga, dan ma’af ya coba anda jelaskan dimana keuntungan downline? ma’af sekali lagi downline? bukan upline.
April 26, 2009 pada 6:34 am
Sdr “blogngeblog”, DBS bukan Viral Marketing. Silakan Anda pelajari kembali tentang konsep dan sistem Viral Marketing, atau sering juga disebut Buzz-Marketing.
Anda bisa baca buku tentang Viral Marketing karangan Ali Arifin, atau buku “Kunci Emas – Viral Marketing” karangan LY Wiranaga. Di sana dipaparkan dengan jelas, bahwa konsep Viral Marketing salah satu syaratnya adalah: tidak ada biaya pendaftaran!
Jadi DBS sudah pasti bukan Viral Marketing!
Komisi atas hasil jerih payah bekerja, atau keberhasilan mereferensikan produk kepada orang lain, memang wajar. Tapi komisi yg dibenarkan adalah komisi yg diambil dari keuntungan penjualan produk, bukan dari keuntungan mengeruk uang pendaftaran.
Lalu, atas dasar apa komisi itu diberikan dari uang pendaftaran? Ini bisnis jual beli pulsa, atau jual beli keanggotaan (uang pendaftaran)??
April 23, 2009 pada 2:53 am
kalo sy simpel aja..
check harga produknya.. dan kehandalan sistem/servernya (perlu di test dulu ini). Pendaftaran udah pasti harus free/gratis dong.
kalo MLM itu harganya pasti mahal banget.. apalagi pake bayar registrasi segala.
Yg sy punya sekarang :
simpati 5500 / 10200 / 19750 / 48850 / 95850
kalo ada yg lebih murah lagi dr ini tolong share ya..
sy akan pindah juga kalo sistemnya juga handal.
tolong via email ke agus@zenbe.com ; makasih.
April 23, 2009 pada 4:12 am
sudah lama saya mengamati diskusi di blog ini, saya harap moderator tidak memuat pendapat-pendapat sdr. bantay. kelihatannya anggota DBS yang satu ini agak kurang waras.
saya merasa senang mengikuti pendapat2 yang rasional, baik yang pro maupun yang kontra DBS.
April 23, 2009 pada 1:16 pm
Menjawab post no. 317 “mohon tanggapan kingkuvera”
Mohon maaf, saya tidak bisa berkomentar soal KWE karena saya tidak tahu. Baru tahu namanya aja dari postingan Anda. Mungkin ada websitenya?
FYI, segala opini saya jangan dijadikan sebagai satu2nya acuan. Sebaiknya cari “second opinion” utk bahan pertimbangan yg lebih menyeluruh. Kemudian Anda putuskan sendiri, dengan mengedepankan akal yg jernih dan hati nurani yg jujur.
Sy juga tidak pernah mengklaim sebagai orang yg paling tahu atau paling benar. Sy hanya menyampaikan segala sesuatu yg sy yakini kebenarannya. Sayang, argumen2 sy tidak ditanggapi secara argumen jg…
Kalau memang ada yg bisa menyanggah argumen2 sy secara logis, dan benar… sy tidak akan sungkan2 utk mengakui kalau misalnya sy yg salah. Karena tidak ada yg mutlak pasti benar, kecuali Tuhan!
April 23, 2009 pada 1:35 pm
alhamdulillah,,,akhirnya mahasiswa indonesia berkarya…saya mewakili segenap mahasiswa ponorogo mengucapkan salam bangga buat mahasiswa ITB….akan selalu kami dukung karyamu wahai mahasiswa….dan tingkatkan karya mlm indonesia,,,bersainglah dengan pasar bebas
April 23, 2009 pada 1:53 pm
Menjawab post no. 319 “Ting-bal”
Maaf, sdr Ting-Bal… ini kan topiknya membahas sistem DBS, sesuai dengan postingan utama. Kalau kemudian Anda mengkritisi perusahaan sy, tujuannya juga apa?
Nantinya malah OOT. 🙂
Usaha saya, selain server konvensional, adalah di bidang percetakan (printing) dan distribusi. InsyaAllah dalam waktu dekat sy juga akan bermain di bisnis franchise (Indomart)… on process.
Tapi buat apa juga sy menjelaskan sistemnya semua? Secara konsep/sistem ya sama dengan bisnis pada umumnya. Soal legalitas ya sebagaimana layaknya sebuah perusahaan berbadan hukum (PT). 😉
Sekali lagi maaf… sy pikir tidak perlu sy menjelaskan perusahaan2 sy seperti yg Anda tanyakan.
Anda mau menilai sy penakut, tidak bertanggung jawab, dsb… monggo. Sy tidak akan tersinggung! 🙂
Itu hak setiap orang untuk menilai segala sesuatu.
Sdr Ting-Bal, “menilai/mengkritik balik” bukan cara yg tepat untuk menjawab sebuah kritikan dari orang lain. Kalau Anda misalnya tidak terima dengan kritikan sy terhadap DBS, bukankah lebih baik jika Anda menjawab argumen2 sy? 🙂
Seandainya ada kata2 dari postingan sy yg menyinggung perasaan Anda, dengan segala kerendahan hati sy mohon maaf! Sy samasekali tidak ada maksud membuat permusuhan dengan siapa pun… Karena sy percaya, setiap orang sebetulnya mampu untuk berpikir secara dewasa dan bijak dalam menerima kritikan. Semoga sy tidak salah menilai Anda begitu… 😉
April 24, 2009 pada 9:21 am
benar-benar mencerahkan dah ni blog,,salute bwat sufimatre yang berani bikin post ini,,untung gak di hack sama pecinta MLM dan sejenisnya,,
bwat kingkuvera,,
minta alamat email ato blog dunk,,pngin nih diskusi bisnis “riil” sama anda..email sy pijakbumi@yahoo.com,,
bwat DBSer
silahkan terus menjalankan bisnis anda,,klo mo marah jgn di sini,,sy tahu anda semua sudah dapet komisi ratusan juta per minggu, dibanding gaji saya yang receh. Tapi tetap humble yah,,
memang benar,,dengan uang banyak kita bisa berzakat, membantu memberi kerja pada orang lain, dan tindakan positif lainnya.
memang benar,,di mlm itu ada kerja keras,yaitu kerja merekrut orang baru. jarang terjadi kerja jualan produk, kecuali memang produknya oke banget,,
Tapi,,apakah sumber uang itu benar??
bwat yang diajakin ikut money game/mlm dan sejenisnya,, pilihan pada anda semua,,
mo nanya nih,,
klo diajakin bos satu kantor ikut mlm gimana nolaknya yah?
ini nih yang bikin hubungan emosional positif jadi negatif..
regards,,
Dani
April 24, 2009 pada 11:49 am
kita patut bangga bila ada anak bangsa yang bisa berkarya untuk negeri ini. tapi sebaliknya, tentunya tidak, kalau karyanya melahirkan bentuk usaha yang haram dan merugikan manusia di akhirat nanti.
April 24, 2009 pada 11:54 am
kalau kita baca dari awal sampai hari ini, argumen2 yang anti DBS lebih meyakinkan. bahkan boleh dibilang yang pro DBS sudah kehilangan alasan dan tidak mampu menjawab pertanyaan2 yang kontra DBS, khususnya dari sdr kingkuvera.
April 26, 2009 pada 9:58 am
Kalau sy boleh menyimpulkan… mereka ikut DBS rata2 karena euforia (ikut2an) tanpa dasar pemikiran yg jelas dan rasional. Wajar, karena manusia mengambil keputusan 80% dipengaruhi oleh faktor emosional (fear and greedy). Sehingga ketika mereka ditanya lebih jauh jadi kesulitan menjawab. 🙂
Apa sy salah mengambil kesimpulan itu? 😀
April 24, 2009 pada 12:21 pm
tidak ada yang sempurna di dunia ini..keculai.. Allah Swt. GO freedom
April 24, 2009 pada 5:14 pm
yang ragu mendingan ikut ini
http://www.pulsagram.com/?id=0311
daftarnya gratis………
April 25, 2009 pada 8:20 am
24. Inor
yang gagal adlah orang yg tidak mau berusaha,mana ada orang diem aja bisa dapet uang, emangnya pesugihan..
DBS :
Perusahaan untung
Member untung (bukan semua member, upline aja coy)
Yang tidak untung adalah yang tidak gabung (Downline). kalo untung berarti sudah upline. Downline gak akan pernah untung, itu 160% pasti!!!!!!!!!
April 25, 2009 pada 9:00 am
lah,,,,biasa2 aja kenapa………………………………
klo emg baek……..menurut kalian semua…………….yaudah terusin aja napa,tapi klo menururt kalian ga baek ga usah di ikutin aj……toh siapa yg yg rugi,,diri kalian kan….
lucu…………….barang ga jelas aj di ributin………
kaya mau kaya aj…………..paling cuma nambah utang mulu
heheeehehehehhwhwhwehhwhwhehwhwhhe
April 25, 2009 pada 9:02 am
pade ga punya pikiran ap y……………………………………
heheheheehehehe
April 25, 2009 pada 9:05 am
semua bikin aku pusing aj…………………
ada yg bner ga cih………….
kuya semua…………………………………
.
heheheheheheehehhehehehehe
April 25, 2009 pada 6:52 pm
Aa Gym mengadopsi DFI-DBS dalam MQ Global.net (http://mq-global.net/index.php) …?? Astagfirullah.. Entah gejala apa pula ini, dunia makin amburadul dan Aa Gym makin menjauh dari mayoritas umat!!
Referensi:
Panduan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (http://www.apli.or.id/this_page.php?id=6&hal=3&menu=Perbedaan%20DS%20-%20Piramida)
tentang PERBEDAAN DIRECT SELLING dan SISTEM PIRAMIDA
1 Sudah dimasyarakatkan dan diterima hampir di seluruh dunia
><
Bukan merupakan suatu peluang usaha, karena yang dilakukan lebih menyerupai untung-untungan , dimana yang perlu dilakukan hanyalah ?membeli kavling? dan selanjutnya hanyalah menunggu
April 26, 2009 pada 2:19 am
kalo berbicara masalah mlm berproduk pulsa sebenarnya itu hal yang wajar, saya disini penengah saja, yang penting dari bisnis mlm sebenarnya adalah pengembangan diri, bagaimana cara kita menghadapi diri sendiri dan menghadapi orang lain. itu yang di liat dari bisnis mlm, dari hasilnya kita ga perlu liat dari materinya tapi dari pengembangan diri kita sendiri, banyak orang menganggap mlm adalah bisnis yang ga real, itu balik lagi pada diri anda bagaimana menanggapinya.sukses untuk anda yang menjalankan bisnis mlm, semoga usaha anda di ridhoi oleh TUHAN YME, bagi yang belum ikut/tidak berminat, cukup mempelajari saja apa yang ada di balik bisnis mlm antara lain motivasinya, systemnya, dan ilmu perhitungannya, kelak anda akan menggunakan ilmu yang ada di bisnis mlm untuk usaha anda nanti.
April 26, 2009 pada 6:02 am
Sy setuju dengan pendapat Sdr “aneh” (post 344), bahwa kebanggaan itu hanya layak ditujukan utk karya2 yg benar, baik, dan bermanfaat. Meskipun kelihatannya baik & bermanfaat, tapi sistem & caranya tidak benar… bukannya dibanggakan, justeru itu memalukan dan seharusnya kita tentang.
Utk Sdr “club DBS” (post 342), Anda menulis:
“saya mewakili segenap mahasiswa ponorogo mengucapkan salam bangga buat mahasiswa ITB…”
Bagaimana Anda bisa mengatakan “saya mewakili segenap mahasiswa Ponorogo”??
Segenap = semua = seluruh.
Apakah Anda berani mempertanggungjawabkan kata2 Anda itu, di dunia dan di akhirat? Apakah Anda benar2 sudah mendapatkan pernyataan dari tiap2 mahasiswa di kota Ponorogo, bahwa mereka menunjuk Anda untuk mewakili mereka semua dalam hal ini?
OMG, kata “mewakili” itu berarti mengemban amanah!
Sebaiknya kita berhati2 untuk tidak gampang mengklaim sudah mendapatkan amanah dari orang lain… apalagi banyak orang. Amanah itu soal kepercayaan, dan bukan untuk dijadikan main2.
BTW, kalau pendiri/pimpinan DBS adalah lulusan ITB, sy sbg orang yg pernah berada dalam almamater yg sama, malah merasa prihatin & malu dengan “karya” dari orang itu. Sy juga dulu kuliah di ITB (Teknik Mesin) selama 4 tahun (tapi DO :mrgreen ).
Mau cari orang yg paling alim sampai yg paling bejat di ITB itu banyak! Dari yg religius sampai yg Atheis-Marxis… lengkap! Mau cari yg rajin sampai yg malas kuliah (seperti sy 😀 ) juga komplit!
Banyak orang pandai di negeri ini… tapi yg pantas dibanggakan hanyalah orang2 yg berbuat BAIK & BENAR bagi bangsanya.
April 26, 2009 pada 8:11 am
Orang Pintar Minum JAMU TOLAK ANGIN…….tetapi orang yang lebih pintar yang buat JAMU TOLAK ANGIN…..Orang Bodoh yang gak mau minum JAMU TOLAK ANGIN….dan orang yang lebih BODOH, gak mau minum JAMU TOLAK ANGIN dan gak BISA bikin JAMU TOLAK ANGIN….padahal setiap hari MASUK ANGIN….kentut mulu….peace!
April 26, 2009 pada 10:11 am
KOMUNITAS WALET EMAS: http://www.kwe-education.com
April 29, 2009 pada 12:11 pm
Webnya nggak bisa diakses, Bos…
Anda pelajari saja apakah bisnis itu mengambil keuntungan dari uang pendaftaran atau tidak… Apakah mark up harga produknya wajar atau tidak.
April 26, 2009 pada 12:25 pm
sudah… laaah gak usah dilanjutkan debat kusirnya… mlm itu haram bagi yang ngak bisa jalankan… tapi halal bagi yang bisa jalankan,…
artinya..
anda diharamkan jadi pengusaha kalo emang gak punya jiwa wirausaha… kalau jiwa kacung jangan pernah ikut mlm, baik sistemnya yang kaki 5, kaki 3, kaki 2 atau bahkan kaki 1.
tapi anda dihalalkan jadi pengusaha kalo emang punya jiwa wirausaha…
ngomong2 setiap orang punya potensi jika mereka pikir bisa ya pasti bisa….
banyak orang gagal di suatu bisnis baik bisnis sektor riil ataupun mlm ataupun derivatives yang disalahkan bisnisnya…
langsung aja klaim bisnis itu haraammmmm… kata ijtihad saya karena saya “gagal”…. dalam bisnis itu (yang ngomong nafsu)
sayangnya yang ngomong ngaku ustadz, kyai, alim ulama… yang ternyata isi al’qur-an aja ngak hapal apalagi kitab fiqih yang harus di terjemahkan dengan aqal jernih bukan dengan nafsu…
akibatnya banyak orang kaum muslimin tetap miskiiiiinnnn karena tidak terdidik jadi seorang pengusaha,.,, di doktrin harus tetap miskin karena kalo kaya dari mlm haram.. kaya dari bisnis property haram…kaya dari bisnis derivatives.. haram… semua haram…
padahal kemiskinan identik dengan kekafiran… nah orang muslim yang miskin disuapin lah dengan kaum agama lain yang berjiwa pengusaha yang otomatis kaya… dengan indomie.. indomie,,, baju bekas dll.. akibatnya terpesona dan pindah akidah…
sang orang sok suci bin ustadz, kyai masih teriak teriak bid’ah dan haram bagi setiap muslim yang matanya berbinar untuk menjadi pengusaha dan meraih kekayaan.
karena dengan harta anda bisa beramal… dengan harta anda bisa dapat ilmu…
jadilah muslimin jiwa pengusaha yang menulari orang lain untuk jadi pengusaha… tahan banting… berani prihatin… tangan di atas… bujkan dibawah.. ngak usah takut gagal,,, takut miskin (Allah maha kaya, kita layak kaya)…
jualan jasa atau pulsa itu halal-halal saja asal… yang beli “ikhlas”,,,,
saya punya pulsa Rp. 25.000 saya jual 200.000.. kalau yang beli “ikhlas” ya halal halal saja…
saya punya pulsa Rp. 200,000 saya jual Rp. 25.000, kalau yang beli gak “ikhlas” ya haramm lah….
gitu aja kok repot….
masih mau sok suci… ikuti saya…. ha..ha…ha,…
April 27, 2009 pada 2:37 am
disini bukan ajang sok suci mas, tapi ajang mencari kebenaran dalam berusaha, untuk bicara benar gak perlu kita hapal alqur’an. tanpa hapal alqur’an kita tahu nyolong itu dosa. karena merugikan orang lain.
orang kaya juga ada yang kafir, rosul sendiri miskin tapi imannya mantap.
Jual beli ndak cuma berdasarkan ikhlas aja mas, banyak faktor lain, pengambilan keuntungan yang wajar itu juga suatu faktor.
anda katakan bahwa “mlm haram.. kaya dari bisnis property haram…kaya dari bisnis derivatives.. haram… semua haram”
kita disini cuma diskusi tentang MLM bukan SEMUA.
jangan melebih-lebihkan donk,
April 28, 2009 pada 9:58 am
Yup, setuju dengan Sdr “aghe”…
Kalau acuannya hanya sama2 ikhlas, bisnis riba (rentenir) dan prostitusi juga bisa dilakukan dengan sama2 ikhlas.
April 26, 2009 pada 1:24 pm
kaliiiiiiiiiiiiiian emang bisa nya ngejelek2 kin ajah………..!!!
padahal ilmu kalian itu belum seberapa !!!
ingat itu wahai kaum ….
354 | alvin riyadi
April 26, 2009 pada 1:24 pm
kaliiiiiiiiiiiiiian emang bisa nya ngejelek2 kin ajah………..!!!
padahal ilmu kalian itu belum seberapa !!! (ini namanya apa mas) anda baru aja ngejelekin orang dengan mengatakan (saya ulangi) “ILMU KALIAN BELUM SEBERAPA”. kata-kata itu juga termasuk kategori ngejelekin orang mas
ingat itu wahai mas…
kenapa kalian jadi ribut sendiri, biarkan orang berpendapat asalkan dengan alasan dan fakta nyata
April 26, 2009 pada 2:56 pm
Intinya semua yang ada disini itu gak usah mumet mumet . . .
kita liat aja di pandang dari sudut mana dulu . . .?
kalo emang dipandang dari sudut negatifnya emang gak bakalan ada positifnya . . . yang namanya dunia multi level atau network ato jaringan itu siapa yang mo kerja itu akan mendapatkan hasil.
dan kalo kita liat dari sudut pandang positifnya . . .
ini adalah suatu terobosan dalam usaha penjualan license (Franchise) dan bahwasannya sudah banyak yg sudah merasakan hasil dari kerjanya. sapa saja bisa kerja. dan di DBS itu memang ada pendidikannya. saya pribadi justru malah setuju di pendidikannya. ada satu cerita . . . di daerah saya ada orang tua laki2 berumur sekitar 60 th. dan sebelumnya blm pernah pegang komputer sama sekali, apalagi sampe maen internet. beliau sangat aktif menjalankan bisnis ini. dan akhirnya kita pandu untuk posting sendiri. akhirnya beliau bisa posting sendiri . . .
dan di daerah saya juga ada pelatihan komputer dan internet gratis bagi member DBS di dalam jaringan saya . . .
dan bisa menikmati fasilitas2 yang lain selain yg diberikan oleh PT. DFI. sampe berani kasih promo untuk yang baru webmaster newbee kita berani kasih promo join 1 gratis hosting 50MB, join 3 gratis hosting 50 MB dan domain (info) dan spesial untuk join 7 + Rp. 50.000,- gratis hosting 100MB plus domain (com)
terima kasih atas perhatiannya . . .
javantique@yahoo.com
April 26, 2009 pada 5:07 pm
5F BOS……………………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
numpang nulis yang pasti2 aja lah,klou ada maunya pasti berhasil.mau keluar keringat buat kerja pasti dapat upah…
gitu aja ko repot……………..yang tau halal haramnya tergantung niat dari diri kita aja….memang pro dan kontra tapi biasanya yang komen ga bagus pasti dah trauma dengan MLM……..
HAHAHAHAHAHAHAA trims
April 27, 2009 pada 2:18 am
mana ni argument yg pro DBS…? kok kebanyakan kagak berbobot y? jadi pengn liat!
pantes lah… wong cuma ikut nimbrung doang =)) …. jangan cuma didalam rumah dong… liat rumah itu dari luar.. bagaimana rumah itu bila dilihat dari luar? apakah masih mengesankan?
April 27, 2009 pada 6:00 am
temen2 DBS jangan pada emosi dong,katanya dahsyat,jadi jangan galak ya,dan kalau merasa freedom jangan merasa terbebani.
#379
bagus tuh akhirnya fasilitasnya lebih bermanfaat dari yang diberikan DFI,seandainya nanti DBS ga ada lagi setidaknya ada keahlian lain yang mungkin bisa berguna kelak,
peace
April 27, 2009 pada 6:58 am
halo teman2 DBS.
saya sama sekali tidak meragukan DBS sebagai perusahaan dengan ijin :
=================
LEGALITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. Duta Future International
Notaris : Hj. Imas Tarwiah Soedrajat, SH. MH.
SIUP : 510/2-0077-DISKUKM & PERINDAG/2008
TDP : 101115113715
NPWP : 02.789.009.4-429.000
Pengesahan Menteri Hukum & HAM RI Nomor : AHU-09853.AH.01.01. Tahun 2008
==================
TAPI Perlu anda ketahui, ijin usaha yg disebutkan diatas adalah IJIN untuk Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan TDP, NPWP, menteri hukum & HAM tsb adalah dokumen ijin STANDAR untuk Usaha Perdagangan, jadi BUKAN surat ijin untuk PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL).
**************************************
saya baru saja hubungi DEPERINDAG di no telp : 021-3858171
**************************************
jika ada member DBS/leader DBS atau diweb DBS (saya pernah lihat ada tercantum demikian) yang mengatakan SIUPL tidak terbit lagi sejak 2007…. itu adalah PENIPUAN PUBLIK silahkan cross check langsung ke DEPERINDAG PUSAT (ada no telp sudah saya sebutkan)
justru SIUPL sedang gencar2nya dijalankan karena banyak disalah gunakan oleh perusahaan berbasis jaringan.
tolong cek ini :
http://www.antara.co.id/arc/2007/11/15/penerbitan-siupl-diperketat-karena-disalahgunakan-bisnis-mlm/
tidak hanya itu berdasarkan info yang saya dapatkan langsung dari DEPERINDAG, semua ijin yang didapat DBS memang benar terdaftar di deperindag, TAPI semua ijin tersebut adalah untuk PERDAGANGAN BIASA jadi samasekali BUKAN ijin untuk perusahaan dengan konsep jaringan (rekrut member), karena HARUS & WAJIB memakai SIUPL.
SIUPL ini tidak hanya utk MLM melainkan juga untuk NON MLM spt konsep binary/matrix/viral marketing.
SIUPL digunakan utk MELINDUNGI MEMBER & KONSUMEN perusahan bersangkutan agar tidak terjadi penyalah gunaan DANA dikemudian har oleh pemiliknya.
jadi jika konsep bisnis DBS bukan jaringan maka DBS = LEGAL 100% di mata hukum & pemerintah.
TAPI jika menjalankan konsep jaringan (rekrut member) maka saat ini DBS = ILEGAL (sesuai aturan pemerintah & memperindag) karena TANPA SIUPL.
dan pihak DEPERINDAG akan menindaklanjuti hal ini, jadi teman2 yang sudah/ belum menjadi member silahkan cross cek ke DEPERINDAG langsung AGAR KELAK TIDAK tersandung kasus HUKUM, krn anda mereferensikan BISNIS yang ILEGAL dimata HUKUM & PEMERINTAH.
Sumber DEPERINDAG PUSAT : Telp : 021-3858171
dan peraturan menteri perdagangan no 13 th 2006 dan no 32 th 2008
ok tolong tanggapannya utk rekan2 DBS,
crocc check dulu ke DEPERINDAG PUSAT sebelum komentar, saya PERCAYA rekan2 DBS sudah menghasilkan banyak uang dari DBS, tp mohon di ingat jika yg anda hasilkan tsb tidak sesuai koridor HUKUM anda sendiri akan tersangkut ke ranah HUKUM, karena bukan hanya yang dituntut oleh para member anda tapi pihak berwajib juga akan turun tangan kecuali DBS memiliki SIUPL.
jagalah hati jangan kau nodai…… (Aa Gym)
Terimakasih, peace for all….
April 29, 2009 pada 3:00 pm
Kepada : admin sufimatre
Ini tulisan bagus bos…. bisa jadi hits……. tulisan ini mohon di tambahkan di artikel dong bos biar paham yg pro DBS itu gmn legalitas perusahaan yg sebenarnya
April 30, 2009 pada 3:54 am
Bos,,,
DBS itu memang tidak masuk ke dalam PENJUALAN LANGSUNG atau APLI (ASOSIASI PENJUAL LANSUNG INDONESIA) karena DBS tidak 100% MLM…
Adapun perbedaannya,, MLM itu menuntut kita untuk bekerja di 2 buah kuadran
1. Business Owner,,, (mencari jaringan)
2. Employee,,, (Menjual Produk)
Tapi di DBS kita hanya menjadi Business Owner saja, karena dengan Rp.200.000 kita sudah membeli Waralaba,,, dan tugas kita hanya mencari jaringan yang bisa di katakan dengan aset,,, Adapun produkya tidk harus kita jual… tapi di konsumsi oleh diri sendiri…
Gitu lho bos……………………..
April 27, 2009 pada 6:58 am
Salam buat pro/kontra DBS.
Maaf nih ana mau tanya buat kingkuvera kalo MLM sebetulnya seperti apa? kok kayanya anti ma usaha berbasis MLM ya. yang ana ngerti sistem MLM tidak haram tp memang pd aplikasinya jd bayk yg salah jd haram.
ana ga ahli dlm agama juga ekonomi. ana selalu berpedoman pada kemampuan logika ana yg pas-pasan untuk suatu hal yg ana blm ngerti tp bukankah islam tdk bertentangan dg logika. jd ana ga berani bilang haram-halal untuk DBS ini.
UNtuk yg pro DBS tmsk “AA Gym (kalo baca)” 1 pertanyaan saja pada saat seluruh bangsa indonesia ini sudah menjadi anggota DBS anggap lah anda. kemana anda mencari anggota baru? pada titik ini tidak ada lagi anggota baru masuk. bukankah anggota terakhir menjadi “korban”.
Kalo dasarnya bisnis pulsa, untuk wilayah Bandung DBS susah untuk dijadikan bisnis pulsa krn modalnya sama dg harga eceran, kalo diluar mungkin saja.
Bandingkan dg pls all opp yg saya jalani mis modal smpati 5000/9900/19700/48500/95000. dan tanpa uang pendaftaran pula.
Lantas melihat jmlh anggota yg katanya sd 600rb anggota dan trx mencapai 50rb trx/hari, kok sepertinya janggal kalo DBS bisnis pulsa ya. maaf kalo salah tolong diluruskan
untuk komentar yg pro/kontra diusahakan jg bawa almamater ya takut berdampak buruk utk almamater yg bersangkutan.
April 29, 2009 pada 12:23 pm
Saya bukan anti sama bisnis network marketing atau MLM, meskipun ada juga yg mengharamkan segala bentuk bisnis MLM. Asal bisnis tsb tidak mengeruk keuntungan dari uang pendaftaran, dan mark up harga produknya wajar, bagi saya sih oke2 aja.
Tapi itu dalam tataran konsep. Dalam tataran aplikatif, saya sependapat dengan pernyataan Anda:
“yang ana ngerti sistem MLM tidak haram tp memang pd aplikasinya jd bayk yg salah jd haram”. 😉
April 27, 2009 pada 8:21 am
kemaren di prospek DBS oleh 2 orang….masih nimbang2…setelah baca blog ini jadi lebih terang deh…
kalo gitu saya istiqomah di ti**ns aja deh abis sumber daya cuma satu kalo jalani dua bisa- bisa koit dua duanya neh
thanks atas infonya guy….yakini apa yg anda jalankan sekarang sebab itu adalah pembelajaran dalam hidup anda
April 30, 2009 pada 3:48 am
Berada di satu Kuadran tidak akan membuat Anda kaya,,,
Pada umumnya…
TIDAK ADA PEKERJA ATAU KARYAWAN menjadi kaya
April 28, 2009 pada 3:24 am
dalam hidup suatu mahluk harus ada usaha untuk mempertahankan hidup. dlm bisnis juga harus ada usaha untuk tetap stabildlm usaha dan bahkan harus ada penambahan modal unt usaha maju atau berkembanh. untuk mengembangkan hasil usaha banyak cara. salah satunya membuka cabang – cabang baru. nah disinilah kita yang gabung di DBS. berusaha untuk mengembangkan usaha yang sudah dibeli dari dbs. ingat di dbs adalah gabungan dari MLM dan Network. pengembangan jaringan adalah wajar karena orang yang punya usaha ingin maju. bagaimana orang yang hanya komentar tapi tidak usaha ?….. OMDO boleh tapi yang bijak. soal halal atau haram kan sudah ada yang membidangi ( DEPAG dan MUI ) kami yang sudah gabung di DBS merasa sangat beruntung karena istri kami bisa jual pulsa sambil kerja. adik kami juga bisa bayar kuliah dari jual pulsa. teman” kami yang istrinya kena PHK di tangerang bisa terhibur dengan adanya bisnis di DBS ini.
terbukti DBS tidak maksa untuk mencari dounline sebanyak – banyaknya.
dan juga tidak maksa untuk jual pulsa sebanyak – banyaknya.
jadi di sini ada kesadaran dari diri orang – orang yang memang ingin memperbaiki kwalitas hidup. dia ingin hidup lebih layak dan lain sebagainya.
justru keistimewaan dari DBS adalah dimana situasi serba sulit orang diajak untuk usaha dengan modal sangat minim ( 200 rb anggota + Deposit ) . ini suatu yang sangat terjangkau. kalau ada teman yang gabung. baru ada tambahan bonus. nah disini lagi – lagi muncul motifasi bagaimana supaya dapat bonus yang lebih ? maka dengan motifasi positif dan sudah ada cara maka orang tersebut akan mengejar bonus tersebut.
inipun berlaku di dunia bisnis yang lain. kalau ingin bonus yang banyak kerja keras dan ulet.
Soal barangnya tidak ada ?
disini coba kita berpikir positif. dagangan bisa dalam bentuk jasa dan juga daalam wujud barang nyata.
kalau mau gabung ya silakan kalau tidak mau gabung ya kami ucapkan terima kasih.
komentar anda yang berseberangan atau tidak setuju maka disini kami akan maju selangkah lebih baikdari anda yang hanya mengomentari negatif.
merdeka untuk DBS…………………………………. 08129978843
April 29, 2009 pada 3:38 am
yang punya blog ini cuman cari sensasi aja.. gak punya kerjaan
justru blog ini bermanfaat, karena dengan kita membaca memahami dan mempelajari dengan seksama, kita mnjadi tahu, menambah ilmu tentang apa itu MLM dan sebagainya, juga bisa buat referensi bagi para calon member / bukan untuk membuat keputusan.
April 29, 2009 pada 5:10 am
buat mas Indray en yg ikut ti**ens, coba liat http://www.tianshi-watch.com/
Mei 12, 2009 pada 2:12 pm
Yo setuju sama dewo….. kemarin yang jelek-jelekin DBS juga orang Ti**ns
April 29, 2009 pada 8:22 pm
DBS itu bisnis yang ngak masuk akal dan menyesatkanyang hanya menguntungkan upline ini cuma bisnis mimpi yang dapat komisi cuma berapa % yang alin cuma jadi cakaran inibisnis orang makab orang ko?
Mei 1, 2009 pada 4:01 am
Sejak awal perjuangan DBS Team dari tahun 2007, kami sudah melihat hasil dari perjuangan kami menyadarkan orang-orang dari berbagai praktek penipuan terselubung DBS. Cukup banyak pula yang akhirnya bersimpati pada perjuangan kami dan mendukung usaha kami. Perjuangan kami cukup panjang dan melelahkan tetapi juga menarik. Berbagai pengalaman kami dapatkan, berbagai tipe manusiapun kami sudah hadapi. Tidak mudah memang menyadarkan para anggota DBS yang sudah teracuni oleh kata-kata upline mereka. Apakah kami menyerah? Haruskah kami lepas tangan melihat mereka jatuh dalam jurang kemiskinan akibat semangat menggebu-gebu untuk sukses di DBS?
Kami sadar bahwa kamipun masih mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan, tetapi kami selalu berusaha untuk memperbaiki diri. Berbagai saran, masukan dan kritik kami terima dengan terbuka. Kami juga mohon maaf kepada beberapa email yang masuk yang memberikan informasi-informasi yang mungkin cukup penting. Tetapi mohon disadari pula bahwa kami tidak dapat mempublikasikan informasi-informasi tersebut bila tanpa didukung oleh bukti maupun analisa yang kuat. Namun demikian, kami sangat berterima kasih atas sumbangsih rekan-rekan sekalian.
Membangun masyarakat yang kritis bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan begitu banyak anggota masyarakat yang peduli sosial untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat. Kami juga ingin mengkritik peran guru-guru maupun dosen-dosen yang kami anggap masih kurang suportif untuk meningkatkan tingkat logika dan kekritisan masyarakat. Kenyataan yang ada membuktikan bahwa begitu banyak pelajar dan mahasiswa yang masih menggantungkan diri pada informasi searah yang diberikan oleh seniornya, dalam hal ini guru dan dosennya. Mereka menjadi malas berpikir dan kurang gigih untuk mencari tahu kebenaran dan informasi dari pihak lain maupun media lain. Hal ini sangat berbahaya karena akibat negatifnya adalah kepercayaan membabi buta pada satu informasi saja yang searah (top to bottom).
Begitu banyaknya MLM yang tidak bertanggung jawab di dunia diluar pendidikan memanfaatkan situasi ini untuk menjaring anggota. Bukan saja MLM, tetapi dapat dilihat dari maraknya iklan lowongan kerja dengan iming-iming gaji tinggi, bonus tinggi dan berbagai omong kosong lainnya. Entah sudah berapa banyak orang tertipu dan akhirnya semakin menderita secara ekonomi dan mental. Kami sangat sedih melihat kenyataan ini. Sekiranya masyarakat kita lebih kritis dan berpikir lebih logis lagi tentunya tidak akan termakan oleh rayuan perusahaan-perusahaan tersebut.
Kami yakin bahwa suatu saat, masyarakat kita akan bangkit dan dapat memerangi semua tindak tidak terpuji perusahaan-perusahaan tersebut. Saat itulah MLM-MLM busuk akan hengkang dari Indonesia. Sudah cukup lama masyarakat Indonesia dibohongi dan sudah saatnya kita bangkit bersama untuk menuju masyarakat yang kritis dan pintar. Marilah kita bersama membangun kepercayaan diri dan kebanggaan nasional kita bahwa kita bukanlah bangsa yang bodoh dan mudah dibohongi. Kami yakin pula bahwa tujuan kami akan tercapai pada waktunya.
DBS Team
Mei 1, 2009 pada 9:10 am
pada intinya orang-orang yg berpendapat DBS itu haram, DBS itu piramida selalu menguntungkan yg di atas, dan orang-orang menjelekkan DBS, itu dikarenakan mereka tidak terjun langsung atw belum memahami lebih mendalam tentang DBS itu sendiri.
Sobat, sangatlah tidak bijak jika kita memvonis sesuatu tanpa melihat lebih dalam/lebih jauh, atau hanya melihat dari luar saja..
Wassalam..
Mei 1, 2009 pada 9:33 am
kesukaan ane OMONG DOANG, biar ni OS dapet bajakan juga ane cuex. nyang penting ane buka front bikin orang pada diskusi (debat kusir becak tau?! he, he), juga bs kampanye partai, aji mumpung iklanin MLMnya yg lagi bangkrut. ane gak demen liat org laen maju en sukses. ane gemes ama org sukses dari hasil memeras keringat dan otak, tp ane super cuex omdo soal korupsi, kebejatan moral akibat swabokep, haram yg jelas2 ada di kitab suci. ane pandai merangkai kate biar pd nyambung dibilang org ane org pandai (omdo), lbh pandai dari org yg sklh di oxford, lbh piawai dari org yg pakar syariah. ane sukses kalo org pd mikir mundur, trs mundur… maju tuh cuma milik ane, maju lbh dulu nyebur ke …. ha, ha, ha….
pendapat anda tidakm logis dan tidak bebobot karena hanya pendapat subjektif tanpa fakta dan realita
Mei 1, 2009 pada 9:47 am
Re : Bens Chova (post 367)
Terimaksih telah berupaya menjelaskan keharuman bisnis Anda untuk membedakan dengan MLM-MLM busuk. Entah gaya komunikasi bisnis seperti apa yang sedang dijalankan DFI melalui DBS. Dengan enteng mendisplai Fatwa MLM dari MUI Bandung. Padahal sudah jelas bisnis DFI/DBS tidak ada relevansi apapun dengan Fatwa tersebut. DFI/DBS sama sekali tidak menjalankan isi penetapan Fatwa tersebut. Sebaiknya Anda berhati-hati karena sudah mencoreng wibawa MUI Bandung.
Pointnya sudah sangat jelas bahwa semua yang ditetapkan dalam Fatwa tersebut semuanya berbasis produk. Berikut kutipannya:
……………………………………………………………………………………..
Pertama :
MLM yang pertama yaitu MLM yang tidak menjual produk disebut money game (permainan uang) hukumnya haram, karena berupa penipuan yang nyata.
Kedua :
MLM yang kedua yaitu perusahaan MLM yang menjual produk perusahaan orang lain hukumnya boleh, hanya calon konsumen (calon anggota MLM tersebut) harus berhati-hati karena harga barang menjadi tidak wajar, dan kadang-kadang bisa bangkrut.
Ketiga :
MLM yang ketiga yaitu suatu perusahaan yang memasarkan produknya dengan sistem penjualan berjenjang di atas hukumnya shah / halal. Adanya bonus yang dijanjikan, disamakan dengan ju’alah
……………………………………………………………………………………..
(http://www.duta4future.com/news.php?act=read&id=83)
Sudah banyak dipost sebelumnya, tetapi coba sekali lagi bandingkan dengan apa yang Anda bisniskan.
– Tidak ada produk definitif. Yang ada hanya pulsa sebagai kedok saja seakan-akan bisnis DFI/DBS betul-betul berbasis produk.
– Penghasilan “pemilik bisnis” dengan formal di web DFI/DBS digambarkan terkait dengan uang yang diterima dari proses rekrutmen.
– Jika Anda berdalih bahwa yang dijual adalah hak usaha (HU?) tentu lebih salah kaprah lagi karena menjual hak tanpa endorsement pejabat di bidangnya (notaris).
– Banyak yang mengaburkan dengan mengkategori bisnis DFI/DBS ini bukan MLM sehingga tidak harus tunduk pada ketentuan SIUPL. tetapi mengapa repot-repot mendisplai Fatwa MLM MUI?
Bagus jika Anda bisa merefer pribadi-pribadi figur publik yang telah bergabung atau merekomen bisnis Anda. Tetapi fakta bahwa MUI sebagai lembaga tidak berkenan menerbitkan rekomendasi formal. Fakta lain sudah terlanjur terekam bahwa bisnis-bisnis sebelumnya dengan pola-pola marketing seperti DFI/DBS ini telah bertumbangan. Bisa dipastikan, cepat atau lambat bisnis DFI/DBS juga akan runtuh, menyisakan ribuan bahkan jutaan distributor di lapis tanggung s/d lapis terbawah yang sudah setor uang rekrutmen tetapi belum sempat merekrut orang lain sehingga belum menikmati hasilnya.
Mau taruhan? Ah bercanda. Trendnya sih akan satu atau dua tahun lagi, atau malah lebih cepat. Yuk kita pasang reminder untuk satu dan dua tahun mendatang posting lagi gimana bisnis ini.
Sayangnya Anda hanya menyebut diri DBS Team. Coba kalau ada salah seorang Manajemen DFI/DBS berkenan menyatakan bertanggung jawab kepada publik, tentu lebih satria. Soalnya, jika akhirnya bisnis ini ambruk, yang susah bukan hanya orang-orang yang bergabung saja. Mereka di sekitarnya juga ikut terimbas. Kalau hanya teken kontrak kepada perorangan, jelas naskahnya sudah didisain untuk mengamankan DFI 100%.
Kita ketemu di blog ini setahun lagi.
Salam, /Heru
artis ja gak akan terus heboh kok,,,,masa masa manusia ja juga akan surut kok….
ass,
kita sebagai umat beragama janganlah saling menyalahkan satu dan yang lain, harusnya kita bersatu dalam satu kesatuan.
soal dbs…..
tergantung pribadi masing-masing yang ikut
mo halal mo haram pokoknya qt da ungkapin perasaan kita masing-masing tentang dbs
jd qt serahkan aja sama yang diatas. ok
wass
Mei 1, 2009 pada 1:52 pm
Haha… bagi yang pro DBS tolong jawab pertanyaan saya yang super sederhana ini.
Apakah bonus yang akan diterima Downline bisa melebihi atau bahkan sama (equal) dengan bonus yang diterima UPLINE nya ? Padahal tidak ada jaminan lho kalo UPLINE akan membantu downlinenya .Hayo..hayo..Jawab…..DOOOOR
Salam Dahsyat
Mei 3, 2009 pada 8:05 pm
hwehwe . . .
makanya kalo mau lebih dalam itu harus dipelajari terlebih dahulu . . .
ini langung saya kasih contoh :
pertama yg anda lakukan masuk situs http://www.duta4future.com
dan login menggunakan
Upline : DBS1284416 pass : sukses
Downline : DBS1284542 pass : sukses
dan disitu cobal liat statment subsidinya gedean mana . . .?!
dibandingin kedua2nya . . .
reply
javantique@yahoo.com
Mei 1, 2009 pada 2:02 pm
weee….weee…negara kita tu negara hukum jgan pake haram halal dong….kalau bicara halal halalpun jadi pusing,,,kita lihat ja sekarang banyak perusahaan yang pake mlm,,,,dan untuk DFI aku tambah salut,,,,,biarkan mereka bingung ma pikirannya,,apalagi yang kontra karena mental sok tauu…kalau aku gagal di bisnis ini gak papa yang penting aku akan dukung selalu….dan yang belum tau gak boleh sok tau
tolong statementnya yang berbobot donk, kalo emang dukung DFI, apa lasannya
Maret 16, 2010 pada 2:50 am
eh maca, kamu juga jangan sok tau. kamu juga sama saja omong doank. coba kamu ceritakan yang JELAS kalau kamu memang bener2 tau.
Mei 1, 2009 pada 2:27 pm
Kita bandingkan dengan data dunia yang paling umum, yaitu data pegawai :
1. Hanya ada 1 orang manager yang memimpin sekelompok pegawai. Sebelum manager ini keluar, dipecat atau meninggal, bawahannya tidak bisa menggantikannya. Inilah sistem piramid perusahaan yang diterima semua orang. (MLM yang bukan piramid malah dianggap piramid. Anda bisa naik peringkat menyamai atau bahkan melebihi upline anda.)
2. Lebih dari 90% pegawai tidak pernah merasakan naik pangkat. Lebih dari 80% distributor aktif (di atas 2 tahun) di MLM sudah pernah naik peringkat.
3. Yang pernah naik pangkat, lebih dari 95% tidak pernah merasakan jabatan direktur.
4. Lebih dari 95% pegawai tidak pernah merasakan penghasilan di atas Rp.10 juta per bulan. Di MLM, angka ini lebih dari 25% distributor aktif di atas 5 tahun.
5. Sebuah perusahaan bisa memiliki puluhan ribu pegawai, tetapi hanya bisa memiliki 1 orang CEO (Chief Executive Officer). Di MLM, jumlah peringkat setara Bronze Enterpreneur (atau istilah sejenis) bisa tak terbatas jumlahnya.
6. Seorang CEO terpontang-panting bekerja memenuhi beban kerja yang luar biasa, tidak bisa merasakan hidup enak bersama keluarga (waktunya full untuk perusahaan). Seorang Gold Enterpreneur hidup tenang bersama keluarga tanpa beban, pendapatan tetap diterima makin banyak walaupun tidak bekerja.
Bila dibandingkan dengan dunia bisnis konvensional:
1. Hukum Marketing : hanya ada 3 merk teratas yang terus diingat orang. Contoh: untuk mie instan, yang diingat biasanya adalah Supermie, Indomie dan Sarimi. Untuk handphone: Nokia, Ericsson, Motorola. Softdrink cola: Coca-cola, Pepsi Cola, RC Cola. Di MLM, selama anda aktif, nama anda akan terus diingat rekan kerja anda (bahkan crossline sekalipun). Peringkat Bronze qualified ke atas bahkan hampir tidak pernah dilupakan.
2. Lebih dari 90% toko tidak pernah berkembang. Di MLM, minimal 50% distributor aktif sudah mencapai peringkat setara Manager atau lebih setelah minimal 3 tahun.
Bisa kita lihat, bahwa bisnis MLM tetap masih lebih mudah untuk dijalankan bila mengikuti sistem yang diberikan, dan jangan pernah meragukan potensi bisnis MLM.
Mei 1, 2009 pada 3:01 pm
post: 2009-03-31 15:35:40
berita ini telah dibaca 23309 kali
MOHON DOA RESTU & DUKUNGAN
Sesuai dengan Mater Business Plan perusahaan, InsyaAllah dalam tiga bulan kedepan PT. Duta Future International dengan program unggulan DBS akan melangkah menuju Shariah-based E-Commerce Distribution Network Company. Penyesuaian dan peyelarasan Syariah akan meliputi seluruh aspek perusahaan baik visi misi, strategi usaha, produk, corporate culture & pengangkatan Dewan Pengawas Syariah.
Demikian juga tampilan web, transaksi keuangan, starterkit dan format training & success seminar. Proses penyelarasan ini akan dibawah bimbingan Dr. Muhammad Syafii Antonio yang kita kenal sebagai pakar keuangan dan ekonomi Syariah.
Harus diakui bahwa disana sini masih banyak kekurangan, tetapi dengan dedikasi manajemen dan ketulusan serta semangat para member untuk berbisnis yang halal dan berkah (dunia-akhirat) langkah perbaikan akan bisa berjalan dengan lancar, Amin.
.
Ttd,
Manajemen PT. DFI
Nb: PT. DFI tidak akan merubah Marketing Plan yang sudah terbukti ideal, kuat, aman & mensukseskan. PT DFI akan memprioritaskan langkahnya dalam penyesuaian syariah pada aspek visi misi, strategi usaha, produk, corporate culture, pengangkatan Dewan Syariah, tampilan web, transaksi keuangan, starterkit dan format training serta success seminar.
kembali
Mei 1, 2009 pada 3:06 pm
Selamat Datang di Duta4Future.co.id
Website ini merupakan web resmi kedua PT. Duta Future International, setelah http://www.duta4future.com (saat ini lagi under-maintenance). Situs ini kami persembahkan kepada Anda untuk terus dapat mengupdate info-info terbaru DBS terkhusus untuk jadwal pertemuan, info produk terbaru, serta artikel motivasi yang dapat diunduh bebas oleh member DBS. Semoga situs ini dapat bermanfaat untuk seluruh member DBS.
ttd,
Manajemen PT. DFI
30.04.2009. 15:35
Pengumuman
Kepada seluruh Member DBS yang kami hormati,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan ini, kami Manajemen PT. Duta Future International memohon maaf yang sebesar-besarnya, karena permasalahan di webserver http://www.duta4future.com belum dapat kami selesaikan. Saat ini kami meluncurkan website http://www.duta4future.co.id sebagai official website ke dua PT. Duta Future International setelah http://www.duta4future.com.
Semoga dengan peluncuran website ini dapat memberikan informasi yang akurat mengenai perkembangan webserver kami.
Dengan ini, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan memohon pengertian & kesabaran dari seluruh member DBS. Dengan rendah hati, kami mengajak seluruh member DBS untuk ikut mendoakan supaya segera dapat kami temukan solusi terbaik.
Kami juga ingin menegaskan bahwa permasalahan yang terjadi saat ini bukanlah disebabkan masalah finansial perusahaan. Saat ini PT DFI tetap menjadi sebuah perusahaan yang kokoh secara finansial & tercatat tanpa hutang. Bahkan PT DFI merupakan nasabah prioritas di Bank Muamalat, Bank BNI & BNI Syariah, Bank Bukopin, Bank BCA, Bank Mandiri & Bank BRI.
Masalah di webserver DBS murni merupakan masalah teknis yang akan dapat diselesaikan apabila Allah menunjukkan solusi kepada kami. Hardware Server yang kami miliki saat ini lebih dari cukup untuk melakukan perhitungan dan pencatatan data seluruh member DBS, permasalahan yang terjadi adalah adanya ketidaksesuaian di software kami. Doa Anda semua kami butuhkan.
Demikian info yang dapat kami sampaikan.
Jazzakalloh Khoiron Katsiro.
Wa’alkm salam Wr. Wb.
ttd ,
Febrian Agung Budi Prastyo
Direktur Utama PT. DFI
Mei 5, 2009 pada 8:01 pm
rusak apa rusak bung….., bukannya lo mo hapus-hapusin foto/avatar member….
Mei 2, 2009 pada 8:32 am
saya udah lama bgt ngikutin blog ini… saya juga udah kenal DBS setahun yang lalu (teman dari Bandung dtg lsg ke rumah saya yang nun jauh di sana…)
tapi maaf…saya tidak tertarik, karena menurut pemahaman saya adalah masuk kategori BISNIS TERLARANG.
eee….td pagi saya terbangun jam 5 subuh, saya lsg nyalain TV krn saya kira ini hari minggu, saya mau nonton acaranya TPI, pengajian ust. Danu.
Kalimat yang saya dgr pertama adalah MLM, saya pelototin sebentar ternyata pengajian bersama ust. Arifin Ilham, krn ini hr sabtu.
TERNYATA yang di bahas adalah DBS…. (sy jadi ingat blog ini)
ust. Arifin Ilham, sudah ketemu lsg dg Bpk. Syafe’i Antonio dan sudah menanyakan MUI pusat dan MUI daerah ternyata apa yang di sebut2 orang2 DBS itu TIDAK BENAR. tidak ada fatwa halal dari MUI, tidak ada rekomendasi dari Bpk. Syafe’i Antonio. Semua itu hanya pengelabuan…pembodohan publik
dan benar sekali bahwa DBS tidak punya SIUPL…
saya udah baca dan pelajari semua peraturan Menteri Perdagangan tentang SIUPL tsb.
Saya hanya berharap, segera ada tindakan dari pihak yang berwenang, agar tidak lebih banyak lagi yang tertipu janji2 manieesss….
salam
Mei 2, 2009 pada 9:56 am
Aku bukan DBS dan aku juga bukan ANTI DBS..dan aku adalah aku.
menurut ku DBS mempunyai system kerja yang baik jg,dan tidak ada yang di rugikan jika member yg baru masuk(downline)juga mau bekerja.jadi..bagi yang ANTI DBS jangan terlalu menghina..ntar ketahuan lho,jg bagian dari DBS yang pemalas kerja,hehehe ^_^.v
ini buat DBS dan ANTI DBS
Moto :
hanya orang-orang yang paling sering bermain yang akan memenangkan permainan yang sama.(Berusaha dan Berdoa)
^_^.v
Mei 2, 2009 pada 5:28 pm
saudara zaza #376 terima kasih atas infonya,ternyata DBS melakukan hal itu untuk mendapat keuntungan.
saudara The_Alphascorpiids,mau nanya neh apakah yang anda maksud itu money game.
thanks peace 2 all
Mei 2, 2009 pada 7:18 pm
hehehehe saya lihat #369 ada yang menjiplak saudara sufimatre neh,tapi jelas kelihatan bedanya,dari penggunaan bahasa dan tulisannya aja kelihatan tuh.
Mei 3, 2009 pada 8:31 am
376 zaza. Thx atas infonya. Bisa d share nonton d tv apa ya? Sy mau cr info nmr hpnya ust arifin ilham sm ust syafi’i antonio. Biar d perjelas smuanya. Ane mau temuin beliaunya ama org2 disperindag lgsung .
Mei 4, 2009 pada 12:44 am
TPI Pak Edi…
awalnya saya ga tahu kl ada acara pengajian juga selain minggu dan senin, makanya saya merasa memang kmrn itu saya terbangun dan buka TPI itu atas petunjuk Allah untuk memberi tahu kebenaran. krn kebetulan tetangga ku banyak yang demam jg sama DBS, bahkan anak2 SMP juga lho…
Mudah2an semua mendapat hidayah dan segera kembali ke jlan yang benar
Mei 3, 2009 pada 12:13 pm
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh……..
maaf sebelumnya, khusus buat Ustdz.(katanya) “Arifin Ilham”
saya sangat menyayangkan pernyataan anda di salah satu media televisi pada tanggal 2 Mei 2009 yang saya kira tidak pada kapasitas anda. segala sesuatu seharusnya dikaji dulu sebelum Anda memvonis sesuatu itu Black or White, dan kalau saya lihat kemarin itu Anda ada dalam pengaruh emosi yang tak jelas. atas dasar apa Anda mengharamkan DBS???? dan kenapa hanya DBS yang anda nyatakan haram sedangkan masih banyak sistem lain yang serupa.
Dan lucunya acara Anda kemarin itu seperti sudah diskenario, masalahnya seminggu sebelumnya, telah tersebar berita bahwa “Sang Ustadz Arifin Ilham” akan mengharamkan DBS di sebuah stasiun televisi nasional pada tanggal 2 mei 2009 pkl. 05.00.
padahal kalo saya liat acaranya merupakan siaran langsung dan temanya pun bukan tentang DBS, tapi mengapa masyarakat luas sudah mengetahui isi acaranya seperti apa….
sudah jelas ini merupakan usaha pencemaran nama baik DBS dan sudah diskenario sebelumnya….
Setelah kejadian ini sepertinya pandangan saya terhadap “Sang Ustadz” telah berubah….
Sebenarnya menurut sy DBS itu bagus, tp itu hanya jika join dengan 1 HU saja.
Klw lbh dr itu sama aja dengan sistem penggandaan uang dari para downline.
Mei 9, 2009 pada 11:26 am
maaf, kalo anda keberatan dengan ucapan Ust Arifin Ilham seharusnya anda konfirmasi langsung pada yang berkait kenapa dia mengambil keputusan itu, pastilah ada alsannya, kalo memang tidak terima n merasa itu pencemaran nama baik, kenapa tidak dialporkan pada yang berwajib, trims
Mei 4, 2009 pada 3:34 am
Untuk yg mau join DBS atau sejenisnya disarankan JANGAN, knp..? nanti anda akan menyesal ….. Yang sudah jadi member mohon berhenti untuk menarik downline, dan beritahu downline, upline maupun teman2 yg lain agar memberhentikan ini , knp? nanti anda akan menyesal…
Pelajari seksama dg akal sehat, Jelas DBS = MONEY GAME……
Saya sudah jadi member dan alhamdulillah, saya bersyukur skg sudah sadar apa yg telah saya lakukan SALAH……. ingat akhirat ya teman2…;> jangan bohongi hati kita sendiri…. Mari kita2 sama mencari rizki dari jalan yg halal……;>
Mei 4, 2009 pada 4:14 am
disini tu tempat orang orang yang awam,mendingan tanya ja ma ustad atau manajeemen ekonomi,apa malah menteri ekonomi,,,insyaalloh beliu lebih tau…daripada bikin bingung,,,kita pasti capek nulis disini…..yang ada malah bikin panas….
Mei 4, 2009 pada 4:33 am
Rekan2 Semua..
Menyambung apa yg disampaikan ZAZA #376
Saya punya KEYAKINAN apa yg disampaikan Ust.Arifin Ilham sudah beliau fikirkan masak2..!
Beliau mengatakan (saya yakin ust.Arifin ilham tdk berbohong)bhw beliau telah berdiskusi langsung dgn Ust.DR.M.Syafe’i Antonio & ternyata ust.DR.M.Syafe’i Antonio TIDAK PERNAH MENYATAKAN bhw Bisnis DBS sesuai dgn hukum Syari’ah. (Nah lho..??).
Beliau juga mengatakan (saya yakin ust.Arifin ilham tdk berbohong) bhw beliau sudah menanyakan MUI pusat dan MUI daerah ternyata apa yang di sebut2 orang2 DBS itu TIDAK BENAR. tidak ada fatwa halal dari MUI. (Nah lho..??)
Saya punya keyakinan apa yg telah dilakukan oleh Ust.Arifin Ilham tsb krn beliau sebagai se-org Da’i hrs berani utk menyatakan yg benar adalah benar & yg bathil adalah bathil..! Dan HARUS ada yg BERANI utk menyampaikan demi penyelamatan Ummat yg lebih besar..! Dan saya jg yakin bhw ust.Arifin Ilham tau apa yg disampaikan beliau itu akan byk org yg akan MENGHUJAT beliau..! Tp sekali lg itulah kebenaran, wajib dikatakan walaupun itu pahit..!
Bagi rekan2 DBS.. sadarilah bonus yg anda dptkan itu apakah di dpt krn BAGI HASIL keuntungan perusahaan yg merupakan margin keuntungan dr OMZET perputaran produk ATAUKAH dr OMZET UANG PENDAFTARAN org2/titik2 di bawah anda..??
Silakan jawab dgn FIKIRAN YG JERNIH & SESUAI DGN HATI NURANI ANDA..!
Semoga Tulisan ini Bermanfaat & berkah..!
saya stuju dengan anda Santri_Cool
UAng yang di dapatkan member DBS adalah dr uang pendaftaran.
Padahal sepengetahuan saya banyak MLM pulsa yg gratis biaya pendaftaran.
Dan upline hanya mendapat kan penghasilan dari pembelian pulsa para downline nya.
Mei 4, 2009 pada 4:55 am
Bisnis pulsa dbs memang sebuah bisnis pulsa sistem networking yang sangat BOOMING dan fenomenal saat ini. Setiap harinya ribuan orang yang gabung di dbs karena dbs memang bisnis pulsa yang sangat mudah di jalankan dan banyak yang berhasil di bisnis ini. Sistem bisnis yang sederhana namun sangat dahsyat yakni setiap member cuma diwajibkan ajak 2 orang dan membantu membernya tersebut agar mampu mengajak 2 orang pula (duplikasi) juga tanpa target dan tutup point.
Cara yang ditawarkan dbs adalah isi ulang pulsa dari HP anda sendiri melalui SMS baik isi ke diri sendiri ataupun ke orang lain online 24 jam lintas operator. Dengan cara ini masyarakat akan semakin dimudahkan dan diuntungkan karena isi pulsa tidak perlu lagi keluar biaya, pergi ke konter/ATM, kapanpun dan dimanapun. Sekarang bisnis pulsa bisa dijalankan dimana saja dan kapan saja
Berbagai macam fasilitas komunikasi canggih dapat anda nikmati pula jika isi pulsa di dbs. Satu lagi nilai lebih yang tidak akan dapatkan selain isi pulsa di dbs, yaitu sebuah peluang bisnis pulsa yang sangat luar biasa. Selain itu sekarang member dbs yang mendaftar akan mendapatkan GRATIS asuransi jiwa juga mempunyai kartu diskon yang dapat digunakan ke lebih dari 5000 merchant yang telah bekerjasama dengan dbs.
Informasi lebih lanjut unduh website berikut:
http://grow.42y.biz
Mei 4, 2009 pada 5:21 am
Duta Business School (DBS)
New Phenomenon On Multilevel Marketing Business
Oleh : Ibnu Dahwan*)
Minggu, 19 April 2009 kemarin saya diajak oleh salah seorang teman untuk mengikuti sebuah Seminar yang diselenggarakan oleh PT Duta Future International (DFI) tentang produk DBS di Gedung Sabuga Bandung. Wah, sangat fantastis! Disamping penyelenggaraannya yang menarik karena didukung oleh fasilitas Gedung Sabuga juga karena mampu menarik kurang lebih 5000 an peserta sehingga acara tersebut terkesan layaknya sebuah Pesta tentang Succes Story. Seminar itu juga antara lain dihadiri oleh aa Gym, DR Muh Syafii Antonio dan sang Presdir Febrian Agung Budi Prasetyo.
Konsep multilevel marketing sendiri sebetulnya konsep yang sudah lama ada. Ide dasarnya ialah mengurangi rentang jalur distribusi antara konsumen dengan produsen yaitu dengan cara konsumen sekaligus berperan sebagai rantai channel distribusi sehingga konsumen memperoleh nilai tambah (added Value) dari perannya sebagai matarantai channel distribusi. Nilai tambah tersebut antara lain berupa discount harga, bonus dan reward lainnya. Ironinya, konsep ini seringkali dimanfaatkan oleh banyak produsen dari Negara Negara lain yang menjual produk yang kurang laku dengan memanfaatkan bisnis MLM. Mereka tahu persis bahwa masyarakat di Negara –negara berkembang seperti Indonesia sedang terjadi booming kelas menengah yang memiliki pengharapan tinggi untuk memperbaiki taraf hidupnya. Sehingga pada dasarnya yang dijual bukan produknya tetapi system yang memberikan harapan yang sangat tinggi dan akhirnya banyak merugikan masyarakat yang terlanjur ikut jadi member.
Bagaimana dengan DBS? Ada yang berbeda dengan produk MLM yang kita kenal saat ini.
Pertama, produk nya ( pulsa elektronik/online) asli Indonesia, sehingga tidak ada devisa yang harus keluar. Tentu saja hal ini berbeda dengan banyak produk MLM asing yang banyak beredar di Indonesia, makin banyak produk tersebut laku makin banyak devisa Negara kita yang keluar.
Kedua, produknya bisa dipakai. Berbeda dengan produk lain, yang sudah penulis kemukakan sering kali produk yang sebenarnya tidak cocok buat membernya . Misalnya: anak-anak mahasiswa karena ingin cepat kaya membeli produk kesehatan yang umumnya secara fisik mereka tidak membutuhkan. Tetapi karena tergiur dengan system yang ditawarkan mereka harus beli dengan jumlah uang yang cukup besar. Ketika mereka tidak mampu menarik member lain akhirnya bukannya untung yang didapat tetapi duit yang harusnya dipakai untuk biaya kuliah habis tergadai.
Ketiga, relative murah. Dengan modal Rp. 200 ribu Anda bisa berbisnis pulsa online. Oleh karena itu tidak heran kalau produk DBS ini mampu menarik segmen menengah bawah, karena secara ekonomis terjangkau.
Keempat, system yang ditawarkan menarik. Antara lain, tidak ada target tertentu untuk meraih sejumlah member yang berakibat apabila tidak tercapai point yang kita kumpulkan hangus. Atau keharusan untuk membeli sejumlah tertentu setiap bulannya.
Kelima, pengguna produk potensial terus bertambah sejalan dengan bertambahnya pengguna Handphone. Sehingga untuk Negara kita ini masih dapat terus berkembang.
Keenam, tentu saja bonus bonus yang menarik yang bisa didapatkan jika dapat meraih prestasi tinggi.
Beberapa keunggulan produk tersebut menjadikan DBS ini memiliki banyak keistimewaan dibanding dengan produk MLM lainnya. Tentu saja masih banyak kelebihan – kelebihan yang mungkin dapat Anda dapatkan setelah menjadi membernya.
Sebagai pemerhati bisnis, penulis mengucapkan rasa salut terhadap anak-anak muda yang kreatif seperti: Febrian Agung , Dani Purnama, Cs dengan usia relative muda ( 25 tahunan) mampu menghasilkan kreatifitas yang luar biasa. Bravo!
Mei 5, 2009 pada 4:42 am
Soal kreatifitas DBS itu meniru flexter,coba lihat http://www.flexterkita.com flexter didirikan sebelum DBS berdiri
Mei 4, 2009 pada 6:35 am
PERNYATAAN RESMI TANGGAPAN PT. DFI TERHADAP TAYANGAN UST. ARIFIN ILHAM DI TPI, SABTU 2 MEI 2009 JAM 05.00-06.00 WIB
Ustadz Arifin Ilham menyatakan bahwa MLM pada umumnya dan DBS BELUM MEMILIKI SERTIFIKASI HALAL
berikut tanggapan kami :
Saat ini, Ustadz Arifin Ilham tidak sependapat dengan kebanyakan MLM dan khususnya DBS. Ustadz Syafii Antonio dan KH Abdullah Gymnastiar sudah melakukan pendekatan kepada beliau, Namun Ustadz Arifin Ilham tetap bersikeras
PT. DFI sangat menyayangkan sikap Ustadz Arifin Ilham yang melayangkan statement SECARA SEPIHAK dan sama sekali TANPA KLARIFIKASI ke pihak DBS bahkan tidak melakukan kajian mendalam terhadap sistem marketing plan DBS
Hal seperti ini sangat kami sayangkan dan sangat tidak layak dilakukan oleh seorang yang menyandang titel USTADZ
Pernyataan HALAL / HARAM tidak dapat dikeluarkan secara perorangan, bahkan DILARANG KERAS. Fatwa hanya bisa dikeluarkan oleh Dewan Ulama, yaitu MUI. Sedangkan saat ini DBS sedang melakukan PROSES SERTIFIKASI Halal ke MUI Nasional ( beberapa waktu yang lalu sudah di proses di MUI Bandung dan dinyatakan Halal )
Seharusnya semua pihak menghormati proses dari MUI dan menunggu putusan dari MUI. Tidak berpendapat secara pribadi dengan emosi, bahkan tanpa melakukan suatu kajian terhadap sistem terlebih dahulu.
PT. DFI yakin bahwa bisnis DBS adalah Halal, sehingga kami berani mengajukan ke MUI PUSAT. Mari kita bersama-sama menunggu putusan dari MUI PUSAT Fatwa untuk DBS dan MLM pada umumnya.
Terima kasih
Ttd
Febrian Agung Budi Prastyo
Presdir PT. Duta Future International
kalau masih menunggu fatwa MUI pusat, saya kira jangan jualan dulu. nunggu proses halal/haramnya. setelah itu baru jualan.
karena sesuatu yang meragukan harus ditanggalkan dulu.
kalau MUI pusat belum mengeluarkan fatwa berarti masih diragukan.
yang sepihak duluan siapa?
kalau masih menunggu fatwa MUI pusat, saya kira jangan jualan dulu. nunggu proses halal/haramnya. setelah itu baru jualan.
karena sesuatu yang meragukan harus ditanggalkan dulu.
kalau MUI pusat belum mengeluarkan fatwa berarti masih diragukan.
MUI bandung sudah mengeluarkan fatwa, fatwa spesifik DBS atau MLM secara umum
Lebih baik stop dulu penjualan DBS (apanya yang dijual? bingung)
Menunggu fatwa MUI Pusat. adil khan. setelah itu fatwa keluar tergantung masing-masing.
Mei 4, 2009 pada 7:16 am
saya sangat salut kepada Ustadz Arifin Ilham,menurut saya beliau adalah ulama yang tegas dan berani menyampaikan kebenaran,dan punya pendirian yang kuat,mungkin beliau sudah sudah tahu akibat dari pernyataan tersebut akan mengundang penilaian negatif dari orang2 DBS.
thx,peace Indonesia
Mei 4, 2009 pada 10:59 am
10 jempol buat ust arifin ilham. Inti masalahnya bkn pd produk tp pd sistem bonusnya yg d ambil dr uang pndaftaran. Tanpa produkpun bonus msh bisa d dapat . Ini yg jd dasar Utamanya. Mudah2an MUI dgn hati yg jernih bisa melihat inti masalahnya spt apa yg d lihat ust arifin ilham.
Krn smakin bnyak makan uang subhat apalg haram akan menumpulkan hati.
Janganlah kalian makan harta saudaramu dgn cr yg batil.
Mei 4, 2009 pada 12:31 pm
Yang antiDBS klo mau ngasih pendapat saya ingin lihat keberaniannya untuk poting komentar di
http://andhika-dbs.blogspot.com/2009/05/pernyataan-resmi-tanggapan-pt-dfi.html
Coba masuk situ and kasih komentar. Blog ini sih daerah anti DBS.!!Pantesan pada berani!!
Coba buktikan Anda tidak hanya berani di tempat mu!!!
Mei 4, 2009 pada 1:12 pm
Sip, mending maen dinar dari pada main pulsa????
http://www.wakalanusantara.com
Mei 4, 2009 pada 1:15 pm
menurut saya yang beliau lakukan itu sangat layak,beliau berani menyampaikan kebenaran,karena beliau sangat peduli kepada umat,
peace all
Mei 4, 2009 pada 2:49 pm
Ciri-Ciri Money Game / Arisan Berantai
http://andhika-dbs.blogspot.com/2008/07/ciri-ciri-money-game-arisan-berantai.html
Teliti… khususnya point 3 -4 (kalau jual pulsanya kalah saing sama harga pasar)
Mei 4, 2009 pada 5:17 pm
La iyah . . . orang ko pada gak bisa memahami sama sekali . . .
kan sudah jelas!!! bahwa yg di jual perusahaan adalah fasilitas . . . (makanya dipelajari dulu sebelum kasih komentar)
uang yang masuk keperusahaan mau di apakan itu terserah perusahaan!
di sini perusahaan sudah baik hati . . . tidak dikasihkan kepada fihak berkomunitas terbatas. (misal : media eloktronik maupun media cetak) dan perusahaan sangat2lah memikirkan semua orang atau
barang siapa yang mau mengenalkannya atau bahasa kerennya bintang iklan atau makelaran yang gak ada putusnya akan mendapatkan penghasilan.
yang namanya orang kerja pasti ada penghasilan.
kalo blm jelas lagi bisa dikatakan dewdel bisa hub saya . . . atau langsung ke blog andhika.
hwehwe . . . dan kalau memang dilihat saja dan tanpa dikaji gak bakalan ada jalan keluarnya . . . gitu bro . . .
OK (TITIK)
Mei 4, 2009 pada 5:29 pm
betul juga blog itu ngasih tahu ciri2 money game,kok jadinya kaya boomerang.
Mei 4, 2009 pada 7:31 pm
Saudara DBS…CAPE DEH
hanya orang-orang yang paling rajin berusaha yang akan mendapatkan hasil yang sama.(berusaha dan berdoa)
Mei 4, 2009 pada 8:54 pm
– serupa tapi tak sama ^_^.v
– sama tapi tak serupa ^_^v
pilihan ada pada diri saudara/i ,mana yang baik sesuai dengan hati nurani.
Peace For All
Mei 5, 2009 pada 2:13 am
ada sebuah cerita di negeri penunda nunda hidupnya sangat kekurangan karena takut melakukan sesuatu.lalu ada seorang yang bijaksana dan orangnya sangat kaya.dia membuat berita bahwa pada tgl 5 april jam 6 pgi ada sebuah bus yang akan lewat dan akan membawa mereka di kehidupan yang baru.waktu sudah tiba dan akhirnya hnya ada satu orang yang ikut bus dan memang benar sekarang pemuda itu hidup berkecukupan dan penduduk negeri itu menyalahkan busnya datang lebih awal….ha…ha…ayo member dbs aku selalu mendukungmu
Mei 5, 2009 pada 2:16 am
terimakasih kepada teman2 yang sudah bergabung dijaringan saya…semoga dengan bekerja keras dan yakin anda akan dapat hikmahnya….dan yang masih ragu atau bingung siap memberi penjelasan 085233621146
Mei 5, 2009 pada 3:28 am
Ass, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kpd Sdr Kingkuvera, Salam kenal dari saya, juga aghe dan sulfimatre dan rekan2 yg lain. Setelah saya merenungi dari membaca beratus2 comment diatas saya sdh membuat keputusan bahwa “SAYA TIDAK AKAN LAGI MENJALANKAN DBS”. Bukan saya bilang haram (karena yg menentukan halal haram adalah Allah swt), Alasan saya berhenti di DBS :
1. DBS mengeruk keuntungan yang dibagikan kepada member dr uang pendaftaran (Hak USaha) bukan dari hasil penjualan
2. Tidak melakukan penjualan tp sudah mendapat untung padahal untung diperoleh dari transaksi penjualan
3. Produknya imajiner, tidak tampak
4. Anggaran Operasional tidak pernah disebutkan
5. Bisnis seperti ini banyak menimbulkan kebohongan publik untuk menarik downline
6. Sukses diatas kegagalan orang lain, artinya kita bisa dapat subsidi banyak dengan banyak merekrut yg tanpa disadari merugikan orang lain , kalo bisnis konvensional kita gagal karna inisiatif sendiri membangun bisnis bukan di iming-imingi
7. Bisnis seperti ini pada konsep benar tapi pada aplikasinya banyak yang salah
8. Banyak yang ikut karna euforia (ikut2an) apalagi 80% keputusan dipengaruhi emosional bukan pikiran yang rasional
9. MLM membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekplor bakatnya, padahal Allah swt memberikan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati untuk diolah.
10. MLM mengakibatkan daya cipta atau kemampuan inovasi seseorang menurun
11.Dalam kontekstual didalam aturan memang tidak boleh memaksa tapi praktek2 intimidasi dan over motivated sering terjadi dilapangan
12. Kekayaan yang instant tidak akan bertahan lama, semua sudah diatur oleh Allah swt.
Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada jaringan saya yang ada di Jogja, NTT, Semarang, Gorontalo.
Semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa kami, Amien. dan marilah kita semua kembali ke fitrah, ke jalan yang di ridhoi Allah. Mari tumbuhkan Semangat wirausaha dengan membagun bisnis konvensional..
Februari 24, 2010 pada 5:29 pm
konako boleh minta email??
saya mau diskusi
add YM saya riska_adi@yahoo.com
Mei 5, 2009 pada 4:26 am
Member DBS sudah mencapai 1668865,sebaiknya perusahaan stop dulu rekrut member,benahi pelayanannya kepada customer.
Dilapangan kami banyak mengalami masalah dalam deposit pulsa,isi pulsa.Mau komplain nomor telepon sibuk terus.Seharusnya tambah terus cs nya DBS sesuai dgn penambahan member.Kalau tidak bisa stop dulu pendaftaran member baru
Mei 5, 2009 pada 6:30 am
saudara The_Alphascorpiids makasih penjelasannya,
thx bro & peace 2 all
Mei 5, 2009 pada 7:21 am
saya gabung di DBS sudah 1 bulan. namun baru 1 minggu bergabung sudah keluar, karena setelah saya teliti ternyata bonus yang kita dapatkan yaitu dari uang pendaftaran anggota yang kita ajak.
untungnya belum ada yang gabung, jadi selamat saya.
saya kerja di PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG di bagian pemeliharaan komputer
Mei 5, 2009 pada 11:21 am
Bisnis Dahsyat :downline 1,4 juta ,hanya dapat royalty pulsa 250 rb /bulan?????
Bisnis Dahsyat :downline 1,4 juta ,hanya dapat royalty pulsa 250 rb /bulan?????
Mei 5, 2009 pada 1:31 pm
SIRIK TANDA TAK MAMPU.!!!!!!!!!!! Semakin Banyak yg ngehujat DBS, DBS Makin Kuat. Apalagi yang punya usaha sejenis, tambah ngiri aje. Rata2 12000 member/hari join DBS!!!! KIta Jaya !!!Gooooo Freeedom !!! Lanjutkan !!!!
Mei 5, 2009 pada 3:21 pm
Ok…dech mulai sekarang kita resmikan blog ini jadi forum FC
Mei 5, 2009 pada 6:23 pm
WAHAI POSTINGER, BACA BAIK-BAIK…., MBAH MAU NGOMONG…
JANGAN DIRIBUTIN DEH YANG BEGINIAN…, GA PENTING TAU….,
MBAH MAU KASIH PENCERAHAN…
“ANGGAP SAJA SELURUH RAKYAT INDONESIA (TIDAK PANDANG BULU, RAS, AGAMA, USIA) INI TELAH BERGABUNG DI BISNIS DBS DENGAN SEGALA KEHEBATANNYA”.
DARI KALIMAT DIATAS, PASTI AKAN ADA TITIK TERANG, DAN DAPAT MBAH PREDIKSIKAN SIAPA SIAPA SAJA YANG PALING KAYA DAN SIAPA SIAPA SAJA YANG PALING MENGENASKAN.
SIAPA SIAPA SAJA YANG PUNYA PESAWAT PRIBADI DAN SIAPA SIAPA SAJA YANG TETEP JALAN KAKI.
SIAPA SIAPA SAJA YANG TETAP MENGAGUNGKAN NAMA DBS DAN SIAPA SAJA YANG MENGHUJAT DBS.
SETELAH PREDIKSI ITU TERJADI / TERUNGKAP, APA YANG TERJADI DI KUBU DBS? (tolong dibantu nebak siapa siapanya ya…cu…., DBS ndiri bakal gimana ya….bantu juga cu….
mbah billy pertanyaan sampeyan sudah saya tanyakan mbah, jawabannya adalah DBS bisa Go International, kemudian saya tanyakan lagi mbah jika satu bumi sudah member, jawaban DBS adalah go lintas planet mbah.
Mbah, kita hanya berdo’a agar para wanita sering melahirkan mbah, supaya member DBS nantinya nich bukan sekarang, nggak kehabisan stok member.
sugeng sonten mbah
Mei 7, 2009 pada 3:01 pm
lha kalo do’a sampeyan gitu…., saya ndak stuju, nanti bisa gagal donk program KB pemerintah kita… hehehehe.
dan kelak bisa-bisa alien jadi member donk kalo go planet…. bisa amat sangat go freedom beneran tuh…
tapi ngomong2 diplanet lain sudah ada yang jualan pulsa blom ya? saya mau buka konter disana rencananya, soalnya gara-gara dbs ini konter saya ga laku, kalah saingan, harga rata-rata dibanting sampe 30%, lha..jelas kalah saya.
Mei 5, 2009 pada 6:35 pm
392. VH
di blog andhika http://andhika-dbs.blogspot.com/2008/07/ciri-ciri-money-game-arisan-berantai.html point no 4 Andhika menulis:
“Perusahaan tidak bisa membuktikan surat ijin usaha resmi yang dikeluarkan oleh DEPERINDAG. Money Game hanyalah cara menipu orang dengan memanfaatkan kehebatan teknik pemasaran Customer Referral Programme atau Jaringan.”
Pertanyaan saya:
1. Apakah DFI memiliki dan bisa membuktikan memiliki ijin usaha resmi dari DEPERINDAG? Khususnya SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung), karena ini ijin usaha pemasaran berjenjang. Bukan SIUP, TDP, dan NPWP biasa, karena semua perusahaan bisa membuat ijin seperti ini.
Jika tidak mampu membuktikan berarti sudah jelas bahwa perusahaan ini tidak diakui oleh pemerintah dan masuk kedalam kategori money game berkedok penjualan pulsa.
2. Jika saya bergabung 1 titik apa yang saya dapatkan dari uang yang saya keluarkan? Jika saya gabung 3 titik apa yang saya dapatkan dari uang yang saya keluarkan? Jika saya gabung 7 titik apa yang saya dapatkan dari uang yang saya keluarkan?
Jika saya hanya mendapatkan nilai yang sama dengan ketika saya bergabung dengan 1 HU saja berarti saya dalam posisi loss. Dan kalau hanya mendapatkan HU dengan peluang lebih besar itu artinya saya hanya membeli peluang kosong tanpa bisa mengharapkan uang modal saya kembali. Untuk bisa sekedar menutup modal saya, maka saya HARUS MEREKRUT korban lain untuk menutupi posisi loss saya. Dimana letak bisnis saling menguntungkannya jika uang yang saya dapat ternyata berasal dari uang orang lain yang mengalami posisi loss.
Bisnis ini yang Anda bangga-banggakan? Yang menghasilkan para top leadernya mendapatkan positif cash flow sementara downline dibawahnya saling memakan karena mengalami negatif cash flow….
Sangat menyedihkan….
Mohon tanggapan dari para member DBS…
Mei 13, 2009 pada 5:26 am
Dari Disperindag Bukan hanya SIUPL saja yg harus dipunyai, tentang franchise juga diatur dalam
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 12/M-DAG/PER/3/2006
TENTANG
KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN
SURAT TANDA PENDAFTARAN USAHA WARALABA (STPUW)
ditetapkan di Jakarta, 26 Maret 2006.
Silahkan di cek di (disperindag.jakarta.go.id/modules/download/berkas/waralaba.doc)
Apakah PT. DFI sudah mengantongi STPUW tersebut.
Mei 5, 2009 pada 7:30 pm
SORRY YA POSTINGER MBAH UDAH GA SABAR, MBAH MAU KASIH PREDIKSINYA YA…
SIAPA SIAPA SAJA YANG PALING KAYA?
TENTUNYA MEREKA MEREKA YANG BERADA DI POSISI PUNCAK PIRAMIDA…..TERUS BAWAHNYA LAGI…DAN …SETERUSNYA….
SIAPA SIAPA SAJA YANG PALING MENGENASKAN?
TENTUNYA MEREKA MEREKA YANG BERADA DI POSISI PONDASI PIRAMIDA.
BEGITU PULA DENGAN SIAPA SIAPA YANG SELANJUTNYA…
DARI SANA AKAN KETAHUAN SIAPA SIAPA YANG MERASA DIRUGIKAN, DIDZALIMI. BARU SADAR DEH HALAL HARAMNYA HARTA YANG DIDAPAT SELAMA INI.
APAKAH TIDAK MERASA BERDOSA KEPADA PARA PONDASI ITU SENDIRI?
APAKAH TIDAK MERASA BERBUAT DZALIM KEPADA PARA PONDASI ITU SENDIRI?
“ITUKAN SALAH MEREKA SENDIRI, ITUKAN KEMAUAN MEREKA SENDIRI, SAYA GA MAKSA KOQ” PALING ITU KOQ JAWABANNYA. GA MAKSA KOQ MROSPEKNYA GENCAR, LHO YO NDAK LUCU ITU…
SETELAH KEHABISAN CALON MEMBER DIINDONESIA INI, BERARTI TIDAK ADA LAGI MEMBER YANG MASUK BERARTI MEREKA MEREKA YANG DIPUNCAK TIDAK ADA INCOME LAGI BERARTI….?
PERTANYAAN MBAH, MAMPUKAH DBS MEMBAYAR ROYALTY PARA LEADER / PERAIH GELAR ATAU PERINGKAT?
CONTOH PIRAMIDA
/\
/\/\
DAN SETERUSNYA..
MANA ADA “PIRAMIDA TERBALIK”, KOQ MAU MAUNYA DIBODOHIN SAMA ISTILAH PEMBODOHAN INI.
KALO \/\/\/\/\/
\/\/\/\/
\/\/\/
\/\/
\/
INI BARU PIRAMIDA TERBALIK… LEBIH TERKENAL DENGAN MANGKOK LANCIP.
UNTUK ITU MUMPUNG BELUM SADAR…, SAYA SARANKAN UNTUK MEMPERKUAT STRATEGI MARKET TIPU DAYA INI SEBELUM ANDA MENJADI ORANG TERAKHIR DI REPUBLIK INI YANG BERGABUNG DIBISNIS INI. AYO…AYO…MUMPUNG MASIH 99% LAGI RAKYAT RI YANG BELUM IKUTAN…
Mei 5, 2009 pada 7:50 pm
NAMBAH LAGI AH…. BIAR RAME…
LALU APA ARTINYA BELI LISENSI HAK USAHA BAGI MEREKA MEREKA YANG TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI UNTUK MEREKRUT, TIDAK ADA LAGI CALON DOWNLINE. KACIAN KAN!!! MAU JUALAN, SAPA YANG MO BELI?
INGAT——…… JUMLAH DOWNLINE SELALU LEBIH BESAR DARIPADA UPLINE.
COBA AJA ADA YANG BERFIKIR SEJAUH INI……,
RATA-RATA SIH MIKIRNYA SESAAT, GA KU KU GITU LOH LIAT ANGKA-ANGKANYA.
YANG SETUJU SAMA MBAH BILLY ANGKAT TANGAN, YANG GA SETUJU SILAHKAN ANGKAT KAKI….hehehehe…
wassalam
Mei 5, 2009 pada 7:58 pm
rata2 12 ribu yang join bukan member mas,tapi kapling mas…
Mei 5, 2009 pada 8:37 pm
yang pasti di binary plan banyak mafia nya ,coba cek leader2nya,paling2 itu2 juga,loncat sana loncat sini, klu gak percaya liat aja di card centre-card centre nya binary2 yang lain yang sdh redup,,nama2 mereka rata2 tercantum juga disana,cuma ketika perusahaan lamanya mulai redup biasanya orng nya yang jeli langsung lompat ke perusahaan baru&mbabatin cross line2 nya/mitra2nya yang masih loyal,yang gak loyal biasanya jadi kompetitor.yah namanya persaingan bisnis,yang namanya uang orang bisa melakukan apapun,tp ingat!!!binary tidak ada yang lama,klu orang2nya gak pindah ya perusahaanya yang TUTUP, ada ikatan apa sih member dg perusahaan lha masuk juga cuma setor uang beli kartu/nomer kartu&nama doang,mana ada etikanya yang betul2&sungguh2 dipegang , intinya yang mau sukses hanya sekedar uang jalani aja binary,klu mau sukses bukan sekedar uang cari usaha lain,yang suka mlm cari yang sesuai dengan hati nurani serta yg sesuai dg pilihan,yakini,lakukan,pasang kaca mata kuda,buat target komitmen &never giv up!!! sukses buat anda semua!!!
Mei 5, 2009 pada 8:55 pm
jadikanlah sebagai kerja sampingan,.jangan tinggalkan pekerjaan/profesi utama anda.
Mei 5, 2009 pada 9:00 pm
temen2 sekalian maaf saya pernah punya pengalaman join VOUCHERKERKEY pd tahun awal 2006 awal jalan 3 bulan member 500 titik/titik Rp 100rb perusahaan ganti system dg alasan devisit,lalu meluncurkan VOUCHERKEY GOLD Join 200rb/titik baru jalan 3 bln juga perusahaanya malah tutup sbb member2nya sudah pada kabur keperusahaan lain, lalu sy pindah ke METEOR SYSTEM br 4 bln mati juga,sejak saat itu saya anti binary dan saya putuskan kapok berbisnis binary apapun iming2nya…
tapi saya setuju bhw MLM bisa mjd sarana merubah hidup mjd lbh baik, asal niatnya betul dan jalan dan perusahaanya pas, 1.5 tahun yang lalu saya tertarik menjalankan sbuah produk&bisnis mlm murni yang produknya sangat unik&satu2nya di indonesia,perusahaanya bonafied,saya tekuni alhamdulillah sekarang saya sdh punya mobil bmw triptonik sendiri dng penghasilan rata2 25-30 juta/bln. bagi rekan2 jakarta timur khususnya yang mau menekuni mlm murni dan bekerjasama dengan saya/skedar diskusi dengan saya tentang mlm murni yang saya tekuni silahkan kontac saya di 081210001359
Mei 5, 2009 pada 9:52 pm
Seandainya orang indonesia anggota DBS 99%.Hanya aku yang belum jadi anggota DBS.
ANDA
/\
/\ /\
/\ /\/\ \/ <—— AKU
perhatikan panah : piramida \/ terbalik
DBS merekrut anggota sebanyak banyaknya,bagaimana pun akan merekrut untuk penyempurnaan pendapatan/bonus.dengan daya upaya akan mengajakku.
hmmm…gmn yaa…???OK dechhh….aku putuskan jadi anggota DBS GO…FREEDOOOOMMMMMMMMMMM
Opssss…….tunggu dulu…jangan senang dulu..Tapi dengan syarat :Aku mendapat bagian(bonus)dari tiap titik anggota DBS.
Aku yang paling sukses….heheheheh \-.-/
THE B S END
Mei 7, 2009 pada 4:32 pm
V itu kan akal akalan lo aja.
gimana bisa lo dapet bagian bonus dari tiap titik anggota DBS, orang lo sendiri yang bilang lo itu anggota terakhir. ada ada aja lo, senjata makan tuan lo…., payah lo…., asah dulu otak lo…..baru adu argumen… dasar!!!
Mei 5, 2009 pada 11:38 pm
Mulai thread#500…Blog ini resmi jadi forum FC ! Yok Mari..
Mei 5, 2009 pada 11:48 pm
Capek ngarepin upile masangin kaki ya..? Jangan berharap banyak Coy..!Usahe aje ndiri..Orang males mana ada cerita bisa sukses….Camkan ni Yuaang !: pameo upline gue yang ngga pernah bantuin gue lagi,karena abis rekrut gue,doi pulang kekampungnye kaga balik2 lagi….”Kalau mau sukses lupakan Alasan…Kalau mau alasan lupakan Sukses”Kalau males karena takut capek ya jangan Coli aja kerja lu !
Mei 6, 2009 pada 3:55 am
System DBS bermasalah belum ketemu solusinya,minta didoakan.tapi perekrutan member baru jalan terus
baca di :
Mei 6, 2009 pada 10:09 am
392. VH
di blog andhika http://andhika-dbs.blogspot.com/2008/07/ciri-ciri-money-game-arisan-berantai.html point no 4 Andhika menulis:
“Perusahaan tidak bisa membuktikan surat ijin usaha resmi yang dikeluarkan oleh DEPERINDAG. Money Game hanyalah cara menipu orang dengan memanfaatkan kehebatan teknik pemasaran Customer Referral Programme atau Jaringan.”
Pertanyaan saya:
1. Apakah DFI memiliki dan bisa membuktikan memiliki ijin usaha resmi dari DEPERINDAG? Khususnya SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung), karena ini ijin usaha pemasaran berjenjang. Bukan SIUP, TDP, dan NPWP biasa, karena semua perusahaan bisa membuat ijin seperti ini.
Jika tidak mampu membuktikan berarti sudah jelas bahwa perusahaan ini tidak diakui oleh pemerintah dan masuk kedalam kategori money game berkedok penjualan pulsa.
2. Jika saya bergabung 1 titik apa yang saya dapatkan dari uang yang saya keluarkan? Jika saya gabung 3 titik apa yang saya dapatkan dari uang yang saya keluarkan? Jika saya gabung 7 titik apa yang saya dapatkan dari uang yang saya keluarkan?
Jika saya hanya mendapatkan nilai yang sama dengan ketika saya bergabung dengan 1 HU saja berarti saya dalam posisi loss. Dan kalau hanya mendapatkan HU dengan peluang lebih besar itu artinya saya hanya membeli peluang kosong tanpa bisa mengharapkan uang modal saya kembali. Untuk bisa sekedar menutup modal saya, maka saya HARUS MEREKRUT korban lain untuk menutupi posisi loss saya. Dimana letak bisnis saling menguntungkannya jika uang yang saya dapat ternyata berasal dari uang orang lain yang mengalami posisi loss.
Bisnis ini yang Anda bangga-banggakan? Yang menghasilkan para top leadernya mendapatkan positif cash flow sementara downline dibawahnya saling memakan karena mengalami negatif cash flow….
Sangat menyedihkan….
Mohon tanggapan dari para member DBS…
Balas
Mei 6, 2009 pada 11:15 am
kalo make/jual pulsanya dihilangkan, apakah dbs tetep msh bisa jalan?
klo tetap msh bisa jalan berarti yang jalan itu putaran uangnya kan! so pulsa itu bukan produknya….. jd sebagai aksesoris saja… penambah gitu…
makanya 6 bulan yang lalu ada teman yg nawarin dbs dengan iming2 penghasilan yg wah… sy ragu.. karena sebenarnya bonus itu bukan hasil jual/make pulsa tapi karena dari uang pendaftaran para downline, so kesimpulan sy dbs mirip M**** G***.
Yang menyedihkan di brosurnya itu mereka menuliskan klo bisnis ini menggunakan prinsip Mudharobah…… dimana letak mudharobahnya?
Mei 17, 2009 pada 10:18 am
Untuk para member DBS, cb jawab pertanyaan yang ini..!! Jangan lupa jawabnya pake otak, jangan pake dengkul!!!!
😀
Mei 6, 2009 pada 2:37 pm
Buat nomer 412, ada kok SIUPLnya, bahkan dari Menkumham.
Soal intung rugi, halal-haram, biar masing2 menilai, MUI aja sering salah/bingung menentukan hukum halal-haram kok, apalagi kita. Namanya manusia, beda kepala ya beda otak, beda pikiran.
Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung pd member2DBS di daerah anda.
Mei 10, 2009 pada 3:41 am
Ada-ada saja kamu nih…. SIUPL kok dari Menkumham. Masak mau beli minyak kok di tempat isi ulang air galon.
Emang di Menkumham ngeluarin SIUPL?
Wah iso rusak tenan negarane…..
Mei 6, 2009 pada 5:21 pm
bos ikut DBS itu byk untungnya, semua udah di utarakan sebelumnya ama yg lain, sy cuma mau nambahin aja, kalau anda ikut yang 1 HU anda akan dapat asuransi kecelakaan 1 th
kalau 3 HU 5 th dilindunginya
kalau 7 HU seumur hidup anda akan dilindungi dg asuransi kecelakaan…
enakkan…
walaupun ga ada yg ingin celaka dalam hidupnya, setidak-tidaknya kita udah dilindungi dan berusaha melindungi diri kita sendiri…
peace…bos
Mei 6, 2009 pada 9:39 pm
** “DISCOUNT GEDE-GEDEAN….. JUAL HU…. JUAL HU…. SIAPA MAU BELI…. SIAPA MAU BELI…., HU-nya… PAK…. AYO… AYO…. MURAH LHO PAK…. GA RUGI DEH….. HALAL KOK PAK…. PAK HAJI YANG BARUSAN LEWAT AJA BELI MASA BAPAK GA BRANI SIH, NANTI ANDA DAPAT PULSA GRATIS LHO”
* “LHA KOK BISA DAPAT PULSA GRATIS YA, TERUS GIMANA CARANYA YA…”
** “BISA PAK, BAPAK IKUTI AJA CARA SAYA BARUSAN, NANTI KALAU ADA YANG BELI HU BAPAK YANG BARUSAN BAPAK BELI DARI SAYA, NANTI BAPAK LANGSUNG DAPAT PULSA GRATIS, TAPI HARUS LAKU DUA DULU YA PAK…., APALAGI KALO BAPAK BISA JUAL LEBIH BANYAK, LIHAT PAK LIHAT PELUANGNYA… WOW… BISA MILYARAN INCOME BAPAK, NANTI SAYA BANTU NGOMONGLAH KALAU ADA KESULITAN…., OKE YA PAK…, GO..FREEDOM PAK”
* “OH… CUMA BEGITU SAJA YA…, KALAU ITU SIH GAMPANG, SAYA KAN BANYAK TEMEN, PASTI MEREKA MAU TUH…. APALAGI ADA PAK HAJINYA YANG IKUTAN, PASTI SAYA GAK SALAH PILIH NIH, OK DEH, SAYA MAU TAWARIN KE TEMEN-TEMEN SAYA DULU YA…”
** “EHH..EH…PAK TUNGGU…, TADI SAYA LUPA”
* “LUPA APA YA?”
** “BAPAK KAN BARUSAN CUMA BELI SATU HU”
* “MEMANG KENAPA? APA ADA YANG SALAH?”
** “BUKAN BEGITU PAK, KALAU BAPAK CUMA BELI SATU…, POTENSI INCOME NYA KECIL PAK…, DI SINI ADA CARANYA LHO PAK BIAR POTENSI INCOME NYA SANGAT BESAR”
* “WAH…. MENARIK JUGA NIH, GIMANA CARANYA?”
** “SEANDAINYA BAPAK TADI BELI 3 HU POTENSINYA AKAN LEBIH BESAR, APALAGI KALAU YANG 7 HU, WAH….BISA MAKIN CEPET KAYA BAPAK NANTI, LIHAT NIH PAK HITUNG-HITUNGANNYA”
* “OH…IYA YA.. BISA CEPET JADI JUTAWAN SAYA NANTI, SAYA UDAH BOSAN HIDUP PAS-PASAN, EH, TAPI BENERAN GA NIH….?”
** “LHO…. MASA SAYA BOHONG, LHA…. PAK HAJI YANG TADI JUGA BELI YANG 7 TUH…”
* “TAPI SAYA KAN SUDAH TERLANJUR BELI SATU…., APA MASIH BISA LANGSUNG NAMBAH LAGI?”
** “BISA PAK, MUMPUNG BELUM SAYA SETORIN KE SANANYA, JADI BAPAK TINGGAL BAYAR YANG ENAM LAGI AJA, HARGANYA LEBIH MURAH PAK….”
* “OO…GITU YA, YA UDAHLAH, MUMPUNG SAYA LAGI ADA UANG NIH, TAPI BENERAN YA”
** “LHO YA BENER DONG PAK, KALAU GAK PERCAYA YA SUDAH, LHA WONG SAYA GA MAKSA”
* “IYA… IYA… SAYA PERCAYA, TADI KAN SAYA CUMA BERCANDA”
** “JADI BAPAK MAU BELI YANG 7 LANGSUNG NIH, BENERAN GAK NIH, JANGAN-JANGAN BAPAK TERPAKSA NIH”
* “TERPAKSA GIMANA, LHA WONG SAYA LIHAT SENDIRI POTENSINYA KOK, SAYA KAN JADI NGILER”
** “OKE PAK, SAYA TULIS YANG 7 HU YA PAK…, NAH SEKARANG BAPAK TINGGAL TANDA TANGAN DI SEBELAH SINI, BERES YA PAK… SALAMAN DULU DONG… SUKSES YA PAK, PASTI NANTI SAYA BANTU DOA DAN TENAGA, GO…FREEDOM YA PAK…SUKSES PAK!!!”
* “OK, SAMA-SAMA, SAYA JUGA TERIMA KASIH KARENA ANDA SUDAH BUKA JALAN PIKIRAN SAYA YANG SELAMA INI BUNTU, HE HE HE…, SEKALI LAGI TERIMA KASIH BANYAK YA..”
** “AH…JANGAN BERLEBIHAN GITU AH BAPAK INI. DENGAN BAPAK BELI YANG 7 HU TADI, SAYA LANSUNG DAPAT BONUS PULSA GRATISNYA LHO PAK”
* “IYA BETUL….., CERDAS JUGA YA SISTEMNYA”
** “PASTI DONG PAK…., MAKANYA BAPAK JUGA CEPETAN AJAK TEMEN ATAU SAUDARA BAPAK BELI HU INI, APALAGI AJAK ORANG SEKAMPUNG…WOW…TAMBAH DAHSYAT AJA BAPAK NANTI”
* “IYA YA, BENER-BENER CERDAS ANDA INI”
** “AH…GAK JUGA…, SAYA KAN CUMA IKUT SISTEM AJA PAK, ADA PELATIHANNYA JUGA KOK”
* “SAYA JUGA MAU IKUT LATIHAN AH BIAR KAYAK ANDA INI”
** “NANTI BAPAK BISA LEBIH CERDAS DARI SAYA, LEBIH RAJIN DARI SAYA, LEBIH KAYA DARI SAYA NANTINYA”
* “OH..BEGITU YA”
** “YA IYALAH…., SISTEM GITU LOH…”
* “OKE DEH, TERIMA KASIH ATAS PENJELASANNYA YA”
** “KALAU GITU SAYA PERMISI DULU YA PAK”
* “OH…YA.., HATI-HATI DIJALAN YA,…”GO FREEDOM”…..BYE….”
——————————————————————————–
CUMA ILUSTRASI AJA, GARA-GARA PERNAH KENA PROSPEK JUGA
——————————————————————————–
Mei 7, 2009 pada 6:01 am
sepertinya para member dan para pengelola DBS dah ga bisa menjawab. oleh karenanya, sebelum lebih banyak lagi korban berjatuhan, sebaiknya DBS segera dibubarkan.
Mei 7, 2009 pada 8:01 am
426
KALO MEMANG DBS PUNYA IJIN SIUPL COBA TUNJUKAN BERAPA NO IJINNYA? KAPAN DIKELUARKAN DAN BERLAKU SAMPAI TANGGAL BERAPA?
427.
SOAL ASURANSI ITU HANYA FITUR DAN BENEFIT MAS, BUKAN PRODUK YANG RIIL DIPASARKAN MELALUI DBS. KARENA KOMISI ANDA DIBAYAR BUKAN DARI PREMINYA SEPRETI PADA AGEN ASURANSI, ANDA DIBAYAR DARI UANG PENDAFTARAN MEMBER BARU YANG BELI KARTU DAN MENAMBAH HU.
COBA ANDA TELITI LAGI DEH…
Mei 7, 2009 pada 10:17 am
ini mungkin bisa u/ dijadikan tambahan referensi:
http://agustianto.niriah.com/2008/05/16/multi-level-marketing-dalam-perspektif-fiqih-islam/
menurut Agustianto yg pakar ekonomi Islam ini, MLM yg sudah mendapat sertifikasi halal MUI baru Ahad Net, sedangkan DBS masih harus diuji dulu dari beberapa aspek.
coba kita berfikir lebih rasional, bagaimana mungkin tanpa menjual produk kita bisa mendapatkan jutaan rupiah dalam waktu yg relatif singkat? Kalo dikatakan DBS ada produknya, pulsa elektrik, lalu kita telusuri benar, berapa profit DBS dari menjual pulsa ini? Saya yakin, sekalipun ada, mungkin hanya 0,0000000….01 %. Jadi kalo mau jujur, tanpa ada embel2 produk pulsa ini, DBS akan mendapatkan keuntungan yg demikian melimpah hanya dari menjual Hak Usaha (istilah DBS), dimana tidak ada produk yang dijual. Menurut saya, Ini sama saja dengan permainan memutar uang……semua keuntungan didapatkan dari downline, bukan dari menjual produk apapun.
Mei 9, 2009 pada 5:34 am
Paja ko nan duduak disampiang kida arifin ilham di tpi ka patang..biaso inyo numpang promosi…he2
Mei 7, 2009 pada 12:43 pm
Billyblack = Design Workshop & the BS end = 123. Ko lari ksini? Waktu d blognya andika, Embah kan dah minta maaf & mo jd penonton aje (katanya) tulisannya juga itu” lg. He…he..he. Jd tau dech aQi-u, apa maksud dr embah yg sebenarnya. Kata lagunya wali ‘o..ow kamu ketauan’
Mei 7, 2009 pada 2:40 pm
(CUPLIKAN/SADURAN DARI FATWA MUI)
KEPUTUSAN FATWA
MUSYAWARAH KOMISI FATWA MUI KOTA BANDUNG
Nomor : 291/MUI-KB/E.1/VII
Tentang
HUKUM BISNIS NETWORK MARKETING / MLM
………………………………………………(dan selanjutnya sampai pada point)
B. MLM (Multy Level Marketing) atau sistem pemasaran berjenjang (Network Marketing)
Di sistem ini seorang konsumen harus mampu merekrut konsumen (jaringan) dibawahnya disebut frontline (jaringan/kaki pertama) dan downline atau upline (jaringan/kaki kedua dan seterusnya) dan ia akan menerima keuntungan (prosentase) dari setiap pembelanjaan downline tersebut. Semakin banyak jaringan (downline) maka semakin besar pula keuntungan yang akan diterima olehnya. Bila mampu mencapai titik tertentu sesuai persyaratan, ia akan menduduki suatu posisi dan akan menerima bonus yang telah ditentukan. Cara ini memutus tahapan diatas, yakni dari pabrik langsung kepada konsumen yang sekaligus bisa menjadi distributor. Mengenai harga, tetap seperti diatas hanya kelebihan harga pabrik tersebut menjadi keuntungan distributor.
Pada kenyataannya ada tiga macam bentuk yang berkaitan dengan bisnis MLM :
a. MLM yang tidak menjual produk, biasa disebut money game (permainan uang). Contoh: Pihak MLM menawarkan sebuah sepeda motor merk x hanya dengan menyetor uang Rp. 2.000.000 dengan syarat harus bisa menjaring sebanyak sepuluh orang yang masing-masing harus menyetorkan uang sebesar Rp. 2.000.000 pula. la akan menerima sepeda motor tersebut setelah mampu menjaring sepuluh orang, dan bila tidak, maka uang tersebut hangus. Demikian seterusnya.
………………………………………………(dan selanjutnya sampai pada point)
MEMUTUSKAN
Dengan senantiasa memohon ridla dan taufiq serta bimbingan Allah swt.
Menetapkan :
Pertama :
MLM yang pertama yaitu MLM yang tidak menjual produk disebut money game (permainan uang) hukumnya haram, karena berupa penipuan yang nyata.
………………………………………………(dan selanjutnya sampai pada point)
Yang perlu diperhatikan :
1. Bagi calon anggota, hendaknya memahami prosedur dan peraturan yang berlaku pada MLM;
2. Bagi siapapun hendaknya tidak membeli barang yang tidak diperlukan karena termasuk israf yang dilarang oleh Islam.
Wallaahu A’lam Bis-Shawaab.
MAJELIS ULAMA INDONESIA KOTA BANDUNG
———————————————————————————
* dari point-point diatas, DBS termasuk didalamnya, karena pada kenyataannya, pihak DBS menawarkan sejumlah pulsa gratis hanya dengan menyetor uang Rp. 200.000 dengan syarat harus bisa menjaring dua orang yang masing-masing harus menyetorkan uang sebesar Rp. 200.000 pula, dan membentuknya menjadi sebuah pasangan pada kakinya, bila tidak, maka uang tersebut hanya akan mendapatkan:
1. Hak Keagenan Pulsa
2. Asuransi Kecelakaan
3. Kartu Diskon di lebih dari 5000 Merchant Ternama
4. Content DBS
5. Training & Seminar-seminar Pengembangan Diri
6. Education Pack (Termasuk e-book senilai lebih dari Rp.750.000,-)
7. Program CRP (Customer Refferal Program)
Demikian seterusnya.
* Dari ke-7 bentuk/barang tersebut diatas lebih cenderung berupa bentuk/barang yang menurut MUI termasuk israf yang dilarang oleh Islam.
Dari fatwa umum MUI tentang MLM, sudah jelas status keberadaan DBS pada point yang mana.
kita mohon putusan MUI dan Dewan Syariah Pusat dapat secepatnya di keluarkan agar permasalah yang timbul cepat terselesaikan.
saya usulkan pada tim audit MUI dan Dewan Syariah Pusat untuk audit pada database seluruh member (DBS virtual office) pada point transaksi produk. (karena pada kenyataanya, mayoritas member tidak pernah melakukan transaksi produk setelah menjalankan sistem DBS dengan benar alias sudah punya pulsa gratis yang diberikan oleh para downline.
Terima kasih, Wassalam.
Mei 7, 2009 pada 5:15 pm
ne baru dapat untung dari jualan pulsa
http://www.pulsagram.com/?id=0311
daftarnya gratissssssssssssssssssssssssssss
Mei 7, 2009 pada 8:28 pm
Mas Aghe apa mbak Aghe ya..? mas / mbak ga penting, yang penting alamat emailnya ya…kirim ke http://www.blackreign@yahoo.com
Mei 9, 2009 pada 7:29 am
Mau konsolidasi demo anti DBS ??? Wa ka kak..Teruskan perjuanganmu negro !
Mei 9, 2009 pada 9:25 pm
secara legalitas memang sah hukumnya, secara syariah? sesuai FATWA MUI?
contoh ditestimony DBS :
Mahasiswa Teknik Pertambangan 2004 ITB, dengan penghasilan diatas 10juta/bulan hanya dalam waktu kurang dari 1 tahun telah mencapai total perolehan komisi diatas 200 juta. Beliau adalah seorang mahasiswa yang luarbiasa. Mahasiswa yang bukan hanya bisa membayar kuliah sendiri tapi juga bisa membayar biaya sekolah saudara-saudara beliau & menaik-hajikan kedua orangtua beliau, hanya dalam hitungan bulan. Selain telah bisa membeli motor sendiri, saat ini beliau berhasil membeli sebuah mobil BMW 320i Limited Edition. Bp Andhika,”Kalau Anda masih ragu dengan bisnis ini, berarti ada yang salah dalam diri Anda!! DBS memang Dahsyat, keagenannya luar biasa! Jaringan saya di Sumatera sangat puas sekali dengan layanan keagenan DBS, transaksinya cepat & stok selalu komplit!! Apalagi ditambah fasilitas pulsa murahnya. MAKIN DAHSYAT!!!” KUNJUNGI http://www.andhika-dbs.blogspot.com atau http://www.permadi121.multiply.com agar Anda semua memiliki keyakinan yang jelas dalam menjalankan bisnis yang luar biasa ini.
setelah di cek total penghasilan di virtual office nya, cuman Rp. 20jutaan, dasar tukang ngibul, ngaku 10jt/bln…nyatanya? 5jt kadang 700rb.., … kacao..
mending klo cuma 1HU, jd males ngitung modalnya, masa leader kelakuannya gitu. nyari rizki yang bener aja mas….jangan gitu2 amat, kasian yg bodo…ketipu kayak lo itu! HENTIKAN PERJUANGANMU MENGAIS HARTA KORBANMU!!!
Mei 8, 2009 pada 2:12 am
diblog ini tempat cecunguk-cecunguk termasuk aku,,,,,,,,,,,,,,,,,mendingan kita satukan negara kita melalui dbs dan bisa dikembangkan diluar negeri,,,gitu baru namanya negara persatuan dan kesatuan yang kuat,,,,,wong luarnegeri ja gak pada ribut kok mlah mlm luar negeri bisa masuk keindonesia dan itupun berkat bantuan presiden kita,,,coba liaten k-link,,,ini da produk sendiri malah mendapat perlawanan keras….kpan negara bisa maju mas….dan bagi yang kontra ini nmr telp aku yang pro dbs 085233621146 coba ditelp karena kita sama cecunguk jadi mainnya pake cara cecunguk….aku orang yang menhargai karya anak negeri walaupun itu teroris sekalipun…..jan lupa ditelp wahai cecunguk-cecunguk….
Mei 10, 2009 pada 3:49 am
Ya. apanya yang mau dibela. Kalo jelas salah, menipu, meresahkan masyarakat mengapa harus dibela?. Lebih baik ditutup sebelum menghancurkan negeri ini.
Mei 8, 2009 pada 5:50 am
aneh ya,masih ada aja anggota DBS yang ga ngerasa kalau yang diputer DBS itu bukan keuntungan hasil jual pulsa, tapi uang yang berasal dari pendaftaran anggota baru. dan itu jelas money game. maka ga diragukan lagi DBS haram.
Mei 8, 2009 pada 12:40 pm
apakah orang2 dbs udah segitu butanya akan harta ya, sampai2 ga peduli darimana asal duitnya
Mei 8, 2009 pada 4:00 pm
sya sgt stuju dgn ustdz arifin ilhm tntng HARAMnay DBS, soalnya itu emang penipuan berkedok pulsa, , , hehehehe. . . . .
coz utk jd agen pulsa mah dmna2 GRATIS, gk ush pke 200 rebuan & yg nyata bgt, kita beli kartu aktivasi seharga 200 rebu eh ternyata kartu ntu cuma 15 rebuan, nah kmna uang kita yg selebihnya. . . .. .
Mei 8, 2009 pada 4:34 pm
kalau mau cuman jualan pulsa datang aja ke telkomsel ambil MKIOS karena palingan dbs juga ngambil pulsanya dari sana heheheheheheheheheh
Mei 9, 2009 pada 10:40 am
Ya benar, DBS telah membeli lisensi ke Telkomsel (MKIOS) bukan cuma ke telkomsel aja tapi ke semua operator. Kalo cuma beli ke MKIOS kita hanya bisa jual ke satu operator aja dan harganya juga mahal dan hrus ada pembelian ke mkios tiap bulan dan ini pemaksaan karena jika tidk melakukan deposit kartu akan hangus dan pelanggan harus beli lg, tapi kalo ke DBS bisa kesemua operator tanpa ada target pembelian bulanan.
Jadi mau pilih yg mana, mau jual pulsa ke semua operator dengan satu HP atau jual pulsa dengan 5 HP dengan operator yg berbeda, silahkan pilih mana yang lebih untung.
Mei 9, 2009 pada 3:24 am
ciri ciri orang yang kontra mlm
1. blum tau secara mendetail sistemnya
2. sudah ikut mlm dan kapok
3. sok tau tata cara sistemnya dan berani memperjelek mlm yang sedang panas
4. mental dia sangat pecundang alias gak berani terhadap tantangan
5. dia sudah ikut mlm lainya karena takut mlmnya akan kalah dia menyebarkan kekurangan mlm saingannya
6. orang yang sok tau tentang subhat hukum islam
itu sebagian yang saya tau tentang sebagian ciri-cri yang kontra terhadap perusahaan mlm,,,
yang perlu anda tau mlm di dunia jumlahnya sangat monumental,,,lihat di statistik mlm indonesia,,,mlm internasional,,,mlm malaysia,,,maka dari itu tidak mungkin mlm dihapus karena memberpun sudah ratusan juta dari penduduk didunia,,,,dan selama memaparkan nmr hp saya di blog ini ternyata mereka mlah menawarkan bisnis mlm dan setelah saya pahami secara sebagian saya sangat kagum dengan trik-trik anda….
Mei 9, 2009 pada 3:44 am
pemerintah daerah jakarta sedang menggempar-gemparkan asuransi banjir,,,harga kartu 50ribu dan asuransi banjir senilai 250ribu,,,,itu lo cecunguk cecunguk udah mudeng lum dunia bisnis yang sebenarnya,,,,maka dari itu pola pikirmu itu harus dirubah biar negara kiya bisa maju,,,,dah genah dbs dapat izin mlah melawan terus…kalu melawan,,lawan aja pemerintahmu mlah perusahaan swasta yang sudah menciptakan lapangan pekerjaan di kritik
Mei 9, 2009 pada 3:57 am
Kawan….kalau anda punya niat tulus karena lillahi ta’ala maka saya pribadi sangat salut dan berterima kasih atas komentar-komentar anda tentang DBS/DFI….tapi seharusnya anda-anda tidak boleh hanya mengklaim satu perusahaan..karena banyak perusahaan yang sejenis…apa lagi perusahaan ini baru lahir tapi uda jadi bayi yang sehat,gemuk dan gemesin…..sehingga wajar banyak mperusahan-perusahan yang udah duluan lahir tapi kurang dapat perhatian dari khalayak ramai menjadi blingsatan seperti cacing kepanasan…jujur aza omset bisnis pulsa saya sempat menurun…tapi saya harus sadar kalau saya nggak menggambil bagian bisa ketinggalan…bukannya saya harus malah menghujat dan mengklaim DBS/DFI nggak boleh beredar di dunia, khususnya indonesia wabilkhusus kalimantan barat karena akan mematikan pasaran bisnis saya….nggak bro…nggak mmesti begitu…tapi kita harus menyikapi dengan dewasa serta segera ambil bagian karena kita mengakui DBS/DFI memang kalah dengan VIRUS yang lagi heboh-hebohnya…
Tapi satu hal yang menguntungkan bagi DBs/DFI dengan adanya seperti ini (orang-orang hanya menghujat DBS/DFI) justru membeuat DBS/DFI akan semakin kuat,kokoh,tajam dan terpecaya…he..he..he…kayak promo media berita aja…
DBS/DFI akan terus belajar agar bisa membuat member-membernya nyaman, tenang, dan yang pastinya punya banyak waktu untuk bersama orang-orang yang di cintai menikmati hasil
Saya sedih ketika nonton berita ada yang bunuh diri karena nggak dapat pekerjaan, sulit perekonomian, menderita penyakit berkepanjangan karena nggak ada biaya…sedih karena banyak yang nekat melakukan hal-hal criminal demi memenuhi kebutuhan perut, biaya sekolah/kuliah…
Hhh….hhhh…hhhhh…coba mereka jadi member DBS…..!!!
Seharusnya pemerintah dan bangsa ini bersyukur dengan adanya PT.DFI karena sudah ratusan bahkan ribuan orang telah memperbaiki taraf kehidupan dan perekonomian keluarga mereka melalui bisnis DBS…
Tau nggak bro …kenapa pabrtik rokok nggak bisa dittutup..!!!(padahal menurut dunia kesehatan “merokok DAPAT merusak kesehatan, kehamilan dan bisa menyebabkan impotern dan kanker” (itu kalau rokok DAPAT, kalu BELI nggak termasuk ya..he..he..tapi kalu BELI bisa kena kanker alias kantong kering)
Kalau pabrik rokok ditutup karena merusak kesehatan dan juga karena ada yang bilang haram…
Apa mereka sanggup memberikan solusi bagi ribuan bahkan jutaan pekerja dipabrik rokok tersebut…apa mereka bisa member solusi bagi para petani tembakau…apa mereka bisa member solusi bagi para pekerja yang berkaitan dengan dari mulai petani tembakau sampai rokok tersebut bisa sampaI KETANGAN PEMBELI…
Kalau menurut mereke bahwa bunga perbankan itu riba (haram ) …apa mereka bisa buat sebuah bank yang murni Syariah untuk mengcover perekonomian dunia atau skop kecil hanya untuk wilayah Indonesia….???!!!
Jadi kawan…..ini memang dilema…tapi tergantung bagaimana kita menyikapi yang penting dasar kita untuk berpegang adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits ditambah lagi Ijma’, Qiyas serta Ijtihad sebagai pilihan terakhir…(kata orang ngerti agama gitcu ngabari saya)
Jadi kawan jangan jadi-jadian ya…he..he..he…damai..yach…yach…kita damai yach….!
Salam perdamaian
Ismail Ibrahim putra
Pontianak, Kalimantan barat
Mei 9, 2009 pada 3:59 am
TERUS TERANG SAYA SEDIKIT MIRIS DENGAN COMENT2 YANG ADA DI BLOG INI,,,,,,SAYA BARU BACA BLOG INI TDI SIANG SAYA ACUNGI JEMPOL BUAT YANG PRO MAUPUN YANG KONTRA,SAYA TIDAK MAU JD PROVOKASI DI SINI TAPI SAYA CUMA MAU NGASIH SEDIKIT UNEK2 BUAT ANDA2 YANG KONTRA TERHADAP DBS SEMUA:
1.BAGAIMANA NASIB ANAK TERLANTAR YANG ADA DIJALAN APA ANDA SEMUA SUDAH KASIH MAKAN MEREKA,TEMPAT BERTEDUH U/ MEREKA DARI PANAS DAN HUJAN……..
2.BAGAIMANA NASIB ORANG2 YANG DI GUSUR OLEH PEMERINTAH APA ANDA BISA NGASIH TEMPAT TINGGAL BUAT MEREKA????
3.BAGAIMNA NASIB FAKIR MISKIN DI NEGERI INI?APA ANDA SEMUA MAU MENGURUSI MEREKA,NGASIH SEDIKIT REJEKI ANDA ANDA UNTUK MEREKA??????MINIMAL……SEDANGKAN PEMERINTAH SAJA CUMA BISA OMONG KOSONG PADAHAL JELAS MEREKA SEMA ADALAH TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN DI ATUR DI UUD45,ANDA SEMUA SANGGUP MEMBERI MAKAN MEREKA????SAYA YAKIN ANDA TIDAK SANGGUP JANGANKAN BUAT NGASIH MAKAN MEREKA BUAT LAPANGAN PEKERJAAN BUAT MEREKA SAJA SAYA YAKIN ANDA SEMUA TIDAK AKAN BISA APALAGI DENGAN MODAL 200RB,MAU PAKE USAHA APA MEREKA,SEKARANG ORANG MAU KERJA DIPABRIK AJA YANG GAJINYA CUMA CUKUP BUAT MAKAN BAHKAN KADANG2 KURANG PAKE DNA MINIMAL 2JT RUPIAH,TAPI KENAPA KETIKA ADA SESEORANG YANG MENAWARKAN PELUANG USAHA DENGAN MODAL 200RB MALAH ANDA CACI MAKI…
4.BAGAIMANA DENGAN NASIB ANAK2 YANG PUTUS SEKOLAH KARENA ORANG TUANYA KENA PHK,SEHINGGA TIDAK BISA LAGI MEMBIAYAI SEKOLAH ANAK2NYA,APA ANDA SEMUA PUNYA SOLUSINYA????
5.BAGAIMANA DENGAN ORANG2 YANG KORUPSI JUTAAN,MILYARAN BAHKAN TRILYUNAN RUPIAH,DIMANA ANDA SEMUA SELAMA INI,KENAPA TDK JADI PROVOKASI RAKYAT INDONESIA UNTUK DEMO KEJAKARTA SUPAYA PARA KORUPTOR DIHUKUM MATI SAJA,KARENA GARA2 MEREKA BANYAK RAKYAT INDONESIA MATI SIA2….
6.SAYA JADI RAGU DENGAN STATUS ANDA APA BENAR ANDA SEORANG WNI ATO CUMA ABAL2….
7.ANDA BISA GA MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN BUAT ORG2 YANG KENA PHK,FAKIR MISKIN,YANG ADA DI INDONESIA…
8.KALAU JAWABAN ANDA TIDAK!!!!!JANGAN KOMENTAR LAGI DI BLOG INI…BUAT APA KALAU KOMENTAR ANDA CUMA MEMPROVOKASI RAKYAT INDONESIA YANG INGIN KELUAR DARI HIMPITAN EKONOMI….
9.MASIH BANYAK MASALAH DILUAR SANA YANG JELAS2 HUKUMNYA,KENAPA ANDA TIDAK JADI ORANG TERDEPAN UNTUK MEMPROTESNYA,MENDEMONYA,MENUNTUT PEMERINTAH YANG BISANYA CUMA NGOMONG DOANG,DAN SUDAH JELAS2 MEMBOHONGI RAKYAT,KENAPA ANDA DIAM????KEMANA ANDA???
10.KENAPA KETIKA ADA PUTRA BANGSA INI MAU MENGANGKAT DERAJAT BANGSANYA SENDIRI MALAH ANDA SEMUA MENCACI MAKINYA???
11.SYA JADI HERAN DAN HAMPIR TIDAK PERCAYA KETIKA ADA PUTRA BANGSA INI YANG BERJUANG U/ MENGANGKAT MARTABAT BANGSA MALAH DIHUJAT HABIS2AN…
12.ADA ORANG MAU BERBUAT BAIK MALAH DICACI MAKI..
13.TAPI KETIKA ADA ORANG YANG KORUPSI ANDA SEMUA DIAM SAJA,KEMANA HATI NURANI ANDA????
14.ANDAI ANDA SEMUA MAMPU MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN DENGAN KARYAWAN BARU TIAP HARINYA MINIMAL 5000 ORANG SAYA AKAN JADI ORANG PERTAMA YANG AKAN MEMBUBARKAN DBS,DGN SYARAT PERUSAHAAN ANDA DIAKUI NEGARA DAPAT SERTIFIKAT HALAL DRI MUI DAN MAMPU MENGANGKAT DERAJAT ORANG2 DISELURUH INDONESIA DARI LATAR BELAKANG APAPUN….
15.UNTUK PARA MEMBER DBS MAJU TERUS,U/ BAPAK FEBRIAN CS JANGAN PATAH SEMANGAT KARENA JUTAAN MEMBER SIAP MENJADI BENTENG PERTAHANAN DBS…
ITU SAJA DULU UNEK2 DARI SAYA LAIN WAKTU DISAMBUNG LAGI,BAGI YANG MERASA KEBERATAN DENGAN KOMENTAR SAYA CALL/SMS KE 081321222320,ATO EMAIL KE amienkpeot@yahoo.co.id,
AMIEN SUYITNO(PEMBERONTAK DUNIA KEGELAPAN),DBS1392884,DBS2091528 PASS:sukses
bagi yang kontra dbs renungkan omongan saya,KALAU ANDA SEMUA MASIH PUNYA OTAK YANG WARAS DAN PUNYA HATI NURANI ANDA PASTI MENYESAL BERKOMENTAR SEPERTI ITU,,,DAN BERARTI ANDA TERMASUK ORANG2 YANG WAJIB N KUDU KEPSIKIATER ATO RUMAH SAKIT JIWA GABUNG SAMA CALEG2 YANG GAGAL DALAM PEMILU KEMARIN,,,,,,,,,,GO FREEDOOOOOOOOOOOOM N SALAM DAHSYAT………….
2009 Mei 8 18:30
Mei 9, 2009 pada 4:14 am
Buat TIKPRO, Anda benar sekali kita sesama muslim atau sesama bangsa Indonesia jangan saling menghujat. Saya sangat setuju dengan Anda. Tapi saya yakin, rekan2 DBS juga gak bakal mulai melawan jika tidak ada yang memulai. Kita gak pernah mulai menghujat atau menjatuhkan, sebab kita gabung DBS bukan untuk cari musuh. Tapi kalau ada yang mulai menghujat kami, terpaksa dong….. Intinya, mereka2 yang sok tau, jangan ngasih koment apapun tanpa menggunakan otak (kalau masih 100% berfungsi). Yang ngerasa tersaingi bisnisnya di atas, harap menerima keadaan anda apa adanya. Tidak usah menjatuhkan DBS sambil promosi produk Anda. Kalau mau produknya terkenal cari cara lain yang lebih terpuji, OK. Kita tidak pernah menjelek2kan produk Anda? (Abis saya gak tau produk Anda, sih.)
Mei 9, 2009 pada 9:17 am
Saya kadang2 lucu mendengar komentar orang ttg DBS, saya mah orang bodoh, tapi kalau mau denger komentarnya begini : Orang yang mengharamkan orla ikut member DBS seolah-olah sudah banyak berbuat utk orang lain. Apakah tetap dibilang haram kalau memang ada orang yang jadi member dan sambil jualan pulsa dengan modal yang sedikit. Saya melihat keberadaan DBS dapat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Bukti sudah banyak yang tingkat kesejahteraannya naik. Kenapa orang baru sewot sekarang ttg DBS, padahal bisnis MLM sudah marak puluhan tahun silam. Dan notabene ownernya orang asing yang kurang peduli dengan orang pribumi yang telah ikut berjuang mati-matian utk melancarkan bisnisnya. Yang ngomong haram, tokoh lagi. Apakah orang yang demikian sudah banyak berbuat utk mengentaskan kemiskinan. Bukankah dia mau datang jadi juru dakwah kalau dibayar. Pendeta dakwah tidak pernah mau dibayar, malah ia yang membayar. Inilah lemahnya tokoh2 Islam kita. Trims
Mei 9, 2009 pada 12:42 pm
Sdr “copi paste” (post 373, kalau nggak kegeser post-nya 😀 )
“Lebih dari 90% pegawai tidak pernah merasakan naik pangkat. Lebih dari 80% distributor aktif (di atas 2 tahun) di MLM sudah pernah naik peringkat…”
Ada 3 poin yg perlu dikritisi:
1. Semua perbandingan Anda tidak fair! Utk pegawai Anda hitung prosentasenya dari semua pegawai (90% pegawai), tapi utk distributor MLM Anda hitung prosentasenya dari Distributor-AKTIF. Seharusnya sama, dihitung dari semua distributor.
2. Semua data itu Anda dapatkan dari mana? Tolong tunjukkan acuan/referensi yg jelas. Sy pernah memposting data dari PSA (Pyramid Scheme Alert) Amerika, bahwa faktanya: 90% lebih orang yg gabung di bisnis MLM gagal.
3. Kalau Anda bilang perusahaan konvensional itu piramida, lha perusahaan DBS-nya emang bukan corporate (perusahaan konvensional)?? 😀
Mei 9, 2009 pada 1:10 pm
Sdr. “Simple Man JPR” (post 389) :
(kutipan pernyataan Presdir DBS)
“PERNYATAAN RESMI TANGGAPAN PT. DFI TERHADAP TAYANGAN UST. ARIFIN ILHAM DI TPI…
Pernyataan HALAL / HARAM tidak dapat dikeluarkan secara perorangan, bahkan DILARANG KERAS. Fatwa hanya bisa dikeluarkan oleh Dewan Ulama, yaitu MUI.”
Siapa bilang pernyataan/fatwa halal-haram tidak dapat dikeluarkan secara perorangan?? Atas dasar apa Pimpinan DBS “berfatwa” seperti itu??
Dalam Islam, ulama yg sudah qualified sebagai seorang mujtahid memiliki wewenang utk mengeluarkan fatwa sendiri. Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hambali, dsb adalah imam2 fiqih yg mengeluarkan fatwa secara perorangan.
Kalau Imam Samudera mah jangan diitung…
Terlepas apakah Ust. Arifin Ilham sudah qualified atau tidak… tapi mengatakan bahwa fatwa itu tidak boleh dilakukan oleh perorangan, dan hanya bisa dikeluarkan oleh Dewan Ulama… jelas2 itu mengada2! OMG, it’s definitely WRONG, Man!!
Buat Pimpinan (Presdir) DBS, sebaiknya Anda istighfar… kok bisa2nya Anda “berfatwa” seperti itu! Apalagi Anda menulis kata “Dilarang Keras”…
Betapa sebuah pernyataan yg-maaf-konyol… sungguh konyol!!
Seharusnya seorang pemimpin itu lebih berhati2 membuat statement. Sekarang publik bisa menilai sendiri bagaimana kapablitas & tingkat pengetahuan dari Pimpinan DBS… 😉
Sy akan lihat & menunggu… apakah Presdir DBS cukup berani & gentlement utk meralat statementnya, dan mengakui kesalahannya. 😎
—
Sdr. “aghe”:
“kalau masih menunggu fatwa MUI pusat, saya kira jangan jualan dulu. nunggu proses halal/haramnya. setelah itu baru jualan.”
Setuju, gan!
Tapi mana mau perusahaan menyetop penjualan (dan perekrutan)… kagak dapet untung lah. 🙄
Mei 9, 2009 pada 9:43 pm
iya tuh ada-ada saja si PRESDIR DBS, sok kuasa, yang lebih konyol lagi ya anak buahnya itu, kok mau-maunya…… dihasut ama sesuatu yang gak jelas asal usulnya, mau-maunya disetir ma ABG.
Mei 19, 2009 pada 2:19 am
artinya Aa Gym juga dilarang keras untuk mengeluarkan fatwa halal, karena Aa gym khan tidak melalui MUI (hanya perorangan) gimana ini,
Mei 9, 2009 pada 1:26 pm
Sdr “bisnispulsa1” (post 408) :
“Bisnis Dahsyat :downline 1,4 juta ,hanya dapat royalty pulsa 250 rb /bulan?????”
Kritis!!
Berarti rata2 profit dari penjualan pulsanya:
250ribu/1,4juta = … 🙄
Mei 10, 2009 pada 2:17 am
Ass. Sdr kingkuvera, bisa gak diajarin bagaimana membangun bisnis dari nol. Jujur saya ingin sekali membangun bisnis tapi dari nol. Sebenarnya bapak saya punya usaha tapi saya tidak punya bakat seperti bpk saya. Padahal saya anak tertua. Gimana ya, pdahal nantinya saya pewaris bisnis itu.
Mei 9, 2009 pada 11:48 pm
Penyakit yang paling berbahaya di muka bumi ini adalah IRI HATI. Iri hati adalah bapak moyang dari segala permusuhan dan pembunuhan di muka bumi ini. dan inilah yang terjadi di Blog ini. Sufimatre telah memprofokasi bangsa indonesia dengan tulisan “DBS, MLM berbulu Pulsa!”.
Yang jadi pertanyaan saya buat sufimatre adalah kenapa hanya DBS yang anda kritisi, kenapa Bisnis sejenis DBS tidak anda kritisi?.
Sangat jelas sekali bahwa sufimatre merasa iri hati dengan DBS mungkin karena melihat perkembangan jaringan DBS yang rata2 15000/hari.
Sufimatre tidak punya solusi untuk memberi lapangan pekerjaan.
DBS mempunyai solusi untuk masalah pengangguran.
Sufimatre hanya bisa memprofokasi dan memecah bela umat.
DBS bisa menyatukan umat dengan saling silaturahmi.
Sufimatre susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah.
kalo DBS susah melihat orang lain susah dan senang melihat orang lain senang (Win-Win Solution).
Ada yang bilang bahwa bisnis DBS adlah bisnis pendaftaran. yang jadi pertanyaan, kalo kita mau masuk kuliah terus kita diminta biaya pendaftaran, apakah itu bukan bisnis pendaftaran!!!.
……………………………….
Marilah kita saling introspeksi diri dan jangan saling menjatuhkan. yang pro dengan DBS itu benar dan yang kontra dengan DBS juga benar. marilah kita berjalan berdampingan dan bersinergi.
wassalam.
Mei 10, 2009 pada 6:50 pm
Bung Sufimatre telah memprofokasi bangsa indonesia dengan tulisan “DBS, MLM berbulu Pulsa!”??? saya rasa maksud beliau tidak begitu, beliu dan kita semua hanya ingin memberikan pesan moral atas dasar realita cara kerja para pelaku DBS dilapangan dan pencerahan bagi para pelakunya agar tidak menutup mata hatinya dengan harta yang telah diperolehnya, itu saja koq!.
Secara segi bisnis atau legalitas sih tidak ada permasalahan, selama member ok dgn semua ketentuannya, why not, sah-sah saja, biar sampe di pengadilanpun tetap sah hukumnya (hukum negara).
Namun……, mbok ya dikaji dan dicermati kembali semua ketentuan, sitematis, perhitungan dan sebagainya sampe pada praktek lapangannya, apakah sudah sesuai dengan syariah (syariah=aturan islam).
index mudhorabah itukan hanya rumus, yang lazim dipake dibank-bank syariah di indonesia, bank syariah memakai rumus ini karena memang benar deposito/tabungan kita adalah sebuah investasi nasabah yang dikelola oleh bank, dan memang benar para nasabah tidak perlu melakukan apa-apa lagi sesudahnya, lebih dari itu nasabah dapat menarik investasinya kapan saja, kecuali deposito yang ada jangka waktunya.
Lain halnya dengan aturan main DBS. investor DBS tidak dapat menarik investasi sewaktu-waktu (gak ada kartu ATMnya), kemudian investor harus bekerja sendiri (MENARIK INVESTOR LAIN) untuk investasinya, hasil kerja investor dipotong yang besarnya sesuai dengan rumus yang tadi dipake (INDEX).
Seandainya setiap member DBS hanya mencari 2 member baru (sesuai dengan yang ditabel DBS), maka setiap member hanya mendapatkan Rp. 72.000 dari modal sebesar Rp. 200.000. dari sini investor telah rugi sebesar Rp. 128.000 (mungkin tidak sebesar itu setelah, dikurangi premi asuransi 20rb, kartu diskon 15rb, DBS content dll =?). berhubung belum mencapai nilai 150rb cash & 25rb pulsa, maka investor/member harus menunggu hingga mencapai jumlah tsb. setelah mencapai 150rb cash pun belum bisa dilangsung dinikmati, karena setelah dikurangi rumus tadi hasilnya masih kurang dari 150rb, nunggu lagi sampai setelah hasil pengurangannya </= 150rb, dan karena ada kalimat “CARA MELIPAT GANDAKAN PENGHASILAN”, maka nasabah terpacu untuk menginvestasikan hasil keringatnya kembali. Kali ini akan lebih parah, karena 150rb – 72rb = 78.000. demikian seterusnya.
jadi rugi di HU1 setelah dikirangi asuransi dll = +/- 50rb + 72rb untuk HU2 dan selanjutnya. (PERHITUNGAN BILA TIAP MEMBER HANYA MEREKRUT 2 MEMBER DISETIAP HU NYA). Sponsoring hanya menguras keringat saja karena member ingin segera kembali modal. Yang menyedihkan bila member hanya mengandalkan bonus titik dan duplikasi untuk mengembalikan modalnya, member 1HU harus menunggu antara 7-8 generasi yang tidak jelas waktunya, apalagi yang 7HU langsung.
Bagi member 1HU yang konsisten melakukan perekrutan 2 member dan investasikanya kembali (sesuai tabel) apa tidak sadar akan selisih modal dengan penghasilannya? kemana dan untuk apa selisih sebesar itu bila berlangsung berulang-ulang? kalau untuk penghasilan perusahaan, apakah harus sebesar itu? Di perbankan paling tinggi hanya Rp. 10rb/bulan, itu juga untuk kepentingan administrasi. Lalu?…mohon dicari sendiri jawabannya.
Pengandaian / perbandingan anda antara DBS dan kuliah itu kan tdk nyambung / tdk bisa dibandingkan begitu saja, karena dari judulnya saja sudah berbeda, kuliah untuk mencari ilmu (ILMU MAHAL HARGANYA BUNG) , DBS untuk mencari income. anak kuliah nyedotin ilmu gurunya, member DBS nyedotin uang korbannya. anak kuliah ga dapet komisi/bonus waktu ngajak temennya kuliah di tempat yang sama, klo DBS dapet kan…., pendaftaran kuliah bukan ajang bisnis antar siswa, di DBS betul-betul ajang bisnis para member. ada-ada saja sampeyan ini.
Mohon maaf, sekali lagi semua ini hanya pencerahan semata, tidak kurang tidak lebih.
antara PRO dan KONTRA hanya masalah pemahaman, saja bilamana pemahaman sudah sama, barulah terjadi sinergi. Berdampingan boleh/sah saja tapi untuk bersinergi sangat tidak mungkin. contoh, saya sahabat baik anda dan saya adalah seorang pemabok, penjudi (bejat), mungkin untuk sebatas kenal/teman/sahabat saja anda masih mau melakukannya, tetapi untuk mendukung / bersinergi dengan perilaku saya pasti anda tidak akan mau karena anda seorang yang beriman.
wassalam
Mei 10, 2009 pada 2:35 am
TEMEN-TEMEN seantero tanah air….. Yu gabung di DBS…. orang-orang miskin dan pengangguran di lingkungan saya alhamdu lillah sudah saya rekrut dan saya berikan modal utk dapat gabung. Pada umumnya mereka mau bekerja keras utk bisa menjual pulsa ataupun mencari teman lain yang aktif jual pulsa. Alhamdu lillah sedikit demi sedikit kesejahteraannya mulai terangkat, ibadahnya saya arahkan utk lebih baik, pada saat suskes saya arahkan mereka utk tidak lupa diri dan dan tidak lupa orang tuanya. Negara kita sedang sakit. Banyak orang kelaparan perutnya melilit-lilit. Sementara banyak Pendakwah hanya menggembor-gemborkan shadaqah, zakat dan infaq di depan jamaah yang kelaparan, tapi mampukah mereka berdakwah seperti Pendeta (mau mengeluarkan uang dari sakunya sendiri utk umat yang didakwahinya)
Sementara mohon maaf… Dai-dai kita cenderung mau berdakwah kalau yang ngundang ngasih uang. Bahkan ada Da’i terkenal sebelum dakwah minta dipanjer atau menentukan harga, kalau bayaran kecil tidak datang, kalau bayaran besar berebut datang. Mereka geram ketika kaum Gereja menyuplai sembako utk misinya. Padahal mereka tidak pernah mau seperti para Pendeta. Mikir…. atuh mikir….
Saya melihat justru peluang DBS insya Allah menjadi solusi utk mengentaskan kemiskinan yang seringkali menjerumuskan orang berbuat kufur. Yang penting awali niat karena Allah utk Bisnis Pulsa. Mudah-mudahan rekan-rekan yang telah ikut bergabung sukses. GO FREEDOM
Mei 10, 2009 pada 7:35 pm
kalo tindakan anda memberikan modal kepada orang2 dilingkungan anda itu untuk bergabung, lalu mensuplai mereka dengan sejumlah bonus pulsa yang telah anda peroleh untuk mereka jual untuk kemudian dikembangkan, saya sangat amat setuju. tapi kalo tindakan anda memberi modal mereka bertujuan untuk menafkahi anda nantinya (DENGAN MEMPROSPEK MEREKA SESUAI KETENTUAN DBS), saya amat sangat tidak setuju.
Anda mencela para dai / ustadz? mereka selalu beramal, berapapun tarif mereka, mereka tidak lupa dengan zakat mal nya, makin besar tarif mereka makin besar zakat yang mereka kluarkan.
Dai bekerja untuk berdakwah, dai juga manusia bro…., perlu biaya hidup keluarganya, pesantrennya. karena dakwah atau sejenisnya itulah mereka mendapatkan rizki yang luar biasa dari Allah. ingat bro ini jaman serba mahal, kalo dai/ulama tidak bisa mengatur ekonominya (uang), bisa habis populasi dai yang sangat diperlukan hidup ini.
Demikian pula Pendeta, dia mendapatkan penghidupan dari gereja tempat dia mengabdi, dari para jamaahnya, dia juga berbagi untuk sesamanya. Selama mereka tetap dijalan-Nya dan atas dasar alasan yang kuat, anda tidak boleh memvonis mereka seperti itu tanpa tau dasar/landasannya. saya harap anda segera minta maaf atas prasangka buruk anda sebelum sesuatu terjadi pada diri anda.
Wassalam
Mei 10, 2009 pada 3:17 am
Dik Febrian memang harus Istighfar tiap hari supaya dijauhkan dari sifat sombong kayak orang2 bejat yang posting disini (termasuk saya He2)….tapi minta maaf Uppss..tak usahlah yauw….
Mei 10, 2009 pada 4:11 am
TrimaKasih saudara”ku, smuanya (yg pro maupn yg kontra), berkt komen”/argumn” Anda semua, semangt saya makin ber+ u/ trus menjalankn tawarn bisnis dr PT. DFI dgn progrm DBSnya. inilah yg paling menarik bagi saya. Semua jd ikut berkepntingn, baik yg pro bahu membahu untuk mempertahnkn & menjalankanya, begitupn yg kontra sudah memberikn perannya bg saya (salah seorang member dr PT. DFI). Insya4JJI, saya menjalankannya dgn niat yg lurus & dg cara yg lurus jg. Trim tuk smuanya. Slam smangat yg hangat.
Mei 10, 2009 pada 5:00 am
Mantap Man….Salut untuk Anda,walaupun belum ada downline dan gabung cuma 1 HU tp anda tetap waras dan ndak keracunan blog sesat ini..Memang sulit untuk sukses..tapi lebih sulit kalau…..
Mei 10, 2009 pada 6:06 am
bisnis di dbs ini memang mudah. mudah mengeruk uang rakyat yang kebanyakan pada polos… seperti polosnya ditipu sama para caleg waktu pemilu kemarin (jadi nyambung ke politik nih. hehe..)
Mei 10, 2009 pada 7:33 am
jalanin DBS dengan niat lurus dan jalan lurus?kalau menurut saya bisa aja,tapi ga usah merekrut,jadi ga bikin janji macam2 dan ga bikin orang lain mimpi macam2,tapi jualan pulsa aja,Insya Allah halal
thx
Mei 10, 2009 pada 9:52 am
Iya mas. Saya mah jualan pulsa biasa aja. Daftarnya gratis! Harga dasarnya sangat murah. Trx lancarrr….! Jujur saya juga pernah ikut DBS. Terus coba jualan pulsa dari DBS, tp trx-nya sering nggak lancar. Masa pernah dalam 1 minggu ada 5 trx yang kudu di-reversal/refund?? Udah harga dasarnya mahal. Padahal katanya udah upgrade server?!? 😦
Sekarang saya keluar dari DBS karena saya sadar DBS sangat kental dengan nuansa Money Game-nya. Di DBS nggak ada produknya (pulsa) juga kayaknya nggak ada pengaruhnya. Jadi komisi yang didapatkan member ya dari pendaftaran membernya sendiri. Pulsa? Ah itu mah kedok sajaaaa!
Mei 10, 2009 pada 9:41 am
Blog-nya mas Andhika yang dulu pernah memuat tentang keberatannya atas tanggapan ustad Arifin Ilham kayaknya dihilangkan tuh! Kayaknya doi takut kalo ada member DBS yang ikut nimbrung di situ bakal sadar kalo DBS = Money Game, kemudian cabut dari DBS. 😀
Mei 10, 2009 pada 4:29 pm
menurut survey, secara berangsur para downline terutama yang baru 1-2 bulan gabung mulai terkikis kepercayaannya dan mulai nyesel ikutan DBS.
kata orang DBS sih, “MAKIN TINGGI POHON MAKIN KENCANG TIUPAN ANGINNYA”, tapi kalo akarnya mulai rapuh kan akhirnya tumbang juga tuh pohon.
Mei 10, 2009 pada 11:17 am
BUAT DBS MEMBERS. INI KAN BLOG AMATIR, JADI YANG NIMBRUNG DISINI ADALAH ORANG2 AMATIR. GAK USAH DILAYANI…..!GO FREEDOM
Mei 10, 2009 pada 7:44 pm
TAKUT AMATIR DBS BERUBAH NIAT YA………, TAKUT PARA AMATIR DBS GA NYARI MEMBER YA…….., TAKUT YANG BELUM GABUNG TAU YANG SEBENERNYA YA…, YANG PASTI TAKUT JARINGAN GAK BERKEMBANG. YA KAN…. MANA BISA GO FREEDOM KLO JARINGAN MACET…., GO FREEDOM AJA NDIRI !!
Mei 10, 2009 pada 2:33 pm
Menurut aku dari sekian banyak mlm yang ada mlm pulsa yang paling sulit untuk di nilai haram atau tidaknya,,,
Masalah barang yang mereka jual adalah barang “GHAIB”,
kalo gak percaya coba dech tanya sama yang bikin pulsa apakah dia pernah liat wujud pulsanya kayak apa ???????
Ati2 tar lama2 pake pulsa juga haram lho…!!!!!!!!!!!!1
Mei 10, 2009 pada 6:51 pm
tadi iseng lewat di webnya DBS,trus nemu pengumuman kaya gini,
Barangsiapa melakukan fitnah tuduhan haram / pencemaran nama baik terhadap PT DFI / DBS, perusahaan telah menyiapkan payung hukum yang akan menuntut ke pengadilan dengan ancaman denda 2 Milyar serta kurungan 5 tahun penjara.
Mei 11, 2009 pada 6:20 am
@Sdr. Agus – post451 :
“Yang jadi pertanyaan saya buat sufimatre adalah kenapa hanya DBS yang anda kritisi, kenapa Bisnis sejenis DBS tidak anda kritisi?”
Kritikan2 & pengawasan terhadap sistem MLM + Money-Game ada banyak, Gan… bukan hanya ke DBS. MLM Amway, Tianshi, dll juga ada “anti-tesisnya”. Beberapa diantaranya:
http://hasanpanai.blogspot.com/2008/05/amway-mlm-itu-ternyata.htm
http://www.tianshi-watch.com/
Selebihnya silakan browsing di internet…
Di negara2 maju seperti Amerika Serikat ada lembaga2 independent yg mengawasi sistem MLM. Salah satunya PSA (Pyramid Scheme Alert). Tujuan mereka adalah utk membantu pemerintah dalam melindungi publik dari penipuan2 berkedok MLM atau money-game.
@Sdr. billyblack :
“saya rasa maksud beliau tidak begitu, beliu dan kita semua hanya ingin memberikan pesan moral atas dasar realita cara kerja para pelaku DBS dilapangan dan pencerahan bagi para pelakunya agar tidak menutup mata hatinya dengan harta yang telah diperolehnya, itu saja koq!”
Yup, sepakat dengan Sdr. billyblack…
Di Indonesia aturan hukum (UU) yg mengatur tentang sistem dan perusahaan network-marketing masih terlalu longgar.
Beda dengan di negara2 maju… sangat ketat! Perusahaan2 network-marketing yg lolos sensor pun terus diawasi. Ada banyak lembaga independent (semacam YLKI) yg ikut membantu mengawasi. Bonus para distributor pun dikenakan pajak.
Tapi ya ini wajar, karena negara kita masih termasuk kategori negara berkembang… mungkin ada hal2 yg lebih mendesak utk disegerakan oleh pemerintah. 😉
Oleh karena itu, sy sangat mendukung adanya lembaga atau web2 independent seperti blog sufimatre ini. Bagi sy, web semacam ini merupakan salah satu media “pengawas” yg harus ada, sekaligus memberikan kontribusi dalam mencerdaskan masyarakat… agar berhati2 & tidak gampang tertipu oleh berbagai macam praktek money-game.
Adanya kritik dan beda pendapat, mari kita pandang sebagai hal yg wajar. Kenapa harus emosional? 🙂
Soal pilihan keputusan… kita kembalikan ke masing2 individu. Setidaknya kita sudah menyampaikan argumentasi masing2.
Mei 11, 2009 pada 6:43 am
Woii DESIGNER WORKSHOP…..Udah kembali kealamnya disini? Menurut Survey apa? Buktiin secara bener surveynya. Jangan2 cuma survey pake pantat ama kanjut loe doang.!!!!
Mei 17, 2009 pada 10:27 am
Cuma kayak gini nih bisanya anak-anak DBS komentar?? 😦
Mei 22, 2009 pada 1:32 pm
TERANG AJA MAS JOE, PANAS…… GITU LOH, ORANG MEMBER DBS DI TEMPAT SAYA PADA NGELUH DAN AKHIRNYA MUTUSIN BUAT NUNGGU BONUS TITIK DOANG TUH…., MAU BUKTIIN BENER GAK BONUS TITIKNYA..GITU KATANYA. MEREKA MAU KERJAIN UPLINE BUAT BALIKIN MODAL MEREKA, PADAHAL KAN SEMAKIN CEPAT UPLINE BALIKIN MODAL FRONTLINE SEMAKIN CAPEK TUH KERJA UPLINE, BELUM MODAL DARI DOWNLINE2 SESUDAH FRONTLINE
Mei 11, 2009 pada 1:44 pm
@Sdr. Konako – post 450 :
“Ass. Sdr kingkuvera, bisa gak diajarin bagaimana membangun bisnis dari nol. Jujur saya ingin sekali membangun bisnis tapi dari nol. Sebenarnya bapak saya punya usaha tapi saya tidak punya bakat seperti bpk saya. Padahal saya anak tertua. Gimana ya, pdahal nantinya saya pewaris bisnis itu.”
Saya hanya bisa memberi sedikit saran:
Pertama, LUPAKAN soal BAKAT! Semua bisa dipelajari.
Kalau Anda mau membangun bisnis, sekedar keinginan saja tdk cukup… Anda harus memiliki niat & tekad yg benar2 kuat, dan tahan banting.
Karena prosesnya tdk mudah. Tapi jangan takut/ragu utk memulai… justeru adanya tantangan itu yg bikin hidup ini jauh lebih indah. 😉
Kedua, cari mentor utk membimbing Anda berbisnis. Bisa saja belajar sendiri, tapi Anda harus siap jungkir-balik gagal berkali2 (umumnya begitu).
Tung Desem Waringin pernah bilang:
“Membangun bisnis sendiri dari nol, tingkat keberhasilannya rata2 10% (risiko gagal 90%). Membangun bisnis dengan mengikuti model yg sudah ada (mis: franchise) atau ada mentor yg membimbing Anda, tingkat keberhasilannya bisa mencapai 80% (risiko gagal 20%).”
Anda beruntung memiliki orangtua pengusaha. Kenapa tidak belajar langsung kepada beliau sbg mentor Anda? 😀
Atau, Anda bisa belajar juga sama Tung Desem Waringin… apalagi sekarang ada TDW University, dimana kita bisa belajar bisnis secara online (http://www.tdwuniversity.com/).
Coba Anda temukan model/jenis usaha apa yg paling menarik utk Anda tekuni. Jangan latah, tapi keluarkan kreativitas Anda. Kalau kita mau mencari dengan sungguh2, pasti ada!!
Asal jangan bikin usaha money-game ya… 😆
Tapi ingat, sebaik apapun mentor Anda, atau sebagus apapun model bisnis yg Anda pilih, tetap tidak akan ada artinya apa2 jika tidak didasari oleh niat dan tekad yg kuat.
Selamat berbisnis…! 🙂
BTW, maap neh Pak Admin & rekan2 yg lain, postingan saya jadi OOT…
Mei 11, 2009 pada 1:50 pm
manusia sukses tidak cuma dari IQ saja.
A : Accept.
Terimalah diri Anda sebagaimana adanya. B : Believe.
Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.
C : Care.
Pedulilah pada kemampuan Anda meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.
D : Direct.
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.
E : Earn.
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang lebih baik
F : Face.
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.
G : Go.
Berangkatlah dari kebenaran.
H : Homework.
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.
I : Ignore.
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.
J : Jealously.
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri.
K : Keep.
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.
L : Learn.
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.
M : Mind.
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.
N : Never.
Jangan terlibat skAndal seks, obat terlarang, dan alkohol.
O : Observe.
Amatilah segala hal di sekeliling Anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.
P : Patience.
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus berusaha.
Q : Question.
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.
R : Respect.
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.
S : Self confidence, self esteem, self respect.
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri akan membebaskan kita dari saat-saat tegang.
T : Take.
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.
U : Understand.
Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada yang dapat mengalahkan Anda.
V : Value.
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang lebih baik tiap saat.
W : Work.
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdoa.
X : X’tra.
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.
Y : You.
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.
Z : Zero.
Usaha nol membawa hasil nol pula
B ?????
Belajar dan belajar lagi,aku ingin belajar..
Mei 12, 2009 pada 10:58 am
@ajeb – post 460 :
“tadi iseng lewat di webnya DBS,trus nemu pengumuman kaya gini,
Barangsiapa melakukan fitnah tuduhan haram / pencemaran nama baik terhadap PT DFI / DBS, perusahaan telah menyiapkan payung hukum yang akan menuntut ke pengadilan dengan ancaman denda 2 Milyar serta kurungan 5 tahun penjara.”
Selama ini saya belum pernah menemukan ada perusahaan network-marketing yg mengeluarkan statement “ancaman” untuk menuntut secara hukum seperti itu (gara2 fatwa haram). Atau saya yg kelewat informasinya? CMIIW 😀
Saya nggak habis pikir, atas dasar apa, dan apa tujuannya DBS mengeluarkan pernyataan seperti itu?
Apakah itu ancaman untuk menakut-nakuti publik? Atau pihak perusahaan DBS yg sebetulnya mulai ketakutan? 🙄
Kalau disebutkan “fitnah tuduhan haram/pencemaran nama baik”, bukankah selama ini kita mengkritisi DBS berdasarkan data & fakta yg konkrit… Lalu apanya yg salah??
Kalau misalnya pihak DBS sampai berani menuntut Ust. Arifin Ilham ke pengadilan karena pernah mengeluarkan statement “DBS haram”, maka hal itu benar2 sudah melampaui batas…
Saya jadi teringat dengan kisah Imam Maliki yg dipenjara karena fatwa2nya yg lantang menyuarakan kebenaran, tapi oleh penguasa yg dholim dinilai sebagai ancaman yg membahayakan kemapanan.
Wah wah… kok ancaman itu kesannya emosional banget dan sarat dengan kepentingan pribadi (perusahaan). Hati2 Bung kalau Anda sampai berani menyakiti ulama yg sholeh…!!
Buat sufimatre… keep going, Bro!! Saya selalu mendukungmu!
Kalau DBS sampai berani menuntut blog ini, sama aja ngajakin perang komunitas blogger dan netter. Ada banyak web/blog anti-MLM/money game di Indonesia dan di seluruh dunia… ada banyak lembaga internasional anti-MLM/money game di dunia… mereka pasti siap mendukung dan membela Anda.
Untuk diketahui…
Ada banyak ulama di Indonesia (dan dunia) yg tetap mengharamkan sistem perbankan karena faktor riba. Tapi belum pernah ada ceritanya perusahaan perbankan yg menuntut ulama2 tsb ke meja hijau…
Banyak juga ulama yg mengharamkan sistem forex, tapi belum pernah ada ceritanya perusahaan forex yg mengancam akan memejahijaukan…
Banyak juga ulama yg memfatwakan bahwa musik itu haram, tapi belum pernah ada perusahaan rekaman atau alat2 musik yg menuntut mereka ke pengadilan…
Lha kalau DBS bikin acara seperti itu (akan menuntut secara hukum bagi yg mengharamkan DBS), apa nggak lucu?
Aya aya wae… 😆
Mei 12, 2009 pada 1:18 pm
Saudara kingkuvera dan yang lain yang menggunakan nama samaran jelas anda adalah orang yang suka fitnah… dan pandai berbohong alias tukang kibul. mengapa saya berani bilang seperti itu karena penulisan nama anda tidak jelas berarti anda sendiri merasa takut, nama anda disamarkan menggunakan nama samaran itu jelas anda adalah sesat… kalau toh anda memiliki kepribadian yang jujur dan betul-betul merasa benar coba anda tuliskan nama lengkap dan alamat yang jelas biar nantinya kita bisa klarifikasi bersama tentang DBS ini. supaya umat gak kebingungan. jangan bikin sesat umat hati hati kecuali non muslim. “GO FREEDOM”
Mei 15, 2009 pada 3:40 am
kalo Anda nggak setuju dengan sdr Kingkuvera atau yang lainnya, sebaiknya Anda jelaskan dimana letak ketidaksetujuan Anda..? Kalo emang ada yang salah, kasih tau dimana kesalahannya! Berikan argumen Anda! Jangan cuma asal nuduh pembohong, fitnah, dll. Di sini kita bisa sharing koq…!
Mei 23, 2009 pada 1:31 am
Aneh…. kayak maling teriak maling.. Pintar membolak-balikkan fakta. itulah kelihain leader DBS. Anda mengecam pemakain nama samaran, sementara anda Sendiri? Mbok yo Ngaca gitu loh….
Mei 16, 2009 pada 5:22 am
saya sangat setuju dengan anda,makanya saya juga sempat heran melihat pengumuman seperti itu diwebnya yang dasyat
Mei 13, 2009 pada 3:37 am
wah wah, rame juga ya… DBS, halal or haram ? saya ngelihat ambang kepedulian terhadap pertanyaan sumber uang yang didapat sangat minim….
sufimatre dengan gayanya ingin mengingatkan bahwa ternyata bisnis ini belum tentu kehalalannya namun dengan gaya yang sedikit menghujat. namun di tanggapi secara emosional oleh kebanyakan pelku dbs mungkin tulisan kang sufi akan merugikan atawa paling tidak sedikit menghambat jalan dbs,.
ane sih pengen ngasih saran, bagi yang belum masuk dbs…. apakah anda termasuk yang peduli halal dan haram dalam mencari nafkah? atau tidak sama sekali?
jika kamu termasuk yang peduli… pelajari dulu sistemnya dengan seksama dari sponsor anda, biarkan dia menjelaskan sedetilnya tentang sistem ini, setelah anda faham, ajukan pertanyaan sama sponsor anda, halal or haram ya cara seperti ini?…..
dari pengalaman saya, mereka terdiam sejenak dan memandang saya seperti barang unik yang aneh….. jujur saya sedih,… ternyata kepedulian terhadap hal seperti ini dianggap aneh, walo jujur sayapun belum bisa pastikan bahwa ini haram atau halal, saya belum memutuskan masuk dbs walo secara materi terus terang tergiur banget, tapi sampai sekarang ini masih jadi keraguan dan jelas kita harus hindari perasaan ragu or subhat.
jika anda termasuk yang tidak peduli akan halal or haram, its oke oke aja,… banyak yang seperti anda kok, pejabat , ulama, politikus,.. dan kebanyakan mereka sukses kalo di ukur materi,…
harapan saya terhadap tulisan kang sufi…. semoga jadi pemicu kita untuk mulai belajar agama islam untuk anda pemeluk islam,…. disana kita temukan kesuksesan,… bukan di besarnya rupiah….. percayalah ………………………kita adalah yang kita makan.
Mei 13, 2009 pada 12:19 pm
Wah-wah Blog ini emang paling laris, yang punya top deh. Ngomong2 DBS saya punya cuplikan DBS SUDAH SESUAI SYAR’I ATAU BELUM dari MAJALAH SABILI. bagi temen2 yg ingin infonya ntar saya kirimin by email. yg mau email aja ke sy jatzud@gmail.com
PLUS Info Cara Membedakan MLM yg BENAR dan MONEY GAME dari APLI.
Saya Tidak Berani Menghukumi HALAL HARAM Biar Anda Sendiri Yang Menyimpulkan.
DUNIA ADA ILMUNYA, AKHIRAT ADA ILMUNYA JIKA INGIN MENGUASAI KEDUANYA MAKA KUASAILAH ILMU KEDUANYA
Saya Cenderung pada Anda yg punya kredibilitas seperti hadits diatas yg disertai Fakta, Logika Tanpa Emosi.
Semoga kita bisa mengambil Hikmahnya
GOO….!! FREEDOM BIMARDHOTILLAH
Mei 13, 2009 pada 12:26 pm
LAGI-LAGI HALAL HARAM… HALAL HARAM.. ISLAM.. ISLAM … ITU TERUS YANG DI UNGKAPKAN DI BLOG INI, MASIH GAK TAU ANDA2 SEMUA YAH, BAHKAN SESAMA ISLAM AJA BANYAK YANG BERSETERU, BERDEBAT, BERBEDA PENDAPAT DAN PEMIKIRAN.. ADA YG NAMANYA NU, MUHAMMADIYAH, PERSIS, LDII, AHMADIYAH, DLL-DLL. BAHKAN ADA YG RADIKAL SEGALA.. TAHUKAH ANDA SUFIMATRE AND KINGKUVERA BAHWA DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG HALAL.. DAN TIDAK ADA YANG HARAM.. BAHKAN DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG BAIK DAN BURUK.. YANG ADA HANYALAH PIKIRAN, BAHKAN PIKIRAN MANUSIA LAH YANG TELAH MENJADIKAN DUNIA SAMPE MAJU N MODERN SPT SEKARANG INI, WALAUPUN KDG PENUH DGN KONTROVERSIAL. TERMASUK LISTRIK, LAMPU, TV, KOMPUTER, BAHKAN INTERNET YG ANDA2 BKN BWT NGEBLOG SKRG INI BKN LAH PENEMUAN ORANG MUSLIM, TAPI PENEMUAN ORANG2 YAHUDI N ORANG KAFIR SEMUA, TOH ANDA2 SEMUA MEMANFAATKANYA SEKARANG KHAN? HUKUM NYA APA? HALAL… HARAM?? PIKIRAN ANDA LAH YG MENETUKAN SEMUANYA. JADI KESIMPULANNYA PIKIRAN LAH YANG MENYATAKAN ITU HARAM DAN PIKIRAN JUGALAH YANG MENYATAKAN ITU HALAL.. DAN DI DUNIA PIKIRAN MANUSIA TIDAK PERNAH ADA YANG SAMA ATAU SERAGAM… COBA BAYANGKAN APA JADINYA KALAU DI DUNIA INI MANUSIA JADI BAIK SEMUA???? ATAU MANUSIA JADI PENJAHAT SEMUA??? ATAU DIDUNIA INI CUMA DIISI OLEH LAKI2 SEMUA.. ATAU PEREMPUAN SEMUA… ATAU MALAM TERUSSS… ATAU SIANG TERUS… TIDAK MUNGKIN KHAN, ITULAH YANG DISEBUT DENGAN DINAMIKA.. KARENA PIKIRAN MANUSIA TIDAK AKAN PERNAH SERAGAM.. PASTI ADA DUA PEMIKIRAN YANG SALING BERLAWANAN. JADI PERCUMA KHAN KITA SEMUA BERDEBAT DISINI… JADI SARAN SAYA, HENTIKANLAH PERDEBATAN YANG TIDAK AKAN PERNAH ADA UJUNG NYA INI……
Mei 13, 2009 pada 3:40 pm
DBS keuntungannya bukan dari jualan pulsa, tetapi dari duit anggota yg mendaftar diputar-putar dan dipelintir.kalau nggak ada DL bakalan anda gigit jari dech….
Mei 14, 2009 pada 7:18 am
saya kira forum ini sangat bermanfaat, terutama untuk menyadarkan orang2 yang telah melakukan hal-hal yang dilarang dlm agama.
Mei 14, 2009 pada 12:46 pm
alhamdulillah buat temen2 DBS,kebanyakan dari yang kontra disini memiliki bisnis yang sama.mereka menjelek jelekan DBS karena bisnisnya klah,,,kita nalar ja,,,kalu ilegall mengapa sudah menggemparkan DBS tidak bisa dituntut,,,,itu ja dan mengenai halal haram kita gak usah repot repot,karena kita punya produk,jadi bisa disimpulkan sendiri
Mei 23, 2009 pada 1:47 am
Penjual ganja yang tertangkap juga menggemparkan kan? Dbs gk perlu dijelek-jelekkan kok, karena memang jelek. Mau diapain? Leadernya di lapangan juga sering memutarbalikkan fakta. ini membuat Dbs semakin jelek. Kalo gak terkendala halal haram ya gak masalah. Halal haram itu hanya penting bagi orang yang cerdas saja…..
Mei 14, 2009 pada 12:55 pm
heh kalau pgen melawan tu langsung datang ke bandung,,,dasar,,pecundang banget lo beraninya cuma lewat blog,,,gak jiwa kstria blasssss….atau telp disini 085233621146,,,pendekar siap menaklukan musuh…ha..ha…
Mei 14, 2009 pada 12:58 pm
kingkuvera aku minta nmr telpnya atau hub saya langsung
Mei 15, 2009 pada 9:33 am
hi hi hi…
Member2 DBS pada emosi tuh…! Nggak bisa diajak argumentasi. Bisanya cuma ngancem2 doang!! Cape deeh…..
Mei 14, 2009 pada 1:10 pm
469. HAJIMABUK
Lah Anda sendiri masuk kategori yang mana manusia baik atau manusia jahat?
Kalo sudah tdk ada lagi Halal & Haram apa gunanya Agama?
Kalo pemahaman Anda ini dipakai, didunia ini akan kacau semua. Karena halal=haram, baik=jahat. Mencuri boleh saja, karena menurut orang itu dia mengambil uang dari orang yang kelebihan uang, jadi dia tidak pantas dihukum dan diadili…
Pikiran memang tidak dibatasi, dia punya penilaiannya sendiri. Tapi pikiran pun harus dibatasi dengan pemahaman yang benar untuk melindunginya dari kebebasan yang tiada batas. Karena pikiran yang tidak dikendalikan akan menjadi nafsu dan itulah jalan bagi iblis untuk mengendalikan manusia.
Halal dan haram ada ukurannya, dan itu bukan seenaknya dari daya pikir manusia, melainkan dari sang Pencipta makhluk.
Coba tanya diri Anda sendiri, Anda berada di barisan mana?
Mei 17, 2009 pada 2:24 am
bwt Anti Money Game “Kalo sudah tdk ada lagi Halal & Haram apa gunanya Agama?” nah itu masuk dalam teori saya Pak.. yang namanya “Agama” itu hasil “pikiran” manusia semua Pak, termasuk yang membuat Kitab2 nya juga manusia.. Maka dari itu Pak di dunia ini ada yang ber”agama” dan ada yang tidak ber”agama”, terserah Bapak mau berada di sebelah mana, krn itulah DINAMIKA. selanjut nya “Karena pikiran yang tidak dikendalikan akan menjadi nafsu dan itulah jalan bagi iblis untuk mengendalikan manusia”, ini yang paling banyak dikambing hitamkan Pak.. MANUSIA YANG BERBUAT TP IBLIS YANG DI KAMBING HITAMKAN.
Mei 26, 2009 pada 2:37 am
Jangan bawa agama dech terlalu sensitif. tahu dari mana mas kalo iblis itu ada? pernah lihat?
Mei 29, 2009 pada 6:16 am
Bener juga.. ada yg pernah liat IBLIS gak yah… dasar rupanya cuma pikiran manusia semua….
Mei 15, 2009 pada 1:15 am
Masalah DBS kok dipermasalahkan terus sih. Kalau ada yang engga ngerti Agama, Pake dong Hati nurani.
Untuk yang belum masuk DBS, kalau anda anggap DBS kurang baik… ya jangan ikut.
Untuk yang udah Masuk DBS, tapi belum dapat bonus jangan putus asa.
Untuk yang sudah dapat Bonus jutaan. Harus ingat, bahwa yang belum dapat bonus dan yang tidak dapat bonus, yaitu mereka jutaan orang dibawah Anda menangis.
Jangan lihat AA gime atau EE gime yang ki ai, ikut.
sumber hukum itu bukan ki ai. Mereka hanya referensi.
Sumber hukum itu Allah, kabelnya hati Anda sendiri.
Kalau AA dan Ki ai salah, mungkin kabelnya sudah karatan.
Ga usah nyalahin mereka yang berbuat salah.
Salahin Diri Anda sendiri, kenapa kabelnya tidak diurus setiap hari.
Marilah kita bersihkan kabel kita (semua agama) untuk telpon kepada Tuhan kita yang Esa. Dengan ijinNya, kita akan menerima semua jawaban dari semua permasalahan dari Nya melalui kabel “hati”.
Mei 15, 2009 pada 2:20 am
Salam sejahtera untuk kita semua,
dari binatang sampai manusia,
dari awal zaman sampai akhir zaman.
dari tahun 1991 saya meneliti tentang MLM.
banyak yang katanya MLM haram, MLM setengah halal, MLM boleh, ada juga MLM yang halalan toyiban.
Baru satu perusahaan yang saya temukan membuat MLM halalan toyiban, ketika anggota ingin sukses mempunyai ciri-ciri :
1. mau belajar
2. mau mengamalkan apa yang telah dipelajari
3. mau bekerja keras
4. dapat menciptakan mulai dari level atas (sponsor) sampai level yang terbawah (downline) bisa tersenyum bahagia.
dan ternyata bukan hanya anggota yang merasakan kebahagiaan itu, ternyata bukan anggota pun dapat merasakan manfaatnya (peningkatan penghasilan) dari adanya MLM tersebut.
Empat hal tersebut diatas harus ada.
Ilmu dan Amal akan tercipta penghasilan.
Tapi kebanyakan manusia itu : Malas untuk belajar sehingga tidak punya ilmunya dan Malas untuk beramal, karena punya dasar serakah. Sehingga penghasilan yang halalan toyiban tidak akan tercipta. Kalau sudah seperti itu maka terciptalah pencarian penghasilan dengan cara cepat kaya tanpa mempertimbangkan moralitas hati nurani.
Jika Anda tidak setuju dengan pendapat saya, adalah sesuatu hal yang lumrah. Tlp. 085224044001. Cirebon.
Saya mencantumkan nomer Telepon, supaya tidak dianggap pengecut dan supaya kita bisa berbagi informasi secara akurat. Karena mungkin saja saya benar atau Anda yang benar. Kebenaran yang benar-benar “benar” adalah milik Tuhan YME.
Mei 15, 2009 pada 5:45 am
kaga mutu nih blog..
ko seneng manas2in orang, bikin pro kontra.
bahas yang laen aja napa?
Mei 17, 2009 pada 10:34 am
Dalam hidup, pro – kontra itu biasa, mas! Kalo ga pengen ada pro – kontra, KE LAUT AJAAA!!
Mei 15, 2009 pada 7:01 am
478. damari
“Baru satu perusahaan yang saya temukan membuat MLM halalan toyiban, ketika anggota ingin sukses mempunyai ciri-ciri :
1. mau belajar
2. mau mengamalkan apa yang telah dipelajari
3. mau bekerja keras
4. dapat menciptakan mulai dari level atas (sponsor) sampai level yang terbawah (downline) bisa tersenyum bahagia.”
Wkwkwkw…kayaknya ga aneh tuh, smua MLM juga bicaranya sperti ini… Untuk bisa melihat MLM itu layak atau tidak untuk dikerjakan, walaupun subjektif, kita bisa membedah sistem cara pembayarannya seperti apa.
DBS disebut Money Game juga berdasarkan penilaian ini, jadi sebetulnya kita bedah dulu sistemnya baru kita bicara apakah sistem tersebut layak dan baik dikerjakan atau tidak. Jangan cuma adu dalil dan kitab saja…
Sampai saat ini DBS tidak bisa membuktikan sistem mereka layak dijalankan, terbukti dengan tidak keluarnya SIUPL dari Deperindag. Eh malah pakai bawa2 Aa Gym dan MUI sgala. Terakhir saya lihat di website duta4future mereka mulai kewalahan menanggapi penolakan sebagian besar masyarakat. Mereka sepertinya “meralat” statemennya sendiri yang dulu mengatakan kalau DBS sudah mendapatkan sertifikar Halal dari MUI. Kini DBS mengakui kalau surat MUI itu hanyalah syarat dan kriteria MLM yang baik menurut MUI…he..he… Pembohongan publik dan mau coba2 membodohi rakyat, dikiranya manusia Indonesia itu mudah dibodoh-bodohi…
Anehnya, DBS selalu membantah dan menolak mengakui kalau sistem yang dipakai itu adalah MLM. Dulu mereka sempat mengatakan kalau DBS tidak perlu ijin SIUPL karena mereka bukan MLM, lalu buat apa repot2 mencari sertifikat Halal soal bisnis penjualan langsung/MLM dari MUI? Hua..ha..ha… beneran kingkuvera…DBS memang lucu…
Mei 16, 2009 pada 6:17 am
Ass….
Buat smua yang pengen cepet kaya…..pikir2 lagi deh jangan sampai kaya di dunia tapi melarat di akherat, kalo barang2 atau apapun itu yg ga jelas halal & haramnya mending dijauhin aja…. pertama denger ttg DBS langsung banyak tanda tanya besar di kpala, akhirnya coba dalemin buat ngusir rasa penasaran, trnyata bner….bnyak membernya yg ngaku juga kalo pulsa itu cuman embel2 doang daripada ga da barang yg dijual sama skali aja….(ayo ngaku smua…) yang jelas itu cman mancing duit pake duit…. Bwt Mas Sufi orang2 kaya mas skarang dah jadi kaum minoritas, dunia dah bntar lgi kiamat tanda2nya dah jlas… kita smua brdoa’a aja smoga bwt kita tetap diberi kekuatan supaya tampak jlas dimata kita kalo yang haram itu memang haram dan yang halal itu emang halal. Smangat mas Sufi… dulu pas jaman Jahiliah Rosul sampe di lempari karena menyerukan kebenaran…. skarang dah jaman Jahiliah lagi lho…..
Wss…
Mei 16, 2009 pada 11:36 am
tah nu saha? “bang enon ni bisanya cuman ngomong ngalor ngidul, ga ilmiah…”
Saya bisanya cuman ngomong ngalor ngidul, salah. soalnya saya juga bisi ngomong K kulon & wetan, he…he..he.
ga ilmiah……..
Dulur sakabeh, kebenaran itu, bukan hanya bisa dipandang secara ilmiahnya saja. ni klo mo baca ketikan dari “Debu Jalanan”…!
Kebenaran itu bisa dipandang secara;
– Illahiyah;
– Ilmiah;
– Pilsafah; &
– Buah pikiran individu
(sok pilih, dEk make nu mana !!!)
“yeh mun daek keneh ngabacana!!!”
Semenjak ada DBS; banyak orang yang berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan; baik itu penghasila utama/sampingan. yang join d DBS sudah banyak yang berhasil dan ada juga yang gagal (krn ulah sendiri dan menurut dirinya sendiri pula dia itu “gagal”) hingga kecewa sampai berani mencela. Trus dari inilah, muncul blog ini “DBS, MLM berbulu…” dan katanya berdalih untuk mencari kebenaran. nah disinilah mulai “seru”. banyak neter vs neter yang beradu argumen. beragam dalih yang di kedepankan;
– menyampaikan kebenaran; “HARAM atau HALAL” dengan fakta yang ada dan bukti yang nyata berdasarkan buah pikiran & penelitian sepihak dari neter yang berpengalaman dibidang bisnis PEMASARAN JARINGAN.
Itu kah yg Anda sebut ilmiah ?
– Ada yg mencoba menjelaskan sistem dari DBS dgn berdasarkan logika dan mereka juga pelaku bisnis jaringan di DBS.
Apa itu yang Anda angap itu sebagai yg Pro DBS?
– Mengingatkan u/ menyadarkan, supaya orang-arang tidak terjebak oleh sistem; agar mereka tidak terjerumus ke dlm bisnis yang haram/moneygame.
Apa mereka yang anda kira Kontra DBS?
– Ada yg berargumen dengan semangat yang tiada tara untuk mempertahankan keyakinannya, sehingga kelihatan dengan sepintas seperti orang yang emosional.
Apakah mereka yg Anda sebut Member DBS yang Emosinal dan argumennya tidak berbobot trs anda coba untuk memanas-manasinya supaya mereka marah beneran?
dan banyak lagi argumen-argumen dari para neter yg bikin serunya blog sufimatre ini.
Bagaimana dgn DBS?
Seperti kemaren-kemaren tuh (banyak yang join)
Bagaimana dgn Anda?
mana ku tau.
Bagaimana dgn Saya?
Mana kau tau.
SapuNyere pegat Simpay, paturai patepang deui.
Jangan ……..sama yg sedang berjuang, berbuatlah dan jangan meng…….. nanti Anda jadi mahkluk yg b***D;
Hapunten ka sadayana.
Slm Smangat yg hangat.
7****8
Mei 16, 2009 pada 4:53 pm
Saya di presentasi oleh orang dbs, katanya di dbs yang rugi yang gak gabung? sekarang saya mau nanya apa ia sih gitu. JIKA SAYA ADALAH ORANG TERAKHIR DI DUNIA INI YANG GABUNG DI DBS GIMANA, APA SAYA AKAN TETAP UNTUNG? MASALAHNYA SAYA UDAH NGELUARIN UANG 200.000 RIBU? JADI GIMANA TUH… JELASIN DONG…
Mei 17, 2009 pada 12:34 pm
Lagi pusing aja….
Tergantung pengertian masing masing tentang “siapa yang rugi.”
Kalo menurut saya jika anda adalah orang yg terahir bergabung dengan DBS maka anda adalah orang yang tidak beruntung, kenapa ? “KARENA ANDA BARU MULAI BERGABUNG DENGAN PROGRAM PEMBELIAN PULSA MURAH” sementara orang lain sudah JAUH LEBIH DULUAN.
jadi anda baru merasakan saat itu.
Balas
Mei 22, 2009 pada 1:56 am
saya coba menjawab pertanyaan saudaraku yg lg pusing nih…
jika anda adalh org terakhir yg gabung apakah anda rugi krn telah mengeluarkan uang 200.00???
ketika anda tdk bisa bentuk jaringan di dbs..anda masih bisa memanfaatkan fasilitas lainnya misal :
1. sblm saya gabung saya beli pulsa mentari 25 di conter dekat rumah saya 27 rb…tp stlh gabung saya bisa dptkan harga di dbs hanya 24.500….nah tinggal kita kalikan saja selisih2.500 kali….kira kira masih berapa lama lagi kita akan setia dgn mentari….
2. kartu anggota dbs sekaligus kartu discount di ribuan tpt…sblm kita gabung kita misal belanja di toko A (mitra dbs) belanja 1 jt harus byr 1 jt…tetapi sejak bergabung yg anda bayar maksimal hanya900 rb (disc mulai 10% s/d 50%) Untung khan….tinggal kalikan berapa kali kita bisa manfaat kan fasilitas itu…
Belum lagi fasilitas lainnya seperti U-tones…ebook…web matic(dlm Proses)…dll..
Artinya …sekalipun kita org terakhir..(kl bisa sih jgn terakhir..kasian banget hheheh) insya allah kita ngak rugi kok gabung di DBS…dan saya rasa hal tersebut bukanlah hal yg bersifat HARAM…..
Thanks….
Mei 17, 2009 pada 8:59 am
saya udah lama gabung tapi jaringannya macet,bonus belum dapet ,dit4 saya udah banyak yang jadi member ,jadi susah mau nyari downline,sayangnya upline tidak bilang sebelumnya kalau nyari member itu susah.
ya udahlah.
Mei 17, 2009 pada 1:44 pm
Bagi yang belum jelas tentang halal dan haramnya DBS (terutama saya lihat yang depermasalahkan adalah dari cara kerja sistem), coba tengok address ini : http://phiz-adjah.blogspot.com/
disitu cukup jelas cara kerja sistemnya halal atau haram menurut anda.
Mei 19, 2009 pada 8:01 am
SISTEM OK, LEGALITAS OK, SEMUA BISNIS SEMUA USAHA TERGANTUNG TINDAKANNNYA, TERLEBIH KITA HARUS TAHU DAHULU APA DIBALIK SISTEM ITU SENDIRI, DAN APA YANG AKAN TERJADI DILAPANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM TERSEBUT KITA HARUS TAHU DAN MAU TAHU.
MOHON KIRANYA MEMBACA ULANG POSTINGAN SAYA SEBELUMNYA.
TENGKYU
Mei 17, 2009 pada 2:40 pm
saya orang awam n ga tau apa itu dbs,namun apa yang para member dbs gunakan saat mereka merekrut anggota?apakah dengan cara meng iming2 i mereka dengan sesuatu yang membuat orang terlena??please, kita udah bosan sama yang begituan!!!!jika mimpi yang anda tawarkan tidak terwujud apakah anda mw tanggung jawab??sebab setau saya keuntungan itu tidak hanya di dunia namun juga di akhirat, dapatkah dijelaskan darimana uang jutaan anda peroleh tanpa bekerja??apakah itu bernmanfaat bagi hidup anda? jika uang itu habis dengan cara yang misterius itu berarti bisnis ini tidak diridhoi.
jika memang telah sesuai syariah pastinya daerah dimana DBS itu berada akan jauh dari kata kemiskinan,sebab DBS telah membayar zakat sebesar 2,5%dari total pendapatannya yang katanya mampu merekrut ribuan orang tiap hari dimana tiap anggota baru membayar 200ribu,apakah hal ini terwujud??semoga saja iya…amiennn
Mei 18, 2009 pada 4:35 am
@ Aghe (April 25, 2009);
“yg no. 3 walaupun anda mendaftar 1000 x …….”. Mungkin anda sudah mempelajari sistim DBS. Tp sudahkah anda mempelajari ketentuan & persyaratan u/ menjadi membr PT. DFI? Disitu ada ketentuan, batasan minimm & maxsimm masalah mendaftar.
Hati” dgn hal yg blum kita ketahui dan fahami !!!
Mei 19, 2009 pada 4:56 am
sekedar sharing, kalau apa yg dikeluarkan oleh MPPSyariah bagaimana yach…? (http://mppsyariah.com) dan (http://mppsyariahku.com), tolong ahli2 komentar untuk berkomentar juga, biar ada pembandingnya.
Mei 20, 2009 pada 6:33 am
Selama sistem tsb menerapkan biaya pendaftaran (mengeruk keuntungan dari uang pendaftaran) tetap ada unsur money game. Mau pakai istilah2 syariah atau nggak, itu tidak akan membuat perbedaan.
Februari 9, 2010 pada 6:55 am
Kesimpulan saya atas perdebatan ini :
– yg pro DBS blm bisa jawab secara logis apa yg ditanya kingkuvera, sufimatre dll.
– yg kontra DBS sudah sangat jelas argumennya.
Ada hal :
1. di bisnis manapun, cash flow sangat penting. Kalau di perusahaan yg pake skema piramida/binary apa akan bertahan lama ? Saya pernah tanya sama ahli matematika (yg lulusnya cum laude). Dia bilang, sistem binary akan runtuh dengan sendirinya karena cash flow pada titik tertentu tidak bisa membayar semua kewajiban kpd member yg tumbu eksponensial.
2. Bagaimana nasib DBS jika nanti tidak ada lagi pulsa pra bayar ?. Semua pemilik HP harus langganan. Di negara maju porsinya lbh banyak yg pasca bayar.
3. Menurut saya, bisnis ini bukan karya asli orang indonesia. skema ini sudah lama ada. Hanya di modifikasi saja. Kalau memang suatu karya orisinal, seharusnya di patenkan donk.
Mei 20, 2009 pada 10:07 am
selama sistemnya dibuat transparan yang dijelaskan diawal akad, itu tidak ada masalah. yang penting harus paham dulu istilah syariah, mudharobah, murabahah dan lain sebagainya jangan sampai menyalahkan sistem jika anda belum sukses.
skema jaringan dan perhitungannya akan memberatkan member atau tidak, harus dipelajari lebih jauh.
bonus/reward berasal dari potongan bonus atau murni dari omset perusahaan atau tidak.
selama semua itu lebih memanjakan para member, dan sesuai dengan istilah dalam syariah islam, kenapa tidak?
Mei 20, 2009 pada 4:12 am
485 Jarak
Asuransi di DBS pihak penanggungnya siapa, perusahaan mana? Tolong di publish, karena pada saat claim nanti pihak tertanggung harus tau jelas.
Apakah DFI juga sekaligus menjadi perusahaan asuransi atau hanya perantara saja?
Apakah nilai tunai polis whole-life di DFI dapat di jadikan agunan untuk pinjaman tunai selama masa kontrak?
Adakah bonus deviden dari perusahaan bagi pemegang polisnya?
Tolong dijawab.
Mei 20, 2009 pada 5:02 am
Ada gak ya yang bisa ngejelasin perbedaan DBS dengan Voucherkey yang udah gulung tiker….??? Soalnya gw bingung mo ngikut atau gak
To : Sufimatre = AA Gym ikut DBS juga lho….
Mei 25, 2009 pada 6:15 am
Beda nama aja Bung….dulu saya juga pernah ikut Voucherkey…karena diiming2 teman
Alhamdulillah…
saya tidak dapat satu member pun…
janji pendaftaran 100rb kembali, tapi tidak ada bukti sampai hari ini.
Mei 20, 2009 pada 8:18 am
Teman-teman sebangsa dan setanah air,..marilah kita coba untuk belajar saling menghargai. Jika MUI tidak memberikan fatwa HARAM, mengapa kita menghujat DBS HARAM.
Berbagi kebaikan kepada semua, dan jangan saling menjatuhkan, mudah-mudahan kita semua menjadi orang yang dimudahkan dalam mencapai keberhasilan..amin
Mei 21, 2009 pada 1:17 am
tuh kan akhirnya pada nambah dosa semua krn saling menghujat…
Saya org yg awam tetapi member DBS juga yg sudah menjalankan bisnis ini setahun lebih….
Dr pengalaman selama ini yg saya dapatkan adalah jerih payah saya presentasi, motifasi yaitu uang dan pulsa….
Dan alhamdulilah saya blm pernah di complain dr down line saya bahkan sebaliknya alangkah byk yg berterima kasih kepda saya krn saya sudah mengenalkan dbs kpd mereka sehingga perekonomian keluarga mereka terbantu….
Bahkan krn adanya income ini alhamdulilah Kami dr lampung sudah cukup lumayan bisa berbagi kasih dan rejeki dgn saudara2 kita yg nasibnya tdk seberuntung kita……
apakah kegiatan kami ini salah….??? atau tetap lebi baik kita saling menghujat……
Saya rasa jauh lebih bermanfaat dr pada kita sekedar saling menyalahkan…????
Satu lagi yg buat saya heran….DBS bukan satu2nya bisnis jaringan di Indonesia…masih byk sekali bisnis yg menyadur…meniru..bahkan jelas MONEY GAME….tapi kok tidak di ributkan yah……
Atau kenapa sekalian BANK-BANK yg jelas menerapkan BUNGA tapi masih tdk ditutup krn HARAM…????
Semoga ini bisa jd renungan kita……bahwa jauh lebih berharga kita bisa membantu org lain dari pada kita mempermasalahkan yg justru akan membuat kita kita saling mencela..mencerca…biar allah yg yg menentukan itu semua..apalagi masing2 kita sudah ada kyai…ustad..ahli agama dibelakngnya…
terima kasih…dbs301218..pasw:123456
Mei 21, 2009 pada 3:22 am
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi hanya bisa bertransformasi. Market value hanya berlaku pada produksi, distribusi dan pemberian jasa, dimana jasa yang dimaksud punya nilai kemaslahatan yang dapat ditukar dengan market value, seperti tukang pangkas rambut yang dibayar oleh pelanggannya. kalo DBS ga jelas banget, yang dilakukan orang DBS adalah mencari member sebanyak-banyaknya untuk dikumpulkan uangnya dan dibagi-bagi bersama.hahaha enak banget, jadi iri.
Mei 21, 2009 pada 3:40 am
Hentikan….
Impian hanya akan menjadi mimpi
Menjual mimpi untuk bermimpi
Emang kau dapatkan mimpimu
dari jelmaan darah temanmu
menari diatas punggungnya
dia terus bertahan atas mimpi yang kau beri
mencari tumpangan demi tumpangan
hingga ke langit ke tujuh
Mei 21, 2009 pada 4:03 pm
Gw kira bukan DBS aja yg punya system ” Bayar ” untuk jadi member banyak ” DBS DBS ” lain, gw juga ga begitu ngerti System DBS haram or halal yang jelas klo ikut di DBS begitu bayar 200rb member harus deposit ( setor uang ) lagi untuk bisa transaksi pulsa yang harganya termasuk Mahal banget salah klo orang bilang pulsa di DBS miring ( mungkin orangnya yang miring, he he he ) pastinya klo kalian pengen BISNIS PURE JUAL PULSA Klik aja di http://www.izzitronik.blogspot.com, DAFTAR GRATIS, Harga pulsa beda jauh murah ma si DBS ga perlu susah payah rekrut member,,,
Mei 21, 2009 pada 4:24 pm
lebih baik cari yang benar-benar halal daripada harus mengikuti yang subhat.
kalau memang MUI menyatakan halal,mengapa tidak dilampirkan sertifikat halalnya..
ingat…kaum mayoritas belum tentu benar, krn kebenaran hanya dari Allah swt..
Mei 22, 2009 pada 12:35 am
Saking banyaknya komentar, hampir 2 jam baca-baca hehe…
kalau yang dijual membershipnya bagaimana? jadi dengan membership itu kita dapat fasilitas/kemudahan-kemudahan spt: isi ulang pulsa yg “relatif murah” seumur hidup, asuransi, CRP, dll..yang disampaikan itu. Sebagaimana kalau kita punya/”membeli” kartu ATM, kartu kredit, atau kartu2x membership lainnya. Apakah membayar kartu itu disebut money game?
Sebagai contoh, saya punya kartu kredit dimana diwajibkan bayar 300rb per tahun, tetapi dari situ saya dapat fasilitas/kemudahan menggunakan kartu kredit tsb di bbrp mitranya. dari anggota member itu saya juga berkesempatan member get member, dll. Termasuk money game tidak?
Mohon tanggapan/sarannya…
Terimakasih..
Mei 22, 2009 pada 11:31 am
kalo komentar yg jelas pak, jangan cuman “KALAU”, dan lagi-lagi contohnya gak nyambung…. mekanisme system dan produknya aja udah beda, pahami kembali komentar2 saya sebelumnya.
contoh strategi market:
“ALFAMART memberikan kesempatan pada konsumennya untuk menjadi member dengan biaya administrasi sebesar Rp. ……,- agar dapat menikmati fasilitas (diskon/point reward) disaat berbelanja.”
dengan demikian konsumen tetap akan memilih menjadi member dengan memiliki (membeli/membayar) id card tersebut, Namun….. ketika member berpromosi program tersebut member yang bersangkutan tidak mendapatkan apa-apa alias gigit jari, dan pihak perusahaan/retail dapat memperluas konsumennya.
kartu kredit, ya jelas bedalah…, iuran itu sifatnya administratif bukan nilai riil kartu itu sendiri, karena apa ada iuran tahunan….?? karena kartu kredit besifat fasilitas saja dimana member tidak akan terkena bunga bila member bayar tepat waktu, dan proses administrasi dari transaksi member selama setahun dikenai biaya sebesar itu. member akan merasa aman dari resiko kehilangan uang cash bila terjadi sesuatu hal yg tidak diinginkan.
DBS: di spanduk stockis tertulis besar dan sangat ditonjolkan dengan warna merah “PULSA GRATIS”
(lihat komentar sy no 433)
masalah halal/haram/money game…., tergantung perilaku para pelaku dilapangan dan skema jaringan yang apakah memancing kita untuk bermodal lagi dan lagi atau tidak, itu saja.
Mohon ulang dan cerna kembali komentar2 saya sebelumnya. mudah2an saya salah. kalaupun saya benar, saya tidak hanya memberikan informasi-informasi ini saja tapi saya juga punya solusi.
edesign@telkom.net
Mei 22, 2009 pada 3:45 pm
Baik om..”Memang” yang ditawarkan DBS itu kan membership &/ franchise ya? setidaknya itu yang saya rasakan, cmiiw..Saya sendiri merasa fasilitas yang diberikan sangat sebanding bahkan saya cenderung merasa lebih diuntungkan hanya dg membayar biaya membership &/ franchise itu sekali untuk selamanya. Terus terang, sebelum bergabung dg DBS saya ingin kecil”an bisa isi pulsa paling tidak buat sendiri & keluarga dengan harga relatif murah..lumayan kan? kebetulan ada yang menawarkan fasilitas tsb ditambah fasilitas” lainnya yg salah satunya adalah CRP, saya langsung tertarik untuk dapat menikmati fasilitas” itu apalagi biaya membership &/ franchisenya cuma sekali untuk selamanya, beda dg Credit Card (CC) yg tiap tahun saya harus bayar biaya iuran tahunannya.. saya tidak mempermasalahkan CC, lho..
Pertanyaan om billy (karena apa ada iuran tahunan….??) seolah-olah CC itu tdk ada iuran tahunan. Ma’af, om billy punya CC tidak? iuran tahunannya ada om, bukan sekedar bayar bunga saja..yg silver rata” 150rb per tahun sdgkan yg gold 250-300rb/th, yg platinum bisa lebih mahal lg..untuk administratif saja (mrnt om billy), bisa sebesar itu per tahun.. Apakah DBS tidak butuh biaya administratif jg?
Untuk perilaku bermodal lagi & lagi, saya kira wajar kan? Jika bisnis itu bisa menguntungkan, orang akan cenderung spt itu. Sebagaimana orang buka 1 toko & mengungtungkan, akan cenderung buka toko lagi agar lebih menguntungkan..
Bisa saja om billy bilang contohnya tidak nyambung, ya..tergantung dari sisi mana melihatnya..kalau menurut saya, itu nyambung..
Salam,
Mei 24, 2009 pada 6:53 pm
salam, soal iuran tahunan CC saya sudah tahu, sy pemegang CC dari 4 bank asing & bank lokal, dan itu tidak dibayar di muka, melainkan satu bulan setelah penerbitan CC itu sendiri, jd secara tidak langsung kita mendapat keringanan saat proses keanggotaan. dan sudah barang tentu ini adalah strategi pengelola (bank) itu sendiri agar member langsung dibebani sebuah nilai kredit, dan bank sendiri telah mengamankan posisi atau telah mendapatkan profit dari iuran itu sendiri, jadi bilamana ternyata terjadi member dalam jangka 1 tahun tidak ada tunggakan (bunga 0% tiap bulan) maka bank tetap dalam posisi aman dalam membiayai kegiatan administratifnya. sama seperti kartu ATM tabungan/giro hanya ini debitnya 1 kali sebulan yang nilai rata-ratanya tidak jauh beda dengan CC.
Hanya kegiatan CC bertolak belakang dengan tabungan. CC = Bank invest ke member, tabungan = nasabah invest ke bank, investor tetap mendapatkan profit tanpa melakukan apa-apa sesudahnya.
masalah berapa besar nilai iuran itu adalah pengaruh dari perhitungan brp besar nilai aset bank (berupa uang) yg dicadangkan untuk member. Dari segi ini CC/kartu ATM bukan money game.
Fasilitas yang dikemas satu paket dalam market CC ini berindikasi kearah dzalim karena bank akan terus memasang perangkap dimana-mana agar member lebih sering berhutang, dan berharap member yang kurang bijak menggunakan CC terlena dengan “FASILITAS/KEMUDAHAN” yang pada akhirnya member mulai terangsang melakukan tunggakan pada billing statementnya, karena ada istilah kemudahan/keringanan pembayaran yang disebut “MINIMUM PAYMENT”, dari sinilah bank mulai pegang kendali hingga member pelan-pelan kehilangan power dan itu terjadi tanpa kita sadari.
Pertanyaan anda “Termasuk money game tidak” itu kurang tepat, seharusnya “Halalkah strategi market seperti ini?”
Di “basic pack DBS”, disana diistilahkan bahwa nilai 200rb diawal adalah pembayaran “LISENSI” (izin usaha), “Anda tidak perlu membayar lisensi yang besarnya milyaran seperti waralaba pada umumnya Anda hanya perlu membeli lisensi Rp.200.000,- untuk mendapatkan HAK USAHA waralaba pribadi dari PT. DUTA FUTURE INTERNATIONAL. Sebagai mitra kerja, Anda akan mendapatkan komisi yang suatu saat nanti besarnya bahkan melebihi penghasilan orang yang membeli hak waralaba seperti : Alfamart bahkan Mc donalds”
Mau belanja/jualan pulsa aja koq pake beli lisensi segala, itu kan terlalu berlebihan, terkesan lucu. Beli lisensi gak segampang itu mas…. ada-ada saja DBS ini.
pertanyaan anda adalah “Apakah DBS tidak butuh biaya administratif jg?” memang sangat perlu, tapi apakah asumsi nilainya harus sebesar itu untuk ukuran administrasi.
Dan cerdiknya lagi, DBS membuat asuransi-kartu diskon dll termasuk bonus pengembangan jaringan itu seolah-olah murni sebuah hadiah karena nilai Rp. 200ribu hanya untuk sebuah lisensi. padahal semua hadiah itu adalah hasil alokasi uang pendaftaran member. Jadi apakah halal strategi market seperti ini? …secara legalitas hal ini sah-sah saja tapi secara moralitas perlu dipertanyakan kembali pada diri sendiri.
“Sebagaimana orang buka 1 toko & mengungtungkan, akan cenderung buka toko lagi agar lebih menguntungkan..” cara ini saya sangat setuju kalau untuk toko nyata yang mana akan mempermudah pelayanan atau untuk mengejar konsumen (seperti Alfamart atau Mc donalds) karena konsumen akan kerepotan bila toko itu hanya ada satu. Berbeda bahkan bertolak belakang dengan DBS, istilah toko ini hanya memang sebuah istilah saja, karena apa, karena konsumen selalu berhubungan langsung dengan toko pusat (PT.DFI) untuk mendapatkan pelayanan bukan dari toko-toko hasil ciptaan member. Hal ini yang memperjelas adanya unsur money game di tubuh DBS.
Perlu anda ketahui kenapa satu nama member tidak diperbolehkan/tidak disarankan untuk memiliki lebih dari satu kartu utama (yg ada ec nya itu)? “cukup kartu tambahan saja sudah cukup untuk berikutnya”. ini adalah sebuah trik yang mana dengan menurunkan harga menjadi 150ribu, pihak DFI akan lebih untung, kenapa? coba hitung alokasi dana 150ribu tersebut, untuk bayar sponsor 20rb + bayar bonus titik 1rb + bayar duplikasi 2rb + bayar bonus pasangan 30rb = total 53ribu, kemana alokasi sisa yang 97ribu lagi? apa administrasi juga? kalo lisensi, kenapa harganya tidak sama?.
Kenapa ketika anda membeli kartu tambahan sama sekali tidak mendapat hadiah, jawabannya pasti karena anda telah memilikinya di kartu utama, jadi tidak perlu lagi hal-hal serupa, toh harganya tidak semahal kartu utama.
Kalau saya jadi member DBS, saya akan selalu membeli kartu utama untuk “toko” baru saya, dan pasti klaim asuransinya lebih banyak, kartu diskonnya lebih dari satu agar bisa dibagi-bagikan, buku2 lebih banyak untuk dihibahkan ke calon prospek. Tapi sayang saya tidak mau mengikuti jejak calon sponsor saya dulu, karena “Teliti dulu sebelum membeli”, maaf ya mas…
Kalau maksud anda biaya administrasi tadi diambil dari uang pendaftaran…., bagaimana dengan index mudharobahnya? setiap bonus anda akan dipotong kurang lebih sebesar 10% (0,9%). apa belum cukup apa masih kurang perputaran dana diawal pendaftaran? Amat sangat cerdik sekali dan berani, cukup hanya dengan memberikan kalimat dari kata-kata yang ke arah islamiah semuanya lancar….. dan yang lebih menggelikan, semenjak tayangan di TPI itu berdampak demikian, belum lama ini PT. DFI merubah kalimat pembuka pada marketing plan dalam situsnya, yang mana seolah-olah bahwa biaya pendaftaran adalah gratis. sebelum ada kejadian, marketing plan nya adalah “DAFTAR 200RIBU DAPAT HADIAH GRATIS” setelah kejadian ini menjadi “BELI PRODUK DAPAT PENDAFTARAN GRATIS” dengan tambahan bumbu kata/istilah islami. yang lebih konyol lagi adalah produk itu sendiri, rata-rata mayoritas tidak ada hubungannya dengan pulsa yang selama ini digembar-gemborkan sebagai produk utamanya, yang dulu harga lisensi 200ribu sekarang gratis. menurut pengamatan saya, hal ini lebih terkesan dibuat-buat agar member yang ada tetap konsisten dan punya pegangan kuat untuk tetap menjalankan sistem ini. Perlu dipertanyakan kembali akan perubahan tata cara pendaftaran itu sendiri, apakah untuk mengembalikan citra perusahaan, atau lebih untuk mengelabui publik?
Selama mekanisme kerja dari sistem itu masih sama, bagi saya itu tidak akan merubah pandangan orang akan sistem itu sendiri.
Lalu dari sisi mana anda melihat bisnis ini? dan melihat dari sisi mana anda begitu tertarik untuk ikut menjalankan sistem seperti ini?
Mei 25, 2009 pada 10:04 am
Saya tidak sedang mendiskusikan bagaimana CC menjerat (mendzalimi istilah anda) dengan minimum pembayaran pinjaman yg rata-rata 10% itu. Tetapi adanya biaya iuran tahunan untuk memperpanjang keanggotaan/membership kita yang rata-rata 150rb s/d 400rb itu yang menurut anda adalah biaya administratif. Itulah yang dipermasalahkan sbg money game di DBS kan?
Dari tulisan anda, seolah-olah “tidak wajar” di DBS ada biaya pendaftaran sebesar itu untuk selamanya, tetapi kalau di CC yg 150rb s/d 400rb itu adalah “wajar” adanya sebagai biaya administratif dalam “setahun” (bukan selamanya ya?). cmiiw..
Mei 22, 2009 pada 9:12 am
@497
Membeli fasilitas yang ditawarkan perusahaan memang tidak salah, tetapi di MLM karena omzetnya dihitung dengan sistem jaringan komisi yang dibayarkan terutama haruslah dari omzet penjualan produknya, bukan dari get member.
Beda DBS dengan program kartu kredit, di DBS member dimungkinkan membeli lebih dari 1x, padahal fasilitas yang didapat sama. Istilahnya beli titik/kavling/HU, ini yang menjadi ciri dari money game. Karena member hanya membeli produk yang imajiner, tidak riil. Ciri lainnya DBS tidak memiliki ijin penjualan langsung (SIUPL), coba cek di http://74.125.153.132/search?q=cache:mfMRraizTMQJ:ditjenpdn.depdag.go.id/js/Binus/Data%2520penerbitan%2520SIUPL%25202008.pdf+SIUPL&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
Sks.
Mei 23, 2009 pada 3:39 am
ANDA HARUS TAU PENTING!!!
YANG BIKIN BLOG INI ADALAH SALAH SATU ORANG MLM YG KESAL TERHADAP DBS KARENA DOWNLINENYA PADA PINDAH K DBS!!
KAMI SUDAH TAU ANDA DAN DBS UDAH PUNYA PAYUNG HUKUM YANG JELAS.ANDA BENTAR LAGI TERKENA IMBASNYA DARI SEMUA INI.KARENA TERMASUK MERUSAK NAMA BAIK.32 MILYAR ATAU 15 TAHUN PENJARA.
PERLU DIKETAHUI DBS SDAH MENDAPAT SERTIFIKAT HALAL MUI BANDUNG
Mei 23, 2009 pada 3:00 pm
Alhamdulillah seumur hidup belum pernah terdaftar di mlm manapun… sampe sekarang saya adalah pengangguran no.1 didunia, dan saya menikmatinya. Masih kata Aa Gym yang penting itu bukan ‘penghasilan tetap’ tapi ‘tetap berpenghasilan’ he he, bangkitkan terus ghirah kewirausahaan! (tapi tetep kudu eling sodara-sodara…)
Mei 23, 2009 pada 10:00 pm
Bang Zaenal, mohon ma’af saya kurang setuju dengan cara mengancam seperti ini, biarlah rakyat/orang yang memilih :).
Btw, apakah benar DBS sudah mendapat sertifikat MUI Bandung? Kalau sudah, Alhamdulillah..mohon kiranya dapat diinformasikan/dipublish sertifikat tersebut…karena saya sendiri termasuk yang menunggu sertifikat halal ini
Salam,
Mei 24, 2009 pada 3:22 am
He…he…he Seru juga nih thread..Saya undang Kang Sufimatre dan Kang Eman untuk berkunjung di FC BB17….kalau bisa emoticons khas FC-nya diboyong kemari pasti lebih seru dech..Sok..dicoba atuh kang..
Mei 25, 2009 pada 6:10 am
Mana buktinya sertifikat Halal MUI Bandung itu?
lihat dong….jangan OMDO
saya ada baca di Kantor Berita Ekonomi Syariah (lupa tanggal pastinya, cari sendiri ya yg pengen baca lsg…)
DSN MUI aja bilang belum pernah mendapat presentasi dari petinggi PT.DFI…gimana bisa udah keluar sertifikat halal???????
Mei 25, 2009 pada 8:23 am
Saya kira memang belum ada sertifikat Halal MUI Bandung khusus untuk usaha DBS ini. Itulah juga yang saya masih nunggu..yang ada dalam web resminya DBS (duta4future.com) adalah fatwa MUI Bandung tentang Bisnis Berjenjang secara umum, tidak untuk DBS.
Terlepas dari itu, mungkin kita sependapat bahwa sesuatu yang tidak ada sertifikat Halal dari MUI belum tentu Haram, sebagaimana banyak usaha-usaha sejenis yang lain yang tidak mendapat sertifikat Halal MUI. Bisa jadi sebagian besar dari kita yang diskusi disini, usahanya tidak/belum mendapat sertifikat halal dari MUI juga.
Tetapi jika sesuatu itu mendapat sertifikat Halal dari MUI, insyaAllah itu memang halal adanya. Saya mendapat informasi bahwa suatu usaha untuk mendapat sertifikat halal dari MUI harus 100% syariah based. Artinya jika usahanya berhubungan dengan Bank, maka bank-bank yang menjadi rekanan juga harus Syariah, jika berhubungan dengan asuransi, maka asuransi rekanannya jg harus syariah, dll.
Yang saya tangkap dari DBS ini, manajemennya komitmen mau Syariah & mengurus sertifikat Halal dari MUI. Dan ini sangat jarang ditemui di manajemen” bisnis yang lain maupun sejenis di Indonesia.
Mei 23, 2009 pada 10:19 am
Menambahkan ANTI MONEY GAME..
Jika bonus yang dibayarkan adalah dari pendaftaran member, bukan dari penjualan produk maka ini juga adalah money game………
Mei 23, 2009 pada 10:15 pm
Berarti menurut Bang Adji, sebaiknya biaya pendaftaran 100% untuk perusahaan/pengusaha, tidak usah dibagi-bagi ke member/rakyat, biarlah mereka(pengusaha) saja yang menikmati?
Pendapat saya, ide membagi/share keuntungan perusahaan dari biaya pendaftaran kepada member sebagai apresiasi atas jasa member tersebut memperkenalkan produk perusahaan itu adalah ide cemerlang..
Mei 25, 2009 pada 6:02 am
yang ga pakai pendaftaran aja banyak kok Pak…
pendftaran DBS kemahalan….pulsanya hanya kedok…
orang ga harus transaksi pulsa juga tetap bisa dapat Milyaran….gitu kan janjinya???
itu yang membuat DBS masuk kategori Money Game!!
coba kl pendftaran ala kadarnya misalnya, sekedar untuk operasional perusahaan, selanjutnya keuntungan dari transaksi pulsa beneran…ga ada masalah.
Mei 25, 2009 pada 9:44 am
Jika suatu lembaga/usaha yang satu menerapkan/pakai biaya pendaftaran, sementara yang lain ada yang tidak menerapkan biaya pendaftaran, itu hal yang wajar kan? apakah terlihat aneh?
Kebetulan saya sedang mencarikan sekolah anak saya yg mau masuk SD, banyak tawaran yang saya terima. Ada yang menawarkan biaya pendaftaran 12jt dg fasilitas ini itu, ada juga yg 6jt dg fasilitas ini itu jg, bahkan ada yang gratis juga. Apakah lantas sekolah-sekolah itu seharusnya gratis semua? Lantas apakah saya harus protes dengan sekolah yang memungut pendaftaran itu?
Salam,
Mei 31, 2009 pada 4:37 pm
maaf pak,kok membandingkan dengan pendaftaran sekolah,kan kalau sudah jadi murid tidak mungkin bisa jual penadaftaran ke murid baru lagi.
Mei 23, 2009 pada 1:16 pm
Menurut saya, segala sesuatu yang membuat kita ragu menjalankannya, lebih baik jangan di jalankan dulu. Kan seseorang yang ingin sukses, karena mereka yakin!
Bagi member baru atau lama DBS, lebih di teliti lagi. Jika terdapat banyak manfaat di DBS silahkan jalankan dengan baik. Tapi, jika ada yang membuat resah tinggalkan dan cari bisnis yang membuat teman-teman yakin.
Keep Write..
Mei 24, 2009 pada 3:09 am
bismillah,,,,paada pembaca terhormat mengapa kau selalu menghina,,,ini perusahaan asli anak indonesia,,,yang aku inginkan kita bergotong royong mengembangkan dan bisa menambah devisa,,,,liat ja gedung k-link malaysia sekarang sudah berdiri megah dijakarta juga tienshi cina,,,,yang aku harapkan ganti perusahaan indonesia yang berdiri megah di negara lain,terutama negeri malaysia…bayangkan pasti kita bangga,,,ganti negara lain yang bekerja….semoga rangkaian kata tadi membuka jalan pikiran semua…amin,bisa telp di085233621146,,,,
Mei 24, 2009 pada 12:07 pm
Yup, sudah saatnya kita membangun indonesia yang bukan hanya mandiri tapi juga sanggup ekspansi ke berbagai penjuru dunia. Dengan catatan, produk atau jasa yang kita jual benar-benar membanggakan.. bukan malah jadi bikin malu. Produk atau jasa kita diluar adalah cermin wajah bangsa sendiri. Sumpah saya tidak berharap DBS ada dimanapun, karena itu hanya akan menjelaskan kepada dunia betapa kita tidak punya nurani!
Mei 25, 2009 pada 5:58 pm
iya tuh gimana sih, sodara “502 | 085233621146” mikirnya pake dengkul kali ye.., sampe-sampe punya impian mau buka kantor cabang di negara lain, mau dagang apa disana? jangan sampe kejadian deh…., BIKIN MALU AJA. jual pulsa mana laku disono….jual diri baru laris…, KESEL GW BACANYA
Mei 29, 2009 pada 11:57 am
kayanya emang ga laku jual pulsa di luar negeri soalnya diluar kebanyakan menggunakan sistem berlangganan dan bundling,lagian kalau pakai kartu sim lokal diluar negeri kena roaming coy,mahal gitu loh.
Mei 24, 2009 pada 5:25 am
S T O P polemik ini…
untuk sukses yang harus dilakukan adalah bekerja keras dengan objek yang jelas.
A R T I N Y A …
DBS adalah benar-benar mlm berbulu pulsa alias
M O N E Y G A M E
ga ada artinya bermobil mewah kalau bukan dari keringat sendiri…. semua itu adalah dana dari member fee yang tiap harinya 200rb X ribuan member baru
S E K A L I L A G I
kedok transaksi pulsa yg tidak seberapa tidak mungkin menghasilkan puluhan bahkan ratusan mobil dan rumah mewah..
M A R I K I T A B E K E R J A K E R A S
dengan tetesan keringat sendiri….
tulisan ini tidak bermaksud apa-apa cuma sebagai bagian dari bangsa indonesia marilah kita jadi bangsa yang pekerja keras…. tidak banyak bermimpi
selain itu sedih dan ingin menangis melihat teman-teman yang terkena virus dbs. mereka sudah terobsesi dengan keuntungan yg menggelapkan mata …..
S E K A L I L A G I
ini adalah permainan uang dimana pada akhirnya akan terjadi stuck keanggotaan member…..
Mei 24, 2009 pada 7:57 am
kalau k-link atau tianshi itu betul2 LML murni dan tidak bagi2 uang dari get member. kalau DBS … ? jelas bagi2 duitnya dari get meber, dan itu yg menjadi ciri money game. jadi jangan samakan LML dengan money game. OK ?
Mei 24, 2009 pada 12:15 pm
Coba baja di sini : http://www.pkesinteraktif.com/content/view/4921/196/lang,id/
Kehalalan Bisnis DBS Hanya Sekedar Claim PDF Cetak E-mail
Selasa, 05 Mei 2009
Jakarta, (5/5). Setelah anggota Duta Business School (DBS) beberapa waktu yang lalu mengecam pemberitaan Kantor Berita Ekonomi Syariah (KBES) terkait dengan berita MUI Pusat Belum Rekomendasikan Bisnis DBS Halal (15/4). Kini giliran Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI, mengecam praktek bisnis DBS yang disebut telah memiliki nilai kehalalan.
ImageAnggota DSN-MUI, Gunawan Yasni dalam surat elektroniknya yang diterima KBES menyebutkan, bahwa bisnis MLM DBS yang dikatakan sesuai dengan syariah hanya bersifat claim saja.
Sementara, fatwa atau pendapat dari K.H. Miftah Faridl adalah bersifat umum bukan untuk mensertifikasi kesesuaian syariah DBS/DFI. Sementara DSN MUI sendiri hingga kini belum pernah menerima presentasi DBS/DFI sampai tahun 2008 berlalu.
“Jadi kami belum pernah mengeluarkan peryataan halal bagi DBS,” ujar Gunawan Yasni.
Jika melihat cara jual pulsa MLM-nya, Gunawan Yasni menyakini, rasanya tidak akan lolos di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia – APLI untuk memperoleh legitimasi Departemen Perdagangan.
Sedangkan DSN MUI sulit memberikan sertifikasi syariahnya walaupun mereka berusaha menjadikan para kyai-kyai senior menjadi Dewan Pengawas Syariah (DPS) mereka sekalipun.
“Motivasi dari sekian banyak anggota yang diiming-imingi uang yang banyak, bukan jadi distributor pulsa tapi jadi sekedar referral untuk anggota baru dan dengan demikian dapat fee jadilah MLM ini murni money game yang diharamkan menurut prinsip syariah,” tegas Gunawan Yasni.
Terkait dengan bisnis dan claim yang telah terlanjur tersebut, Gunawan Yasni meminta pada DBS untuk meminta maaf pada masyarakat dan jangan sekali lagi menggunakan kebesaran nama para Kyai untuk melegitimasi bisnisnya. (agus, http://www.pkesinteraktif.com)
Mei 25, 2009 pada 6:08 pm
HARTA – TAHTA – WANITA, karna dia buta mata hatinya.
WASPADALAH!!!! WASPADALAH!!!
bung tisna, sekalian video tayangannya di upload, kalo punya sih….
Mei 24, 2009 pada 3:56 pm
Pak Ahmed yth. Harga produk-produk K-link atau tianshi jika dibandingkan dengan produk sejenis diluar itu selisih harganya brp prosen? jauh tidak? kalau jauh, bukankah selisih uang itu yang “dimainkan” (money game) untuk bonus” dll? cmiiw…
Apa ada yang salah ya..? mengapresiasi jerih payah orang mengenalkan produk dengan sebagian biaya pendaftaran membershipnya? Kalau memang begitu, manajemen DBS sebaiknya mengambil keuntungan dari biaya itu 100% tdk usah dibagi ke orang yang mempromosikan.. untungnya jauh lebih banyak kan? Tetapi tampaknya manajemen DBS tidak tega kalau kebahagiaan/keuntungan itu dinikmati sendiri…
Saya kira perdebatan ini, akan susah mencari titik temunya, masing-masing punya argumen sendiri-sendiri..biarlah rakyat yang menilai, jeileh…
Mei 24, 2009 pada 7:30 pm
Semenjak tayangan di TPI itu yang berdampak seperti sekarang ini, belum lama ini PT. DFI merubah kalimat pembuka pada marketing plan dalam situsnya, yang mana seolah-olah bahwa biaya pendaftaran adalah gratis.
Intinya, sebelum ada kejadian, marketing plan nya adalah “DAFTAR 200RIBU DAPAT HADIAH GRATIS” setelah kejadian ini menjadi “BELI PRODUK DAPAT PENDAFTARAN GRATIS” dengan tambahan bumbu kata/istilah islami. yang lebih konyol lagi adalah produk itu sendiri, rata-rata mayoritas tidak ada hubungannya dengan pulsa yang selama ini digembar-gemborkan sebagai produk utamanya, sehingga yang dulu harga lisensi 200ribu sekarang gratis (LISENSI KOQ DIMAIN-MAININ GITU YA).
Menurut pengamatan saya, hal ini lebih terkesan dibuat-buat agar member yang ada tetap konsisten dan punya pegangan kuat untuk tetap menjalankan sistem ini.
Sebenarnya perlu dipertanyakan kembali akan perubahan tata cara atau proses pendaftaran itu sendiri, apakah untuk mengembalikan citra perusahaan atau lebih untuk mengelabui publik?
Selama mekanisme kerja dari sistem itu masih sama, bagi saya itu tidak akan merubah pandangan orang akan sistem itu sendiri.
Kalau MLM jenis suplemen/barang yang tidak ada dipasaran umum, itu jelas ada unsur dzalim pada konsumen karena mark up harga yang begitu tinggi, itu salah satunya, jadi….. ya haram juga.
Mei 25, 2009 pada 12:29 am
Carilah Rezeki dengan tidak memakan rezeki saudara-saudaramu, memang ada usaha dalam mengajak orang lain menjadi downline kita,tapi uang jerih payah itu bukan dari perusahaan itu sendiri,tapi tetap dari uang teman kita yang kita ajak itu, jika memang setiap anggota DBS di untungkan toh anggap saja,sekarang DBS dah banyak untung nah, harusnya pihak perusahaan membagi-bagikan keuntungan itu kepada downline2 yang paling bawah (Kalo ada yah) ada ga? nah kalo ada sy juga mau ikutan dah,ntar sy jualkan pulsa banyak2 , trus keuntungannya dibagiin juga buat sy,tapi bukan keuntungan dari rekrut downline,itu mah bukan uang DBS tapi uang anggota baru yang bermimpi menjadi orang kaya dengan jalan yang instant, sementara para upline enak-enak makan uang downlinenya,eh downline pada sibuk nyari downline lainnya, jadinya ga habis2 dech..
Ooo iya beberapa bulan yang lalu sepertinya sy pernah lihat ada sertifikasi halal dari mui yang ditampilin di webnya DBS, tapi kemarin sy cari-cari kok dah ga ada yang CMIW..
So buat teman-teman yang mau benar2 jualan pulsa..banyak kok di internet yang nyediain,kalo harga jauh sekali dengan yang ditawarkan DBS, tapi ya itu kalo anda benar-benar mau usaha pulsa dari awal yah susah langsung dapat untung puluhan juta,ta[i bertahap, dan pada gratis lagi, ga ada namanya uang pendaftaran. Ingat loh teman-teman didunia ini aja udah ada balasan-balasan kalo kita memakan uang saudara kita dengan jalan yang ga bener,ga usah nunggu2 akhirat deh. Dah banyak kok kejadian,harta yang didapat dengan jalan ga bener ga akan tahan lama,malah akan menyusahkan lagi..mau bukti..tanya deh Om Google…hehehe.. buat sufimatre, blog ini sangat berguna..
Mei 25, 2009 pada 2:22 am
Mas & Mba yg Budiman…Hidup ini sudah RUMIT maka Janganlah dibuat LEBIH RUMIT….Setiap Orang mempunyai pandangan yang berbeda, silahkan boleh-boleh saja…TAPI yang perlu DIINGAT…JANGAN MENJADIKAN DIRI KITA PICIK KARENA MELIHAT USAHA ORANG LAIN MAJU…Hak mereka menentukan jalan hidup mereka sendiri…kita seharusnya mengatakan Alhamdulillah saudara kita telah maju.
Mei 25, 2009 pada 6:27 pm
oh ya jelas ikut senang sekali melihat mereka-mereka yang telah maju/sukses dengan usahanya, namun saya ikut prihatin dengan jalan sukses mereka.
Saya bukannya ikut senang atau mengucap Alhamdulillah melihat tetangga yang dengan segala kekayaan/kesuksesan dengan jalan makan riba, bandar judi.
saya selalu berucap astagfirullah, “janganlah Kau butakan mata hati mereka dengan makanan yang mengalir kedarah mereka”
Mei 25, 2009 pada 11:33 pm
Pernyataan om Billy ini seolah-olah ikut DBS adalah makan riba & bandar judi. Pertanyaannya,apakah memang betul ikut DBS itu makan riba & bandar judi???
Dari diskusi yang berkembang, saya meragukan kesimpulan itu, kecuali kesimpulan yang “dipaksakan”.
Mei 25, 2009 pada 2:30 am
Sekali lagi, bagi saya masih tanda tanya “besar”:
1. Apakah ada yg salah, jika ada perusahaan menawarkan/menjual produk (bisa berupa membership dll nya) kemudian perusahaan dapat bayaran dari situ?
2. Apakah ada yang salah, jika perusahaan tsb mengelola/memanage hasil penawaran/penjualan produknya tsb? Namanya mengelola, pasti punya/ada hitungan” tersendiri agar perusahaan tidak rugi (misal brp bagian untuk fee marketing, brp bagian untuk operasional, dll..)
3. Apakah ada yang salah, jika seseorang mengenalkan/mempromosikan suatu produk dari perusahaan ttt kemudian dia dapat fee/bonus dari jerih payahnya mempromosikan produk itu?
=======
Tambahan:
buat Orang biasa Juga:
Jika kita menawarkan/menjual suatu produk, kemudian “pembeli” membayar dg harga ttt. Apakah kemudian kita disebut “memakan” rezeki saudara/pembeli kita?
Kalau saya menangkap dari bisnis DBS ini, yang ditawarkan tidak sekedar menjual pulsa, tp produk-produk yg lain jg, makanya mungkin ini yg menjadikan lebih menarik dibanding jika jual pulsa biasa…
buat Om billyblack:
Apakah salah, jika seseorang telah melakukan sesuatu, kemudian merubah sesuatu yang dilakukan itu menjadi lebih baik?
Tapi menurut saya, tidak masalah: mau “DAFTAR 200RIBU DAPAT HADIAH PRODUK GRATIS” atau “BELI PRODUK DAPAT PENDAFTARAN GRATIS”
Mei 25, 2009 pada 5:53 am
Kl anda mau mendapatkan jawaban yang benar pertanyaan besar anda, mestinya anda mengosongkan dulu otak dan pikiran anda dari mimpi dan janji muluknya DBS.
Dengan kondisi otak yang udah dipenuhi dengan mimpi2 yang ditawarkan DBS, akan membuat orang buta hati dan matanya…
sehingga tidak akan bisa membedakan yang benar dan yang salah.
salah satu contohnya, anda sudah jelas2 salah dengan menganggap membership itu adalah produk.
jelas dua hal yang sangat berbeda.
Jika kita menjual produk dan kita mendapat fee (yang wajar) itu namanya keuntungan/laba. tentu saja itu sangat boleh…
Mei 25, 2009 pada 7:51 am
Sependat dengan Sdr. zaza…
Membership bukanlah komiditas yg bisa diperjualbelikan begitu saja! Kalaupun ada perusahaan yg menjual keanggotaan atau lisensinya, itu bukan sebagai profit center UTAMA. Tapi sebagai “tambahan” biaya untuk keperluan administrasi, dll. Artinya, ada batasan2 tertentu dan tidak bisa digeneralisir bahwa semua itu sama.
Di DBS, keuntungan yg didapatkan oleh pihak perusahaan dan pihak upline/sponsor dari penjualan keanggotaan (uang pendaftaran) JAUH LEBIH BESAR daripada keuntungan dari penjualan pulsa. Jelas, bahwa profit center utamanya adalah penjualan keanggotaan. Dengan kata lain, DBS adalah bisnis “uang pendaftaran”… sedangkan pulsa hanya sebagai tambahan.
Apakah ini tidak aneh?? 😀
Bukan pada tempatnya jika sistem pendaftaran DBS disamakan dengan CC… saya pikir sdh cukup seperti yg dijelaskan oleh Sdr billyblack di atas (post 497). Adanya kesamaan dalam beberapa hal bukan berarti sama. Karena secara konsep dan sistem berbeda.
Perbedaan sistem DBS dengan franchise akan saya jelaskan nanti…
Mei 25, 2009 pada 9:04 am
@Zaza.., terimakasih sarannya, saya dalam melihat ini memang berusaha untuk coba mengosongkan pikiran terlebih dahulu tanpa melihat/memenuhi otak dg mimpi2 (anda menyebutnya) yang ditawarkan DBS. Demikian juga dengan anda, untuk coba (ma’af) mengosongkan pikiran anda dari jejalan sikap2x apriori terhadap sistem yang ditawarkan DBS.
Ok deh, saya coba mengikuti maksud anda bahwa (anggap saja benar) membership itu bukan produk. Apakah salah, jika suatu perusahaan itu mendapat imbalan/fee komponen biaya membership itu? Apakah salah juga, orang yang mempromosikan membership itu dapat imbalan/fee juga?
@kingkuvera.., sekali lagi sebagaimana yang saya sampaikan bahwayang ditawarkan itu adalah konsep membership &/ franchise, tidak sekedar pulsa.
Jika DBS ini beda dengan sistem membership &/ franchise yang lain, salahkah? atau kita diharuskan mengikuti definisi-definisi orang-orang bule itu? kalau kita mencoba menciptakan sistem sendiri apakah tidak boleh?
Mei 25, 2009 pada 3:33 am
@ anggota baru DBS yang masih meneliti sistemnya, kalo anda memang bertujuan jualan pulsa Inysa Allah itu tidak melanggar hati nurani kita, tapi jika anda mengajak orang dengan cara orang baru tersebut membayar 200rb,kemudian anda mendapat jatah 20rb dari bayaran orang tersebut sedangkan anda tidak menjual apa2 pada orang tersebut, maka anda bisa berfikir sendiri..saya kira masih banyak cara cari rejeki yang baik.
Hidup akan sangat berguna jika bisa membantu saudara-saudara kita yang lain,bukan malah memakan dari saudara kita,masih banyak saudaraku..
Saya punya cerita..dua tahun yang lalu saya punya teman yang ikut salah satu MLM,walaupun memang MLM itu menjual produk,tapi harganya tidak wajar..mungkin tidak etis kalo saya sebutkan disini nama dari MLM tersebut, yang ingin saya ceritakan bukan MLM tersebut tapi orang-orang yang ikut acara prospek dari MLM tersebut,mereka berkunjung ke suatu kabupaten kecil yang mayoritas penduduknya adalah petani, dalam acara tersebut pasti anda sudah tau yang datang adalah para petani-petani tersebut,yang maaf dari segi penampilan mereka sudah terlihat bahwa mereka kurang mampu,tapi apa yang terjadi,setelah mereka mengikuti acara tersebut,mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sepadan dengan apa yang mereka dapat, karena apa??,mereka berharap bisa cepat kaya,mereka tidak berfikir realistis,…apakah ini yang saudara inginkan terjadi pada bangsa kita, sampe orang-orang yang harusnya kita santuni , tapi malah kita kuras hartanya…hanya demi mimpi yang kita tawarkan..Maaf saya kurang sependapat dengan anda. Kalo anda memang mau berusaha dengan baik,mungkin andalah yang memberi modal downline2 anda untuk berjualan pulsa,nah untungnya dibagi,jd downline anda tidak terbebani, dan anda juga akan mendapat untung dari hasil penjualan pulsa tersbut, bukannya membantu downline anda untuk mendapatkan downline baru,yah pasti dengan iming2 yang luar biasa..
Mohon maaf kalo saya menyinggung , tapi marilah semua kita befikir yang jernih, sekali lagi sangat berharga hidup ini kalo kita bisa membantu sesama saudara kita, toh harta hanya sebatas umur kita, apalah arti harta kita jika nantinya akan menyebabkan fitnah dibelakang, apalah arti harta kita jika nantinya akan membuat hidup kita malah tidak tenang,apalah artinya harta kita yang kelak akan membuat malu anak-anak, cucu-cucu kita.. toh harta hanya sebatas umur kita, maka betapa untungnya bagi mereka yang bisa membantu orang lain dengan hartanya..dan betapa rugilah mereka yang kaya dari memakan harta saudaranya..Wallahua’lam bissawab
Ada dari diri kita sebagai manusia yang tidak bisa kita bohongi, yaitu hati nurani kita, berfikirlah yang jernih Insya Allah hati nurani kita akan berkata..tidak..
Mei 25, 2009 pada 8:44 am
Terus terang, saya pribadi tujuannya tidak jualan pulsa, melainkan pulsa itu untuk konsumsi pribadi & keluarga saya. Kebetulan ada tawaran DBS ini yg salah satu fasilitasnya adalah dapat isi pulsa yang “relatif” lebih murah seumur hidup/selamanya(bisa diwariskan jk perlu).
Kemudian ada fasilitas lain lagi (CRP/ member get member/ agen get agen) yg menjadi perdebatan ini. Lagi-lagi menurut saya, ini adalah hal yang wajar jika seseorang itu mempromosikan sesuatu dapat imbalan. Bandingkan, berapa besar suatu perusahaan mengeluarkan biaya buat marketing/untuk mempromosikan produk ttt.
Saya tidak tersinggung kok pak..saya berharap yg lain juga tidak tersinggung jika kita sama-sama berfikir jernih untuk mencari solusi terbaik..sebagaimana saran Zaza agar kita dapat mengosongkan pikiran masing-masing untuk coba mencerna secara obyektif. Orang yang pro coba mengosongkan, demikian juga yang kontra agar pikirannya tid dijejali dengan apriori terlebih dulu.
Salam,
Mei 25, 2009 pada 6:08 am
# 506
untuk anggota baru DBS, saya melihat saudara sudah memahami inti permasalahan. maka yang lebih baik bagi kita adalah meninggalkan apa yang telah kita pahami bahwa itu keliru.
Mei 25, 2009 pada 6:44 am
Saya tertarik sekali dengan bisnis pulsa ini, bagi saya ini adalah suatu kecerdasan ekonomi kerakyatan karena produknya bersifat kebutuhan pokok bagi semua pengguna ponsel terutama dengan kartu prabayar. saya melihat produk maya ini memiliki repeat order yang tinggi dan harga rata-ratanya tidak mungkin jauh berbeda dengan harga pasar umumnya. berbeda dengan produk MLM lain.
Dengan bantuan GOOGLE, berbagai situs pengelola bisnis pulsa ini saya dapatkan, jujur saya bingung dengan beberapa pilihan yang ditawarkan, ada yang sebagian memberatkan member, ada yang bonusnya dapat diterima bila kita dapat melewati tantangannya, ada juga yang mudah/simple tapi bonusnya recehan, jangka waktu keanggotaannya ada ketentuan masa berlakunya. Ada yang rewardnya diambil dari pengumpulan uang pendaftaran member, ada pula yang marketing plannya dirancang dengan sistem padat modal, ada pembatasan kaki pada jaringan sehingga bisa terjadi downline yang hanya duduk manis tapi uang mengalir tanpa usaha sama sekali (mirip togel, tinggal pasang tunggu hasil).
Saya berniat terjun ke bisnis pulsa ini sudah lama, namun saya tidak mau gegabah dengan pilihan saya.
saya ingin bisnis yang mendidik, benar-benar padat karya.
saya ingin skema jaringan yang tidak memungkinkan saya untuk bertaruh di grup/kaki-kaki yang lain.
saya ingin komitmen pengelola yang tidak plin-plan,
reward yang saya dapat kelak bukan hasil akal-akalan pengelola dan tentunya saya ingin berpenghasilan besar untuk suatu bisnis.
Sepajang pengamatan saya selama ini, belum ada kriteria pengelola bisnis pulsa yang sesuai dengan nurani saya.
dan alhamdulillah sekarang telah ada pengelola bisnis pulsa ini yang sesuai dengan keinginan dan nurani saya, alhamdulillah ya Allah…. telah memberikan jalan usaha untuk saya….
Mei 25, 2009 pada 7:49 am
http://www.mail-archive.com/ekonomi-syariah@yahoogroups.com/msg04242.html
cuplikan isinya:
….Dari hsl bincang2 dgn merek sy
simpulkan sbb:
1. Bahwa mlm dbs mmg bukan mlm syariah.Mereka katakan bahwa mereka tdk pernah src resmi mengklaim sbg mlm syariah. Yg ngaku2 sbg mlm syariah adalah agen2 mereka. Tapi betul bahwa mereka berniat mau membuat divisi syariah di mlm tsb.
Sy sarankan agar total sj bikin mlm syariah, jgn cuma divisi, dan minta bantuan ke dsn mui.
2. Dlm produ mlm dbs ada praktek asuransi yg dikelola sendiri. Sy sarankan agar bekerjasama dgn asuransi syariah, krn mengelola praktek asuransi oleh bukan persh asuransi tidak boleh & melanggar uu alias pidana.
3. Kesan sy pemilik dbs adalah anak2 muda yg baik dan ikhlas, memiliki visi & semangat bisnis syariah yg tinggi, tp blum punya wawasan bisnis syariah yg cukup. Krn itu perlu kita bimbing dan arahkan mereka secara baik.
Demikian. Trima kasih. MSS
Mei 25, 2009 pada 9:15 am
James yth.
1. Setuju pak..sampai saat ini bukan/belum syariah, tetapi sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, saya melihat bahwa manajemen DBS komitmen mau syariah.
2. Setuju juga, selain asuransi, bank-bank rekanan juga sebaiknya bank-bank syariah sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya juga.
3. Lagi-lagi setuju…, tapi yang mengarahkan adalah orang-orang yang benar-benar ahli. Ini dibuktikan dengan adanya pak Antonio Syafi’i, pakar-pakar syariah lain jika mau membimbing, saya kira manajemen DBS welcome.
Mei 25, 2009 pada 7:11 pm
1. bukan agen2/para member yang ngaku2, tapi PT. DFI sendiri yg mengumumkan di situs kalau INDEX BAGI HASIL (Sistem Bagi-Hasil secara syariah) ini dulu, sekarang INDEX BAGI HASIL (Sistem Bagi-Hasil dengan Ji’alah), termasuk Fatwa MUI dijadikan senjata oleh para member. jadi emang dari sononya disuruh begitu bro….
2. harusnya dari dulu udah kena pidana dong karena dikelola sendiri, mana ga pake ijin lagi asuransinya. (kenapa bisa lolos sensor…..?)
3. mengarahkan sih setuju aja, tapi bagaimana dengan korban-korban sebelumnya? makanya, matengin dulu segalanya baru mulai….
jadi kenain sanksi dulu baru dibina…..
Mei 25, 2009 pada 11:13 pm
Om Billy,
1. Lagi-lagi, apa salah jika kita mengubah menjadi “lebih baik” sesuatu yang telah kita lakukan sebelumnya? Tetapi terlepas dari itu, apakah INDEX BAGI HASIL itu memang tidak Syariah?
Saya kira, fatwa MUI secara umum untuk bisnis berjenjang, boleh saja diceritakan, tetapi tidak dengan menceritakan bahwa DBS sudah dapat sertifikat halal MUI Bandung.
2. hmm…apakah memang harus?
3. apakah memang ada/byk korban? Saya sendiri tidak merasa korban “penipuan” tuh…
Mei 25, 2009 pada 10:58 am
Yang saya tidak setuju dari cara2 DBS melakukan strategi pemasarannya:
DFI seringkali melakukan pembohongan kepada publik/calon anggotanya, dengan menyatakan sistem DBS telah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI, menyatakan sistem DBS bukanlah MLM (kalau bukan MLM buat apa repot2 berusaha mendapatkan sertifikat halal dari MUI soal sistem MLM?), indeks mudhorobah cara bagi hasil yang islami (padahal intinya = sharing loss), pernah menyatakan DBS tidak butuh SIUPL karena DBS bukan MLM, dll.
Pertanyaan saya buat anggota baru DBS yang masih meneliti sistemnya, apakah cara2 seperti ini wajar atau tidak? Anda tidak pernah menyinggung2 hal ini seolah2 Anda mengenyampingkannya.
Sekali lagi menawarkan fasilitas perusahaan memang tidak salah, tetapi membagikan komisi dari uang pendaftaran dan pembelian kavling/HU/titik berkali2 dalam sistem MLM yang sah tidak dibenarkan. Apa tidak aneh, member mengeluarkan uang 1,1jt utk membeli fasilitas yang sebetulnya bisa didaptkan dengan kartu utama yg nilainya hanya 200rb? Jika member tidak mampu merekrut dalam menjalankan usahanya jelas menjadi rugi. Beda dengan MLM murni yg tidak membagikan keuntungan dari biaya pendaftaran. Pendaftaran pun cukup 1x tanpa perlu biaya tambahan untuk membeli HU baru.
Dalam MLM komisi diberikan karena memeber melakukan promosi sehingga ada konsumen atau member yang berbelanja produk perusahaan, yang menjadi tidak wajar adalah ketika member mendapatkan bonus bukan dari jual beli, melainkan dari uang pendaftaran member baru. Join menjadi member tidaklah menciptkan omzet penjualan dan tidak ada transaksi jual beli yang nyata. HU hanya bersifat maya, tidak riil, tidak bernilai nyata, dan tidak bisa dijual kembali. Potensi HU di DBS hanya terjadi ketika ada member yang mendaftar baru.
Gambarannya seperti ini, ketika Anda merekrut 2 orang, dan downline Anda tidak ada yang merekrut orang baru. Masih bisakah Anda mendapatkan profit dari sistem bisnisnya? Jawabannya tentu tidak. Karena skema seperti ini menitik beratkan pada perekrutan, Di MLM yang benar, ketika tidak terjadi perekrutan, member masih berpotensi mendapatkan profit karena ada produk yang bisa dijual maupun adanya repeat order dari member yang telah bergabung dan melakukan belanja ulang. Di DBS? Berapa persen member yang belanja pulsa? Coba Anda cek statemen bonus para leader DBS, lihat komisinya lebih besar mana, dari pendaftaran member baru, atau dari member yang belanja pulsa?
Mei 25, 2009 pada 12:50 pm
Cara promosi member yg menyatakan sistem DBS telah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI, itu yang salah..kalau memang belum/tdk ada sertifikat halal dr MUI, nah itu seharusnya yang diluruskan.. Saya tidak mengesampingkan hal itu kok.., kebetu;an yang mereferensikan saya tidak menyatakan spt itu..
Ketika akad, seharusnya para member yang mempromosikan menjelaskan aturan-aturan dengan dengan jelas, termasuk hak-hak yang akan didapatkan calon member..
Mei 26, 2009 pada 12:43 am
Hehehe..sepertinya anda lebih cenderung untuk tetap mencoba untuk ikut ke DBS, silahkan pak, memang kita ga akan pernah tau kalo belum menjalaninya..Inysa Allah kalo kita niat memang untuk mencari rezki yang halal , kita akan di berikan hidayah-Nya…Amin
Oo iya, sy pernah dengar ada yang bisnis pulsa malah memberi modal untuk jualan, kalo ga salah Beliau dari Irian Jaya,coba yang mau bisnis pulsa tanpa modal bisa search di google,sy lupa nama situsnya ,cuma pernah baca disalah satu milis pengusaha Indonesa…Silahkan dicoba.
Mei 26, 2009 pada 1:28 am
Terima kasih pak…saya cuma coba mencari kebenaran & jika menurut saya ada persepsi yang “kurang pas” saya juga mencoba meluruskan.
InsyaAllah saya akan berusaha untuk selalu mencari rezeki yang halal sebagaimana harapan orang tua saya dimana “Nama” saya jika diartikan adalah “orang yang diberi rezeki jernih” dimana orang tua saya mengkiaskan menjadi “orang yang diberi rezeki halal” & berharap ketika saya mencari rezeki nantinya adalah yang halal.
Mei 25, 2009 pada 1:41 pm
ga tau gw mau ngomong apa, cm gara2 dbs ini gw dtinggalin orang yg gw sayang, olvi umboh, hope someday she’ll undrstnd that i do really care bout her whatever she is
Mei 26, 2009 pada 4:10 am
Saya rasa bukan cuma member yang melakukan promosi berlebihan seperti itu, PT. DFI selaku perusahaan DBS malah yang memulainya terlebih dahulu. Itu mereka tampilkan melalui website resmi perusahaannya. Yang saya tulis diatas semua sumbernya berasal dari website DFI, walaupun sekarang sudah banyak statement perusahaan yang dihapus, diralat, dan diperbaharui. Tapi cara2 perusahaan untuk meyakinkan calon member dengan kebohongan saya pikir tidak bisa dibenarkan. Mungkin anda masih baru di DBS, sehingga tidak tahu akan hal itu.
DBS, walaupun produk yang mereka tawarkan memang tidak ada yang bertentangan dengan syariat Islam, tetapi sistem pemasarannya telah melanggar etika bisnis, dan skema seperti DBS ini setau saya termasuk dalam kategori Money Game. Itulah kenapa samapai saat ini DBS tidak memiliki ijin usaha SIUPL dari Deperindag.
Sebetulnya semua skema bisnis yang benar dan tidak merugikan orang lain adalah praktek yang sesuai dengan syariah walaupun tidak memakai label MLM syariah. Menurut saya kita jangan sampai terjebak dalam dikotomi syariah dan non syariah. Semua bergantung sistem yang dikembangakan, parakteknya, produknya, dan orang yang menjalankannya. Bisa jadi semua syarat syariahnya terpenuhi, tetapi orang yang menjalankannya berbuat curang, menipu, membawa lari uang orang lain, dll. Jadi sebaiknya kita perhatikan sistem bisnis secara keseluruhan apakah menjurus kepada hal2 yang melanggar hukum, etika, dan norma atau tidak. Dalam MLM, member sesungguhnya hanyalah pelaksana/eksekutor, sistem itulah yang membuat prakteknya menjadi benar atau salah.
Mei 26, 2009 pada 11:17 pm
Artinya sekarang anda telah mengakui bahwa produk yang ditawarkan DBS tidak ada yang bertentangan dengan syariat islam.
Tinggal sistem pemasarannya yang menurut anda melanggar etika bisnis. Mohon ma’af, maksudnya sistem pemasaran yang mana? yang berjenjang itu? mohon penjelasannya.
Mei 27, 2009 pada 3:54 am
Produk DBS (server pulsa, asuransi kecelakaan, kartu diskon) memang tidak salah, selama memang itu bisa digunakan oleh member dan tidak mubah/mubazir. Dan saya rasa DBS tidak menjualnya, hanya menawarkan fasilitas bagi member. Sama artinya ketika saya misalnya bergabung dengan sebuah klub otomotif. Saya mendapatkan kartu keanggotaan dan mendapatkan fasilitas dari kartu tsb, misalnya asuransi kecelakaan dan sebagai kartu diskon di merchant. Klub itu tidak jual kendaraan kan?
Sistem pemasaran berjenjangpun seharusnya juga tidak menjadi masalah jika tujuannya adalah untuk memasarkan dan mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen akhir/pengguna produk baik member maupun non member.
Yang menjadi masalah di DBS, sistem yang dibuat memungkinkan orang bisa mendapatkan komisi member get member sehingga alokasi bonus terbesar justru berasal dari sana, bukan dari penjualan/pendistribuisian produknya.
Saya beri contoh: Sebuah rumah makan menyediakan kartu kememberan supaya bisa mendapatkan harga diskon bagi anggotanya. Fasilitas ini tentu bermanfaat bagi pelanggan yang memang sering makan disana. Ketika anggota mempromosikan restoran tsb kepada teman2nya yg lain mereka ternyata tertarik bergabung menjadi member juga. Sampai sini belum ada transaksi jual beli kan? Ternyata restoran tsb menawarkan bonus bagi member jika, anggota yg direkrut oleh member belanja makan disana. Dari sini baru terjadi transaksi yang nyata, ada produk dan layanan yang diperjual belikan. Skema seperti ini bisa dibenarkan, karena: 1. uang pendaftaran digunakan untuk mendapatkan fasilitas diskon dan layanan, misalnya diberi ruang makan khusus member dan fasilitas ruang meeting. 2. Bonus baru diberikan ketika ada member yang belanja makanan disana. Karena jika tidak belanja, omzet berasal dari mana?
Lalu bagaimana dengan DBS?
1. Member mendapatkan bonus dari uang anggota baru yg mendaftar padahal anggota baru belum melakukan transaksi jual beli. Seharusnya uang pendaftaran hanya untuk biaya administrasi, biaya pembuatan kartu, dan fasilitas layanan yg akan diberikan.
2. Sistem di DBS menitik beratkan pada perekrutan bukan pada transaksinya. Bisa dilihat, bonus utama berasal dari pendaftaran member baru. Sebetulnya jika komisi tidak diberikan dari uang pendaftaran, biaya pendaftaran di DBS bisa jauh ebih murah. Artinya member mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya. Apalagi dengan membeli titik ke2, ke3, ke4 dstnya. Hal itu menjadi mubazir dan berlebihan.
3. Member get member ini hanya akan menguntungkan perusahaan dan member yang lebih dulu bergabung. Coba mas hitung, A bergabung mengeluarkan uang 200rb. Mengajak 2 orang B dan C yg masing2 mendaftar 200rb. Dilihat dari posisi A, dapat bonus sponsor 40rb + pasangan 30rb total 70rb (masih loss 130rb), B dan C masih loss 200rb. Masing2 dari mereka B+C merekrut 2 orang lagi, D,E,F,G, yg sama2 mendaftar 200rb. Sekarang A dapat komisi pasangan 60rb. Total bonus 130rb (masih loss 70rb). B+C menggantikan posisi A sebelumnya, masih loss 130rb. Sementara D,E,F,G belum dapat apa2. Ketika D,E,F,G merekrut masing2 1 orang yaitu H,I,J dan K, maka A dapat komisi pasangan 60rb lagi. Total bonus A sekarang menjadi 190rb. Anggap sudah kembali modal karena ada bonus titik dan generasi. Sementara B+C dapat komisi pasangan 30rb, masih loss 100rb, D,E,F,G masing2 dapat bonus sponsor 20rb, loss 180rb, dan H,I,J,K belum dapat apa2.
Dari hitung2an diatas, untuk sekedar balik modal A harus terdapat sedikitnya 10 orang baru (asumsinya masing2 bergabung 1 titik).
========================================
Kesimpulan:
Untuk mencapai titik BEP=1:10. Artinya 1 orang BEP, 10 orang dalam posisi loss. Apa ini tidak mengerikan? Silakan hitung skema piramida ini jika terdapat member ribuan, puluhan ribu, bahkan jutaan orang. Apalagi jika member bergabung masing2 lebih dari 1 titik!
Sementara dilihat dari perusahaan:
Uang masuk 200rb x 10 orang = 2jt. Total Payout yang dikeluarkan = 480rb. Perusahaan masih untung 1,520,000. Sementara beban resiko dan kerugian ditanggung member!
(Saya sengaja menhilangkan nilai produk dari perusahaan, karena itu belum menjadi transaksi yang nyata dan baru bisa bermanfaat ketika anggota menggunakannya)
Perhitungan ini yang saya lihat, sehingga saya berkeyakinan bahwa DBS = Money Game berkedok penjualan pulsa.
=======================================
Dari segi etika
Maukah Anda mengajak orang untuk bermitra tapi saling membebankan kerugian? Dan Perusahaan tempat bernaung justru membebankan resiko itu semua kepada anggotanya, apalagi jika perusahaan mengklaim dalam posisi over paid yang artinya komisi Anda masih harus dipotong lagi dengan sistem indeks. Dari mana Anda tau saat itu perusahaan dalam posisi loss/over paid? 😉
Mei 27, 2009 pada 5:16 am
bentuk skema jaringan MLM murni tanpa batas generasi cenderung pihak/posisi/ atas selalu terdorong ke atas dari segi peringkat (mungkin juga bisa sampai bonusnya)
bentuk skema jaringan MLM DBS dibatasi 2 kaki sampai dengan 20 generasi yang mana akan memicu member akan bermodal lagi dan lagi agar tetap berada dalam siklus 20 generasi berikutnya.
bonus berbentuk reward bukan semata-mata dari apresiasi perusahaan melaikan hasil keringat member yang disisihkan terlebih dahulu (dari hasil istilah flushout) bukan dari keuntungan langsung perusahaan dari penjualan pulsa. jadi nilai 1 point sama dengan total seluruh bonus yang diterima ketika mengajak 1 downline atau lebih.
apapun kesepakatan dan istilahnya itu hanya hiasan saja.
berbeda jauh dengan http://www.mppsyariah.com ,silahkan diteliti
Mei 26, 2009 pada 6:19 am
Yang membedakan mlm dgn money game itu, mlm produknya jelas, ada tansaksi penjualan, g piramid (hanya 2 kaki). klo money game itu transaksi n produk g jelas cm kedok aj, n 2 kaki. so..ngapain ngejelekin yg udah jelek?
Mei 29, 2009 pada 9:36 am
Bagus-bagus, terima kasih semuanya, dengan adanya perdebatan maka DBS bukan hilang malah Menang orang penasaran apasih DBS, terima kasih promosi grtasinya ya
Tertanda
DBS Presdir
Mei 26, 2009 pada 7:00 am
hmmm seandainya semua rakyat Indonesia bisa se demokratis seperti di forum ini…..bisa saling mengemukakan pendapat, menyanggah dll dengan saling dilandasi alasan-alasan dari sudut pandang masing-masing tanpa saling perlu adu physik.
Menjadikan jadi tambah wawasan , pengetahuan, bisa saling menghargai dan membuka hati & pikiran kita…bahwa ternyata yang kita anggap benar belum tentu benar bagi orang lain, yang kita anggap salah belum tentu salah bagi orang lain. Karena sesungguhnya kebenarana sejati itu hanya milik Allah SWT.
Untuk yang pro maupun yg kontra…silahkan dilanjut diskusinya, saya akan selalu setia untuk membacanya.
Kalau ada yang punya salinan atau rekaman dari AA-GyM dan Ustad Arifin Ilham mengenadi bisnis ini, tolong info di mana saya bisa dengarkan atau download, lumayan untuk menambah pengetahuan dan wawasan saya.
Hidup Indonesia !!!
Mei 26, 2009 pada 10:04 am
Benar pak.. perbedaan itu sesuatu yang alamiah (sunnatullah), contoh dari warna kulit manusia saja, ada yang putih, kuning, hitam, sawo matang, dll. Tapi itu seharusnya tidak menjadi pertentangan, tp menjadi kekayaan yang variatif. Demikian juga dengan pendapat, perbedaan pendapat itu wajar asal jangan sampai menjadi pertentangan yang menjurus ke konflik. Sehingga menjadi kekayaan variatif yang dapat menambah wawasan kita.
Mengenai rekaman, saya punya A’a Gym, Syafi’i Antonio, dan Guruh Sukarno ketika mengisi seminar sukses DBS di Bandung. Ada juga tausiah A’a Gym ketika Launching produk baru DBS & peluncuran server pulsa terbaru. Kalau mau, bisa Japri ke email saya.
Kalau rekaman Ust. Arifin Ilham saya tidak punya (kalau ada yg punya boleh juga :)).
Mei 26, 2009 pada 7:50 pm
upload aja bro youtube, bagi2 linknya
Mei 26, 2009 pada 9:12 pm
ma’af, saya belum pernah pakai youtube, butuh waktu belajar dulu..:).
disamping itu, saya coba ijin dulu, apakah video yang saya dapat ini boleh dipublish or tidak (menyangkut copyright.
Salam,
Mei 29, 2009 pada 6:22 am
boleh nih Pak Sy minta, bwt tmbh2 ilmu.. Apa nama Email nya?
Mei 31, 2009 pada 12:22 am
Kalau bapak di daerah Jabodetabek bisa call saya di 0818889801. Ternyata filenya cukup besar (sktr 0.5Gb) soalnya
Mei 26, 2009 pada 2:34 pm
Maaf mas bukannya ikut campur ya, saya adalah member DBS yang lumayan dech kalo dari segi penghasilan di DBS, namun setelah saya berfikir dengan jernih, insya Allah mungkin mendapat hidayah dari Allah, menurut saya DBS hukumnya haram..kenapa????bingung khan??1. kita ikut bergabung dan mendapat penghasilan utama bukan dari menjual produk (pulsa) tp dari rekrut member..mereka lebih suka menamakan bonus frienchise apapun namanya..(istilah rezim orde baru nggak ada kenaikan harga barang yang ada hanya penyesuaian harga) apa bedanya..hanya permainan kata-kata 2. member yang paling bawah (downline) jk tidak bisa merekrut member tidak mendapatkan apa-apa, selain pulsa yang agak mahal dibanding penyedia layanan pulsa lainnya, belum ongkos transfer ke rekening, biaya sms center dsb..makasih semoga bermanfaat dan lebih banyak mencari tahu tentang usaha MLM kita walaupun katanya mau di syariahkan…apapun namanya, pokoknya peke segala cara biar kelihatan syariah.inu saya copi lagi dari posting balasan #221 mungkin karena udah diatas nggak ada yang baca. Buat member DBS berpikirlah dengan jernih darimana bonus anda. Maaf saya nggak masukin user id saya DBS……. pass takutnya ada upline yang tersinggung tp mudah-mudahan dengan membaca blog ini jadi sadar.Amin.
Mei 26, 2009 pada 5:50 pm
iya sorry bung usman posting balasannya kelewat bacanya.
Salut pada bung usman yang bisa mengambil keputusan akan sesuatu yang sebenarnya terjadi di kepengelolaan sistem DFI. 2 jempol untuk anda yang bisa melihat sesuatu dengan mata hati anda, tidak menutup mata dengan apa yang mengalir kedarah anda. bukan semata-mata karena penghuni blog ini, tapi keiklhasan hati anda membuat keputusan ini.
Mei 26, 2009 pada 9:47 pm
Sebagaimana yang disampaikan, perbedaan pendapat itu wajar. Boleh saja bang usman berpendapat DBS itu haram (dg argumen tersendiri tentunya), tetapi kalau kapabilitas kita tidak pada level “Mujtahid”, alangkah baiknya jika sekedar menyampaikan pendapat kita saja, sdgkan konsekuensi hukumnya (halal/haram) untuk kita pribadi (bukan ke orang lain) shg kita tidak terjebak untuk mengajak orang ikut “memboikot”/black campaign, dll atau apapun istilahnya itu. Karena menetapkan hukum terhadap sesuatu itu levelnya “Mujtahid”. Karena jika kita tidak punya kapabilitas disitu tetapi kita menetapkan hukum haram(misalnya), terus ternyata yg kita tetapkan salah (level “Mujtahid” saja bisa salah, apalagi selevel kita), apakah kita tidak “mendzalimi” ribuan/jutaan orang yang ikut?
Mohon ma’af, bang usman skrg statusnya masih terdaftar di DBS or sudah keluar? kalau pendapat anda, DBS itu haram, ya..konsekuensinya/sebaiknya anda keluar. Jangan sampai, anda berpendapat haram tapi ternyata anda masih terdaftar sbg anggota & msh menikmati fasilitas. Jadi tidak perlu takut ada yang tersinggung dll, toh ketika anda masuk DBS juga tidak ada paksaan kan?
Mei 27, 2009 pada 3:21 am
betul kata anggota baru DBS itu, sebaiknya keputusan sodara usman disertai status keanggotaan anda. lebih baik status keanggotaan minta dihapus dari database DFI dan kartu id yang dikembalikan, semua profit(bonus) yang tersisa tidak usah diambil lagi biar DFI saja yang mengatur. bung usman, 4 jempol untuk anda!!!!
Mei 28, 2009 pada 2:51 pm
saya udah keluar mas dari DBS, kartu sudah saya musnahkan,rekening bank udah saya blokir. Insyaflah sebelum azab datang dengan uang yang seberapa.
Mei 26, 2009 pada 11:23 pm
@usman..
sedikit menambahkan, argumentasi anda no.1, kalau anda mengikuti diskusi ini, saya kira telah terjawab dengan tulisan-tulisan saya bahwa produknya itu tidak hanya sekedar pulsa.
Desember 5, 2009 pada 10:14 am
salam ach ke semuany
mw nany neh ke para member DBS
tolong jelasin
1. SAYA BELI 7 HU, PUNYA 7 KARTU, PI YANG SATU BEDA WARNA DNG YANG 6, KNAPA? APA MANFAAT KARTU YANG 6?
2. DI KARTU ITU ADA TULISAN NO PIN RAHASIA JD, PEMEGANG AJA YANG BEHAK TAU, TAPI KENAPA KETIKA SAYA MENERIMA KARTU ITU, SEMUANYA TELAH DI GOSOK PADA KODE PIN NYA?
3. PADA KARTU ITU JUGA, NAMA KITA DAN NO ID, TDK D CETAK PRIN TERCETAK D KARTU, TAPI DI TULIS TANGAN DNGAN BALLPOIN. ADA JUGA YANG DI TULIS DI ATAS LABEL HARGA? MASA PERUSAHAAN GEDE DAN KATANYA PUNYA BONUS PULUHAN JUTA, AMAPE RATUSAN, AMPE MILYARAN, PERUSAHAAN G MAMPU BUAT KARTU YANG BENER, BUKUN DENGA TULIS TANGA, KTP AJA SAMA SIM , DI CETAK PRINT BUNG,
4. YANG 7 HU ITU, YANG BERARTI SAYA SDH PUNYA 6 TITIK DI KIRI KANAN TANPA TERHALANG YANG LAIN.TAPI NO ID MASING2 KARTU GA ADA YANG BERDEKATAN NOMBER, BORO BORO NYERI, DEKET GE ENGGA, , ,
Mei 27, 2009 pada 1:55 am
ada mata-mata DBS kah disini
ato ada orang dlm DBS / DFI yg nimbrung…?
saya sudah curiga dari awal…….. mereka g akan tinggal diam begitu saja…. keep going sufimatre, ana dukung ente
Mei 27, 2009 pada 2:26 am
temen2 ku semua yang baik…..
kalo aku pribadi masalah DBS terus terang gak berminat…..
aku emang dah ditawarin ma temenku…..
emang gede bgt tuh bonusnya……
tapi….. aku takut ma bonus gede,,,, yang gak tau asal muasalnya…. dari mana tuh bonus….
kalo aku sih… dari pada suruh jualan produk DBS yang untungnya puluhan juta,,,,,, bahkan ratusan… tapi aku gak kerja capek….
lebih baik aku jualan kangkung…. ketauan keringet aku netes,,,,
capek…. halalan toyib…
aku bisa lebih kaya dari pada jualan DBS ,,,, dengan catatan…
aku jualan kangkungnya sehari 1 truk terjual…. ok..
itu gambaran saja,,,, artinya… jika kita ingin kaya banyak yang lebih real…. yang kita kerjakan…..
semoga bisa membuka hati kita semua….
hidup itu pilihan…..
kita mau milih jualan DBS….. apa mau jualan yang hasil jerih payah kita yang terlihat.
Mei 27, 2009 pada 5:58 am
Mau tau prediksi saya?
Kiamat buat DBS sudah dekat…
Bayangkan, jika dbs (karena berbagai alasan) tutup… berapa juta member baru yang belum dapat balik modal?
Pertanyaannya:
1. Jika hak usaha disamakan dengan saham, asset apa yang bisa dijual DFI untuk menutupi kerugian anggota?
2. Jika hak usaha disamakan dengan francise, masihkah kita bisa melakukan usaha?
Mei 27, 2009 pada 6:21 am
mari kita ikut kampanye blog ini
tinggal link dengan keyword “DBS mlm”
sehingga netter tidak akan masuk ke duta4future.com tapi langsung masuk ke web ini
ato copas kode di bawah ini :
—————- copy mulai dari sini ———————-
———————— copy berakhir—————————-
Mei 27, 2009 pada 8:44 am
Saya rasa MPP syariah pun tidak jauh berbeda dengan DBS. Hanya saja dengan join 150rb, member “masih” bisa dapat pulsa dan kemasan yang lebih Islami. Tetapi intinya sama, uang pendaftaran yang lebih dominan berputar. Bonus sponsoring 30rb, pengembangan 48rb, stokis 10rb, PT 10,750, Zakat Tijaroh 250 (buat apa nih saya kurang paham). Itu didapat jelas bukan karena ada member beli pusa 50rb kan?
Selama ini saya belum pernah menemukan MLM berbasis pulsa yang murni komisinya dari transaksi jual beli pulsa. Mungkin karena perusahaan hanya sebagai fasilitator saja bukan operator yang menjual pulsa.
Ternyata walaupun MLM sudah cukup lama masuk ke Indonesia, masih banyak orang yang belum paham konsep MLM yang benar seperti apa. Sehingga seolah2 bisnis MLM adalah bisnis uang pendaftaran. Wajar perusahaan berlomba2 membuat konsep seperti ini, karena keuntungannya menggiurkan. Tinggal bikin programnya, hitung berpa payoutnya, rekrut founder awal (biasanya keluarga duluan atau sahabat dekat), kasih kemasan Islami supaya ga keliatan belangnya.
Sebetulnya menilai MLM itu mudah, jika produk lebih dominan dibandingkan dengan sistem, ini masuk kategori MLM yang benar. Tapi jika sistem yang lebih dominan daripada produk, ini sesungguhnya hanya skema Money Game modifikasi dari skema Ponzi.
A bergabung di perusahaan MLM X, mengeluarkan uang 1jt rupiah untuk membeli produk, karena mendapatkan diskon khusus member mendapatkan produk senilai 1,3jt. Jika member tidak menjalankan bisnisnya, member benar2 mendapatkan produk setara dengan uang yang dikeluarkan. Bahkan jika produk tersebut dijual kepada non member, ia masih mendapatkan profit penjualan langsung 300rb.
B bergabung di perusahaan MLM Y, mengeluarkan uang 1,1 jt tidak membeli produk, melainkan fasilitas dan “Peluang Usaha”. Jika member tidak menjalankan bisnisnya, ia akan kehilangan uang sebesar 1,1jt. Bagaimana caranya supaya dapat profit? Rekrut orang baru!
Sekarang pertanyaannya, MLM yang sedang Anda jalankan karakternya seperti apa, MLM X atau MLM Y?
Coba Anda keluarkan uang150 atau 200rb di tempat penjualan pulsa, pasti Anda dapat pulsa senilai itu. Di DBS keluar uang 200rb tidak dapat apa2, tambah titik 150rb juga tdk dapat apa2, daftar lagi hingga 7 titik 1,1jt, uang Anda lenyap dibagi2kan buat upline dan perusahaan? Di MPP keluar uang 150rb dpt pulsa 50rb, sisanya dibagi2…
Hmmm…..Bisnis yang aneh menurut saya….
MLM hanyalah suatu cara perusahaan menjual dan mendistribusikan produk melalui sebuah sistem, yaitu jaringan pemakai. Produk menjadi penentu omzet.
Produsen–produk–perusahaan MLM–sistem distribusi jaringan/MP–pemakai/anggota.
Sedangakan Money Game cara perusahaan utk mengumpulkan uang dari masyarakat melaui sebuah sistem bsinis. Pendaftaran menjadi penentu omzet.
Perusahaan MLM–fasilitas(sistem usaha)–MP–anggota
Anda berada dimana?
Mei 27, 2009 pada 10:07 pm
KUTIPAN DARI FATWA MUI TENTANG HUKUM BISNIS NETWORK MARKETING / MLM
======================================
Mengingat:
1. Deskripsi Masalah sebagai berikut :
Secara sederhana, bahwa dalam memasarkan suatu produk dari suatu perusahaan ada dua macam cara:
A. Yang sudah umum berlaku, disebut cara konvensional.
Yaitu sampainya suatu produk kepada konsumen setelah melalui setidaknya 4 (empat) tahap berikut: dari pabrik kepada distributor, kemudian kepada agen, kemudian kepada grosir, lalu kepada pengecer/toko dan baru kepada konsumen. Bila harga dari pabrik Rp. 100.000 maka sesudah sampai kepada konsumen bisa menjadi Rp. 200.000 atau lebih, karena banyak menyerap biaya, seperti biaya produksi, biaya promosi dan biaya lainnya.
B. MLM (Multy Level Marketing) atau sistem pemasaran berjenjang (Network Marketing)
Di sistem ini seorang konsumen harus mampu merekrut konsumen (jaringan) dibawahnya disebut frontline (jaringan/kaki pertama) dan downline atau upline (jaringan/kaki kedua dan seterusnya) dan ia akan menerima keuntungan (prosentase) dari setiap pembelanjaan downline tersebut. Semakin banyak jaringan (downline) maka semakin besar pula keuntungan yang akan diterima olehnya. Bila mampu mencapai titik tertentu sesuai persyaratan, ia akan menduduki suatu posisi dan akan menerima bonus yang telah ditentukan. Cara ini memutus tahapan diatas, yakni dari pabrik langsung kepada konsumen yang sekaligus bisa menjadi distributor. Mengenai harga, tetap seperti diatas hanya kelebihan harga pabrik tersebut menjadi keuntungan distributor.
Pada kenyataannya ada tiga macam bentuk yang berkaitan dengan bisnis MLM :
a. MLM yang tidak menjual produk, biasa disebut money game (permainan uang). Contoh: Pihak MLM menawarkan sebuah sepeda motor merk x hanya dengan menyetor uang Rp. 2.000.000 dengan syarat harus bisa menjaring sebanyak sepuluh orang yang masing-masing harus menyetorkan uang sebesar Rp. 2.000.000 pula. la akan menerima sepeda motor tersebut setelah mampu menjaring sepuluh orang, dan bila tidak, maka uang tersebut hangus. Demikian seterusnya.
b. Perusahaan MLM, ialah suatu perusahaan yang menjual produk orang lain dengan sistern MLM, yakni ia membeli suatu produk dari pabrik kemudian memasarkannya dengan sistem MLM. Perusahaan MLM ini kadang-kadang mengakibatkan harga menjadi tidak wajar (diatas harga pasar) dan kadang-kadang kabur entah kemana, sehingga banyak yang tidak pernah menerima bonus yang dijanjikan dan jaringan yang paling bawah tidak bisa mengembangkan lagi jaringan.
c. Perusahaan yang memasarkan produknya dengan sistem Penjualan Berjenjang (Network Marketing).
Adalah sebuah perusahaan yang menjual produknya dengan sistem berjenjang, sehingga setiap konsumen di perusahaan tersebut adalah juga seorang distributor. Dimana akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumlah jaringan dan omzet yang dicapai sesuai dengan sistem marketing yang disetujui sejak awal. Dengan harga produk yang cukup wajar.
2. Prinsip Mu’amalat Islami :
Hukum Islam adalah hukum yang berorientasi kemaslahatan sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia, baik individu maupun masyarakat (mashalih al-‘ammah). Orientasi ini menjadi pertimbangan mendasar bagi setiap mu’amalat yang terjadi, baik bagi yang sudah ada, maupun bagi yang baru muncul yang banyak direspon oleh masyarakat seperti Network Marketing / MLM.
Mu’amalat Islami adalah HALAL selama dibangun di atas prinsip-prinsip berikut:
1. Tabadul al-manafi’ (tukar-menukar barang yang bernilai manfa’at);
2. ‘An taradlin (kerelaan dari kedua pihak yang bertransaksi dengan tidak ada paksaan);
3. ‘Adamu al-gharar (tidak berspekulasi yang tidak jelas / tidak transparan),
========================================
DAN SETERUSNYA….
Jadi MPP termasuk dalam point (c), karena ini adalah Program pemasaran pulsa elektrik berjenjang dengan system Syari’ah, membuka peluang seluas-luasnya bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan guna membangun masa pensiun dini hanya dengan mengubah cara belanja pulsa keluarga Anda.
Disini kita harus tahu terlebih dahulu tentang definisi sistem Mudharabah itu sendiri yaitu adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul mal) menyediakan 100% modal. Sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola, keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam akad. Sedangkan apabila mengalami kerugian ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola. Jika kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.
Jadi secara Mudharabah, alokasi modal kita secara transparan didijelaskan diawal kesepakatan usaha. jadi seorang member dapat berwirausaha untuk memasarkan produk pengelola secara berjenjang, dengan media sponsoring dan investasi pengembangan sampai dengan generasi yang ditentukan.
Adapun nilai zakat adalah dihitung dari nilai barang yang akan diperjualbelikan (dijual ke diri sendiri atau dijual ke selain member) yaitu sebesar 2,5% dari Rp.50.000,- adalah Rp. 1.250,- yang kemudian secara kolektif disalurkan kebadan pengelola amal seperti Rumah Zakat, PKPU (Lembaga Kemanusiaan Nasional), Seruni Foundation dan Rumah Yatim. Dan tidak mudah untuk menyalurkan dana kepada lembaga/badan amal tersebut, mereka tidak akan menerima amal berupa uang begitu saja tanpa ada kejelasan asal usul uang tersebut. mereka tidak akan terima bila dijadikan sarana pencucian uang (money loundry).
Kemudian untuk definisi daripada Murabahah adalah akad jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati, dalam akad ini penjual harus memberi tahu harga dasar produknya dan menentukan nilai untuk keuntungan sebagai tambahannya. (lihat dimenu produknya).
Kemudian Marketing plan dirancang dengan sistem padat karta bukan padat modal, jadi kesuksesan seorang member dalam pemasaran berjenjang ini bukan ditentukan dari berapa titik yang dipasang ataupun dari berapa modal yang dikeluarkan melaikan dari kerja keras member itu sendiri
Kemudian skema jaringan berbentuk matahari atau ripple yang dibatasi oleh 12 generasi tidak akan memicu member untuk bermodal lagi dan lagi, dikarena tidak adanya pembatasan kaki (frontline) disemua grup jaringan, jadi ketika member tidak lagi dapat menikmati hasil dari generasi ke-13 maka yang dilakukan member adalah membuat satu jalur lagi dibawahnya langsung (frontline) untuk membangun jaringannya, bukan bermodal lagi dipertengahan generasi.
kemudian dari hasil penjualan pulsa ke member, margin keutungan perusahaan/pengelola hanya sebesar 30% dari 100% total keuntungan per transaksi, 10% nya adalah sebagai cashback ke member yang membeli, dan sisa 60% lagi untuk dibagikan sampai kedalaman 10 generasi. (lihat di menu marketing)
kemudian untuk peringkat dan besar royalty adalah prosentase omset dari penjualan pulsa yang dihitung bukan berdasarkan jumlah jaringan, bukan keseimbangan kaki, melaikan dari penghasilan seorang member yang dihitung dari komisi pengembangan jaringan dan komisi transaksi belanja isi ulang pulsa, bisa jadi jaringan sedikit tapi transaksi banyak. (lihat di menu marketing)
Kemudian untuk Reward didapat / dihitung dari akumulasi jumlah transaksi member beserta jaringan 10 generasi ke perusahaan terhitung sejak awal pertama member berbelanja. Reward yang dikeluarkan adalah betul-betul dari hasil keuntungan perusahaan dari penjualan pulsa ke member, bukan dari pungutan diawal pendaftaran ataupun point hasil flashout jaringan.
kemudian pembagian komisi tidak menggunakan sistem index yang akan memberatkan member, karena perhitungan index akan memotong sekian persen dari total bonus/komisi member yang harus dibayarakan saat itu.
kemudian komisi/bonus akan diberikan/dibayarkan tanpa harus menunggu keseimbangan kaki/pasangan pada jaringan dllnya, dan syarat jumlah bonus yang bisa dibayarkanpun relatif kecil, setelah terkumpul minimal Rp. 55.000 bonus langsung ditransfer ke rekening member (50rb jumlah yang ditransfer dan 5rb sebagai biaya adm), jadi kecil kemungkinan bahkan bisa dibilang tidak ada pengendapan atau penangguhan uang bonus member yang akan dipakai untuk kepentingan pribadi perusahaan secara sembunyi-sembunyi.
Jadi tidak ada unsur perjudian di sistem MPP ini, yang ada hanya unsur kerja sama saling menguntungkan (simbiosis multualisme)
untuk link-link yang bersangkutan dapat dilihat di http://www.mppsyariah.com
atau email / YM ke billy88black@yahoo.com
02276231871
Mei 28, 2009 pada 6:14 pm
Mas Billy, saya pikir MPP bukan masuk dalam kategori poin (c) tetapi poin (b), yaitu perusahaan yang menjual produk orang lain dengan sistem MLM. Produk yang dijual oleh MPP adalah Pulsa, dan ini milik Operator masing masing perusahaan (telkom, Indosat, XL,dll) bukan milik MPP.
Sederhananya seperti ini:
1. Pabrik/ Produsen memasarkan produknyan sendiri dengan sistem MLM/NM, contoh: Amway, dll
2. Perusahaan MLM yang membeli produknya dari pabrik/produsen, contoh: CNI, dll.
Jadi tidak tepat kalau MPP merupakan perusahaan yang menjual produknya (sendiri) dengan MLM. Kalaupun MPP menurut Anda menjual sesuatu tolong jelaskan ke saya, produk MPP apa? Kalau jawabannya fasilitas lalu apa bedanya dengan DBS?
Soal Indeks Mudhorobah dan Mudhorohah bila diterapkan dalam MLM saya rasa menjadi tidak tepat, coba Anda perhatikan kutipan ini:
“apabila mengalami kerugian ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola. Jika kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.”
Sistem pemasaran ala Money Game, yang lebih mengutamakan uang pendaftaran sebagai keuntungannya, jelas2 merupakan kelalaian pengelola karena Sistem itu mereka yang buat. Pihak pengelola (perusahaan) seharusnya bertanggung jawab terhadap kerugian investor/pemilik modal. Ini kan Aneh, pengelola yang membuat sistem menawarkan kpd calon investor, tapi ketika sistem tsb kolaps, investor yang harus menanggungnya.
Dilihat dari skema MPP, tidaklah jauh berbeda dengan DBS, walaupun berbeda dalam konsepnya (MPP = matahari sistem, DBS = Binary sistem), namun keduanya sama2 mengambil keuntungan dan membagi2kan komisinya dari uang pendaftaran. Buktinya darimana ada uang sponsor, perkembangan, stokis (jual kartu), keuntungan PT? Ga mungkin kan PT dapet 10,750 dari nilai pulsa yang 50rb itu?
Sementara ketika ada repeat dari transaksi pulsa member justru dibayar sangat kecil, 42rp/trx.
Sebaiknya teman2 jangan tertipu dengan angka Milyaran pada bonus ini, coba Anda perhatikan untuk mendapatkan potensi maksimal dibutuhkan lebih dari 9,7jt anggota! Itupun jika masing2 member benar2 melakukan deposit pulsa dan melakukan trx min15x/bln. Kenyataannya jauh panggang daripada api!
Kalaupun terjadi maka akan tampak sebagai sekma piramida, 9,7jt orang untuk kesuksesan 1 orang! Jika Anda tahu, 9,7tt jiwa itu melebihi total penduduk Jakarta yg sekitar 8,5jt. Itu berarti Anda harus merekrut seluruh warga Jakarta ditambah warga Bekasi dan Depok! Dan artinya jika seluruh penduduk Indonesia sekitar 230jt orang gabung, maka hanya akan ada 25 orang sukses, atau 0,0000001%. Gimana dengan nasib yang lain? Berarti tidak benar slogan sukses untuk semua orang dong…:-)
Saya yakin itu hanya tipuan matematika saja. Cuma sayang orang cepat sekali tergiur dan menjadikan perusahaan seperti ini bisa tumbuh terus. Tinggal kita yang harus semakin kritis dan selektif dalam memilih sebuah bisnis MLM. Walaupun dikemas dengan bahasa islami tetapi jika isinya hanya mengalirkan uang dari bawah ke puncak piramida tetap saja bagi saya, maaf, tak lebih dari Money Game berkedok syariah…;-)
Mei 28, 2009 pada 9:31 pm
“PT. MPP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran pulsa elektrik berjenjang” jadi jelas produk yang dipasarkan adalah pulsa.
Perlu saya tegaskan, dalam point (c) dari fatwa MUI tidak ada ketentuan bahwa perusahaan yang bersangkutan adalah “HARUS PRODUSEN” (atau sebuah pabrik), disini MPP termasuk perusahaan distributor yang mana konsumennya adalah juga seorang distributor dan hargapun tetap wajar. Sedangkan pada point (b) disebutkan bahwa akan mengakibatkan harga menjadi tidak wajar.
Sebelumnya anda harus dapat membedakan dahulu mana money game dan mana yang tidak, anda harus dapat mengklasifikasikan MLM mana yang termasuk kategori (a),(b) atau (c).
untuk komentar anda, menurut saya, anda belum memahami betul definisi mudhorobah. Sistem yang dibuat adalah bentuk kesepakatan, yang mana 100% modal itu akan dipergunakan sebesar 30.000 yang akan dibayarkan kepada seorang sponsor yang telah menginformasikan sebuah peluang bisnis pada calon member, 48.000 untuk investasi pengembangan di 12 generasi, 10.000 untuk distributor kartu berikut proses aktivasi keanggotaan, 10.750 untuk administrasi kepengelolaan kegiatan member (bayar programer IT sewa hosting dll), lalu 50.000 untuk deposit pulsa yang akan perjualbelikan berikut zakatnya 2,5% sebesar 1.250, itu semua dibayarkan pada saat awal pendaftaran keanggotaan.
Kelalaian pengelola yang dimaksud adalah ketika hak member berupa komisi/bonus tidak diterima tepat pada waktunya atau jumlahnya, maka pengelola akan bertanggung jawab kerugian tersebut.
Sistem pada bagian mana yang anda sebut kolaps? Di MPP sistem yang rancang tidak mungkin kolaps…. ohhh.. mungkin maksud anda investasi senilai 48.000 tadi, selama pengelola bisa menjaga investasi kita untuk mengembangkan usahanya (jual pulsa) maka kita sebagai investor tetap mendapatkan profit dengan tahapan 12 generasi, namun seandainya dipertengahan generasi si pengelola bangkrut akibat kelalaian pengelola maka pengelola harus bertanggung jawab, namun bila kerugian bukan akibat kelalaian pengelola itu maka kerugian akan ditanggung oleh ivestor. disini member bertindak sebagai investor/pemodal yang juga bertindak sebagai distributor sekaligus konsumen, maka bila seandainya pada pertengahan generasi semua member tidak melakukan kegiatannya maka semua resiko kerugian akan ditanggung pemodal karena pengelola tidak bisa lagi menjual pulsanya ke member.
Nilai komisi transaksi belanja ulang pulsa akan terasa kecil bila dilakukan sendiri namun akan terlalu besar bila dilakukan member sampai di 10 generasi kita meskipun jumlah transaksinya 5 atau 8 setiap bulannya. dan ini terjadi rutin setiap bulannya karena repeat order pulsa yang sangat tinggi dibanding produk suplemen atau yang lainnya.
Yang realistis saja bung, dan sayapun tahu itu, dan saya tidak mau muluk-muluk.
Pada tabel perhitungan itu hanya simulasi angkanya saja, yang penting simulasinya jelas. Semua bisnis apapun harus tetap memperhitungkan angka-angkanya untuk mendapatkan gambaran prospek kedepannya, namun pada kenyataanya, variable angka-angkanya pun berubah-ubah atau bervariasi, berapa persen dari angka dasar yang akan kita dapatkan tergantung kita bisa atau tidak untuk menentukan target minimal di sebuah peluang bisnis, apapun bentuk dan polanya. Untuk skema jaringan dapat anda teliti kembali, mana yang memicu perjudian (pengulangan modal atau apapun istilahnya) dan mana yang tidak.
Mudah-mudahan uraian saya cukup jelas
Mei 30, 2009 pada 5:38 pm
Sebelumnya anda harus dapat membedakan dahulu mana money game dan mana yang tidak, anda harus dapat mengklasifikasikan MLM mana yang termasuk kategori (a),(b) atau (c).
Tanggapan saya:
Bagi saya, skema apapun yang pada kenyataannya keuntungan utama berasal dari uang pendaftaran adalah Money Game. Ada 2 jenis bentuk money game, pertama naked money game/pyramid, dan product based -money game/pyramid. Bisa Anda search di http://www.pyramidschemealert.org. Atau Anda bisa lihat di peraturan pemerintah no.32/deperindag th2008, soal ijin usaha MLM/NM.
Memang betul, perusahaan MLM tidak harus memiliki pabrik selaku produsen.Tidak pula berarti perusahaan yang menjual produk orang lain selalu menetapkan harga yang tinggi (mark up harga berlebihan), di poin (b) pun hanya ditulis “kadang2.” Buktinya CNI kan tidak termasuk dalam kategori ini (money game). Artinya tidak ada yang salah jika perusahaan menjual produk orang lain.
MPP adalah perusahaan yang kesannya memasarkan produk berupa pulsa. Seharusnya keuntungan utama berasal dari produk (pulsa), bukan dari menjual bisnisnya. Definisi MLM secara umum adalah menjual produk secara langsung melalui jaringan. Keuntungan haruslah berasal dari volume penjualan produk, bukan dari uang pendaftaran.
Pengelolaan uang pendaftaran dan menjadikannya sebagai bonus rekrutmen sangat rentan kecurangan dan berkesan menjadi bsisnis populasi semata. Karena yang dipasarkan sesungguhnya hanyalah peluang. Member akan lebih terpacu untuk merekrut daripada menjual pulsa. Ketika member tidak mampu merekrut, mereka rugi 100rb. Lain halnya jika uang pendaftaran hanya sekedar utk biaya registrasi, admin, fasilitas, starter pack. Misalkan biayanya 50rb, kemudian 100rb itu berbentuk pulsa. Ini saya rasa masih bisa diterima. Ketika member tidak mampu merekrut, ia tidak akan merasa rugi.
Saya bantu kasih clue, Coba Anda hilangkan biaya pembelian pulsa diawal yang 50rb. Anda masih tetap dapat bonus kan? Jadi jelas 100rb itu yang dimainkan, bukan pulsanya…. Sekali lagi ini tak lebih dari bisnis pendaftaran.
Kesimpulan saya, MLM yang memasarkan pulsa akan sulit menjadi MLM murni, karena profit margin dari pulsa tidak memungkinkan untuk itu. Alasan ini yang menjadikan MLM pulsa selalu menetapkan biaya pendaftaran sebagai komisi yang bisa dibagikan. Lain halnya jika Operator yang mendirikan perusahaan MLM. Mungkin mereka masih bisa “memainkan” harga.
Satu hal lagi yang harus Anda ketahui yang menjual peluang usaha adalah perusahaan, bukan member. Tugas member seharusnya hanya menjual/memakai, memasarkan, dan mendistribusikan produk. Sama halnya ketika Anda menginformasikan ke seseorang utk membeli produk dari warung X. Ketika orang itu beli, Anda dapat komisi karena upaya Anda “beriklan” menghasilkan omzet buat perusahaan. Nah, jika daftar saja sudah dapat komisi, dan beli produknya malah tidak berbuah komisi apa itu tidak jadi bisnis pendaftaran?
Mei 30, 2009 pada 8:30 pm
mudah2an balasan post no 536 sudah anda baca.
“Satu hal lagi yang harus Anda ketahui yang menjual peluang usaha adalah perusahaan, bukan member. Tugas member seharusnya hanya menjual/memakai, memasarkan, dan mendistribusikan produk. Sama halnya ketika Anda menginformasikan ke seseorang utk membeli produk dari warung X. Ketika orang itu beli, Anda dapat komisi karena upaya Anda “beriklan” menghasilkan omzet buat perusahaan. Nah, jika daftar saja sudah dapat komisi, dan beli produknya malah tidak berbuah komisi apa itu tidak jadi bisnis pendaftaran?”
pertanyaan saya:
Apakah harus perusahaan pengelola saja yang harus menjual peluangnya, apa alasan anda mengklaim demikian, apakah ketentuan dari sananya begitu?sedangkan posisi dan fungsi saya sebagai member adalah sejajar dengan perusahaan, seperti dalam Fatwa MUI :
“c. Perusahaan yang memasarkan produknya dengan sistem Penjualan Berjenjang (Network Marketing).
Adalah sebuah perusahaan yang menjual produknya dengan sistem berjenjang, sehingga setiap konsumen di perusahaan tersebut adalah juga seorang distributor. Dimana akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumlah jaringan dan omzet yang dicapai sesuai dengan sistem marketing yang disetujui sejak awal. Dengan harga produk yang cukup wajar.”
jadi dengan ketentuan ini jelas posisi member adalah sama dengan perusahaan.
Apa yang akan anda lakukan untuk usaha yang anda pegang/tekuni? tentunya anda tidak akan berdiam diri bukan…, namun seandainya jika anda berdiam diri lalu ternyata hasil anda berlimpah/berkembang pesat……., ini yang perlu dipertanyakan hasilnya, darimanakah itu?.
Seperti yang diterapkan oleh sistem binary, meskipun tidak melakukan apa-apa sama sekali, para member tetap akan mendapatkan hasil dari pelimpahan downline oleh para upline karena batasan tempat/kaki. seperti yang terjadi di tubuh DBS sekarang ini, hanya dengan membeli asuransi, kartu diskon dll lalu gratis pendaftaran maka akan berpotensi mendapatkan penghasilan milyaran rupiah meskipun tidak berbuat apa-apa. itu kan aneh, sedangkan produk asli (pulsa) malah dianggap bonus. adanya unsur pengelabuan member/publik dan permainan yang disembunyikan, ini yang perlu dipertanyakan kehalalannya karena ada unsur dzalim dan perjudian murni (mengadu nasib).
seperti contoh nyata dalam bisnis “TOGEL”, anda cukup membeli kupon putih dan berpotensi mendapatkan hasil yang lebih besar dari nilai yang anda keluarkan sebelumnya. anda cukup menunggu waktunya saja tidak perlu melakukan apa-apa.
Coba saja anda berpartner dengan MPP, lalu anda putuskan untuk tidak melakukan apa-apa sesudahnya, maka sudah dapat pastikan penghasilan anda akan minim sekali yaitu hanya dari transaksi pulsa pribadi saja sebesar 70 rupiah.
Dan sekedar sharing aja buat rekan-rekan semua, Keuntungan atau kesuksesan di abad ini lebih memihak pada yang tahu lebih dulu. bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Jadi misalnya anda adalah orang terakhir yang bergabung di MPP, maka itu bukan kesalahan sistem melainkan kesalahan anda sendiri. keterlambatan anda menerima info dan mengkaji sistem berbasis syariah yang kami pakai adalah alasannya.
Mei 28, 2009 pada 12:46 am
“Tinggal bikin programnya, hitung berpa payoutnya, rekrut founder awal (biasanya keluarga duluan atau sahabat dekat), kasih kemasan Islami supaya ga keliatan belangnya.”
Memang kecendrungan sekarang segala sesuatu selalu dibungkus dengan Agama agar bisa diterima masyarakat, cuma masyarakat seharunya juga bisa menilai, bagaimana sebenarnya yang memang sesuai dengan kaidah agama atau hanya bungkus aja, yang tujuannya untuk mengelabui kita, tetapi percayalah, orang-orang yang menggunakan Agama untuk kepentingan pribadinya(Perusahaan) akan medapatkan ganjaran yang setimpal. Dan buat kita jangan cepat2 percaya hanya dengan memberi label bisnis sayriah, teliti terlebih dahulu,apakah memang ada saling memberi keuntungan, atau hanya keuntungan satu arah..
Mei 28, 2009 pada 5:47 am
yang terutama dalam bisnis adalah wadah, langkah dan sasarannya telah sesuai dengan syariah islam atau belum (bagi orang muslim).
mengenai label syariah yang dipakai oleh perusahaan didalam situs atau motto itu dan sarana publikasi dari sistem yang diterapkan.
silahkan diteliti kembali
Mei 28, 2009 pada 3:39 am
ANTI MONEY GAME wrote:
“Selama ini saya belum pernah menemukan MLM berbasis pulsa yang murni komisinya dari transaksi jual beli pulsa. Mungkin karena perusahaan hanya sebagai fasilitator saja bukan operator yang menjual pulsa”.
Ada kok bos yang seperti itu, sebagai referensi silakan pelajari di https://www.dynasis.net
Sy sendiri saat ini menjalankan bisnis tersebut sebagai salah satu jalan utk mendapatkan side income dan hasilnya cukup lumayan walaupun belum se-“fantastis” apa yang didapat teman² di DBS.
Maaf, bukan bermaksud promosi…..hanya melengkapi referensi yang ada. Siapa tahu dapat menambah wawasan bagi temen² yang lain.
Best Regards,
Mei 28, 2009 pada 6:57 pm
Yup, Dinasis memang tidak memungut biaya pendaftaran. Hanya saja secara hitung2an kecil sekali kemungkinan untuk bisa mencapai top bonus/ meraih potensi maksimal. Saya paham, karena margin keuntungan dari pulsa sangat tipis. Saya perkirakan bisnis ini akan sulit dikembangkan oleh member yang berniat serius membangun jaringan, karena komisi yang kecil sedangkan biaya operasional utk mengembangkan jaringan cukup besar. Tapi selama keuntungan utama bukan berasal dari uang pendaftaran saya rasa tidak ada masalah.
Mei 28, 2009 pada 10:15 pm
betul kata ANTI MONEY GAME, mengingat proses prospekting / sponsoring calon member memerlukan durasi waktu dan biaya (ongkos) yang sama dengan proses sponsoring pada umumnya, maka penghargaan langsung berupa materi (uang) tidak ada.
Kemudian jangka waktu keaanggotaan ada masa aktifnya yaitu bila selama 3 bulan berturut2 tidak melakukan transaksi maka keanggotaan akan otomatis hangus. (maklumlah gratis)
Untuk reward diundi setelah point transaksi terpenuhi.
Dengan resiko 0% memungkinkan member untuk tidak serius membangun jaringan
Mei 28, 2009 pada 3:53 pm
hmm..kok jadi promosi maing-masing ya?
Mei 28, 2009 pada 6:24 pm
Sdr Almighty benar, dan memang ada, sayapun menjalankannya. pihak perusahaan pulsa yang dimaksud adalah pihak pengelola bukan produsen, dan lagian mana ada produsen pulsa…hehehe… yang ada cuman tarif sewa jasa dan peralatan operator berdasarkan lamanya waktu, itu saja koq.
di MPP saya pun menjalankannya karena member lebih di manjakan.
Sdr Almighty dan saya bukan bermaksud promosi, kita harus bisa memberi solusi ketika kita berkata salah pada suatu hal atau tindakan. “JANGAN LEWAT SANA, LEWAT SINI LEBIH AMAN” itu misalnya kalau ada orang yang tanya jalan. atau contoh kita menegur anak kita ketika anak salah mengerjakan soal PR nya “BUKAN ITU JAWABANNYA, INI LHO YANG BENAR”
intinya jangan cuman bisa menghujat/menyalahkan tanpa bisa menunjukan mana yang benar.
Dijaman sekarang, kerja keras sangat diperlukan, tapi kerja cerdas lebih menentukan keberhasilan seseorang. karena sekeras apapun kerja anda, sehebat apapun prestasi anda, kalau anda seorang pekerja (karyawan/PNS dll) yang digaji maka itu tidak akan merubah gaji anda, setiap profesi/jabatan ada harga pasarnya. meskipun gaji besar (relatif), posisi tetap saja pada ekor, bukan kepala. ini yang terjadi pada bisnis konvensional, dan ketika melakukan korupsi (baik waktu atau aset, uang dll) maka gaji tersebut sudah tidak lagi 100% halal.
Dari segi bisnis/usaha, kerja cerdas akan merubah pola pikir kita akan paradigma kesuksesan. dengan berbagai macam cara dan upaya, bermacam-macam pula jenis dan polanya. terlalu banyak pilihan bentuk produk, pengelola sekaligus produsennya. terserah bagaimana cara kita menyikapinya untuk menentukan sebuah tindakan benar. yang terpenting materi yang kita dapatkan tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh agama.
Mei 27, 2009 pada 9:07 am
DBS adalah sumber kejahilan. Coba Anda berfikir secara rasional. katanya dia bergerak dalam bidang pulsa. Tapi kenapa dari uang pendaftaran yang begitu banyak (200rb -red) kita tidak punya saldo untuk ngisi pulsa. Kita cuman dapet buku dan cd terus kartu anggota
Pertanyaannya :
Ini jual apa sebenarnya???
Tidak jelas kehalalannya. Dan sangat dipertanyakan dengan tanda tanya besar.
Tanyakan pada diri Anda bagi yang telah mendaftar. Berkah diri Anda kekayaan dari maaf menipu orang dengan bisnis yang jelas2 tidak jelas
Mei 27, 2009 pada 1:30 pm
Lieur…! Semakin banyak komentar semakin pusing… Tau deh, bodo amat ! Mau Haram Kek ! Mau Halal Kek ! Mau Money Game Kek ! Mau MLM Kedol Pulsa Kek ! Yang jelas ga ada solusi dari semua 800 komentar yang ada di blog ini ! Tidak ada tindak lanjut dari semua komentar ini !
Mau yang member DBS kek ! Mau yang anti DBS Kek ! Mau yang lagi analisa DBS kek ! Ribut 2 tentang DBS di blog, kayak persidangan antara terdakwah, saksi dan pengacara saja !
Mendingan urus diri sendiri ajalah ! ga usah mikirin urusan lain ! Bisnis pyramid, syariah, MLM, Money Game, Internet, Judi, dsb itu buatan manusia !
Untuk yang mau beragama, lakukan aja agama sebagaimana mestinya, kalo ragu ya ga usah gabung DBS! Kalo yang mau gabung dengan DBS, gabung aja tanpa keraguan ! Yang ga gabung, mungkin handal dibidang internet bisnis, ya lanjutkan saja ke bisnis internet.
Bagaimana kelanjutan DBS nantinya, ya lihat aja nanti ! Hidup untuk ibadah Bung ! Memang kita harus saling mengingatkan, tapi kalo jadinya rempug kayak begini. Mendingan Case Close aja ! Ngapain memperdebatkan urusan orang lain yang ga ada manfaatnya ke diri kita sendiri !
Untuk DBS terserah aja mau gimana lah ! Buat yang kontra dengan DBS, langsung aja datang ke kantor DBS ! Temui Presdirnya dan debat disana ! kemukakan pendapat anda semua tentang keberadaan DBS !
Mau Berbulu Pulsa Kek ! Mau Berbulu Ayam Kek ! Mau Berbulu Angsa Kek ! Semuanya cuma omongan otak ! Bukan Kepastian !
HAH !
Mei 28, 2009 pada 1:24 am
sebagai manusia kami masih peduli dengan saling mengingatkan…
itu aj
Mei 28, 2009 pada 2:38 pm
Waduh pada heboh ya ngomentarin DBS, daripada ribut melulu bikin setan tertawa girang mendingan istirahat dulu sebentar berantemnya sambil lihat blog saya http://cyberbangka.blogspot.com,boleh kasih komentar kok….sesama muslim jangan menghujat boleh aja berdebat asal jangan membuat setan berkelebat.okey sodara-sodara
Mei 28, 2009 pada 6:05 pm
em.. DBS, saya masih bingung… kalo kita nggak cari downline berapa uang yang bisa saya dapat ya? Soalnya saya nggak mau makan uang bagi hasil dari calon downline kita yang 20.000 itu…
Mei 28, 2009 pada 6:08 pm
masalahnya begini… saya berfikir downline kita yang terbawah yang tidak “akan” bakal mendapat downline lagi (karena terbatasnya jumlah manusia) apakah bisa menjadi jutawan juga dengan menjual pulsa…
Mei 28, 2009 pada 6:51 pm
Total Subsidi
keterangan pulsa (Rp) cash (Rp)
Subsidi Sponsoring (Rp)
total subsidi sponsoring 0,00 140.000,00
Subsidi Pasangan (Rp)
total subsidi pasangan 37.425.000,00 112.275.000,00
Subsidi Titik (Rp)
total subsidi titik 0,00 3.537.000,00
Subsidi Duplikasi (Rp)
total subsidi duplikasi 0,00 47.734.000,00
Total Subsidi (Rp)
total subsidi DBS 37.425.000,00 163.686.000,00
Saldo (Rp)
saldo subsidi DBS 360.000,00 1.783.000,00
ini saya kopy dari data total subsidi dari seorang Gold Enterpreneur DBS, saya menyimpulkan mereka mencari kekayaan bukan dari berjualan pulsa tapi dari jaringan, uangnya dari mana ya?
Mei 29, 2009 pada 6:27 am
Kayak nya semua Pendapat yg Kontra DBS hebat2 semua… tapi berani nya cuman disini aja.. Sy Pengen liat berani gak mereka berdebat dengan Orang2 DBS di Blog Resmi DBS tentunya
http://andhika-dbs.blogspot.com/
Tapi kayak nya gak bakal berani deh… takut kena tuntut Semua… mungkin..
Mei 30, 2009 pada 5:11 am
percuma………
nanti g bakalan ditampilin
malahan dihapus
cepek deh………………….
Mei 29, 2009 pada 6:58 am
Buat sdr. billyblack, perusahaan yang anda utarakan (MPP) tidak berbeda jauh dengan DBS karena ada bonus yang di tawarkan dari uang PENDAFTARAN….
kalau MLM murni itu biasanya bonus yg ditawarkan bukan dari sebagian uang pendaftaran tapi dari penjualan produk/repeat ordernya. di mlm murni walaupun mampu mensponsori 1jt orang sekalipun tapi 1jt orang tsb tdk melakukan belanja TIDAK AKAN DAPAT BONUS…
f
berbeda yg terjadi di MPP dan DBS, tetap menerima bonus dari pendaftaran.
Mei 29, 2009 pada 7:59 pm
LALU MASALAHNYA DIMANA BUNG? SEMUA BISNIS ADALAH PERMAINAN ALOKASI UANG, KARENA UANGLAH YANG MENJADI TARGET UTAMANYA. YANG MEMBEDAKAN ADALAH DARI CARA DAN SRATEGINYA SAJA. ADANYA UNSUR PERJUDIAN MURNI BILA PRODUK YANG DITAWARKAN ADALAH SEBAGAI KEDOK BELAKA.
mohon di baca ulang dan diteliti kembali balasan saya pada postingan 528 agar anda dapat membedakan apa yang anut dan apa yang saya ikuti.
Sekali lagi MPP atau sejenisnya (produknya), bukan MULTI LEVEL MARKETING melainkan NETWORK MARKETING.
Rata-rata harga di perusahaan MLM MURNI sangat tidak wajar (diatas harga pasar) untuk fungsi barang yang sama, dengan alasan kualitas atau mutu yang berbeda. Hal Ini yang menjadi alasan mengapa bonus member adalah bonus hasil penjualan barang perusahaan, mengapa dititik beratkan pada penjualan barang? karena barang/produk ada sumber utama income perusahaan, maka perusahaan MLM akan memberikan point plus bagi setiap member yang dapat mengeluarkan/menjualkan/membeli produk2 perusahaan.
Kenapa tidak melakukan strategi pemberian bonus pada saat sponsoring/pengembangan? karena bila ini dilakukan maka omset penjualan perusahaan akan menurun bahkan bisa hilang, member akan fokus pada pengembangan jaringan dari pada penjualan produk.
Di Indonesia, kenapa rata-rata pemain MLM banyak yang gagal? karena pasar tentunya, segment market perusahaan hanya untuk masyarakat kalangan-kalangan dengan kondisi tertentu yang berakibat repeat order produk kurang tinggi.
Sekali MPP lagi bukan MULTI LEVEL MARKETING melainkan NETWORK MARKETING. lebih tepatnya VIRAL MARKETING (anda bisa mencari sendiri bukunya), dimana harga barang yang jual sama atau bersaing dengan harga pasaran pada umumnya. Selain itu ada batasan generasi pada level-level tertentu, tidak seperti MLM murni yang tidak ada batasan sama sekali. Di VIRAL MARKETING, strategi perusahaan lebih menitik beratkan pada komisi/bonus sponsor dan pengembangan jaringan, karena penjualan akan mengikuti dengan sendirinya.
Calon member harus dapat memberi penghargaan pada sponsor-sponsor mereka akan sebuah peluang bisnis, karena informasi dan penjelasan seorang sponsor inilah yang telah membuat paradigma baru bagi calon member.
Mohon dihitung-hitung kembali berapa nilai nominal RIIL untuk aktivasi keanggotaan? hanya semua itu dibayarkan pada saat pendaftaran agar semuanya dapat ter-manage dengan benar oleh management perusahaan.
Pada umumnya, bagi semua perusahaan terutama perusahaan konvensional, mereka membebankan biaya promosi/iklan perusahaan (merk dagang) pada konsumennya melalui nilai jual produk, karena perhitungan harga pokok produk ditambah biaya promosi akan menentukan besarnya harga produk itu sendiri dan target keuntungannya. Produk bisa berbentuk barang atau jasa.
CONTOH: Sebuah bank besar dinegara kita ini melakukan promosi dengan biaya sebesar 100 Milyar/tahun, dengan biaya sebesar itu bank mampu menjaring 10 juta nasabah, yang mana setiap nasabah akan dipotong biaya administrasi/ATM sebesar 10 ribu/bulan. Dengan strategi demikian, maka bank akan memperoleh 100 milyar dalam jangka waktu 1 bulan sebagai ganti biaya promosinya, selebihnya adalah keuntungan bank yaitu 1,1 tirliun/tahun.
kembali ke pokok permasalahan, gambaran umum yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. secara tidak sadar hampir setiap orang melakukan promosi yang seharusnya adalah bukan tugasnya.
prespektifnya begini, misalnya saya bertanya kepada anda ketika saya sedang memerlukan pulsa, dengan tidak sadar anda menunjukan sebuah konter yang tidak jauh dari rumah anda, kemudian saya mendatangi konter tersebut dan melakukan transaksi.
Yang terjadi disini adalah ketika saya bertanya pada anda, secara tidak sadar telah mempromosikan/beriklan untuk konter tetangga anda, namun apa yang anda dapatkan dengan informasi yang anda berikan pada saya? konter dapat untung, saya dapat pulsa dan anda tidak dapat apa-apa.
Di MPP, ketika anda mempromosikannya pada saya, anda akan mendapatkan komisi, dari mana komisi itu? tentunya dari saya, Kenapa harus saya? kenapa bukan MPP? karena MPP akan memberikan saya peluang untuk mendapatkan kemudahan, fasilitas, sarana investasi serta pembagian keuntungan dari hasil penjualannya. Maka wajar bila saya membayar anda untuk informasi yang telah anda berikan, karena apa yang saya peroleh lebih dari nilai yang saya bayarkan pada anda.
jadi anda harus dapat memilah-milah dari beberapa jenis pemasaran yang ada berdasarkan strategi dan produknya.
Yang terpenting adalah bagaimana akad awal kesepakatannya, transparankah? atau pengelabuankah?
MPP jelas transparan. DBS……?????
DBS terlalu rumit, pembayaran diawal alokasi dananya untuk produk-produk diluar produk yang terdaftar pada perizinan usaha. Bagaimana mungkin DBS membayar bonus membernya dari hasil penjualan pulsa, sedangkan bonus member jauh lebih besar dari keuntungan DBS menjual pulsa pada member yang bersangkutan.
Ini dapat disimpulkan bahwa DBS telah mengelabui member dengan produk alternatifnya agar bonus yang diterima member terkesan murni apresiasi pihak DBS, dan member akan tetap menerima perhitungan INDEX pada sistem Binary sebagai hal wajar dan menganggap INDEX adalah hak perusahaan.
Meskipun sekarang ada bumbu istilah islami, namun konsep dan strateginya tidak berubah, ibarat orang, cuman ganti baju saja tetapi kelakuan tidak berubah, ibarat preman pakai baju koko.
Mei 30, 2009 pada 7:01 pm
Bung Billy, MLM (Multi Level Marketing) dan Network Marketing adalah istilah sejenis yang pengertiannya sama, yaitu memasarkan produk melalui jaringan. MLM murni, komisi berasal dari pengalihan biaya promosi dan distribusi yang biasanya mencapai 60% dari harga produk. Biaya inilah yang dijadikan bonus2 utk anggotanya yang berhasil menjual produk. Nah, di bisnis Pulsa seperti MPM, tidak berarti tidak ada mark up harga kan? Sebetulnya berapa harga dasar dari operator pulsa, apakah MPP hanya menjual harga dasar tsb, atau sudah juga menaikan harganya?
Kenapa MLM murni tidak memberikan komisi pada saat proses pendaftaran, karena daftar tidak sama dengan menjual. Lain halnya jika Anda sebagai member berlaku sebagai team advertising MPP, mau ada yang beli pulsa ke MPP atau tidak Anda tetap dibayar. Tapi ceritanya kan tidak begitu, Anda hanya dibayar ketika ada yang daftar. Kalau tidak ada yang daftar Anda tidak dibayar bukan?
# Di MPP, ketika anda mempromosikannya pada saya, anda akan mendapatkan komisi, dari mana komisi itu? tentunya dari saya
Tanggapan saya:
Yang benar Informasi/iklan tidak membebankan biaya kepada calon pembelinya. Apa kalau kita lihat iklan di tv kita harus bayar kepada pengiklannya? Yang membayar jasa iklan itu seharusnya perusahaan, bukan pembeli. Kalau untuk informasi/iklan saja pembeli sudah harus bayar ke pihak pengiklan, apakah ini tidak aneh?
# misalnya saya bertanya kepada anda ketika saya sedang memerlukan pulsa, dengan tidak sadar anda menunjukan sebuah konter yang tidak jauh dari rumah anda, kemudian saya mendatangi konter tersebut dan melakukan transaksi.
Yang terjadi disini adalah ketika saya bertanya pada anda, secara tidak sadar telah mempromosikan/beriklan untuk konter tetangga anda, namun apa yang anda dapatkan dengan informasi yang anda berikan pada saya? konter dapat untung, saya dapat pulsa dan anda tidak dapat apa-apa.
Tanggapan saya:
Di MLM yang benar, saya dibayar dari nilai transaksi pulsa, bukan infonya. Karena info saja tidak berarti jadi omzet. Bagaimana jika ceritanya orang itu tidak jadi beli pulsa di konter tsb, apa Anda dibayar? Seharusnya tidak. Karena tidak ada omzet yang Anda hasilkan. Kalau di MPP, orang yang Anda kasih informasi itu harus bayar 30rb sedangkan Anda dapatkan itu bukan dari omzet penjualan pulsa. Lalu kenapa tidak langsung saja Anda potong sendiri? Kenapa 30rb harus lari keperusahaan dulu dan diendapkan 1 minggu? Takut terlalu transparan ya? 🙂
Saya rasa Anda harusnya bisa membedakan mana money game mana MLM yang benar. Di MLM murni juga terdapat batasan level dan generasi. Saya tidak tahu Anda baca dari mana sehingga mengatakan kalau di MLM murni tidak ada pembatasan.
# Di VIRAL MARKETING, strategi perusahaan lebih menitik beratkan pada komisi/bonus sponsor dan pengembangan jaringan, karena penjualan akan mengikuti dengan sendirinya.
Calon member harus dapat memberi penghargaan pada sponsor-sponsor mereka akan sebuah peluang bisnis, karena informasi dan penjelasan seorang sponsor inilah yang telah membuat paradigma baru bagi calon member.
Tanggapan saya:
Inilah karakteristik dari money game murni, dimana lebih mengutamakan menjual skema/peluang dibandingkan dengan produknya. Calon member harus memberikan penghargaan kepada sponsornya karena membeli sistem yang belum tentu berjalan. Paradigma baru….weleh…. ini mah paradigma money game mas. Ketika member tidak mampu menjalankan bisnis perekrutan ini tanggung jawab siapa? Ketika ditempatnya sudah penuh sesak dengan anggota MPP dan orang itu tetap harus bayar informasi Anda, siapa yang bertanggung jawab jika akhirnya ia tidak mampu merekrut orang baru? Apa orang yang direkrut itu yang disalahkan karena dianggap tidak mampu sehingga ia harus menerima resikonya, atau sponsornya yang harus disalahkan karena tetap saja menginformasikan skema ini padahal dilokasinya sudah jenuh dan dia tetap menarik uang 30rb atas info basinya itu, atau perusahaan yang harus disalahkan karena menciptkan skema money game dan tidak melindungi anggotanya dari kejenuhan pasar?
Ingatlah, skema seperti ini suatu saat akan runtuh. Dan member dilapisan akhir akan banyak dirugikan.
Mei 30, 2009 pada 11:55 pm
Silahkan cek langsung ke situsnya untuk harga pulsa,
hitung besar margin keuntungannya, royalty berasal dari mana, reward berasal dari mana? ini PR untuk anda.
=======
# “Yang benar Informasi/iklan tidak membebankan biaya kepada calon pembelinya. Apa kalau kita lihat iklan di tv kita harus bayar kepada pengiklannya? Yang membayar jasa iklan itu seharusnya perusahaan, bukan pembeli. Kalau untuk informasi/iklan saja pembeli sudah harus bayar ke pihak pengiklan, apakah ini tidak aneh?”
sebagai penonton tentu tidak ada kewajiban membayar dong…,
kiranya beberapa contoh yang saya berikan sebelumnya cukup mewakili, bahwa konsumenlah yang sebenarnya terbebani biaya promosi suatu produk perusahaan, hanya konsumen tidak menyadari akan hal itu.
Saya contohkan lagi, ini bukti nyata saya pribadi. Saya pernah bekerja di sebuah garment (produsen pakaian), pabrik dapat order dari pemilik merek pakaian terkenal di indonesia, barang branded pokoknya. saya tahu betul harga pokok untuk barang tersebut, di kisaran angka 16.000/pcs, harga jual pabrik ke pemilik brand (pembeli) sebesar 20.000/pcs. kemudian ketika barang tersebut terpajang di dept store terkenal, barang tersebut telah berbandrol harga 80.000/pcs, karena apa markup harga sampai setinggi itu? pemilik brand berkata: inikan untuk menutupi biaya-biaya karyawan saya, promosi saya, sewa konter dept store dll. Menurut bung ANTI…. siapa yang sebenarnya menanggung biaya-biaya tersebut? menurut saya sih ya jelas yang membeli barang itu, masalahnya…jika barang habis terjual, maka pemilik brand merasa aman dan nyaman, jelas konsumen/pemakai yang terbebani/dirugikan sebenarnya. bagi konsumen yang mengerti akan hal ini tentu akan memakluminya. Seperti saya ini, meskipun berat hati, saya tetap membayar barang pajangan dept store meskipun saya tahu berapa harga pokok yang sesungguhnya, dan bagi yang belum tahu pasti akan kecewa setelah tahu yang sebenarnya.
Sama halnya dengan MPP, hanya tindakan pengelabuan seperti itu dimusnahkan dari sistem, semuanya transparan sesuai dengan syariah islam yang diajarkan oleh Rossul, agar calon member tidak merasa kecewa sesudahnya.
=======
#Bagaimana jika ceritanya orang itu tidak jadi beli pulsa di konter tsb, apa Anda dibayar?
Sangatlah tidak beralasan untuk tidak membeli pulsa ke MPP, tujuan utama member adalah sebagai konsumen tetap dengan segala kemudahan dan fasilitasnya. kalau masih ingin dengan cara primitif knapa harus gabung ke MPP.
=======
Masalah pembagian komisi sponsoring atau komisi apapun harus lari dulu ke pengelola itu karena dengan support system yang demikian akan lebih mendidik member untuk tidak bermalas-malasan yang toh pada akhirnya member sendiri yang merasakan.
Bahkan MLM murnipun sama, bonusnya akan diterima secara periodik baik dalam waktu ataupun jumlah.
=======
Ya sudah pasti jelas…, dengan makin bertambahnya member makin bertambah besar omzet penjualannya, karena produknya adalah benar2 kebutuhan para member dan para memberpun tidak akan jenuh dengan kebutuhan pokoknya.
Berbeda MLM murni dengan makin bertambahnya member, belum tentu penjualan akan semakin meningkat, karena tidak semua produknya adalah kebutuhan pokok.
Dan di MLM murni, apa anda tidak merasa rugi kalau anda tidak bisa menjual produk sedangkan anda telah membayar uang pendaftaran, dan apa anda tidak merasa rugi ketika ditempatnya sudah penuh sesak dengan anggota MLM murni? semuanya telah penuh dengan penjual MLM murni seperti anda, klo semuanya jualan, siapa yang mau beli mas….
Sedangkan keuntungan atau kesuksesan di abad ini lebih memihak pada yang tahu lebih dulu. bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Jadi misalnya anda adalah orang terakhir yang bergabung di MPP/MLM murni lalu anda tidak bisa berbuat apa-apa lagi, maka itu bukan kesalahan sistem melainkan kesalahan anda sendiri, Kenapa sampai telat?.
=======
Untuk kewajiban Zakat, pada saat awal bergabung, pihak menejemen telah mengajarkan cara berniaga yang benar, dan itu tidak diambil dari besar nilai deposit itu sendiri. jadi untuk deposit-deposit selanjutnya pihak pengelola menyarankan member untuk tetap melakukan kewajiban zakatnya, ini terserah pada member apakah diambil dari bonus cashnya atau dari yang lain, hanya penyaluran zakatnya tidak lagi melalui pihak pengelola, tapi tidak menutup kemungkinan bagi member yang akan menitipkan zakatnya ke pengelola untuk diteruskan kepada pihak yang berwenang.
Juni 1, 2009 pada 6:25 am
Betul apa yang dikatakan oleh MLMurni, sebaiknya bung Sufimatre bikin tulisan lagi soal MLM berbulu syariah.. Soalnya ini udah sedikit oot, walaupun jenis bisnisnya sama (money game berkedok pulsa)
=======================================
Apakah harus perusahaan pengelola saja yang harus menjual peluangnya, apa alasan anda mengklaim demikian, apakah ketentuan dari sananya begitu?sedangkan posisi dan fungsi saya sebagai member adalah sejajar dengan perusahaan, seperti dalam Fatwa MUI : bla..bla..bla..
Tanggapan saya:
Yup. Karena sistem tsb perusahaan yang menciptakan bukan Anda, perusahaan juga kan yang membayar komisinya. Anggota hanya mengikuti sistem yang dibuat oleh persh. Status Anda bukan pemilik, melainkan hanya distributor independen. Member hanya melakukan promosi dan distribusi, bukan menjual sistem.
Saya tidak menjadikan fatwa MUI sebagai dasar hukum, bukan karena saya tidak percaya. Facebook saja dikatakan haram oleh MUI… (sorry, no offense)
=======================================
Coba saja anda berpartner dengan MPP, lalu anda putuskan untuk tidak melakukan apa-apa sesudahnya, maka sudah dapat pastikan penghasilan anda akan minim sekali yaitu hanya dari transaksi pulsa pribadi saja sebesar 70 rupiah.
Tanggapan saya:
Skema Matahari, unilevel, matrix, break away, binary, dstnya hanyalah cara perusahaan membagi keuntungan. Money game tidak bisa ditentukan dari skemanya, melainkan bagaimana cara sistem tersebut bekerja. Dalam konteks binary walaupun seseorang dimungkinkan utk mendapat limpahan dari upline bukan berarti otomatis member bisa dapat komisi. Biasanya tetap berlaku ketentuan dan aturan main lainnya, misalkan harus ada omzet dari kaki ke2 utk menyeimbangkan. Artinya member tetap harus bekerja di kaki yang lain. Yang terpenting, tinggal dilihat omzet berasal dari mana, produk atau UP (uang Pendaftaran)
=======================================
Jadi misalnya anda adalah orang terakhir yang bergabung di MPP, maka itu bukan kesalahan sistem melainkan kesalahan anda sendiri. keterlambatan anda menerima info dan mengkaji sistem berbasis syariah yang kami pakai adalah alasannya.
Tanggapan saya:
MLM yang benar, jika Anda menjadi orang terakhir pun Anda tidak akan merasa rugi. Jika statemen Anda malah menyalahkan orang terakhir dan menganggapnya telat berarti orang terakhir memang dirancang utk rugi. Kasihan mereka, sudah dipecundangi oleh sistem masih disalahkan pula.
=======================================
Silahkan cek langsung ke situsnya untuk harga pulsa,
hitung besar margin keuntungannya, royalty berasal dari mana, reward berasal dari mana? ini PR untuk anda.
Tanggapan saya:
Gak perlu saya cek, coba Anda yang cek penghasilan Anda lebih besar mana, dari pendaftaran member baru atau dari omzet pulsa? he..he.. Ketika member tidak melakukan trx Anda masih bisa dapat bonus kan? Lalu darimana uang itu? Dari pulsa? 🙂
=======================================
Menurut bung ANTI…. siapa yang sebenarnya menanggung biaya-biaya tersebut? menurut saya sih ya jelas yang membeli barang itu, masalahnya…jika barang habis terjual, maka pemilik brand merasa aman dan nyaman, jelas konsumen/pemakai yang terbebani/dirugikan sebenarnya. bagi konsumen yang mengerti akan hal ini tentu akan memakluminya.
Tanggapan saya:
Pemakai/konsumen jelas tidak merasa dirugikan, karena:
What they pay is what they get.
Konsumen membayar untuk produk dan manfaatnya. Sedangkan di MPP mereka membayar 150rb hanya dapat pulsa 50rb! Di konter kita beli 150 dapat 150, di MPP member jelas tekor 100rb! Sialnya kelebihan 100 itu dibagi2kan buat upline dan persh. Jadi yang dapat untung disini harus mengorbankan orang lain.
Biaya iklan adalah wajar jika jatuhnya kepada beban produk, tetapi menjadi tidak wajar jika jatuhnya kepada beban biaya pendaftaran. Yang 100rb itu kan member tidak dapat apa2.
=======================================
Masalah pembagian komisi sponsoring atau komisi apapun harus lari dulu ke pengelola itu karena dengan support system yang demikian akan lebih mendidik member untuk tidak bermalas-malasan yang toh pada akhirnya member sendiri yang merasakan.
Bahkan MLM murnipun sama, bonusnya akan diterima secara periodik baik dalam waktu ataupun jumlah.
Tanggapan saya:
Bukankah member sudah berupaya utk merekrut, kenapa dikatakan malas? Lebih tepatnya supaya uang tsb bisa mengendap dulu di persh, dan supaya terkesan MPP lah yang membayar bonus sponsor itu, lagipula jika diambil langsung dari uang pendaftaran takut kelihatan belangnya.
Di MLM murni jelas berbeda, karena komisi berasal dari omzet bukan dari UP (Uang Pendaftaran). Persh menghitung dulu total omzet yang diperoleh oleh membernya dalam periode tertentu, baru dibayarkan. Di MPP, omzet awal 50rb malah tidak dihitung.
=======================================
Berbeda MLM murni dengan makin bertambahnya member, belum tentu penjualan akan semakin meningkat, karena tidak semua produknya adalah kebutuhan pokok.
Tanggapan saya:
Produk apapun, biarlah pasar yang menentukan. Kita tidak bisa mengatakan produk ini lebih penting dari produk yang lain, karena kebutuhan tiap orang berbeda. Saya sendiri merasa pulsa cukup saya beli dari konter ataupun menggunakan m-banking. Karena saya merasa ribet kalau harus deposit segala. Kebutuhan pokok itu kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan (primer), baru kebutuhan sekunder. Pulsa hanyalah produk penunjang, tanpa pulsa orang masih bisa hidup kok. Dan dari karakterisitik jenis produknya, pulsa masih bisa didapatkan tanpa harus gabung MLM.
=======================================
Dan di MLM murni, apa anda tidak merasa rugi kalau anda tidak bisa menjual produk sedangkan anda telah membayar uang pendaftaran, dan apa anda tidak merasa rugi ketika ditempatnya sudah penuh sesak dengan anggota MLM murni? semuanya telah penuh dengan penjual MLM murni seperti anda, klo semuanya jualan, siapa yang mau beli mas….
Tanggapan saya:
Jelas tidak, karena nilai pendaftaran yang wajar dan tujuannya pun untuk bisa mendapatkan harga distributor ketimbang membeli harga konsumen. Tujuan semua MLM adalah self consumed, bukan utk menjadi sales. Kalaupun ada yang senang jualan juga tidak masalah. Lagipula sama saja dengan MPP, bukankah jika semua orang sudah gabung MPP mereka juga akan sulit merekrut orang baru? 🙂
=======================================
Sedangkan keuntungan atau kesuksesan di abad ini lebih memihak pada yang tahu lebih dulu. bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Jadi misalnya anda adalah orang terakhir yang bergabung di MPP/MLM murni lalu anda tidak bisa berbuat apa-apa lagi, maka itu bukan kesalahan sistem melainkan kesalahan anda sendiri, Kenapa sampai telat?.
Tanggapan saya:
Ini jelas paradigma khas money game. Kenapa Anda masih mau merekrut orang jika Anda tahu ini sudah penuh sesak? Sedangkan probability utk berhasil sudah sedemikian kecil tapi toh member terus dipacu utk merekrut dan iming2 penghasilan besar masih tetap digembar-gemborkan. Apa ini bukan namanya penipuan?
=======================================
Untuk kewajiban Zakat, pada saat awal bergabung, pihak menejemen telah mengajarkan cara berniaga yang benar, dan itu tidak diambil dari besar nilai deposit itu sendiri. jadi untuk deposit-deposit selanjutnya pihak pengelola menyarankan member untuk tetap melakukan kewajiban zakatnya
Tanggapan saya:
Kalau tidak diambil dari besar nilai deposit lalu dari mana? Bukankah angka 1250 itu berasal dari 2,5% nilai deposit awal? Lalu bagaimana dengan yang 100rb, kenapa tidak dihitung? Menurut saya ini hanya akal2an persh utk mendapat kesan Islami dan mengalihkan sistem yang sesungguhnya.
=======================================
Sangatlah tidak beralasan untuk tidak membeli pulsa ke MPP, tujuan utama member adalah sebagai konsumen tetap dengan segala kemudahan dan fasilitasnya.
Tanggapan saya:
Untuk mendapatkan ini banyak cara kok tanpa harus gabung MPP. Malahan tanpa harus ada biaya pendaftaran 🙂
Kalau masih ada bisnis yang baik kenapa harus gabung money game?
Mei 30, 2009 pada 7:18 pm
Ada satu lagi pertanyaan buat bung Billyback
Saat pembelian deposit awal langsung bayar zakat tijaroh, lalu ketika deposit berikutnya apa juga dipotong? Lalu bagaimana mekanismenya? Apakah/tahun atau 1x saja seumur hidup. Lalu kenapa modal awal beli sistem yang 100rb tidak kena zakat? Kalau itu dianggap sebagai bukan modal melainkan pendaftaran lalu kenapa komisi justru berasal dari sana?
Tolong dijelaskan supaya Zakat tidak sekedar menjadi dagangan di MPP utk mendapatkan citra Islami.
Mei 30, 2009 pada 11:28 pm
Saya sangat setuju dengan semua penjelasannya bung ANTI MONEY GAME, kelihatannya bung Bilyblack ini adalah owner dari MPP ya, kok begitu bersemangatnya mengatakan bahwa MPP beda dengan DBS, yang pada prakteknya tidak ada bedanya dengan DBS, karena bonus yg ditawarkan ada paling besar nilai dari uang pendaftaran, berbeda dengan MLM yang murni. Seperti post saya no 536, bahwa kalau seorang member MLM murni memiliki member 1 jt orang dalam groupnya dan setelah itu tidak melakukan sponsoring lagi/tidak ada penambahan member, maka orang tsb masih punya kesempatan medapatkan bonus yang dijanjikan oleh perh.MLM sepanjang dari 1jt membernya masih ada yg melakukan pembelian produk/repeat order, dan bonus yg diterima mungkin sebesar yg ditawarkan dalam marketing plan/system kompesasinya, berbeda dengan yg berlaku di DBS/MPP, jika tidak penambahan member dalam groupnya maka bonus yg didapatkan akan sangat kecil sekali dan jauh dari apa yg ditawarkan dalam marketing palnnya . Bung Sufimate, sepertinya anda harus membuat satu bahasannya lagi dengan topik “….mlm berbulu zakat”
Mei 31, 2009 pada 12:51 am
Yang saya tangkap, penjelasan-penjelasan om billy yang “mempromosikan” MPP, ternyata jg sdg “menyetujui” bbrp “konsep” utama yg ada di DBS.
Mei 31, 2009 pada 9:24 am
Saya tidak sedang dan tidak akan pernah setuju dengan tindakan / strategi DBS, karena saya tau awal mulanya, asal muasalnya dan sejarah berdirinya, meskipun telah berhasil mencetak banyak jutawan.
Mei 31, 2009 pada 3:21 pm
Bung billyblack…. jika anda tidak setuju dengan tindakan / strategi DBS karena anda mengetahui sejarahnya DBS, lalu kenapa anda malah membenarkan MPP…. apakah anda tidak menyadari bahwa anda sedang membuat DBS dengan nama yg lain ? Jika anda menolak DBS, sdh sepantasnya anda juga menolak MPP
Juni 1, 2009 pada 2:55 am
salam. maaf sebelumnya. saya baru kenal internet. tapi kenapa tidak sesuai dengan adabnya seorang muslim yah, isi forum ini. saling caci, maki, kata2 tidak pada tempatnya. apa anda2 semua mengaku muslim. atau memang uang adalah yeng tertinggi yang pernah ada di benak anda semua, sehingga mencaci orang lain itu menjadi wajib hukumnya? hidup kita hanya sekali. sudah banyak orang yang telah mendahului kita. itu artinya mati menjadi satu kepastian dan hisab menjadi sebuah pertanggungan jawab kita yang seadil-adilnya. jadi berhati-hatilah memakai senjata pembunuh utama yang anda miliki (lidah anda)kalau ternyata ada saudara kita yang lain, ingin mengingatkan boleh kan?
tapi mungkin cara mengingatkannya dengan cara yang santun. jika memang DBS membawa-bawa lembaga keislaman tertentu dalam menghalalkan produknya, itu artinya DBS berani menanggung dosa semua yang ada di dalamnya. bukan begitu DBS? cari ilmulah sebanyak-banyaknya. bangsa kita dan rakyat di seluruh dunia menjadikan uang sebagai Tuhannya. kebetulan ada beberapa ustadz yang juga mengklaim usaha ini sesuai dengan sistem bagi hasil syariah. tapi kita semua kan diberi kemampuan untuk tetap berpikir cerdas, dan terus menimba ilmu tentang mana yang money game dan mana yang bukan. “JANGAN BERMAIN DI AREA ABU2”. mungkin ini lebih baik. berbahagialah yang bisa tetap dengan setia menempatkan ALLAH tetap di tempat tertinggi dalam hidupnya. “terkadang yang terbaik di sisi kita, bukanlah yang terbaik di sisi ALLAH” wallahu a’lam bishowab
Juni 1, 2009 pada 5:34 am
Dari beberapa komentar orang yg pro DBS diatas sudah jelas bahwa mereka telah T E R T U T U P M A T I H A T I N Y A oleh U A N G….. 😛
Marilah K I T A D O A K A N S E M O G A A L L A H M E M B E R I K A N H I D A Y A H N Y A K E P A D A M E R E K A
AMIN
Juni 1, 2009 pada 10:42 am
silahkan cek http://www.apli.or.id, hati2 dg sistem piramida yg menguntungkan upline.
Juni 1, 2009 pada 10:51 am
Sdr. Anti Money Game & Sdr. Billyblack,
Seperti yg pernah sy tulis pada awal2 postingan sy, bisnis distribusi/penjualan pulsa adalah bisnis dengan margin profit yg sangat kecil. Fakta ini yg harus kita terima!
Jadi bagi siapapun yg ingin menjalankan bisnis distribusi pulsa, secara konvensional atau network marketing, harus memahami & menerima kondisi itu. Kalau ingin mendapatkan keuntungan yg besar maka FAKTOR PENGALINYA yg diperbesar (pembeli, counter, atau downline Anda diperbanyak).
100 rupiah (per Trx) x 1 juta (pembeli/counter/downline) = 100 juta rupiah (profit untuk Anda).
That’s how the multiplication-rule works! 😉
Bukan dengan cara mengutak-atik sistem dengan “menambah sumber keuntungan” dari biaya pendaftaran, atau apapun judulnya.
Sy sependapat dengan Sdr. Almighty…
Dynasis dan Pulsagram adalah contoh bisnis network-marketing pulsa yg murni menerapkan konsep viral marketing (tidak ada biaya pendaftaran, harga produk rata2 standar pasar, dsb). Sayangnya, Pulsagram tidak mencantumkan profil perusahaan secara jelas (banyak yg meragukan legalitas perusahaannya).
Margin keuntungan dari 2 bisnis tsb memang kecil, karena memang begitulah bisnis pulsa. Dengan risiko 0%, ada banyak juga yg tertarik untuk menjalankannya. Ada yg coba2, ada juga yg serius. Setidaknya sebagai side income.
Selain itu, Anda terhindar dari “risiko” adanya uang pendaftaran sebagai sesuatu yg meragukan atau subhat (jika Anda keberatan disebut haram atau money game). 😀
Kalau Anda ingin mendapatkan keuntungan yg lebih besar, ya solusinya-sekali lagi-bukan dengan memberlakukan uang pendaftaran… tapi CARI BISNIS/USAHA LAIN YG LEBIH BESAR PROFITNYA!
Tentunya Anda harus siap dengan kondisi modal yg lebih besar. Toh masalah modal bisa disiasati dengan join bersama rekan2 Anda.
Salah satu peluang yg cukup menjanjikan saat ini adalah bisnis franchise atau waralaba…
(bersambung)
Juni 1, 2009 pada 12:19 pm
Karena itu saya katakan dalam postingan saya sebelumnya, sangat mustahil untuk bisnis pulsa menggunakan sistem network murni spy bisa mendapatkan lavarage yg cukup utk membiayai dan mendapatkan keuntungan. Makanya bisnis MLM berbasis pulsa utamanya selalu menggunakan uang pendaftaran sebagai komisi yang dibagikan. Dan ini tentu tidak layak disebut sebagai bisnis.
Khusus utk dynasis saya berpendapat walaupun sistemnya lebih fair tetapi kecil kemungkinan pemain jaringan mau menjalankan usaha ini, karena keuntungan yang diperoleh sangat kecil dibanding biaya operasional dalam menjalankan bisnisnya. Terlebih jika profil perusahaan meragukan tentu menjadi pertanyaan legalitas dan kenyamanan dalam bermitra kedepan.
Bagaimanapun kita harus selektif dalam mengambil sebuah peluang, selain disesuaikan dengan kemampuan yang ada (modal, sdm, pengelolaan, dll), terlebih lagi dibisnis MLM harus mengajak orang lain utk mau bekerjasama/bermitra.
Saya pribadi tidak anti MLM, tetapi juga sangat tidak setuju jika didalamnya terdapat unsur money game dan menghalalkan berbagai cara demi meraup keuntungan.
Juni 2, 2009 pada 6:53 am
Roger that..!! 😀
Sependapat dengan Anda… bisnis jaringan yg meraup keuntungan dari uang pendaftaran, apapun alasannya, adalah bisnis “money” yang di-“game’-kan. 😆
Juni 1, 2009 pada 11:40 am
MENGENAL BISNIS FRANCHISE
Sy posting ini dgn tujuan:
1. Berbagi wawasan tentang peluang usaha franchise (retail), sbg salah satu alternatif usaha. Mudah2an bermanfaat.
2. Agar bisa membedakan konsep/istilah franchise yg sesungguhnya, dengan istilah “franchise”yg seringkali diusung oleh bisnis2 money-game utk membungkus istilah uang pendaftaran.
Sebagai gambaran, sy ambil contoh franchise Indomaret…
Karena usahanya bergerak di bidang retail (produk kebutuhan sehari2 yg notabene selalu dibutuhkan).
MODAL
Franchise fee Indomaret: Rp36 juta (utk 5 tahun)
Investasi (diluar sewa/beli tempat) : Rp250-300 juta
(Franchise Fee, Perijinan, Pembelian, Peralatan Toko dan Gudang)
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
Penjualan bersih Rp0 – 175 juta : 0% untuk Franchisor (pihak perusahaan).
Rp175 – 200 juta : 2%
Rp200 – 225 juta : 3%
> Rp225 juta : 4%
Indomaret menjual franchise fee (seharga Rp36 juta) dengan “nilai jual” sbb:
1. Indomaret merupakan perusahaan waralana retail yg sudah BRANDED.
2. Risiko kegagalan yg sangat kecil. Sulit sekali mendapatkan usaha franchise yg tutup/bangkrut, dengan catatan perusahaan/franchisornya sudah diakui track record-nya (Indomaret, Alfamart, atau sekelas Mc D, KFC, dll).
Selain itu, pihak Indomaret akan membantu Anda dalam menyiapkan pengelolaan toko dalam hal sbb:
1. Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi.
2. Perencanaan anggaran biaya.
3. Studi kelayakan investasi.
4. Tata ruang dan perencanaan toko.
5. Pengurusan ijin usaha dan NPWP.
6. Renovasi ruang usaha.
7. Pembelian peralatan toko.
8. Seleksi dan pelatihan karyawan.
9. Standard kerja dan sistem penggajian karyawan.
10. Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan.
11. Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan.
12. Program promosi penjualan.
Jadi di bisnis franchise, bukan hanya fasilitas yg disediakan, tapi:
i. Tugas/kewajiban melakukan PROMOSI (iklan, dll) dilakukan oleh pihak franchisor (perusahaan). Brand dibangun oleh pihak perusahaan, bukan oleh franchisee!
BRAND bisa disebut juga sebagai JAMINAN PASTI LAKU!
ii. Sistem yg disediakan pun sudah teruji, dan selalu dilakukan survei serta studi kelayakan bisnis/investasi. Sehingga risiko kegagalan bisa ditekan sekecil mungkin.
iii. Setiap franchisee benar2 diperhatikan dan dibantu dengan sungguh2 oleh pihak perusahaan secara langsung.
Hal2 itulah yg menjadi alasan kenapa ada “franchise fee” untuk sebuah bisnis franchise. Dengan demikian, sy harap semuanya bisa mempergunakan istilah “franchise” atau “franchise fee” pada tempatnya… dan tidak mudah terjebak dengan istilah2 yg dipergunakan untuk “mengemas” bahasa uang pendaftaran. 😆
Bagi yg tertarik untuk menekuni usaha franchise Indomaret bisa dipelajari di:
www[dot]indomaret[dot]co[dot]id
Juni 2, 2009 pada 3:49 am
Artinya dengan membayar franchise fee indomaret sebesar 36jt untuk 5tahun, akan mendapat fasilitas/kemudahan 12 point yang disebutkan itu.
Itu merupakan fasilitas yang disediakan Indomaret. Sedangkan yang lain (Alfamaret, KFC, McD, dll.), fasilitas yang ditawarkan bisa jadi berbeda, sebagaimana fasilitas yang ditawarkan DBS.
Mamang bukan bandingannya jika franchise fee Indomaret (36jt per 5th), alfamart(45jt per 5th), McD (450jt per 5th?), DBS(200rb – 1.1jt selamanya), dll. Tetapi adanya franchise fee yang tidak dipermasalahkan/wajar dalam bisnis.
Juni 2, 2009 pada 6:36 am
Mungkin perlu sy “garis bawahi”, bahwa konsep atau model Usaha Franchise (setidaknya) memiliki ciri2 sbb:
1. Franchise berasal dari usaha yg sudah BRANDED, alias sudah POPULER di masyarakat. Bukan yg “masih akan dipopulerkan”.
Sebelum difranchisekan, Indomaret sudah membuka lebih dari 700 gerai/tokonya, Mc D juga dalam sejarahnya sudah memiliki banyak cabang (sebelum diwaralabakan), dst.
Hal itu dilakukan utk membangun brand perusahaan serta UJI KELAYAKAN (feasibility) sistemnya.
2. Tugas PROMOSI (branding) dilakukan oleh perusahaan, bukan oleh Franchisee.
3. Sistem Franchise TIDAK DIPERJUALBELIKAN secara berantai atau berjenjang. Kenapa?
Karena TREATMENT dan PEMBINAAN para Franchisee dilakukan & dikontrol penuh oleh pihak perusahaan. Tujuannya adalah untuk menjaga STANDARISASI SISTEM.
Kalau sistem Franchise dinetwork-marketingkan, jelas kontrol sistemnya akan lemah. Karena Franchisee (member) juga akan cenderung memburu keuntungan sebanyak2nya dari “franchise fee” yg dibagi2kan. Mereka akan mereferensikan/merekrut member2 berikutnya sebanyak mungkin.
Sementara pihak perusahaan tidak mungkin melakukan kontrol & pembinaan “one by one”, karena kecepatan pertumbuhan jaringan yg terlalu tinggi.
Franchisee yg membina & mengontrol franchisee berikutnya (downlinenya)?? It’ s impossible, fella!! Dijamin sistemnya nggak akan standar… dijamin pula akan banyak Franchisee yg tutup/bangkrut. 😆
4. Semua Calon Franchisee akan diseleksi, dan lokasi mereka akan DISURVEI (kelayakannya).
Tung Desem Waringin (TDW) pernah mengatakan:
Salah satu alasan, kenapa proses pengajuan membuka usaha Franchise itu dilakukan secara ketat, karena pihak perusahaan harus bisa menjamin & memastikan bahwa Franchisee yg dipilih adalah benar2 QUALIFIED & FEASIBLE.
Pihak perusahaan benar2 menjaga “image” mereka, jangan sampai ada Franchisee mereka yg kolaps atau gagal. Karena itu akan mempengaruhi “nilai jual” Franchise mereka di masyarakat.
Pang Tung (TDW) juga mengatakan:
Membangun bisnis dengan mengikuti model yg sudah ada & teruji, seperti bisnis Franchise, tingkat keberhasilannya di atas 80%. Bahkan untuk Franchise2 yg sudah sangat populer bisa lebih dari 90% (tingkat keberhasilannya). Dan itu adalah ciri2 dari bisnis Franchise.
Semua perusahaan Franchise (Indomaret, Alfamart, Mc D, KFC, Es Teler 77, Bread Talks, dll) memiliki keempat ciri2 tsb.
DBS?
– Yang dijual adalah keanggotaan yg awalnya BELUM BRANDED (masih akan).
– Promosi & brandingnya (jauh lebih banyak) dilakukan oleh member, bukan perusahaan.
– Keanggotaannya diperjualbelikan secara network marketing. Kontrol & pembinaan dilakukan oleh member2nya (perusahaan hanya mengambil porsi sebagian kecil saja).
– Tidak ada seleksi & survei kelayakan terhadap calon member –> tingkat kegagalannya sangat tinggi.
(Data PSA: angka kegagalan di bisnis MLM/network marketing adalah 90% lebih).
Kesimpulannya jelas, DBS bukan bisnis Franchise. Penggunaan istilah Franchise hanyalah sekedar “bungkus” untuk mengkamuflasekan adanya kegiatan mengeruk keuntungan dari uang pendaftaran.
Orang awam pun bisa membedakan, apa tujuan dari penjualan “franchise fee” yg dilakukan oleh perusahaan2 Franchise… dan apa tujuan dari penjualan “keanggotaan” yg dilakukan oleh perusahaan2 money game. 😀
Definisi & terminologi Franchise yg saya gunakan di atas adalah berdasarkan konsep2 yg saya pelajari dari berbagai literatur tentang Model2 Bisnis Franchise. Saya juga mengacu pada seminarnya TDW tentang usaha Franchise yg pernah saya ikuti.
Anyway… saya tidak tahu definisi atau termonologi tentang bisnis Franchise yg Anda gunakan itu versi mana? Acuannya apa? 🙂
Kalau kemudian masing2 orang menciptakan definisi Franchise sendiri2, memodifikasi istilah2nya menurut kepentingannya sendiri2, ya apapun bisa dibuat lah…
Tinggal cari sebanyak mungkin kesamaan2nya, kemudian hal2 yg berbeda disebutlah sebagai modifikasi atau pengembangan. 😆
Yang jelas, sampai saat ini usaha2 yg DIAKUI oleh dunia bisnis sebagai usaha Franchise adalah model2 yg sesuai dengan definisi yg saya paparkan di atas.
Anda memiliki definisi sendiri? Silakan saja…
Tidak ada larangan kok bikin2 istilah.
Selanjutnya biar publik yg menilai dan memutuskan. 😉
Juni 2, 2009 pada 12:26 pm
Baik pak, berikut ini beberapa definisi/pengertian tentang franchise yang saya ambil dari “Evaluasi Terhadap Program Franchise Studi Kasus Alfamart dan Indomaret” yang disampaikan pada The 2nd National Conference UKWMS (Surabaya, 6 September 2008), semoga bermanfa’at & dapat menambah wawasan kita semua.
Franchise dipopulerkan di negara Amerika Serikat pada tahun 60-70an, dimana Franchise
sendiri bermakna kebebasan (Freedom). Menurut (sumber: http://www.waralaba.com/franchisebasics.php?page_mode=detail
&id=4) “Di Indonesia kata Franchise sama sama artinya dengan Waralaba. Franchisen ditransalasikan sebagai Waralaba. Waralaba memiliki arti lebih untung”.
Secara Teori:
Menurut (sumber : International Franchise Association http://www.Franchise.org),
Franchise atau Waralaba pada hakekatnya memiliki 3 elemen berikut: Merek, Sistem Bisnis, & Biaya (Fees)
a. Merek
Dalam setiap perjanjian Waralaba, sang Pewaralaba (Franchisor) – selaku pemilik dari Sistem Waralabanya memberikan lisensi kepada Terwaralaba (Franchisee) untuk dapat menggunakan Merek Dagang/Jasa dan logo yang dimiliki oleh Pewaralaba.
b. Sistem Bisnis
Keberhasilan dari suatu organisasi Waralaba tergantung dari penerapan Sistem/Metode Bisnis yang sama antara Pewaralaba dan Terwaralaba. Sistem bisnis tersebut berupa pedoman yang mencakup standarisasi produk, metode untuk mempersiapkan atau mengolah produk atau makanan, atau metode jasa, standar rupa dari fasilitas bisnis, standar periklanan, sistem reservasi, sistem akuntansi, kontrol persediaan, dan kebijakan dagang, dll.
c. Biaya (Fees)
Dalam setiap format bisnis Waralaba, sang Pewaralaba baik secara langsung atau tidak langsung menarik pembayaran dari Terwaralaba atas penggunaan merek dan atas partisipasi dalam sistem Waralaba yang dijalankan. Biaya biasanya terdiri atas Biaya Awal, Biaya Royalti, Biaya Jasa, Biaya Lisensi dan atau Biaya Pemasaran bersama. Biaya lainnya juga dapat berupa biaya atas jasa yang diberikan kepada Terwaralaba (mis:biaya manajemen)
Pertanyaannya, apakah ke-3 elemen tersebut tidak terpenuhi DBS? DBS punya merek, ada sistem bisnis, dan ada fee.
Karakteristik lain dari Waralaba:
Pihak-pihak yang terkait dalam Waralaba sifatnya berdiri sendiri. Terwaralaba berada dalam posisi independen terhadap Pewaralaba. Independen maksudnya adalah Terwaralaba berhak atas laba dari usaha yang dijalankannya, bertanggung jawab atas beban-beban usaha waralabanya sendiri (mis: pajak dan gaji pegawai). Di luar itu, Terwaralaba terikat pada aturan dan perjanjian dengan Pewaralaba sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama.
–> DBS jg sesuai dengan karakteristik itu!
Sengaja definisi/pengertian ini diambil dari sumber-sumber yang berkompeten untuk menghindari istilah kata si ini, kata si itu, atau kata sy dll.. tanpa menyebutkan bukti sumber referensi/literaturnya
Juni 2, 2009 pada 6:41 pm
hmmm,sepertinya anda bukan member baru,pengetahuan anda seperti seorang leader.
Juni 2, 2009 pada 10:46 pm
Saya memang anggota baru pak.., saya gabung di DBS baru bulan Mei 2009 yl..
Saya kira pengetahuan dapat diperoleh dari mana saja, referensi sekarang relatif “gampang” didapat. Jadi tidak perlu/tdk harus Leader. Tetapi jika kita leader, saya kira perlu menambah wawasan-wawasan semacam ini.
Juni 3, 2009 pada 4:49 am
Apa yang dikupas oleh bung kingkuvera sudah cukup jelas. Mungkin anggota baru DBS ini tidak bisa menangkap secara objektif apa yang dimaksud dengan frenchise itu.
DBS (PT. DFI) jelas2 bukan perusahaan frenchise/waralaba. Jadi tidak bisa disamakan dari segi konsep dan sistem bisnisnya dengan frenchising murni seperti Indomart, KFC, Mc D, dll.
Pertama, Untuk bisa mewaralabakan perusahaan harus memiliki ijin khusus waralaba STPUW (Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba) dari Deperindag.
Kedua, dalam sistem waralaba yang berhak menjual konsep bisnisnya adalah pewaralaba (perusahaan), karena itu dianggap sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki Pemberi Waralaba. Terwalaraba (penerima waralaba) tidak menjual/menawarakan konsep tersebut kepada pihak lain.
Dari kedua hal diatas jelas DBS bukanlah perusahaan waralaba, dan juga tidak termasuk perusahaan MLM/penjualan langsung. Karena:
Pertama, DBS tidak memiliki ijin usaha MLM (SIUPL)
Kedua, DBS lebih mengutamakan perputaran uang pendaftaran dibanding penjualan produknya.
Coba mas anggota baru DBS perhatikan, jika ada sebuah perusahaan waralaba hanya menjual konsep tetapi tidak ada barang yang dijual langsung atau tidak mengutamakan penjualan sebagai keuntungan utama apa tidak aneh. Seandainya KFC hanya mengambil fee dari pendaftaran tetapi tidak mengutamakan penjualan “ayam goreng”, bukankah hany akan menjadi toko kosong?
Kesimpulan saya:
DBS bukan waralaba, bukan juga MLM. Lalu apa?
Saya rasa Anda tau jawabannya…:-)
Juni 2, 2009 pada 8:29 am
Ane nemu ini dari tetangga sebelah
HARAP DIBACA
————————————————————————-
ujang mengatakan:
saya berdomisili di BANDUNG, informasi yang saya dapatkan dari LEADER saya di DBS isinya seperti ini :
SALAM DAHSYAT!!! Apakah sahabat sekalian sudah tahu pemberitaan yang kurang mengenakan berhubungan dengan DBS…menurut MUI JABAR dan pakar pengamat syariah, DBS diduga ngaku-ngaku syariah dan berindikasi money game…silahkan BACA DI MAJALAH SABILI EDISI TERBARU NO. 22 TH. XVI 21 MEI 2009/26 JUMADIL AWAL 1430 HAL. 90…Di Bandung grup DBS sudah mulai resah dan satu persatu yang telah me
Mei 14, 01:12 PM
andi mengatakan:
baca SABILI terbaru hal. 90 wooooooy…gila banged dah,nyesel gw…makasih pak ujang atas infonya
Mei 14, 01:22 PM
ujang mengatakan:
ada yang mo beli SABILI ga?081381915162 ongkos kirim 5000
Mei 16, 09:46 AM
DBS Pembohong mengatakan:
Gw nyesel gabung DBS Pembohong….
Gw baca tuh majalah sabili, dan memang benar kebenarannya.
Orang yang gabung DBS, orang yang siap dibohongin dengan yang katanya syar’i.
Benarkah DBS itu sudah syar’i dan MONEY GAME?
200rb dapat apa? klo bukan hanya dijadikan money game, skrng INDEX DBS berapa? sdh mengecil dan memberatkan member.
Kalian yang sudah gabung, sudah terbohongi.
Mau siapa lagi yang akan dibohongi???
Mei 16, 09:57 AM
Surya mengatakan:
Waduh…downline saya pada berhenti….
DBS hanya membesarkan nama Aa Gym, Antonio, Guruh dan lainnya saja. Kita sebgai member tdk dapat bayaran dgn mempromosikan DBS melalui nama2 terkenal tersebut dan kita tidak banyak dapat apa2.
DBS mencetak untuk mempopulerkan nama orang terkenal saja bukan membangun prusahaan yang lebih baik.
Saya kecewa….
Baru sadar dgn penipuan secara tidak langsung.
Mending bubar aja deh DBS ga usah diteruskan klo memang kedepan mau meni
Mei 16, 09:14 PM
Andi mengatakan:
Betul…
Upline2 saya juga pada berhenti dan kecewa dengan DBS.
sbenarnya DBS itu bisnis untuk mensejahterakan member atau hanya mau mempopulerkan nama2 tokoh itu doank!!!
DBS dikenal dgn nama Aa Gym, Guruh dan lainnya, itu dibangun oleh member2 yang dgn bangga mempromosikan DBS lewat Nama2 terkenal trsebut dg harapan dapat menarik member baru dgn mudah. Tapi nyatanya justru member yang sdh kami ajak u/ brgabung, malah daftar melalui ID tokoh itu.
Percuma deh promosiin DB
Mei 17, 10:11 PM
DBS93343 mengatakan:
Wah, pantesan susah cari downline…
Baru sadar ya gw, trnyata d dbs tuh hanya membesarkan nama tokoh2 tersebut.
————————————————————
Juni 2, 2009 pada 9:51 am
DBS itu Money game…
Kalau yang namanya bisnis itu, uang masuk dari transaksi, jual-beli pulsa, bukan dari uang rekrut downline…
DBS jelas-jelas money game… Apakah kalian (orang2 DBS) tidak berfikir????
Makan uang haram tuh… Naudzubillah…
Juni 2, 2009 pada 10:13 am
Lagi searching kebetulan nemu. Buat yang masih penasaran soal DBS bisa pelajari disini:
http://dbswatch.blogdetik.com/
Juni 2, 2009 pada 3:17 pm
tolong dibaca:
http://konsultasi.wordpress.com/2007/01/22/hukum-ikut-mlm/
http://www.pengusahamuslim.com/modules/smartsection/item.php?itemid=60
cocok dibaca bagi mereka yang masih berpegangan hanya kepada akal pikirannya sesaat.
hukum islam itu luas.
tidak hanya melekat pada 1 atau 2 tokoh tenar saja
kita semua sama2 manusia, siapapun pasti pernah bersalah.
kembalilah secepatnya ke jalan yang benar. setidaknya bukan menurut saya, anda, yang pro ataupun yang kontra. tapi kepada kebenaran itu sendiri. saya hanya ingin saling mengingatkan. karena mungkin dengan tulisan kecil ini, saya bisa mendapatkan sedikit tambahan pahala kebaikan. karena dosa saya dalam bisnis2 seperti ini sudah sangat banyak. afwan jiddan. w3
Juni 3, 2009 pada 3:59 am
Terimakasih pak..ini bisa menambah wawasan kita untuk tidak berpegangan kepada akal pikiran sesaat & bahwa hukum islam itu luas, tdk hanya melekat pada 1 atau 2 tokoh saja. Setidaknya kita yang diberi anugrah berupa akal pikiran, dapat menganalisa (sendiri) juga dari pendapat-pendapat yang ada.
Bahwa perbedaan pendapat itu wajar adanya. Yang salah adalah saling ngotot & saling claim bahwa pendapatnya sendiri yang paling benar, sedangkan pendapat orang lain itu salah. sumber/dasar hukumnya bisa saja sama tetapi bisa jadi cara pandang/cara memahaminya yang berbeda.
Ada baiknya bapak juga membaca FATWA MUI Bandung tentang “HUKUM BISNIS NETWORK MARKETING / MLM”.
Salam,
Juni 2, 2009 pada 11:00 pm
ANTI MONEY GAME, Thanks atas infonya..kebetulan jauh hari sebelum ini saya juga sudah membaca/mengakses itu.
Juni 3, 2009 pada 7:13 am
Quote – ANTI MONEY GAME (post 542) :
—
“Pertama, Untuk bisa mewaralabakan perusahaan harus memiliki ijin khusus waralaba STPUW (Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba) dari Deperindag.
Kedua, dalam sistem waralaba yang berhak menjual konsep bisnisnya adalah pewaralaba (perusahaan), karena itu dianggap sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki Pemberi Waralaba. Terwalaraba (penerima waralaba) tidak menjual/menawarakan konsep tersebut kepada pihak lain.
Coba mas anggota baru DBS perhatikan, jika ada sebuah perusahaan waralaba hanya menjual konsep tetapi tidak ada barang yang dijual langsung atau tidak mengutamakan penjualan sebagai keuntungan utama apa tidak aneh. Seandainya KFC hanya mengambil fee dari pendaftaran tetapi tidak mengutamakan penjualan “ayam goreng”, bukankah hany akan menjadi toko kosong?”
—
Sejalan dengan apa yg dijelaskan Sdr ANTI MONEY GAME…
Semua orang tentu saja bisa mengklaim, mengaku, atau mengistilahkan apapun tentang usahanya, termasuk mengklaim usahanya sebagai bisnis Franchise. Tapi pengakuan hukumnya mana? Surat ijin yg mengesahkan secara hukumnya mana? 😉
Sepertinya Sdr. Anggota Baru DBS terlalu bersandar pada konsep2 tekstual yg bahasanya terlalu global. Padahal kenyataannya… secara konsep riil, regulasi, dan teknis di lapangan sudah jelas2 amat sangat berbeda.
Sebagaimana yg diposting oleh Sdr. ANTI MONEY GAME pada paragraf terakhir di atas, jangan dilupakan bahwa fakta dari bisnis Franchise adalah:
keuntungan TERBESAR & merupakan Profit-Center yg BERKESINAMBUNGAN adalah dari PENJUALAN PRODUK. Dan bukan dari penjualan Franchise Fee.
Jadi cukup jelas, bahwa kita berbeda dalam 2 hal ini:
1. DBS bukan Franchise.
2. Kegiatan mengambil keuntungan dari uang pendaftaran di bisnis network marketing seperti DBS adalah money-game.
Sedangkan Sdr. Anggota Baru DBS berpendapat sebaliknya… bahwa mengambil keuntungan dari uang pendaftaran itu sah2 saja (hal yg benar). Silakan saja kalau Anda memegang pendapat begitu. 🙂
Di sini kita tidak ada niat/maksud untuk memaksakan pendapat. Semua ini adalah penjelasan2 dan sharing argumentasi. Keputusan finalnya tetap berada pada masing2 individu.
Toh setiap orang kelak akan bertanggung jawab atas keyakinan dan amal perbuatannya masing2. 😉
Juni 3, 2009 pada 8:33 am
di dunia dan akhirat bos…….
bahkan di dunia sudah bisa ada balasan dari setiap yang kita lakukan, bisa baik bisa buruk…..
————————————————————-
jangan tunggu hidayah, jemputlah hidayah
————————————————————-
Juni 4, 2009 pada 1:54 am
Terus terang saya saat ini sedang merenung, apakah memang saya & orang-orang yang ikut DBS sedang tidak mendapat hidayah ya? Soalnya dari tulisan-tulisan bbrp orang disini, kesannya bahwa mereka yang ikut DBS ini adalah orang-orang yang tidak mendapat hidayah, sedangkan orang-orang yang menentang/mengkritik/menyalahkan/dll DBS adalah mereka yang mendapat hidayah.
Pertanyaan yang sampai saat ini masih “mengganjal” di saya:
I. Apakah memang salah/tidak boleh dengan membayar biaya Rp.200rb (anggap saja semua keuntungan diambil perusahaan), kita akan mendapatkan produk-produk DBS berupa:
1. Hak Keagenan Pulsa (Software one-chip-all-operator)
2. Asuransi Kecelakaan
3. Kartu Diskon di lebih dari 5000 Merchant Ternama
4. Content DBS: DBS Mobile Ad, DBS Messenger , DBS Taushiah (in progress), dll
5. Training & Seminar-seminar Pengembangan Diri
6. Education Pack (Termasuk e-book senilai lebih dari Rp.750.000,-)
7. Web Virtual Office
II. Apakah salah jika perusahaan membagi keuntungannya kepada mereka yang dianggap berjasa mempromosikan produk perusahaan?
Tapi ya sudahlah saya kira sudah tidak perlu diperpanjang lagi, karena dari diskusi yang saya ikuti selama ini disini, memang masing-masing punya argumentasi sendiri-sendiri. Ada memang yang secara “membabi buta” mengharamkan ataupun menghalalkan, menyalahkan yg lain dll tanpa disertai argumentasi yang jelas. Kita bisa menganalisis & menyimpulkan maupun menyikapi sendiri-sendiri, karena kita diberi anugrah berupa akal pikiran. Bagi saya pribadi, semua ini bisa menambah wawasan saya untuk kemudian bisa mengambil keputusan terbaik untuk saya.
Terimakasih kepada ANTI MONEY GAME, sufimatre, billyblack, kingkuvera, mimin dan yang lainnya yang telah share selama ini.
Sekali lagi, setuju dg kingkuvera bahwa keputusan ada di tangan masing-masing, Toh setiap orang kelak akan bertanggung jawab atas keyakinan dan amal perbuatannya masing2.
Salam,
Juni 4, 2009 pada 2:05 am
Tambahan:
sengaja sekarang saya menggunakan identitas asli saya (bukan “anggota baru DBS yang masih meneliti sistemnya” lagi), karena barangkali ada yang menganganggap saya sudah “tidak” anggota baru lagi (saya gabung Mei2009) disamping menurut saya memang pada akhirnya akan lebih baik jika identitas asli kita diberikan.
Juni 9, 2009 pada 7:18 pm
maaf pak tapi produk DBS itu ga ada satupun yang saya rasakan manfaatnya maklum lah Ndeso fasilitas diskon tak ada gunanya di tempat saya karena tidak ada merchant ternama,untuk urusan pulsa saya lebih memilih agen lain yang lebih murah.sayapun cuma ikut2an daftarnya karena ingin menghargai teman.sebenarnya sejak awal saya tidak tertarik dengan bisnis yang mengandalkan kemampuan untuk mengajak orang seperti ini.
thx
Juni 3, 2009 pada 7:49 am
dulu pernah akses situs mq-global.net trus situsnya ganti nama jadi dutabisnis.net sekarang isinya bukan lagi DBS tapi jadi Wirabest.apakah ini MLM baru ya?tapi sistemnya mirip DBS,atau ini DBS versi baru ya?
Juni 3, 2009 pada 11:14 am
Yang mw ikut ya ikutm yang g mw ya udah,, knapa jd pada debat gini.. indonesia.. indonesia..
Juni 3, 2009 pada 1:33 pm
Anda Belum mengetahui keuntungan Perusahaan Dari mana datangnya?
Pengen tau tentang DBS,,Makannya Anda sesekali Datangi BOP ato seminar seminar bersama A Agym
Juni 17, 2009 pada 7:42 am
bawa-bawa nama Aa Gym adalah argumen yang paling lemah pak….lemah sekali…
Yang saya tau Aa Gym itu seorang da’i bukan seorang ulama…
(Katanya) pendakwah/penceramah/da’i kondang tidak bisa disamakan dengan ulama…
Wallahu’alam…
Juni 3, 2009 pada 6:19 pm
MLM VS DBS
RANGKUMAN DARI PRO DAN KONTRA INI ADALAH :
1. YANG BERPENDAPAT ” KONTRA ” TERHADAP DBS DIATAS, SEMUA ITU PEMAIN MLM / KOMPETITER DBS. MEREKA CARI2 KELEMAHAN DBS DAN SOK TAHU SEKALI TENTANG HUKUM AGAMA. BAHKAN SECARA BERLEBIHAN MEVONIS HARAM TERHADAP USAHA DBS.
2. USTAD ARIFIN ILHAM SUDAH DIPENGRUHI DAN TERPENGARUH OLEH MIRUD2NYA YANG MENJALANKAN MLM DILINGKUNGANNYA. KARENA SEBELUM DBS MASUK KE MAJELISNYA SUDAH ADA MLM YANG MAIN DISANA, AKAN TETAPI TIDAK BERKEMBANG DI SANA.
3.MLM-MLM SAAT INI KEBAKARAN JENGGOT KARENA LEADERS DAN MEMBERNYA PADA HIJRAH MENJALANKAN DBS, DAN INI DIRASAKAN MENGANCAM MATA PENCAHARIAN MLM-MLM TERSEBUT.
4. BUAT YANG PRO, LURUSKAN NIAT DAN JALANI DENGAN SUNGGUH2 DI JALAN ALLAH SWT DAN BILA SUDAH DITITIPI REZEKI BERBAGI DENGAN KAUM DHUAFA.
Juni 4, 2009 pada 9:09 am
pastinya utones itu program tiruan dari salah satu perusahaan yang sejenis yang menawarkan program yang sama yakni utones.
singkat cerita utones bukan punyanya dbs tetapi harus beli dari perusahaan lain yang
Juni 4, 2009 pada 9:15 am
kira-kira benar atau salah klau aku berkata bahwa produk dbs sebelumnya utones itu tidak ada sama sekali
jadi member dbs mana yang mau mengakuinya lebih dulu !! ayo…………… kira2 spa yg pling brani
Juni 4, 2009 pada 12:19 pm
Yang Udah Terlanjur jadi member DBS, saatnya BERTOBAT, silahkan Klik disini –>> http://datasyariah.blogspot.com
Juni 5, 2009 pada 2:16 pm
Perkenalkan nama saya Jonathan, panggilannya Joe
Saya ingin memberikan klarifikasi kepada seluruh pembaca tulisan yang saling memojokkan.
Lantas apakah saya membela DBS?tidak. Saya menyalahkan program yang diselenggarakan oleh DBS?tdak juga.
Sdr Yth,
DBS,FLEXTER,V-NET,GP-INDO,PERKASAJAYA, dll
semua adalah personal franchise (waralaba pribadi) bukan MLM, Lho apa bedanya antara MLM dengan franchise?
Jelas beda…. MLM ada produk yang dijual, franchise boleh ada produk, boleh tidak…
Franchise adalah sistem. Anda semua tahu KFC, MC-D, PRIMAGAMA, ES TELLER 77 dll semua memakai sistem franchise.
Saya adalah rekan kerja pak Purdie Chandra (Presdir-Primagama) saya pernah ditawari untuk memiliki Primagama, dengan setor 75 juta kontrak 5 tahun hasil dibagi 2, rata2 perbulan terima 5-10 jt tanpa saya kerja. Sistem sudah berjalan. Saya hanya beli hak usaha saja.
Demikian juga KFC, dengan 10 M Anda bisa punya usaha tersebut. 50jt dipastikan masuk ke kantong ANda tiap bulan tanpa kerja.
Loch apa bedanya DBS,Flexter dll dengan KFC, MC-D, PRIMAGAMA?
Sama saja bung !
Disana jual sistem.
Nanti saya sambung lagi,….
mau jemput orang rumah ……
Juni 6, 2009 pada 1:16 pm
dbs = money game
cuma jual omongan doank dpt duid
capedeh
gak usah sok sok an pk kata² islami deh buat nutupin money game lu :fuck:
Juni 7, 2009 pada 5:16 am
sistem binary???bagaimana kalau:
orang pendaftar pertama?punya kesempatan banyak UNTUK mengembangkan.Orang yang cuma ikut dengan iming2 sukses dari uplinenya,jika tidak ada lagi orang join,atau sepi atau sudah mulai sulit mengembangkan…(kebalikan dari yel2 MLM yang membangkitkan semangat terus maju…suksess,jgn jadi orang yang gagal aaahh bohong) itu penipuan!!.Dari sekian juta member berapa banyak orang yang berhasil minimal kembali modal?,berapa banyak orang yang tidak mengerti apa2 yang tidak menghasilkan apa2 kecuali hanya kehilangan uang mereka ketika mendaftar.Sekalipun anda sukses disini,kesuksesan anda dari mana????!!!DARI ORANG YANG GAK DAPAT APA2,,,berapa???BANYAK…BANYAK…
BANYAK ORANG YANG MATI KUPRET KARENA IKUT BISNIS BEGINIAN..Lo tau mati kupret gak???
Gw yakin didalam hati lo yang paling dalam dengan akal yang sadar dan sehat dan pangetahuan lo tentang agama…lo pasti bilang binary haram,banyak keburukan walau ada kebaikan itupun kebaikkan yang masih ada keraguan ketika lo memikirkannya.
Juni 8, 2009 pada 2:31 am
Mengingat:
DBS mengarahkan banyak orang untuk dapat keuntungan
DBS menggunakan sistem binari
DBS belum jelas apakah MLM atau franchise jenisnya
sedangkan yang ada fatwa mui adalah MLM itupun harus diteliti dulu mlm seperti apa,
DBS pola kerjanya mirip money game yang sering terjadi di Indonesia,
mungkin,ntar saya sambung lagi,masih ada kerjaan soalnya
Juni 8, 2009 pada 4:30 am
Saya kok baca komentar2 dari “anggota baru DBS yang masih meneliti sistemnya” sangat menarik dan lojik…. Biarlah ini menjadi wacana, toh setiap yang belum dapat sertifikat kehalalan MUI, belum tentu haram kan?….
Makasih atas pencerahannya…
Juni 9, 2009 pada 4:34 am
Ada tambahan ilmu lagi bro
————————————————————–
Hati-Hati mengikuti Bisnis Online…?
Posted on 17 December 2008 by Alharits
Apakah anda Termasuk orang yang tertarik dengan Bisnis Online.? Jika Iya, Hati-hati lah dalam mengikuti Bisnis Online, Jangan tertarik dengan iming-iming yang menjajikan anda menjadi Kaya mendadak. Yang menjanjikan kemudahan tanpa ada usaha. Jangan lah anda terjebak dalam perangkap kata-kata manis yang mereka tawarkan. Telitilah Bisnis Online yang ingin anda ikuti, apakah termasuk penipuan atau bukan.
Carilah bisnis online yang berbarakah bagi anda dan keluarga. Hati-hati dengan bisnis online yang berbasis MLM ataupun Money Game. Untuk bekal info aja, ini ada artikel tentang kehalalan bisnis MLM dan Money Game oleh Al-Ustadz Dr. Setiawan Budi Utomo – Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Komisi Fatwa MUI.
Semua bisnis termasuk yang menggunakan sistem MLM dalam literatur syari’ah Islam pada dasarnya termasuk kategori mu’amalat yang dibahas dalam bab Al-Buyu’ (Jual-beli) yang hukum asalnya dari aspek hukum jual-belinya secara prinsip boleh berdasarkan kaidah fiqih sebagaimana dikemukakan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah “Pada dasarnya semua ibadah hukumnya haram kecuali kalau ada dalil yang memerintahkannya, sedangkan asal dari hukum transaksi dan mu’amalah adalah halal kecuali kalau ada dalil yang melarangnya”. (Lihat I’lamul Muwaqi’in 1/344). Hal itu tentunya selama bisnis yang dilakukan memenuhi unsur syariah yaitu bebas dari unsur-unsur haram diantaranya;
Riba (Transaksi Keuangan Berbasis Bunga); Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata : “Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam bersabda: “Riba itu memiliki tujuh puluh tiga pintu yang paling ringan adalah semacam dosa seseorang yang berzina dengan ibunya sendiri” (HR. Ahmad 15/69/230, lihat Shahihul Jami 3375)
Gharar (Kontrak yang tidak Lengkap dan Jelas); Dari Abu Hurairah ra. berkata : “Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam melarang jual beli gharar”. (HR. Muslim)
Penipuan (Tadlis/Ghisy); Dari Abu Hurairah ra. berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam melewati seseorang yang menjual makanan, maka beliau memasukkan tangannya pada makanan tersebut, ternyata beliau tertipu. Maka beliau bersabda: “Bukan termasuk golongan kami orang yang menipu”. (HR. Muslim 1/99/102, Abu Dawud 3435, Ibnu Majah 2224)
Perjudian (Maysir atau Transaksi Spekulatif Tinggi yang tidak terkait dengan Produktifitas Riil); Firman Allah Ta’ala: “Hai orang-orang beriman, sesungguhnya meminum khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib, adalah perbuatan syaithan maka jauhilah.” (QS. Al-Maidah: 90)
Kedhaliman dan Eksploitatif (Dzulm). Firman Allah: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil…” (QS. An-Nisaa:29)
Barang/Jasa yang dijual adalah berunsur atau mengandung hal yang haram. Dari Ibnu ‘Abbas ra. berkata :”Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah apabila mengharamkan atas suatu kaum untuk memakan sesuatu, maka Dia pasti mengharamkan harganya”. (HR. Abu Dawud dan Baihaqi dengan sanad shahih)
(Lihat Majmu’ Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Zadul Ma’ad Imam Ibnul Qayyim 5/746, Al-Burnu, Al-Wajiz fi Idhah Qawa’id Al-Fiqh, hal. 191, 197, Asy-Syaukani, Irsyadul Fuhul, hal. 286, As-Suyuthi, Al-Asybah wan Nadzair, hal.60).
Allah SWT. berfirman: “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS.Al-Baaqarah:275), “Tolong menolonglah atas kebaikan dan taqwa dan jangan tolong menolong atas dosa dan permusuhan.” (QS.Al-Maidah:2) Sabda Rasulullah saw: “Perdagangan itu atas dasar sama-sama ridha.” (HR.al-Baihaqi dan Ibnu Majah), “Umat Islam terikat dengan persyaratan yang mereka buka.” (HR.Ahmad, Abu Dawud, Hakim).
Persoalan bisnis MLM yang ditanyakan mengenai status hukum halal-haram maupun status syubhatnya tidak bisa dipukul rata. Tidak dapat ditentukan oleh masuk tidaknya perusahaan itu dalam keanggotaan APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia) termasuk oleh klaim sepihak sebagai Perusahaan MLM Syari’ah karena harus ada penjamin syariah dan bukti atau sertifikat syariah atau kehalalannya yang dapat diperftanggungjawabkan seperti dari MUI, melainkan tergantung sejauh mana dalam praktek manajemen, sistem marketing, kegiatan operasionalnya serta barang/jasa yang dijualnya setelah melalui kajian dan penelitian sesuai syariah. Menurut catatan APLI, saat ini terdapat lebih dari 200-an perusahaan yang menggunakan sistem MLM dan masing-masing memiliki karakteristik, spesifikasi, pola, sistem dan model tersendiri yang menjadi dasar secara individual perusahaan MLM itu dinilai halal atau haram.
Sejak masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 80-an, jaringan bisnis Penjualan Langsung (Direct Selling) MLM, terus marak dan subur menjamur dan bertambah merebak lagi setelah adanya badai krisis moneter dan ekonomi. Pemain yang terjun di dunia MLM yang memanfaatkan momentum dan situasi krisis untuk menawarakan solusi bisnis pemain asing maupun lokal. Yang sering disebut masyarakat diantaranya CNI, Amway, Avon, Tupperware, Sun Chlorella, DXN, Propolis Gold, Kamyabi-Net, Persada Network, termasuk yang Saudara tanyakan Tianshi bahkan juga yang berkedok MLM padahal bisnis money game (penggandaan uang) yang akhirnya bangkrut seperti Gee Cosmos. Hal itu menunjukkan bahwa bisnis MLM banyak diminati banyak kalangan diantaranya mengingat jumlah populasi penduduk Indonesia yang sangat besar mencapai 200 juta jiwa. Bayangkan kalau rata-rata minimal belanja perbulan Rp 10 ribu per jiwa, akan terjadi transaksi dan perputaran uang sejumlah Rp.2 trilyun perbulan.
Bisnis MLM ini dalam kajian fiqih kontemporer dapat ditinjau dari dua aspek; produk barang atau jasa yang dijual dan cara ataupun sistem penjualan dan pemasarannya (trading/marketing). Mengenai produk barang yang dijual, apakah halal atau haram tergantung kandungannya apakah terdapat unsur maupun komposisi yang diharamkan secara syariah ataukah tidak, demikian halnya jasa yang dijual. Sebagai contoh adakah di dalamnya terkandung unsur babi, khamr, bangkai, darah, pornografi dan pornoaksi, kemaksiatan, perjudian. Lebih mudahnya sebagian produk barang dapat dirujuk pada sertivikasi halal dari LP-POM MUI, maupun sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Halal dari Negara Lain yang diakreditasi oleh LP-POM MUI seperti The Islamic Food and Nutrition of America (IFANCA), meskipun produk yang belum disertivikasi halal memang belum tentu haram tergantung pada kandungannya.
Perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan sistem MLM tidak hanya sekedar menjalankan penjualan produk barang tetapi juga produk jasa yaitu jasa marketing yang berlevel-level (bertingkat-tingkat) dengan imbalan berupa marketing fee, bonus dan sebagainya tergantung level, prestasi penjualan dan status keanggotaan distributor. Jasa perantara penjualan ini (makelar) dalam terminologi fiqih disebut “Samsarah/simsar” ialah perantara perdagangan (orang yang menjualkan barang atau mencarikan pembeli) atau perantara antara penjual dan pembeli untuk memudahkan jual beli. (Sayyid Sabiq, Fiqh As-Sunnah, vol. III/159)
Kemunculan trend strategi pemasaran di dunia bisnis modern berupa multi level marketing memang sangat menguntungkan pengusaha dengan adanya penghematan biaya (minimizing cots) dalam iklan, promosi dan lainnya. Di samping menguntungkan para distributor sebagai simsar (makelar/broker/mitrakerja/agen/distributor) yang ingin bekerja secara mandiri dan bebas.
Pekerjaan samsarah/simsar berupa makelar, distributor, agen dan sebagainya dalam fiqih Islam adalah termasuk akad ijarah, yaitu suatu transaksi memanfaatkan jasa orang dengan imbalan. Pada dasarnya, para ulama seperti Ibnu ‘Abbas, Imam Bukhari, Ibnu Sirin, ‘Atha, Ibrahim, memandang boleh jasa ini. (Fiqh As-Sunnah, III/159). Namun untuk sahnya pekerjaan makelar ini harus memenuhi beberapa syarat disamping persyaratan diatas, antara lain sebagai berikut: 1. Perjanjian jelas kedua belah pihak (QS. An-Nisa: 29) 2. Obyek akad bisa diketahui manfaatnya secara nyata dan dapat diserahkan. 3. Obyek akad bukan hal-hal yang maksiat atau haram.
Distributor dan perusahaan harus jujur, ikhlas, transparan, tidak menipu dan tidak menjalankan bisnis yang haram dan syubhat (yang tidak jelas halal/haramnya). Distributor dalam hal ini berhak menerima imbalan setelah berhasil memenuhi akadnya, sedangkan pihak perusahaan yang menggunakan jasa marketing harus segera memberikan imbalan para distributor dan tidak boleh menghanguskan atau menghilangkannya. (QS. Al-A’raf: 85), sesuai dengan hadits Nabi: “Berilah para pekerja itu upahnya sebelum kering keringatnya.” (HR. Ibnu Majah, Abu Ya’la dan Tabrani). Tiga orang yang menjadi musuh Rasulullah di hari Qiyamat diantaranya “seseorang yang memakai jasa orang, kemudian menunaikan tugas pekerjaannya tetapi orang itu tidak menepati pembayaran upahnya.” (HR. Bukhari).
Jumlah upah atau imbalan jasa yang harus diberikan kepada makelar atau distributor adalah menurut perjanjian, sesuai dengan firman Allah: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad (perjanjian-perjanjian) itu.” (QS. Al-Maidah:1) dan juga hadits Nabi: “orang-orang Islam itu terikat dengan perjanjian-perjanjian mereka.” (HR.Ahmad, Abu Dawud, Hakim dari Abu Hurairah). Bila terdapat unsur dzulm (kezaliman) dalam pemenuhan hak dan kewajiban, seperti seseorang yang belum mendapatkan target dalam batas waktu tertentu maka ia tidak mendapat imbalan yang sesuai dengan kerja yang telah ia lakukan maka bisnis MLM tersebut tidak benar.
Dalam menjalankan bisnis dengan sistem MLM perlu mewaspadai dampak negatif psikologis yang mungkin timbul sehingga membahayakan kepribadian diantaranya: obsesi yang berlebihan untuk mencapai target penjualan tertentu karena terpacu oleh sistem ini, suasana tidak kondusif yang kadang mengarah pada pola hidup hedonis ketika mengadakan acara rapat dan pertemuan bisnis, banyak yang keluar dari tugas dan pekerjaan tetapnya karena terobsesi akan mendapat harta yang banyak dengan waktu singkat, sistem ini akan memperlakukan seseorang (mitranya) berdasarkan target-target penjualan kuantitatif material yang mereka capai yang pada akhirnya dapat mengkndisikan seseorang berjiwa materialis dan melupakan tujuan asasinya untuk dekat kepada Allah didunia dan akherat. (QS. Al-Qashash: 77 dan Al-Muthaffifin: 26).
IFANCA telah mengeluarkan edaran tentang produk MLM halal dan dibenarkan oleh agama. Dalam edarannya IFANCA mengingatkan umat Islam untuk meneliti dahulu kehalalan suatu bisnis MLM sebelum bergabung ataupun menggunakannya yaitu dengan mengkaji aspek:
Marketing Plan-nya, apakah ada unsur skema piramida atau tidak. Kalau ada unsur piamida yaitu distributor yang lebih duluan masuk selalu diuntungkan dengan mengurangi hak distributor belakangan sehingga merugikan down line dibawahnya, maka hukumnya haram.
Apakah perusahaan MLM, memiliki track record positif dan baik ataukah tiba-tiba muncul dan misterius, apalagi yang banyak kontriversinya.
Apakah produknya mengandung zat-zat haram ataukah tidak, dan apakah produknya memiliki jaminan untuk dikembalikan atau tidak.
Apabila perusahaan lebih menekankan aspek targeting penghimpunan dana dan menganggap bahwa produk tidak penting ataupun hanya sebagai kedok atau kamuflase, apalagi uang pendaftarannya cukup besar nilainya, maka patut dicurigai sebagai arisan berantai (money game) yang menyerupai judi.
Apakah perusahaan MLM menjanjikan kaya mendadak tanpa bekerja ataukah tidak demikian.
Selain kriteria penilaian di atas perlu diperhatikan pula hal-hal berikut:
Transparansi penjualan dan pembagian bonus serta komisis penjualan, disamping pembukuan yang menyangkut perpajakan dan perkembangan networking atau jaringan dan level, melalui laporan otomatis secara periodik.
Penegasan niat dan tujuan bisnis MLM sebagai sarana penjualan langsung produk barang ataupun jasa yang bermanfaat, dan bukan permainan uang (money game).
Meyakinkan kehalalan produk yang menjadi objek transaksi riil (underlying transaction) dan tidak mendorong kepada kehidupan boros, hedonis, dan membahayakan eksistensi produk domestik terutama MLM produk asing.
Tidak adanya excessive mark up (ghubn fakhisy) atas harga produk yang dijeluabelikan di atas covering biaya promosi dan marketing konvensional.
Harga barang dan bonus (komisi) penjualan diketahui secara jelas sejak awal dan dipastikan kebenarannya saat transaksi.
Tidak adanya eksploitasi pada jenjang manapun antar distributor aataupun antara produsen dan distributor, terutama dalam pembagian bonus yang merupakan cerminan hasil usaha masing-masing anggota.
Mengenai beberapa bisnis yang memakai sistem MLM atau hanya berkedok MLM yang masih meragukan (syubhat) ataupun yang sudah jelas ketahuan tidak sehatnya bisnis tersebut baik dari segi kehalalan produknya, sistem marketing fee, legalitas formal, pertanggung jawaban, tidak terbebasnya dari unsur-unsur haram seperti; riba (permainan bunga ataupun penggandaan uang), dzulm dan ghoror (merugikan nasabah dengan money game), maysir (perjudian), seperti kasus New Era 21, BMA, Solusi Centre, PT BUS (Republika, 25/7/1999, Adil, No.42 21-27 Juli 1999) sebaiknya ditinggalkan mengingat pesan Rasulullah saw: “Janganlah kalian membuat bahaya pada diri sendiri dan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dan Daruquthni), “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas dan diantara keduanya ada hal-hal yang syubhat di mana sebagian besar manusia tidak tahu. Barangsiapa menjaga dari syubhat maka telah menjaga agama dan kehormatannya dan barangsiapa yang jatuh pada syubhat berarti telah jatuh pada yang haram.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dan sebagaimana pesan Ali bin Abi Thalib ra.: “Tinggalkanlah sesuatu yang meragukan untuk melakukan pada sesuatu yang tidak meragukan.” HR Tirmidzi dan Nasai).
Untuk lebih memudahkan dalam mengetahui status kehalalan atau kesyariahan perusahaan MLM, dapat diketahui bahwa sampai posisi sekarang ini (Oktober 2008), perusahaan yang telah terdaftar sebagai MLM syariah dan mendapatkan sertifikat bisnis syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI sekaligus mendapatkan jaminan kesesuaian syariah dalam produk dan kegiatan operasional bisnisnya dari MUI yang diwajibkan memiliki Dewan Pengawas Syariah baru tiga perusahaan, yaitu; 1. PT Ahad-Net Internasional, 2. PT Usahajaya Ficooprasional (UFO), 3. PT Exer Indonesia.
Selain itu perlu kiranya dicermati beberapa isu syariah pada bisinis MLM diantaranya sebagaimana yang disoroti oleh MUI DKI dalam Fiqh Indonesia Himpunan Fatwa MUI DKI Jakarta (hal: 288) adalah;
Barang-barang yang diperjualbelikan dalam sistem MLM menggunakan harga yang jauh lebih tinggi dari harga wajar, maka hukumnya haram karena secara tidak langsung pihak perusahaan telah menambahkan harga yang dibebankan kepada pihak pembeli sebagi sharing modal dalam akad syirkah (kemitraan) mengingat pembeli sekaligus akan menjadi member perusahaan yang apabila ia ikut memasarkan akan mendapat keuntungan estafet. Dengan demikian praktek perdagangan MLM juga mengandung unsur kesamaran atau penipuan karena terjadi kekaburan antara akad jual beli, syirkah dan mudharabah, karena pihak pembeli sesudah menjadi member juga berfungsi sebagai pekerja yang memasarkan produk perusahaan kepada calon pembeli atau member baru.
Jika calon anggota mendaftar ke perusahaan MLM dengan membayar uang tertentu, dengan ketentuan dia harus membeli produk perusahaan baik untuk dijual lagi atau tidak dengan ketentuan yang telah ditetapkan untuk bisa mendapatkan point atau bonus. Dan apabila tidak bisa mencapai target tersebut maka keanggotaannya akan dicabut dan uangnya pun hangus. Hal ini diharamkan karena mengandung unsur gharar yang sangat jelas dan kedzaliman terhadap anggota.
Jika calon anggota mendaftar dengan membayar uang tertentu, tapi tidak ada keharusan untuk membeli atau menjual produk perusahaan, dia hanya berkewajiban mencari anggota baru dengan cara seperti diatas, yakni membayar uang pendaftaran. Semakin banyak anggota maka akan semakin banyak bonusnya. Ini merupakan salah satu transkasi berbasis riba karena menaruh uang diperusahaan tersebut kemudian mendapatkan hasil yang lebih banyak semacam money game. Sebagaimana kasus perusahaan MLM yang melakukan kegiatan menjaring dana dari masyarakat untuk menanamkan modal disitu dengan janji akan diberikan bunga dan bonus dari modalnya dengan memutarnya diantaranya pada investasi ribawi seperti deposito perbankan konvenisonal. Ini jelas hukumnya haram karena mengandung unsur riba.
Sebagai catatan akhir dalam rangka pertimbangan memasuki bisnis MLM sekaligus sebagai filter teknis agar tidak terjebak kepada pola MLM konvensional yang tidak meneerapkan system syariah sebagian kadang melakukan praktik eksploitatif yang tidak adil melalui skema sistem piramida marketing, saya merasa perlu menyampikan fenomena penyesatan intelektual kalau tidak dikatakan sebagai kebohongan dalam kampanye dan propaganda MLM konvensional sebagaimana 10 catatan yang ditulis oleh Robert L. Fitzpatrick dan Joyce K. Reynolds dalam bukunya False Profits: Seeking Financial and Spiritual Deliverance in Multi-Level Marketing and Pyramid Schemes, Herald Press Charlotte) sebagai berikut:
Pertama: MLM dikenalkan sebagai bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain. Perlu dipelajari lebih lanjut bahwa bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlah distributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensi pasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.
Kedua: Jejaring (network) marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) dikenalkan sebagai cara baru yang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door. Perlu diperhatikan jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu ke konsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secara langsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaan belanjanya secara drastis. Dengan demikian, seseorang mendapatkan pilihan terbatas, kerap kali membayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman, dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidak-layakan penjualan door-to-door inilah yang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.
Ketiga: Di suatu saat kelak, semua produk diklaim akan dijual dengan model MLM. Para pengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM. Perlu dicamkan bahwa kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bias menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadi distributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinya pada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkin akan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM “big fish”. Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudan dari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.
Keempat: MLM dinilai sebagai gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLM merupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup. Perlu diperhatikan lagi bahwa daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalah ciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar Fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitan dengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yang menjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekspresikan bakatnya.
Kelima: MLM sering mendeklarasikan dirinya sebagai adalah gerakan spiritual dalam bisnis. Perlu mendapatkan pencerahan lebih lanjut bahwa peminjaman konsep spiritual (kerohanian) maupun emosional seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaan MLM, penggunaan kata-kata seperti “komunitas” dan “kekeluargaan” untuk menggambarkan kelompok penjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip agama adalah penyesatan besar dari ajaran-ajaran rohani sekalipun menurut penulis buku ini dikaitkan dengan kristiani dan injil. Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya pada kekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umat manusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertanda bahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan. Jika sebuah produk dikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! “Komunitas”, ”kekeluargaan” dan “dukungan” yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota baru semata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan dan pendaftarannya menurun, maka menurun pula tingkat keterlibatannya dalam “komunitas” tersebut.
Keenam: Sukses dalam MLM itu diklaim mudah dan semua teman dan saudara harus dijadikan prospek. Mereka yang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup. Perlu dicamkan kembali bahwa komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidak sehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkin tidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan, pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.
Ketujuh: Anda dimotivasi untuk dapat melakukan MLM di waktu luang sesuai kontrol anda sendiri karena sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain. Perlu dipikirkan kembali bahwa pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain dari kerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM. Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM. Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara interaksi yang lain.
Kedelapan: MLM dianggap bisnis baru yang positif dan suportif mendukung yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi. Perlu dicamkan kembali bahwa MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”. Menjadi karyawan adalah sama dengan perbudakan bagi mereka yang “kalah”. MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.
Kesembilan: MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata. Perlu dipertimbangkan kembali secara masak bahwa MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. “Memiliki” keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM memungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan. Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.
Kesepuluh: MLM sering menolak dianggap sebagai program piramid karena adanya produk (barang) yang dijual dan bukan money game. Perlu diamati bahwa penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal di Amerika. MLM bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agung negara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut. Hal ini juga merupakan potensi moral hazard yang dapat terjadi di Indonesia. Di Amerika contohnya, pengadilan sempat menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harus dibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksana MLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.
Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLM pun bermunculan. Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM.
Dengan pengalaman penulis buku ini selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan masukan-masukan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalah bentuk lain dari kebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai “usaha bisnis” dan memenangkan hadiahnya sebagai ” pendapatan seumur hidup bagi siapa saja”. Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis seperti validitas penampakan makhluk luar angkasa ET.
Pada realitas kebanyakan, prestasi ekonomi MLM seringnya dibayar dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang yang mencoba membeli ataupun bergabung sebagai distributor. Struktur MLM, di mana posisi pada rantai penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda.
Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor di posisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari masuknya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus di tingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya bagi para mitra bisnis, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang.
Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan. Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi, globalisasi, dan PHK karyawan, seperti pada momentum krisis keuangan. Janji-janji tentang perolehan financial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaran MLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannya berupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa, vitamin, nutrisi, krim kulit, alat kesehatan dan produk konsumsi lainnya, namun sesungguhnya program investasi bagi para distributor yang secara seringnya menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, lompatan ekonomi keluarga, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat serta mandiri.
Karena pelanggaran syariah pada sistem MLM konvensional itulah, Saudi Arabia mengharamkan MLM yang tertuang dalam Fatwa Lajnah Daimah Saudi nomor 22935 demikian halnya Majma’ Fiqh (Lembaga Fikih) Sudan dalam keputusan rapat nomor 3/23 tertanggal 17 Rabiul Akhir 1424/17 Juni 2003, sepakat mengharamkan jenis jual beli dengan sistem MLM.
Selain itu, perlu juga diketahui juga ciri-ciri bisnis money game yang jelas haram yang seringnya berkedok MLM. Perlu diingat bahwa bisnis yang hanya mengandalkan perekrutan saja seperti itu (tanpa ada produk yang dijual) disebut Bisnis Piramid. Kadang-kadang, bisnis piramid ini disebut juga Bisnis Money Game. Di Indonesia, bisnis ini lazim disebut Bisnis Penggandaan Uang. Dari beberapa sumber diantaranya APLI sebagaimana juga dikemukakan konsultan financial planner (Safir Senduk; 2008) dapat diketahui ciri-ciri bisnis yang dapat diindikasikan sebagai bisnis Money Game sebagai berikut:
Perusahaan yang mengadakan bisnis itu biasanya mengatakan bahwa bisnisnya adalah bisnis MLM. Penggunaan istilah MLM oleh perusahaan money game biasanya adalah karena mereka tidak ingin bisnis orang jadi malas bergabung jika mereka terang-terangan menyebut nama money game. Karena itu mereka biasanya menyebut dirinya MLM, walaupun nama mereka tidak tercantum dalam APLI (APLI adalah singkatan dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia, sebuah asosiasi yang salah satu fungsinya adalah menyaring mana perusahaan yang betul-betul berbisnis penjualan langsung, entah itu dengan menggunakan sistem MLM atau tidak).
Anda akan diminta membayar sejumlah dana yang cukup besar hanya untuk mendaftar saja. Jumlahnya bervariasi, tapi minimal biasanya sekitar Rp 400 ribuan. Jumlah itu sebetulnya bisa dianggap cukup besar, mengingat Perusahaan MLM yang sejati biasanya hanya meminta biaya pendaftaran yang besarnya biasanya tidak sampai Rp 150 ribuan (itu pun tidak termasuk produk). Rendahnya biaya pendaftaran pada perusahaan MLM adalah agar semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa bergabung. Sedangkan pada perusahaan money game, tingginya biaya pendaftaran yang diminta adalah karena mereka harus membayar bonus penghasilan bagi orang-orang di atas Anda yang sudah lebih dulu bergabung.
Pada Perusahaan MLM sejati, biaya pendaftaran biasanya harus bisa dijangkau, karena bonus penghasilan yang akan dibayarkan hanya akan dibebankan pada produk yang terjual saja, bukan dari biaya pendaftaran.
Bisnis money game biasanya tidak memiliki produk untuk dijual kepada konsumen. Padahal ini sebetulnya merupakan faktor kunci dari sebuah bisnis MLM yang sejati. Karena itulah, agar bisa terlihat sebagai sebuah MLM, beberapa perusahaan money game biasanya lalu membuat produk untuk bisa dijual. Namun seringkali yang ada adalah bahwa produk yang dijual tersebut memiliki kualitas dan mutu yang biasa-biasa saja kalau tidak mau disebut asal-asalan. Pada Perusahaan MLM, harus ada produk yang dijual (entah itu berupa barang atau jasa), dan produk tersebut haruslah memiliki kualitas yang cukup baik agar bisa bersaing di pasar. Faktor produk ini sebetulnya juga merupakan faktor kunci dari sebuah perusahaan untuk bisa disebut sebagai sebuah MLM atau tidak. Kalau bisnis yang ditawarkan tersebut tidak memiliki produk, atau mutu produknya asal-asalan saja, sulit disebut sebagai bisnis MLM. Itu jelas money game.
Bisnis money game seringkali hanya menguntungkan orang orang yang pertama bergabung. Sedangkan orang-orang yang bergabung belakangan seringkali cuma ’ketiban pulung’, entah itu perusahaannya bangkrut, lari atau ditutup, atau karena orang yang bergabung belakangan seringkali tidak bisa memiliki penghasilan yang lebih besar daripada orang yang bergabung lebih dulu.
Karena itulah bisnis seperti itu juga disebut Bisnis Piramida. Kalau di Perusahaan MLM yang sejati, walaupun Anda bergabung belakangan, Anda bisa punya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada orang-orang di atas Anda yang sudah bergabung lebih dahulu. Sekarang tinggal keputusan Anda apakah akan bergabung dengan bisnis money game yang ditawarkan kepada Anda atau tidak. Sayangnya, di Indonesia belum ada undang-undang yang mengatur tentang bisnis seperti itu dan ketegasan sanksi kecuali terkenai pasal umum tentang penipuan dan penggelapan dan KUHPidana, sehingga pada akhirnya masyarakat pulalah yang harus menaggung sendiri risiko kerugian dan penipuan tersebut oleh perusahaan yang mengaku MLM yang tidak bertanggungjawab.
Menurut pendapat saya (Admin BisnisReviews). kalau Bisnis MLM yang off line saja harus jelas kehalalan Barang dan sistem kerjanya. Apalagi bisnis Online.?! harus jelas pula Barang yang di perjual belikan, Bahkan Tidak ada barang atau jasa yang di perjual belikan pun di dunia maya ini Banyak sekali, kita hanya di suruh mencari member/ downline saja -semakin banyak member yang di peroleh, semakin besar pendapatan yang anda dapatkan. Apakah itu tidak termasuk pada poin 3 pada Himpunan Fatwa MUI DKI Jakarta atau ataupun poin 4 yang termasuk ciri-ciri bisnis Money Game diatas, yang pada dasarnya hukumnya haram/tidak boleh..
Semua tergantung pada kesadaran dan prinsip anda. Apakah anda ingin memberikan makan keluarga anda dengan Uang Yang Halal dan Berbarokah atau Anda tidak mau tahu uang yang anda peroleh buat keluarga itu tidak jelas ke halalannya…
Wallahu A’lam. Wabillahit Taufiq wal Hidayah
Sumber: Eramuslim.com
Juni 9, 2009 pada 4:38 am
From: aziz setiawan [mailto:aziz_setiawan@yahoo.com]
Sent: Monday, May 11, 2009 2:16 PM
To: Bambang wijanarko
Subject: Re: .: Website Resmi STEI SEBI :.: Tolong Status Hukum ikut DBS ??
Wass. Wr. Wb.
Berikut jawaban M. Gunawan Yasni, anggota Dewan Syariah Nasional-MUI tentang DBS. Menurut saya pribadi dari hasil kajian setelah presentasi salah satu anggota DBS, masih ada unsur money game dalam DBS (karena dalam syariah untuk keagenan dengan akad wakalah maksimal hanya tiga tingkat, sedang didbs sd 10 tingkat), sehingga menimbulkan eksploitasi kepada anggota, dan keuntungan dari proses yang dzalim adalah harom (melanggar prinsip La Tadlimuna wala Tudlamun). Wallahu A’lam
Salam
A. Azis Setiawan
Ketua Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah STEI SEBI
Dari Gunawan Yasni:
Salaam’alaik
everyone. Member DBS dari majelis Adz Dzikra telah datang mengadu ke DSN MUI
secara lisan menurut sumber terpercaya. Untuk sementara kesimpulannya
saya adalah:
DBS
/ DFI mengklaim bisnisnya sesuai syariah padahal tidak pernah ada yang
menyatakan kesesuaian syariahnya;
Fatwa
/ pendapat dari K.H. Miftah Faridl adalah bersifat umum bukan untuk
mensertifikasi kesesuaian syariah DBS / DFI;
Dalam
salah satu halaman websitenya DBS / DFI memberikan pernyataan bahwa mereka
memproses kesesuaian syariahnya ke MUI di akhir tahun 2008 yang mana merupakan
kebohongan publik karena DSN MUI belum pernah menerima presentasi DBS / DFI
sampai tahun 2008 berlalu.
Sekilas
melihat cara jual MLM pulsanya, rasanya tidak akan lolos di Asosiasi Penjual
Langsung Indonesia – APLI untuk memperoleh legitimasi Departemen Perdagangan dan rasanya
karena itu DSN MUI sulit memberikan sertifikasi syariahnya walaupun mereka
berusaha menjadikan Kyai2 senior menjadi Dewan Pengawas Syariah mereka
sekalipun.
Motivasi
dari sekian banyak anggota yang diiming-imingi uang yang banyak, bukan jadi
distributor pulsa tapi jadi sekedar referral untuk anggota baru dan dengan
demikian dapat fee … jadilah MLM ini murni money game yang diharamkan menurut
prinsip syariah.
Oleh
karena itu:
DBS / DFI harus bertobat / berubah total kalo mau
jadi syariah. Minta maaf kepada sekian banyak tukang ojek, mama anak2 yatim
Majelis Adz Dzikra dan majelis-majelis ta’lim lainnya yang merasa jadi
korban dengan menyetorkan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah yang
berakhir dengan hanya memperkaya upline mereka karena mereka bukanlah
orang-orang sekaliber Aa Gym, atau bang Arifin Ilham yang mudah mempengaruhi orang untuk jadi downline mereka
nb: saat tulisanini saya kirim per tgl 11-05-09. saya sudah kontak aa gym, dan ybs sbnrnya tdk ikutan mencari member hanya transaksi pulsanya saja. dan skrg beliau rencananya akan konfirm ke MUI setempat.
Juni 9, 2009 pada 5:30 am
Komen saya yg terakhir.
Maaf saya bukan bermaksud untuk mendikte, tapi nabi Muhammad SAW sudah bersabda yg artinya kita harus meninggalkan sesuatu yang syubhat. Apalagi yg serba g jelas kaya gini (malah kliatannya haram)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ، كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ، أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ، أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Sesungguhnya perkara yang halal dan haram itu jelas. Antara keduanya ada perkara-perkara syubhat (tidak jelas kehalalannya dan keharamannya) yang tidak diketahui hukumnya oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa menjaga diri dari perkara-perkara syubhat maka sungguh dia telah berhati-hati dengan agama dan kehormatannya. Barangsiapa terjatuh dalam perkara syubhat maka hal itu akan menyeretnya terjatuh dalam perkara haram, seperti halnya seorang penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar daerah larangan, hampir saja dia terseret untuk menggembalakannya dalam daerah larangan. Ketahuilah bahwa setiap penguasa memiliki daerah larangan dan sesungguhnya daerah larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah perkara-perkara yang haram. Ketahuilah bahwa sesungguhnya dalam jasad seseorang ada sekerat daging, jika sekerat daging itu baik maka baik pulalah seluruh jasadnya. Namun jika sekerat daging itu rusak, maka rusak pulalah seluruh jasadnya, ketahuilah bahwa itu adalah qalbu.” (HR. Al-Bukhari, no. 52, 2051 dan Muslim no. 1599 dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma)
Sikap wara’, yaitu berhati-hati dari sesuatu yang dikhawatirkan akan memudaratkan agama dan akhirat, adalah sikap yang terpuji dan dituntut dari seorang muslim. Seorang muslim yang tidak memiliki wara’ akan bermudah-mudahan dengan perkara syubhat yang tidak jelas kehalalan dan keharamannya, sehingga menyeretnya bermudah-mudahan dengan perkara haram, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma di atas. Namun seperti kata Al-Imam Al-’Allamah Al-’Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumti’ dalam Kitabul Bai’, Babul Ijarah: “Wajib atas setiap muslim untuk melihat setiap perkara dengan timbangan syariat dan akal yang sehat. Bukan dengan timbangan perasaan yang buta (yang merupakan permainan hawa nafsu). Karena hal inilah yang memudaratkan kaum muslimin sejak zaman para sahabat.”
Juni 9, 2009 pada 6:27 am
Yah begitulah kalo bisnis sistem MLM para up line dah kaya makin tambah kaya dow line kalo mau dpt duit harus berusaha setengah hidup cari kaki-kaki down line…………cpeeeeeeeeeeeeeeeek deeeeeeh
Maka dari itu saudara – saudar fikir-fikir dulu kalo mau ikut mlm
soalnye aku dah ikutan DBS juga wah depositku ilang trus konfirmasi ke pusat/up line ku gak pernah di respon baik cuma dijanji-janji aja, tapi gak pernah di balikin tuh deposit.
Caaaaaaaaapeeeeeeeeeeeeeeeeeeekk deeeeeeeeeeeeeeeeeeh
Juni 10, 2009 pada 5:01 am
Mantab kali kang ….. mending kalau mau bisnis gede dan haram, ikutan maen forex sekalian …. dah jelas haram dan untung nya gede. Dari pada haram … keuntungan didapat dari fee downline….rugiin orang lain.
Juni 10, 2009 pada 8:49 am
Untuk para anggota DBS, coba jangan cuma profit kalian aja yang diperhatikan. sekali2 lihat donline2 anda yang tidak berhasil mendapatkan member, dan ga balik modal. Tega kah kalian?
atau itu ‘resiko bisnis’ ?? huh, kalau sudah dibutakan dengan uang memang susah….
Juni 10, 2009 pada 2:55 pm
untuk shelly dan lainnya yang anti DBS,,
perlu diketahui di dalam sistem DBS ada yang namanya team work,,
jika memang ada orang yang masuk dan telah menjadi upline yang tidak bertanggung jawab maka saya perlu tekankan ADALAH NIAT DARI AWAL anda didalam bisnis ini..!
mnurut buku yang saya baca dan bisnis yang dianut oleh DBS yaitu network marketing seperti apa yang dikatakan oleh robert Kiyosaki ia mengingatkan kepada kita bahwa untuk berhasil didalam bisnis berbasis network marketing ini, sebaiknya motivasi utama bergabung dengan bisnis ini adalah untuk membantu diri sendiri sebagai alasan yang pertama dan membantu orang lain adalah alasan yang kedua.
terlepas dari pernytaan itu, seharusnya kita sadar bahwa banyak orang bergabung hanya untuk mencari uang dan kalau mereka tidak mendapatkan uang dalam beberapa bulan atau Tahun Pertama, MEREKA MENJADI PATAH SEMANGAT, KEMUDIAN BERHENti, DAN SERINGKALI MENYEBARKAN KEJELEKAN tentang network marketing ini.
haRUsnya kita sadar sebelum kita mengomentari sesuatu haruslah mengadakan Penyidikan/inquiri terlebih dulu sebelum menjudge bahwa bisnis ini memiliki bad image dimata kalian,,,
kalau anda komen tega kah kalian pada downline anda yang cuma dimanfaatkan sekedar mendapatkan profit belaka?
JELAS SYA BILANG TIDAK !
disini kami adalah GOOD TEAM player !!
kami tidak akan membiarkan downline kami menjalankan usaha ini sendirian, DAN JIKA ANDA BERPENDAPAT SPERTI INI MAKA SY BERPENDAPAT BAHWA ORANG ITU ADALAH ORANG YANG PICIK !
JIKA MEMaNG KENYATAANNYA ADALAH SEPERTI itu ada 2 kemungkinan :
1. orang itu malas dan
2. orang itu munafik
dalam jaringan saya, saya selalu menekankan kepada team sy untuk selalu keep in touch ( selalu berhubungan ) minimal 1kali walupun seminggu demi mempererat silaturahmi kita,,
untuk itu jika anda yang ingin mengembangkan sebuah jaringan hendaknya anda jujur dalm berkata baik itu berupa penjelasan dalam bisnis ini agar kelak tidak ada keraguan dalam berbisnis, apalagi anda sebagai UPLINE hendaknya andalah yang menjadi LEADER yang harus bertanggung jawab, jangan habis manis sepah dibuang, ingat DIDALAM HIDUP INI ada AMANah Yang besar didalm seorang pemimpin, jangan melupakan AMANAH YANG KALIAN PEGANG KARNA MENJALANKAN AMANAH ADALAH WAJIB HUKUMNYA !!!! dan akhirnya sebuah kata kejelekan yang keluar demi meluapkan emosi ENTAH KARENA “APA” ?
kemudian ” keunggulan bisnis ini tidak diukur dengan seberapa banyak uang yang anda peroleh, tetapi seberapa bnyak orang yang anda bantu dan BERAPA BNYAK KEHIDUPAN ORANG YANG ANDA UBAH. KARENA MEMANG IRONINYA, SEMAKIN BANYAK ORANG YANG ANDA BANTU MENGUBAH HIDUPNYA, ANDA SEMAKIN KAYA.
untuk itu, niatkanlah yang terbaik dalam diri dan demi orang banyak di negeri kita tercinta…
harusnya ini juga adalah sebagai buah bagi orang yang senang bekerja keras demi kehidupan dia sendiri tanpa melupakan orang lain disekitarnya…..
akhir kata, semua keraguan yang ada hanyalah ada didlam hati seseorang yang tidak mengerti diri sendiri dan orang lain….
untuk itu diperlukan 4K didalam semua bisnis yang kita jalankan, diantaranya :
1. komitmen
2. kontribusi
3. konsistensi
4. kemapanan dalam berfikir
akhir KATA : LURUSKAN NIAT KALIAN !!!
from DBS3226221
Juni 11, 2009 pada 4:35 am
sebaik apapun niat kita, kalau usahanya haram, maka niat itu tidak merubah keharaman usaha kita. maka yang harus kita miliki adalah dua hal :
1. niat yang baik / ikhlas.
2. cara yang benar.
kalau money game, walaupun niatnya baik, ya tetap haram.
Juni 11, 2009 pada 6:32 am
weleh2x dah deh buat yang pro DBS jangan keras kepala. Kami(kontra DBS) ingin mengkritik sist. anda yang pro DBS. sudah ketahuan kok fakta2xnya dah mending di rubah deh bisnisnya atau berhenti saja deh. Saya YAKIN SEKALI DBS TIDAK AKAN BERLANGSUNG LAMA
1. KRISIS GLOBAL sedang melanda INDONESIA
2. setelah krisis banyak orang tidak punya uang buat gabung lagi di DBS
3. karena gak punya modal untuk bagi2x bonus lalu kabur deh. Enak banget tuh kalo kabur karena mayoritas hanya ada no tlp alamat hanya sebagian
mending sekarang atau menyesal nanti.
saya juga punya result buruk dengan anggota DBS yang ada di kaskus mereka saking keras kepala sampai keluar kata2x kasar.
untuk yang PRO atau KONTRA DBS jangan bedain DBS dengan VNET(gak level)
VNET ada SIUPL nothing to lose
DBS cuma SIUP gak ada Lnya
sekalian liat2x tuh di TRANS7 jam dan harinya kapan saya agak lupa tapi disana di sampaikan tanpa SIUPL adalah ILLEGAL…
coba ya saya tantangin buat PRO DBS kalo punya SIUPL tak acungin jempol dan mungkin saya juga ikut…
dan juga kalo misalnya bisa kita(PRO dan KONTRA DBS) adain debat di TV ONE biar jelas dan clear selama ini yang pro DBS menggunakan semangat 45nya untuk mengclearkan masalah ini tetapi tidak ada titik terang. malah tersulut emosi….
coba deh lakukan 2 tantangan itu…
Juni 11, 2009 pada 12:04 pm
BLOG INI SAYA SEGEL…!!! GAK BOLEH ADA YG KOMENTAR LAGI..
GAK BAIK BERTENGKAR TERUS..!!
BUAT SUFIMATRE SILAHKAN KEMBALI KE ALAMNYA…
BUAT YANG PRO DAN KONTRA SILAHKAN PULANG KE RUMAHNYA MASING-MASING…!!! HUA..HA..HA..HA…
PERDAMAIAN.. PERDAMAIAN.. PERDAMAIAN.. PERDAMAIAN..!!!
Juni 11, 2009 pada 3:08 pm
PERBEDAAN DIRECT SELLING dan SISTEM PIRAMIDA, saya copy dari websitenya APLI
1 Sudah dimasyarakatkan dan diterima hampir di seluruh dunia
><
Bukan merupakan suatu peluang usaha, karena yang dilakukan lebih menyerupai untung-untungan , dimana yang perlu dilakukan hanyalah ?membeli kavling? dan selanjutnya hanyalah menunggu
moga bermanfaat
Juni 12, 2009 pada 2:06 am
pada dasarnya banyak orang yang dengki. ikut nggak ikut bukankah semua ingin pulsa murah . Soal itu MLM atau tidak bukan hal penting . yang penting orang mampu menjalankannya.
Juni 12, 2009 pada 6:10 am
waduh buat suka damai dari yang pro kontra atau dari yang netral
kok sepertinya lebih yang ke pro sih
karena menyuruh kami untuk berhenti dan kembali ke aktivitas kami….
Juni 13, 2009 pada 9:09 am
waahhh, DBS… saya terlanjur menganut pemahaman
“Mau kaya, KERJA”..
Bingung jg sm DBS
Juni 13, 2009 pada 10:45 am
Semua bisnis MLM di internet prinsipnya sama, menjual script , menguntungkan pemilik awal yang berada di puncak piramida, dan merugikan pengikut paling akhir. Yang berdiri di piramida teratas meski pasif akan mendapat keuntungan meski dia bersifat pasif. Yang dibawah meski bekerja keras cari partner [kalau semua yang ditawari sudah ikut program ini semua] akan dapat apa??? Yang jelas kita diberi pilihan sebelum mengikuti program ini, mau ikut memberi keuntungan pada mereka yang sudah dipuncak atau mengurungkan niat dan memilih cara berdagang yang jelas dan halal.
Juni 13, 2009 pada 12:09 pm
om samuelpepe sebenarnya sih sy gak peduli mau dibilang pro, kontra ataupun netral he..he..
saya adalah mantan member DBS yang belum dapat bonus, jaringannya mati, gak beli pulsa di DBS juga, gak pake fasilitas DBS, tapi sy pikir kalian2 antara yg pro dan kontra sampai kapanpun gak bakalan nyambung, karena kalian menilainya dari dua sudut pandang yang berbeda, saya paham kenapa yang kontra bilang DBS ini haram, dan saya juga mengerti kenapa yang pro bilang halal.. jadi drpd forum/blog ini jadi ajang hujat menghujat (padahal om sufimatre tujuannya baik yaitu buat diskusi atw bertukar pikiran).. nah takutnya kalo sampai terjadi saling cela/ saling menghujat kan gak baik, trus timbul dosa, nanti yang mengadakan forum/ yg punya blog ini dapet royalty dosanya gak ya..?
OLEH KARENA ITU, DENGAN INI FORUM DI BLOG INI SAYA BUBARKAN..!!! HUA..HA..HA..HAAAA……
PERDAMAIAN..PERDAMAIAN PERDAMAIAN..PERDAMAIAN… (sambil nyanyi he..he..)
Juni 14, 2009 pada 9:54 am
“suka damai” ini gayanya seperti orang DBS, emosional sekaligus norak. ga pantes dan ga mencerahkan.
Juni 14, 2009 pada 10:55 am
Sekedar memberikan pandangan mengenai MLM atau PIRAMIDA atau yang sejenis….
Assalamu`alaikum wr.wb
Rata-rata orang yang ikut program ginian selalu tergiur karena impian untuk menjadi level yang atas dan berharap akan mendapat pasive income(sama seperti pemahaman saya dulu waktu beberapa kali ikutan bisnis model ginian), sehingga gak perlu capek-capek kerja keras. Tapi sekarang saya justru melihat program model ginian dg membayangkan posisi yang terakhir nantinya. Contoh sederhana katakanlah 90% penduduk dunia sdh ikut sebuah program dg nama DAHSYAT misalnya, dan 10% penduduk dunia tdk berminat, maka apa yang terjadi? 90% penduduk dunia akan bingung utk mencari korban berikutnya utk dijadikan sama seperti mereka. Si A ngajak kepada si B atau C utk gabung, lalu si B dan C mungkin akan bilang “ Yah..akupun mau nawarin engkau program DAHSYAT kepadamu”
Maka orang-orang terakhir inilah yang menjadi penggembira dari orang-orang diatas mereka yg tlh merekrut utk ikut program DAHSYAT. Mengapa penggembira? Ya..sebab masing-masing orang telah membayar fee(menurut mereka sih hak usaha) utk gabung program DAHSYAT. Apalagi banyak yang telah membeli hak usaha lebih dari satu. Utk apa?(lha wong masih satu atap kok membeli beberapa hak usaha dg produk yang sama).
Rata-rata program ginian akan mengajak calon penggembira dengan kata-kata “ AYO BURUAN GABUNG, MUMPUNG MASIH BARU” Ini menunjukkan bahwa yang ikut belakangan bakalan akan menjadi penggembira, ya begitulah ending dari sebuah program ginian. Dan menurut pengalaman Insya Alloh gak akan tahan lama, karena memang penggembiranya ada yg sdh mulai stres, kecewa, putus asa, sadar, semua sudah ikut, atau pengelolanya sudah kabur, tutup, system erorr karena terjadi ledakan pendaftaran di level akhir.
Memang pintar yang menciptakan program DAHSYAT tsb, karena memang telah mempelajari psikologi orang agar nalar bisa dikesampingkan .
Dijamin deh pemilik programlah yang bakal kaya raya karena dapat fee dari setiap yang gabung. Justru keuntungan dari barang yang dijual gak seberapa, karena memang tujuannya memang demikian. Kalau memang bisnis murni seharusnya titik beratnya adalah produk. Dan sudah bisa dilihat, yg ikut program ginian hanya sedikit yang mengeruk keuntungan dan terbanyak justru para pemimpi atau penggembira. Karena makin banyak yang gabung maka akan semakin banyak fee yang masuk ke pembuat program dan juga makin sedikit prospek orang yang akan direkrut, dengan demikian kesempatan anggota baru utk mendapat bonus rekrut makin tipis atau mungkin menjelang tutup. Kasihan orang-orang ini, mudah-mudahan suatu saat menyadari….
Bagaimana bila tidak ada fee utk gabung? Mungkin pendaftar tdk akan ramai, kalupun ramai tetap saja pendaftar terakhir akan sulit atau tdk bisa menjual barang dagangannya, karena setiap yang ditawari produk menyatakan diapun penjual satu atap dg yang nawari. Siapa yang untung? Si pengusahanya…
Semua terserah anda, saya hanya memberikan pandangan menurut apa yg sy pahami.
Semoga bermanfaat dan memberikan sebuah pemikiran.
Wassalamu`alaikum wr.wb.
YG
DI BUKITTINGGI DBS PULSA DILARANG KARENA DISINYALIR HARAM.
http://www.minangforum.com/showthread.php?t=3407
Bisnis Jaringan Pulsa DBS Dilarang Di Bukittinggi
Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan Himpunan Da,i Indonesia (HDI) Cabang Kota Bukittinggi, melarang bisnis jaringan pulsa atau Network Marketing yang saat ini santer disebut Duta Business School (DBS).
DBS yang dikelola manajemen PT. Duta Future International (PT.DFI) itu dinilai tidak sesuai dengan konsep usaha syariat Agam Islam.
“Mulai saat ini bisnis jaringan pulsa atau DBS tersebut harus dihentikan, karena tidak sesuai dengan konsep usaha syariat Agama Islam. Sebab selain tidak adil, menguntungkan jaringan posisi tertinggi, perusahaan, dan akad (perjanjian) investasi yang ditanam member sebesar Rp 200 ribu akan hilang begitu saja,” tegas H. Gusrizal, Ketua Bidang Fatwa MUI Sumatera Barat dalam diskusi bersama pimpinan DBS Cabang Kota Bukittinggi di Mesjid Agung Tengah Sawah Kota setempat Senin (1/6).
Gusrizal, yang akrab disapa Buya itu menyatakan, DBS belum bisa diketegorikan halal walaupun pengelolaan-nya merujuk kepada fatwa MUI Bandung.
Maksud dari Fatwa MUI Bandung, kata Buya, hanya tertuju kepada bisnis Network Marketing dan MLM secara global dimana intinya adalah usaha berbentuk penjualan barang. Sedangkan khusus untuk bisnis DBS dalam pengertian umum adalah money game atau permainan uang.
“Belum ada fatwa dikeluarkan MUI tingkat pusat maupun daerah untuk bisnis DBS ini. Fatwa MUI Bandung tertuju kepada bisnis MLM secara global, sementara DBS adalah permainan uang dan menguntungkan sepihak. Soal pembagian laba yang diperoleh tidak merata antara posisi jaringan diatas dengan posisi paling dibawah termasuk keuntungan besar yang diraup perusahaan dari uang pendaftaran member,” sebutnya.
Jadi, lanjut Buya, kesimpulan dari diskusi atau pembahasan soal DBS, untuk sementara belum difatwakan haram, tetapi telah mendekati haram. Dalam Syariat Agama Islam disebut Subhat.
“Pembahasan kategori bisnis pulsa DBS ini akan terus diproses sampai ketingkat provinsi dan pusat. Untuk sementara kategori usahanya disebut Subhat yang artinya telah hampir mencapai kepada tingkatan usaha haram. Guna kemaslahatan umat, walaupun fatwa belum dikeluarkan, sistem usaha ini harus dihentikan,” tandasnya.
Sementara Erwin, pimpinan cabang DBS Kota Bukittinggi, mendengar keterangan dari Buya tidak bisa berkomentar lebih banyak. Ia hanya menyarankan agar para ulama yang membahas permasalahan bisnis DBS segera mempertanyakan langsung kepada pimpinan perusahaan.
“Jika di Bukittinggi memang saya pimpinan-nya, tapi untuk melanjutkan atau menghentikan bisis DBS, tergantung kepada pimpinan perusahaan. Alangkah baik, para ulama yang terhormat ini mempertanyakan langsung kepada pimpinan perusahaan kami yang ada di Pulau Jawa sana,”ucapnya.
sumber : padangmedia
HALALKAH MLM dg SISTEM DIRECT SELLING dan SISTEM PIRAMIDA ?
Assalamu`alaikum wr.wb
Dalam hubungan muamalah menekankan pentingnya peranan AKAD dalam menentukan sah tidaknya suatu perjanjian.
Contoh kasus yang intinya adalah mobil A dipakai oleh B:
1.A menitipkan sebuah mobil ke B. Dan keduanya sepakat, mobil A dititpkan ke B, dan B boleh memakainya tanpa harus membayar ke A selama mobil dititipkan di B, dan B tidak meminta biaya ke A sebagai uang titip.
2.A menyewakan sebuah mobil ke B. Dan keduanya sepakat mobil A disewakan ke B, dan B boleh memakainya dalam waktu tertentu sesuai kesepakatan dengan syarat B membayar uang sewa ke A selama mobil dipakai B.
Tanpa mengetahui akadnya, orang lain akan melihat kasus diatas adalah mobil A dipakai oleh B. Dan orang lain bisa berfikiran mungkin mobil A dicuri, dipinjam, disewa, dibeli, oleh B.
Saya pernah mengikuti MLM pada thn 2004 lalu(dan sekarang sudah MENGHINDARI IKUT MLM). Setelah baca semua isi forum ini ada beberapa alasan yang masih membikin orang jadi bingung, sehingga pembaca yg ikut MLM akan mendebat sesuai pemahaman mereka.
System MLM yang ada saat ini banyak sekali, dan semuanya berbeda-beda dalam menerapkan systemnya, dan sangat rumit untuk dipeahami secara cepat. Namun demikian menurut informasi yang saya baca dari APLI(http://www.apli.or.id) dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu DIRECT SELLING dan SISTEM PIRAMIDA.
Menurut yang saya pahami saat ini, system DIRECT SELLING adalah syubhat, dan SISTEM PIRAMIDA adalah HARAM.
1. MLM system DIRECT SELLING
Apakah Ciri-Ciri MLM? (menurut http://www.apli.or.id)
Ciri-ciri MLM yang benar antara lain adalah :
– Ada produk yang dijual
– Pendapatan utama dari penjualan/pembelian produk, bukan dari rekrut.
Yang umum saya ketahui, dalam MLM system DIRECT SELLING saya tidak melihat adanya makelar diatas makelar, dan juga dalam pembagian bonus penjualan saya tidak melihat adanya pengambilan bonus secara bathil dari downline ke upline. BILA KASUSNYA SEPERTI CONTOH KASUS DIBAWAH,
mengapa?
Secara urutan jaringan, A adalah seorang anggota sebuah perusahaan MLM, dan A mempunyai downline B, dan B mempunyai downline C. Dalam prakteknya, walaupun C dibawah jaringan B, tetapi saat C membeli sebuah barang AKADnya C beli barang langsung ke perusahaan MLM dan tidak melalui B, dengan harga agen(spt yg sudah disepakati dlm syarat), dan harga yg didapat C juga akan sama dg harga bila B ataupun A membeli barang ke perusahaan MLM.
Disini kita bisa melihat bahwa C membeli barang ke perusahaan MLM adalah sah menurut akadnya yang sudah disepakati mengenai harga maupun spesifikasi barangnya, dan tidak ada yang didholimi, karena jual belinya transparan.
Sekarang komisi yang diterima A dan B dari penjualan perusahaan MLM ke C apakah bathil ?
Kalau dilihat dari akadnya tidak. Karena A dan B mendapatkan komisi akadnya adalah: Perusahaan MLM menyisihkan sedikit hasil keuntungan (yang sdh sah menjadi milik perusahaan MLM) dari penjualan ke C untuk diberikan ke B dan A dengan sarat tertentu kepada B dan A (biasanya dengan tutup poin).
Jadi disini C tidak didholimi oleh B maupun A dg bonus yang diterimanya dari perusahaan MLM.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah:
Apakah bonus yang diterima B dan A dari perusahaan sesuai syar`i?
Yang menurut saya MASIH SAH bila B (A tidak) menerima bonus dari perusahaan MLM hanya saat pertama kali C mendaftar dan melakukan pembelian barang ke perusahaan MLM. Karena disini kalau dilihat dari akadnya, B mendapat komisi referensi.
Jadi bisa disimpulkan kalau di MLM menganut system referensi, bukan keagenan.
Para pengikut MLM akan menyatakan,
” bukankah bonus yang didapat B dan A dari setiap pembelian barang selanjutnya oleh C adalah pemberian dari perusahaan MLM ?” (Disyaratkan oleh perusahaan MLM)
Ya, itu benar… Tapi apakah sebab pemberiannya ini sudah syar`i ?
Hampir mirip juga dg kasus seorang nasabah bank konvensional akan berkata,
” bukankah bunga yang saya terima atas tabungan saya adalah atas pemberian bank ?”
Ya….tapi sebab pemberiannya tidak syar`i.
Kalau dalam system konvensional sebagai contoh:
Dealer motor mensyaratkan B, bila B bisa membawa C (pembeli) utk datang dan membeli sebuah motor ke dealernya maka B akan mendapat bonus dari dealer (sebagai akibat referensi dari B ke C [pembeli] ).
Dan untuk selanjutnya bila C kembali untuk membeli motor ataupun beli spart ke dealer biasanya B tidak lagi mendapat bonus, karena C sudah datang langsung ke perusahaan tanpa referensi dari B lagi. Tapi kalau mengikuti system MLM, B akan tetap meminta/mendapat bonus dari dealer motor tsb bila suatu hari C datang sendiri ke dealer untuk membeli motor lagi ataupun spart atau setiap service (setelah habis garansi) .
DI SINILAH YANG MENURUT SAYA BERMASALAH (syubhat).
Dengan demikian ada unsur tidak baik, karena B akan tetap menerima bonus secara tidak syar`i walaupun B tidak bekerja. Unsur tidak baiknya B terhadap dealer.
Mari kita lihat, apakah MLM sama dengan system jaringan di distributor, agen, konsumen?
Disinipun ada berbagai system yang diterapkan, tapi tetap tidak sama dengan system MLM. Contoh kasus:
A adalah agen penjual alat penghemat BBM untuk motor, dengan harga eceran ke konsumen rp110.000. A kulakan barang tersebut dari distributor seharga rp70.000 dengan pembelian minimum 10pcs. Dan distributor kulakan ke pabriknya dengan harga rp50.000 dengan pembelian minimum 50pcs. Dan biasanya pabrik, distributor, agen, akan menjual ke konsumen (eceran) tetap dengan harga yang sama yaitu rp110.000.
Setiap konsumen beli ke agen, maka agen akan selalu dapat keuntungan dari barang yg dijualnya. Dan ditributor akan mendapat keuntungan jika agen ataupun konsumen beli pada distributor. Dan sudah tentu pabrik akan selalu memproduksi terus alat penghemat BBM tsb, karena distributor selalu membelinya.
Disini jelas semuanya bekerja dan ikut andil dalam penjualan produk sesuai syar`i. Agen, distributor, pabrik, semua mendapat keuntungan sesuai posisinya masing-masing sesuai syarat yang disepakati.
Apakah system MLM demikian ? Jawabnya adalahTidak.
Contoh kasus makelar diatas makelar menurut saya adalah:
A meminta B untuk menjual barangnya seharga rp1.000.000 kepada pembeli dan B akan mendapat komisi 20% dari harga jual. B menyanggupinya, kemudian B menyuruh C untuk menjualkan barangnya tsb ke pembeli seharga rp1000.000 dan C akan mendapat komisi 10% dari B.
Dalam kasus ini B tidak melakukan usaha apapun untuk ikut mempromosikan barangnya A, dan C yang berhasil menjual barang tsb. Dengan demikian B telah mengambil hak komisi yang seharusnya didapat C sebesar 20% dari A, walaupun C sudah sepakat mendapat 10% dari B, karena disini ada unsur dholim, juga ada unsur ingkar kesepakatan antara B terhadap A.
Kecuali bila B membeli dulu barang tsb dari A, kemudian B menyuruh C untuk menjualkan ke pembeli dan C mendapat komisi 10% maka hal itu boleh.
Bagaimanapun juga karena di system ini ada banyak hal-hal yang meragukan, sebaiknya agar lebih selamat, kita hindari yang namanya MLM. Masih banyak cara konvensional yang bisa menghasilkan duwit.
Ada seorang teman saya yang sebelumnya pernah debat dengan saya mengenai MLM, kebetulan dia ikut di K-link dan sepertinya sudah lumayan banyak juga bonusnya. Tapi sekarang dia sudah kapok dan tobat, karena dia sebel banget, mau mencairkan bonus beberapa ratus ribu diharuskan belanja juga hampir senilai bonusnya. Padahal menurut dia chloropil dan kawan-kawannya dirumah masih belum terjual.
Dulu kukira dia banyak duwitnya dari bisnis MLM, karena beberapa kali saya lihat selalu makai jas dan dasi, eee…ternyata sekarang sudah tampak kusut dan selalu kehabisan uang….dan bilang tidak mau lagi MLM, sadar katanya….hik hik hik hik..(ketawa geli, kubilang juga apa..bangun dari mimpi bung….)
2. MLM system PIRAMIDA
Nah kalau system piramida jelas sekali arahnya money game yang sudah pasti merugikan level terakhir. Dan sudah bisa dibilang HARAM.
Mari kita baca cuplikan dibawah diambil dari http://www.APLI.or.id
Sistem Piramida perlu diwaspadai
Di Indonesia saat ini telah berkembang Penjualan Langsung melalui sistim Piramida. Sistem piramida ini secara sepintas mirip Multi Level Marketing dan cukup banyak orang telah melibatkan diri sebagai anggota, lebih tepat disebut bahwa sistem ini berkedok Multi Level Marketing.
Sistem Piramida, yang menawarkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar dengan sedikit usaha, sebenarnya telah pula dijalankan di Taiwan, Amerika Serikat, Malaysia dan lain-lain negara, tetapi sehubungan dengan banyaknya pengaduan dari para anggotanya, kini di negara-negara tersebut sistem ini diawasi secara ketat oleh Pemerintah setempat karena dianggap merugikan dan meresahkan masyarakat luas. Diantara perusahaan-perusahaan tersebut banyak pula yang telah ditutup.
Aturan Sistem Piramida:
Biaya Pendaftaran keanggotaan berikut paket produk, sangat mahal.
Harga jual produk-produknya juga sangat tinggi, ada yang bisa mencapai lebih dari 10 kali lipat harga produk sejenis dipasaran.
Sistem dilakukan menyerupai Multi Level Marketing, tetapi tidak sama.
Misalnya masing-masing anggota dibatasi hanya boleh merekrut maksimum 2 orang. Dua orang tersebut, rekrut dua orang lain lagi dan seterusnya hingga terbentuk satu piramida juga cara-cara lain yang mirip cara ini, misalnya merekrut max. 3,4,5 anggota. Satu orang anggota boleh membeli lebih dari 1 keanggotaan (disebut kavling).
Imbalan diberikan berdasarkan tersusunnya satu jaringan berbentuk piramida dengan jumlah orang dalam format tertentu; imbalan bukan berdasarkan presentasi atas volume penjualan dan tidak ada unsur harus memasarkan produk sampai kepada konsumen.
Masa keanggotaan kadangkala berlangsung sangat singkat (hanya sampai dengan terbentuknya suatu format tertentu). Berbeda dengan perusahaan penjualan langsung, dimana anggota dapat aktif minimal 1 tahun atau bahkan seumur hidup.
Program pemasaran (Marketing Plan) skema piramida sangat rumit dan susah dipelajari. Titik berat pada rekruting, bukan pada penjualan !!!
Apa bedanya dengan bisnis penjualan langsung ?
Dalam dunia penjualan langsung, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional, terdapat 3 sistem yang telah berjalan sangat lama, yaitu sistem konvensional atau Single Level Marketing (termasuk party plan), sistem Limited Level dan sistem Multi Level atau Multi Level Marketing.
Semuanya sama-sama membuka peluang berpenghasilan bagi siapa saja yang mau berusaha berdasarkan kerjasama kemitraan.
Landasan bisnisnya sama-sama terdiri dari 3 hal, yaitu merekrut, mendidik, dan memotivasi para mitra usaha yang lazim disebut Distributor atau Dealer.
Semuanya sama-sama mengenakan biaya pendaftaran keanggotaan kepada para Distributor/Dealernya dengan nilai yang pantas sesuai dengan starter kit yang diperoleh.
Semuanya sama-sama memiliki sejumlah produk (barang atau jasa) dengan harga yang masuk akal untuk dijual melalui para Distributor/Dealer sampai ke tangan konsumen.
Berdasarkan volume penjualan yang dicapai, para Distributor/Dealer memperoleh imbalan berupa komisi beserta insentif dan berbagai hadiah yang menarik yang jumlah dan besarnya tidak terbatas.
Semuanya sama-sama memberlakukan sistem dimana seorang anggota hanya mendapatkan satu keanggotaan dan tidak boleh lebih.
Bagi Distributor/Dealer yang aktif bekerja peluang berpenghasilan sudah pasti ada.
Program pemasaran (Marketing Plan) sederhana dan transparan.
Dari perbedaan aturan main tersebut diatas, terlihat bahwa sistem Piramida :
1.Menjerat dan menyesatkan masyarakat dan anggotanya, karena :
Dapat dikategorikan sebagai judi sebab perolehan penghasilan berada diluar kontrol anggota yang berada di level bawah, pendapatan utama diperoleh bukan dari penjualan barang dan jasa, tetapi terutama dari rekruting orang lain untuk mencapai format tertentu.
Tidak membuka peluang berpenghasilan yang merata dan adil sebagaimana layaknya yang ditawarkan perusahaan yang menjalankan sistem Penjualan Langsung termasuk MLM. Merugikan anggota yang sudah membayar biaya pendaftaran berikut paket produk yang sangat mahal, kemudian menghadapi kesulitan menjual produk-produk tersebut kepada masyarakat karena tujuan perusahaan adalah menggunakan produk sekedar sebagai kedok untuk menarik dana dari masyarakat dan tidak diberi pelatihan cara penjualan.
Merugikan masyarakat yang membeli produk-produk dari sistem piramida, karena harganya jauh melampaui harga produk sejenis di pasaran.
2.Bertentangan dengan dasar-dasar sistem penjualan langsung serta kode etik yang berlaku.
Merupakan metamorfosa dari sistem Surat Berantai yang telah dilarang dibanyak negara.
Aturan mainnya sangat mirip dengan Surat Berantai yaitu:
2.a. Menarik biaya pendaftaran cukup besar (Pendapatan perusahaan diperoleh terutama dari biaya pendaftaran anggota bukan dari penjualan produk/jasa)
2.b. Produk yang disediakan perusahaan hanya untuk tujuan kamuflase, karena titik berat bisnis lebih pada format jaringan dan anggota tidak selalu diwajibkan untuk mengambil produk yang dibeli apalagi dilatih untuk menjual kembali.
Apakah Skema Piramida itu ?
Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang yang berada pada lapisan terbawah dari piramida, membayar sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada di lapisan piramida teratas.
Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke lapisan teratas dan mendapat keuntungan dari orang lain yang bergabung kemudian.
Sebagai contoh, untuk menjadi anggota Anda mungkin harus membayar mulai dari jumlah yang kecil hingga jutaan rupiah. Dalam contoh ini, Anda harus membayar Rp. 10 juta, untuk membeli sebuah tempat pada piramida di lapisan paling bawah.
Uang Anda senilai Rp. 5.000.000 akan pindah ke orang lain yang posisinya tepat di atas Anda dan Rp 5.000.000 lainnya beralih ke puncak piramida, atau ke promotor.
Bilamana semua posisi yang tersedia dalam skema tersebut telah dipenuhi peserta, promotor akan memperoleh Rp 160 juta, sedangkan Anda dan teman-teman lain yang sama-sama berada di lapisan paling bawah akan kehilangan Rp 10 juta per orang.
Apabila promotor telah terbayar, maka posisinya dihilangkan dan yang berada di lapisan kedua akan naik ke puncak. Setelah itu, barulah kedua orang yang tadinya berada pada lapisan kedua akan menikmati keuntungan.
Untuk membayar kedua orang ini, lapisan terbawah ditambah 32 posisi baru, dan pencarian peserta baru terus berlanjut. Setiap kali sebuah lapisan naik ke puncak, sebuah lapisan baru harus ditambahkan pada alas piramida, masing-masing 2 kali lebih banyak dari sebelumnya.
Apabila jumlah peserta baru mencukupi, maka Anda dan 15 peserta lain yang berada pada lapisan yang sama mungkin dapat mencapai puncak.
Namun demikian, untuk mengumpulkan keuntungan bagi Anda, dibutuhkan 512 orang peserta baru dimana setengah dari mereka akan kehilangan Rp. 10 Juta.
Tentu saja, piramida ini bisa saja ambruk jauh sebelum Anda mencapai puncak karena jumlah rekruting tidak tercapai.
Agar supaya setiap peserta dapat memperoleh keuntungan, selalu dibutuhkan peserta-peserta baru. Namun pada kenyataannya, jumlah peserta baru terbatas dan setiap lapisan baru memiliki peluang merekrut orang lain, lebih kecil dan peluang kehilangan uang justru lebih besar !!!
Hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang Skema Piramida :
1.Mereka adalah pecundang. Skema Piramida didasarkan pada konsep matematika sederhana : banyak pecundang membayar kepada sedikit pemenang.
2.Skema ini menipu. Peserta skema piramida, secara sadar atau tidak, menipu orang yang mereka rekrut. Tidak banyak orang yang bersedia menjadi peserta dan membayar bilamana seluruh konsep permainan dijelaskan pada mereka.
3.Skema ini ilegal. Di banyak negara skema ini dilarang, ada resiko yang serius bahwa usaha piramida ditutup oleh pemerintah dan para pesertanya dikenakan denda serta hukuman penjara.
Mengapa orang mau membayar untuk menjadi peserta piramida?
Promotor skema piramida adalah ahli psikologi kelompok. Pada acara perekrutan peserta baru, mereka menciptakan suasana hingar-bingar dan antusias dimana terjadi tekanan kelompok serta janji-janji kemudahan memperoleh uang, menimbulkan kekhawatiran orang akan hilangnya suatu peluang baik.
Pertimbangan-pertimbangan serta pertanyaan calon peserta diabaikan. Sulit sekali bertahan untuk tidak tergoda kecuali Anda benar-benar yakin bahwa konsep ini menjebak Anda.
Skema Piramida yang tersamar ? seperti serigala berbulu domba
Beberapa promotor Skema Piramida berusaha membuat skema yang kelihatan mirip dengan metode penjualan berjenjang. Penjualan berjenjang adalah suatu sistem bisnis yang legal dan menggunakan jaringan mitra usaha mandiri untuk menjual produk-produk langsung kepada konsumen.
Agar kelihatan seperti perusahaan penjualan berjenjang, Skema Piramida menyediakan serangkaian produk yang dinyatakan sebagai produk jualan untuk dipasarkan langsung kepada konsumen.
Namun demikian, pada kenyataannya hampir tidak ada usaha sama sekali untuk memasarkan produk-produk tersebut pada konsumen. Sebaliknya, penghasilan diciptakan berdasarkan perekrutan anggota-anggota baru. Juga para mitra usaha baru dipaksa untuk membeli sebanyak mungkin produk yang bernilai besar pada saat mengisi formulir peserta.
Misalnya, Anda mungkin harus membeli produk yang sebenarnya tidak bermanfaat senilai Rp 10 juta agar dapat menjadi “mitra usaha”. Orang yang merekrut Anda mendapat komisi Rp 5.000.000 (50%) dan Rp 5.000.000 sisanya terbang ke puncak (dalam hal ini perusahaan).
Perhatikanlah persamaannya dengan skema piramida dalam uraian sebelumnya. Namun demikian, piramida yang paling tersamar tidak terlalu mudah dibongkar kedoknya. Skema Piramida sering memilih produk-produk yang biaya produksinya murah namun tidak memiliki nilai di pasaran, seperti produk-produk ajaib hasil penemuan baru, pengobatan eksotik dan sebagainya.
Dengan demikian sulit dijelaskan apakah produk-produk seperti itu benar-benar memiliki pangsa pasar. Cara terbaik untuk menghindari jebakan dari piramida yang tersamar adalah dengan mengetahui secara pasti apa yang ingin diperoleh dari peluang berpenghasilan secara legal.
Dari cuplikan APLI.or.id diatas maka menurut saya fatwa HARAM dibawah ini berlaku untuk piramida:
diambil dari http://jacksite.wordpress.com/2007/07/25/akhirnya-mlm-halal-dalam-islam/
Hukum Multi Level Marketing
(Ust. Dzulqarnain bin Muhammad Sanusi)
Pengantar
Termasuk masalah yang banyak dipertanyakan hukumnya oleh kaum muslimin yang cinta untuk mengetahui kebenaran dan peduli dalam membedakan halal dan haram adalah masalah Multi Level Marketing (MLM). Transaksi dengan sistem MLM ini telah merambah di tengah manusia dan banyak mewarnai suasana pasar masyarakat. Maka sebagai seorang pebisnis muslim, wajib untuk mengetahui hukum transaksi dengan sistem MLM ini sebelum bergelut didalamnya. Sebagaimana prinsip umum dari ucapan ‘Umar radhiyallahu’anhu:
“Jangan ada yang bertransaksi di pasar kami kecuali orang yang telah paham agama.” (Dikeluarkan oleh At-Tirmidzy dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albany)
Maksud dari ucapan ‘Umar adalah bahwa seorang pedagang muslim hendaknya mengetahui hukum-hukum syariat tentang aturan berdagang atau transaksi dan mengetahui bentuk-bentuk jual-beli yang terlarang dalam agama. Dangkalnya pengetahuan tentang hal ini akan menyebabkan seseorang jatuh dalam kesalahan dan dosa. Sebagaimana telah kita saksikan tersebarnya praktek riba, memakan harta manusia dengan cara yang batil, merusak harga pasaran dan sebagainya dari bentuk-bentuk kerusakan yang merugikan masyarakat, bahkan merugikan negara.
Maka pada tulisan ini, kami akan menampilkan fatwa ulama terkemuka di masa ini. Mereka yang telah di kenal dengan keilmuan, ketakwaan dan semangat dalam membimbing dan memperbaiki umat.
Walaupun fatwa yang kami tampilkan hanya fatwa dari Lajnah Da’imah, Saudi Arabia, mengingat kedudukan mereka dalam bidang fatwa dan riset ilmiah. Namun kami juga mengetahui bahwa telah ada fatwa-fatwa lain yang sama dengan fatwa Lajnah Da’imah tersebut, seperti fatwa Majma’ Al-Fiqh Al-Islamy (Perkumpulan Fiqh Islamy) di Sudan yang menjelaskan tentang hukum Perusahaan Biznas (Salah satu nama perusahaan MLM).
Fatwa Majma’ Al-Fiqh Al-Islamy Sudan ini dikeluarkan pada tanggal 17 Rabi’ul Akhir 1424 H, bertepatan dengan tanggal 17 Juni 2003 M pada majelis no. 3/24. kesimpulan dari fatwa mereka dalam dua poin-sebagaimana yang disampaikan oleh Amin ‘Am Majma Al-Fiqh Al-Islamy Sudan, Prof. DR. Ahmad Khalid Bakar-sebagai berikut:
Satu, sesungguhnya bergabung dengan perusahaan Biznas dan yang semisal dengannya dari perusahaan-perusahaan pemasaran berjejaring (MLM) tidak boleh secara syar’i karena hal tersebut adalah qimar.
Dua, Sistem perusahaan Biznas dan yang semisal dengannya dari perusahaan-perusahaan berjejaring (MLM) tidak ada hubungannya dengan akad samsarah-sebagaimana yang disangka perusahaan (Biznas) itu dan sebagimana mereka mengesankan itu kepada ahlul ilmi yang memberi fatwa boleh dengan alasan itu sebagai samsarah di sela-sela pertanyaan yang mereka ajukan kepada ahlul ilmi tersebut dan telah digambarkan kepada mereka perkara yang tidak sebenarnya-.”
Fatwa Majma’ Al-Fiqh Al-Islamy Sudan di atas dan pembahasan bersamanya telah dibukukan dan diberi catatan tambahan oleh seorang penuntut ilmu di Yordan, yaitu syaikh ‘Ali bin Hasan Al-Halaby.
Sepanjang yang kami ketahui, belum ada dari para ulama ayang membolehkan sistem Multi Level Marketing ini. Memang ada sebagian dari tulisan orang-orang yang memberi kemungkinan bolehnya hal tersebut, tapi datangnya hanya dari sebagian para ulama yang digabarkan kepada mereka sistem MLM dengan penggambaran yang tidak benar-sebagaimana dalam Fatwa Majma’ Al-Fiqh Al-Islamy-atau sebagian orang yang sebenarnya tidak pantas berbicara dalam masalah seperti ini.
Akhirulkalam, semoga apa yang tertuang dalam tulisan ini ada manfaatnya untuk seluruh pembaca dan membawa kebaikan untuk kita. Wallahula’lam
Fatwa Lajnah Da’imah pada tanggal 14/3/1425 dengan nomor (22935)
Telah sampai pertanyaan-pertanyaan yang sangat banyak kepada Al-Lajnah Ad-Da’imah Li Al-Buhuts Al-Ilmiyah wa Al-Ifta tentang aktifitas perusahaan-perusahaan pemasaran berpiramida atau berjejaring (MLM) seperti Biznas dan hibah Al-Jazirah. Kesimpulan aktifitas mereka adalah meyakinkan seseorang untuk membeli sebuah barang atau produk agar dia (juga) mampu meyakinkan orang-orang lain untuk membeli produk tersebut (dan) agar orang-orang itu juga meyakinkan yang lainnya untuk membeli, demikian seterusnya. Setiap kali bertambah tingkatan anggota dibawahnya (downline), maka orang yang pertama akan mendapatkan komisi yang besar yang mencapai ribuan real. Setiap anggota yang dapat meyakinkan orang-orang setelahnya (downline-nya) untuk bergabung, akan mendapatkan komisi-komisi yang sangat besar yang mungkin dia dapatkan sepanjang berhasil merekrut anggota-anggota baru setelahnya ke dalam daftar para anggota. Inilah yang dinamakan dengan pemasaran berpiramida atau berjejaring (MLM).
JAWAB:
Alhamdullilah,
Lajnah menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut:
Sesungguhnya transaksi sejenis ini adalah haram. Hal tersebut karena tujuan dari transaksi itu adalah komisi dan bukan produk. Terkadang komisi dapat mencapai puluhan ribu sedangkan harga produk tidaklah melebihi sekian ratus. Seorang yang berakal ketika dihadapkan di antara dua pilihan, niscaya ia akan memilih komisi. Karena itu, sandaran perusahaan-perusahaan ini dalam memasarkan dan mempromosikan produk-produk mereka adalah menampakkan jumlah komisi yang besar yang mungkin didapatkan oleh anggota dan mengiming-imingi mereka dengan keuntungan yang melampaui batas sebagai imbalan dari modal yang kecil yaitu harga produk. Maka produk yang dipasarkan oleh perusahaan-perusahaan ini hanya sekedar label dan pengantar untuk mendapatkan komisi dan keuntungan.
Tatkala ini adalah hakikat dari transaksi di atas, maka dia adalah haram karena beberapa alasan:
Pertama, transaksi tersebut mengandung riba dengan dua macam jenisnya; riba fadhl dan riba nasi’ah. Anggota membayar sejumlah kecil dari hartanya untuk mendapatkan jumlah yang lebih besar darinya. Maka ia adalah barter uang dengan bentuk tafadhul (ada selisih nilai) dan ta’khir (tidak cash). Dan ini adalah riba yang diharamkan menurut nash dan kesepakatan. Produk yang dijual oleh perusahaan kepada konsumen tiada lain hanya sebagai kedok untuk barter uang tersebut dan bukan menjadi tujuan anggota (untuk mendapatkan keuntungan dari pemasarannya), sehingga (keberadaan produk) tidak berpengaruh dalam hukum (transaksi ini).
Kedua, ia termasuk gharar yang diharamkan menurut syari’at, karena anggota tidak mengetahui apakah dia akan berhasil mendapatkan jumlah anggota yang cukup atau tidak?. Dan bagaimanapun pemasaran berjejaring atau piramida itu berlanjut, dan pasti akan mencapai batas akhir yang akan berhenti padanya. Sedangkan anggota tidak tahu ketika bergabung didalam piramida, apakah dia berada di tingkatan teratas sehingga ia beruntung atau berada di tingkatan bawah sehingga ia merugi? Dan kenyataannya, kebanyakan anggota piramida merugi kecuali sangat sedikit di tingkatan atas. Kalau begitu yang mendominasi adalah kerugian. Dan ini adalah hakikat gharar, yaitu ketidakjelasan antara dua perkara, yang paling mendominasi antara keduanya adalah yang dikhawatirkan. Dan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang dari gharar sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dalam shahihnya.
Tiga, apa yang terkandung dalam transaksi ini berupa memakan harta manusia dengan kebatilan, dimana tidak ada yang mengambil keuntungan dari akad (transaksi) ini selain perusahaan dan para anggota yang ditentukan oleh perusahaan dengan tujuan menipu anggota lainnya. Dan hal inilah yang datang nash pengharamannya dengan firman (Allah) Ta’ala,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil” [An-Nisa’:29]
Empat, apa yang terkandung dalam transaksi ini berupa penipuan, pengkaburan dan penyamaran terhadap manusia, dari sisi penampakan produk seakan-akan itulah tujuan dalam transaksi, padahal kenyataanya adalah menyelisihi itu. Dan dari sisi, mereka mengiming-imingi komisi besar yang seringnya tidak terwujud. Dan ini terhitung dari penipuan yang diharamkan. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
“Siapa yang menipu maka ia bukan dari saya” [Dikeluarkan Muslim dalam shahihnya]
Dan beliau juga bersabda,
“Dua orang yang bertransaksi jual beli berhak menentukan pilihannya (khiyar) selama belum berpisah. Jika keduanya saling jujur dan transparan, niscaya akan diberkati transaksinya. Dan jika keduanya saling dusta dan tertutup, niscaya akan dicabut keberkahan transaksiny.”[Muttafaqun’Alaihi]
Adapun pendapat bahwa transaksi ini tergolong samsarah, maka itu tidak benar. Karena samsarah adalah transaksi (dimana) pihak pertama mendapatkan imbalan atas usahanya mempertemukan barang (dengan pembelinya). Adapun pemasaran berjejaring (MLM), anggotanya-lah yang mengeluarkan biaya untuk memasarkan produk tersebut. Sebagaimana maksud hakikat dari samsarah adalah memasarkan barang, berbeda dengan pemasaran berjejaring (MLM), maksud sebenarnya adalah pemasaran komisi dan bukan (pemasaran) produk. Karena itu orang yang bergabung (dalam MLM) memasarkan kepada orang yang akan memasrkan dan seterusnya. Berbeda dengan samsarah, (dimana) pihak perantara benar-benar memasarkan kepada calon pembeli barang. Perbedaan diantara dua transaksi adalah jelas.
Adapun pendapat bahwa komisi-komisi tersebut masuk dalam kategori hibah (pemberian), maka ini tidak benar, andaikata (pendapat itu) diterima, maka tidak semua bentuk hibah itu boleh menurut syari’at. (Sebagaimana) hibah yang terkait dengan suatu pinjaman adalah riba. Karena itu, Abdullah bin Salam berkata kepada Abu Burdah radhiyallahu’anhuma,
“Sesungguhnya engkau berada di suatu tempat yang riba tersebar padanya. Maka jika engkau memiliki hak pada seseorang kemudian dia menghadiahkan kepadamu sepikul jerami, sepikul gandum atau sepikul tumbuhan maka ia adalah riba.”[Dikeluarkan oleh Al-Bukhary dalam Ash-Shahih]
Dan (hukum) hibah dilihat dari sebab terwujudnya hibah tersebut. Karena itu beliau ‘alaihish shalatu wa sallam bersabda kepada pekerjanya yang datang lalu berkata, “Ini untuk kalian, dan ini dihadiahkan kepada saya.” Beliau ‘alaihish shalatu wa sallam bersabda,
“Tidakkah sepantasnya engkau duduk di rumah ayahmu atau ibumu, lalu engkau menunggu apakah dihadiahkan kepadamu atau tidak?” [Muttafaqun’Alaih]
Dan komisi-komisi ini hanyalah diperoleh karena bergabung dalam sistem pemasaran berjejaring. Maka apapun namanya, baik itu hadiah, hibah atau selainnya, maka hal tersebut sama sekali tidak mengubah hakikat dan hukumnya.
Dan (juga) hal yang patut disebut disana ada beberapa perusahaan yang muncul di pasar bursa dengan sistem pemasaran berjejaring atau berpiramida (MLM) dalam transaksi mereka, seperti Smart Way, Gold Quest dan Seven Diamond. Dan hukumnya sama dengan perusahaan-perusahaan yang telah berlalu penyebutannya. Walaupun sebagiannya berbeda dengan yang lainnya pada produk-produk yang mereka perdagangkan.
Wabillahi taufiq wa shalallahu ‘ala Nabiyina Muhammad wa aalihi wa shohbihi.
[Fatwa diatas ditanda-tangani oleh Syaikh ‘Abdul ‘Azis Alu Asy-Syaikh (ketua), Syaikh Shalih Al-Fauzan, Syaikh Abdullah Al-Ghudayyan, Syaikh Abdullah Ar-Rukban, Syaikh Ahmad Sair Al-Mubaraky dan Syaikh Abdullah Al-Mutlaq]
Dikutip dari majalah An-Nashihah volume 14, hal. 12-14
Wassalamu`alaikum wr.wb.
dikutip dari
Juni 14, 2009 pada 12:42 pm
tuh kan bener lom apa2 sudah ada yang su’udzon, itu kan dosa,
Ha..ha..haa…
Ya udah lah kalo gitu biar sy aja yg membubarkan diri.. mohon maaf ya ke semuanya… sy gak bakalan ikut posting di forum ini lagi…
PERDAMAIAN..PERDAMAIAN PERDAMAIAN..PERDAMAIAN… (selalu sambil nyanyi he..he..)
Juni 15, 2009 pada 1:20 am
ya sudah deh tapi coba lihat ini
Member DBS yang telah meraih posisi Group Leader abbove DILARANG mengikuti bisnis network yang lain. Apabila seorang Group Leader abbove kedapatan mengikuti bisnis network yang lain sehingga meresahkan member-member yang dia sponsori maka perusahaan berhak menonaktifkan keanggotannya. (Penjelasan Peraturan Member pasal 14)
membatasi hak2x coba lihat MLM ada leadernya yang ikut lebih dari 2 MLM ini membuktikan bahwa DBS hanya merekrut orang.
Barangsiapa melakukan fitnah tuduhan haram / pencemaran nama baik terhadap PT DFI / DBS, perusahaan telah menyiapkan payung hukum yang akan menuntut ke pengadilan dengan ancaman denda 1 Milyar serta kurungan 6 tahun penjara sesuai dengan undang-undang ITE pasal 27 ayat (3) dan pasal 45 ayat (1) KUHP tentang pencemaran nama baik.
dan yang satu ini membatasi kita semua yang kontra untuk berbicara fakta coba lihat di http://www.duta4future.com/
malahan di forum kaskus pernah ada yang mau menuntut saya…
Juni 15, 2009 pada 1:25 am
dan satu lagi mohon merubah banner yang melebih2x kan
dengan tulisan SELAMAT!!Dengan Anda membuka situs ini, Anda telah selangkah lebih dekat ke GERBANG KESUKSESAN
terlalu melebih2xkan bahaya kalo menggunakan the power of statement tapi tidak di berikan penjelasan yang berarti…
Juni 15, 2009 pada 1:45 am
yg g ngerti DBS itu ap mending diem aj…
g usah pada kya banci, brani ngomong d dunia maya….
mending dtengin kantor na klo mau tau lebih nyata n real…..
Juni 15, 2009 pada 5:53 am
Ha…ha…ha… lucu….. keminter kabeh….. moga2 Tuhan Mengampuni kita dosa2 semua
Juni 15, 2009 pada 2:46 pm
APAUN KOMENTAR ANDA TENTANG DBS! KITA KEMBALIKAN KEPADA DIRI SENDIRI….MOHON JANGAN DIPERDEBATKAN YACH…JADI INTINYA YANG MAU IKUT SILAHKAN YANG TIDAK MAU IKUT YANG CUEKIN DAN DIAMKAN SAJA…..SEMUA ORANG PUNYA HAK LOH….MASALAH HARAM DAN HALALNYA…KITA KEMBALIKAN KEPADA YANG DI ATAS SAJA…..
Juni 16, 2009 pada 9:31 am
ya… Kl saya sihh cm buat jualan pulsa aja. Murah en Halal
Juni 18, 2009 pada 10:23 am
Kalo cuma untuk jualan pulsa atw pake sendiri, ga perlu masuk DBS. Banyak koq yang gratis + harga dasarnya jauh lebih murah.
Juni 17, 2009 pada 7:28 am
buat sai lebih bagus lagi di bawa ke publik lewat acara debat di TV ONE kalo ke kantor DBS saya rasa kurang bagus ya… harus ada perantara dan penyedia fakta soalnya dah ketahuan boroknya di webnya aja ada yang di ralat soal MUI DBS halal…
juga pembodohan publik tentang SIUPL yang tidak di keluarkan lagi… mohon yang pro DBS bisa mengerti
1 bukti lagi di 1 tread di kaskus membuktikan bahwa yang pro DBS gak bisa jawab pertanyaan yang kontra DBS salah satu yang di gubris tentang hitung2xan yang salah tetapi ketika di minta kasih tahu yang benar malah ngeles mulu dan ngacir…
Juni 18, 2009 pada 4:47 am
ass….bgi yang masih ragu,,akan kami jelaskan,,dbs benar2 da produk…dan sudah ratusan tokoh yang masuk,,,,mereka termasuk ahli2 ilmu dari segala bidang,,,memang da yang gagal di DBS itu sangat wajar,,,diMLM hanya 15% yang berhasil..saya mohon maaf jika ada unsur panas di blog ini,,,tapi demi kpntingan bersama saya tampilkan nmr HP,,,,o05233621146,,,terimakasih atas semua pihak dan peminat di bisnis ini wass…
Juni 20, 2009 pada 5:46 am
Sudahlah mas, cari usaha yg memang benar dan tidak membuat orang lain merasa “tertipu”, MLM yang murni saja (mlm yg tidak memberikan dan menjanjikan bonus dari uang pendaftaran) masih dilihat “negatif” oleh kebanyakan orang dan kami sebagai pelaku mlm murni sedang berusaha untuk memberikan penjelasan dan pemahaman tentang MLM murni dan konsep kerjanya, tapi dengan adanya DBS yang di kategorikan MONEY GAME dan menganku bukan MLM tapi seperti mlm ini, yg akan membuat orang yang blm mengetahui mlm menganggap dan menyamakan MLM yang murni seperti DBS, padalah jelas berbeda konsep marketing plannya. Tapi saya melihat anda begitu ngotot, apakah anda termasuk jajaran mangement yang takut kehilangan pendapatan dari hasil uang pendaftaran dari member-2 yg baru, yg menjadi pertanyaan saya, sampai kapan sih akan sanggup mencari downline baru yang uang pendaftarannya akan dibagi-bagikan ke para upline diatasnya, karena yg saya tahu, kalau tidak ada lagi yang mendaftar pasti tidak akan dapat uang lagi… he he he
Juni 18, 2009 pada 5:03 am
ah masa ada produk di tread kaskus dah nyata DBS=money games dah gak usah masukin tokoh2x ampe president sekalian deh kalo bisa…
Juni 18, 2009 pada 5:15 am
coba pada lihat link ini dan pelajari lagi
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2041716
Juni 24, 2009 pada 3:58 pm
saya udah baca mas SAMUELPEPE….. BENAR-BENAR MEMBERIKAN PENCERAHAN KEPADA SAYA DAN MUDAH-MUDAHAN KEPADA YANG LAIN…….
Harap semua para pengunjung dapat melihat ke http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2041716…
makasih yah…..
Juni 18, 2009 pada 6:10 pm
Hak keagenan Pulsa, fasilitas2 dll..? coba bandingkan dengan ini http://www.pulsagram.com/?id=wj01368. Ternyata ada kok tempat buat mendapatkan itu semua tanpa harus bayar pendaftaran alias gratis. Malah sekali daftar bisa paralel ampe 8 no.HP tanpa pake beli2 hak usaha lagi. Soal harga, bandingin aja deh.
Semoga di akhirat kelak kita bisa sama ngototnya membela diri seperti sekarang di hadapan ALLAH S.W.T.
Jangan sampai nanti kita termasuk : “Dan mereka berkata wahai celakanya aku, seandainya saja aku mau mendengarkan dan memikirkan, tentu aku tidak termasuk ke dalam golongan ahli neraka.” Wallahu a’lam bishshowab
Juni 18, 2009 pada 7:59 pm
hhhhuuuuuuuh……….
meuni semua semua haram…..
ya yg mu ikut ya sok ikut…. yang ga mau mah ya udah atuh ga usah rese……
Juni 19, 2009 pada 6:00 pm
saya baru bergabung dbs, semua muamalah adalah ha;lal kecuali ada nash agama yang mengharamkannya . sementara mengenai bonus yang diberikan dbs saya anggap pengalihan biaya promosi ( sewa kretif iklan, pembuatan iklan dan sewa media TV, Koran, Dll ) bedanya biya tersebut diberikan ke Agen Iklan dan Media sementara di dbs diberikan kepada member. bagaimana ?
Juni 19, 2009 pada 6:17 pm
Sebaiknya, dalam menanggapi persoalan yang dilontarkan tidak saling menghujat, kita coba mencari cara penyelesaiannya yang sebaik-baiknya. Karena setiap orang itu mempunyai pandangan yang berbeda dalam menanggapi DBS/DFI………
Juni 19, 2009 pada 6:35 pm
Ditunggu saja Fatwa MUI Pusat, tentang HALAL atau HARAMnya tentang DBS/DFI, karena mereka yang lebih tahu mengenai hukum tersebut. Bagi Saudara2 yang sudah menanggapi DBS/DFI cobalah tidak terprovokasi dengan saling menghujat….. sesama saudara.
………… Barang siapa menginginkan dunia, maka harus dengan ilmu,————————————————————————–
………… Barang siapa menginginkan akhirat, maka harus dengan ilmu,————————————————————————–
dan selanjutnya ….. dengan ilmu
Juni 20, 2009 pada 7:30 am
Semoga yang mengomentari blog ini, termasuk saya, diampuni dosa-dosanya, amin…
Juni 20, 2009 pada 4:29 pm
saya member DBS tp saat ini utk sementara off dulu karena adanya pro kontra. bagi yg pro(apalagi yg udah merasakan hasilnya),anda bisa jadi benar tp yg kontra belum tentu salah. bagi yag kontra juga sebaliknya bisa benar tp bisa jg yg pro tidak salah. utk itu mari kita semua(baik yg pro/kontra) melihat ini secara jernih dg pikiran n hatinurani dg semangat mencari kebenaran bukan kemenangan. lihat,cermati, pahami pendapat lawan dan pertimbangkan kebenaran hujah2nya bisa di terima/tidak. jangan belum apa2 tanpa mencoba memahami argumen lawan kita udah nolak duluan.
saya ingatkan, permasalahan yg kita perdebatkan adalah halal haramnya DBS, bukan untung rugi gabung DBS. diuntungkan/dirugikan oleh sesuatu,bukan ukuran dalam penentuan halal haram sesuatu. bisa jadi ada yg merasa dirugikan oleh DBS, tp itu bukan satu2nya ukuran mengharamkan DBS. dan bisa jadi ada yg merasa tidak dirugikan oleh DBS (baik yg udah merasakan hasil atau tidak) itupun bukan satu2nya ukuran menghalalkan DBS. kaji dan lihat secara kaidah2 syar’i, bukan oleh perasaan.pandang permasalahan secara objektif, jgn subjektif. bagi yg pro silahkan kemukakan argumen2 anda bukan pembelaan2 membabi buta(sebagian besar) penuh emosional. juga yg kontra jgn main haram tanpa memberikan penjelasan2 real yg syar’i.
saya bisa menerima argumen E.A.F HASBULLAH bahwa 200.000 adalah pembelian lisensi teknologi(satu titik), tp sy masih ragu dg harga 500.000(3 titk), 1.100.000(7titik). untuk apa sebenarnya kita beli 3 titik(3keagenan) atau tujuh titik(7keagenan)? apakah manfaat2 keagenan juga bisa 7 kali lipat? misal asuransi kalau kecelakaan apakah jadi 7 kali lipat pembayaran asuransinya, apakah juga sifat keagenan pulsa dipake semuanya? yg jelas 3 atau 7 adalah untuk melipat gandakan penghasilan dari perekrutan,tdk ada tuh ijab qabul transaksi lisensi keagenan.disini yg masih meragukan, MOTIVASI. apa betul akad yg terjadi adalah transaksi lisensi keagenan? atau malah yg terjadi adalah transaksi lisensi PELUANG USAHA PEREKRUTAN YG MENGHASILKAN INCOME yg mana keagenan sebenarnya tdk banyak berfungsi. saya punya sebuah ilustrasi. saya punya kaca mata yg dpt memperjelas penglhatan baik min/plus.selain itu kaca mata ini berteknologi tinggi dapat tembus kain sehingga maaf, perempuan berbusana pun dpt terlihat telanjang. terus sy jual pd teman sy, dan sy sebutkan keunggulan2nya. dan teman sy pun membelinya walau mata teman sy sebenarnya sehat sehingga sebenarnya dia tak membutuhkan alat bantu penglihatannya. dia tertarik tembus pandang pada kainnya itu, bahkan dalam transaksi pun saya lebih mempromosikan keunggulan yg kedua dan sy sangat menganjurkan untuk menggunakannya sebagai “cuci mata” melihat para perempuan supaya terlihat telanjang. bahkan sy katakan kalau tdk tertarik dg pungsi yg kedua mah lebih baik jgn.pertanyaannya, transaksi apa yg terjadi, apakah transaksi jual beli kaca mata min/plus, atau transaksi kaca mata tembus kain utk maksiat?
ini bukan kesimpulan tp pertanyaan
Desember 28, 2009 pada 7:14 am
Ass.wr.wb
sekedar berbicara logika…
DBS ini sejenis virus cinta yang luar biasa sampai- sampai antar jamaah dan ulama pun berbeda pendapat.
Bagi ulama yang ” panas ” maka cepat2 bikin mlm tandingan cuman yangdijual buku tapi sistemnya asli jiplak dbs ini.
Dan….
Sudah jelas kok mana yang namanya moneygame n mlm murni itu ?
Gampangnya adalah jika bonus itu didapatkan tanpa repeat order maka syahlah sistem ini disebut moneygame.
Nah soal hala haram atau harum yah terserah pelaksananya lha….nagapain kita urusin ….
Tho yang halal jelas yang haram juga jelas yang subhat juga jelas apalagi yang harum juga jelas he he
Nah saya punya trik ” cerdas ” bagi yang mau kaya raya dengan dbs ini.Mau ?
Namanya judi dengan dbs di http://www.cakhadi.blogspot.com
Juni 20, 2009 pada 4:51 pm
BILA URUSANNYA SUDAH DUNIA, MAKA KEBENARAN AKAN SANGAT SULIT TERLIHAT DAN TERASA. KEBENARAN AKAN SANGAT SAMAR DAN HANYA AKAN TERLIHAT OLEH ARANG2 YANG BENAR2 INGIN MELIHATNYA
Juni 20, 2009 pada 5:01 pm
@ sufimatre, apa bener sekarang ente dah join ama DBS? Kalo bener sebaiknya ada klarifikasi soal tulisan “DBS, MLM berbulu Pulsa!”ini.
Coba cek di sini : http://agendadbs.wordpress.com/2009/05/09/sistem-dbs-halal-atau-haram/
disitu ada kometar dari sufimatre, apa itu beneran ente?
Juni 20, 2009 pada 5:21 pm
ah dari pada ragu mah tinggalkeun we ATUH. DA HPAEH MAH MOAL MAWA HARTA LOB A TAPI MAWA AMAL. LOBA HARTA GE ARI TEU BAROKAH MAH KEUR NAON. MATAK KITU GE MEREN MOAL BERKAH HARTA HASIL TI MAAF DBS MAH
Juni 21, 2009 pada 2:52 pm
gara2 berbeda pendapat ttg halal/haram Flexter, hubungan gw ma pacar jd tegang. dia ngotot spy gw gabung,biar cpt kaya, cepet kawin…wakakakakkak
aduh…knp pacarku berpikiran pendek begitu??karena harta tega2nya mengesampingkan halal/haramnya suatu usaha?biarpun subhat, tapi jelas suatu yg harus dijauhin agama.
Ya Alloh, bukakanlah hatinya utk mencari kebenaran
Juni 24, 2009 pada 3:44 pm
udah mas… lamar aja…biar cepat nikah pasti rejeki bertambah…tul gak..
Juni 22, 2009 pada 11:34 am
Bener2 deh DBS, bikin semua membernya pada mabok kepayang ampe2 sahabat gw berantem ma gw karena berdebat DBS. Menurut gw kan gak masuk akal apabila dapat uang banyak padahal tugas kita gak seberat orang kerja beneran, malah bisa ngalahin gaji orang kantoran. Aduh mendingan jangan ketipu deh. CAPEK DEH.
Juni 22, 2009 pada 1:21 pm
Salam buat tmen2 semua,,,,
saya disini tidak sebagai pembela DBS,,ataupun,,sebagai orang yg menganggap DBS buruk,,,saya hanya ingin mengingatkan….!!!!
KITA INI SAUDARA….berdebatlah dengan kepala dingin..jgn sampai kita musuhan hanya gara…beda pendapt…..OK
jika Anda orang DBS….jalani saja bisnisnya…
jika Anda menganggap DBS itu baik dan dapt memberikan penghasilan kpada anda,
tapi anda juga harus bisa menerima kritikan dari luar…jgan jadikan orang yg mengkritik itu musuh…justru dengan adanya kritikan,Anda harus berusaha untuk membuat DBS itu lebih baik,dengan cara menanggapi kritikan dengan bijak…dan ga pake emosi…sehingga Anda bisa membuktikan semua yang di ungkapkan oleh orang yg mengkritik itu tidak benar,,atau kurang tepat…AYO buktikan pada mereka….KLO DBS itu Baik (jika Anda bisa membuktikan semua tuduhan itu g Benar),,,tapi klo ga bisa ga ada salahnya kan kita pelajari lagi segala sesuatu tentang DBS…
Bagi Anda orang yg Benci DBS….boleh mngingatkan…Kalo DBS haram, ga punya izin SIUPL lah,money game lah, Dll….silahkan…
tapi jangan pake emosi jg,,,ingatkan dengan baik…dan ga bikin anggota DBS tersinggung…
jika anda sudah mengingatkan dan mereka tidak bisa sependapat dengan Anda…ya sudah…toh Tuhan juga memberikan pilihan kepada manusia untuk menempuh jalan baik atau buruk,itu terserah manusia itu sendiri,,,kan sudah jelas semua hukumnya…Iya GA????
jadi jelas……..artinya kita sudah di kasih tau tinggal kita sendiri yg memilih…mana yg akan kita tempuh…OK
Salam DAMAI AJA
Juni 22, 2009 pada 1:35 pm
Sekedar informasi :
Jika anda ingin bisnis JARINGAN Pulsa yang punya Ijin IUPB dan SIUPL,ikut bisnis V-Net club aja
buka website http://www.klikvnet.com
tonton jg acara TV nya di TPI setiap hari sabtu jam 9 pagi,acaranya akan tayang selama 3 bulan.
khusus wilayah Bandung,,,jika ada yg mau gabung di
V-NET,,kirim email ke :
isi dgn nama lengkap, alamat dan no HP anda…
nanti tman saya di Bandung akan menghubungi Anda
sorry skedar informasi aja…
boleh donk…
klo g ada yg mo ikut jg g apa2…ga maksa…He..he…he
PIECE AHHHHHHHH………….
Juni 22, 2009 pada 2:04 pm
Ya dbs MEMANG “MONEY GAME”, TAPI money game yang halal tentunya…he he, karena tak ada unsur judi, tak ada yang dirugikan, semua untung.
Kenapa : Coba aja login ke website dbs, tapi anda jadi member dulu.
Terus masuk ke diagram jaringan binary nya, untuk meng-add member baru, anda akan harus berfikir cerdas, supaya dapat bonus subsidi pasangan yang lumayan banyak.
kalau salah meletakan member baru, bisa-bisa nggak dapat bonus atau dapatnya hanya sedikit.
Nah ini kan ibarat main games,pasti banyak yang suka!
Nggak percaya? datanglah ke counter dbs, lihat para pemain gamenya pasti seru deh.
Bagi saya rp 200rb, cukup berimbang,selain dapat Starter kit + DVD, ASuransi dll, di dbs kita dapat pendidikan bisnis informal gratis sepanjang masa. Buku2 referensi nya jelas.
Presentasi tiap hari,tiap minggu,ruangan baru, ber AC, pakai LCD, soundsystem yang bagus, banyak teman baru, presenter banyak humor & beri semangat terus..wah menyenangkan deh.
Salam Sukses buat semua
Abu Hasan, member baru dbs.
Juni 24, 2009 pada 11:59 am
baru masuk yah,, yang lain mah sudah banyak yang tobat…
Juni 23, 2009 pada 1:52 am
Ketika mata telah dibutakan oleh harta, kebenaran bagaimanapun ditampakkan tetap tak terlihat.
Juni 24, 2009 pada 9:31 am
to #606
kita bukan dapat bonus dari DBS, tapi uang itu dari member yang kita rekrut. ahh teganya…
Juni 24, 2009 pada 3:41 pm
Keliatannya yang penting mah… untung besar gak peduli apa itu halal pa bukan….. yang lain-lainnya belakangan…..
Juni 25, 2009 pada 3:02 am
saya ulangi lagi
coba pada lihat link ini dan pelajari lagi
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2041716
Juni 26, 2009 pada 2:34 am
Cara Mudah mengembangkan Jaringan DBS Anda
Juni 26, 2009 pada 9:35 am
Sekarang tambah lagi produknya DBS, “menjual” nama tokoh-tokoh terkenal seperti yg ada di http://indodbs.com/?id=dbs1. Rupanya halal dan haram sdh tidak dijadikan rujukan untuk mencari penghidupan
Juni 26, 2009 pada 9:18 am
Ahh …. rupanya betul2 buta mata buta hati …
kasian juga yah …..
Juni 26, 2009 pada 9:49 am
weleh2x dah di stop dulu promosi DBS kita ada masalah disini yang harus ditanggap oleh yang proDBS
lagi liat link ini dulu
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2041716
Juni 28, 2009 pada 3:44 am
Buat anda sekalian… ini MLM Pulsa terbaru.. Pulsa bisa dilaga ke counter, bonus pasangan 40 rb (Duit semua) silahkan daftar di http://www.sms-profit.tk dijamin tdk menyesal.. Dapat bonus dari sistem dan penjualan langsung..
Juli 1, 2009 pada 4:39 pm
wuih… seru perdebatannya.
Bagi anda yang setuju DBS halal n baik, saya sependapat. karena di sini tidak ada unsur pemaksaan sama sekali untuk join. Tapi uang yang kita ambil dari hasil DBS bisa jadi Haram andai saja kita hanya ongkang2 kaki di rumah menunggung downline yang bekerja merekrut orang, tanpa ada bantuan dari kita berupa kemudahan fasilitas, bimbingan, arahan, konsultasi dll. itu baru namanya zalim.
Bagi yang bilang Haram, harap perbaiki lagi definisi anda tentang Haram itu……. agar tidak menjadi fitnah, toh Riba yang diterapkan BANK2 non Syariah juga Haram tapi kok gak ada yang nuntun atau menghujat BANK2 itu…. jadi jangan ngomong kalau gak ngerti system n ilmu belum mumpuni………, semakin besar omongan menunjukkan bahwa semakin kosong ilmunya, Tong Kosong kalau dipukul pasti nyaring bunyinya…….Peace man……
Juli 2, 2009 pada 4:24 am
Seperti digambarkan dalam Hadits’
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
Juli 4, 2009 pada 11:32 am
bisa dipenjara dong bos,
bukannya dalam agama juga diperintahkan mematuhi aturan pemerintahan selama itu gak menyimpang? masak mau bunuh2an gitu.
Juli 2, 2009 pada 2:55 pm
Salam suKses slalu bwt membr DBS……..jangn hiroin kata2 mereka bro……itu mereka yg syirik ma DBS….lanjutkan DBS bro….
Ga usah intropeksi orang dulu, intropeksi diri sndri ja dulu bro….jgn meras kalo kamu yg paling benar,,,,,khusus yg anti dbs.
Lanjutkan DBS…………..
goooooooo Freedom…………..
Juli 2, 2009 pada 2:58 pm
Orang yang percaya dan yakin yang akan berhasil di DBS…
Salam Sukses selalu bwat semua memeber2 DBS………..
Juli 3, 2009 pada 4:09 am
Memang kalo diomongin di sini, tidak akan selesai..
Semua itu baik, hanya tinggal manusianya saya yang menentukan.
DBS bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Banyak sekali jalan menuju sukses, salahsatunya DBS.
Apabila anda belum paham apa DBS itu dan bagaimana sesuatu bisa dikatakan haram, lebih baik anda diam. Jangan mudah di doktrin. Lebih baik sesuai hati nurani saja. Tidak tertarik DBS, jangan menjelekkan DBS. Tertarik DBS, jangan menjelekkan yang lain.
Kalian semua ngomongin baik buruk haram halal tapi kalian mengharamkan diri kalian sendiri dengan menjelekkan suatu hal yang kalian masi belum paham. Keikhlasan bergabung di bisnis MLM atau apapun tidaklah haram.
Yang penting berusahalah bekerja dengan jujur dan kompetisi yang sehat disertai dengan doa. Dijamin usaha anda Barokah.
Sukses untuk kita semua..
Juli 4, 2009 pada 11:27 am
wah yang komentar banyak banget ya? rame ini blog
wah kalo counter pulsa saya rasa gak terganggu kok sama DBS
soalnya agen DBS malah beli pulsanya di counter kok, harga pulsa di DBS memang cukup ‘miring’ tapi gak bisa dibandingin dengan harga di counter, yaa kalo cuma untuk pemakaian pribadi pas kepepet sih gak apa-apa. saya sudah 3 kali dengerin presentasinya, tapi gak tertarik soalnya saya males nyari-nyari downline/bawahan atau apalah istilahnya…
soal halal/haram sih gak tahu jugak 😀
tapi lucu juga sih DBS ini
Juli 4, 2009 pada 12:03 pm
menurut info yang saya dapat, sebenarnya ada hampir 600 lebih perusahaan pengelola penjualan pulsa, yang gratis juga yang berbayar, ada banyak yang berbayar tanpa bonus, ada juga yang berbayar dapat bonus. Yang gratis cenderung mahal (hampir sama dengan konter konvensional), namun ada berbayar tapi harga tetap mahal (spt DBS) karena bonus transaksi adalah hasil markup harga pulsa itu sendiri.
Sebelum maraknya MLM-pulsa ini, banyak pengelola menerapkan uang pendaftaran yang mana adalah keuntungan langsung pengelola dalam pemberian bendera perusahaan atau lisensi, ini dipandang perlu sebagai biaya sewa peralatan IT server pengelola yang akan digunakan oleh para agen-agennya, karena tanpa peralatan2 tsb maka semua tidak akan berjalan.
Contoh nyata adalah beberapa teman saya sendiri, mereka mengeluarkan 300ribu bahkan 500ribu sebagai biaya pendaftaran, dan itu sudah jelas-jelas murni hangus, dan mereka bermodal lagi untuk deposit pulsa sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pasar mereka.
Untuk isue yang berkembang sekarang ini, MLM-Pulsa yang sama artinya dengan pihak pengelola ini, lebih bijaksana dalam penetapan dan pengalokasian uang pendaftaran dengan berbagai strategi, karena apa? karena pengelola memberikan cashback untuk para member, dan member (agen) itu dapat memiliki penghasilan lebih dari sekedar menjual pulsa. dan momen seperti ini yang lebih memberikan member semangat untuk mereferensikan ke sahabat atau saudaranya. Moment seperti ini dipandang sebagai peluang oleh para pebisnis jaringan ataupun yang awam.
Terlebih daripada itu member dengan segala keterbatasannya tetapi serius dalam menekuninya dapat meningkatkan taraf hidup mereka, dan mampu membangkitkan semangat orang-orang disekitar dengan memberikan contoh pada mereka.
dan menurut pandangan saya, ini bukan money game yang di perdebatkan dalam blog ini, masalah haram atau halal itu tergantung para oknum pelakunya dalam menyiasati bisnis ini, karena semua kesepakatan sudah disetujui oleh kedua belah pihak tanpa paksaan dari pihak manapun.
Jangankan dalam bisnis seperti ini, dalam pekerjaan seperti buruh, karyawan ataupun PNS dsbnya, tidak semua gaji bulanan kita terima adalah 100% halal bila masih ada unsur hasil korupsi, baik korupsi benda/uang maupun korupsi waktu pekerjaan.
Juli 5, 2009 pada 4:49 pm
saya juga bingung lihat dbs ini..3 tahun lalu saya pernah ikut voucher key..dan saya lihat kok pakem modelnya sama dengan dbs ini…
dbs ini bisnisnya apa..dibilang jualan pulsa..kok sepertinya enga yah?? dia lebih mengutamakan pada mencari keangotaannya..dimana yg dihargai untuk 1, 3, 7, masing2 beda dan maksimal 31… makanya sya sering bingung ini bisnis apah dan bagaimana bisa tdk jual produk tapi menjanjikan angotanya akan kaya nantinya…
mohon penjelasan selengkapnya dan saya minta kalo diperbolehkan untuk melihat neraca keuangan dbs serta omset laba mereka dari penjualan voucher hp… krn saya tdk mau tahu dgn bbrp byk keanggotaan yg mereka peroleh/bulannya.. terimakasih.
Juli 7, 2009 pada 3:10 am
tak ada yang gagal di bisnis ini yang ada hanya orang orang yang berhenti (menyerah) sebelum berhasil !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Juli 8, 2009 pada 1:07 pm
PROMOSI BOZZZZ,,,,,SEBELUMNYA TERIMAKASIH KEPADA PENDUKUNG SBY…BERKAT ANDA SEMUA SBY MENJADI PRESIDEN 2009-2014,,,,,,,BAGI YANG MAU GABUNG DBS HUB 085233621146…..
Juli 9, 2009 pada 7:42 am
kalau memang dbs bisnis pulsa, kita lihat apakah harga yang di tawarkan bersaing. kita lihat harga v20 harga dbs = 20,250 cuba anda ceck mlm pulsa yang lain rata-rata harga mereka S20 19,700 – 19,900 jadi di bawah Rp 20,000 , jadi seorang pebisnis pulsa pasti mencari harga yang lebih murah. jadi menurut saya dbs itu lebih cocok menjual product asuransi, karna kalau ikut 1 titik asuransinya 1 th, kalau ikut 3 titik 5 tahun, dan kalau 7 titik seumur hidup. cuba anda bayangkan banyak yang tertarik mengambil 7 titik , kalau yang namanya hak usaha ngapain ambil 7 titik satu aja mungkin ngak terpakai, saya ada kenal lebih 10 orng kawan yang ikut dbs tapi tidak satupun yang jual pulsanya. dan mereka mengharapkan pasif income dari dbs karna yang lebih besar itu money gamenya atau bagi bagi duit dari member yang baru masuk.
Juli 9, 2009 pada 8:11 am
bagi saudara yang ingin mlm murni mari bergabung bersama saya di oxy, air minum yang mengandung kadar oxygen tinggi dan aktif yang dapat membentu menyembuhkan berbagai macam penyakit, jadi selain dapat duit sehatkanya juga dapat. email saya untuk informasi lebih lanjut di sisyadivonny@yahoo.com.sg. tq
Juli 9, 2009 pada 8:39 am
Waduh bro…masalah MLM itu sudah sejak dulu jadi polemik, biasalah lawan bisnis kalo kalah saing selalu mencari celah untuk menjatuhkan.
Aku aja baru gabung, tapi sebelum gabung sudah aku analisa secara logik untung ruginya, kebetulan gw orang IT jadi setiap tindakan selalu logik duluan yang maju. DBS menurut gw sih masuk akal n bisa berpenghasilan banyak dari margin transaksi n bonus2nya…memang 200rb itu dibagi rame-rame sebagai bonus recruitmen. Kalo dibanding yang gratisan gak ada bnus tentunya karena registernya aja kan gratisssss…duit dari mana bonus??? money loundry yang biasa ada di internet tuh.
Tapi kalo cerita temennya sufri itu bohong tuh…masak gabung seminggu dah jutaan ngalir ke rekening, ngrampok kali yaa…kalo ada yang cerita jangan ditelan bulat2 bro tapi masuk akal ndak gitu….
Memang MLM biasanya yang digembar-gemborkan cepet kaya, tapi muslim harus kaya dengan cara halal.
peace deh…ada yang mau gabung DBS just search me in google. My future in my hand. hehehe
Juli 12, 2009 pada 10:10 am
@dudunk
u said :
“memang 200rb itu dibagi rame-rame sebagai bonus recruitmen”
wah ngaku…… hahahahahahahaha
Juli 13, 2009 pada 8:58 am
Produk DBS adalah pulsa? Omong kosong! Sy yakin hampir semua member DBS ga pernah trx pulsa…! Mereka fokus cari ‘korban’.
Mau bukti? liat aja Aa Gym yg sering dipromosi’in member DBS!
user id = DBS1564230 atau DBS1302960
password = bismillah
Ternyata Aa Gym juga ga pernah trx pulsa dari DBS.
Lihat perbandingan bonus recruitment & trx pulsanya (Royalti Pulsa). Jauuuh…..!
Coba juga masuk Web Reportingnya! (http://118.96.206.26/)
login : +6281908268216
password : 8888
Masuk ke LEDGER.
Di situ terlihat bahkan AA Gym ngga pernah sekalipun trx pulsanya…(?)
Jadi benar kiranya: DBS = MLM berbulu pulsa = Money Game.
Pisss ah… (^_^)v
Juli 19, 2009 pada 12:48 am
“Omong kosong! Sy yakin hampir semua member DBS ga pernah trx pulsa…! Mereka fokus cari ‘korban’”.
Yang jaringan nya sudah berkembang tentu juga mendapatkan bonus deposit pulsa, yang bisa untuk transaksi pengisian pulsa, ga bener hampir semua member dbs ga pernah trx pulsa.
Mungkin sdr Joe Tar punya solusi usaha yang bisa diikuti masyarakat, seperti apa yang bisa anda buat selain menghujat ???
Saya baru 1 bulan bergabung di DBS, walau belum besar tapi sudah merasakan bonus deposit dan bonus ke rekening dari DBS, hal itu sesuai dengan usaha yang kita lakukan dengan membantu orang lain dibawah kita minimal dapat memberikan 1 limpahan kaki jaringan.
Sesuatu usaha dimulai dari kecil dan memerlukan tahapan-tahapan, tidak terfokus dengan schema cepat kaya saja.
selain di DBS , sy juga melakukan pemasaran pulsa lainnya dari yang konvensional, viral marketing, dari yang daftar gratis hingga yang berbayar. Tentunya semua memiliki pola dan system yang berbeda.
Intinya adalah yang bekerja dan berusaha mengembangkanlah yang akan memperoleh hasil.
Semoga yang cuma ribut menentang dan menghujat punya solusi apa yang bisa mereka lakukan, peluang usaha apa yang dapat diciptakan dan dapat bermanfaat untuk orang banyak.
Salam Sukses
Juli 13, 2009 pada 10:54 am
Saya orang yg belom pernah menjalankan bisnis MLM ato apapun yg seperti itu, tapi saya tetap berpikiran positif bahwa hal itu merupakan salah satu bisnis potensial (kebetulan banyak teman2 saya yg sudah berhasil di beberapa MLM).
Saya hanya menunda saja untuk dapat menyesuaikan kondisi saya dengan syarat untuk sukses dibisnis seperti itu..
Nah dari hasil pengamatan saya
…Hanya ada 2 kemungkinan orang berpendapat miring ttg DBS :
1. Pernah bergabung, tapi dengan mimpi yg sangat tinggi dan
melupakan ikhtiarnya (Ngga mau jalani prosesnya…) dan
kemudian gagal.
2. Belum pernah menjadi partner DBS tapi selalu menerima hal2
yg negatif dari orang lain yg sama pandirnya.
Kesimpulan :
Terkadang banyak peluang yang datang pada kita, namun karena kurang ilmu dan pendek cara berpikir kita, akhirnya kita lewatkan peluang itu.
Sayang khan kalo kita berpotensi u bisa maju namun terkendala karen terkungkung oleh sara berpikir yg salah dan pandir….
Juli 13, 2009 pada 7:38 pm
YANG PENTING ADALAH LURUSKAN NIAT, JALANKAN DAN RASAKAN.
Pilih yang bisa kasih lebih, lebih murah harganya, lebih besar bonusnya. buat pake sendiri lebih hemat, buat jual lebih untung.
bayangin aja harga flexi 10.000 yang biasa konter jual 11.000 s/d 12.000 disini cuman 10.030, murah gilaaaaa…..
buat yang frekuensi isi pulsanya tinggi…. saya sarankan ikut yang satu ini. yang niatnya juga buat jualan, ikutan deh…
ada bonus sponsor, bonus pasangan, bonus duplikasi, bonus crossline, bonus upline dan bonus titik, sharing profit juga ada pastinya.
jadi antara anda – upline – crossline lebih bersinergi, saling bahu-membahu, saling mengisi.
disini kita bisa beramal sambil bekerja dan bekerja sambil beramal. membantu/memperingan kerja downline adalah pekerjaan mulia, yang akhirnya dapat menggugah semangat downline untuk cepat merubah kehidupannya dan kesuksesannya.
link ini akan membawa anda semua kesana, (tapi maaf, link ini khusus buat yang mau sukses aja, bukan buat yang cuman mau cari gara-gara)
http://www.facebook.com/group.php?gid=223992475191
Juli 14, 2009 pada 7:35 am
Mas/Mba, klo emang cuma pengen make pulsa supaya bisa ngisi sendiri atau untuk dijual, banyak koq yang gratis. Anda daftar di saya nggak perlu ada biaya pendaftaran. Anda bayar 200rb, langsung saya kasih deposit pulsa 200rb juga tanpa dikurangi sepeserpun. Di tempat saya harga Flexi10 cuma 9850, BUKAN 10030 (sy liat di web DBS koq 10450?).
Tp skali lg saya yakin Anda fokus berburu downline, bukan trx pulsa! DBS memang tidak lebih dari bisnis pendaftaran, yang berarti en pasti nuansa Money Gamenya sangat kental…!
Juli 19, 2009 pada 12:52 pm
HE…he, sdr joe tar cari mangsa sendiri, Untung dari downline nya dengan bonus transaksi, si mangsa nya dapet apa mas joe, masa cuma selisih harga jual, berarti anda cuma memanfaat kan si mangsa buat jual produk anda. hue..he…he…
Juli 29, 2009 pada 7:16 pm
saya kan bukan anggota DBS, klo liat di situs DBS ya ga akan nyambung lah….,hehehe….
Bung Joe, arti money game apa sih sebenernya? hah?
klo ga mainin uang sih bukan bisnis namanya, nah lo ndiri dapat income dr mana klo ga ikut mainin harga.
Kliatannya bung Joe berkoar-koar disini tuh gara karena takut kehilangan market kali ya…..
soalnya orang yg ngerti sih ga akan mau belanja ke konter lagi, nah klo konter-konter ke geser ma yg beginian kan downline bung Joe ga akan ada yang beli lagi, nah trus income bung Joe turun deh.
Apakah penghasilan yang saya dapat itu HALAL ?
Bicara soal halal atau tidak halal itu tergantung dari diri masing-masing. Sebagai ilustrasi: Misalnya anda sedang mempunyai uang, terus anda mentraktir 5 orang teman anda. Biaya yang anda keluarkan untuk membayar semua makanan adalah Rp. 25.000,- apakah makanan yang di dapatkan teman-teman yang anda traktir itu tadi HALAL ? Intinya bisnis ini tidak mendapatkan hasil dengan cara memaksa, mencuri, atau menipu orang.
Juli 14, 2009 pada 8:38 am
Skedar nambahin en barangkali bisa membuka wawasan, mata en hati kita: http://dbswatch.blogdetik.com/
Juli 13, 2009 pada 9:00 pm
CARA SUKSES BERGABUNG DI DBS…
1. Pantau terus perkembang Testemony Yang ada di Web DBS, sebab dengan pengamatan yang jeli kita akan menjadi orang yang
pertama melihat Artis atau orang2 yang terkenal telah bergabung.
2. Kemudian setelah Anda melihatnya, cepat2lah masuk ke dalam jaringan Artis tersebut dengan melihar diagram jaringannya.
Apabila kira2 di bawahnya bag. kiri sekitar 20 dan kanan 20, maka cepat-cepatlah Anda aktivasi keanggotaan Anda. Kalau perlu
anda Ikut 7 sekaligus dengan cara penempatan sejajar, berbeda dengan yang di ajarkan DBS.
3. Setelah Anda Terdaptar, maka Anda tersenyumlah karena Sesuatu yang Dasyat akan mendatangi Anda. sebab hanya dalam waktu
2-3 hari jaringan Anda akan bertambah dan bertambah…tentu uang pun akan mengalir sampai jauh.
4. Ingat…ini anda lakukan apabila di bwah jaringannya orang atau artis tersebut baru sekitar 20 orang. Apabila di atas
seratus atau 500 jauh pernah anda melakukan permainan gambling ini. sebab anda akan rugi.
5. Bisnis di DBS, tidak perlu ilmu interpreneur atau motivasi2 membuat pusing.
6. Ingat…yang anda butuhkan hanya kejelian dan kecerdasan anda dalam memantau perkembangan testimony DBS (terbaru).
7. INgat….password standar DBS adalah SUKSES (huruf besar) atau sukses (hrf kecil). Mengapa password seperti ini selalu
diberikan oleh DBS dalam testimony-nya dari setiap orang2 yang terkenal, baik artis atau yang lain. Sebab kalo anda cerdas
anda sedang di ajak bermain di DBS dengan sistem GAMBLING (istilah beli dengan mata tertutup..ya mudah2an mantap barangnya).
Pasang pasti dapat….!!! Sebab orang Indonesia akan mudah dan cepat bergabung di bawah Artis Gitu Loh…..he…hee…
8. Ingat ini semua telah saya lakukan dan saya sukses LUAR BIASA. Cek 8 ID saya di dbs
1. DBS3645306 (sukses)
2. DBS4025765 (sukse)
YANG LAIN LIAT AJA MELALUI JARINGAN KADIR MUBAROK TEPAT DI BAWAH 7 KAKINYA ADALAH PUNYA SAYA SEMUA DAN SAYA MEMBUAT MENDATAR.
semua saya lakukan dengan ilmu GAMBLING. lihat berapa yang saya dapatkan dan jaringan itu akan terus berkembang…uang pun
mengalir.
INGAT
PERHATIKAN
PELAJARI DAN AMATI
LALU CEPAT2 PASANG
Demikian sedikit ilmu yang sudah saya terapkan dan hasilnya woowww… Tanpa melakukan prosfek dan tidak ada yang dirugikan.
tanpa harus cari downline.
September 13, 2009 pada 3:15 pm
LUAR BIASA !!!
Anda betul2 pemain huandal bro !!!
Ayo !!!
Take Action….
Take Action….
NOW
NOW….
Jangan banyak mikir nanti disambar kawan anda.
Jangan khawatir ikut di bawah saya….anda akan terlimpahkan downline dari mana2 ujungnya yang penting tunggu semingu lagi uang anda akan mengalir sampai jauh……
Gak penting pulsanya gak penting chipnya yang penting cari orang SEBUANYAK-BUANYAKNYA !
Kalau perlu rayu bupati,gubernur…
Bawa nama AA GYM,Bawa nama Guruh dll…..
Dan kalau ketemu yang ngeyel syariah bawa nama Ust.Syafii Antonio….
Mau franchise mau kagak yang penting.
Anda harus cepat bergerak.Setiap ketemu orang tawari dbs dan kalau ternyata yang anda tawari sudah ikut dbs …jangan khawatir tawari v-net kek,pjp kek,mpp kek,n2key kek,atau apa sajalah dan kalau perlu tukar link.
Wuih luar biasakan kami ?
Hanya dengan muter uang 200ribu…..sudah bisa kaya.
Soal members yang gak bisa cari downline kasih motivasi kasih pancingan masukin nama kamu di bawahnya biar semangat dan kalau di semangat dijamin bonus kamu tambah LUARRRR BIASAAA !!!!!!!
Gimana tidak ? Kamu sdh masangin titik di tiap member kamu kan ?
Kalau masih ada yang kurang semangat.JANGAN KHAWATIR mereka gak bakal protes kok gara2 uang 200rb saja.Paling2 di ikhlasin.Kamu gak bakal dosa kok !
INi sudah tabit turunan bangsa ini;
NRIMO ….yah sudah la aku gak bisa nyari orang masak mau mimpi bia sekaya leader.
Makanya cari leader yang tepat !
Joint dengan saya !!
Selain dapat bisnis dbs kamu juga bisa ikutan smart-v welleh2 tambah kaya kamu nanti !
Dan kalau sudah kaya jangan lupa sedekah ya…!
Go Freedom !!
Juli 15, 2009 pada 11:14 am
saya berusaha netraldisini. Ini ada artikel yang saya ambil dari http://www.minangforum.com/showthread.php?t=3407. Silahkan dipertimbangkan
Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan Himpunan Da,i Indonesia (HDI) Cabang Kota Bukittinggi, melarang bisnis jaringan pulsa atau Network Marketing yang saat ini santer disebut Duta Business School (DBS).
DBS yang dikelola manajemen PT. Duta Future International (PT.DFI) itu dinilai tidak sesuai dengan konsep usaha syariat Agam Islam.
“Mulai saat ini bisnis jaringan pulsa atau DBS tersebut harus dihentikan, karena tidak sesuai dengan konsep usaha syariat Agama Islam. Sebab selain tidak adil, menguntungkan jaringan posisi tertinggi, perusahaan, dan akad (perjanjian) investasi yang ditanam member sebesar Rp 200 ribu akan hilang begitu saja,” tegas H. Gusrizal, Ketua Bidang Fatwa MUI Sumatera Barat dalam diskusi bersama pimpinan DBS Cabang Kota Bukittinggi di Mesjid Agung Tengah Sawah Kota setempat Senin (1/6).
Gusrizal, yang akrab disapa Buya itu menyatakan, DBS belum bisa diketegorikan halal walaupun pengelolaan-nya merujuk kepada fatwa MUI Bandung.
Maksud dari Fatwa MUI Bandung, kata Buya, hanya tertuju kepada bisnis Network Marketing dan MLM secara global dimana intinya adalah usaha berbentuk penjualan barang. Sedangkan khusus untuk bisnis DBS dalam pengertian umum adalah money game atau permainan uang.
“Belum ada fatwa dikeluarkan MUI tingkat pusat maupun daerah untuk bisnis DBS ini. Fatwa MUI Bandung tertuju kepada bisnis MLM secara global, sementara DBS adalah permainan uang dan menguntungkan sepihak. Soal pembagian laba yang diperoleh tidak merata antara posisi jaringan diatas dengan posisi paling dibawah termasuk keuntungan besar yang diraup perusahaan dari uang pendaftaran member,” sebutnya.
Jadi, lanjut Buya, kesimpulan dari diskusi atau pembahasan soal DBS, untuk sementara belum difatwakan haram, tetapi telah mendekati haram. Dalam Syariat Agama Islam disebut Subhat.
“Pembahasan kategori bisnis pulsa DBS ini akan terus diproses sampai ketingkat provinsi dan pusat. Untuk sementara kategori usahanya disebut Subhat yang artinya telah hampir mencapai kepada tingkatan usaha haram. Guna kemaslahatan umat, walaupun fatwa belum dikeluarkan, sistem usaha ini harus dihentikan,” tandasnya.
Sementara Erwin, pimpinan cabang DBS Kota Bukittinggi, mendengar keterangan dari Buya tidak bisa berkomentar lebih banyak. Ia hanya menyarankan agar para ulama yang membahas permasalahan bisnis DBS segera mempertanyakan langsung kepada pimpinan perusahaan.
“Jika di Bukittinggi memang saya pimpinan-nya, tapi untuk melanjutkan atau menghentikan bisis DBS, tergantung kepada pimpinan perusahaan. Alangkah baik, para ulama yang terhormat ini mempertanyakan langsung kepada pimpinan perusahaan kami yang ada di Pulau Jawa sana,”ucapnya.
sumber : padangmedia
Juli 16, 2009 pada 6:53 pm
DBS haram atau tidak.. DBS nipu atau tidak.. DBS Survive atau tidak.. just Time wiLL TeLL.. terserah lah.. tapi emang ribet sih untuk ukuran masyarakat desa. 🙂
Juli 17, 2009 pada 11:26 am
Omdo smua ga bermutu, saling caci bukannya usaha idupin anak istri, terlalu banyak ngurusin urusan orang, yang ngerasa di tipu tinggal lapor polisi, yang berhasil ya gw ucapin selamat. Yang Ga suka tutup mata aza ga usah banyak omong, masalah MUI itu ada orang2 yang lebih ngerti daripada kalian, yang ngurusnya. Gw yakin kalian ga jauh beda ma gw kurang pemahaman masalah agama. Salah omong masalah agama, dunia ahirat kalian harus naggung dosa. Gw bukan member DBS tapi ga anti DBS, gw lebih anti kalian yang ga buang2 waktu ngurusin urusan orang….
Piss ah…. ^_^
Juli 19, 2009 pada 2:29 am
Sekarang apa yg anda peroleh dengan negatif anda????
Apa anda bisa memperoleh sesuai dengan negatif????
Lebih baik anda melakukan kegiatan lainnya yg positif, mungkin membuat usaha sendri dan membantu rekan2 netter menjalankannya.
Saya rasa yg mendetailkan keburukan sesuatu maka orang itu tidak lebih baik dari yg di bicarakan bahkan mugkin jauh lebih buruk dari yg di bicarakan.
Kenapa bangsa kita ini selalu memiliki banyak orang2 yg suka menjadi kritikus negatif dari pada membangun hala2 yg positif yg bisa membantu perekonomian bangsa.
Juli 21, 2009 pada 4:45 pm
UDAH DEH JGN PADA BINGUNG, YG MAU JOIN DI DBS AYO GABUNG SAMA DEWI AJA DBS2593111 nich paswod nya sukses
ayo cepat mumpung downline DEWI masih dikit,ayo ambil posisi dekat DEWI,,beli kartu EC/regular di tiap kota udah ada, trus klik http://www.duta4future.com
lalu di kolom user ID ketik DBS2593111 kolom pasword ketik sukses lalu pilih diagram jaringan terus klik posisi sesuka anda cepet lho,,aku cinta diaaa…ada bonus CD dari DEWI lho.
Juli 27, 2009 pada 10:57 am
Saya ikut MLM sudah banyak sekali, yang saya tau jikalau kita presetase ke 20 orang yg diamond(aktif) paling 2 orang,kemanakah yg 18 orang yg lain???
TIDAK AKTIF/IKUT2AN DOANG/TERGIUR/DLL
faktanya inilah yang terjadi, kalau saya boleh sebut yg 18 orang ini adalah korban
bayangkan kalau anggota DBS ada ratusan ribu orang, berarti dari 100% uang yg terkumpul 90% itu uang lalu lalang dari korban2 tersebut, kita itung2an saja misal anggota DBS 100000 orang x Rp 200000 = 20M jadi uang yg lalu lalang adalah sekitar 18M, WOW
1 Siapa yang di untungkan ?? DBS
2 Siapa yang di rugikan ?? tiap2 orang cuma 200rb ngga kerasa lah
3 Apa bedanya bisnis ini dengan arisan yg 50rban nabung yg sering di taruh di ATM2 BCA??
tanya ke hari nurani kalian masing-masih
Siapa yang sangat di rugikan???
PEDAGANG PULSA KONVENSIONAL
berapa banyak ??? Ratusan ribu konter juga
Apanya yang mengurangi pengangguran, malah menambah pengangguran sistem seperti ini??
Wallahualam
Juli 27, 2009 pada 2:50 pm
Ribut-ribut melulu, nggak ada kerjaaan lain kayaknya mending ngobrol atau cari inspirasi disini http://cyberbangka.blogspot.com, ulasan wisata pulau bangka bro…..
Juli 27, 2009 pada 2:53 pm
Hayooooo….mau tak gendong, enak to, mantap to, aku sodara ne mbah surip, aku mbah cyber namanya ha….ha….ha…. mau tak gendong ha..ha…ha…. makanya jangan berantem terus ya, malu ama negara tetangga, mendingan jaga ambalat
Juli 28, 2009 pada 3:39 am
menurut pengertian saya tang awam … apapun bentuknya kalau marketing plannya berbentuk piramida… maka namanya “BISNIS INJAK MENGINJAK”
Juli 28, 2009 pada 7:51 am
weh lha dalah sr pada ribut kemahalen.. arisan 10.000 an saja..
murah to.. http://www.Invesmurah.com/?info=10000
Juli 28, 2009 pada 10:01 am
“Barangsiapa melakukan fitnah tuduhan haram / pencemaran nama baik terhadap PT DFI / DBS, perusahaan telah menyiapkan payung hukum yang akan menuntut ke pengadilan dengan ancaman denda 1 Milyar serta kurungan 6 tahun penjara sesuai dengan undang-undang ITE pasal 27 ayat (3) dan pasal 45 ayat (1) KUHP tentang pencemaran nama baik.”
itu kata disitus nya…
hehehehe
Juli 28, 2009 pada 3:33 pm
saya hanya ingin berbagi pengalaman,
memang benar apa yang diutarakan sistem dbs itu betul selama sistemnay masih berjalan …..
yang jadi pertanyaan adalah ketika support systemnya sudah tidak berfungsi, berarti apa yang diutarakan dalam bisnis plannya akan tidak mungkin bisa direalisasikan….. dan disana ada tindakan penzdoliman…….
ini berdasarkan pengalaman…..
DBS, mungkin sebelumnya pernah ada yang mendengar Duta Network ? bisnis yang pola nya tidak jauh berbeda….
kemana Sekarang duta Network ?
bukan kah direktur DBS sekarang merupakan orang-2 duta network dahulu…..,
apakah nasib DBS akan sama seperti Duta_Network….?
saya hanya ingin belajar…dan belajar….
Juli 28, 2009 pada 5:37 pm
“PALING DAHSYAT SAAT INI, HARGA PULSA SUPER MURAH, DAFTAR LEBIH MURAH, KOMISI MAKIN MELIMPAH.”
“KUNCI POSISI AMAN ANDA, MUMPUNG MEMBER BELUM BANYAK”
MARKETING PLAN
Untuk bergabung anda harus sudah memiliki sponsor ( orang yang memperkenalkan bisnis ini) kemudiaan memilki ID Card yang harganya Rp. 200.000,
dimana dengan menjadi anggota anda akan mendapat :
– Bisnis yang sangat luar biasa dengan produk yang sangat dibutuhkan saat ini.
– Web referal untuk promosi
– Langsung sebagai agen pulsa
– Saldo awal untuk agen pulsa Rp 50.000,-
BONUS-BONUS:
1. BONUS SPONSOR :
Adalah bonus yang di dapat dari mensponsori orang untuk menjadi member SMS (Smart Matrix System) yang besarnya Rp 20.000
2. BONUS PASANGAN
Adalah bonus yang diberikan ketika terjadi keseimbangan kaki, antar kaki kiri dan kaki kanan kami berikan Bonus sebesar Rp40.000 / pasang,Per Hari Maximal Bonus 12 pasang (flush out) = Rp.480.000,-
3. BONUS DUPLIKASI
Duplikasi adalah subsidi sebesar Rp.2000,-/ member / Generasi yang Anda dapatkan ketika Generasi I, II, ataupun III di jaringan Anda mendapatkan Subsidi Pasangan sampai kedalaman tak terbatas (karena dibatasi flush out maka sehari maksimal 12 pasang/anggota di jaringan Anda/Generasi).
Generasi I adalah orang-orang yang Anda sponsori.
Generasi II adalah orang-orang yang disponsori generasi I Anda.
Generasi III adalah orang-orang yang disponsori generasi II Anda.
Bonus ini diberikan sebagai insentif kepada anggota mengingat tidak ada anggota yang memiliki jaringan sempurna (sering kakinya besar sebelah). Jika tadinya Anda tidak mendapatkan subsidi yang besar jika membantu kaki “gajah” Anda (kecuali subsidi titik), maka sekarang setiap ada pertambahan di kaki “gajah” Anda, selama bisa dipasangkan untuk generasi I/II/III, Anda akan mendapatkan subsidi yang besar pula.
Dengan asumsi masing-masing anggota mensponsori 5, dan masing masing dari mereka mensponsori 5 orang sampai generasi III maka potensi penghasilan Anda :
Generasi I : 5 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 120.000,- / hari / HU
Generasi II : 25 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 600.000,- / hari / HU
Generasi III : 125 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 3.000.000,- / hari / HU
Dari perhitungan diatas terlihat potensi Subsidi Generasi Duplikasi Anda adalah Rp. 3.720.000,-/hari.
4. BONUS CROSS/LINTAS
Diberikan apabila Crossline yang tepat berada disisi anda dengan Upline yang sama, pada hari tersebut mendapat penambahan pasangan. BONUS Lintas Member adalah Rp2000,- / pasangan , maks 12 Pasang / hari. Jika Crossline anda mendapatkan tambahan 12 pasang setiap harinya maka tambahan Bonus anda adalah 12 X Rp2000,- = Rp24.000,- / hari
5. BONUS UPLINE
Diberikan apabila Upline yang tepat berada diatas posisi anda, pada hari tersebut mendapat penambahan pasangan. BONUS Extra Upline adalah Rp2000,- / pasangan dari upline , maks 12 Pasang / hari. Jika Upline anda mendapatkan tambahan 12 pasang setiap harinya maka tambahan Bonus anda adalah 12 X Rp2000,- = Rp24.000,- / hari
6. BONUS SUBSIDI TITIK
Anda akan mendapatkan Rp.1.000 untuk setiap member yang ada di jaringan Anda sampai kedalaman 20 Generasi. Subsidi Titik untuk mengantisipasi apabila jaringan Anda berat sebelah (tidak seimbang) atau hanya 1 kaki yang jalan. Apabila keadaan itu terjadi, maka Anda tidak akan mendapatkan Subsidi Pasangan . Maka Subsidi Titik tetap dapat menghidupi Anda. Apabila kedua kaki Anda berupa binary sempurna (seimbang) maka sampai di Generasi ke-20 total anggota di jaringan Anda sebanyak 2.097.150 anggota, berarti Subsidi Titik yang bisa Anda dapatkan Rp.2.097.150.000,-
7. REWARD
Reward akan diberikan kepada anggota yang berprestasi dalam menjalankan bisnis ini. Penilaian prestasi menggunakan sistem flush out. 1 poin terhitung jika terdapat flush out dalam satu hari. Point-point yang dikumpulkan dapat ditukarkan dengan reward-reward berikut ini. Untuk satu reward bisa anda dapatkan berkali-kali asal akumulasi point anda memenuhi syarat.
Misal : sekarang anda punya 40 point maka anda bisa tukarkan dengan Handphone, kemudian point anda kembali 0, setelah terkumpul 40 point lagi anda dapat kembali tukarkan dengan handphone.
40 point handphone senilai Rp.2.000.000,-
100 point laptop ( Rp 6.000.000 )
240 point sepeda motor sport( Rp 20.000.000 )
400 point Tour Religi ( Rp 34.000.000 )
2000 point* villa ( Rp 1.500.000.000 )
* Promo sampai 2014
8. SHARING PROFIT
Member dengan pencapaian jumlah tertentu total jaringan kanan-kiri akan mendapatkan gelar khusus yang mendapatkan Passive Income berupa Sharing Laba Penjualan Pulsa Nasional dengan syarat & ketentuan berlaku.
MANAGER ( 1000 pasang ) = (1% x profit)/ jumlah Manager
DIREKTUR ( 2000 pasang ) = (1,5 % x profit)/ jumlah Director
KOMISARIS ( 3000 pasang ) = (2,5 % x profit)/ jumlah Komisaris
Dengan subsidi sharing ini Anda akan mendapatkan Passive Income Murni dengan hanya sedikit kerja cerdas diawal. Fakta membuktikan bahwa untuk meraih gelar MANAGER hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan, dengan raihan penghasilan hingga 30juta/bulan dalam kurun waktu singkat.
#INDEX BAGI HASIL (Sistem Bagi-Hasil dengan Ji’alah)
SMS-NETLINK.COM menggunakan sistem index bagi hasil secara TRANSPARAN untuk pembayaran subsidi kepada member-membernya berdasarkan omset / pemasukan yang perusahaan terima setiap hari. Bonus yang diterima member terlebih dahulu besarnya dikalikan dengan index tersebut. Sistem ini menjamin perusahaan tidak dapat merugi sehingga kokoh bertahan lama & kelangsungan pembayaran subsidi untuk member terjamin.
Rumus yang dipakai:
INDEX SYARIAH = OMZET PERUSAHAAN-POINT REWAD – BIAYA OPERASIONAL
AKUMULASI BONUS MEMBER
dana point reward benar-benar kami anggarkan, karena reward ini bukan pemanis tapi benar-benar di bagikan ke member
HUB: 08996006158 / http://smsfb.co.cc/
Juli 28, 2009 pada 5:48 pm
bagi yang belum tau makna bisnis ini ga usah komentar ya.
bagi yang ingin tahu lebih jauh bisa sms aja.
bagi yang kontra call langsung aja.
Juli 30, 2009 pada 5:18 am
Segala sesuatu tergantung dari niatnye. Skrg ibarat pancing ude ade kailnye, tinggal nyari tu kalinye. Pancing deh ikannya.
Emang sih nyang paling gampang tu ngomongin, ngomentarin dan laen sebagenye. Udahlah tak usah ambil pusing gabung aje.
Juli 30, 2009 pada 7:16 am
DBS adalah suatu solusi yg tepat bagi kita yg perekonomian rendah n equ jongkok kenapa karena di dbs memiliki konsep n sistem yg begitu dahsyat yg membuwat semua kawan dbs kami di sini cepat berpenghasilan dan pinter dalam dunia maya, pendaftaran 200.000 tpi penghasilannya 200.000.000 hebohkan n gila bangetkan, pilihan dad pd diri anda musuh terbesar anda bukalah amerika, israil ataupun fir’un tetapi musuh anda adalah…………… diri anda sendiri sukses buat anda go freedoom……………..!!!!!!!
Juli 30, 2009 pada 8:22 am
DBS adalah suatu pesawat menuju sukses yg begitu dahsyat ini hanya menurut yg betul-betul menjalaninya dengan penuh ikhtiar/ yakin, kalau menurut abang aku yg namanya bang martin “saya harus bejuang di DBS yg walaupun seluruh tubuh ini remuk n hancur” tapi jangan kaget kalu di DBS paling lama orang sukses dalam tempo 1 thn dan bisa menghajikan orang tuanya, semua itu tergantung kawan-kawan karena kesuksesan di bukan di tentukan oleh siapa2 tetapi yg menetukan ialah kawan-kawan sendiri suksesesesesesesesesese….go freedoom…. DBS ( dompu Bisa Sukses )…salam special buat aldy, erwin , hendri, gobang ,bang martin, awan, bendot, 2010, depan kos kita harus parkir mobil jes oke,,,biar orang mengatakan anak kos juga bisa semangat selalu bro kita pasti sukses karena kesuksesan ada di tangan kita semua, ” Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubah dirinya sendiri”ga’ ada orang duduk-duduk dapat duit palingan dapatnya dosa karena ngerumpi,,,,oke bro banyak banget ni aku ngomong suksesbro ya…..hubungi ipan (081933149632 )
Agustus 6, 2009 pada 4:03 am
Memang sdh sampai jamannya, bahwa manusia dalam mencari kehidupan sedikit yang melihat halal & haramnya. yang ada HHH (haram-haram-hantam)
Juli 30, 2009 pada 4:04 pm
tu tmpatq dh rme q pya yang trbaru buka http://www.sms-netlink.com
Juli 30, 2009 pada 11:10 pm
di forum tetangga juga hangat dibahas bro
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2041716
Agustus 3, 2009 pada 10:49 am
abang none…cak – neng…yuk gus…sekalian…
saya minta dengan hormat…untuk tidak menjelek-jelekan MLM…karena sebenernya MLM itu bagus, saya berkata begini bukan karena saya anggota MLM (saya berani sumpah kl saya bukan member MLM manapun saat ini!!)…
Karena -sepengetahuan saya…- yang kalian umpat2 (sebenernya saya umpat2 juga seh neh bisnis!!) itu adalah bisnis MONEY GAME…
dan untuk info aja…MLM dan MONEY GAME adalah 2 bisnis jaringan yang berbeda!!!
MLM adalah MLM
MG adalah MG, MG biasanya menyaru (menyamar) sebagai MLM. Nah karena alasan inilah sebenernya orang2 membenci MG namun menyebutnya MLM…
btw, ikuti juga dong perdebatan sistem bisnis dbs MLM ato MG di kaskus,
urlnya http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2041716
Sebenernya tanpa dibahas pun saya sdh tahu dbs adalah MG…Namun ada baiknya kita2 (saya ma abang2-mbak2 sekalian) bantu member kaskus yg kontra dbs untuk menyadarkan member2 kaskus yg pro -sekaligus member- dbs disanaa….
Mohon bantuannya ya semua….
THx bgT….
kaskus ID : Gu3r1N
Agustus 4, 2009 pada 5:23 am
ya jga gw di tawarin ikut bginian sm tmen smp gw,, gw msh kls 10 lho!!!
tapi pas gw tawarin ke kaka spupu gw pada nanya balik “kejamin ga uang nya bkal blik ke kita???”
tapi gw pengen bgs soalnya jd membernya ada untung bgt apalagi bsa nonton di blitz mp gratizz!!!!
jadi haruskah menerima tawaran itu??
Agustus 6, 2009 pada 3:17 pm
saya tidak sepakat dengan kalimat: Disini tabiat MLM aslinya muncul.
seharusnya : MONEY GAME, bukan MLM.
bedanya? anda bisa google sendiri, atau baca thread diskusi DBS di kaskus.
singkatnya, money game adalah bentuk penyelewengan MLM.
saya sendiri? dari bau nya aja dah ketauan… DBS ya money game lah! seperti yg dibilang, money game berbulu MLM
Agustus 10, 2009 pada 6:11 pm
Yah kagak tahu systemnya jadi…. susah jelasin sama orang susah…… wakkakak
Agustus 9, 2009 pada 6:27 pm
itu yang bikin artikel tolong dipelajari dulu sistemnya ya..jgn asal nyablak…kita ga diharuskan jualan pulsa broo…bisnis kita disni kek bintang iklan..ibarat lo jual mobil…biar mobil lo cepet laku pastinya lo ajak temen2 lo donk buat nawarin ke orang..nah klo mobil lo laku masa ia temen lo yang udah usaha nyariin ga lo kasih komisi…tolong sikapi dengan positif broo..ga semuanya MLM itu jelek…mereka ada koq punya bukti2 kesuksesan..nah sekarang orang yg ngejele2in sebuah perusahaan adalah orang yang gagal..coba tanya ..mana da orang sukses mau ngejelek2 in tempat mereka mengais rezeki…jadi tolong pelajari dulu jangan asal maen bikin artikel aj..
Agustus 10, 2009 pada 5:40 am
Sebelum daftra Di DBS itu Jelas aturan mainnya…,jadi siapa yang setuju, silahkan daftar…!, saya punya kata bijak “Orang yang kaya itu yang bisa memperkaya orang lain”, jadi saya bantu dowline supaya sukses dan saya juga bangga kalau Upline saya bisa sukses karena ada sebagian peran saya…..,ZZZZZzzzzz=Miskin
Agustus 11, 2009 pada 5:21 pm
Hi..sufimatre, anda itu siapa? anda bisa menghina trus SOLUSI anda apa? trima kasih atas kata2 hinaan anda..
Agustus 12, 2009 pada 4:01 pm
Saya member DBS yang awalnya rajin menjalankan bisnisnya dengan cara mempresentasikan kepada semua orang baik dikenal maupun tidak..dengan meluruskan niat seperti yang disampaikan di testimony ‘AA Game’mudah-mudahan presentasi saya akan banyak membantu saudara2 karena bs memberikan keuntungan dg bisnis jaringan ini..tidak butuh waktu lama jaringan saya bertambah dr hr kehari..banyak yang merasakan nikmatnya uang DBS tapi lebih banyak lagi yang menjerit….(semuanya downline)kenapa uangku tak kunjung berkembang…???Upline yang tahu sepak terjangku dr jauh terus menyemangatiku via sms.tp sekedar sms saja..tidak pernah bantu nempelin downline baru,seolah buta atas kontribusiku menambah pundi2nya setiap jaringanku bertambah.Lambat laun orang2 terdekatku terasa menjauhiku dan orang yang ndak terlalu dekat makin menjauhiku..Aku merasa berdosa..ingin rasanya kukembalikan uang mereka yang sial tak kebagian bonus..tp apa daya..?Oh downline2ku maafkan aku.
Agustus 16, 2009 pada 1:44 pm
bisnis sejenis ini bukan bisnis investasi yang tinggal duduk manis uang mengalir, jangan2 prospekting anda tidak benar, sehingga membuat mereka tidak mampu menjalankan sistem yang telah dibuat. “it’s not money game”, coba tanya apa motivasi downline2 anda mengikuti bisnis ini, jangan sampai presepsinya jadi salah kaprah.
apa alasan mereka menjerit?
aku dibisnis yang sama tapi bukan anggota DBS, aku belum pernah lihat wajah sponsor + upline , tapi aku bisa menjalankannya dan downlineku pun bisa lancar. jangan sampai menyalahkan sistem/perusahaan gara-gara kita dan downline2 kita sendiri yang tidak mampu.
sekali lagi ingat, apa motivasi anda terjun di bisnis ini? kita anggap bisnis apa bisnis2 semacam ini?
September 9, 2009 pada 1:58 pm
Kasian ama lho, gak punya prinsip hidup….. tubuh mu ikut kemana arah angin.
Agustus 18, 2009 pada 5:37 am
jangan mengatakan jika kita tidak mengerti, dan katakanlah segala sesuatu dengan biasa jangan kau tambahi atau kamu kurangi
Agustus 21, 2009 pada 3:39 am
kebanyakan tangkisan jawaban orang2 pro DBS adalah tipikal, mengata2i yang kontra dbs itu orang sirik, iri, kalah saingan. ato engga dengan berdalih bahwa perlu usaha dengan kerja keras supaya bisa dapat hasil yang maksimal, ditambahi dengan bumbu2 motivasi. ato ada juga yang berdalih dengan banyaknya pengangguran, kemiskinan, dll.,hehe..jadi ga nyambung ama topik yang dipermasalahkan
Masalah inti kenapa DBS itu menjadi kontroversial adalah persoalan sistem networkingnya yang dipakai. Bukan dari produknya, asuransinya, U-Tone, atau juga bukan dari untung ruginya, seminar pendidikannya, bla..bla..bla… seperti yang biasa dijadikan tameng para member dbs.
Sesuai dengan petunjuk dari APLI, yang menyangkut sistem piramida :
Aturan Sistem Piramida
1, Biaya Pendaftaran keanggotaan berikut paket produk, sangat mahal.
2. Harga jual produk-produknya juga sangat tinggi, ada yang bisa mencapai lebih dari 10 kali lipat harga produk sejenis dipasaran.
3. Sistem dilakukan menyerupai Multi Level Marketing, tetapi tidak sama.
Misalnya masing-masing anggota dibatasi hanya boleh merekrut maksimum 2 orang. Dua orang tersebut, rekrut dua orang lain lagi dan seterusnya hingga terbentuk satu piramida juga cara-cara lain yang mirip cara ini, misalnya merekrut max. 3,4,5 anggota.
4. Satu orang anggota boleh ?membeli? lebih dari 1 keanggotaan (disebut kavling).
5. Imbalan diberikan berdasarkan tersusunnya satu jaringan berbentuk piramida dengan jumlah orang dalam format tertentu; imbalan bukan berdasarkan presentasi atas volume penjualan dan tidak ada unsur harus memasarkan produk sampai kepada konsumen.
6. Masa keanggotaan kadangkala berlangsung sangat singkat (hanya sampai dengan terbentuknya suatu format tertentu). Berbeda dengan perusahaan penjualan langsung, dimana anggota dapat aktif minimal 1 tahun atau bahkan seumur hidup.
7. Program pemasaran (Marketing Plan) skema piramida sangat rumit dan susah dipelajari. Titik berat pada rekruting, bukan pada penjualan.
Sistem binary piramida bukanlah sistem yang baru, bahkan di beberapa negara dunia sudah banyak yang ditutup perusahaan yang seperti itu. Yang membuat keraguan pada DBS karena DBS mengadopsi sistem tersebut, tentunya dengan beberapa modifikasi. Pada poin 3,4,5,7 itu sama dengan yang ada di DBS. Pada poin 1 & 3, tergantung masing2 individu yang menilai 200rb itu mahal apa engga. saya yakin semakin tinggi biaya pendaftaran yang ditentukan, maka semakin tinggi bonusnya pula. Kl DBS untuk 1 HU kan bonusnya juga kisaran puluhan ribu. Jadi sistem DBS punya minimal 4 dari 7 poin ciri2 skema piramida yang sudah dilarang itu. itulah yang membuat banyak kontroversi.
Sistem DBS walaupun sudah dimodifikasi sedemikian rupa, tetap saja pada intinya sistem piramida inilah yang bisa membuat perusahaan memberikan bonus2 yang dahsyat buat para membernya yang bisa mendapat banyak downline.
Banyak dari para member DBS yang bilang bahwa kami ini disini kerja untuk mempromosikan perusahaan, karena itu wajar kl dapet bonus, ada juga yang bilang bahwa yang diperjual belikan adalah hak usaha, atau franchise, ato membershipnya, dll… hey saudara2ku tercinta, sebenernya itu masalah penamaan saja, mau franchise kek, mau HU kek, tapi pada kenyataannya adalah penjualan kavling dalam sistem networkingnya DBS. Saya lebih senang menyebut kavling atau titik dibanding HU. dengan modal 200rb kita bisa mendapat satu kavling, dan tugas bagi para anggota yang menginginkan bonus besar adalah dengan mencari downline dan ditempatkan di titik2 tertentu dengan sedemikian rupa sehingga bisa mendapat hasil bonus yang maksimal.
Saya tau ada bonus dari transaksi pulsa, dan juga U-tone, dll. tapi coba cek di keanggotaannya, seperti Aa Gym, untung pulsa cuma beberapa ribu, tapi bonus jaringannya 44 juta, wow…. jadi kita lihatnya ada 2 sisi di DBS, antara yang bisnis pulsa dan produk lain dengan yang bisnis jaringannya.
Karena itu pula perusahaan membolehkan membeli sampai 7 kavling, saya liat dari senior saya langsung (yg udah jadi top leader DBS), 7 kavling itu dia sebar di titik2 tertentu dibawahnya, sehingga bisa mendapat keuntungan maksimal. Saya sendiri sama beliau dimasukkan bukan dibawahnya langsung, tapi di bawah bawah bawahannya dia,hehe… Memang di DBS ini ga semua upline bisa lebih besar bonusnya dibanding downlinenya. saya punya 2 downline, yang kiri saya lebih maju dan dia bisa seimbangkan, sedangkan yang kanan saya lebih pasif, makanya piramida saya timpang sebelah, karenanya saya tidak dapat bonus besar. lalu bagaimana cara saya supaya saya bisa dapet bonus besar? ya tidak lain tidak bukan saya harus cari orang untuk beli kavling di kanan bawah saya, jadi bisa seimbang gitu loh. Disini saya berpikir sudah engga beres ni sistem. Bisa saja saya cari uang dengan jualan pulsa, tapi cuma dihargai Rp. 10 / transaksi ato dengan u- tone. Tapi kalo untuk cuma murni jualan pulsa, banyak dari bisnis pulsa lain yang gratis biaya pendaftaran dan untungnya jelas dari margin profit jual pulsa.
Sistem networking seperti ini adalah ciri yang khas sekali dari Skema piramida, yang harus diwaspadai. mmmm…. Permainan sistem networking di DBS adalah permainan membangun jaringan downline yang sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan bonus yang maksimal. Memang tidak dipungkiri untuk itu harus kerja keras, dan butuh pengorbanan. tapi bukan itu masalahnya kan? setiap usaha yang baik ataupun yang buruk pun perlu kerja keras. kl engga ya ga bakal dapet untung.
semoga bermanfaat
Agustus 26, 2009 pada 2:27 am
MLM bukanlah jenis pekerjaan yg dipaksakan bagi siapapun atupun para membernya.. klo kerja keras psti ada hasil, klo malas tdk ada hasil. selama yg bergabung sepakat dengan ketentuan transaksi jual beli yg telah diatur dalam hukum islam (dalam hal ini terdapat keridhaan antara perekrut/ penjual dengan yg direkrut/ pembeli pulsa atw lisensi) sy rasa tdk seorangpun berhak utk mengatakan bahwa bisnis tersebut haram sepanjang tdk ada yg dirugikan baik moril maupun materil.
Agustus 26, 2009 pada 8:04 pm
Orang kaya penulis artikel diatas nih yang bikin Indonesia yang udah bobrok jadi tambah bobrok… kebodohan diekspoiltasi tanpa rasa malu sedikitpun… Bonex aja gak pernah ngomong ngawur tanpa dasar seperti itu… Kamu bicara halal haram tapi kiblat kamu sebenarnya yahudi sejati… Pikiranmu NOL besar… Bos, ati-ati ya kalo ngomong jangan sembarangan !!!…
Agustus 27, 2009 pada 6:19 am
yang namanya mlm harus ada yg dijualbelikan/produk.trus dari daftar200rb kita cma dpt kartu yg paling mahal didunia.dbs cma jualkan pulsa perusahaan lain,bkn pulsanya sendiri.trs penghasilan dbtasi.ada asuransi,syarat klaim harus kecelakaan dulu he he
Agustus 27, 2009 pada 6:25 am
mending ikut yang lain,join 2jt dapat produk senilai 2jt jg.artinya impas.rewardnya heboh dan gratis.ada di 180 negara lebih.punya pabrik sendiri,resmi terdaftar di APLI.sertifikat halal MUI.peringkat tidak turun,omzet akumulasi tanpa batas waktu.ga ada tutup point diawal.pemasar terkaya indonesia disini.melibatkan tokoh2 besar indonesia.
Agustus 29, 2009 pada 8:32 am
pengangguran berkurang, orang susah makan sekarang bisa senyum, tadinya banyak hutang sekarang bisa zakat mal, dulunya sering minta sama orang sekarang dah bisa membantu orang…..hhhmmm… emang salah ya kalo orang bisa begitu ???
September 25, 2009 pada 3:45 am
dulunya sering minta sekarang tetep minta 22.000. dibagi ke uplinenya. cuman mintanya dengan cara menjual franchais. franchais itu nyata apa endak ya? pulsanya emang nyata. tapi kenapa yang dijual franchaisnya ya, koq gak pulsanya ya, kenapa?
Agustus 29, 2009 pada 7:01 pm
saya yakin setiap orang punya pendapat berbeda2, tp saya ga yakin klo ada orang yang kerjanya man menghujat and menjatohkan karya seseorang itu di sebut normal, bisakah anda berpendapat bahwa setiap manusia itu wajib tuk menjadi yg terbaik bagi dirinya sendiri, saya rasa semua orang yg ikut program dbs ato program2 yg lainnya tlah berpikir dan menimbang secara matang2 untung ruginya ikut program tsb. jadi sebetulnya anda ( sufimatre) adalah orang yg tidak ingin melihat orang lain sukses. jadi menurut saya anda sebaiknya diem saja klo anda ga setuju dengan program tsb.
Agustus 30, 2009 pada 2:51 am
sebelum anda mengatakan haram, pelajari dulu aturan mainya, dari penjelasan anda saja sudah kelihatan kalau anda memang asal bicara, teman anda yang mendapatkan 7jt itu bukan dari yang 10 rupiah kemudian dikalikan 700.000 transaksi bung!!!!
September 1, 2009 pada 5:42 pm
DBS=multi level
yang kaya makin kaya
yang miskin makin miskin.
September 1, 2009 pada 5:56 pm
udah z atuh dari pada bingung mendingan beli ayam….
tyus ternak ayam kan jeLas tuch…usahanya?
September 4, 2009 pada 9:35 am
Bila DBS memang jelas kehalalannya.
Tolong tunjukkan SERTIFIKAT HALALnya!!
September 9, 2009 pada 1:53 pm
Bodooohh, Halal Haram kok diukur dengan Sertifikat, Ha ha ha Muslim apa lho.
Oktober 6, 2009 pada 1:45 pm
dasar bedullll…. ada sertifikat artinya dah diuji dbs itu halal gak…. yah pasti gak berani….
September 5, 2009 pada 4:22 am
ASLAMUALAIKUM….
SALAM SEJAHTERA BUAT KITA SEMUA BANGSA INDONESIA…
BUAT TEMEN2 SEMUA TERGANTUNG NIAT KITA KO,
DAN TEMEN2 YG BELUM TAU SECARA DETAIL TENTANG DBS JANGAN MENYIMPULKAN DENGAN ARGUMENNYA SENDIRI YA…
BANYAK SEKALI PENDAPAT NEGATIF TEMEN2 TENTANG DBS,PADAHAL TEMEN2 TAU NGGA KALO ARGUMEN TEMEN2 ITU DILIAT PARA PEMBACA, LEBIH BAIK TELITI DULU LAH YANG SEDETAIL2NYA DARI BERBAGAI SUMBER JANGAN SETENGAH2…PENDIRI DBS TELAH MENDAPAT PENGHARGAAN DARI PEMERINTAH, DBS BANYAK MENCETAK JUTAWAN2 BARU INDONESIA RIBUAN JUMLAHNYA…KALO MISALNYA INI PENIPUAN BERARTI SEETIAP HARI 5000 SAMPAI 20000 ORANG MASYARAKAT KETIPU TERMASUK PARA PEJABAT, GUBERNUR, POLISI DAN SEBAGAINYA…COBA DECH…DIJELASIN DULU SEMUANYA SEBELUM BERARGUMEN….DBS KAN PUNYA VISI DAN MISI BUAT MASYARAKAT INDONESIA COBA DECH TAU NGGA???
OKE SALAM SUKSES!!!
September 8, 2009 pada 5:51 pm
Terlepas dari Halal dan haramnya DBS, Anda harus tahu bahwa yang mengelola DBS adalah bersaudara.
Febrian Agung yang menjadi pendiri dan direktur DBS adalah Kakak dari Randu Sekti Wibowo yang katanya menjadi Leader No 1 di DBS. Mereka yang mendapat untung paling besar dalam bisnis ini.
Member-member DBS hanya diiming-imingi dengan bonus yang besar padahal anda harus tahu bahwa anda kerja untuk mereka.
Tolong buka mata anda, masih banyak bisnis yang menguntungkan daripada anda ikut DBS.
September 10, 2009 pada 11:01 am
dah terbukti DBS is money game
coba cek aja dikaskus
dikasih pertanyaan gak dijawab malah ngeles
sampe dilock belum di jawab
di FB juga
ampe dikick dari grupnya
kalo menurut pendapat saya DBS itu dah gak punya power alias loser
Oktober 19, 2009 pada 4:48 pm
mas situ kalau berni ngedebat datangin aja febrian tuh dari pada capek ngebacot ga ada hasil
September 10, 2009 pada 11:06 am
kalo bukan loser ayo debat di TV one
mari kita lihat kalo memang dia bukan money games
dan kalo berani
kalo gak ya…. berarti money game
September 13, 2009 pada 8:40 pm
rame juga ya aku jadi penonton ajelah yang menang disorakin yang kalah diapain ya………
September 16, 2009 pada 9:42 pm
siapa yg berani blng dbs halal.. ya sah-sah aja. krn org spt ini mmg menghalalkan sgl cara. gini aja deh.. kalau pengikut dbs itu muslim berarti mrk pengikut rasulallah, pertanyaannya apa sih yg mrk ikuti dr rasulallah krn setahuku rasulallah tdk prnh mengajarkan bgmn cr menipu sesama manusia dng cr yg diklaim halal.
September 20, 2009 pada 5:29 pm
Berdebat dengan orang bodoh kita akan menjadi bodoh, tapi apabila kita berdebat dengan orang pandai kita akan semakin pandai… Think Big !!!…
Saran saya tinggalkan forum yang tidak membawa manfaat karena akan menimbulkan fitnah semata, maka segera berdiri dan terus bekerjalah wahai saudaraku !!!… Go Freedom !!!…
September 22, 2009 pada 9:46 am
Heran kok rame amat. Gini aja deh DBS kan MLM, di Islam MLM itu halal apa haram sich? kalau Islam bilang MLM itu halal ya DBS halal dan kalau Islam bilang MLM itu haram ya DBS itu haram, gitu aja kok repot.
Oktober 4, 2009 pada 6:20 am
MLM
Dikirim oleh admin on Monday, 10 August 200930 Komentar
(MULTI LEVEL MARKETING)
DALAM TIMBANGAN SYARE’AT *
0LEH : WAWAN SHOFWAN SHALEHUDDIN
_________________________________________________________________________
• Mukadimah
Sebagaimana kita maklumi bahwa dunia usaha sekarang ini makin ramai dengan pencarian dan penerapan berbagai macam sistem atau pola usaha. Tetapi bagaimanapun dunia usaha, tidak akan lepas dari perdagangan produk berupa barang dan atau jasa.
Islam telah menetapkan rambu-rambu yang jelas tegas dalam dunia usaha ini yang di dalam kitab-kitab hadis atau fiqih berada di dalam sebuah kumpulan hadis-hadis atau pembahasan kitab al-buyu’.
Pada dasarnya Islam menetapkan bahwa al-buyu’, baik berupa jual-beli, menjual atau membeli barang atau sektor jasa merupakan bagian dari muamalah (keduniaan) yang secara al-ashlu (hukum pokoknya) adalah ibahah (boleh) kecuali ada dalil yang menunjukkan haramnya.
Kami dalam hal ini merasa perlu untuk mengemukakan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Islam. Rambu-rambu ini wajib dipatuhi, artinya dihindari jangan sampai terjadi pelanggaran-pelanggaran, karena pelanggaran syar’i akan masuk kedalam hukum haram.
Allah swt. dan Rasulullah saw. telah menetapkan rambu-rambu itu, yaitu :
1. Barang dagangan tidak mengandung unsur haram
2. Harus antaradin (saling rida) antara pembeli atau penjual demikian pula dalam sektor jasa.
3. Tidak boleh Ada Bai’atain fi bai’at, shafqatain fi shafqah (dua ‘Aqad dalam satu ‘Aqad).
4. Harus bersih dari Unsur Garar atau jahalah (jual beli yang tidak jelas barang,harga,tempat, dan atau waktu)
5. Harus bersih dari Unsur Gosh (Penipuan, membodohi, produsen, pembeli atau penjual)
6. Tidak mengandung unsur Maisir ( spekulasi/gambling)
7. dilarang melakukan ihtikar (monopoli/ menimbun barang)
8. Simsar (Perantara, mediator, atau pencaloan yang menguasai dengan semena-mena atau menggelapkan harga yang mengakibatkan kerugian kepada produsen,penjual, dan atau pembeli)
9. Bebas dari unsur Riba
10. Dilarang melakukan Najasy (memuji barang tidak sesuai dengan kenyataan agar berharga mahal atau menawar dengan harga tinggi agar orang yang membeli merasa telah membeli dengan murah) Apalagi jika diiringi dengan sumpah-sumpah palsu.
Dan masih ada istilah-istilah lainnya dalam istilah jual beli dan atau sektor jasa, tetapi inti dari ketentuannya telah cukup terwakili dengan poin-poin di atas.
_________________________
* Disampaikan dalam sidang Dewan Hisbah Persatuan Islam di Soreang, 1 Agustus 2009
• Sejarah Dan Perkembangan MLM
Sekitar tahun 1940-an Sistem MLM ditemukan Di A.S oleh dua orang profesor pemasaran dari Universitas Chicago. MLM mulai diterapkan dibawah pengawasan mereka dimalui dengan menjual produk vitamin dan suplement atau makanan tambahan.
MLM baru mendapat pengakuan hukum atau pengesahan secara hukum pada tahun 1953 di A.S di negara bagian California. Selanjutnya di sekitar tahun 1980-an Sistem bisnis MLM menyebar hampir ke seleruh dunia. Tetapi di Indonesia sistem bisnis MLM menjamur 1986. APLI (Data Asosiasi Penjual Langsung Indonesia), Memperkirakan bahwa pada tahun 2001 orang yang terlibat dalam jaringan sistem ini tidak kurang dari empat juta dengan kata lain distributor yang aktif dalam usaha produk dan jasa MLM. Perusahaan yang tergabung dalam APLI sekitar 30 buah, dengan berbagai produk yang ditawarkan, mulai dari obat-obatan, tas, sepatu, kosmetik, perlengkapan mobil, hingga koin emas.
Money Game (permainan Uang)
Selain MLM yang menjual produk tersebut, muncul pula MLM yang tidak menjual produk. Di sekitar akhir 1990-an mulai muncul perusahaan MLM yang dalam proses bisnisnya melakukan penarikan dana uang segar dari masyarakat melalui perekrutan anggota. Caranya sama dengan yang dilakukan dalam bisnis MLM namun jelas hanya memutar atau mendistribusikan uang dengan aturan-aturan tertentu yang pasti pihak lemah, yaitu anggota yang levelnya makin ke bawah dan terbawah akan kehilangan uangnya seperti arisan berantai. Karena pada dasarnya benefit, baik berupa komisi, bonus atau reward yang didapatkan Up line diambil dari uang pendaptaran down line dan demikian seterusnya makin tinggi lever seorang member akan makin banyak benefit yang diterimanya dan semakin rendah level seorang member, akan semakin sidikit benefit yang didapatkan bahkan bisa tidak mendapatkan atau hilangnya uang yang ditanakannnya memalui pendaptaran tersebut. Apalagi apabila perusahaan itu bangkrut. Terbukti telah cukup banyak yang pada akhirnya MLM jenis ini berakhir dengan berurusan dengan pengejaran atau penangkapan oleh pihak kepolisian karena membawa lari uang perusahaan karena jika diperhitungkan dari uang akan semakin menipis bahkan akan habis terutama bila jumlah member baru semakin berkurang apalagi jika telah jenuh sehingga tidak lagi brtambah anggota baru . MLM jenis ini tidak diragukan lagi haram hukumnya.
• Sistem dan Tujuan MLM
Sistem MLM sangat berbeda dengan sistem lainnya, yaitu dibangun berdasarkan formasi jaringan banyak level atau tingkatan. Biasanya disebut up line (tingkat atas) dan down line (tingkat bawah). Kedua tingkatan ini biasanya menggambarkan hubungan kerja pertikal. Biasanya dalam bentuk jasa, yaitu Up line akan mendapatkan hasil dari kerja down line yang down line itu merupakan hasil kerja Up line. Dengan demikan up line adalah orang yang telah berhasil mendapatkan down line, satu atau lebih down line. Demikian seterusnya jaringan ke bawah, masing masing dapat menjadi Up line dan down line. Jadi jelas sekali bisnis dengan menggunakan sistem MLM adalah bisnis yang menggunakan jaringan. Yaitu hubungan yang menjadi jaringan, yang terdiri dari up line dan down line. Walaupun terdapat juga di beberapa perusahaan tertentu menggunakan istilah lainnya. Demikian pula bentuk jaringannya, antara satu perusahaan dengan yang lain, mempunyai aturan dan mekanisme yang berbeda; ada yang vertikal dan horisontal. Misalnya ada yang menetapkan untuk mendapatkan bonus dari perusahaan, dan baru disebut satu level bila telah memiliki jaringan 5 orang di sebelah kanan, dan 5 orang di sebelah kiri. Kemudian disambung dengan level-level berikutnya hingga sampai pada titik level tertentu ke bawah yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jadi, perusahaan apapun bila menggunakan sietem ini termasuk perusahaan yang menggunakan sistem MLM walaupun ada di antara mereka yang tidak mengakuinya.
• Sistem Keanggotaan
Seseorang dapat aktif dalam salah satu jaringan bisnis MLM umumnya harus menjadi member (anggota jaringan) – ada juga yang diistilahkan dengan sebutan distributor atau agen. Untuk menjadi anggota biasanya dilakukan dengan cara mengisi formulir keanggotaan/membership dengan membayar sejumlah uang pendaftaran dan biasanya juga disertai dengan pembelian produk tertentu yang sekaligus menjadi poin. Sekali lagi bahwa perolehan point sangat penting untuk mencapai target. Hal ini dikarenakan biasanya perusahaan-perusahaan MLM menetapkan point untuk ukuran besar kecilnya bonus yang didapat. Point itu dihasilkan berdasarkan pembelian langsung dan tidak langsung. Pembelian langsung maksudnya dilakukan oleh anggota tersebut, sedangkan pembelian tidak langsung biasanya dilakukan oleh jaringan yang dibuat anggota tersebut selanjutnya munculah istilah bonus jaringan. Karena dua kelebihan inilah, biasanya bisnis multilevel marketing ini diminati banyak kalangan. Ditambah sudah dipastikan adanya discont atau potongan harga yang tidak diberikan kepada orang yang tidak menjadi member. Namun, ada juga point yang menentukan bonus member ditentukan bukan oleh pembelian baik langsung maupun tidak, melainkan oleh referee / mediator (pemakelaran) yang dilakukan terhadap orang lain, agar orang tersebut menjadi member dan termasuk di dalamnya pembelian produk dengan kata lain mengajak atau mensponsori.
Dalan hal ini, seorang member/distributor/agen harus mensponsori orang lain agar menjadi member/distributor/agen dan orang ini menjadi down line-nya. Begitu seterusnya seorang anggota jika ingin sukses wajib melakukan rekrutment keanggotaan lalu membimbing down line-nya dan agar down line-nya itu melakukan hal yang sama (duplikasi), sampai menjadi sebuah jaringan ke bawah atau bahkan ke samping untuk mensponsori orang lain lagi dan membentuk jaringan, sehingga orang yang menjadi up line akan mendapat bonus jaringan atau komisi kepemimpinan.
Dengan keterangan-keterangan di atas tampak jelas bahwa MLM (Multi Level Marketing) sebagai bisnis pemasaran adalah bisnis yang dibangun berdasarkan formasi jaringan tertentu, baik vertikal dan horizontal top-down (atas-bawah), atau left-right (kiri-kanan), atau perpaduan antara keduanya. Dari susunan yang digambarkan biasanya mengambarkan benefit (keuntungan) berupa, komisi, bonus, reward dan lainnya.
• Macam-macam Bonus
Macam-macam bonus yang dijanjikan biasanya berupa :
1. Bonus pembelian langsung (anggota membeli sendiri baik untuk dirinya maupun orang lain, baik uang sendiri atau uang orang lain. Setelah mencapai point tertentu akan mendapat bonus atau reward)
2. Bonus pembelian tidak langsung (anggota hasil rekrutment membeli baik untuk dirinya maupun orang lain dengan uang dirinya atau uang orang lain)
3. Bonus jaringan atau istilah lainnya komisi dari mensponsori atau rekrutment, bimbingan, dan kepemimpinan setelah mencapai target jaringan dengan level tertentu .
Inilah gambaran umum sistem jaringan yang dipergunakan dalam bisnis MLM. (Sumber: Business School, Robert T. Kiyosaki, 2003; Network Indonesia; MLM Indonesia. com; Republika Online; Pikiran Rakyat Cyber Media; Kosmis.org; WorldNet International Incorporation)
• Beberapa Pendapat
Selanjutnya kami kedepankan beberapa pendapat tentang MLM
1. Yang Mengharamkan
[a] Shafqatain fi shafqah, atau bay’atayn fi bay’ah. Akad pertama adalah akad bay’ (jual-beli), sedangkan akad kedua akad samsarah (pemakelaran). Padahal bisnis dengan akad seperti ini terlarang berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, an-Nasai dan at-Tirmidzi, dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. telah melarang dua pembelian dalam satu pembelian”. Dalam hal ini, as-Syafi’i memberikan keterangan (syarh) terhadap maksud bay’atayn fi bay’ah (dua pembelian dalam satu pembelian), dengan menyatakan: Jika seseorang mengatakan : Saya jual budak ini kepada anda dengan harga 1000, dengan catatan anda menjual rumah anda kepada saya dengan harga segini. Artinya, jika anda menetapkan milik anda menjadi milik saya, sayapun menetapkan milik saya menjadi milik anda. (Nailul Authar, Juz V, hal 248-249)
[b] Terjadinya pemakelaran atas pemakelaran, atau samsarah ‘ala samsarah. Up line atau TCO atau apalah namanya, adalah simsar (makelar), baik bagi pemilik langsung, atau tidak, yang kemudian memakelari down line di bawahnya, dan selanjutnya down line di bawahnya menjadi makelar bagi down line di bawahnya lagi. Meskipun perusahaan tersebut menggunakan istilah sponsor atau promotor. Praktek ini bertentangan dengan samsarah dalam Islam yang menetapkan pemakelaran itu dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain, yang berstatus sebagai pemilik (maalik). Bukan dilakukan oleh seseorang terhadap sesama makelar yang lain. Karena itu, memakelari makelar atau samsarah ‘ala samsarah tidak diperbolehkan. Sebab, kedudukan makelar adalah sebagai orang tengah (mutawassith). Atau orang yang mempertemukan (muslih) dua kepentingan yang berbeda; kepentingan penjual dan pembeli. Jika dia menjadi penengah orang tengah (mutawasith ‘ala al-mutawasith), maka statusnya tidak lagi sebagai penengah. Dan gugurlah kedudukannya sebagai penengah, atau makelar. Inilah fakta makelar dan pemakelaran dalam sistem MLM.
Karena pada sistemnya terdapat shafqatayn fi shafqah (dua akad dalam satu transaksi) dan samsarah ‘ala samsarah (pemakelaran atas pemakelaran), maka kelompok pertama berpendapat bahwa bisnis dengan MLM tersebut, sekalipun produk yang dijualnya halal, hukumnya tetap haram. (Lihat, Drs. Hafidz Abdurrahman, MA, Hukum Syara’ Bisnis MLM)
Pendapat Kedua: MLM Syubhat
Dalam menetapkan hukum MLM, kelompok ini melihat dari amrin khariji (faktor eksternal), yakni efek negatif, bukan masalah akadnya itu sendiri. Kelompok ini setelah menimbang unsur-unsur pada sistem MLM, antara lain
[a] dharar (membahayakan dan berdampak negatif), seperti obsesi yang berlebihan untuk mencapai target tertentu karena terpacu oleh sistem ini. Banyak diantara kaum muslimin dan aktifis dakwah keluar dari kerjaan tetapnya karena terobsesi akan mendapat harta yang banyak dengan waktu yang singkat, Pemanfaatan sarana kantor untuk menawarkan produk ini, dll.a
[b] ikhtilath, yakni suasana yang tidak kondusif bahkan mengarah pada pola hidup hedonis ketika mengadakan acara rapat dan pertemuan.
[c] kezhaliman dalam pemenuhan hak dan kewajiban, seperti seseorang yang belum mendapatkan target dalam batas waktu tertentu maka ia tidak mendapat imbalan yang setimpal dengan kerja yang telah ia lakukan, sedangkan bagi mereka yang berhasil melalui target akan memperoleh imbalan yang berlebih, semakin besar perolehan targetnya semakin besar pula kelebihan imbalan tersebut.
Padahal Nabi telah bersabda, antara lain
[a] “Janganlah kalian membuat bahaya pada diri sendiri dan orang lain” (H.r. Ibnu Majah dan Ad-Daruqutni).
[b] “Tinggalkanlah sesuatu yang meragukan untuk melakukan pada sesuatu yang tidak meragukan” (H.r. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i).
[c] “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas dan diantara keduanya ada hal-hal yang syubhat dimana sebagian besar manusia tidak tahu. Barangsiapa menjaga dari syubhat maka telah menjaga agama dan kehormatannya dan barangsiapa jatuh pada syubhat berarti telah jatuhpada yang haram”. (H.r. Al-Bukhari dan Muslim).
Kemudian qaidah fiqhiyah “Meninggalkan kerusakaan lebih didahulukan dari mengambil manfaat”.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, kelompok kedua berpendapat bahwa bisnis dengan sistem MLM hukumnya syubhat. (Lihat, Fatwa Dewan Syariah Partai Keadilan, tentang Bisnis Dengan Sistem Multi Level Marketing Khususnya Pada Perusahaan Amway/Cni, No. Fatwa: 02/K/DS-PK/VI/1419)
Pendapat Ketiga: MLM Halal
Kelompok ini berpendapat bahwa sistem MLM tidak bertentangan dengan syariat Islam, baik dilihat dari aspek ‘akad transaksi maupun unsur-unsur lainnya, dengan alasan :
[a] bisnis MLM jelas menyangkut jual beli, dan Islam menghalalkan kegiatan jual beli dengan sejumlah persyaratan. Antara lain, ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan, serta produk tersebut tidak dilarang.
[b] tidak ada paksaan bagi penjual untuk menjual dan pembeli untuk membeli. Semua pihak suka sama suka melakukan transaksi dan dilakukan oleh orang yang sudah berakal.
[c] ada pernyataan dari penjual produk tersebut dijual dan jawaban pembeli bahwa produk itu dibeli.
Melihat syarat-syarat pelaksanaan jual beli itu, jelaslah bahwa MLM tidak bertentangan dengan syariat Islam. (Lihat, Tarmizi Yusuf, Strategi MLM Secara Cerdas dan Halal, Network Indonesia, lihat Majalah al Qudwah edisi 53 – 55)
• Ulasan dan komentar
Perlu dikemukakan di sini bahwa MLM yang beredar di Indonesia, tidak kurang dari 600 MLM yang telah disahkan secara undang-undang. Dan telah ada dibawah naungan APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Oleh karena itu rasanya tidak mungkin untuk membahasnya satu persatu. Kami mencoba untuk mengerucutkan masalah-masalah yang sering disoroti oleh umat Islam.
Menurut hemat kami, prinsip MLM (Multi Level Marketing) atau sistem net work atau jaringan kerja telah ada di dalam Islam. Umpamanya tentang pemberian pahala kepada orang yang menyampaikan ilmu kepada seseorang lalu seseorang itu menyampaikan kepada lebih banyak orang. Maka tentu orang yang pertama kali mengajarkan ilmu itu bisa mendapatkan pahala paling banyak karena ia akan mendapat pahala sebanding dengan semua yang didapat oleh murid-murinya atau cucu buyut muridnya. Demikian pula di dalam praktek dakwah, sedekah jariyah, dan anak saleh yang mendoakan, serta kebaikan-kebaikan lainnya. Dalam hal ini terjadi yang di dalam istilah MLM di sebut komisi, bonus, dan pasif income. Yang berkerja mendapat imbalan dan orang yang seolah sudah tidak bekerja tetapi terus mendapat keuntungan dari hasil jasanya bahkan walau ia telah wafat.
Melihat perkembangan MLM dalam praktek bisnis barang dan jasa, untuk menetapkan halal haramnya harus dilihat dari jenis barang yang diperjual belikan serta syarat-syarat perpindahan hak milik di antara produsen, perusahaan, penjual, pembeli, dan perantara. Jika memenuhi syarat-syarat sah perpindahan hak milik menurut syariat Islam, maka MLM itu halal bahkan jelas menjadi bagian dari solusi cerdas dalam kesultan ekonomi yang tengah dirasakan oleh umat. Tetapi jika barang yang menjadi komoditasnya haram atau salah satu syarat perpindahan hak milik dengan cara yang dilarang oleh Syareat Islam, maka MLM itu menjadi haram. Jadi halal dan haramnya MLM bergantung atas jenis barang yang diperdagangkan serta muatan syarat-syarat perpindahan hak milik yang ada di dalamnya, baik berupa jual beli atau upah dari jasa.
• Analisis Masalah dan Solusi
Biasanya ketika menganalisis MLM tidak lepas dari beberapa persoalan yang meliputi :
1. Untuk menjadi member (anggota) biasanya pada waktu pendaptaran calon member disyaratkan membayar sejumlah uang tertentu. Dan biasanya diiringi dengan pembelian produk tertentu sekaligus menjadi poin pertama yang didapatkan.
Haram – Apabila terdapat sifat garar (ketidak-jelasan barang apa yang akan didapatkan artinya bisa menguntungkan bisa juga merugikan) dan mengandung unsur maisir, bahkan mengandung dharar. Karena pendaptar dipaksa membeli barang yang belum tentu diharapkan, secara spekulasi/untung-untungan. Apalagi tidak jelas ada dan tidaknya barang yang dijual.
Halal – Apabila calon anggota telah mengetahui barang yang akan dibelinya dan saling rida karena saling menguntungkan. Apalagi dengan rincian jelas peruntukan uang yang dibayarkan pada waktu itu secara objektif.
2. Sering terjadi Monopoli produk tertentu sehingga hanya dijual, dibeli, dan didistribusikan di dalam lingkup mereka saja (ihtikar).
Haram – Apabila menjadikan suatu barang yang dibutuhkan oleh masarakat luas, hanya beredar dilingkungan mereka. Sehingga siapa pun tidak bisa mendapatkannya kecuali menjadi anggota terlebih dahulu. Jelas ini menimbulkan madarat yang luas.
Halal – Apabila barang itu diedarkan pula di luar, atau diproduksi barang sejenis dengan kegunaan atau manfaat yang sama, bisa didapatkan ditempat lain. Atau perusahaan itu atau perusahaan lainnya membuat yang sejenis yang didistribusikan diluar jaringan mereka.
3. Up line menerima komisi, bonus, dan keuntungan lainnya dari hasil usaha/keringat orang lain khususnya dari usaha/keringat down line.
Haram
a. Jika komisi, bonus, atau reward didapatkan oleh Up line dari down line dan down line tidak mendapatkan keuntungan yang setimpal dari hasil penjualan produknya artinya ada hak down line yang dirampas.
b.Apabila menggunakan cara target sales (tutup poin) dalam jangka waktu tertentu. Yaitu umpamanya apabila dalam waktu sebulan tidak mencapai terget maka bonus itu hangus dan segala keuntungan yang telah dihasilkan kembali menjadi milik perusahaan (plush out).
c. Membatasi bonus jaringan hanya pada level tertentu umpamanya hanya sampai sepuluh level, maka walaupun masih terdapat level lebih dan menghasilkan keuntungan, keuntungan akan diambil oleh peusahaan (plush out)
d. Sistim binari (bina kanan bina kiri) yaitu menerapkan keseimbangan jaringan ke sebelah kanan dan kiri secara seimbang. Jika hanya yang sebelah kanan yang berjalan sementara yang sebelah kiri tidak, maka bonus dari jaringan yang jalan sebelah itu menjadi milik perusahaan (plush out). Jelas pada sistem ini mengandung kezaliman, darar, dan mengandung unsur maisir.
Halal –
Apabila unsur kezalinan dan maisirnya dihapuskan.Yaitu :
a. apabila up line dan down line masing-masing mendapat benefit/keuntungan yang sesuai dan wajar sesuai dengan status dan jasanya apapun nama keuntungan tersebut, tanpa ada penghangusan atau diambil oleh perusahaan, baik ke kanan ke kiri, level ke bawah. Jadi, tidak ada hak anggota yang dirampas dengan aturan yang dibuat perusahaan.
b. Tidak menghanguskan keuntungan/perusahaan mengambil keuntungan yang telah dihasilkan dengan alasan tidak mencapai target waktu (tutup poin). Jelasnya yang berhak tetap menerima haknya.
5. Dalam hal pembelian produk sering terdapat pemaksaan dalam membeli produk tersebut.
Haram – Apabila pemaksaan baik oleh perusahaan terhadap member atau Up line terhadap down line dalam pemmbelian produk, padahal produk itu tidak dibutuhkan oleh pembeli.
Halal – Apabila pembelian produk itu sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pembeli.
6. Terdapat Praktek perantara (percaloan) atau mediator (simsar).
Haram – apabila terjadi penguasaan harga produk oleh makelar/calo sehingga mengakibatkan kebutuhan tidak terpenuhi serta pelambungan harga yang tidak rasional atau pembohongan/penggelapan harga. Sebab ini mengandung unsur adalah darar dan zalim
Halal – Apabila jadi perantara antara produsen, agen, penjual dan pembeli dan mendapat komisi/keuntungan yang sesuai dengan kesepakatan atau jasanya tanpa ada pihak yang dibohongi atau dirugikan. Hal ini berlaku baik hanya satu perantara atau lebih.
• Kesimpulan :
1. Praktek MLM yang tanpa hanya mempermainkan uang, yaitu perusahaan mengambil uang anggota, dan up line diberi komisi atau bonus diambil dari uang pendaptaran anggota (down line) hukumnya haram
2. MLM yang memperjual-belikan barang/produk yang haram hukumnya haram.
3. MLM yang menggunakan sistem yang mengandung unsur haram hukumnya haram
4. MLM yang memperjual-belikan barang atau produk yang halal dengan sistem yang tidak mengandung unsur yang haram hukum halal.
• Dalil-dalil terlampir
Oktober 23, 2009 pada 6:25 am
bonus yang kita dapat bukan dari uang pendaftaran member baru, tapi dari penjualan hak usaha..
November 3, 2009 pada 11:54 pm
Jadi DBS bukan MLM ya..?? kasihan mlm yang asli..Benar – benar keparat Sufimatre harus luruskan tritnya menjadi.” DBS money game berbulu pulsa”
September 30, 2009 pada 6:25 am
semuanya pada minta cepet kaya ney….. ikut DBS aja
Oktober 1, 2009 pada 3:51 am
yang jelas DBS bikin orang malas dengan passive income nya gak mau kerja dan berkhayal jadi orang kaya…..
Oktober 1, 2009 pada 5:14 am
waduhh..kok rame ya..bisnis pulsa kok repot banget…
saya mw minta komentarnya dari agan-agan disini..
bagaimana dengan http://www.pulsajuara.com ? saya dapet refernsinya dari temen..pas dilihat, menurt saya sih bagus..(pendaftaran masuk akal, cuman 35rb sudah dikasih deposit 5rb, harga pulsanya juga murah)bukan gaya bisnis pulsa kapitaslis..hehe.
tp saya sendiri belum join, masih cari-cari infona dulu..jangan sampai salah langkah..
apakah http://www.pulsajuara.com bisa dikategorikan bisnis pulsa yang sehat?
kalo dibilang syariah sih masih susah..soalnya mlm sendiri masih sangat kontroversial di fiqih kontemporer..
lagian kok repot amat, ada bisnis pulsa yang tiba-tiba aja ‘cuci muka’ di permak dengan istilah-istilah syariah (mudharabah, wakalah, jialah, dll)
padahal sistemnya masih itu2 doang, cuman istilahnya dipoles pake istilah2 yang lebih islami..haha..jadi lucu banget
ada juga mlm pulsa yang narik zakat dari pendaftaran member langsung..kalo menurut w sih zakat kan diambil dari harta kekayaan bersih seseorang (perusahaan) itu juga harus dah sampe nishab..waduh..kok ini diambil dari member..itumah pajak dong namanya..hehe
udah segitu dulu..mudah2an tidak ada yang tersinggung dengan kata-kata saya disini ya gan..
akhirul kalam wassalamu’alaikum wr wb
November 4, 2009 pada 3:30 pm
Saya rekomendasikan untuk Anda;
http://bonuspulsa.com/?ref=12113,
hanya Rp. 69.000,- silahkan dibuka! disitu ada Nomor kontak saya. Nanti akan saya berikan PIN yg bisa anda gunakan untuk melihat Data transaksi saya, dan downline saya…
JIka Anda berkenan silahkan hub. saya dan akan saya daftarkan anda (+deposit 5ribu)..
Oktober 1, 2009 pada 10:18 pm
Saya kapok ikut BDS, saya mau jual keanggotaan2 saya
1. BDS1511478 –> tambah 2 downline lagi dapet komisi 150.000
password : sukses
1. BDS1497468 –> udah ada 40 dowline tapi di satu kaki aja
password : bismillah
yang berminat email ke m.u.arifin@gmail.com
Oktober 1, 2009 pada 10:32 pm
MLM / Network Marketing yang benar adalah :
1. TIDAK ADA BONUS DARI PEREKRUTAN
2. BONUS DIDAPAT DARI OMZET PENJUALAN SENDIRI ATAU JARINGAN DIBAWAHNYA
3. BIAYA PENDAFTARAN SESUAI DENGAN YANG DIPEROLEH MEMBER BARU. Misal : Biaya pendaftaran Rp. 200.000, maka dia akan mendapatkan barang / materi yang kalau dihitung secara fisik senilai dengan uang Rp. 200.000 atau lebih (LEBIH? emang ada perusahaan mau tombok? ada kok, kalau tidak percaya email saya (m.u.arifin@gmail.com). saya akan tunjukkan). Entah itu produk atau materi untuk mendukungnya seperti kaset, brosur, vcd atau dvd (nilai fisiknya saja, materi didalam kaset, vcd atau dvd tidak boleh dihitung).
Oktober 2, 2009 pada 4:42 am
KATA SIAPA? KASIH BUKTI OTENTIK DONG……. ADA UU/PP/PASAL/AYAT/APA KEK…… ATAU INI ADALAH STATEMENT DARI LO SENDIRI BRO?
Oktober 4, 2009 pada 9:11 am
Semakin di perdebatkan, ga selesai-selesai… Yang mau Jual HU nya, silakan…. Yang mau coba ikut MLM yang lain yang lbh bepeluang kayak saya, silakan…. Yang mau konvensional, silakan….. Kalo ngusik urusan Orang lain? Nah ini yang perlu dihindari…..
Salam untuk semua…..
Oktober 4, 2009 pada 10:38 am
pak nanya donk gimana sih kalu kita gk punya rekening and kartu jangan mahal banget donk
Oktober 4, 2009 pada 10:41 am
kak aku gak punya uang, boleh hutang kan kartunya ?
Oktober 6, 2009 pada 9:41 am
hmm…..sangat menarik melihat perdebatan yang ada, namun sayang ada beberapa yang mengeluarkan kata-kata yang kurang berkenan. Mohon di rem demi kebaikan pribadi maupun bersama.
Mengenai pa-keu-keuh 2x mlm (dalam hal ini tertuju khusus pada dbs), bagi yang merasa itu masuk wilayah haram maka tinggalkan, yang merasa itu masuk wilayah syubat maka tinggalkan, dan bagi yang merasa itu masuk wilayah mubah silahkan pilih mau tinggal atau masuk, dan bagi yang berkeras itu adalah halal, maka silahkan lanjutkan dan berikan pengertian kepada yang lain dan tentu saja didasari dengan dalil yang sohih, baik dari nash qur’an maupun hadist.
Saya pribadi menganggap dbs masuk wilayah syubat, namun saya tidak menghujat, saya menolak dengan halus jika ada yang mengajak saya, saya ucapkan terima kasih untuk mengajak saya menjadi orang kaya, namun hati ini masih ragu, insya Alloh jika dapat pencerahan yang memantapkan hati ini, jika halal maka saya akan bergabung dan jika memang masuk wilayah terlarang maka saya tidak akan ikut.
Dan alhamdulillah yang mengajak saya mau mengerti dan menghargai pendapat saya.
Dan mau usaha apapun (asal halal), maka Alloh menjamin rizky kita tak akan kemana.
Allohualam bishowab…..
Oktober 8, 2009 pada 1:57 pm
gmn cara nya bisnis pulsa ala mlm dbs ni ?
mohon petunjuk nya yg detail,soalny aku minat mau bisnis pulsa di dbs ni,drpd uang di pegang,lama lama habis juga tuh………
thanks
Oktober 12, 2009 pada 9:12 am
Saya ada pertanyaan untuk para anggota DBS kalo saya hanya niat untuk jual pulsa aja uang yg 200.000 itu dikemanain , kapan balik modalnya, karenanya niat hanya untuk jual barang saja?
Terus ada pertanyaan lagi seandainya penduduk Indonesia yg 220 juta orang sudah jadi anggota DBS dan saya pendaftar terakhir uang yang 200.000 ribu itu dikemanain , kapan balik modal, sudah ngak bisa rektrut anggota baru ?
kalau saya pikir ngak bedanya dengan sistem uang arisan, hanya mengandalkan penjualan pulsa ngak mungkin mendapatkan keuntungan berjuta-juta dalam waktu singkat.
Oktober 13, 2009 pada 7:42 am
Pyramid Scheme or Money Game or MTM (Multi Tipu Marketing)?
Selidiki dahulu sebesar mana perusahaannya? Apakah perusahaannya benar2 MAMPU mendukung distributornya???
Di dunia ini mana ada bisnis yang mudah dan tanpa kerja keras bisa menjadi orang ultrakaya.
Jangan tergiur dengan iming2.Selidiki dahulu apakah itu MLM yang jelas,pasti,win-win dan tidak MTM ok.
Oktober 19, 2009 pada 4:42 pm
mas kalau mas bisa bicara dbs haram,lalu apakah anda yakin 100% bahwa apa yang telah masuk ke isi perut mas dan semua makanan yang mas makan adalah 100%halal,kalau mas menuding dbs haram apakah dengan demikian mas bisa menjamin 100% kalau mas adalah orang yang tidak pernah tersentuh dengan barang Haram apa jaminan mas????sebaik nya sebelum anda bicara seperti itu lebih baik anda berkaca dulu kepada diri sendiri,pesan dari saya jangan sok suci mas……………..
Oktober 19, 2009 pada 4:51 pm
anda tergolong tipe Orang yang senang lihat orang susah dan Susah kalau lihat orang senang betul tidak saudara-saudaraku
Oktober 20, 2009 pada 2:57 pm
Buat Yg Anti DBS,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!!
Ga usah kebanyakan Bacot Laaaaaaah, Biarin aja mereka2 yg pada ikut Member DBS ( Kaya GW ). Toh itu udah atas keputusan sendiri ( dari sebuah saran ) kkalo ga mau ya dah ga usah ikutan repot amat, pada ngbanyol kaga karuan.
Oktober 21, 2009 pada 3:24 pm
DBS adalah Money Game Berkamuflase, takutlah pada Allah, Klo ternyata haram,besok dikubur akan ditanya harta itu dari mana?. Dan kebaikan kita akan diambil oleh orang-orang yang kita rugikan, para downline kita.tak ada satupun orang yg masuk DBS INGIN JUALAN PULSA, jadi hanya arisan berantai
Oktober 23, 2009 pada 6:14 am
yeah..masih rame aja neh orang yang sirik..kalo mau tanya lebih jelas ketemuan aja sama pak febrian, direktur PT. DFI. PAsti bakal lebih jelas..orang gak ngerti sistemnya kuq bisa bilang haram…payah!
Oktober 27, 2009 pada 2:53 pm
waduh ngomongin mlm pulsa, klo aku mau ngleloncing mlm pulsa juga nih , gimana kira-kira, yang nggak / blom gabung di dbs boleh gabung di http://cintabisnis.com yang mau jualan pulsa bukan dengan system mlm juga bisa, harga jauuh lebih murah..monggo kerso … selamat berbisnis, yang penting nggak nipu orang.
Oktober 27, 2009 pada 5:39 pm
Dari Abu Malik Al Asy’ari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yg artinya):
“Sungguh, akan ada orang-orang dari ummatku yang meminum khamr, mereka menamakannya dengan selain namanya. Mereka dihibur dengan musik dan alunan suara biduanita. Allah akan membenamkan mereka ke dalam bumi dan Dia akan mengubah bentuk mereka menjadi kera dan babi.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
“Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. Dan beberapa kelompok orang akan singgah di lereng gunung dengan binatang ternak mereka. Seorang yang fakir mendatangi mereka untuk suatu keperluan, lalu mereka berkata, ‘Kembalilah kepada kami esok hari.’ Kemudian Allah mendatangkan siksaan kepada mereka dan menimpakan gunung kepada mereka serta Allah mengubah sebagian mereka menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.” (Diriwayatkan oleh Bukhari secara mu’allaq dengan lafazh jazm/ tegas).
Oktober 28, 2009 pada 4:10 pm
Semua punya persepsi masing-masing,,,semuuua benar…jika anda setuju dengan dbs silahkan telp saya 08121949441…kita berjuang…..salam hormat..Andi
Oktober 31, 2009 pada 6:09 pm
Mau yang baru ??
Silahkan dicoba, ini ada yg FREE GIFTS
http://www.xpango.com/?ref=92082870
Percaya gak percaya…
Ngga ada salahnya nyoba…GRATIS!!!!
Mau HP (Iphone, BB,dll) , MP3 (Ipod) , HDTV (samsung & Sony) atau bagi yang gamers ada PS 3 dan X-Box?? Banyak deh pokoknya.. saya aja ampe bingung lho milih yang mana.
Bener2 nggak bayar sama sekali (Free a.k.a GRATIIS)!
Hari gini gratisan!?? ga percaya??? hahahahaha
Sama!! tdnya saya jg ga percaya, tp banyak temen saya yang sudah buktiin…dan dikirim langsung barang ke alamat kita…biaya kirimnya gratis pula!
Mau coba??
Caranya??
Ikuti 8 Step Mudah dibawah ini :
1. Kamu masuk ke sini :
http://www.xpango.com/?ref=92082870
2. Boleh browse dulu barang inceran kamu. Ada banyak barang terbaru,
bergaransi dan sekali lagi GRATIS!!!
3. Kalo udah nentuin barang inceran kamu…klik barang itu trus klik REGISTER NOW pilihan paling bawah. Inget yah…harus REGISTER NOW dulu..baru bisa ikutan.
Ato bisa langsung sign up di halaman muka tanpa klik barang idaman dulu. Proses Register Now ini juga GRATIS!!
4. Sekarang isi data kamu selengkap-lengkapnya terutama alamat biar ga nyasar nanti kirimannya. sekali lagi ini GRATIS (ga pake masukin DP ataupun no. kartu apapun kok..cukup nama dan alamat aja) dan data kamu tersimpan aman.
5. Nomor Refferal Id, biarkan saja seperti adanya karena dipilih secara Otomatis
6. Beri tanda centang pada Term and Condition. Lalu klik Register.
7. Nanti akan ada email konfirmasi dikirim ke alamat email kamu (lebih cepat kl kamu kasih alamat email yang non-yahoo…karena yahoo suka penuh loadnya dan koneksi error). Email ini juga nanti akan ngasih tau Refferal ID number buat kamu sendiri.
8. Step terakhir adalah kirim/forward pesan ini ke sebanyak2nya temen2 kamu. Jangan lupa!! Sebelum kirim..ganti Refferal Number dengan ID punya kamu Sendiri!! JANGAN LUPA!!!!
Makin banyak temen yg kamu ajak gabung, makin byk point yg kamu dapat dan ketika kamu dapetin jumlah point yg sesuai dgn hadiah / gadget yg kamu minta, barang akan langsung dikirim ke alamat kamu..
sbg contoh: iPod 80GB nilainya 16 point, N73 18 point. Jadi kalo kamu bisa ajak 16 temen buat register aja, dpt deh tuh iPod.. asik kan? Coba deh, ga ada ruginya koq.. Kan, ga bayar sama sekali… gampang kok….. gabung ya…. mumpung di Indonesia masih sedkit yg gabung…
Apa Salahnya juga Nyoba…mumpung tidak bayar.. Ya kan???
Ingat buka di http: http://www.xpango.com/?ref=92082870
November 1, 2009 pada 10:21 pm
MLM PULSA MENURUT SAYA HALAL TAPI KALAU LIHAT CARA KERJA DBS, MLM PULSANYA HANYA KEDOK SAJA, PROSENTASE MLM PULSA LEBIH KECIL DARIPADA MONEY GAMENYA COBA REKAN-REKAN YANG SUDAH MASUK DBS ATAU BELUM MASUK PERBANYAKLAH PENGETAHUAN TENTANG MONEY GAME, SKEMA PIRAMIDA DLL DIMANA DI NEGARA MAJU SENDIRI ” AMERIKA” MERUPAKAN TINDAKAN ILEGAL DAN PENGELOLANYA PADA MASUK PENJARA. SEARHCING SAJA DI GOOGLE.
November 5, 2009 pada 12:32 am
Jangan lah membuat orang menjadi ragu, sesungguhnya keraguan itu di haramkan, kalo udah mantap dengan hati dan sabar menjalani DBS insya allah sukses, sesungguhnya kesuksesan itu di tangan kita,jangan lah memjatuhkan perusahaan orang lain dan mencelanya ….Go freedom!!!!!!!
November 11, 2009 pada 5:39 am
@Sujana = halah, masih juga bisa teriak Go freedom!!!!!!!, SADARLAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
November 5, 2009 pada 12:23 pm
hidup sufematre. memang kalo dopikir-pikir DBS itu aneh, masakj katanya biznin spulza, tapi pulanya mana. oo, plznya bonus ntoh toh, terus penghaiuslannya drmana, dari rekrut member. jadi boohng jika dbs bisnis pulsa. DBS bisnis rekrut member berhadiah komisi and poulsa yang bener.
November 8, 2009 pada 10:32 am
buat semua yg berpolemik ya…………. hidup itu kan pilihan. bagi yg gabung ama DBS kl dirasa sangat membantu buat pengembangan diri ya…………..terusin aja sejauh gak melanggar norma norma hidup di masyarakat kita.
Buat yang nentang udahlah……………….. wong mereka yang ikut DBS sudah tahu konsekuensinya. mereka juga harus kerja keras utk dapat bonus yg segede itu………….
“TIDAK ADA MAKAN SIANG YG GRATIS” kata pepatah.
November 8, 2009 pada 2:36 pm
tau bedanya pengemis jalanan ama pengemis berpendidikan nggak
Pengemis jalanan =
menengadahkan tangan dengan mengesampingkan rasa malu
Pengemis berpendidikan =
bikin MLM dengan sistem member get member tanpa ada penjualan product (1000% MLM model gini akan bangkrut/nggak bisa bertahan),adalagi arisan berantai modus cari member, terus si member disuruh transfer sejumlah uang ke 5 orang diatasnya,laludisuruh memfoto kopi brosur yang isinya nggak lebih dari 5 orang dan orang yang ke 5 adalah nama member tsb dan nama yang paling atas dihilangkan, yang kemudian disebarkan entah ke konter,pasar dll dengan harapan ada orang BODOH yang mengikuti jejaknya.
Pertanyaan saya:
APAKAH ANDA AKAN MENGIKUTI JEJAK PENGEMIS2 TERSEBUT ?
November 18, 2009 pada 9:07 am
WAH SERU SEKALI YA … JADI KETAHUAN KAN, MANA YANG PIKIRANNYA DAH DEWASA DAN MANA YANG BELUM… AYO TERUSIN AJA…
November 14, 2009 pada 2:23 am
Hehehe.. asik baca komen2nya. Saat ini saya sedang di “bujuk” oleh member dbs untuk ikut ke dbs. dan akhirnya untuk mencari info saya nge-googling and nyangkut di blog ini.
dari postingan dan komen2nya, menambah info saya ttg DBS. Thanks untuk semuanya…
November 14, 2009 pada 5:12 am
gak taulah dbs ni bener pa gak. yang pasti kalo di bawah kita stak ya udah gak ada uang. gw dah ikut dbs 11 bulan, duit gw ga balik tuh.well, kita liat aja 100 tahun lagi
November 14, 2009 pada 10:27 pm
Alhamdulillah saya udah keluar dari DBS, sy tidak ragu mengatakan bisnis ini adalah murni money game dan money game adalah haram.
DBS saat ini berganti sistem marketing, tapi intinya sama yaitu permainan uang, semua bonus akan di dapat dari perekrutan member bukan dari produk.
sy sekarang ikut jadi distributor pulsa, biaya pendaftaran gratis dan hrga jauh lebih murah dari pulsa DBS.
ini linknya http://r2-reload.tk>
November 17, 2009 pada 10:12 pm
Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Muhammad SAW seorang, kemudian Muhammad SAW ditugaskan untuk menyampaikan kepada yang lain (syiar). namun ketika Beliau melakukan syiar, ada yang pro, (para SAHABAT), dan ada yang kontra, (orang-orang JAHILIYAH). Dengan ilustrasi demikian, dimanakah posisi orang-orang yang kontra terhadap DBS ?…
dalam perjalanan selanjutnya, walaupun Muhammad SAW mendapat hujatan dan caci maki, Beliau tetap istiqomah (konsisten). dan akhirnya sejarah membuktikan : Berbondong-bondong orang masuk agama Allah.. dan ketika itu terjadi, betapa malu-nya Abu Sofyan (Pemimpin Jahiliyah), karena begitu kerasnya dia menentang Muhammad SAW. Ironisnya,Yazid bin Abu Sofyan, (anak Abu Sofyan) justru belakangan menjadi leader bagi pengikut agama Islam
untuk saudara2ku segala sesuatu bisa dipelajari dan bisa dipahami, maka pelajari dan pahamilah, agar kita tidak seperti Abu Sofyan (Pemimpin Jahiliyah = Pemimpin Kebodohan)
jujur saja, saya bergabung di DBS tidak ada yang mengajak atau merekrut, saya menemukan DBS di internet. setelah itu saya datangi pertemuan DBS, kemudian baru bergabung. artinya tidak ada seorangpun yang mempengaruhi saya. tujuan saya bergabung bukan untuk mencari kekayaan, namun didalam bisnis DBS ini kita bisa mendapat ilmu yang bermanfaat dan dapat mendorong orang lain untuk bisa maju, dengan demikian saya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Bisa dibayangkan apa jadinya bangsa ini, jika kebanyakan orang seperti lagu Mbah Surip :
“Bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi, banguuuun… tidur lagiiiiiiiiiiii…….. hua ha ha ha….. i love you full
November 30, 2009 pada 3:50 am
Komentar yang “NGAWUR”, wong DBS/MLM kok disamakan dengan agama penyebaran agama Islam. kalau mau posting komentar cari dulu perumpamaan yang bener jangan NGAWUR membandingkan dengan Nabi Muhammad SAW dalam dalam ber MLM… gelok gelok gelok jaman sudah gelok… agama di sejajarkan dengan DBS
November 18, 2009 pada 3:28 am
Inti masalahnya…….Yang namanya menarik downlin sebanyak banyaknya itu adalah MLM
Mau bisnis apa …mau disebut apa …
sama saja
bagi anda yang member DBS jangan tersinggung memang DBS bersistem MLM
kalau anda member dbs yang muslim masih kurang puas..tolong tanya kepada ustad siapa saja.. tentang hukum adanya 2 akad dalam satu jual beli…mungkin disana anda dapat tau tentang jawabanya
so…jangan marah donk para member DBS dengan adanya tulisan ini…
kalau benar DBS halal…buat blog yang lebih bagus dari ini dengan perincian yang lebih lengkap dari ini… dengan referensi yang lebih kuat (jangan Aagym saja) Hadist tentang bisnis seperti ini…Fatwa..dan lain lain… mungkin penulis akan ikutan jadi member dbs karena kejelasannya menurut hukum Islam….
kalau bisa ya secepatnya…donk
lengkap …berapa juta orang yang ikut DBS…
Berapa yang ratus ribu orang yang jadi Bronze atau diatas nya atau diatasnya gold
tapi harus adil … berapa pula yang belum pernah mendapatkan bonus… dari semua member….yang pernah daftar…
saya yakin member dbs yang menjelaskan secara lengkap pasti masyarakat itu nggak akan banyak yang nolak dan berkomentar…
November 20, 2009 pada 9:07 am
Hai orang-orang goblog disini, bukan soal penipuan atau engganya tuh yang harus diperhitungkan. Tapi menyalahi syariat ga sistemnya? pake bilang aning menggonggong segala…
November 27, 2009 pada 11:14 am
untuk peserta debat kusir berikutnya,sebelum posting komentar silakan pahami dulu postingan no 683 @RUDI RAHMAT;Selamat berkomentar….Lanjut Gan..!
Desember 1, 2009 pada 1:16 am
Assalamu ‘alaikum Wr,wb.
Sebelumnya saya pernah terjun di dunia mlm selama 4 tahun, banyak tudingan miring tentang mlm yg ditujukan utk diri saya namun saya cuek2 aja, namun perjalanan mlm saya terhenti disaat saya mengikuti sebuah pengajian yg membahas sistim ekonomi islam dan sistim ekonomi yahudi. sya baru sadar bahwa apa yg saya geluti selama ini bukanlah dari islam, bahkan sebelumnya saya terlalu membanggakan mlm yang saya geluti di hadapan orang lain. memang banyak manusia jaman sekarang ini yg enggan mengikuti para ulama. sampai2 manusia2 yg terlanjur cinta dg mlm menyatakan apa yg dipakai manusia sekarang ini pasti haram!!!! ini ucapan yg sangat jahil. adanya ulama itu sebgai tempat bertanya bagi orang yg awam. andaikan pakai hp haram maka tanyakan pada ulama tentang haram halalnya ini baru benar, jangan mengambil kesimpulan dan membenarkan diri sendiri sebelum kita bertanya sama yang ahlinya yakni para ulama. jadikan hidup kita ini berkah tinggal kita saja yg memilih ikut para ulama atau ikut hawa nafsu kita.
singkatnya mlm itu haram!!!
Wassalam
Desember 1, 2009 pada 1:58 am
Assalamu ‘alaikum wr,wb.
sistim piramida dengan menggunakan hukum pascal banyak digunakan oleh sistim mlm termasuk pula DBS. dan itu haram hukumnya,
Kajian Syariah : (MLM Halal atau Haram)
Hukum Dasar MLM
Sebenarnya tidak ada yang salah dalam urusan transaksi, selamaMLM itubersih dari unsur terlarang sepertiriba, gharar, dharar dan jahalah.
MLM sendiri masuk dalam bab Muamalat, yangpada dasarnya mubah atau boleh. Merujuk kepada kaidah bahwa Al-Aslu fil Asy-yai Al-Ibahah. Hukum segala sesuatu itu pada asalnya adalah boleh. Dalam hal ini maksudnya adalah dalam masalah muamalat. Sampai nanti ada hal-hal yang ternyata dilarang atau diharamkan dalam syariah Islam.
Misalnya bila di dalam sebuah MLM itu ternyata terdapat indikasi riba`, misalnya dalam memutar dana yang terkumpul. Atau ada indikasi terjadinya gharar atau penipuan baik kepada down line ataupun kepada upline. Atau mungkin juga terjadi dharar yaitu hal-hal yang membahayakan, merugikan atau menzhalimi pihak lain, entah dengan mencelakakan dan menyusahkan. Dan tidak tertutup kemungkinan ternyata ada unsur jahalah atau ketidak-transparanan dalam sistem dan aturan. Atau juga perdebatan sebagian kalangan tentang haramnya samsarah ala samsarah.
Sehingga kita tidak bisa terburu-buru memvonis bahwa bisnis MLM itu halal atau haram, sebelum kita teliti dan bedah dulu `isi perut`nya dengan pisau analisa syariah yang `tajam dan terpercaya`.
Teliti Dan Ketahui Dengan Pasti Maka jauh sebelum anda memutuskan untuk bergabung dengan sebuah MLM tertentu, pastikan bahwa di dalamnya tidak ada ke-4 hal tersebut, yang akan membuat anda jauth ke dalam hal yang diharamkan Allah SWT. Carilah keterangan dan perdalam terlebih dahulu wawasan dan pengetahuan anda atas sebuah tawaran ikut dalam MLM, jangan terlalu terburu-buru tergiur dengan tawaran cepat kaya dan seterusnya.
Sebaiknya anda harus yakin terlebih dahulu bahwa produk yang ditawarkan jelas kehalalannya, baik zatnya maupun metodenya. Karena anggota bukan hanya konsumen barang tersebut tetapi juga memasarkan kepada yang lainnya. Sehingga dia harus tahu status barang tersebut dan bertanggung-jawab kepada konsumen lainnya.
Legalisasi Syariah Alangkah baiknya bila seorang muslim menjalankan MLM yang sudah ada legalisasi syariahnya. Yaitu perusahaan MLM yang tidak sekedar mencantumkan label dewan syariah, melainkan yang fungsi dewan syariahnya itu benar-benar berjalan. Sehingga syariah bukan berhenti pada label tanpa arti. Artinya, kalau kita datangi kantornya, maka ustaz yang mengerti masalah syariahnya itu ada dan siap menjelaskan letak halal dan haramnya.
Kepada pengawas syariah itu anda berhak menanyakan dasar pandangan kehalalan produk dan sistem MLM itu. Mintalah kepadanya dalil atau hasil kajian syariah yang lengkap untuk anda pelajari dan bandingkan dengan para ulama yang juga ahli dibidangnya. Itulah fungsi dewan pengawas syariah pada sebuah perusahaan MLM. Jadi jangan terlalu mudah dulu untuk mengatakan bebas masalah sebelum anda yakin dan tahu persis bagaimana dewan syariah di perusahaan itu memastikan kehalalannya.
Hindari Produk Musuh Islam Seorang muslim sebaiknya menghindari diri dari menjalankan perusahaan yang memusuhi Islam baik secara langsung atau pun tidak langsung. Bukna tidak mungkin ternyata perusahaan induknya malah menjadi donatur musuh Islam dan keuntungannya bisinis ini malah digunakan untuk MEMBUNUH saudara kita di belahan bumi lainnya.
Meski pada dasarnya kita boleh bermumalah dengan non muslim, selama mereka mau bekerjasama yang menguntungkan dan juga tidak memerangi umat Islam. Tetapi memasarkan produk musuh Islam di masa kini sama saja dengan berinfaq kepada musuh kita untuk membeli peluru yang merobek jantung umat Islam.
Jangan Sampai Berdusta Hal yang paling rawan dalam pemasaran gaya MLM ini adalah dinding yang teramat tipis antara kejujuran dan dengan dusta. Biasanya, orang-orang yang diprospek itu dijejali dengan beragam mimpi untuk jadi milyuner dalam waktu singkat, atau bisa punya rumah real estate, mobil built-up mahal, apartemen mewah, kapal pesiar dan ribuan mimpi lainnya.
Dengan rumus hitung-hitungan yang dibuat seperti masuk akal, akhirnya banyak yang terbuai dan meninggalkan profesi sejatinya atau yang kita kenal dengan istilah `pensiun dini`. Apalagi bila objeknya itu orang miskin yang hidupnya senin kamis, maka semakin menjadilah mimpi di siang bolong itu, persis dengan mimpi menjadi tokoh-tokoh dalam dunia sinetron TV yang tidak pernah menjadi kenyataan.
Dan simbol-simbol kekayaan seperti memakai jas dan dasi, pertemuan di gedung mewah atau ke mana-mana naik mobil seringkali menjadi jurus pemasaran. Dan sebagai upaya pencitraan diri bahwa seorang distributor itu sudah makmur sering terasa dipaksakan. Bahkan istilah yang digunakan pun bukan sales, tetapi manager atau general manager atau istilah-istilah keren lain yang punya citra bahwa dirinya adalah orang penting di dalam perusahaan mewah kelas international. Padahal -misalnya- ujung-ujungnya hanya jualan obat.
Kami tidak mengatakan bahwa trik ini haram, tetapi cenderung terasa mengawang-awang yang bila masyarakat awam kurang luas wawasannya, bisa tertipu.
Hati-hati Dengan Mengeksploitir Dalil Yang harus diperhatikan pula adalah penggunaan dalil yang tidak pada tempatnya untuk melegalkan MLM. Seperti sering kita dengar banyak orang yang membuat keterangan yang kurang tepat.
Misalnya bahwa Rasulullah SAW itu profesinya adalah pedagang. Yang benar adalah beliau memang pernah berdagang dan ketika masih kecil memang pernah diajak berdagang. Dan itu terjadi jauh sebelum beliau diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun. Namun setelah menjadi nabi, beliau tidak lagi menjadi pedagang. Pemasukan (ma`isyah) beliau adalah dari harta rampasan perang/ ghanimah, bukan dari hasil jualan atau menawarkan barang dagangan, juga bukan dengan sistem MLM.
Lagi pula kalaulah sebelum jadi nabi beliau pernah berdagang, jelas-jelas sistemnya bukan MLM. Dan Khadidjah ra itulah buknalah Up-linenya sebagaimana Maisarah juga bukan downline-nya.
Jadi jangan mentang-mentang yang diprospek itu umat Islam, atau ustaz yang punya banyak jamaah, atau tokoh yang berpengaruh, lalu dengan enak kita tancap gas tanpa memeriksa kembali dalil yang kita gunakan.
Terkait dengan itu, ada juga yang berdalih bahwa sistem MLM merupakan sunnah nabi. Mereka mengandaikannya dengan dakwah berantai/ berjenjang yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di masa itu.
Padahal apa yang dilakukan beliau itu tidak bisa dijadikan dalil bahwa sistem penjualan berjenjang itu adalah sunnah Rasulullah SAW. Sebab ketika melakukan dakwah berjenjang itu, Rasulullah SAW tidak sedang berdagang dengan memberi barang/jasa dan mendapatkan imbalan materi. Jadi tidak ada transaksi muamalat perdangan dalam dakwah berjenjang beliau. Kalau pun ada reward, maka itu adalah pahala dari Allah SWT yang punya pahala tak ada habisnya, bukan berbentuk uang pembelian.
Jangan Sampai Kehilangan Kreatifitas Dan Produktifitas MLM itu memang sering menjanjikan orang menjadi kaya mendadak, sehingga bisa menyedot keinginan dari sejumlah orang dengan sangat besar. Dan karena menggunakan sistem jaringan, memang dalam waktu singkat bisa terkumpul sejumlah orang yang siap menjual rupa-rupa produk.
Harus diperhatikan bahwa bila semua orang akan dimasukkan ke dalam jaringan MLM yang pada hakikatnya menjadi sales menjualkan produk sebuah industri, maka jangan sampai jiwa kreatifitas dan produktifitas ummat menjadi loyo dan mati. Sebab di belakang sistem MLM itu sebenarnya adalah industri yang mengeluarkan produk secara massal.
Padahal umat ini butuh orang-orang yang mampu berkreasi, mencipta, melakukan aktifitas seni, menemukan hal-hal baru, mendidik, memberikan pelayanan kepada ummat dan pekerjaan pekerjaan mulia lainnya. Kalau semua potensi umat ini tersedot ke dalam bisnis pemasaran, maka matilah kreatifitas umat dan mereka hanya sibuk di satu bidang saja yaitu: B E R J U A L A N produk sebuah industri.
Etika Penawaran Salah satu hal yang paling `mengganggu` dari sistem pemasaran langsung adalah metode pendekatan penawarannya itu sendiri. Karena memang di situlah ujung tombak dari sistem penjualan langsung dan sekaligus juga di situlah titik yang menimbulkan masalah.
Biasanya para distibutor selalu dipompakan semangat untuk mencari calon pembeli. Istilah yang sering digunakan adalah prospek. Sering hal itu dilakukan dengan tidak pandang bulu dan suasana. Misalnya seorang teman lama yang sudah sekian tahun tidak pernah berjumpa, tiba-tiba menghubungi dan berusaha mengakrabi sambil memubuka pembicaraan masa lalu yang sedemikian mesra. Kemudian melangkah kepada janji bertemu. Tapi begitu sudah bertemu, ujung-ujungnya menawarkan suatu produk yang pada dasarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Hanya saja karena kawan lama, tidak enak juga bila tidak membeli. Karena si teman ini menghujaninya dengan sekian banyak argumen mulai dari kualitas produk yang terkadang sangat fantastis, termasuk peluang berbisnis di MLM tersebut yang intinya mau tidak mau harus beli dan jadi anggota. Pada saat mewarkan dengan sejuta argumen inilah seorang distributor bisa bermasalah.
Atau suasana yang penting menjadi terganggu karena adanya penawaran MLM. Sehingga pengajian berubah menjadi ajang bisnis. Juga rapat, kelas, perkuliahan, dan banyak suasana dan kesempatan penting berubah jadi `pasar`. Tentu ini akan terasa mengganggu.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Desember 5, 2009 pada 9:08 am
BAGI REKAN-REKAN YANG NGAKU MEMBER DBS BAHKAN MENGHUJAT..SAYA NGGAK YAKIN KALAU ANDA ITU MEMBER,SERTAKAN ID ANDA,KALAUPUN ANDA MEMBER FAHAMILAH…DAN INGAT APA MOTIVASI ANDA JADI MEMBER…NGGAK USAH TANYA ORANG LAIN TANYA PADA DIRI ANDA MASING-MASING,APAPUN KOMENTAR ANDA SEMUA NGGAK NGEFEK BAGI PERUSAHAAN DFI/DBS,YANG JELAS DBS SEMANGKIN BESAR DAN BERJAYA.SAYA DAH BUKTIKAN DARI BEBERAPA BISNIS JARINGAN YNG SAYA IKUTI CUMAN DBS YANG SAYA ACUNGKAN JEMPOL,FLEKSIBEL,SIMPLE,DAN TRANSPARAN…DAN APA-APA YANG PERNAH SAYA IKUTI SEBELUMNYA SAYA NGGAK PERNAH MERASA RUGI,DAN MUNGKIN SAYA KURANG BISA BERTAHAN DI BISNIS JARINGAN LAINYA.JANGAN HANYA KOMENTAR…KALAU ANDA MEMANG BENAR2 MEMBER DBS DAN FAHAM SYSTEM KERJANYA SAYA KIRA NGGAK AKAN KOMENTAR MACAM2.ATAU ANDA ANDA-ANDA SOK TAU,NGAKU-NGAKU…….PADA HAKEKATNYA SEMUA USAHA APAPUN BAGUS SELAGI TIDAK ADA YANG DI RUGIKAN,TINGGAL BAGAIMANA ANDA MENYIKAPINYA.TAPI BAGI YANG BLM GABUNG BOLEH KOK GABUNG BERSAMA BALI GEMILANG TEAM DBS4058539 password GUSTIARYA. KALAU ANDA INGIN DAPAT PENGHASILAN YAA KERJA DULU BARU NIKMATI HASILNYA……MASALAH ADA YNG PRO DAN KONTRA ITU SIH DALAM BISNIS BIASA…..YANG TERPENTING TETAP IKHTIAR DAN BERUSAHA….SEBUAH IMPIAN MEMANG PERLU…..,JADIKAN KENDALA SEBAGAI MOTIVASI DIRI… DAN HARUS BERANI AMBIL RESIKO…KALAU NGGAK INGIN RESIKO MENDING ANDA NGGAK USAH BISNIS…..GITU SAJA KOK REPOT..!
Desember 7, 2009 pada 2:51 am
SAYA HERAN KOK MASIH BANYAK ORANG-ORANG YANG BANGGA DENGAN BISNIS YANG BUKAN DARI ISLAM. SADARLAH WAHAI SAUDARAKU MESKIPUN KAMU DAPAT BERJUTA-JUTA DARI BISNIS MLM TERSEBUT KALAU ITU BUKAN DARI ATURAN ISLAM TIDAK ADA BERKAHNYA SAMA SEKALI.
Desember 7, 2009 pada 3:02 am
ikutan gabung ya, memang daya kreatifitas di bisnis MLM itu hilang. kita hanya terpaku pada aturan MLM itu sendiri, bahkan saya terkesan berdusta hanya utuk mendapatkan downline, karena keuntungan akan saya dapatkan dari downline itu sendiri, saya baru sadar ini pekerjaan yang mematikan kreatifitas saya. akhirnya saya keluar dari bisnis MLM dan buka usaha cafe kecil-kecilan, dengan gaya kreatifitas saya sekarang saya mendapatkan omset tetap perbulan 10 juta per bulan. jauh dari mimpi MLM yang diucapkan upline saya.
MLM cape deeh!!!!!!
Desember 15, 2009 pada 10:21 am
wah kasian kalian dibingungin sama uang…ya ini tanda kiamat he he he, harta memperbudak manusia..!!! perang gara2 uang,..gak capek tuh mas2 n mbak2,….
UDAH DEH JANGAN DUNIAWI..NTAR MATI GAK DI BAWA MATI TU DUIT, …
ALLAH tlah mengingatkan kalian semua ,…dan saya,…harta mu milik NYA,..jadi mintalah sama sang Pencipta,…,hartamu gak akan abadi, dan itu perkara yang bakal kalian tinggal di Dunia,..
gak usah berlebihan mengejar uang sampe umpat2umpatan he he he
just remindu you all guys…PISS
Desember 21, 2009 pada 11:08 pm
saya lihat list harga pulsa DBS tetap saja tidak jauh beda dengan harga di warung2, bahkan banyak yang lebih mahal. jadi saya bingung mana harga pulsa yang lebih murah itu?
kalo sistemnya, jangan tanya? saya ragu dengan janji dapat sertifikat halal yang tidak jadi-jadi itu…
Desember 22, 2009 pada 1:18 pm
Jujur sajalah teman2 yg sudah jadi member DBS, banyak orang yang masuk sebagai member bukan karena pengen beli pulsa ataupun menjual pulsa khan. Dan member yang mengajak orang lain juga bukan supaya jual beli pulsa, namun diminta untuk membuat ‘jaringan’, malah dianjurkan satu orang langsung beli keanggotaan sebanyak 7 buah, jadi downlinenya dirinya sendiri biar kelihatan cepat berkembang.
Coba rasakan dengan hati nurani, apakah ini bisnis sungguhan apa permainan saja ? Apakah dengan menjadi member DBS berarti ikut mengurangi pengangguran dalam arti sesungguhnya, atau hanya ‘bukan nganggur’ namun bekerja yang sia-sia ?
Desember 24, 2009 pada 10:14 am
setiap Aksi ada reaksi yg sama besar(hukum Newton)
ga ada yg bs mengubah hukum ini di bumi kecuali tuhan dan kehendaknya
KALAU CARA NYA MUDAH, IMBAL HASIL (RETURN ON INVESTMENT) JUGA KECIL.
R. Budi & Michael Hartono(pendiri djarum super) total kekayaan nya $7billion, tidak membangun bisnis dengan mudah,tidak juga dengan cepat, tidak juga tanpa ilmu pengetahuan.itu terbukti di majalah forbes Asia, silakan liat link nya di
http://www.forbes.com/lists/2009/80/indonesia-billionaires-09_Indonesias-40-Richest_Rank.html
kita juga pasti tau Bob sadino(pendiri Kemchick) yg membangun bisnis dengan kerja keras.
memang mlm memberikan bonus yg menggiurkan,tidak sedikit orang yg kaya dengan berbisnis di MLM. karena hidup adalah pilihan maka MLM adalah pilihan orang tersebut.
pribadi saya tdk tertarik dgn MLM tapi MLM mengajarkan kepada kita bagaimana cara menjual produk, itupun jika MLM tsb memiliki pelatihan yg bagus.
belajar dari orang yg punya BMW seharga 400jt paling jago kita dapet BMW 400jt, belajar dari orang yg punya Rumah 1 Miliar, paling jago kita punya rumah 1 miliyar, kenapa kita tidak belajar dari warrent buffet, bill gates, michael dell, dll yg kekayaan nya $20 – $40 bilion. kalau kita belajar dari mereka, PALING SIAL kita dapet BMW seharga 400jt atau PALING SIAL kita punya rumah 1 miliar.
knp…?? krn jawabanya tidak mudah…..tidak kaya secara INSTAN… mengalami kegagalan ratusan kali… bahkan lebih banyak mengalami kerugian……
banyak orang tidak mau membayar harga nya.
kembali lagi bahwa hidup adalah pilihan
Desember 24, 2009 pada 1:25 pm
woy..
intiny 2 akad dalam 1 jual beli itu haram..
co:klo dlm MLM kan kita harus punya anggota kita, nah dari anggota itu
nanti menghasilkan anggota lagi. setiap penjualan dari anggota kita yang
dibawah itu, maka kita akan dapat bonus terus kan? bisa tau2 kita dapet
bonus motor (karena rajinnya anggota kita yang …dibawah dalam
penjualannya). nah bonus yang itu yang haram. itu yang termasuk 2 akad
dalam 1 jual beli..
1 akad kita rekrut anggota, dan 1 akad lagi kita dpt motor..
dalam islam itu kita dituntut untuk bekerja klo ingin mendapatkan rezeki..
bukan diem2an atau mendapatkan passive income..
Desember 26, 2009 pada 1:46 am
udah udah udin dari pada ribut2 mendingan nyari kerja aja di situs gue dari pada smua nya ke mlm ntr ngak ada lagi yang jalanin roda pemerintahan, masing2 orang jalannya beda2 man, so tentukan pilihan mu
Desember 26, 2009 pada 1:49 am
udah udah udin dari pada ribut2 mendingan nyari kerja aja di situs gue dari pada smua nya ke mlm ntr ngak ada lagi yang jalanin roda pemerintahan, masing2 orang jalannya beda2 man, so tentukan pilihan mu http://www.lowonganpegawai.com
Desember 26, 2009 pada 1:55 am
masing2 orang jalannya beda2 man, so tentukan pilihan mu
http://www.lowonganpegawai.com
udah udah udin dari pada ribut2 mendingan nyari kerja aja di situs gue dari pada smua nya ke mlm ntr ngak ada lagi yang jalanin roda pemerintahan,
http://www.lowonganpegawai.com
Desember 30, 2009 pada 7:39 am
ane mantan member DBS, ane ga tau hrs bilang nyesel apa ngga ikut DBS, karena :
ane merasa ketipu udah menginvestasikan uang ane di DBS krn ane pikir pada wkt itu ane pengen jd agen pulsa yg sekalian bisa dpt bonus2 dari DBS. ternyata seiring berjalannya wkt utk sekedar jd agen pulsa tuh ga perlu daftar apalagi sampe sekian HU alias Gratis !! tp ada bagusnya jg ane gabung DBS knp dari situ ane ngerasa dendam banget ama DBS ane coba cari info gmn seh klo pengen punya sistem buat transaksi pulsa yg bisa membawahi beberapa agen dan bisa spt sistem mlm, dan ternyata sdh banyak sekali software yg ada dipasaran yg bisa melakukan itu.. dan jadilah ane sekarang memiliki server pulsa yg klo dibandingkan DBS seh paling baru 10% nya tp hasilnya benar2 berkah tdk lg makan uang pendaftaran dari HU dan jg hrg pulsa ane jauh-jauh lebih murah dari DBS padahal ane cuma ambil untung 300 perak/ transaksi, tp dalam satu hari ane bisa sampe 3000transaksi, coba bandingkan dgn DBS brp transaksi perhari dan ambil keuntungan brp pertransaksi, dgn harga jual spt itu. JAdi jika kalian ingin gabung DBS hanya pingin pulsa murah, dah banyak kok counter2 hp yg buka pendaftaran all operator dgn hrg lbh murah isi deposit bisa langsung disitu tanpa hrs transfer ke bank, daftar jg gratis. tapi klo mo ikut MLM yah cari yg produknya murah!!
Desember 30, 2009 pada 7:50 am
oh ya klo ada yg minat neh ane jual kartu DBS ane, downline ada 5 total bonus Rp.86.000,- ada 3 HU ane jual Rp.150.000,-
id: DBS1295829—>DBS850497—>DBS850498
klo menurut ane seh DBS tuh intinya cuma server pulsa yg nyari downline lewat sistem mlm
Desember 30, 2009 pada 8:57 pm
misi aa mo nikah lagi nich…. dbs geto loh….
jadi dapet order ceramah lagi gara-gara ikut dbs nich, senangya…
tapi aa sedih santri aa dah pada daftar semua… cari kaki kemana ya ???
Januari 2, 2010 pada 10:20 pm
Udah terlalu banyak sekarang MLM………….
tapi mereka bilang sih bukan MLM…….. katanya BISNIS JARINGAN…………
– Kenapa sih kita harus korbankan orang lain buat kita dapat hasilnya……… mendingan kita bikin sesuatu yg bermanfaat…….
– katanya kita gak harus kerja tapi kenyataannya harus ikut pertemuan………… buang waktu……… katanya 1jam …….. eeeeee…….. ternyata 6-seharian…………
– kemana2 pertemuan keluar ongkos+buat makan+rokok+lain2…………. katanya buat bantu doenlain kita…………
udah hampir 10 tahun dengar MLM tapi gak ada yg bisa bertahan……….
UNTUNG AKU GAK IKUTAN MLM DARI DULU AMPEK SEKARANG…….. MENDING KITA BIKIN BARANG JADI, TERUS DIJUAL KAN DAPAT UANG……………
Januari 4, 2010 pada 4:55 am
Wah bagus nih artikelnya…saya dari dulu penjelasan kayak gini…cuma saya masih bingung apa bedanya antara MLM dan money game…? samakah…?
Januari 19, 2010 pada 8:25 pm
Assalamualaikum Wr.Wb
saya mencoba menjawab pertanyaan Sdr.Solahudin
Perbedaan MLM Murni dan MoneyGame?
MLM Murni lebih fokus pada menjual produk yang Halal dan berkwalitas sedangkan MoneyGame lebih fokus ke perekrutan dan produk hanya sebagai kedok MLM dan biasanya produknya hanya 1-5 jenis produk dan setiap merekrut member dapet duit alias.
Mudah2an Video di bawah ini bisa memberikan pencerahan yang lebih jelas Beliau adalah Ustd.Muhammad Ihsan Tanjung.
Silahkan Download
http://www.ziddu.com/download/8236129/HukumMLM-dalam-islam.flv.html
Terima kasih.
Wassalam Wr.Wb.
Arman-Jkt
saudarasaudaraku@yahoo.co.id
Januari 5, 2010 pada 1:04 am
jaelah mas/ mbak .. emank da ya bisnis yang gak ambil untung si empunya .. tu ma embel” intinya mas / mbak ne mau join dngan bnyak twaran yg menggiurkan … klo mas/ mbak bingung mao join pa gak brati “that’s work ..!” mereka tertawa kecil stelah itu,,hehe
bner ne kata atasku !!
gak usah tergiur ma rumah, mobil mewah, pa lah ..
jumlah kerja = jumlah uang
gk da logikany tba” kaya tnp krja keras…
klo mau kaya ya kerja jualan kek, pa bdang jasa mas/mbak bsa ngpain.. tu jauh lbh keren mnrutku !!
dripada ngajak” join orang, brhrap dpet uang bnyk dngan gak da resiko rugi..
thats coward !!
Januari 7, 2010 pada 7:50 am
berhati dan berjiwa besarlah anda…
buka hati dan pikiran…
lihat baik2 sistemnya, jgn asal bicara…
mudah2an allah membukakan hati dan pikiran anda…….
Januari 10, 2010 pada 1:37 pm
yang anti DBS dan yang pro mending damai aja deh… terus kita rame2 gabung di komunitas flexi4us yang juga ada peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan… untuk lebih jelasnya coba silahkan lihat web-nya http://www.m2bfree.com . Sukses untuk semuanya!
Januari 11, 2010 pada 1:12 am
Kalau mau murni jualan Pulsa All-Operator, silahkan hub. saya di jufry93@yahoo.com nanti akan saya kirimkan pricelist harga modal dan cara transaksi.
(contoh: S/AS5:Rp.5200,. S/AS10:Rp.9900,.)
Biaya pendaftaran akan di gratiskan..
Dan kalau mau jual pulsa dgn sistem jaringan juga ada..
Bonus2nya sangat menarik, mulai dari bonus trx pribadi, downline, dan penambahan jaringan..
Wassalam.
Januari 15, 2010 pada 10:17 am
dbs tuh 200rb rinciannya yg terakhir sy tau 50rb buat registrasi yg 150rb buat :
-teknologi keagenan pulsa 1 chip all operator
-asuransi
-diskon di mercan berlogo EC/CCI yg kebanyakan di kota besar*
-ebook motivasi
duitnyakan dibagi-bagi buat jatah uplennya/ledernya dari satu member:
20rb jatah sponsor,
15rbx2 jatah bonus pasangan, (15rb+15rb=30rb bonus pasangan)
(yg ini klo tidak ada pasangannya berarti mengendap, menunggu sampai ada pasangannya klo ga ada ga dapet bonus pasangan)
2rb jatah bonus group
1rb jatah bonus titik.
20rb+30rb+2rb+1rb=53rb
dari transasi pulsa sebagai prokukutamannya 200perak dibagi 20 level buat upline2nya
……….
to be….
Januari 15, 2010 pada 6:49 pm
saudaraku2 yang saya hormati…….kalau kita pengen nambah income dgn cara join diperusahaan mlm….kita juga harus bener cerdas jngan sampai kita tertipu dan terperangkap iming2 perusahaan mlm…..makanya kita harus tau tentang konsep-konsep dasar bisnis mlm…..
info ,konsep dasar bisnis mlm…………………………!!!!!!
Sekilas bisnis multi level marketing
Harus tau tentang Konsep – konsep dasar berbisnis multilevel marketing
Pilih pekerjaan untuk mencapai impian
URAIAN PETANI KARYAWAN PENGUSAHA BISNIS MLM
MODAL CUKUP BESAR BESAR BESAR SEKALI KECIL
PENDIDIKAN TANPA PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN FORMAL TANPA PENDIDIKAN FORMAL TANPA PENDIDIKAN FORMAL
WAKTU TERBATAS TIDAK BEBAS TIDAK BEBAS BEBAS
TENAGA KERJA KERAS KERJA KERAS KERJA KERAS KERJA KERAS
HASIL TERBATAS TERBATAS TIDAK TERBATAS TIDAK TERBATAS
PELUANG SUKSES SULIT SULIT BESAR BESAR
FAKTOR – FAKTOR KEGAGALAN MEMBER MENJALANKAN BISNIS MLM
1.Faktor dari luar.
1.Iming – iming kemewahan pada tahap awal & marketing plan yang berpihak pada pengusaha.
2.Bergabung menjadi member perusahaan money game
3.Mengikuti petualang MLM
1. Iming – iming kemewahan pada tahap awal & marketing plan berpihak pada pengusaha
– Reward di perusahaan MLM
– Peringkat di perusahaan MLM
– Pasif income dan bonus sharing di perusahaan MLM
– Pembayaran bonus yang terlalu lama.
– Tutup poin
– Banyaknya jenis – jenis bonus.
– Perhitungan bonus yang sangat rumit.
– Reward
* Memiliki peringkat tertentu sesuai dengan syarat reward
* Memiliki minimal tiga down line dengan peringkat yang sama dari grup yang berbeda
* Memiliki total omzet sesuai syarat minimal dari dua grup yang berbeda
* Memiliki side volume dengan jumlah tertentu sesuai dengan syarat
* Harus melakukan tutup poin dengan jumlah tertentu sesuai peringkat.
– Peringkat
Syarat kenaikan peringkat member :
* Memiliki minimal dua grup di bawahnya yang sama peringkatnya dengan member bersangkutan
* Memiliki total nilai poin grup tertentu sesuai dengan yang telah disyaratkan
* Memiliki total nilai poin grup lain selain dua grup utama yang disebut side volume
* Melakukan tutup poin sesuai dengan yang telah disyaratkan.
Akibat peringkat terhadap member.
* Jika salah satu syarat kenaikan peringkat tidak bisa di penuhi oleh member maka akan terjadi “ Break Peringkat “
* Break Peringkat adalah dimana peringkat up line akan sama dengan peringkat down line.
– Pasif Income dan Bonus Sharing
* Memiliki peringkat sesuai dengan syarat.
* Memiliki minimal total omzet sesuai syarat.
* Harus melakukan tutup poin.
* Jika tidak ada omzet perusahaan maka tidak mungkin perusahaan membayar bonus
* Bonus Sharing adalah hasil akhir dimana untuk memperolehnya dibutuhkan investasi waktu dan uang yang sangat besar, hal tersebut tidak
otomatis di terima jika tidak memenuhi syarat tiap bulan.
* Perhitungan Bonus Sharing sangat rumit, dimana salah satu parameter perhitungan adalah omzet perusahaan yang hanya diketahui oleh
Perusahaan yang bersangkutan.
– Pembayaran Bonus Yang Terlalu Lama.
* Situasi ekonomi masyarakat Indonesia dimana kebutuhan lebih besar dari penghasilan setiap bulan
* Penghasilan tidak mencukupi untuk membiayai pengembangan jaringan selama satu bulan sebelum memperoleh bonus
– Tutup Poin.
* Tutup poin adalah salah satu aturan yang di tetapkan oleh perusahaan bagi member untuk belanja ulang dan salah satu syarat untuk memperoleh
bonus.
* Seorang member dengan omzet besar tanpa melakukan tutup poin tidak akan menerima bonus.
* Nilai tutup poin pada tahap awal sebagai member jauh lebih besar dari bonus member itu sendiri.
* Tutup poin mengakibatkan member menjadi “TRAUMA” dan menjadi salesman.
– Banyak Jenis Bonus.
* Omzet = Bonus, didalam bisnis MLM omzet hanya ada 3 jenis :
1. Omzet mengajak = Bonus mengajak
2. Omzet membina = Bonus pembinaan
3. Omzet belanja ulang = Bonus belanja ulang
* Semakin banyak jenis bonus akan semakin membuka peluang bagi perusahaan MLM untuk menetapkan syarat – syarat yang tidak di ketahui
member.
* Besar kecilnya bonus member tidak tergantung pada banyaknya jenis bonus akan tetapi tergantung kepada perhitungan berapa % bonus =
bonus / omzet.
– Perhitungan Bonus Yang Sangat Rumit
* Perusahaan MLM menciptakan perhitungan bonus dengan ukuran – ukuran yang banyak, sehingga menyulitkan member untuk
menghitung bonusnya
* Member mengetahui bonus yang sebenarnya setelah perusahaan membayar bonus – bonus member.
* Member melakukan presentasi dengan berbicara hasil akhir.
2. Bergabung di perusahaan money game
– Perusahaan money game pasti merugikan semua member dan perusahaan pasti tutup.
– Pertanggung jawaban uang dan moral kepada setiap orang yang bergabung ada pada member yang mengajak ke perusahaan
money game, keuntungan tidak sebanding dengan resikonya.
– Laporkan ke aparat kepolisian jika melihat perusahaan money game, agar masyarakat jangan tertipu.
=> Gambaran perusahaan Money Game
UANG = TIDAK ADA PRODUK
UANG > PRODUK
3. Petualang MLM.
Ciri – ciri petualang MLM :
– Berganti – ganti perusahaan MLM tanpa alas an yang tidak jelas
– Mengaku pelaku bisnis MLM yang berpengalaman karena sering berpindah perusahaan MLM padahal belum pernah sukses dan
hanya korban (objek perusahaan)
– Mengorbankan seluruh jaringannya demi kepentingan pribadi dengan memberikan iming – iming kepada calon member tanpa
sebuah komitmen dan kejujuran.
pengen tau sebernnya mlm/sejatinya mlm…
kirim email echolondo@ymail.com
Januari 18, 2010 pada 5:15 am
Yang mengatakan DBS itu halal berarti belum tahu gimana ngitung bonusnya…
Perhatikan:
Ada bonus pasangan Artinya Bagi DL yg tdk dpt pasangan maka uang itu utk perusahaan. (perusahaan untung gede).
Ada batas maksimum pasangan per hari. Artinya bagi yang bisa dapat psangan lebih dari 12 pasang maka uang bonus pasangan masuk lagi ke perusahaan. lagi2 perusahaan untung gede. Artinya perusahaan tidak menghargai usaha keras membernya yg bisa rekrut lebih dari 12 pasang. Kalopun ada, nilainya lebih kecil dari pada tidak flush out.
Aku tdk yakin bahwa ada yg bisa bikin grupnya seimbang sempurna kiri kanan sama persis dan tidak sampai flush out.
Uang untuk bonus pasangan, bonus rekrut dll diambil dari uang pendaftaran yang dikamuflase dari “penjualan chip”. Harga chip yang real sangat murah. bahkan ada perusahaan penjualan pulsa yang menggratiskan chip seperti ini.
Jangan terjebak halal-haram hanya pada “istilah” saja, hanya pada permainan kata-kata saja. Hanya karena pake bahasa arab, maka jadi halal. Lihatlah esensinya.
Perhatikan juga bisnis2 yang serupa cara bagi bonusnya (sistem binner). Pasti ada bonus rekrut, bonus pasangan, bonus level, dll. semua bonus2 itu diambil dari uang downlinenya. biasanya dikamuflase dengan penjualan barang yang bersamaan dengan saat pendaftaran. Nilai real dari barang itu sebenarnya jauh di bawah harga yang dipatok si perusahaan.
Aku sangat paham dg itung-itungan spt ini, lha dulu aku pernah nyoba2 bikin bisnis kayak gini. tapi stlh dipikir2 tidak halal, ya stop tu bisnis. Intinya aku paham banget dg itung-itungan kayak gini.
Bahkan aku jg bisa ngakali flush outnya. aku punya perhitungan (software) gmn agar tidak flush out dan perusahaan dipaksa (scr marketing plan) membayar lebih banyak dari uang pendafataran yang masuk. Alias perusahaan bisa keok.
Haloo pak syafiie, kita bisa bongkar nih itung-itungannya!
Februari 4, 2010 pada 2:09 pm
mantab! otak encer hati terang model begini neh yang bisa bikin DFI/DBS kelenger2! he he
Januari 23, 2010 pada 6:44 pm
Pokoknya lihat seru postingan di sini, sebaiknya kita pro saja sama DBSuntuk uji coba dbs,dan lihat perkembangannya,dan kita semua ikut jangan dihitung uang 200.000. kita semua ikut satu indonesia ikut. Berkembang ke Negara lain, orang di negara lain ikut DBS semua nanti mentoknya sampai dimana,disitu kita tahu orang paling kaya ada di Indonesia terutama Bandung. Dan negara mana yang kena “mentoknya” disitulah yang paling kecewa/gigit jari karena tidak ada yang diajak ikut.
Januari 25, 2010 pada 2:39 pm
gak ikut DBS juga ga apa-apa, gito aja ko revot…
tapi yang jelas usaha berbau MLM di indonesia akan sirna…
yang biasa-biasa ajalah…
Januari 25, 2010 pada 7:05 pm
Kalo misal saya buka usaha, jual brosur dan CD tutorial yang isinya trik sukses menipu orang, dengan harga 200rb per paket kira2 laku nggak yaa…?
Januari 26, 2010 pada 7:30 am
di dbs ,kalau kita nggak kerja nggak dapat bonus,di dbs kerja itu wajib,jadi nggak semata-2 pasang 200 rd terus dapat bonus seumur hidup, sahabat kita ini kelihatanya perlu di prospek,atau mungkin sudah ikut dbs tapi nggak jalan,
Awalnya kita di dbs harus kerja ,kalau sudah jalan wajar kalau kita dapat hasil tiap minggunya dari hasil kerja awal,prinsipnya saya pelajari sama kayak pegawai negeri,(dapat gaji seumur hidup kalau udah pensiun)
di dbs tidak selalu menguntungkan orang atas dan tidak ada level-2 an,kalau upline kita malas atau nggak bisa kerja maka hasilnya bisa kalah sama yang di bawah atau downline.
barang yg diperjual belikan memang sifatnya go’ib (izin usaha pulsa dan untuk dapat penghasilan seumur hidup),sama juga dgn kita buat SIM ,(beli kartu plastik sampe ratusan ribu,tapi dapat hak izin mengemudi sampe 5 th)
kalau boleh saya minta alamat sampean,saya mau silaturahmi ,nanti kita sharing .
Februari 11, 2010 pada 5:59 am
Setiap orang punya prinsip masing. Tapi bagiku apapun jenis MLM-nya, aku tak akan tergiur. Lebih baik Kere Jualan pecel dipasar daripada kaya tapi banyak menipu orang. Alhamdulillah sampai sekarang saya tidak pernah terjerumus kejurang MLM karena saya tidak pernah bisa menerima sistem bisnis MLM yang hanya menjual IMPIAN.
Februari 26, 2010 pada 4:59 pm
Prinsip boleh beda, tetapi harus tau dulu arti multi level marketing secara menyeluruh, jangan sepotong-sepotong, Anda bersyukur keadaan Anda sekarang, tetapi mereka berhasil di dunia MLM juga banyak, memang tidak kelihatan dan mereka tidak perlu berkoar-koar, ini Aku sukses….lihat, AMWay, CNI, Tianshi, High Desert, dan masih banyak lainnya, Perusahaan terus tegar dan berdiri bahkan lebih maju pesat, mengikuti perkembangan jaman, tetapi banyak pula yang gulung tikar, setidaknya kita tahu banyak bisnis MLM juga masih jalan ditengah kejenuhan orang yang tidak senang dengan MLM. Sy menganggap MLM adalah bisnis yang terbaik, untuk mereka yang mau berwiraswasta. Sekali lagi pelajari dengan baik, walaupun tidak menjadi member.
Maret 5, 2010 pada 10:02 am
buat Joko Tingkir, Anda mengatakan bahwa “setiap orang punya prinsip masing2”.
Anda kok aneh menyatakan seperti itu tapi justru mengatakan orang lain dengan kata2 “menipu, dan menjual impian. kalau Anda tidak bisa menerima MLM ya.. silahkan aja jualan pecel dengan tidak perlu hujat sana-sini.
konsisten dong dengan kata-kata sendiri..!
perlu anda tahu..!
saya bukan orang MLM, tapi.. tetangga saya yang hanya cleaning service (DULUNYA MAKAN NGUTANG SANA SINI) SEKARANG SUDAH BANYAK MEMBANTU ORANG terutama dalam hal financial (penghasilannya 37 juta/bulan) itu semua BERKAT MLM yang di geluti.
sebelum anda menuliskan sesuatu disini.. tanyakan pada diri Anda, sudah berapa banyak Anda memberikan manfaat untuk orang lain??????
Maret 22, 2010 pada 1:56 am
Setuju,
mendingan bisnis beneran daripada bisnis yg bisa bikin hubungan dengan teman/tetangga bisa runyam.
Februari 23, 2010 pada 2:34 am
MLM memang mempunyai Image buruk, sayangnya itu hanya di Indonesia Saja. Banyak produk di Luar negeri yang dijual dengan sistem yang sama (red: Network Marketing) tapi mereka fine2 aja. Karena sistemnya dijalankan dengan baik. Kata MLM di indonesia hanya korban dari kepentingan segelintir org yg ingin cepat kaya diatas penderitaan para downlinenya. Padahal sistem Network Marketing sudah diajarkan sejak jaman rasulullah. Hanya saja skr, konteksnya lebih modern. Join MLM, tidak identik dengan tipu2, karena pada dasarnya kita tetep mesti kerja (Istilah yg sering dipake: membangun aset). Jadi selama member dan sponsor gabung atas dasar suka sama suka, ya saya pikir gak masalah.
Sepertinya teman kita yang punya blog ini adalah salah satu korban. Merasa ketipu gabung DBS, tapi gak bisa/gak mau jalanin. Lalu membuat tulisan ini, untuk membentuk opini publik yang buruk ttg DBS, berharap mendapat dukungan. Padahal semakin memperlihatkan bahwa dia lemah dan tidak punya will untuk maju.. hanya bisa menghujat tanpa fakta. kasian..
LHAYO IYO LAH! KALO DI LUAR MAU MLM-AN YO TERSERAH MREKA, KCUALI KLO KMU MW NGMGNNYA D NEGARA ISLAM BRU BEDA!!
Februari 24, 2010 pada 4:59 am
Kalau nggak mau bayar, yang GRATIS (Rp 0) aja, tapi nggak bakalan dapet bonus berpuluh2 juta. Sewajarnya aja. Keuntungannya:
– Isi pulsa sendiri dan kerabat dengan harga distributor (1-2 ribu lebih murah daripada beli di kios).
– Tanpa biaya pendaftaran. Isi deposit kapan saja terserah, sesuai kebutuhan.
– Bisa jualan.
– Bisa transaksi via YM (Yahoo! Messenger). ID YM yang didaftarkan bisa lebih dari satu.
– Didukung sistem yang stabil dan jujur (pemiliknya jelas).
– Bukan MLM. Tidak ada target penjualan, deposit tidak hangus.
Tertarik? Hubungi ID YM “aa_haq”.
Februari 28, 2010 pada 4:42 pm
hahaha… semua orang jadi lucuuuuuuuuuuuu
untuk apa ribut-ribut…
mendingan uang buat beli pulsa disedekahkan
nanti alloh menggantinya dengan HP
yang punya HP disedekahkan nanti alloh menggatinya dengan laptop
yang punya laptop disedekahkan nanti alloh mengatinya dengan motor yang punya motor disedekahkan nanti alloh menggantinya dengan mobil, yang punya mobil disedekahkan nanti alloh menggantinya dengan rumah dan seterusnya… SETUJU GA BRO…?
Februari 28, 2010 pada 4:45 pm
mendingan gw cerita dech….
Bismillah…
semoga kisah ini tidak menghilangkan pahala sedekah saya
dan semoga siapapun yang membacanya dapat melakukan
yang lebih baik lagi…
saya adalah seorang pengajar di salah satu STMIK di Bekasi
saya yakin dan tidak pernah ragu dengan keutamaan sedekah.
hanya saja saya baru bisa melakukannya di pertengahan bulan januari 2010.
suatu hari saya melihat kalung di leher istri saya yang
sama sekali tidak ada manfaatnya kecuali hanya sebatas
hiasan saja, hingga akhirnya saya menyarankan agar kalung
itu dijual dan uangnya disedekahkan saja.
awalnya istri saya menolak saran saya karena bulan itu keuangan
keluarga kami sangat tipis, tapi alhamdulillah saya bisa
meyakinkan istri saya tentang keutamaan sedekah. besoknya dijualah
kalung itu seharga Rp 1.4 jt. 400.000 digunakan untuk keperluan
keluarga sampai akhir bulan jan 2010, sisanya yang 1 jt
akan kami sedekahkan. pagi hari kami sudah siap-siap berangkat
berjalan-jalan sambil membagikan uang sedekah itu kepada
siapapun yang kami temukan di jalanan yang kira-kira membutuhkannya.
awalnya kami bertemu tukang sol sepatu yang sudah sangat tua,
saya tidak tahu istri saya memberi uang berapa kepada tukang sol sepatu itu
yang jelas uang 1 jt itu harus habis disedekahkan.
kemudian kami datangi tukang pijat yang langganan kami di dekat rumah
dia adalah seorang janda tua yang hidup dalam kesederhanaan. kemudia kami
datangi juga paman (masih di dekat rumah) yang beberapa bulan lalu
telah ditinggal oleh istrinya (meningal karena sakit). saya tidak tahu berapa uang yang
diberikan oleh istri saya kepada anak paman.yang jelas waktu itu dia bilang
uang masih ada 800 rb lagi. tiba-tiba pamanku itu telp (karena dia ga ada di rumah)
dan dia pinjam uang 1.5 jt untuk modal usaha. saya bilang bahwa
uang hanya ada 800 rb dan akhirnya uang tersebut kami pinjamkan buat paman.
demi keagungan Alloh, tidak lebih dari satu bulan,
tepatnya tanggal 17 feb 2010, saya cek uang di ATM ada transferan masuk
Rp. 9.813.369. uang tersebut ternyata dari peberbit buku
sebagai uang pembayaran royalti untuk periode juli – des 2009
padahal waktu itu sisa uang di ATM tinggal 52.000
saya berfikir “mengapa alloh menggantinya tidak 10 jt…?”
lalu saya tanya pada istri saya ternyata sebelum kami pergi
menyedekahkan uang itu istri saya sempat menggunakan uang Rp 20.000
entah untuk keperluan apa dia juga lupa.
Alloh kariiiim…., Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu. hitungannya
tepat sekali. uang 200.000 itu ternyata hilang gara-gara istri saya
menggunakan rp 20.000 untuk keperluan pribadinya. bukankah alloh
berjanji bahwa infaq 1 akan dilabalas 10…?
jadi infaq 980.000 dibalas 9.813.369
subhanallohu… allahu akbar..
Maret 2, 2010 pada 5:03 am
Just Sharing
Kalo gw sempet mau ikut DBS tapi batal, sebab ponakan gw yang udah ikut n pernah dapet penghasilan sampe 2 jutaan perbulannya, saat ini turun sampe mendekati nol. katanya sih karena downline nya nggak bergerak cari member baru.
Terus gw coba ikut bisnis pulsa lain yg ngga pake embel2 iuran, hasilnya sebulan gw dapet bonus cuman 500 perak (transaksi gw paling banter 10 perbulan). Dari sini gw bisa simpulkan kagak mungkin bisnis pulsa murni menghasilkan jutaan, yah mesti pake jurus MLM-lah (iuran).
Semua ini cuma untuk share, no ofense untuk yang udah ikutan DBS, mau ikut ngga ikut terserah anda, halal ngga halal biar MUI yang urus.
Maret 28, 2010 pada 11:42 am
setelah saya telusuri, saya pertimbangkan, saya sependapat dengan argumentasi dan pemikiran Anda.
Maret 6, 2010 pada 2:54 am
jadi duniaprogram itu membuat jalur distribusi, advertising, & menempatkan online sebagai salah satu teknologi pelengkap…dan offline adalh yg nyata kita bidik…ket hub (021) 28984595
Maret 6, 2010 pada 3:32 pm
http://duta4future.com/news.php?act=read&id=174
http://www.4shared.com/file/167097749/486eb2b7/Sertifikat_MUI.html
http://www.4shared.com/file/136978373/aa545a99/_Surat_Rekomendasi_DSN_MUI_.html
Silahkan Jadilah Penonton Untuk Teman Anda Yang Sukses.
Salam Dahsyat.
Lebih Baik Tertawa Di Akhir Dari Pada Tertawa di Awal.
Gooo Freeedooom
Maret 28, 2010 pada 11:36 am
Saya mau tanya kok sistemnya/marketing plannya DBS tu sama dengan Duta Network. Kebetulan aku kemaren ditawarin oleh 2 temanku yg berbeda, yang satu DBS, yang satunya lagi Duta Network.
Maret 13, 2010 pada 3:35 pm
setiap pandangan orang pasti berbeda2….tapi jangan merasa menjadi orang yang paling benar….dengan sistem bisnis apapun…segala sesuatunya juga ada resiko….!!! DBS perusahaan yang Besar saat ini…kenapa DBS bisa menjadi perusahaan yang besar..? karena DBS mendapatkan kepercayaannya dari masyarakat dengan sistemnya…!! dari banyaknya orang yang tidak suka terhadap sistem DBS,tetapi lebih BANYAK lagi orang yang percaya terhadap sistem DBS…!! artinya DBS berhasil menjadi Perusahaan yang besar dan mendapatkan kepercayaan dari orang banyak…!!! PT.DFI & PT.DBS semoga menjadi perusahaan yang terus bisa mengsejahterakan orang banyak.
Maret 17, 2010 pada 7:56 am
Ada yang lebih baik dari DBS nggak ya?? Kalau http://www.supportsystemelfasenior.com/ bagaimana???
Garansi sukses , ada plan A, B & C
Maret 22, 2010 pada 8:04 am
wahahaha padhuu!!
bertengkaaar!!
berkelahii~
berantem~~
syalalalala~~
balik ke orangnya sendiri.
gimana cara ia menilai
soal agama juga begitu, balik ke individunya sendiri
itu hubungan antara individu dengan tuhannya
yang penting, kalo udah kaya, kalo udah sukses, kalo udah dapet untung banyak, sedekah..
banyak yang belon punya rumah..
belon tentu mereka bisa maen MLMan, duit seribu perak buat beli nasi di makan 5 orang
terserah yang mau MLM, cepet kaya, bantu fakir miskin biar ikut kaya & jadi member anda, gyahahaha~
ga usah ngejelekin orang, ngatain bodoh lah apalah, memang kalian tuhan yang berhak mengukur kualitas otak manusia?
Maret 22, 2010 pada 6:22 pm
Sy udah muak…..prospek kek presentasi apalah…… setelah dipelajari…. yg namanya MLM itu HARAM. sekali lagi haram. DBS juga MLM berkedok pulsa. wahai sadarlah orang2 yg memakan uang bonus MLM, itu uang riba uang haram itu money game, anda jangan sampai terhipnotis dokrin-dokrin prospek mereka, mereka memang bersystem dan berlogika… dengan segala dalih mereka katakan ini tidak haram. bagi pelaku MLM semuanya taubatlah jgn kau ajak kami ke jurang dosa yg berlipat2 ingat anda di dunia senang dengan hasil ini di akhirat akan diminta pertanggungjawaban. berhentilah bertaubatlah cari usaha yg halal.
April 11, 2010 pada 12:58 am
Uman muslim adalah bersaudara, kalau mau saling ingat mengingatkan itu memang perintah Allah, Tapi ingat pemahaman orang atas ayat2 Allah berbeda-beda. Kita tidak boleh merasa benar dan bangga atas ajaran yang kita yakini benar. Benar itu datangnya dari Allah. Coba kita lihat lagi Al’Qur’an Surat 30: ayat :30,31,32. Jangan sampai Anda menjadi KAFIR karena memecah belah Agama Allah dalam golongan2 dan Anda merasa bangga/ benar dengan apa yang Anda yakini atau katakan. Lain kali hati-hati berbicara, klarifikasi dulu dengan kelompok atau orang yang Anda anggap menyimpang.
Jaga ukuwah !!! Hati2 banyak orang2 Orientalis, musuh islam.
Salam
Maret 30, 2010 pada 6:50 am
Mau Bisnis Pulsa?
1. Bisnis Keagenan Pulsa, atau
2. Bisnis Pendaftaran Keagenan Pulsa.
yang pertama anda dapat untung dari jualan pulsa, baik dari transaksi anda sendiri atau dari transaksi orang yang anda perkenalkan.
yang kedua anda dapat untung dari uang yang disetorkan saat pendaftaran, baik dari anda sendiri maupun dari orang yang anda perkenalkan.
tinggal dipilih… atau mau dua2nya…. jad gak perlu puter2 pake dalih ini itu… biasa aja kalee… bisnis pulsa sih gak ada hebatnya…
halal atau haram… wah itu urusan ulama kalee… dan urusan nurani masing2… toh pahala dan dosa ditanggung sendiri2.
April 6, 2010 pada 4:28 pm
Jangan ribut2 sich knapa? ya kalo lihat ‘tentangga’ kita senang (mendapatkan uang yang banyak) sementara kita sedikit. Ya….kita turut bahagia juga kan enggak perlu merasa ‘iri’. Yang perlu kita tahu gimana dia bisa begitu? ya enggak. Minta Tipsnya kalo perlu enggak usaha malu2. Ingat malu bertanya sesat dijalan begitu kata pepata betul tidak. DBS atau apa namanya semuanya (bisnis online) adalah bagus tidak ada yang salah, mungkin teknis pelaksanaannya saja mungkin berbeda betul tidak!! Jadi Intinya kita sesama ‘TUKANG BECAK’ jangan saling sikut menyikut. Kalo itu terjadi orang bisa menilai sendiri betul tidak!!!
April 9, 2010 pada 10:26 am
Inilah yang menarik ketika memvonis sesuatu HARAM namun tidak memiliki argumentasi yang kuat. DBS telah mendapatkan pengesahan dari pemerintah, bahwa ia adalah bisnis yang sah dan legal di negeri ini, sementara fatwa halalnya sesuatu membutuhkan dalil-dalil yang kuat. Urusan bisnis tidak bisa disamakan dengan urusan Akidah, yang dihukumi secara hitam putih, apalagi bisnis model MLM di zaman nabi belum ada, maka sangat terbuka ruang untuk berijtihad dan berbeda pendapat. Permasalahannya, apakah DBS ini bisnis penipuan atau bagaimana ? Sepengetahuan saya hingga detik ini tidak ada laporan ada orang yang ditipu karena ikutan DBS, kalau dipandang sistemnya ada yang salah maka itu tinggal dibuktikan saja apakah dengan sistem semacam itu merugikan banyak orang atau tidak ? Kalau terkait harga yang seolah-olah direkayasa, masa untuk membeli tehnologi pulsa saja semahal itu, Anda jangan heran kalau permen karet bekas artis Britney Spears bisa dihargai puluhan juta rupiah, artinya kalau harga yang dipasangkan memang sesuai antara penjual dan pembeli lalu keduanya merasakan manfaatnya, maka transaksi jual beli itu menjadi sah ( apalagi di DBS yang saya tahu ada asuransinya juga ). Kalau terjadi perbedaan pendapat terkait bisnis DBS silahkan masing-masnig pihak untuk mengambil pilihannya sendiri, tak usah saling mencaci-maki seolah para pelaku DBS itu lebih buruk dari pada KORUPTOR, kalau memang tidak suka, ya jangan ikutan, gampang toh ? Percuma mengutak-atik sistem DBS lalu menghukumi dengan HARAM sementara pemerintah memberikan legalitas dan MUI belum berfatwa apapun terkait DBS ini, jangan sok keminter daripada ahlinya. SM
April 17, 2010 pada 5:11 pm
2 kali .. gw dtawarin MLM ..
all for nothing..
tobat gw ..
kali ini gw ditawarin lagi ..
DBS
orang yg nawarin gw bilang ..
“kita bukan MLM”
pikir gw .. hahaha ..
apanya ? jelas” MLM gitu..
yg paling ga gw suka dari MLM .. apapun itu …
nawarin gabung dgn segala janji-janji gitu bikin RISIH ..
gw juga pernah ada di dalamnya ..
bikin janji presentasi .. trus bujuk” gabung ..
jujur gw RISIH ..
trust me ..
MLM apapun itu ..
sama aja sistemnya ..
ga jauh beda ..
cuma beda istilah .. intinya sama ..
gw tau MLM terbaik dunia ..
gw bahkan pernah denger sendiri cerita tentang pencetus MLM pertama dunia dari sesama agen MLM itu.. yg akhirnya resign karena prospeknya yg ga jelas ..
I was there before ..
toh sama aja ..
tapi buat kalian yang memilih DBS .. terserah kalian sih ..
jalani yg telah kalian pilih ..
cuma guys ..
bacalah pengalaman orang” yg udah dirugiin DBS juga..dan MLM lain.. sebagai bahan referensi ..
semoga kalian ga termasuk di dalamnya ..
yah .. yang penting kan kita nyari job yang bikin kita enjoy ngelaksanainnya
🙂
gw cuma nyumbang pendapat aja ..
April 23, 2010 pada 7:17 am
aku dah gabung di DBS hampir satu tahun, dan tidak mendapat member dan tidak dapat uang,, tetapi aku tidak menyalahkan DBS dan DBS bukanlah penipuan,, dan fasilitasnya bagus.. dan saya membeli fasilitasnya senilai 200rb itu menurutku terlalu murah,, dan saya tidak mengharapkan kaya dengan modal cuman 200rb,, biasanya orang yang sudah gabung di DBS dan merasa tidak untung bahkan merasa dirugikan adalah orang yang tidak tau apa itu DBS dan bagaimana sistemnya.! dan yang punya blog ini emang sudah pernah ditipu DBS???????? saya pikir belum kan!! jadi kalo DBS tidak menipu anda,, yow sebaiknya anda jangan mengolok-olok DBS lah..OK
April 26, 2010 pada 10:53 am
UNTUK TEMAN-TEMAN DAN SOBAT-SOBATKU SEMUA baik yang senang / setuju ataupun yang nggak setuju MLM. Mungkin lebih baik Anda semua tidak mengomentari blog ini. tinggalkan saja blog ini cari yang lebih baik masih banyak kog…dengan Anda-anda semua mengomentari blog, semakin banyak yang sakit hati karena sama-2 menghujat, mencaci maki antar sesama. Tulisan yang bermakna dan berarti di luar masih banyak. Kog mau-2nya saling menghujat.. padahal energi lebih baik disalurkan pada tempat yang benar…semoga semua menjadi dewasa dalam berfikir dan bertindak sekaligus berucap berikut menulis…terus berkarya dan berkarya hingga Indonesia bisa berjaya di pentas dunia.
April 27, 2010 pada 12:20 pm
MLM itu jahat…!!
berapa orang sih yang bisa dapet puluhan juta dalam seminggu, sebulan, setaun…bla bla bla?!! berapa korban yang harus di buai dalam mimpi?
saya termasuk orang yg pernah merasakan manisnya MLM, dan BUSUKnya MLM.
Mei 4, 2010 pada 1:52 pm
g butuh sesukses orang2 yg pd ikut dbs ah . .yg sedang-sedang aja . .
oya klian mkir g klo msal smw org dah pd ikt dbs, ntr yg bkal beli pulsa siapa?
tmen2ku d skolah pd ngais2 cr org gra2 dbs, dn kbykan dr mreka jd rakus dn sombong, astga . .
oya sadar jg, gmana klo trnyata yg ada d puncak dbs it trnyta cm org yg BERKEDOK ISLAM. .smuanya mungkin, tau sendiri lah skrg kyk gmana tu para kaum2 freemason, org2 yahudi, mreka tu punya cra trsendiri bwt ngejatuhin islam . .
mreka bs saja mengatasnamakan diri mreka sbg org islam, dn mndirikan ssuatu hal yang berkedok syariah, tp di dalam jati diri mreka sbnrnya terkandung jiwa yahudi yang sangat kental. .INGET lho, org2 yahudi tu pinter, kita jgn terbuai dgn sebuah kata SUKSES, orang sukses tu banyak!! kita pun bisa SUKSES tanpa harus ikut DBS yg sprtinya agk kntroversial. .
saya tidak menuduh, tp segala kemungkinan itu sangat sangat bisa terjadi. ingat, tetap wapada saja. 🙂
Mei 12, 2010 pada 1:57 pm
ntr kalo anaknya tanya, “pak kok bisa beli ruma bpak dulu krja apa??”
dgn tegas bpak mnjwb, “gak perlu sekolah le, ikut MLM ja .. sekolah gak guna, hidup yg pnting bnyk duit,hahA
waduw bahaya tuh !!
sbnrnya kita yg mntnag dbs bkan krna iri atau apa, tp MLM tu awalnya emank manis, pa lg klo bsa bnyk downline waaaA , duit mnglair.. tpi dampak panjangnya tu, cba bgaimana anda mnrngkan kpda anak anda kelak bgamana anda mndptkan harta” anda … apakah anda mau anak anda kelak tdak smngat sekolah ( pendidikan ) krna mlhat Ayahnya yg kaya hnya dgn mngjak orang” join ( MLM ), jd mreka pkir sekolah ( pndidikan ) tdk brguna ??
nah klo MLM ampai menjajah indonesia, psti gk da yg mau sekolah, kuliah, uda pada buat sminar” buat ngajakin orang … gmana tuh bangsa kita ntr,,
Mei 14, 2010 pada 9:04 am
EMANG GUA PIKIRIN !!!!! JANGAN MENTANG2 PUNYA MONYONG KITA JUGA PUNYA ! CONTOH AJA PAJAK YANG DIAMBIL DARI PEDAGANG KOK TIDAK BISA BUAT NEGARA KAYA KARENA APA !!!!!! YA MKN KKN DONG ! HARI GINI MASIH KKN APA KATA DUNIA!!!!!.
Mei 14, 2010 pada 9:07 am
APALAGI CARI UANG SUSAH !!! KARENA GARA2 KKN BAGAIMANA SOBAT2 DBS SETUJUI ! I JUGA IKUT DBS 4SHU KOK!!!!.
Mei 14, 2010 pada 8:38 pm
dg tdk hormat, kalau Anda memang tidak bisa mengambil jalan sukses di DBS, tdk usah mengeluarkan statemen bahwa sistem DBS haram.
justru MLM yang haram adalah, MLM yang bermain produk (Klorofil/ vitamin/ dll) untuk jual beli dan rata2 hrga produknya jauh lebih mahal dr harga pasaran (harga mahal untuk menutup bonus membernya), produk tersebut memberatkan member2nya karena ada system tutup poin/ di targetkan. jika tdk mencapai target maka bonus akan hangus.
DBS tdk prnh memberatkan member2nya krn kita bukan MLM murni, krn system krjanya sangat mudah, dan prdouk yang ditawarkan adalah pulsa yang sudah menjadi kebutuhan pokok untuk hampir semua manusia, visi DBS adlh semua orng akn brlangganan pulsa murah melalui hp nya sndiri.
apakah itu relevan???
tlg di jawab dg tidak hormat ke email saya: galnocan@yahoo.com
Mei 25, 2010 pada 9:26 am
lho dbs habbatuzaitun gimana ? harganya 220ribu dipasar saya bisa dapet dengan harga 25rb saja !
Mei 15, 2010 pada 9:06 am
Sistem MLM itu bagus,hanya saja kebijakkannya yg bersifat memberatkan para member seperti adanya target (tutup point),kewajiban membeli produk,perpanjangan anggota (bayar2 lagi). @Duta Business School: Sistem syari’ah yg dianut DBS memang tepat,karena adanya akad jual putus (murobahah/tidak bayar2 lagi).
Mei 22, 2010 pada 11:33 am
ya se bang, wktu saya tdak sengaja ikut di presentasinya..
katanya emank bisnis bkan MLM (cari orang), tp “menawarkan”..
jiaaaAh, la pa bedanya tah ..
trs sya prhatikan jga, bisnis pulsanya cm untung brpa rupiah gtu tiap transaksi, gk nyampe 500 ..
tp klo bisa ngajak orang satu dpt komisi 20rbu, plus bonus” yg laen klo dpt orang yg bnyak ..
klo mnrt saya ya cm “kedok”…
ya klo mnrt saya, biasakan lah mndapat ssuatu tu sesuai dgn pa yg kita usahakan ..
krna hukum alam tu brlaku kok gan,
“sesuatu yg didapat dgn mudah, psti juga akan hilang dgn mudah”
jadi biasakan lah “kerja keras”!!
yg mau usaha dagang ya yg jujur, jgn mdah nyerah
klo yg mau cri kerja ya belajar yg giat, jgn beli ijasah palsu/nyogok
budayakan kyk gtu ja, jgn pgen kaya tp gk mau “kerja keras” … akhrny ya bisnis bginian tmbuh subur dindonesia ini..
besar usaha = besar hasil
Mei 24, 2010 pada 4:35 pm
waduh…ane ga ngerti2 gini2an deh…..cm satu yg ane ngerti, klo pengen sukses harus kerja dengan giat n kerja keras….cm mao memberikan masukan aja…..tehnik marketing saat ini sudah hampir2 sama, cm tinggal mencocokan dengan aturan yg berlaku aja n cari kelemahannya dikit……yg pasti jalan menuju sukses adalah dengan bekerja keras….n smoga smua juragan disini sukses deh….amin…
Mei 25, 2010 pada 9:28 am
Sudahlah dimana2 MLM itu bisnis gak bersih.
Paling banter tumbuh 1 tahun.
Banjarmasin contohnya….
Pemainnya ya..itu-itu saja..aduh..jadi downlide kok gak pinter-pinter.
Coba ada orang Banjarmasin gak disini ?
Mari kita kaji lebih dalam…
Siapa orang pertama yang gemborin dbs ?
Siapa orang pertama yang gemborin smart v ?
Siapa orang pertama yang gemborin tvtravel ( atau apalah )
Siapa yang pertama yang gemborin emas batangan ?
Siapa orang pertama yang gemborin smartnacco ?
Anda orang banjarmasin pasti tahu…yah…orangnya itu-itu saja !!!
Coba anda cermati permainannya…
Begitu dapat BONUS gede…dan banyak downline yang keleleran mereka dengan ” tega ” lari trus nawari mlm baru lagi ….sableng….
Mau tahu alasannya ?
Tetap semangat bro…nanti saya carikan jaringan di mlm baru ini.Ha..ha..ha….
Sama dengan prediksi saya di blog saya tentang LIHAN dan tantangan terbuka dengan situs
http://www.bagirata.wordpress.com yang sekarang hilang….saya tantang anda juga duhai para maniak mlm…buktikan anda bisa mensukseskan semua downline anda seperti janjimu di pertemuan bisnis !!!
http://www.bagirata.wordpress.com saya sindir terus..dan hasilnya sungguh tepat ternyata LIHAN hanya bertahan di point 2 :
1.BI akan investigasi hasil investasi lihan
2.Polda ubek-ubek
3.Alasan pajak
4.Berubah ke haluan koperasi.
Sistem LIHAN gampang ditebak karena sistem investasi ini sangat berbahaya dan pemainnya kalau gak ditahan paling banter BURONAN !!!
Bedanya dengan MLM model dbs,smartv atau apalah..
mereka punya sistem main yang sangat manis,memabukkan tapi mematikan !!!
Para pemainnya dengan dalih downline tidak becus cari donline makanya tidak dapat bonus segede para leader.
Catatan buat siapa saja yang mau gabung dengan sistem mlm / jaringan apapun apalagi DBS ini :
1.Cek harga produknya bos,harga penjernih air ( smart v ternyata tidak lebih dari 200rb !!! )
2.Cek produknya di pasaran harga DBS Habbazzaitun bisa sampai Rp 220.000, ini adalah harga ngawur !!!
Dan dari sinilah uang anda diputer-puter bisnis mereka ujung-ujungnya yang kaya yah…pemainnya.
Anda bisa mendapatkan produk dengan komposisi sama,legalitas sama dan ada uji iradiasi UI dan IPB ( DBS tidak ada ) hanya dengan harga Rp 200,/kapsul kalau di botolkan hanya sekitar 25.000 / botol.
Saya kadang bingung dengan AA GYM ? ( oya AA GYM kemarin masuk dalam jajaran komisaris DBS kenapa sekarang hilang namanya AA ? ) kok yah mendukung menjual produk thibun nabawi dengan harga DAHSYAT MUAHAL LUAR BIASA INI ?
* Cerdaslah menjadi konsumen !!!
Juni 8, 2010 pada 7:41 am
Sayang sekali saya terlalu cepat mengambil keputusan tanpa membaca referens dari berbagai sumber.
Saat itu saya hanya berpikir bahwa harga pulsa yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan di tempat biasa saya isi pulsa. Saya pikir dengan selisih harga tersebut maka Rp 200 rb bisa segera tergantikan. Selain itu saya juga membaca testimoni dari beberapa tokoh masyarakat yang secara tidak langsung telah mempengaruhi pengambilan keputusan untuk ikut bergabung.
Berdasar kesimpulan dari referensi yang dangkal maka mulailah saya bergabung dengan DBS agar segera bisa masuk dalam komunitas “anak bangsa yang cerdas”. Namun untuk lebih meyakinkan diri, hampir setengah bulan saya pelajari cara kerja serta resiko-resiko terburuk yang mungkin akan dialami oleh downline saya (tentu saja ini tdk berlaku untuk diri saya sendiri karena sudah memutuskan bergabung, untung maupun rugi tetap harus saya terima).
Setelah masa merenung selesai mulailah saya mencari downline seperti yang di wajibkan oleh perusahaan. Mulai dari teman-teman dekat, keluarga jauh-dekat dan teman-teman mereka. Semua berjalan sesuai rencana dan bonuspun mulai mengalir sesuai janji yang diberikan perusahaan.
Sampai pada suatu ketika…. saya mendapat keluhan dari downline saya. Sebuah keluhan sederhana, “harga pulsa terlalu mahal sehingga gak bisa laku”. Saya jawab “sementara pakai saja untuk pribadi sambil mencari pasar yang tepat untuk berjualan”. Dia jawab balik “harga dasarnya saja masih lebih mahal dibanding harga pasar, lalu untuk apa saya harus bayar mahal untuk menjadi anggota?”. Sampai di sini percakapan tak perlu saya tulis ulang.
Dari kejadian itu, mulailah saya “terjun ke lapangan” untuk menggali data lebih komprehensif. Setelah mulai menggali informasi dari sekian banyak data yang telah terkumpul baik dari “dunia nyata” maupun “dunia maya”
…. ternyata….
Astaghfirullah…. selama ini saya telah meng “endorsment” teman-teman dekat, kerabat bahkan keluarga untuk menuju sebuah “target kehidupan yang lebih baik” hanya berdasar sebuah referensi yang sangat dangkal yang bisa jadi malah menyesatkan.
Rp 200rb (atau Rp 150 rb) sebelumnya (dan selalu saya sampaikan kepada downline) saya anggap sebagai ongkos keanggotaan agar dapat berjualan pulsa secara kompetitif karena di dalamnya sdh termasuk beberapa produk motivasi diri yang juga memerlukan biaya saat diproduksi. Bahkan seorang downline menyebutnya sebagai ongkos pembelian “lapak” (box tempat berjual pulsa yang biasanya dipajang di depan counter isi pulsa). Setelah saya cermati ternyata sesungguhnya distribusi angka rupiah inilah yang menjadi inti bisnis perusahaan ini.
Mungkin ada yang mengatakan bahwa ini bukan sistem piramid yang hanya menguntungkan yang duluan daftar atau bahkan upline kita. Mungkin ini ada benarnya jika kita hanya melihat satu atau dua bahkan mungkin puluhan level diatas kita. Tapi…. tunggu dulu. saya pernah menelusuri upline-upline saya lewat fasilitas web yang disediakan perusahaan. Saya menemukan banyak upline saya yang bonusnya lebih kecil dibanding yang telah saya peroleh bahkan banyak diantaranya yang mungkin belum pernah menerima karena belum memenuhi kuota. Namun semakin menuju level yang lebih atas barulah saya menemukan angka-angka bonus yang menggiurkan. Dan kalau dirunut maka jumlah downline-nya pun juga fantastis belasan bahkan mungkin puluhan ribu pasang. Kalau ini bukan sistem piramnid lalu sistem apa?
Argumen saya sederhana saja:
1. Kalau ada anggota baru yang bergabung maka sebagian pembayarannya dengan aturan tertentu dari perusahaan akan masuk ke account saya sebagai bonus. Kalau tdk ada anggota baru…. ah.. kan masih ada royalti pulsa. Tapi dengan harga dasar yang diatas harga jual di pasaran bebas (sebagian downline tinggal di wilayah bandung)…??? Hanya yang punya nyali besar saja yang berani menawarkan jualannya walaupun harga lebih mahal.
2. Berdasar argumen no 1 maka ada kesimpulan sederhana yang bisa ditarik, bahwa bonus yang saya terima sebenarnya adalah sebagian dari uang pendaftaran yang disetor oleh anggota baru (sementara sebagian besar yang lain masuk ke upline dan perusahaan yang nantinya akan dipakai untuk membayar bonus (mungkin juga setelah ditambah dg hasil penjualan pulsa). Sementara keuntungan dari jualan pulsa bisa diabaikan.
3, Ada satu hal lagi yang cukup menguntungkan perusahaan (walaupun ini telah tertulis dalam kesepakatan) yaitu bahwa bonus (baik rupiah maupun pulsa baru akan di cairkan jika telah memenuhi jumlah tertentu). Sebagian besar downline saya “bonus”nya tertahan disini. Bonus saya sendiri juga masih ada yang tertahan karena belum memenuhi syarat minimum transfer, namun saya tidak bersemangat lagi melengkapinya karena hanya akan melipatgandakan jumlah orang-orang dengan “bonus” tertahan.
Berkali-kali saya coba kontak ke pengelola untuk menanyakan kenapa harga dasar pulsa lebih mahal dari perusahaan lain. Namun sampai detik ini saya belum pernah mendapat jawaban sepatah katapun. Padahal saat mengajukan pertanyaan sdh saya lengkapi dg identitas keanggotaan.
Dari cerita panjang yang telah saya tulis diatas maka satu kalimat sebagai kesimpulan yaitu “selama harga dasar pulsa DBS tidak bisa lebih rendah atau setidaknya sama dengan perusahaan sejenis (yang untuk jadi anggota gak perlu bayar alias gratis), maka inti bisnis perusahaan ini tak lebih hanya sekedar bagi-bagi bonus dari uang pendaftaran anggota.”
Dalam pemahaman sederhana saya, keuntungan berdagang secara umum dapat dicapai melalui dua pendekatan yaitu omzet atau margin keuntungan. Biasanya omzet untuk barang/jasa yang mudah didapat dan margin jika relatif sulit untuk didapatkan.
Nah untuk DBS ini saya belum tau pakai pendekatan yang mana.
Dan kini bila ada teman yang ingin masuk sebagai anggota dlm bisnis ini selalu saya tanyakan terlebih dahulu motivasinya untuk bergabung:
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari selisih harga dasar dg harga jual pulsa
atau
untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari komisi karena “kita berhasil” mengajak teman, kerabat atau keluarga untuk mau membayar biaya pendaftaran menuju “jenjang kehidupan yang lebih baik”?
Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat.
salam
Mei 30, 2010 pada 7:34 pm
Sy, baru mencoba membuat system MLM berbasis Pulsa, yang lebih halal dan realistis, mohon dukungannya…
Juni 9, 2010 pada 12:03 pm
saya dukung bos…. tapi jangan yang lebih halal yang HALAL saja…karena kalau ada yang LEBIH HALAL nanti ada juga yang KURANG HALAL….
tapi kayanya sulit bos… marginnya terlalu tipis…kecuali anda punya tehnology sendiri… yang pulsanya bisa murah sekali…
Juni 4, 2010 pada 8:08 am
EMANG GUE PIKIRIN YANG MAU MAJU AYO!!! KITA MAJU BUAT CARI MASA DEPAN YANG CERAH. DAN BAGI KALIAN TIDAK MAU TIDAK APA2 MENYESALLAH.
Juni 9, 2010 pada 11:49 am
DBS memang hebat!!!
Itu kata orang-orang DBS.
Apakah DBS halal atau Haram, saya bukan ahlinya untuk menentukan.
Tapi ada beberapa point u direnungkan tentang DBS.
Kalau DBS menganggap bahwa bisnis mereka adalah network marketing (apapun lah mereka sebut), ada beberapa pengertian kunci tentang network marketing.
Network Marketing muncul sebenarnya antara lain untuk memangkas biaya pemasaran, biaya distribusi, biaya pergudangan dsb. Misalnya: sebuah produsen jika mereka menjalankan bisnis secara konvensional mereka memerlukan biaya distribusi, pergudangan, marketing (termasuk biaya iklan, sales, dsb) juga point of sales. Nah dengan network Marketing biaya-biaya tersebut bisa dipangkas, sehingga dari produsen bisa langsung ke konsumen melalui sistem netwrok marketing tersebut, sehingga biaya-biaya tersebut diatas bisa diberikan kepada anggota-anggota network marketing tersebut.
Dan biasanya produk-produk dari perusahaan network marketing, barangnya UNIK, tidak mudah didapat di pasar, margin cukup besar (ini untuk membackup bonus2 dan komisi terhadap network marketer-nya). Kalaupun ada dipasaran biasanya mereka punya sesuatu yang lebih, atau bisa jadi dijumapai dipasaran dengan kualitas yang setara tapi dengan harga yang lebih murah (seharusnya lebih murah…karena pemangkasan biaya seperti yang dijelaskan diatas)
Nah apakah DBS juga bisa dikategorikan ke NETWORK MARKETING yang BENAR??? Silahkan anda renungkan sendiri:
Tanyakan beberapa pertanyaan dibawah ini pada diri anda sendiri, gak usah pusing dengan perdebatan HARAM HALAL, anda bisa merasakan sendiri:
– produk yang dijual DBS itu pulsa atau keanggotaan? (atau apapun yang dikatakan mereka itu franchise keagenan dsb)
– apabila produk mereka pulsa, apakah itu produk mereka sendiri? kalau bukan seberapa besar sih margin dari penjualan produk pulsa?
– apabila mereka bilang jual system keagenan pulsa, masih banyak system lain yang juga menawarkan keagenan pulsa tanpa membayar keanggotaan dan juga dengan harga dasar yang lebih murah
– mengapa orang tergiur memilih DBS, yg pasti jawabannya adalah karena iming-iming yang diberikan dari mereka
– perhatikan slogan-slogan mereka: ingin cepat kaya? atau hanya dalam waktu tiga bulan bisa beli mobil mewah dengan uang sendiri dsb…..
– dari manakah iming-iming tersebut bisa diberikan kepada anda, jawabannya: ya dari uang-uang pendaftaran anda dan teman-teman anda, (kan tidak mungkin bisa memberikan bonus yang besar2 dari margin penjualan pulsa yang tipis, kecuali mereka penyedia layanan sellular seperti XL, indosat, telkomsel dll)
– seberapa besar bonus yang diberikan kepada member DBS?? jawabannya: tidak seberapa dibandingkan pemasukan mereka??
– seberapa besar orang yang menikamati bonus2 menggiurkan tersebut?
Tidak lebih dari 1% (brp jumlah platinum, gold, silver dan bronze ent. dibanding jumlah anggota. catatan: jangan dilihat jumlahnya saja karena 1 orang bisa beberapa account)
– sebagai contoh: jumlah member (account) sekarang sudah mencapai 3juta (tolong dikoreksi…), coba anda kalkulasi saja berapa pemasukan mereka, misal diambil rata2 yang Rp 150.000, – per account, berarti Rp. 150.000,- x 3.000.000 = 450 Milyar, atau setengah trilliun!!!! (karena tidak semuanya 150 rb ada yang 200 ribu juga)
– berapa bonus besar yang sudah mereka keluarkan? tidak banyak….hanya ke beberapa member saja…
– berapa uang yang diam di rekening mereka, karena policy mereka hanya mentranfer bonus setelah mencapai Rp 150 rb, berapa member yang tidak aktif dengan saldo minus dibawah Rp 150 rb?
– berapa transaksi jual beli pulsa mereka? Sedikit…
– Kalau ada yang mengatakan paling tinggi, bisa jadi karena kebijaksanaan mereka juga memberikan bonus juga berupa pulsa, sehingga seolah-olah transaksi pulsa mereka tinggi, tapi real transaksi untuk jual beli pulsa cuma sedikit…
– siapa-siapa yang disebut real bertransaksi pulsa diatas, ya member2 yang posisinya masih dibawah, karena yang posisinya sudah diatas selalu dapat bonus pulsa….
Nah dari pertanyaan pertanyaan tersebut diatas, sebenarnya anda sudah bisa menentukan, benarkah system bisnis DBS ini, atau terbuaikah anda dengan motto-motto dbs tersebut…
Anda sebenarnya juga bisa menangkap, perubahan-perubahan policy yang dilakukan DBS, dari maximum 7 account, ke 21 account dst.
Semoga bermanfaat…
Juni 30, 2010 pada 1:36 am
Ooo.. sekarang kloningannya bisa maximum 21 account ya? jika ini benar, makin Gila aja neh DBS! payah!!!
Juni 11, 2010 pada 7:22 pm
podo paduo kono….. ndi sing bener ndi sing salah aku gak roh. aku gak melok2, Tapi… nak arep melok aq yo ayuh. nang sawah macul,trus tandur jagung. mene nak panen podo di pangan bareng2 oce..oce….
wkwkwkwkkkkkkk gitu aja koq repot…
Juni 14, 2010 pada 4:06 pm
BWT ENTE2 YG ANTI DBS :ente2 mungkin blm menerima pejelasan yg benar dr sumber yg mengusai sistem DBS,,DBS tidak pernah menjanjikan / MEMBERI IMING2 orang jd kaya tanpa kerja,,yg ditawarkan DBS hnya teknologi isi ulang pulsa n fasilitas tambahan lain spt kartu discount n asuransi kecelakaan n kemudahan menabung di BNI SYARIAH dll,yg selain itu ada peluang bisnis,yg namanya peluang mau ente ambil ato tidak tu urusan ente,DBS tidak penah memaksa org wat cari member,jika ente mau bantu keuangan keluarga ente bisa merekrut orang biar ente dpt bonus,biar dapur ente tetep ngebul,,,,MUNGKIN IQ ente2 tiarap bukan jongkok lg,jd susah menerima pnjelasan yg sederhana….btw kalo mau coba fasilitas DBS gampang og,tunjukan kartu member yg warna merah wat buka rek di BNI syariah,,setoran awal cuman 50 rb n adm/bln cuman 1.000rp,,,low pengen dpt uang lebih nyebrang aja dijalan pas ada truk lewat ntar ente dapat santunan ,lgs balik modal tu,sayangkan fasilitas asuransi ga ente digunakan.??. ….intinya ente2 jgn buruk sangka ama DBS,,,GO FREEDOM!!!!!!!!! DBS MAJU TRUSSS!!!!!!!!
Juni 25, 2010 pada 4:26 pm
menurut sya,jika suatu usaha itu halal,maka tidak terjadi pertentangan atw permasalahn seperti ini,,itu za gan,,,thnx
Juni 25, 2010 pada 9:12 pm
itung saja secara rasional sesuai logika matematika. apabila uang masuk hanya karena menarik downline pasti itu gak benar. tapi kalau dapat uang karena penjualan pulsa. baru itu benar. karena mlm adalah intinya strategi pemasaran
Juni 28, 2010 pada 6:28 pm
MLM Pulsa GRATIS dengan Harga Termurah di famlipulsa.blogspot.com, dengan system “power of Blogger”
silahkan mampir dan dicoba…, gak usah takut 100% gratis..tis..tis…
Juni 29, 2010 pada 11:50 am
DBS nawarin pah??
fitur canggih mengisi pulsa sndiri dhp hny dgn 200rbu …
tak ksih tau mas, jgn ksh tau sapa” loh .. : P
saya dri dulu ngisi pulsa dhp sndiri, gratis gk pake daftar”an.. beli 100rbu dpetnya jg saldo 100rbu masa brlaku gk da, SELAMANYA.. bsa skalian jualan lg .. uda bnyk skrang jasa bgtuan .
harga pulsa jg miring …
saya biasny beli d masterlink
gk prlu daftar/ sminar, beli 100rbu dpt saldonya jg 100rbu..
si empunya pling untung 100 prak tiap transaksi,, lah kita untung kenyamanan, plus harga pulsa lbh murah .
ini namany ru bisnis halal, gk da penipuan .hahA
malu atu DBS klo blang tu canggih ..
wakakakakaKAA
uda akuin ja klo dbs tu cm nyari member ( MLM )
gk usa brbelit-belit …
sya tdk mngecam dbs, saya cm mengecam knp DBS blang bisnis pulsa, pdahalkan jelas bisnis MLM ..
mbok langsung to the point gak usah menutup-nutupi gtu,, dosa atu,, inget neraka …
Juli 12, 2010 pada 1:07 am
Dari MLM Pulsa mendingan MLM Sabun Mandi Supernova, apa kelebihan MLM Sabun herbal produksi Indonesia ini dibanding MLM Pulsa kaya DBS, Flexter, Elfasenior, VNet, dll. Klik aja : http://mlmonlineku.com/bedah-marketing-plan/ Lihat-lihat landing pagenya juga ya di http://sabundahsyat.mlmonlineku.com/
Juli 14, 2010 pada 4:11 am
Menurut saya ya Kalau mau untung di DBS ya harus ngajak Orang jadi downline. kalu gak, gak bakalan untung, karena dengan adanya jaringan anda akan dapat komisi, coba aja liat orang yang sukses karena banyak downlinenya. saya belum liat ada orang yang sukses sampai secepat itu kayanya dengan berjualan pulsa dari DBS, tapi kenyataannya setelah downline mereka banyak dan dapat bonus barulah mereka jualan pulsa, mereka bilang bisa di jual lebih muruh, ya iyalah mereka berani orang pulsanya dapet bonus karena jaringa berkembang. kalau yang sukses jualan Pulsanya ya PTnya. coba baca komentar di bawah :
“”781 | dbs maniac from arema
Juni 14, 2010 pada 4:06 pm
BWT ENTE2 YG ANTI DBS :ente2 mungkin blm menerima pejelasan yg benar dr sumber yg mengusai sistem DBS,,DBS tidak pernah menjanjikan / MEMBERI IMING2 orang jd kaya tanpa kerja,,yg ditawarkan DBS hnya teknologi isi ulang pulsa n fasilitas tambahan lain spt kartu discount n asuransi kecelakaan n kemudahan menabung di BNI SYARIAH dll,yg selain itu ada peluang bisnis,yg namanya peluang mau ente ambil ato tidak tu urusan ente,DBS tidak penah memaksa org wat cari member,jika ente mau bantu keuangan keluarga ente bisa merekrut orang biar ente dpt bonus,biar dapur ente tetep ngebul,,,,MUNGKIN IQ ente2 tiarap bukan jongkok lg,jd susah menerima pnjelasan yg sederhana…”””
He dbs maniac from arema, coba di websitenya,tau di iklan-iklan DBS atau di manalh di tulis seperti yang ente bilang. Tapai kenyataanya di Website dan Di iklan gak segamblang yang ente bilang. coba di bilang dengan jelas DBS ini teknologi isi ulang pulsa kalau anda jadi memeber anda harus bayar sekeian dan sekian, setelah anda aktif jadi member anda dapat fasilita ansuransi website refalika untuk cari downline ini itu dan lain2, kalau mau dapat bonus anda harus cari downline sebanyak-banyknya karena mereka-mereka yang sukses karena banyak downlinenya. setelah anda banyak downline andakan banyak dapat bonus pulsa, bonus pulsa ini bisa anda jual lagi terserah anda harganya, jadi dengan begitu untung andakan tambah banyak.
COBA DARI AWAL DI JELASKAN DI WEBSITENYA BEGITU SAYA GAK AKAN NGERASA KETIPU. oya saya mau tanyak sama anda dbs maniac from arema yang anda maksud dengan kerja keras itu apa ?? kerja keras dengan mencari downline sebanyak banyaknya gitu maksud anda ??
Kenapa saya anti DBS, karena saya ngerasa ketipu, coba dari awal di jelaskan kalau mau untung banyak seperti mereka-mereka yang sukses pada intinya saya harus cari downline yang banyak. coba di jelaskan dari awal, tapi saya tau lebih jelas systemnya setelah mendapatkan bukunya baru saya tau pasti, kalau saya mau sukses seperti mereka saya harus cari downline yang banyak, karena di buku itu pada intinya hanya menjelaskan data perusahaan, dan cerita orang2 yang sukses, dan cara mengajak orang sebanyak banyaknya. Tanpa jaringan Downline jangan harap sukses secepat mereka2 dan dapet bonus banyak seperti mereka, Anda Benar IQ saya tiarap dalam bisnis MLM seperti ini !!!!!!!!!!! saya gak ngerti MLM, tapi gara2 jadi member DBS saya jadi ngreti MLM,
dan ada lagi ! pada intinya orang-orang yang gabung dan ga2l sepeti saya mengikuti DBS karena apa ??? kalau saya sendiri tertarik karena, karena melihat mereka yang uskses dan melihat Tesnominalnya mereka-mereka yang sukses, saya bukan tertarik karan dapat asuransi, dapat potongan harga dan lain-lain, dan saya paling benci sama kata-kata ini, dengan jadi member DBS kita isi ulang pulsa gampang, dan murah, saya tanya apanya yang gampanga ??? lebih gampang mana dengan saya jalan ke depan rumah beli pulsa ? kalau anda bilng DI DBS kita gak perlu jalan Tinggal SMS atau dari Internet, kalau itu juga saya bisa Tinggal SMS tetangga saya dan bayarnya bisa 1 minggu sekali lagi, Tidak perlu saya harus terasnfer uang dari bank ! Mungkin cocoknya kata-kata gampang itu di tujukan bagi mereka yang punya banyak downline dan banyak bonus !!!! dan di bilang juga lebih murah, paling berapa sih bedanya gak mungkin sampek 5 ribukan, coba di itung biaaya anda sms minta pulsa dan teransfer dari bank barap coba ?? dengan biaaya saya yang jalan kedepan rumah beli pulsa ?? Pasti kalian-kalian yang sukses mau bilang saya gak paham dengan DBS, Terserah kalau itu, 1 YANG PASTI DAN SANGAT SAYA PAHAMI KALAU MAU SUKSES DAN CEPAT KAYA SEPERTI MEREKA YANG SUKSES DI DBS HARUS CARI DOWNLINE YANG BANYAK SEPERTI MEREKA.
COBA BUKTIKAN ADA MEMBAR YANG SUKSES TANPA CARI DOWNLINE DI BAWAH MEREKA TAPI JUALLAH PRODUK YANG ADA DI DBS COBA JUAL ! APA MUNGKIN ADA YANG SUKSES SECEPAT MEREKA DAN KAYA RAYA SEPERTI MEREKA ?? DAN ente juga bilang cari downline itu pilihan kalau di ikuti ya gak apa2 kalau gak mau ya gak apa ?? coba ente PIKIR ya yang IQ nya TINGGI, merka yang ikut DBS karena apa ?? mereka yang ikut DBS pasti juga pengen sukses seperti mereka2 yang sukses bisa beli rumah,bisa beli mobil BMW, mereka ikut bukan karena mau dapet asuransi bisa isi pulsa dan dll, sedangkan mereka yang sukses karena banyak downlinnya. bukan karena jualan produk tapi karena banyak downlien!!!!! dengan enaknya ente bilang itu pilahan dan IQ tiarap, Coba ente pikir sekali lagi niat mereka pertama ikut DBS karena mau sekse seperti mereka, kalau gak cari downline gimana mau sukses seperti mereka ????????????????????????? dipikir woi di pikir !!
DBS tidak pernah menjanjikan/mengiming imingi orang cepat kaya tanpa kerja , dan kerja anda adalah mencari downline sebanyak-banyknya agar cepat suskses seperti mereka, tanpa kerja keras mencari downline anda tidak akan mendapat bonus sebanyak mereka dan cepat kaya coba lihat mereka yang sukses karena banyak downlinya ! GOO Downline !!! GOO MLM !!
Juli 22, 2010 pada 5:32 pm
Tanya jawab mengenai bisnis network marketing (MLM) topik : 5 Ciri Bisnis MLM Terpercaya ……oleh ADRIL CHASBULLAH
Bisnis Multi Level Marketing (MLM) bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi dia menawarkan semua hal yang sangat diinginkan hampir setiap manusia (artinya impian bisa diwujudkan), yaitu kebebasan FINANSIAL dan WAKTU. Namun disisi lain, bisnis MLM banyak dicela karena imej menjual mimpi, tingkah laku para member, dan perusahaan yang tidak bonafid (tak jelas). Juga rancu-nya bisnis MLM dengan money game (konsep menjual mimpi dengan perputaran uang).
Pertanyaannya : Apa ciri dari bisnis Multi Level Marketing (MLM) yang bisa dipercaya?
Jawabannya :
1. PERUSAHAAN => Jangan tertipu dengan iming-iming “Perusahaan yang baru saja didirikan” atau “baru di-launch, sehingga peluangnya masih sangat besar sekali”. Rayuan bahwa Anda akan menjadi “Orang Kaya Pertama” di bisnis yang ditawarkan itu justru memperkuat bukti bahwa kredibilitas perusahaan tidak/belum dapat dipertanggungjawabkan. Pernyataan ini bersifat skeptis dari operator/pelaku network marketing lainnya yang sedang giat menjalankan misinya membangun jaringan bisnisnya yang luas, agar segera melihat peluang yang ditawarkannya. Sesungguhnya semua bisnis dimulai dari sejak dini, menanamkan kepercayaan sejak mula berdiri, kemitraan dibangun untuk memupuk kekuatan kepercayaan dan persaudaraan, sehingga timbullah kepercayaan MENEBUS IMPIAN BERSAMA. Seseorang merasa tertipu atau ditipu merupakan kesalahan besar bila seseorang tersebut tidak mengetahui informasi yang lebih detail dan transparant serta mengenal siapa prinsipil/konseptor/founder dari sebuah bisnis MLM tersebut. Apakah bisnis ini dibangun berdasarkan NIAT dan MORALITAS serta konsep yang menguntungkan semua pihak ? penampilan secara fisik, seperti Postur dan Gedung memang bentukan sebuah Promosi penampilan membangun Imej yang sangat baik, tapi apakah anda sering berbincang dan mengenal dekat dengan Konseptor/Founder/Owner dari bisnis tersebut ? karena bila anda hanya mengenal operator bisnis saja, sesungguhnya anda sedang menonton sepak bola yang sedang dimainkan, sebaiknya anda berusaha mendapatkan informasi yang banyak dari otak strategi dibalik permainan tersebut. Seberapa besarnya modal, itu sangat tergantung seberapa kebutuhan bisnis saat itu. Karena sebagai pelaku bisnis sepantasnya menyiapkan permodalan disesuaikan kebutuhan biaya saat itu.
2. BIAYA BERGABUNG => Biaya rasional untuk bergabung dengan bisnis MLM harusnya tidak mencapai angka ratusan ribu untuk sebuah keanggotaan. Perhatikan juga apa yang Anda dapat dengan biaya pendaftaran tersebut, apakah sesuai atau malah merugikan? Selalu tanya pada diri Anda sebelum bergabung dengan bisnis MLM tertentu, “Apa yang saya dapat dengan membayar biaya pendaftaran?”. Pernyataan ini sangat keliru, karena beberapa perusahaan operator bisnis network marketing memberikan istilah bergabung / pendaftaran biasanya disertai memiliki Hak Usaha yang bisa langsung dimulai oleh para mitra usaha atau yg disebut member. Pertanyaannya : apakah kita selalu bertanya mengapa biaya sekolah bisnis di universitas swasta begitu mahal ? padahal kita belum pernah belajar usaha ? kita seringkali mempertanyakan sesuatu yang seharusnya kita sadari bahwa biaya tersebut adalah sewajarnya, karena kita langsung berhak memiliki hak usaha untuk dijalankan dengan segala fasilitas dan keuntungan, bonus & reward yang nantinya akan kita dapatkan. Wajar saja berapapun besaran tawaran biaya memulai suatu usaha sangat tergantung nilai dari usaha tersebut yang akan anda nikmati / dapatkan. Secara logika dan dewasa kita semua dapat menilainya. Kepantasan bukan diukur besaran puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan, akan tetapi nilai kesanggupan anda memulai usaha tersebut dan kenyamanan anda memulai serta masa depan yang akan anda miliki. Apakah dengan nilai hanya Rp 250,000,- s/d Rp 3,250,000,- atau lebih membuat anda harus menjual rumah anda? Menjual mobil anda ? pernahkah anda memikirkan hanya dengan nilai tersebut anda sudah sangat dekat dengan apa yang selama ini anda cari ? dengan nilai tersebut anda dapat MENEBUS IMPIAN BERSAMA sehingga anda tidak lagi memikirkan besaran yang anda keluarkan.
3. PRODUK => Produk bisnis yang dijual secara multilevel, harus memiliki kualitas setingkat lebih baik -minimal sama – dengan produk yang dijual di pasaran. Produk MLM juga harus bisa dipakai oleh semua kalangan, pria-wanita, anak-anak/bayi dan dewasa. Harga yang ditawarkan pun tidak jauh berbeda dengan harga produk di pasaran. Produk bisa digunakan sehari-hari dan tentunya telah melalui proses riset dan lolos uji laboratorium. Pernyataan ini terpuji, lebih tepatnya produk yang dijual perusahaan multi level marketing seharusnya adalah eksklusif, agar tidak mudah ditiru oleh perusahaan lain. Alangkah naifnya kita seandainya hanya mengenal dunia pemasaran adalah menjual produk yang tergambarkan hanya produk makanan, sesungguhnya kita bisa menjual produk jasa dan tehnologi lainnya, seperti PULSA. Bahkan pasar produk jasa pulsa sangat potensial sekali, karena omset yang ada saat ini tidak kurang dari 10 trilyun rupiah pertahun, ini Fakta ! Sementara produk dan penjualan pulsa bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa batasan umur, wilayah, ras, dan waktu. Dengan menggunakan tehnologi kita bisa melakukan jasa penjualan produk pulsa dengan mudah. Hanya harga dan system pemasarannya yang berbeda. Antara harga jual dan nilai bonus / reward yang akan didapatkan juga merupakan daya tarik tersendiri. Sementara nilai dari Hak Usaha yg diberikan juga merupakan daya tarik yang sangat luar biasa. System pemasaran jaringan saat ini tidak terbatas terhadap produk yang akan dijual, selama masih masuk akal akan konsep yang dibuat dan akan dijalankan, maka produk menjadi prioritas yang kesekian.
4. SISTEM => Bisnis MLM sudah selayaknya memiliki sistem yang telah teruji, dibuktikan dengan banyaknya orang yang sukses, dan jumlah orang yang sukses mencapai level tertentu terus bertambah. Sistem bisnis MLM yang bagus haruslah adil, siapa yang bekerja, dialah yang mendapat bonus yang paling banyak, tidak peduli apakah dia up*line atau down*line. Pernyataan ini merupakan kualitas pengetahuan dan pengalaman terhadap bisnis multilevel marketing yang masih belum banyak, karena perkembangan tehnologi dan kemajuan akan perhitungan atas penjualan produk dan jasa didalam skema multilevel marketing sangatlah berkembang. Semua pelaku operator bisnis multilevel marketing tentunya harus inovatif dan fleksible membuat konsep bisnis yang dapat diterima oleh pasar, tanpa pandang bulu, apakah anda seorang pasif atau aktif, anda seorang investor atau networker, anda seorang pemula atau pakar, tentunya diharapkan dengan mudah bisa memahami serta menjalankan sebuah konsep dan system dari sebuah multilevel marketing. Baik buruknya sebuah system, dan apakah teruji atau belum, bukan merupakan sebuah ketentuan yang mendasar, karena system tersebut selayaknya merupakan pengembangan dari system yang ada dan siap melakukan perubahan serta perbaikan menuju kearah yag lebih sempurna, karena kesempurnaan yang hakiki bukan milik kita. Trend pasar/market sangat lah menentukan sekali. Dalam pembuatan sebuah system bisnis sangat terintegrasi antara : visi-misi, produk, pelaku, manajemen, cara berfikir, situasi pasar, hanya saja system tersebut selayaknya masih terbuka terhadap pengembangan selanjutnya, dengan tidak bermaksud merugikan para pelaku yang sudah menjalankannya. Dengan kesederhanaan dan mudah ditiru/duplikasi merupakan kekuatan sebuah system bisnis, apalagi konsep ini ditawarkan secara MUDAH – MURAH – MENGGAIRAHKAN.
Catat: Sejatinya, tidak ada bisnis MLM terpercaya yang mengusung kata-kata TANPA: Tanpa kerja, tanpa cari down*line, tanpa promosi, tanpa modal, dan tanpa-tanpa lainnya. Semua harus dilakukan dengan usaha, namun hasilnya sangat sepadan dengan usaha Anda, dan bisa berkali-kali lipat dibandingkan kerja konvensional.Pernyataan ini menyesatkan, karena sebuah konsep sah-sah saja ada pernyataan (TANPA) tersebut, selama logikanya masih berjalan. Apakah sebuah konsep bisnis seperti layaknya arisan juga dilarang ? dan didalam konsep bisnis arisan ada menjual barang dan sebagian biaya produk yang dijual akan dibagikan secara urut kacang kepada seseorang, selama akad jual belinya jelas dan transparant bagi para pelaku arisan tersebut. Sebuah konsep promosi marketing ditentukan konsep dasar dari rencana pemasarannya, apakah nilai jualnya dari kata-kata : TANPA ? ya jelas, inilah nilai jualnya sebuah konsep, hanya saja yang saya benarkan bersama bahwa siapapun tidak bekerja maka tidak akan menghasilkan pendapatan. Walau seseorang tidak mensponsori orang lain, tapi dia melakukan registrasi dan ikut dalam sebuah komunitas dan membayar harganya, bukankah itu merupakan sebuah effort/usaha dari cara berpikir dia yang berat untuk mamutuskan bergabung ? walaupun setelah dilakukan dia tidak lagi aktif menjalankan langkah – langkah untuk sukses selanjutnya ? hal ini hanya merupakan keputusan seseorang, dan dia hanya akan mendapatkan hasil sesuai keputusannya. Konsep tersebut akan memilah hasil antara pelaku aktif – pasif – investor – network builder – pemula dan lainnya, dengan konsep SPREAD and WATERFLOW EXPRESS SYSTEM hal ini semua terjawab.
5. Manfaat Lebih => Jika semua kriteria diatas telah terpenuhi, tanyakan pada orang yang mengajak Anda, mengapa Anda harus bergabung di MLM tersebut dan bukan MLM lain? Pernyataan ini ada benarnya, maka tanyakan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
Jawabannya, hanya ada di bisnis pulsa dari PT. INTEGRASI CIPTA TEKNOMEDIA, yaitu online di http//www.umexi.net
Salah satu amalan yang paling mulia di dalam Islam adalah SEDEKAH. Firman Allah subhanahu wata\’ala dalam surat At-Taubah ayat 103: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo\’alah untuk mereka. Sesungguhnya do\’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka”. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. kini Hadir sebuah perusahaan yang fokus dengan konsep Taawun (tolong menolong) & Fokus dengan Konsep Shodaqoh/zakat (versi RE-ENTRY otomatis). Ikhwan & Akhwat Semua Yu Kita FastabiQuL kHairat dlm kebaikan. Hadapi, Hayati, Nikmati Proses nya, Menebus Impian bersama Umexi.. Insya Alloh kita semua akan sukses………………AZHARI TASTIARA.
Nah, jika Anda sedang mencari bisnis MLM yang terpercaya dan memenuhi semua kriteria diatas, maka:
Selamat ! Anda sudah selangkah lagi menemukan bisnis MLM yang terpercaya, dimana semua kriteria diatas terpenuhi !
1. PERUSAHAAN NASIONAL => PT.INTEGRASI CIPTA TEKNOMEDIA, Dibentuk pada February 2005 melalui notaris Febbi Rubein, dan berdomisili di Bogor, Jawa Barat.
Adalah perusahaan yang berkomitmen Sesuai dengan bidang usaha Informasi, Komunikasi dan Teknologi (ICT) yang terintegrasi. Dan pada tanggal 16 May 2010 ini, PT Integrasi Cipta Teknomedia memperkenalkan salah satu bidang usaha baru yaitu distributor pulsa dengan konsep pemasaran jaringan dengan nama UMEXI (Usaha Mandiri Express Indonesia). Kami menerapkan sistem SPREAD and WATERFLOW EXPRESS yang merupakan konsep yg pertama di dunia Marketing Jaringan, Konsep yang saling menguntungkan, perpaduan konsep usaha yang MUDAH, MURAH DAN MENGGAIRAHKAN selain itu ditunjang dengan komitment dan kekuatan ONE TEAM, ONE VISION and ONE GOAL yang menjadikan UMEXI selalu di minati dan dicintai oleh UMEXIERS sebagai sarana untuk mendapatkan peluang dan menjadi jembatan untuk menjadi pengusaha yang mandiri. VISI: Menjadikan PT. INTEGRASI CIPTA TEKNOMEDIA (ICT) sebuah perusahaan yang terdepan dalam inovasi, Memiliki komitmen yang kuat dan selalu melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan rasa nyaman untuk seluruh stakeholder. MISI:
Memberikan nilai bagi kemajuan rakyat Indonesia dengan membentuk jiwa pengusaha yang mandiri dan tangguh, Menunjang ekonomi kemasyarakatan sekaligus mengentaskan kesenjangan penggunaan teknologi informasi, Menjadikan kejujuran sebagai landasan dalam setiap kebijakan.
2. BIAYA BERGABUNG HANYA RP 250,000,- => Apa saja yang didapatkan? Kartu anggota, Hak Usaha, Web replica, Pelatihan & Pembinaan. Sepadan bukan?
3. PRODUK BERKUALITAS => Produk kami dikenal oleh masyarakat luas dengan kualitas yang terbaik yaitu PULSA dan bekerjasama dengan semua operator pulsa yang ada di Indonesia. Bahkan setiap hari Anda sendiri menggunakan produk pulsa yang kami jual, dapat digunakan semua kalangan, dengan harga yang terjangkau dan masuk akal. Harga pulsa umexi masih dibawah harga perusahaan network lainnya, karena dipadukan nilai bonus yang tinggi pula, yaitu @ Rp 25,- pertransaksi kepada 10 level keatas……luar biasa.
4. SISTEM TERBAIK => Sistem kami sedang berjalan dan telah terbukti berhasil, karena setiap hari member dapat melihat bonusnya yang sangat besar, dengan payout bonus 85%, Siapapun bisa menjalankannya termasuk Anda! Ya, siapapun bisa menjalankannya, ! asalkan anda mau MENEBUS IMPIAN BERSAMA, system tersebut hanya merupakan sarana kesuksesan anda, karena system itu adalah hasil pengalaman perjalanan professional dan pemikiran para mitra, leader, pakar marketing akademis.System ini dibuat dengan melibatkan kerjasama pakar IT dan Network Marketing.
Sekarang akan saya berikan alasan mengapa Anda HARUS bergabung dengan kami.
Apa yang membedakan kami dan menjadi kelebihan-kelebihan kami dari bisnis MLM lainnya?
• Sistem ONLINE yang memudahkan Anda menjalankan bisnis MLM ini dengan kapasitas 80%. “Presentasi” secara online, merekrut secara online, promosi secara online, sistem follow up online dan otomatis, sehingga semua bisa dilakukan hanya dari depan komputer saja! Tidak perlu mencari prospek, malah prospeklah yang akan mencari Anda!, tetapi kami juga menyiapkan sarana OFFLINE 20% dengan temu muka, sharing on table, training dan pelatihan. Walaupun bisnis online, kita tetap membutuhkan tatap muka, saling bersilaturahmi, belajar, saling mendukung dan menghargai. Kita bisa tahu bagaimana rasanya ditolak orang.
• Kami memiliki tim support yang memiliki pengalaman dalam membangun bisnis jaringan secara luas. Grup member kami tersebar di seluruh Indonesia dari berbagai kalangan, karyawan, ibu RT, mahasiswa, pengusaha, investor, networker, dst, dan setiap harinya terus bertambah orang-orang yang ingin MENEBUS IMPIAN BERSAMA! Team support yang memiliki pengalaman sangat banyak dan luar biasa, yang dapat mengorganisasikan acara – training – pelatihan yang anda butuhkan.
• Kami memiliki team member/upline yang siap membantu anda, lebih bersifat konsultasi – presentasi – edifikasi dan lainnya yang dapat membangun jaringan bisnis anda. Motto kami adalah : ONE TEAM – ONE VISION – ONE GOAL. Bahkan kami tidak mengenal crosslining, karena kita adalah one team, mensukseskan orang lain untuk diri kita sendiri (perhatikan konsep rencana horizontal = spillover).
• Kami memiliki system rencana pemasaran yang mengakomodir semua pihak, baik itu INVESTOR – NETWORK BUILDER – MEMBER PASIF – MEMBER AKTIF dengan sisitem berbagi atau spillover nasional, serta bila anda sama sekali tidak dapat mensponsori orangpun masih memiliki kesempatan untuk dapat bonus atau kembali modal. System bisnis pulsa UMEXI adalah yang terbaik saat ini, mengapa ? karena bisa dijalankan deng MUDAH – MURAH – MENGGAIRAHKAN. Siapapun anda, gampang/mudah sekali menjalankannya, bahkan tanpa presentasi dengan slide/LCD proyektor sekalipun, hanya dengan menggunakan brosur saja.
• Kami memiliki produk yang dapat menunjang konsep bisnis yang lebih luas lagi, karena fleksibilitas dalam konsep yang masih memungkinkan bertambah gairah kita, baik dari sisi pembagian profit dan payout kepada para member nantinya. Konsep UMEXI membuat kami terus bersemangat dalam pengembangannya, karena semua pihak dapat berkontribusi dalam membangun bisnis UMETI
TIDAK ADA KATA TERBAIK YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN, SELAIN “JALANKAN BISNIS INI SEBELUM ANDA MEMBUTUHKAN – SEBELUM ANAK ISTRI ANDA MENANYAKAN – SEBELUM TEMAN ANDA MENERTAWAKAN”
Juli 29, 2010 pada 6:25 pm
permisi…
saya kurang tau menahu…
cman saya mw kasi saran…
dari pada meributkan masalah ini
kenapa gag memikir kan masalah ekonomi di indo?? teman2??
dari pd rbut, mending cari solusi,.. untuk bsa buka lowongan pekerjaan.. bantu pengangguran.. bantu anak2 kurang mampu..
smua hal jgn dipandang negatif..
oh ya..
yg kalian maksud mlm itu cari anggota sebnyk2 nya??
be arti asuransi Prud*nt*al Mlm donkk?? mereka jga mencari agen lohh.. hha..
Agustus 11, 2010 pada 2:42 pm
DBS adalah suatu perusahaan legal yg bergerak di bidang penjualan pulsa,apa salahny seh…
Khan kalau gk mw ikt jg gpp,tp bagi orang yg ingin mandiri dan sukses,gabung dgn DBS
Go fredom!
Agustus 11, 2010 pada 2:45 pm
Intiny di bisnis DBS ini adalah siapapun bisa sukses!!!
Go fredom!
Agustus 11, 2010 pada 5:41 pm
Untuk constantine.
Aq adalah salah satu member dari Pt.Duta4futureinternational/DBS,aq gabung di DBS baru 3 hari ini,sebelum membahas sistem Multi level marketing,sudah tahukah anda dengan sistem DBS ini sendiri???
kalau blm tahu anda bisa melihatny di Website Yg sngt mudah dikunjungi…
Sistem yg diterapkn di DBS sangat membantu bagi setiap orang yg ingin cpt sukses dgn kerja keras(bkn leyeh2 dpt duit)….bedany DBS dngn MLM(murni)adalh bekerja dengan sistem piramyd,,tetapi di DBS sangat jauh berbeda,disini siapapun bisa jd leader/bosny,tergantung usaha yg dilakukanny sendiri,cz disini menerapkan sistem pyramid terbalik..shng yg baru iktpun dpt lebih sukses dari atasny…
MERDEKA(guruh soekarno putra said)
beliau ikt dlm DBS karena DBS sepaham dgn founding fathers qt=Bung karno,yaitu pancasila dan gotong royong!
Agustus 22, 2010 pada 7:06 am
Bung David anda baru gabung 3 hari, orang-orang udah gabung 3 Tahun, udah tahu pahit-manis, hitam-putih, luar-dalemnya psudo MLM yang bernama DBS ini.. silakan nikmati, dan kami menunggu coment anda satu tahun kedepan!
September 25, 2010 pada 9:35 am
betul tuh….,,
mangnya qm dah dftar sufimatre…..,,,
saya aja uadah untung….,,
qm ja yg gak gbung ikut koment…,,
Agustus 16, 2010 pada 8:59 am
___________________________________________________
NTAR SORE ENAK’NYA BUKA PUASA PAKE APA YA…????!!!!
ewmmmm…..
___________________________________________________
Agustus 19, 2010 pada 8:31 am
banyak member dbs yang ga dibayar bonusnya ratusan millyar,uang member yg kurang dari 150rb digunakan tuk kepentingan pribadi FEBRIAN tukBATUBARA,asuransi bodong BESI TUA,DAN yang ga jadi2.halal atau haram kah dbs. menggunakan uang member tuk pribadi disebut HARAM. aa gym dan antonio syafei sebagai tameng perbuatan HARAM FEBRIAN DAN TEMAN2NYA.
MEMBER GA BOLEH IKUT MLML LAIN,FEBRIAN SENDIRI MEMAKAI WEBMASTER DARI SI TEKNO MLM WEB DARI LEMBANG.
September 1, 2010 pada 3:01 pm
kita daftar 200ribu, trus cari anggota 2 x 200ribu. jadi untuk perushaan masuk 600 ribu
dikurangi (20ribu x 2 + 30 ribu + 2 titik 2 ribu)=72ribu
600 ribu – 72 ribu= 528ribu.
kita kerja setor 528 ribu, dibayar 72ribu ????????
September 2, 2010 pada 1:06 am
mending hubungi saya untuk menambah game online di komputer anda.bisa frees sebagei penghilang stres brow…
Tersedia game online : Assasion Screet II.Fifa online 2010.Rohan.Atlantica.Poin Blank.Cros Fire. dll
dr pada urusi yg beginian…
atau kunjungi saya Di :http://udincom1.blogspot.com/
tambah pengetahuan malah..heeheeee
September 2, 2010 pada 8:31 pm
maen Poin Blank wae karo aku nang mriyunan….seruuu ngae speedy paket 2 mb cepet tenan…karo download bokep….hikhikhik
September 25, 2010 pada 12:48 am
dbs menawarkan solusi cara membangun aset.justru orang yg latar belakang rendah sekalipun punya hak dan bisa membangun aset,terlepas anda mo ambil atau tidak itu hak anda,tapi yang perlu di garis bawahi dbs terbukti banyak mensejahterakan orang menurut saya ga ada salah nya anda fahami dulu dbs secara mendetail baru anda ambil kesimpulan, rendahkan hati insyallah dbs akan menjawabnya kalo saya sih berharap orang indonesia sejahtera semua.http:://www.mohaliimron_dbs.com salam persaudaraan dari TIM SEHATI Pangandaran.
September 30, 2010 pada 5:56 am
Dikit-dikit haram, semua bisnis haram, sebelum melangkah baca niat dalam hati dan ucapan, mau apa melangkah dan tujuannya
saya jual togel saja juga bisa kaya
Oktober 20, 2010 pada 4:42 am
coba aja kalo kamu bisa sukses….. banyak yang gagal tau…..
kalo bisa sukses bag-bagi ya duitnya, kita kan sama-sama member.. he….
Oktober 26, 2010 pada 10:02 am
Keknya bener … dapet uangnya karena makan uang downlinenya deh 🙂 baca deh di artikel ini tentang HUKUMnya MLM :
http://hukummlmdanhukumdbs.blogspot.com/
smoga kalian yg beragama Islam sadar … tidak terbutakan karena uang / kesusahan yg kalian alami… ingat anak istri yg kalian berimakan dengan uang tersebut. Niat anda saja sudah salah “Mau Kaya dengan Modal Uang Sedikit”. didalam hati anda pasti seperti itu niatnya.
Saya yakin pasti yg komentar setuju DBS hanya org2 yg bekerja kantoran yg punya akses internet … coba yg didesa2 di perkampungan, ibu2 rumah tangga … pasti berkomentar berlawan ….
Mending uangnya disedekahin hehehehehe … PEACE ALL
Oktober 27, 2010 pada 3:13 pm
Bang Sufimatre…. salut buat anda. coz udah menyadarkan banyak orang….. aku saranin utk smua orang jangan ikut MLM.
oh ya. judulnya di ganti menjadi “DBS, Money Game Berbulu Pulsa”
maaf klo ga bermutu.
November 2, 2010 pada 12:59 pm
BETUL Bang… NoEr..
setuju . . . saya dukung 100% 0m sufimatre..
November 11, 2010 pada 2:31 pm
mlm puls.sorry men saya meluruskan soal topik anda.didunia ini ada pro ada kontra hal ini wajar dan manusiawi.tetapi kalau anda mau buka hal tidak benar harus di buktikan dengan data.kalau perlu kebareskrim mabes polri,adukan penipuan modusnya sama superti amalilah.tapi anda tampa bukti langsung hujat seperti mahasiswa pak sby sesuka udelnya.fakta berkata lain dbs banyak menelurkan orang sukses.pernah anda mewancarai pak satrio dan lain-lainnya untuk bukti kalau dbs nipu.coba anda ke amerika berdialog dengan robert t.kiyosaki pencetus mlm.kalau semua bukti ontentik sudah anda beberkan plus rekaman wawancara dengan yang terkait saya akan bilang iya dbs menipu.tapi kalau tidak ada data anda yang pembual.www.klubleadermlm.co.cc
November 20, 2010 pada 1:30 pm
apapun alasannya…….DBS terbukti bisa memberikan lapangan kerja baru n membantu banyak orang……bagi yg kecewa ama DBS mungkin ga tau cara mengerjakannya jd kaciaaaaaan dueh ente,, bkiikikikiki
Desember 28, 2010 pada 4:33 pm
ini post pertama saya dsini. tp saya cuma mau ngomong buat pelaku MLM, khan ga semua orang mementingkan uang. ada juga yg nyari kepuasan karir. knapa orang berlomba lomba jadi presiden dan anggota dewan kalo mreka bisa kaya dari DBS? ngapain susah susah ikut CPNS? kenapa syarat cpns skrg minim D3? sedangkan masuk DBS mau supir angkot atau tukang bakso yg ga pernah sekolah pun bisa dan bahkan bisa lebih kaya dari presiden atau pegawai negeri atau pegawai perusahaan besar. anda perlu menghargai sebagian org yg mengukur kesuksesan bukan dari uang, tapi karir. karena tembus CPNS ataupun perusahaan besar mensyaratkan ijazah yg tinggi (dgn mengesampingkan sebagian org yg KKN atau beli ijazah utk masuk, org seperti ini saya jamin dihati kecilnya sebenernya tidak bahagia dan ga ada kebanggaan) yang tidak akan bisa dimasuki org yg ga mau sekolah seperti preman kampung atau supir. saya lebih bangga jadi guru dengan gaji 2jt – 4jt atau karyawan pabrik dgn gaji 1jt -5jt sesuai level ijazah saya. atau profesor. daripada dgn penghasilan di DBS 6jt-10jt perbulan, itu ga ada kebanggaan buat saya, karena supir angkot pun bisa. yg ga sekolah pun bisa. alias sudah jadi pekerjaan sejuta umat. masih banyak org yg ingin dapat kerja di level sesuai dengan ilmu yg dipelajarinya. bukan bekerja dilevel supir angkot, walaupun dia penghasilan milyaran. apalagi MLM masih bias halal haramnya, perlu ngerayu rayu orang yg bisa ditipu, dsb. level sampah. kenapa syarat masuk DBS mudah sedangkan syarat CPNS atau pekerjaan lain susah, karena hanya orang2 terpilih yg layak disitu. sedangkan DBS hanya orang2 yg tersisih dan ga ada pilihan lain, apalagi yg kemampuan intelektual terbatas karna ga pernah mau sekolah.
Januari 1, 2011 pada 5:51 pm
hahahaha….bner orang indonesia ga mau diajak maju….saya bukan orang DBS….tapi beberapa produk DBS begitu bagus seperti webmatic dll….saya mencoba membeli tentunya dengan jadi anggota dulu supaya murah…stelah saya jual ternyata dapat untung…kemudian ada jga orang yang membutuhkan pulsa disekitar saya …saya pasok…belum lagi dapat hak usaha/frencise …tidak harus belanja tiap bulan… …semuanya tidak menjadi beban….tdak ada yang salah dengan DBS malah membantu kita untuk berikhtiar ….dari pada mengoceh berkomentar tentang keburukan orang…usahakan anda mencari dunia dan akhirat….ini pasti halal karena ada proses jual beli di dalamnya…maju terus DBS tambah produk yang bermanfaat buat masyarakat…saya akan beli terus…
Januari 7, 2011 pada 10:24 am
MLM sll begitu. Aku kbtln leader FLEXTER, Founder SMS NETLINK & MASTERLINK, jg member DBS, V-NET & IFA (Palembang – SUMSEL). Tp tak bs d pungkiri kl MLM tetap MLM, yg bergabung duluan itulah yg akn mendapatkan peluang sukses lbh besar. Jgn prnh menipu dlm recruitment krn akn berakibat fatal & mgkn dstulah letak (maaf) “HARAM”nya dr bisnis2 tsb. Jujur trhdp member / prospek lbh baik ktka kelak mrk tdk sukses mnjalani bisnis tsb. Utk tmn2 yg pengen join MLM, sy sarankan cari yg jumlah membernya msh dkit / ushkn jd Founder.
Bwt tmn2 yg bth bntuan utk presentasi FLEXTER, SMS NETLINK, MASTERLINK, DBS & V-NET silahkan hub saya di: erwin_gisting@ymail.com
Orang2 terkaya didunia mencari & membangun jaringan, orang2 lainnya mencari pekerjaaan. (Robert T.Kiyoshaki)
Februari 2, 2011 pada 4:56 am
Kalo mang yg mo dicari pulsa murah dan kemudahan isi pulsa, disini tempatnya.
Gak ada tipu2an disini. Tapi memang teknologi itu perlu dihargai. Butuh server pulsa yang handal, dan ini tidak murah. Jika harus membeli coba, berapa puluh juta?
nah dengan menjadi member di amb ini, maka member turut meringankan dan ada andil untuk kelangsungan jangka panjang server itu sendiri.
Februari 2, 2011 pada 5:54 am
Ya inilah indahnya hidup. Banyak ragam macam orang di dunia ini. Pro kontra bikin hidup jadi lebih seru, makin asyik.
Salut untuk orang-2 yang pro dan kontra….
By the way bus way, DBS mo nambah produk lagi nih n sapa tau kite-kite bisa go international SIUPL nya ud jadi, so jangan ketinggalan. Buat yang di daerah Bekasi, Condet, Tebet, Cibinong n sekitarnya cepetan ikut, di daerah tsbt ud ada leader aktif yang ngasih training gratis tiap minggu.
Skrg daftarnya 250rb dapet gratis produk kopi maca 275rb, kopi khusus lelaki, 8in1. Kirim email ke burhanudin76@gmail.com nti kite cariin sponsor yang terdekat biar cepet sukses.
Februari 7, 2011 pada 6:57 am
ini saya kasih info bisnis yg tanpa cari member,
http://www.penasaran.net/?ref=kgsn4v lalu masukan nama n email anda
kerjanya sangat mudah hanya kita sebarin web replika kita setiap ada yg klik web replika kita n dy masukin nama n emailnya tanpa memperdulikan apakah mereka join atau g kita tetep dapet komisi 10rb,apalagi pertama gabung langsung dapet komisi 200rb,,
buktikan,,,
Februari 8, 2011 pada 4:37 pm
menurutku mlm yg bener tuh masuk APLI…
klo gx msk APLI diragukan deh kbnrnnya…
begitu….
SEKALI LAGI JANGAM PERNAH MENYAMAKAN MLM DAN MONEY GAME…
Maret 16, 2011 pada 6:11 pm
Numpang Lewat;;;;;
Bukan Banyak Uangnya yg di jadikan alasan orang untuk bergabung dengan DBs atau Mlm lainnya,,,
tapi tuntutan Hidup d jaman skarang yg serba duit,, yg jadi masalah org yg ga pernah peduliin dirinya sendiri malah berpikiran untuk merusak org lain dgn cara mnghujat suatu kesalahan atau kebenaran … mnrut sy..yg ngatur masalah halal/haramnya dalam ummat itu sudah ada (MUI) mau dimana kek keberadaannya ( d bandung atau d manapun),, sebagai org yg beragama kita juga d wajibkan mempertimbangkan dan mengikuti himbauan, fatwa dan aturan yg d rumuskan baik oleh Pemerintah atau Ulama,,,kalau ragu yeah jgn ikut dan kalau yakin yeah berhati-hatilah untuk tidak selalu berlebihan…
yg jadi masalah itu msh sebagian manusia yg ga mau berubah lbh baik (bkn hanya materi aj tp Sikap dan/Ahlak) n sukanya duduk menilai kerja/usaha org untuk merubah hidup lbh baik…
so…. jgnlah taunya hanya menghujat doank… bsa ga hujatin diri sendiri untuk lebih baik d saat melihat yg lain lebih baik…!
palagi ini hanyalah peluang kebaikan bagi yg lain…klo akal n nurani loe gak terima,, pertanyaan selanjutnya itu a/ “apakh yg gw tau it dah btul2 dapat d prtahnkan kebenaranx???atau malah sebaliknya??? pdhl byk d antara gw yg terima peluang ini dgn senang hati dan brsyukur!!!!
….mnjdi minoritas dalam keraguan it sesat jg lho…
bagi sy DBS hanya info peluang yg baik aja jd gak perlu syrik/cela/hujat dll…toh kuncinya pada siapa yg betul2 mau merubah hidupnya lebih baik, bkerja keras n tetp memelihara wara’x dalam jalani bisnis ini…Billahi Taufik ya Rabb
Februari 21, 2011 pada 1:51 am
Kemarin ada seorang aparat keamanan menawarkan produk dbs saya sempat ragu karena setelah menawarkan di luar kantor pada siang harinya sdampai mendatangi kantor saya dan setelah membaca blog ini saya semakin yakin untuk tidak mudah bergabung dengan MLM dan Money Game karena memang uang yg disetor sebagai anggota tidak seberapa 200rb tapi bila kita kalikan dengan 1.000.000 member = 200 milyar yg untung ternyata yg punya produk
Februari 28, 2011 pada 6:22 pm
DBS memang hebat, banyak perusahaan lain yang mirip DBS yang ingin menjatuhkan DBS….
gopi gopi matap…:P
Februari 28, 2011 pada 6:24 pm
DBS memang hebat, banyak perusahaan lain yang mirip DBS yang ingin menjatuhkan DBS…mungkin mereka takut karena kesaing ya ?? ya nggak .
gopi gopi matap…:P
Maret 7, 2011 pada 4:38 am
Alhamdulillah saya juga ikut MLM….. tapi saya di K-link.. tidak berkedok pulsa, bukan sistem binari… K-link murni MLM… dengan prinsipnya” siapa yang mau bekerja dialah yang mendapatkan”. 8 tahun k-link di indonesia telah banyak menghasilkan leader2 yang sukses dan tangguh. karena sistemnya yang sangat mudah di DUPLIKASI dan DIPELAJARI… bagi yang berminat untuk sharing-sharing bisa hubungi saya di
0817-707538
Maret 11, 2011 pada 4:14 am
Kenapa ya yg daftar dbs menurun….. dari 6 ribuan orang per hari sekarang paling 200 san orang per hari. ………….. MAU BANGKRUT KALI YA…..
Maret 11, 2011 pada 4:25 am
omset dbs kalo gue itung pake cara bodo
200.000 x 5.000.000 member = 1.000.000.000.000
GILA 1 Triliun !!!!!!
menggiurkan…..ckckckc
tapi kenapa ya gue lebih bangga sama si pencipta Facebook!
Maret 27, 2011 pada 4:14 am
Saya udh gabung dbs 2 tahun yg lalu.
share aja…..buat kalian yg masih gabung dbs.
berhenti deh cari2 downline.
kasihan mereka yg paling bawah…..
pakai hati nurani anda.
saya sekarang merasa berdosa pd downline saya.
Agustus 23, 2011 pada 8:11 pm
lho bro dr awal kan qt bimbing mreka. ngapain mrasa berdosa. qt berdosa kalo mreka gak qt bimbing. y kalo mreka gak mau kerja n akhrny gak sukses kn bkan salah qt yg penting qt udah arahkan. niat dr awal qt bimbing mreka. nah yg paling bawah kan ntar ada u-tunes. apalagi mreka bisa beli pulsa dari Hp kalo mreka punya M- Banking. kalo gaptek lebih bagus lagi karna qt dapet pahala ngajarin mreka teknologi. nah qt juga turut andil dalam perwujudan UUD 1945 yaitu mencerdaskan khidupan bangsa.
Maret 27, 2011 pada 4:20 am
produk dbs baru??????? keabisan akal buat nipu lagi.
habatusaudah di apotek 30.000, kopi di warung 20.000 dijual RP.250.000,- Tambah HU Bodong Rp 200.000 Lg.
GILA! ga punya produck ! product abal2 hrg di naekin selangit.
April 18, 2011 pada 8:07 pm
bagai mana kah cara kerja nya…!
apakah level nya turun/ tidak.
& apa harus tutup poin.. tiap
bulan.
apa kah di pontianak udah
ada kantor cabang nya.
Mei 4, 2011 pada 3:21 am
Membaca dari kesemua ini saya menanggapin dari segi positifnya aja, berbisnislah dengan jujur dan berbuatlah amal sholeh selagi kita masih diberi umur, karna hidup ini hanya sekali dan dari apa yang kita dapatkan tidak bakal kita bawa kalo sudah di panggil illahi, kecuali amal sholeh yang kita miliki.
Mei 27, 2011 pada 2:59 am
HEEHHHHHH…….ORANG TELMIII….ORANG BODOOOHHHH……
PRODUK DBS BANYAK BROOOO…….
SIAPA BIALNG GAK ADA PRODUK…….
GOBLOOOKKKK GOBLOOOKKKKK
825 | 'Rangga D. Leetoy
Juni 23, 2011 pada 7:28 am
semalem om gue ngajakin bisnis kecil2an ..
gue dsruh dteng ke daerah tebet mas .. ehh trnyta pas gue dteng .. sedang ada persentase dr PT.DBS .. yg ktanya bisnis ini dpat mnghasilkan uang yg bnyak dlm hitungan bulan ..
tp bener gak sih ??
KEEP ROCK N’ ROLL ….
Juni 27, 2011 pada 10:43 am
maaf biar gak pusing dan saling nyalahin semua baca dan pelajari hukum islam, hukum perbankan syariah, asuransi syariah, obligasi syariah, pasar modal syariah, dana usaha syariah, reksadana syariah, kalo udah pada tamat bacanya baru posting lagi ya.
Agustus 14, 2011 pada 8:53 am
Untuk yang pro dan kontra.. salam sukses selalu.. biarpun saya belum sukses tapi Insya Allah kelak suatu saat nanti.. mari bersilaturahmi online…… http://www.pintusatu.com —— dbs.pintusatu.com —- MantaB Booss… go fight win!!
Agustus 20, 2011 pada 12:21 am
nitip lapak juragan..ada yg tau FurChange.. bagus gak yaa…
Agustus 23, 2011 pada 8:02 pm
wah sya emang baru gabung tp sya percaya d DBS siapa yg mau kerja y dapet duit. toh Yang Diatas Maha Melihat. orang pengen sukses y kerja jangan cuma tidur. orang tidur y cuma dapet duit d mimpi, paling bonusnya iler d pipi. nah kalo orang kerja InsyaAllah dapet duitnya asli bonusny y pahala karena kerja itu ibadah. sirik itu tanda gak mampu. nah kalo iri hati itu penyakitny orang gak mampu. padahal di dunia ini gak ada orang gak mampu karna Allah tidak akan mengirimkan cobaan kepada hambanya diluar kmampuannya.
Agustus 26, 2011 pada 8:29 am
jika memang yang dipermasalahkan itu haram dan halalnya maka sebaiknya kita mengikuti Al-Qur’an dan Hadits sahih
Oktober 5, 2011 pada 6:05 pm
dbs itu haram teman
segera tinggalkan DBS cari usaha yg lain
Oktober 6, 2011 pada 6:58 am
MUI: Mayoritas MLM Tak Terjamin Kehalalannya
Selasa, 22 Juni 2010 09:16
Jakarta-detikfinance – Dari ratusan perusahaan Multi Level Marketing (MLM) yang ada di Indonesia hampir mayoritas tak terjamin kehalalannya dari sisi produk maupun sistemnya.
Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mencatat dari sekian kurang lebih 650 MLM yang pernah ada di Indonesia hanya 5 MLM yang sudah mengantongi status MLM syariah dari DSN MUI.
Kelima MLM itu antara lain PT Ahad Net Internasional, PT UFO BKB Syariah, PT Exer Indonesia, PT Mitra Permata Mandiri dan PT K-Link Nusantara.
“Selebihnya tidak dijamin kehalalannya dari sisi produknya, sistemnya, pembagian bonusnya dan lain-lain,” kata Anggota DSN MUI Mohamad Hidayat di gedung MUI, Jakarta, Senin (21/6/2010).
Hidayat menjelaskan ada katagori MLM yang berada di Indonesia yaitu yang sudah berbasis syariah dan konvensional. Khusus untuk konvensional yang sudah diverifikasi atau menjadi anggota Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (APPLI) hanya ada 65 perusahaan.
“Diluar yang 5 itu sebenarnya sudah ada 15 perusahaan yang mengajukan tapi kita tolak,” katanya.
Dikatakannya untuk mendapatkan MLM bersertifikasi syariah sangat ketat, setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi oleh MLM yang mengajukan ke DSN dan lulus mendapatkan sertifikat.
Ia menjelaskan saat ini banyak MLM yang bermunculan dan tak jelas legalitas perizinannya apalagi dari sisi aspek syariah. MLM-MLM semacam itu, lanjut, Hidayat, cenderung seperti money game yang hanya muncul lalu dua tahun kemudian menghilang.
“Sertifikasi syariah, kita tidak gegabah memberikan kepada sembarang MLM,” tegasnya.
Ia menambahkan sampai saat ini MUI tidak mengeluarkan fatwa haram bagi MLM konvensional di luar syariah. Namun MUI hanya mengeluarkan fatwa soal fatwa pedoman penjualan langsung berjenjang.
MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa Nomor 75 tahun 2009 mengenai pedoman penjualan langsung berjenjang (syariah). Pada fatwa itu setidaknya ada 12 prinsip yang tak boleh dilanggar oleh pelaku usaha MLM.
Beberapa prinsip itu antara lain, transaksi harus ada objeknya, kualitas barang harus bagus setidaknya halal, harus mengusung keadilan, tranksi tak mengandung riba, komisi perusahaan harus diberikan berdasarkan prestasi, bonus diberikan kepada yang melakukan transaksi, tak boleh ada bonus yang masif, tidak boleh ada iming-iming berlebihan, tak boleh ada eksploitasi bonus, mitra usaha wajib membina mitra bawahnya, tidak ada mengarah money game.
November 2, 2011 pada 12:10 am
DBS merupakan pilihan profesi…yang memilih kita hormati, yang tidak ga usah mencela. sama halnya profesi pesepakbola merupakan pilihan juga…ketika pemain tersebut sedang bertanding, lha yang tidak memilih menjadi pemain ga usah teriak “ahh….goblok, gitu saja tidak gol…” Padahal yang teriak tersebut main bola aja ga bisa….teriak seperti sok tahu dan sok pinter…seolah-olah tahu segalanya. Umum di Indonesia
November 15, 2011 pada 5:37 pm
Hmmh.. dulu ada temen yang sangat antusias ngajak gabung ke DBS tpi sekarng g tau kemana?? udah kaya kali gara2 ikut DBS.. mending jual puasa aza dah kagak usah ngajak orang lain dengan sistem MLM ckkcck
Maret 2, 2012 pada 6:46 am
setuju sm “penjual pulsa eceran”.. karena saya jg penjual pulsa eceran dg keuntungan 500-1500 per trx yg sudah pasti..
November 18, 2011 pada 3:35 pm
DBS ITU MONEY GAME BERKEDOK MLM. HANYA COCOK BAGI ORANG YANG SERAKAH DAN MAU MAKAN KORBAN DOWNLINE-DOWNLINE. ITU ADALAH FAKTA. PULSA HANYA SEBAGAI EMBEL-EMBEL. JANGAN MUDAH DIBODOHIN ORANG-ORANG SERAKAH…
Desember 4, 2011 pada 4:04 pm
kayaknya anda nggak butuh pulsa… saya bukan DBS mas… Tapi saya butuh pulsa. Ya kalau MLM apa rugi Anda? Nggak semua MLM buruk mas. Jadi pakai kacamata kuda
Desember 2, 2011 pada 8:14 am
klo yg ane tangkap sih DBS memanfaatkan sifat keserakahan manusia dalam strategi marketingnya, bisnis ini hanya masalah moral
Desember 18, 2011 pada 5:04 am
Ini TAMBAHAN salah satu KEBOHONGAN DBS…:
1).Awal pendiriannya dalam AD/ART-nya adalah bukan MLM melainkan seperti investasi yang tidak dibatasi nominalnya.(bukan seperti sekarang menjadi harus juta-an/ HU. Dana tersebut nantinya akan diputar kepada PT/usaha lainnya dan keunungan akan dibagikan perbagian(saham). Jadi prinsip utama para sesepuh mendirikan DBS adalah sistem koperasi. Bandingkan dengan sekarang setelah AD/ART-nya di ubah oleh cucu-cucu pendirinya yang serakah ini…
2.)Kecurangan yang pernah dijalankan oleh Da’i KONDANG berinisial A.A.G (anak agung gede Kasta BALI…Hehehee), adalah dengan menyebarkan selembaran data kosong untuk diisikan/cukup dengan menyerahkan Pas POTO dan membuhkan Tanda Tangan dan Bahkan ada yang terpaksa tanda tangan mereka discanner oleh beliau. Yang terpenting data mereka masuk tanpa biaya. Dan setelah jumlah new downline masuk dengan jumlah yang sudah mereka tentukan untuk menjamin posisi mereka aman(GOLD) maka data mereka di bayarkan dengan jumlah dana pribadi AAG perkepala semisal 1000(seribu perak). Jadi seperti menabung, tapi keuntungan berlipat SEMUANYA dilimpahkan ke REKENING PRIBADI AAG. Tak satupun orang yang mendapatkan untung karena MEMANG AWAL-NYA BELIAU MEMINTA DATA KEPADA SANTRINYA BUKAN UNTUK DBS TAPI UNTUK ADMINISTRASI BELAKA. JADI NAMPAK SEKALI DATA ADMIN PESANTREN DIMANIPULASI UNTUK BISNIS TANPA SANTRINYA MENGETAHUI…
3.)MASIH BANYAK LAGI RAHASI KECURANGAN MEREKA…
TAPI CUKUP SEBAGIAN SAJA YANG SAYA BONGKAR…
KALO MAU PROTEST SEKALIAN SURUH SUMPAH POCONG SEKALIAN TOKOH CUCU-NYA BUNG HATTA DAN ANTEK-ANTEKNYA KALO BERANI. APAKAH MEREKA MAU MEMBANTAH RAHASI MENGAPA MEREKA MERUBAH AD/ART YANG DIBUAT OLEH PARA PINI SEPUH???
(SAYA SALAH SATU MEMBER DBS YANG KELUAR….!!!HAYO…AAG DAN CUCU BUNG HATTA, MAU BERKELIT DENGAN KECURANGAN ANDA??? MAU BAPAK-MU JENDRAL KEHORMATAN-PUN SAYA TAK TAKUT MEMBUKA KEBENARAN KEBOHONGAN KALIAN…!!!
TENTU ANDA TAHU SIAPA SAYA YANG DI JAWA-BARAT???!!!
DULU ANDA SEMPAT MENANTANG SAYA AKAN MENUNTUT, NAMUN APA???BUKTI SURAT AD/ART YANG PERTAMA COPY-ANNYA SUDAH SAYA DAPATKAN,,,MAU SAYA BEBERKAN KE FORUM????????????????????
BDS,,,SUNGGUH DISAYANGKAN NIAT SESEPUH SANGAT MULIA NAMUN MENJADI HANCUR OLEH CUCU-CUCUNYA YANG SERAKAH!!!
Desember 28, 2011 pada 1:40 am
mlm halal bro lu dagang grosir juga d sbut ny mlm, org indonesia bnyk komentar, ktinggalan jaman org yg brpikiran kuno ,skrng jman teknologi bray, lu jgn mw jajah m org pinter yg bkin teknologi, manfaatkn penjajah jgn peragi,klo mreka d jajah org pinter d dunia udh abis, dunia bkal ancur m org” gg ngerti, jualan ko d sbut haram,
Januari 16, 2012 pada 10:06 am
DBS memang moyyyyy aku br ikut 1 mggu udah dpt 17 jt
pokoknya siipp bgtttt ….sapa yg mau ikuttt …. yg penting dpt downline kita dapt uang, jd ga usah repot2 jualan pulsaaa ,masalah downline kita jalan apa ngaak itu urusan mereka yg penting kita dpt down line dan dpt uangg siiipppppp………
Februari 9, 2012 pada 9:52 am
AKu pernah ikutan DBS pas oktober 2009 di MTC-soekarno hatta Bandung Blok D,-21 bandung,, aku sakit hati… Dulu semenjak aku belum masuk di MTC BLok D-21 bandung sering mengadakan seminar,, eh ketika aku masuk malah ga ada lagi seminar di MTC BLOK D-21 Bandung,,, bahkan orang yang mengajakku pindah ke jakarta… DBS ANJINGGGGGGGGGGGGGGGGGGgg
Februari 9, 2012 pada 9:58 am
jangan Pernah percaya MLM,, mau melia nature,, DBS,, flexter… mereka tuh ngasih duit dari komisi… yah kalau ga dapet org,, ga dapet klien,,, memang saya org marketing,, bekerja di perusahaan aja,,, dapet gaji pokok,, emg bisa ngejamin tuh DBS 20 tahun masih tetep ada,,, isi pulsa yg 10 ribu di konter juga banyak kali pak…
Maret 2, 2012 pada 6:38 am
om ku pernah ikut DBS buktinya dia ga kaya ky yg diiming2kan ga dapat uang jutaan.. klo semua orang bs kaya gara2 ikut DBS kenapa presiden ga anjurkan saja semua rakyat ikut DBS hanya dgn modal 20ribu rupiah..bukankah masalah kemiskinan negara kita akan teratasi dg sangat sangat mudah???? sekalian saja seluruh dunia ikut afrika,india,negara2 miskin ga kan ada lagi. omong kosong.
Maret 4, 2012 pada 10:46 am
waaaaah gan ini pertengkaran dari tahun 2008 – 2012
+_+ yang menang mana yang kalah mana… aku bingung
ckckkkck ckkckkck
Maret 8, 2012 pada 10:43 am
Apakah ada alamat cabangnya di jakarta dan bagaimana pembayaran melalui kartu kerdit,bagaimana juga cara bila aku sudah punyai kartu kredit dan cara pindah transfer pembayaran dan penghasilan ke kartu kredit baruku.biaya pendaftarannya,ini Mlm pulsa pa ngak,murah atau tidak.Contoh as 5000 jadi bayarnya as 5500
Maret 19, 2012 pada 1:17 pm
sistem MLM memang pro dan kontra haram dan halalnya, menurut aku klu barang yg di MLM kan itu hrg wajar it s OK aja sich klu masalah money game itu yg jadi masalah si penyedia harus transparan biar semua jd halal setelah aku coba hitung2 mwmang enak jadi BANDAR bisnis ini apa lagi banyak masyarakat kita yg BODOH .. tanpa hitung panjang asal si iming2 i bonus gede langsung ngikut aja .. makanya aku lagi porses bikin bisnis ini ngapain kita jd member kalau kita bisa jd bandar nya ya to
April 11, 2012 pada 2:46 am
Apakah bisa mendaftar cuman saya inginkan cabangnya yang dekat di Jakarta Selatan untuk mengetahui penjelasan dan pertanyaan yang akan memuaskan keingintahuan saya.
Terima Kasih atas Perhatiannya
Ini no hp Saya 085310986585
April 27, 2012 pada 3:14 am
maaf mas rudi, ini no saya jerinaldi, saya team DBS Jakarta mas,
083872887955/087775227698
April 27, 2012 pada 3:10 am
maaf semua ny,
DBS bukan bisnis yg menjual mimpi
DBS menawarkan kebutuhan manusia, yaitu pulsa
nggak ada kaitan ny sama bisnis, kalo emang m,au nikmati fasilitas ny aja, silahkan,
kalo mau menjalankan bisnis ny lebih baik, mendapat keuntungan yg lebih
kalo mau tau lebih lanjut lagi tentang DBS,
ini no hp saya
jerinaldi team jakarta bu oni
083872887955/087775227698
Juni 5, 2012 pada 3:28 pm
yang namanya MLM hanya mimpi…..hanya orang yg pengen cepat kaya praktis….mending ngepet pasti…hwakakak…gue dukung posting lu suprimatre atau apalah namanya….
Bloger Amatir 
Juni 12, 2008 pada 4:09 am
Seorang teman pagi2 sekali nelpon saya (padahal saya masih tidur). Tolong dong periksa DBS pulsa, apakah benar2 ada keberadaannya. Sampailah saya disini.
Doh…ada2 aja usaha orang pengen cepet kaya :p
Mei 5, 2009 pada 4:52 am
Minggu kemarin (katanya) secara terbuka di sebuah stasiun TV nasional bahkan disiarkan secara live Ustadz Arifin Ilham menyatakan dengan tegas jika DBS termasuk dalam kategori bisnis yang diharamkan…
Saya minta kepada PT. DFI/DBS jika memang yakin dengan pendiriannya untuk mengajukan somasi secara resmi melalui pengacara anda kepada Ustadz Arifin Ilham, tujuannya agar menjadi jelas saja semuanya. Saya secara pribadi menduga anda tidak akan berani, karena anda sendiri tidak yakin dengan yang anda jalankan sekarang ini…
Jika anda berani, saya yakin ini akan segera menarik perhatian MUI pusat untuk segera mendapatkan pembahasan di Majelis Tarjih… dan apapun keputusannya akan segera menutup polemik ini.
Tantangan ini saya ajukan secara serius kepada manajeman PT. DFI secepatnya…
Jika tidak berani, tuntutan saya:
Hentikan segala bentuk pembohongan publik dan legitimasi keislaman, termasuk membawa-bawa fatwa MUI Bandung, karena jelas disitu yang menjadi subjek adalah bisnis MLM secara umum, bukan khusus dan spesifik untuk DBS.
Mei 6, 2009 pada 5:03 am
Tuntutan ini bisa diteruskan melalui lembaga hukum gak ya? misal dng melalui class action ke YLKI, kalo bs ya LANJUTKAN…!!! (kyk kampanye partai aja)
Mei 9, 2009 pada 6:00 pm
To sufimatre gua mo tanya klo seorang muslim menggunakan barang/produk/system yahudi haram juga ga ya???
Mei 11, 2009 pada 1:06 pm
BWT MAS SUFRI APAKAH ANDA MEMBER DBS?, SY MEMBER BARU DBS LHO, SY PUN BLM PERNAH NGERASA DI TIPU OLEH DBS. YG JADI PERTANYAAN APA MAKSUD NYA ANDA MENYURUH DBS “Hentikan segala bentuk pembohongan publik”, KRN YG DITAWARKAN OLEH DBS ADALAH TEKNOLOGI KEAGENAN PULSA. BRNG SIAPA YG TELAH GABUNG DBS TIDAK BISA BER TRANSAKSI PULSA, BARU DIA BOLEH MERASA DITIPU N BOLEH MENUNTUT SPT ITU. ITUPUN MEMBER LHO, BUKAN ANDA YG BERHAK NUNTUT. INI JUGA PESAN KE PADA MEMBER2 YG KATANYA UDAH GABUNG N MENYESAL.. KIRA2 APA SIH NIAT ANDA BERGABUNG N APA KIRA2 YG ANDA SESALKAN SETELAH BERGABUNG. MNGKIN KITA SEMUA PERLU INSTROPEKSI DIRI, KRN DBS MEMANG TIDAK PERNAH MENAWRKAN PROGRAM CPT KAYA, ANGAN2, ATAUPUN IMPIAN YANG SEMU.. KRN YG DITAWARKAN DBS CUMAN TEKNOLOGI KEAGENAN PULSA. SOAL HRG TEKNOLOGI NY YG HARUS KITA BAYAR, WAJAR DONG, HUKUM EKONOMI UDAH BEGITU KOK, NAMA NYA KOORPORATE YA MEMANG INGIN MENCARI UNTUNG, BUKAN MENCARI RUGI. KL MEMANG KATA NYA DI LUAR ADA YG GRATIS SILAHKAN AJA DAFTAR DI LUAR, KRN HIDUP INI MEMANG PILIHAN KOK, GITU AJA KOK REPOT. JADI BWT YG UDAH GABUNG ITU KAN PILIHAN ANDA SEMUA, KL SEANDAI NYA ANDA MENYESAL, APA YG ANDA SESALI.. “TIDAK BISA TRANSAKSI PULSA” LAPORKAN KE POLISI KRN DBS MELAKUKAN “KEBOHONGAN PUBLIK” TDK PERLU MELAKUKAN PENGHUJATAN. JD RENUNGKAN KEMBALI NIAT GABUNG ANDA
Mei 12, 2009 pada 2:55 pm
Member DBS tiap hari di atas 15rb orang, bhkn beberapa hari yang lalu tembus 20ribu Member per hari… jadi BISNIS DBS ini bagus enggak sih… kok saya jadi Bingung nih.. Lama2 Sy mikir tambah ketinggalan nih kl mau gabung. jadi KESIMPULAN NYA yang bener itu orang yang daftar PULUHAN RIBU PERHARI atau cuman SEGELINTIR Orang2 disini yang BISANYA cuman saling menghujat saja???? jadi BINGUNG NIH
Mei 14, 2009 pada 11:29 am
bener Sekali bwt “cALON mEMBER” diatas, anda gak usah bingung n ragu utk gabung di DBS.. krn Statistik udah membuktikan, bahwa member DBS adlh puluhan ribu yang daftar setiap hari ny… jd sangat jauh sekali bila di bandingkan jumlah orang yg menentang DBS dsini, hanya 0,00 sekian persen nya.. jadi Gak usah ragu2 n silahkan gabung… sukses n Go Freedom.. krn Statistik gak akan bohong…
Mei 14, 2009 pada 5:50 pm
Ass.. SUPIMATRE, ANDA BICARA TERLALU BANYAK SEDANGKAN NAMA ANDA SENDIRI ANDA PALSUKAN… MANA ADA ORG NAMAX SUPIMATRE? HAHAHA…
TAKUT YA KLO DITUNTUT DARI PT.DFI??? BUKTIKAN MERAHMU DGN IDENTITAS JELAS!!! KLO G BISA ATO TAKUT NGOMONG AJA MA TEMBOK… TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS ANDA MENENTUKAN KEBENARAN ARGUMEN ANDA!!!
Mei 15, 2009 pada 1:13 pm
sufimatre picik sekali…! pandangan dan pikirannya, sok pinter sejauh mana anda mengerti konsep bisnis dbs sehingqa bisa menyatakan haram
Mei 16, 2009 pada 4:43 pm
ente kira ente siapa? penting ga lo? masuk kesistem aja nggak. ga penting kali dong kedondong. gini aj bro sophiemartine, semua omongan lo KOSONG, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA. ngerti halal ga ngerti haram ga? bisnis lo haram g? tulisan tulisan elo halal ga? WKKWKKK
Mei 17, 2009 pada 5:15 pm
Rupanya udah jelas tujuan dari c Sufimatre bikin Blog kayak gini… cuman buat ADU DOMBA orang saja. Bukti nya tuh, pake nyuruh orang ngajuin SOMASI segala. PT.DFI mau di adu domba sama Ust.Arifin Ilham.. wah inget dengan zaman Belanda dulu
Mei 27, 2009 pada 12:29 pm
mantab,,
Juni 16, 2009 pada 5:13 pm
utk semua anggota mlm pulsa DBS , v net, flexter, setelah saya baca bolak balik dan timbang – timbang mr. sufie martie adalah pedagang grosir pulsa atau suruhan pedagang koventional pulsa, yg sangat takut dg bayang-bayang sendiri. dikarenakan menjamurnya member dari mlm pulsa, terutama DBS. adik sy yg punya counter pulsapun sdh kena imbasnya angka pembeli sangat merosot tajam, mungkin dia akan ikut arus atau mungkin dia akan bisnis lain selain pulsa. utk halal haram kita serahkan aja sama ulama. kalau sufie martin jelas jelas macan berbulu domba (sok alim pada hal tau sendiri deh)
Juni 17, 2009 pada 7:11 am
sufie marti gue tau lu. lu kan pedagang grosir pulsa. apa aja alasan lu gue gk percaya. lu kan takut kesaing ama dbs ngaku dah !!! dari bau2 gitu
Juni 19, 2009 pada 10:20 pm
Gak ikut²an kecam mengecam deh. semuanya ada benernya kok. DBS emang terlalu menggiurkan. bonus sekian juta… dapet pulsa… dapet ini dapet itu…
dapet dari mana? Q rasa ya itu emang hasil kerja kerasnya. Pemilik Mc. D juga jualan royalti. & kekayaannya mungkin sebagian besar dari royalti itu.
anggota DBS pun klo mo kaya ya berusaha dulu kok. gak karena beli 200 ribu langsung kaya mendadak gitu.
Jadi, buat para calon member DBS, di pertimbangkan lagi deh. pengen hujat menghujat apa pengen sukses. klo pengen sukses, DBS punya jalannya. tinggal anda mau berjalan apa nggak. klo gak mau jalan ya naik mobil ato sepeda motor. tapi semua ada harganya masing² kan…
Juni 20, 2009 pada 4:01 am
MARKETING PLAN
Produk-produk DBS:
1. Hak Keagenan Pulsa (Software one-chip-all-operator)
2. Asuransi Kecelakaan
3. Kartu Diskon di lebih dari 5000 Merchant Ternama
4. Content DBS: DBS Mobile Ad, DBS Messenger , DBS Taushiah (in progress), dll
5. Training & Seminar-seminar Pengembangan Diri
6. Education Pack (Termasuk e-book senilai lebih dari Rp.750.000,-)
7. Web Virtual Office
Cukup dengan Rp.200.000,- Anda bisa mendapatkan produk-produk diatas & gratis biaya pendaftaran. Akad Bai’ al-manfa’ah (akad jual putus) cukup satu kali seumur hidup tanpa perlu registrasi ulang.
.
Apabila Anda mereferensikan Produk keagenan pulsa DBS ini kepada rekan Anda, maka Anda akan mendapatkan reward-reward. Akad wakalah bil ujroh (Ji’alah) dengan konsep CRP:
1. Subsidi Sponsor
Subsidi Sponsor didapatkan saat Anda memperkenalkan orang baru untuk direkrut menjadi jaringan Anda. Setiap Anda mendapatkan member / agen baru, Anda akan mendapatkan Rp.20.000. Subsidi Sponsor didapatkan hanya oleh 1 orang yang mengajak (mereferensikan) saja. Upline-upline yang tidak mensponsori tidak mendapatkan Subsidi Sponsor. Semakin banyak orang yang anda sponsori, semakin besar Subsidi Sponsor Anda. Jika Anda mensponsori lebih dari 3 orang, maka anggota yang ke-3 atau selebihnya dapat ditempatkan di bawah anggota 1 atau 2.
Contohnya, jika Anda berhasil mengajak si A dan si B, Anda akan mendapatkan Subsidi Sponsor Rp.20.000 x 2 = Rp.40.000. Jika Anda ingin ingin mengajak lebih dari dua orang, misalnya si C, Anda dapat menaruh si C (melalui virtual office atau handphone Anda) di bawah si A atau si B. Dalam contoh diatas, si C Anda tempatkan dibawah si A. Maka, Anda akan mendapat lagi Subsidi Sponsor sebesar Rp.20.000.-
2. Subsidi Pasangan
Subsidi Pasangan ini adalah subsidi perkembangan jaringan Anda. Subsidi Pasangan akan Anda dapatkan ketika ada keseimbangan jumlah account anggota di jaringan Anda di kaki sebelah kiri dan kanan, besarnya: Rp.30.000,- ( Rp 22.500 rupiah cash + 7.500 Deposit Pulsa) untuk setiap pasangnya. Jadi bila ada anggota di kaki kiri dan kanan yang bisa dipasangkan Anda akan mendapatkan Subsidi Pasangan. Otomatis program komputer yang akan menghitung ini semua, Anda tidak perlu pusing-pusing untuk menghitungnya. Subsidi Pasangan ini selain subsidi yang terbesar di bisnis ini juga berpotensial sebagai pasif income Anda nantinya jika jaringan Anda sudah berkembang besar.
Khusus untuk Subsidi Pasangan, agar perusahaan tidak merugi, perusahaan membatasi Subsidi Pasangan setiap harinya. Setiap hari maksimal Subsidi Pasangan yang dapat Anda terima adalah 12 pasang (Flushout). Jadi penghasilan Anda per hari maksimal sebesar: 12 pasang x Rp 22.500 = Rp 270.000 dan 12 pasang x Rp 7.500 = Rp 90.000 Deposit Pulsa.
Jika lebih, disebut flush out . Misalnya jika terdapat 13 anggota baru dikaki kiri dan 15 anggota baru dikaki kanan, maka Subsidi Pasangan Anda yang seharusnya 13 pasang (ada 2 anggota dikaki kanan yang menunggu dipasangkan dikaki kiri) tetap akan dihitung 12 pasang, 1 pasang sisanya akan masuk ke perusahaan. Jika flush out terjadi, Anda berkesempatan memperoleh poin untuk mendapatkan reward.
3. Subsidi Titik
Anda akan mendapatkan Rp.1000 untuk setiap member yang ada di jaringan Anda sampai kedalaman 20 Generasi. Subsidi Titik untuk mengantisipasi apabila jaringan Anda berat sebelah (tidak seimbang) atau hanya 1 kaki yang jalan. Apabila keadaan itu terjadi, maka Anda tidak akan mendapatkan Subsidi Pasangan . Maka Subsidi Titik tetap dapat menghidupi Anda. Apabila kedua kaki Anda berupa binary sempurna (seimbang) maka sampai di Generasi ke-20 total anggota di jaringan Anda sebanyak 2.097.150 anggota, berarti Subsidi Titik yang bisa Anda dapatkan Rp. 2.097.150.000.-
Pada kenyataannya, kecil kemungkinan terjadi jaringan Anda betul-betul sempurna, namun jika jumlah anggota Anda 50% dari sempurna saja, berarti Anda akan mendapatkan Subsidi Titik sebesar Rp.1 milliar!! Lebih pahit lagi jika 25% aja dari sempurna, Anda akan mendapatkan Subsidi Titik sebesar Rp.500juta. Apakah ada Anda akan menolaknya?
4. Subsidi Generasi Duplikasi
Subsidi Generasi / Duplikasi adalah subsidi sebesar Rp.2000,-/ member / Generasi yang Anda dapatkan ketika Generasi I, II, ataupun III di jaringan Anda mendapatkan Subsidi Pasangan sampai kedalaman tak terbatas (karena dibatasi flush out maka sehari maksimal 12 pasang/anggota di jaringan Anda/Generasi).
Generasi I adalah orang-orang yang Anda sponsori.
Generasi II adalah orang-orang yang disponsori generasi I Anda.
Generasi III adalah orang-orang yang disponsori generasi II Anda.
Subsidi ini diberikan sebagai insentif kepada anggota mengingat tidak ada anggota yang memiliki jaringan sempurna (sering kakinya besar sebelah). Jika tadinya Anda tidak mendapatkan subsidi yang besar jika membantu kaki “gajah” Anda (kecuali subsidi titik), maka sekarang setiap ada pertambahan di kaki “gajah” Anda, selama bisa dipasangkan untuk generasi I/II/III, Anda akan mendapatkan subsidi yang besar pula.
Dengan asumsi masing-masing anggota mensponsori 5, dan masing masing dari mereka mensponsori 5 orang sampai generasi III maka potensi penghasilan Anda :
Generasi I : 5 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 120.000,- / hari / HU
Generasi II : 25 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 600.000,- / hari / HU
Generasi III : 125 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 3.000.000,- / hari / HU
Dari perhitungan diatas terlihat potensi Subsidi Generasi Duplikasi Anda adalah Rp. 3.720.000,-/hari.
5. Royalti Produk Keagenan Pulsa
Subsidi bulanan, yang di dapat dari total pembelian Pulsa Keagenan dari jaringan Anda dari Generasi 1 sampai Generasi 10 sebesar Rp. 10,-/transaksi. Sistem akan mencari secara otomatis Member yang melakukan transaksi sampai 10 Generasi ke bawah.
Generasi
Jumlah Agen
Royalty
Jml transaksi / bln
Subsidi / bln (Rp)
1
5
10,-
10
500,-
2
25
10,-
10
2.500,-
3
125
10,-
10
12.500,-
4
625
10,-
10
62.500,-
5
3.125
10,-
10
312.500,-
6
15.625
10,-
10
1.562.500,-
7
78.125
10,-
10
7.812.500,-
8
390.625
10,-
10
39.062.500,-
9
1.953.125
10,-
10
195.312.500,-
10
9.765.625
10,-
10
976.562.500,-
TOTAL
Rp. 1.220.703.000,-
6. Subsidi Reward
Reward akan diberikan kepada anggota yang berprestasi dalam menjalankan bisnis ini. Penilaian prestasi menggunakan sistem flush out. 1 poin terhitung jika terdapat 13 pasang dalam 1 hari.
Jenis-Jenis Reward
1 poin : Polis Asuransi kecelakaan Gratis dengan pertanggungan senilai Rp.10.000.000,-
15 poin : Televisi senilai Rp.1.000.000,-
30 poin : Handphone senilai Rp.2.000.000,-
75 poin : Laptop senilai Rp.5.000.000,-
100 poin : Infokus (LCD Projector) senilai Rp.6.500.000,-
150 poin : Motor Rp. 15.000.000,-
400 poin : Program Religi ke tanah suci Rp. 40.000.000,-
1000 poin : Mercedes Benz C240 senilai Rp. 500.000.000,- *
2000 poin : Rumah Mewah senilai Rp.1.500.000.000,- *
*Promo s/d November 2012
Reward setelah November 2012
1000 poin : Mobil senilai Rp. 125.000.000,-
2000 poin : Rumah senilai Rp. 250.000.000,-
7. Sharing Internasional
Member dengan pencapaian jumlah tertentu total jaringan kanan-kiri akan mendapatkan gelar khusus yang mendapatkan Passive Income berupa Sharing Laba Penjualan Pulsa Nasional dengan syarat & ketentuan berlaku.
Bronze Enterpreneur : 50% x LPDFI syarat member 1000:1000
S BE
Silver Enterpreneur : 33% x LPDFI syarat member 5000:5000
S SE
Gold Enterpreneur : 17% x LPDFI syarat member 15000:15000
S GE
Dengan subsidi sharing ini Anda akan mendapatkan Passive Income Murni dengan hanya sedikit kerja cerdas diawal. Fakta membuktikan bahwa untuk meraih Gelar Bronze Entrepreneur hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan, dengan raihan penghasilan hingga 30juta/bulan dalam kurun waktu singkat.
PREDIKSI TERBURUK MENJALANKAN CUST. REFFERAL PROGRAM DFI SELAMA 1 TAHUN:
Misalkan Anda hanya ingin memperkenalkan bisnis ini di bulan pertama saja, selanjutnya Anda hanya ingin membantu anggota baru Anda saja. Dari ratusan orang yang telah Anda kenal, hanya dua orang saja yang Anda ajak ke dalam bisnis ini. Di bulan berikutnya, kedua anggota Anda tersebut juga hanya bisa mengajak masing-masing dua orang, sehingga di bulan kedua terdapat 4 anggota baru di jaringan Anda. Proses ini berlangsung sama (ter-duplikasi) ke seluruh jaringan Anda, yaitu masing-masing anggota baru hanya mengajak 2 orang di bulan pertama, selanjutnya hanya membantu anggota baru di masing-masing jaringannya untuk mendapatkan dua orang, begitu seterusnya.
Maka jika Anda menjalankan bisnis ini selama 1 tahun atau 12 bulan, jumlah anggota dan subsidi pasangan baru di jaringan Anda:
Bulan ke-
Anggota Baru
Subsidi Pasangan Cash
Subsidi Pasangan Pulsa
1
2
Rp 22,500
7,500
2
4
Rp 45,000
15,000
3
8
Rp 90,000
30,000
4
16
Rp 180,000
60,000
5
32
Rp 360,000
120,000
6
64
Rp 720,000
240,000
7
128
Rp 1,440,000
480,000
8
256
Rp 2,880,000
960,000
9
512
Rp 5,760,000
1,920,000
10
1024
Rp 11,520,000
3,840,000
11
2048
Rp 23,040,000
7,680,000
12
4096
Rp 46,080,000
15,360,000
Rp 92,137,500
30,712,500
INDEX BAGI HASIL (Sistem Bagi-Hasil dengan Ji’alah)
PT DUTA FUTURE INTERNATIONAL menggunakan sistem index bagi hasil secara TRANSPARAN untuk pembayaran subsidi kepada member-membernya berdasarkan omset / pemasukan yang perusahaan terima setiap hari. Subsidi setiap member yang akan dikirim ke rekening terlebih dahulu besarnya dikalikan dengan index tersebut. Sistem ini menjamin perusahaan tidak dapat merugi sehingga kokoh bertahan lama & kelangsungan pembayaran subsidi untuk member terjamin.
Rumus yang dipakai:
OMZET PERUSAHAAN – BIAYA OPERASIONAL = INDEX MUDHOROBAH
SUBSIDI YANG DIBAGIKAN
Saat ini index berada dikisaran nilai 0,9. Misalkan subsidi Anda yang tertera di virtual office Rp.1.000.000,-. Maka subsidi yang Anda terima sebesar Rp.1.000.000,- x 0,9 = Rp.900.000,-
SALAM DAHSYAT!!!
Juni 23, 2009 pada 6:33 am
BIARLAH ANJING MENGGONGGONG TAPI DBS TETAP JALAN TERUS. YANG MENGGONGGONG ITU HANYA ORANG-ORANG SYIRIK TAPI TIDAK MAMPU.
Juli 2, 2009 pada 12:40 pm
Salam Untuk Anda yang tidak suka dengan Karya orang lain,…..! PT. DUTA FUTURE INTERNATIONAL (DFI) dengan Sport systemnya DUTA BUSINESS SCHOOL (DBS),….
Sampai Komentar ini DBS Tidak bohong dan tidak merugikan orang lain,…. ketika saya bergabung minggu ke lima thn. 2009 Total keanggotaan lebih kurang 600 ribu, hingga saya buat koment ini totalnya sudah lebih 2.500.000.- Hak Usaha / Titik…. (Anda lihat di halaman muka Web DFI paling bawah).
Di DBS tidak bekerja Tdk Mempromosikan, tdk membantu dan tdk membimbing temannya hingga dia Mandiri, maka jangan harap untuk mendapatkan segalanya,………. (Harus Bekerja,…!)
Apabila Anda bergabung ke DBS, artinya HP anda menjadi Server/Counter Pribadi,…. Bisa untuk menjadi Agen (Jualan) atau untuk pakai sediri, Jadi Anggota DBS tidak lagi harus beli PULSA di Counter-counter…!
Kalau Anda mau Menjadi Counter (Penjual Pulsa), maka andapun harus menghubungi Dealer-Dealer dan membayar uang pendaftaran Juga, setelah itu Anda baru bisa pesan Deposit Pulsa senilai anda suka….! (uang pendaftaran di DFI/DBS Rp.200 ribu, artinya sama-sama mendaftar terlbih dahulu,…Maaf tidak ada yang geratis BUNG,… Islam tidak mengajarkan Tangan dibawah,…! Islam tidak mengajarkan menghujat orang lain,…! Islam Tidak mengajarkan untuk membenci karya orang lain,…! kecuali ideologi Yahudi harus di hadapi,…. Islam mengajarkan orang agar menjadi Bijak,…).
Kalau anda ragu jangan diikuti,…. Karena Ragu itu merupakan titik awalnya HARAM, tapi jangan memutuskan terlebih dahulu yang Anda sendiri belum Tahu Mana HALAL dan Mana HARAM,
Salam SUKSES
untuk Teman-teman Member DBS
SUANDI
Palembang
November 16, 2009 pada 8:04 am
saya setuju komentar anda …
banyak sekali MLM di indonesia, tapi tdk bnyk yang mempunyai marketing plan yang bagus, apalagi sekarang ini banyak sekali MLM yg tidak punya product untuk memasarkannya.
saya kasih tips-tips memilih MLM yang baik
1. Pelajari MArketing Plan
2. Survey perusahaan
3. Pelajari Product
4. Jangan mau kalau itu tdk ada product (moneyy game coy)
5. Lihat pertumbuhan perusahaan
6. Investasi untuk join hanya sekali
Dan semua itu hanya di K-LINK Internasional
anda bisa lihat di website kami http://www.k-link.co.id
Februari 26, 2010 pada 11:37 am
Bisnis dimanapun untung dan rugi selalu beriringan, sekolah ada yang lulus dan nggak lulus, tinggal personnya mau belajar apa tidak, pelajari konsep dan marketing plannya, baru putuskan jadi member apa tidak. Keberhasilan selalu beriringan dengan kegagalan, tinggal Anda mau pilih yang mana, penghujatan dan caci maki adalah salah satu bentuk dari ketidak berhasilan dalam membimbing dirinya sendiri. salam hangat sukses buat kehidupan Anda semua
Juli 26, 2010 pada 9:10 am
INGATTTTTTTTT!!!!!
“SISTEM PEMASARAN DBS TIDAK PERNAH MENJANJIKAN SIAPAPUN CEPAT KAYA TANPA KERJA, TETAPI SISTEM PEMASARAN DBS PERLU/ BUTUH KERJA DI AWAL, NAMUN DGN KITA MENGIKUTI SYSTEM FOR SUCCES KITA BISA SUKSES DLM JANGKA WAKTU YG CEPAT.
“WOY SUFI MATRE.., RIBUT YUK MA GW…,”
SALAM DARI ANAK TENABANG:
“LO ASIK GW SANTAY, LO NGUSIK GW BANTAY”..,!!!
Mei 23, 2011 pada 3:02 am
dbs murni 100% haram. uang yang didapat berjuta juta berasal dari anggauta yang berada di level bawah. sementara yang berada dilevel bawah tidak dapat untung sama sekali alias merugi. kalu didapat dari transaksi pulsa jelas tidak mungkin karena harga pulsa di dbs jauh lebih tinggi dengan yang ada di pasaran. kesimpulannya mencari kekayaan diatas penderitaan orang=HARAM>
Mei 16, 2009 pada 4:39 pm
cuy, coba komparasi mana pendapat yg baiknya, mana pendapat buruknya jangan dari satu sisi aja bro, yang terjadi pada diri elo sekarang adalah teori pembenaran ato kebenaran yang dipaksakan. coba googling lgi bro utk komparasi pendapat. yaaa…faham maksd gw kan, biar lo kliatan cerdas gt loh g goblog2 amat. tul g?
Mei 23, 2009 pada 10:15 am
semakin byk orang join semakin kecil kemungkinan to sukses…
Sebab dbs hanya mengandalkan pendaftaran member baru untuk membayarkan bonusnya…
kalo mau sukses cari bisnis pulsa yg baru aj…..
November 14, 2009 pada 5:19 am
nyesel ah ikut dbs. dah dapet 2 downline tetep aja diplototin ga nambah2 duitnya.bo;ong bgt lah pokoknya kalo kemungkinan terburuk, bla bla bla… tapi mgkn untung buat org2 yang berhasil menjerat byk korban utk dibodohi jadi member kali ya.fiuh, ga tega ah bo’ongin org…pake logika aja d. tp yg pasti yg untung yah si biang keroknya bo’…duit 200rb raib…
September 25, 2010 pada 9:41 am
betull….,,
dbs mmang bgus…..,,
Adji@ ea sna cri ndri bsnis plsa yg untung,,
orng goblok kyk lo….,,
joko@ slhmu gk krja kras,,
mange ada orng sukses tnpa krja kras…?
pengemis ja krja kras….,,
qm gk pke otak mikire…,,
hahaha
go freedom…!!1
Juni 16, 2009 pada 1:24 am
anda termasuk orang bermental miskin dan rada melarat
September 28, 2009 pada 2:54 am
DBS GOBLOK…DAFTAR 200RB GK DAPET APA2…GW NYESEL GABUNG DI DBS..TERLALU NGEJUAL MIMPI..DBS MEMANG MLM..TAPI MONEY GAMES..MLM YANG BENER TUH ADA PRODUKNYA..DBS MANA ADA PRODUKNYA…PULSANYA MAHAL PULAK…
November 14, 2009 pada 5:20 am
bener bgt ben. gw setuju.kutu kupret tuh dbs!!balikin duit gw woi!!!
Oktober 26, 2010 pada 9:53 am
Keknya bener … dapet uangnya karena makan uang downlinenya deh 🙂 baca deh di artikel ini tentang HUKUMnya MLM :
http://hukummlmdanhukumdbs.blogspot.com/
smoga kalian yg beragama Islam sadar … tidak terbutakan karena uang / kesusahan yg kalian alami… ingat anak istri yg kalian berimakan dengan uang tersebut.
Juni 23, 2009 pada 5:29 am
coba anda bener2 pelajari cara kerjanya!!
yang perlu anda tahu bahwa uang 200 rb yang di pake tuk daftar gak akan cukup tuk bayar semua bonus upline2 nya, jd salah kalau anda katakan itu money game mengais uang dengan uang..
karena penghasilan utama perusahaan ialah transaksi pulsa..
Februari 9, 2010 pada 3:57 am
JOKO DAN BENY MEMBER DBS GOBLOK, msa masuk DBS nyesel, krn ga dapat apa22. bca tuh untuk apa 200 rb. sekarang malah ada casback, 125 rb. ruginya dimana.
Agustus 10, 2009 pada 5:58 pm
Kasihan Banget Si. Kamu….. di ajak jadi orang kaya kagak Mau. coba tanya teman kamu orang yang berhasil dia ajak dan berapa penghasilannya…… Saya baru ikut 2 bulan, iseng-iseng emang penghasilannya kecil untuk saat ini. tapi teman-teman saya yang saya ajak malah berterimakasih sama saya. ironisnya dia lebih besar dari saya penghasilannya?
Kaishan Juga yang posting tulisan di atas. jadi keliatan Bego dikeroyok banyak orang.
Oktober 4, 2009 pada 6:11 am
ini permainan uanag , uang yang di dapat dari 200rb uang downline anda, terus downline anda dapat dari mana dari korbang yang anda ajak dengan iming2 yang sama, dibubuhi cap halal, biar tidak merasa tertipu
September 5, 2009 pada 5:53 pm
Akan lebih haram lagi bila kita mengharamkan sesuatu yang kita tidak tahu,…..
Pertanyaannya adalah………. Orang lain makan yang haram apa akhlak kita yang Haram…….?
Oktober 4, 2009 pada 6:14 am
MLM
Dikirim oleh admin on Monday, 10 August 200930 Komentar
(MULTI LEVEL MARKETING)
DALAM TIMBANGAN SYARE’AT *
0LEH : WAWAN SHOFWAN SHALEHUDDIN
_________________________________________________________________________
• Mukadimah
Sebagaimana kita maklumi bahwa dunia usaha sekarang ini makin ramai dengan pencarian dan penerapan berbagai macam sistem atau pola usaha. Tetapi bagaimanapun dunia usaha, tidak akan lepas dari perdagangan produk berupa barang dan atau jasa.
Islam telah menetapkan rambu-rambu yang jelas tegas dalam dunia usaha ini yang di dalam kitab-kitab hadis atau fiqih berada di dalam sebuah kumpulan hadis-hadis atau pembahasan kitab al-buyu’.
Pada dasarnya Islam menetapkan bahwa al-buyu’, baik berupa jual-beli, menjual atau membeli barang atau sektor jasa merupakan bagian dari muamalah (keduniaan) yang secara al-ashlu (hukum pokoknya) adalah ibahah (boleh) kecuali ada dalil yang menunjukkan haramnya.
Kami dalam hal ini merasa perlu untuk mengemukakan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Islam. Rambu-rambu ini wajib dipatuhi, artinya dihindari jangan sampai terjadi pelanggaran-pelanggaran, karena pelanggaran syar’i akan masuk kedalam hukum haram.
Allah swt. dan Rasulullah saw. telah menetapkan rambu-rambu itu, yaitu :
1. Barang dagangan tidak mengandung unsur haram
2. Harus antaradin (saling rida) antara pembeli atau penjual demikian pula dalam sektor jasa.
3. Tidak boleh Ada Bai’atain fi bai’at, shafqatain fi shafqah (dua ‘Aqad dalam satu ‘Aqad).
4. Harus bersih dari Unsur Garar atau jahalah (jual beli yang tidak jelas barang,harga,tempat, dan atau waktu)
5. Harus bersih dari Unsur Gosh (Penipuan, membodohi, produsen, pembeli atau penjual)
6. Tidak mengandung unsur Maisir ( spekulasi/gambling)
7. dilarang melakukan ihtikar (monopoli/ menimbun barang)
8. Simsar (Perantara, mediator, atau pencaloan yang menguasai dengan semena-mena atau menggelapkan harga yang mengakibatkan kerugian kepada produsen,penjual, dan atau pembeli)
9. Bebas dari unsur Riba
10. Dilarang melakukan Najasy (memuji barang tidak sesuai dengan kenyataan agar berharga mahal atau menawar dengan harga tinggi agar orang yang membeli merasa telah membeli dengan murah) Apalagi jika diiringi dengan sumpah-sumpah palsu.
Dan masih ada istilah-istilah lainnya dalam istilah jual beli dan atau sektor jasa, tetapi inti dari ketentuannya telah cukup terwakili dengan poin-poin di atas.
_________________________
* Disampaikan dalam sidang Dewan Hisbah Persatuan Islam di Soreang, 1 Agustus 2009
• Sejarah Dan Perkembangan MLM
Sekitar tahun 1940-an Sistem MLM ditemukan Di A.S oleh dua orang profesor pemasaran dari Universitas Chicago. MLM mulai diterapkan dibawah pengawasan mereka dimalui dengan menjual produk vitamin dan suplement atau makanan tambahan.
MLM baru mendapat pengakuan hukum atau pengesahan secara hukum pada tahun 1953 di A.S di negara bagian California. Selanjutnya di sekitar tahun 1980-an Sistem bisnis MLM menyebar hampir ke seleruh dunia. Tetapi di Indonesia sistem bisnis MLM menjamur 1986. APLI (Data Asosiasi Penjual Langsung Indonesia), Memperkirakan bahwa pada tahun 2001 orang yang terlibat dalam jaringan sistem ini tidak kurang dari empat juta dengan kata lain distributor yang aktif dalam usaha produk dan jasa MLM. Perusahaan yang tergabung dalam APLI sekitar 30 buah, dengan berbagai produk yang ditawarkan, mulai dari obat-obatan, tas, sepatu, kosmetik, perlengkapan mobil, hingga koin emas.
Money Game (permainan Uang)
Selain MLM yang menjual produk tersebut, muncul pula MLM yang tidak menjual produk. Di sekitar akhir 1990-an mulai muncul perusahaan MLM yang dalam proses bisnisnya melakukan penarikan dana uang segar dari masyarakat melalui perekrutan anggota. Caranya sama dengan yang dilakukan dalam bisnis MLM namun jelas hanya memutar atau mendistribusikan uang dengan aturan-aturan tertentu yang pasti pihak lemah, yaitu anggota yang levelnya makin ke bawah dan terbawah akan kehilangan uangnya seperti arisan berantai. Karena pada dasarnya benefit, baik berupa komisi, bonus atau reward yang didapatkan Up line diambil dari uang pendaptaran down line dan demikian seterusnya makin tinggi lever seorang member akan makin banyak benefit yang diterimanya dan semakin rendah level seorang member, akan semakin sidikit benefit yang didapatkan bahkan bisa tidak mendapatkan atau hilangnya uang yang ditanakannnya memalui pendaptaran tersebut. Apalagi apabila perusahaan itu bangkrut. Terbukti telah cukup banyak yang pada akhirnya MLM jenis ini berakhir dengan berurusan dengan pengejaran atau penangkapan oleh pihak kepolisian karena membawa lari uang perusahaan karena jika diperhitungkan dari uang akan semakin menipis bahkan akan habis terutama bila jumlah member baru semakin berkurang apalagi jika telah jenuh sehingga tidak lagi brtambah anggota baru . MLM jenis ini tidak diragukan lagi haram hukumnya.
• Sistem dan Tujuan MLM
Sistem MLM sangat berbeda dengan sistem lainnya, yaitu dibangun berdasarkan formasi jaringan banyak level atau tingkatan. Biasanya disebut up line (tingkat atas) dan down line (tingkat bawah). Kedua tingkatan ini biasanya menggambarkan hubungan kerja pertikal. Biasanya dalam bentuk jasa, yaitu Up line akan mendapatkan hasil dari kerja down line yang down line itu merupakan hasil kerja Up line. Dengan demikan up line adalah orang yang telah berhasil mendapatkan down line, satu atau lebih down line. Demikian seterusnya jaringan ke bawah, masing masing dapat menjadi Up line dan down line. Jadi jelas sekali bisnis dengan menggunakan sistem MLM adalah bisnis yang menggunakan jaringan. Yaitu hubungan yang menjadi jaringan, yang terdiri dari up line dan down line. Walaupun terdapat juga di beberapa perusahaan tertentu menggunakan istilah lainnya. Demikian pula bentuk jaringannya, antara satu perusahaan dengan yang lain, mempunyai aturan dan mekanisme yang berbeda; ada yang vertikal dan horisontal. Misalnya ada yang menetapkan untuk mendapatkan bonus dari perusahaan, dan baru disebut satu level bila telah memiliki jaringan 5 orang di sebelah kanan, dan 5 orang di sebelah kiri. Kemudian disambung dengan level-level berikutnya hingga sampai pada titik level tertentu ke bawah yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jadi, perusahaan apapun bila menggunakan sietem ini termasuk perusahaan yang menggunakan sistem MLM walaupun ada di antara mereka yang tidak mengakuinya.
• Sistem Keanggotaan
Seseorang dapat aktif dalam salah satu jaringan bisnis MLM umumnya harus menjadi member (anggota jaringan) – ada juga yang diistilahkan dengan sebutan distributor atau agen. Untuk menjadi anggota biasanya dilakukan dengan cara mengisi formulir keanggotaan/membership dengan membayar sejumlah uang pendaftaran dan biasanya juga disertai dengan pembelian produk tertentu yang sekaligus menjadi poin. Sekali lagi bahwa perolehan point sangat penting untuk mencapai target. Hal ini dikarenakan biasanya perusahaan-perusahaan MLM menetapkan point untuk ukuran besar kecilnya bonus yang didapat. Point itu dihasilkan berdasarkan pembelian langsung dan tidak langsung. Pembelian langsung maksudnya dilakukan oleh anggota tersebut, sedangkan pembelian tidak langsung biasanya dilakukan oleh jaringan yang dibuat anggota tersebut selanjutnya munculah istilah bonus jaringan. Karena dua kelebihan inilah, biasanya bisnis multilevel marketing ini diminati banyak kalangan. Ditambah sudah dipastikan adanya discont atau potongan harga yang tidak diberikan kepada orang yang tidak menjadi member. Namun, ada juga point yang menentukan bonus member ditentukan bukan oleh pembelian baik langsung maupun tidak, melainkan oleh referee / mediator (pemakelaran) yang dilakukan terhadap orang lain, agar orang tersebut menjadi member dan termasuk di dalamnya pembelian produk dengan kata lain mengajak atau mensponsori.
Dalan hal ini, seorang member/distributor/agen harus mensponsori orang lain agar menjadi member/distributor/agen dan orang ini menjadi down line-nya. Begitu seterusnya seorang anggota jika ingin sukses wajib melakukan rekrutment keanggotaan lalu membimbing down line-nya dan agar down line-nya itu melakukan hal yang sama (duplikasi), sampai menjadi sebuah jaringan ke bawah atau bahkan ke samping untuk mensponsori orang lain lagi dan membentuk jaringan, sehingga orang yang menjadi up line akan mendapat bonus jaringan atau komisi kepemimpinan.
Dengan keterangan-keterangan di atas tampak jelas bahwa MLM (Multi Level Marketing) sebagai bisnis pemasaran adalah bisnis yang dibangun berdasarkan formasi jaringan tertentu, baik vertikal dan horizontal top-down (atas-bawah), atau left-right (kiri-kanan), atau perpaduan antara keduanya. Dari susunan yang digambarkan biasanya mengambarkan benefit (keuntungan) berupa, komisi, bonus, reward dan lainnya.
• Macam-macam Bonus
Macam-macam bonus yang dijanjikan biasanya berupa :
1. Bonus pembelian langsung (anggota membeli sendiri baik untuk dirinya maupun orang lain, baik uang sendiri atau uang orang lain. Setelah mencapai point tertentu akan mendapat bonus atau reward)
2. Bonus pembelian tidak langsung (anggota hasil rekrutment membeli baik untuk dirinya maupun orang lain dengan uang dirinya atau uang orang lain)
3. Bonus jaringan atau istilah lainnya komisi dari mensponsori atau rekrutment, bimbingan, dan kepemimpinan setelah mencapai target jaringan dengan level tertentu .
Inilah gambaran umum sistem jaringan yang dipergunakan dalam bisnis MLM. (Sumber: Business School, Robert T. Kiyosaki, 2003; Network Indonesia; MLM Indonesia. com; Republika Online; Pikiran Rakyat Cyber Media; Kosmis.org; WorldNet International Incorporation)
• Beberapa Pendapat
Selanjutnya kami kedepankan beberapa pendapat tentang MLM
1. Yang Mengharamkan
[a] Shafqatain fi shafqah, atau bay’atayn fi bay’ah. Akad pertama adalah akad bay’ (jual-beli), sedangkan akad kedua akad samsarah (pemakelaran). Padahal bisnis dengan akad seperti ini terlarang berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, an-Nasai dan at-Tirmidzi, dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. telah melarang dua pembelian dalam satu pembelian”. Dalam hal ini, as-Syafi’i memberikan keterangan (syarh) terhadap maksud bay’atayn fi bay’ah (dua pembelian dalam satu pembelian), dengan menyatakan: Jika seseorang mengatakan : Saya jual budak ini kepada anda dengan harga 1000, dengan catatan anda menjual rumah anda kepada saya dengan harga segini. Artinya, jika anda menetapkan milik anda menjadi milik saya, sayapun menetapkan milik saya menjadi milik anda. (Nailul Authar, Juz V, hal 248-249)
[b] Terjadinya pemakelaran atas pemakelaran, atau samsarah ‘ala samsarah. Up line atau TCO atau apalah namanya, adalah simsar (makelar), baik bagi pemilik langsung, atau tidak, yang kemudian memakelari down line di bawahnya, dan selanjutnya down line di bawahnya menjadi makelar bagi down line di bawahnya lagi. Meskipun perusahaan tersebut menggunakan istilah sponsor atau promotor. Praktek ini bertentangan dengan samsarah dalam Islam yang menetapkan pemakelaran itu dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain, yang berstatus sebagai pemilik (maalik). Bukan dilakukan oleh seseorang terhadap sesama makelar yang lain. Karena itu, memakelari makelar atau samsarah ‘ala samsarah tidak diperbolehkan. Sebab, kedudukan makelar adalah sebagai orang tengah (mutawassith). Atau orang yang mempertemukan (muslih) dua kepentingan yang berbeda; kepentingan penjual dan pembeli. Jika dia menjadi penengah orang tengah (mutawasith ‘ala al-mutawasith), maka statusnya tidak lagi sebagai penengah. Dan gugurlah kedudukannya sebagai penengah, atau makelar. Inilah fakta makelar dan pemakelaran dalam sistem MLM.
Karena pada sistemnya terdapat shafqatayn fi shafqah (dua akad dalam satu transaksi) dan samsarah ‘ala samsarah (pemakelaran atas pemakelaran), maka kelompok pertama berpendapat bahwa bisnis dengan MLM tersebut, sekalipun produk yang dijualnya halal, hukumnya tetap haram. (Lihat, Drs. Hafidz Abdurrahman, MA, Hukum Syara’ Bisnis MLM)
Pendapat Kedua: MLM Syubhat
Dalam menetapkan hukum MLM, kelompok ini melihat dari amrin khariji (faktor eksternal), yakni efek negatif, bukan masalah akadnya itu sendiri. Kelompok ini setelah menimbang unsur-unsur pada sistem MLM, antara lain
[a] dharar (membahayakan dan berdampak negatif), seperti obsesi yang berlebihan untuk mencapai target tertentu karena terpacu oleh sistem ini. Banyak diantara kaum muslimin dan aktifis dakwah keluar dari kerjaan tetapnya karena terobsesi akan mendapat harta yang banyak dengan waktu yang singkat, Pemanfaatan sarana kantor untuk menawarkan produk ini, dll.a
[b] ikhtilath, yakni suasana yang tidak kondusif bahkan mengarah pada pola hidup hedonis ketika mengadakan acara rapat dan pertemuan.
[c] kezhaliman dalam pemenuhan hak dan kewajiban, seperti seseorang yang belum mendapatkan target dalam batas waktu tertentu maka ia tidak mendapat imbalan yang setimpal dengan kerja yang telah ia lakukan, sedangkan bagi mereka yang berhasil melalui target akan memperoleh imbalan yang berlebih, semakin besar perolehan targetnya semakin besar pula kelebihan imbalan tersebut.
Padahal Nabi telah bersabda, antara lain
[a] “Janganlah kalian membuat bahaya pada diri sendiri dan orang lain” (H.r. Ibnu Majah dan Ad-Daruqutni).
[b] “Tinggalkanlah sesuatu yang meragukan untuk melakukan pada sesuatu yang tidak meragukan” (H.r. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i).
[c] “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas dan diantara keduanya ada hal-hal yang syubhat dimana sebagian besar manusia tidak tahu. Barangsiapa menjaga dari syubhat maka telah menjaga agama dan kehormatannya dan barangsiapa jatuh pada syubhat berarti telah jatuhpada yang haram”. (H.r. Al-Bukhari dan Muslim).
Kemudian qaidah fiqhiyah “Meninggalkan kerusakaan lebih didahulukan dari mengambil manfaat”.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, kelompok kedua berpendapat bahwa bisnis dengan sistem MLM hukumnya syubhat. (Lihat, Fatwa Dewan Syariah Partai Keadilan, tentang Bisnis Dengan Sistem Multi Level Marketing Khususnya Pada Perusahaan Amway/Cni, No. Fatwa: 02/K/DS-PK/VI/1419)
Pendapat Ketiga: MLM Halal
Kelompok ini berpendapat bahwa sistem MLM tidak bertentangan dengan syariat Islam, baik dilihat dari aspek ‘akad transaksi maupun unsur-unsur lainnya, dengan alasan :
[a] bisnis MLM jelas menyangkut jual beli, dan Islam menghalalkan kegiatan jual beli dengan sejumlah persyaratan. Antara lain, ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan, serta produk tersebut tidak dilarang.
[b] tidak ada paksaan bagi penjual untuk menjual dan pembeli untuk membeli. Semua pihak suka sama suka melakukan transaksi dan dilakukan oleh orang yang sudah berakal.
[c] ada pernyataan dari penjual produk tersebut dijual dan jawaban pembeli bahwa produk itu dibeli.
Melihat syarat-syarat pelaksanaan jual beli itu, jelaslah bahwa MLM tidak bertentangan dengan syariat Islam. (Lihat, Tarmizi Yusuf, Strategi MLM Secara Cerdas dan Halal, Network Indonesia, lihat Majalah al Qudwah edisi 53 – 55)
• Ulasan dan komentar
Perlu dikemukakan di sini bahwa MLM yang beredar di Indonesia, tidak kurang dari 600 MLM yang telah disahkan secara undang-undang. Dan telah ada dibawah naungan APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Oleh karena itu rasanya tidak mungkin untuk membahasnya satu persatu. Kami mencoba untuk mengerucutkan masalah-masalah yang sering disoroti oleh umat Islam.
Menurut hemat kami, prinsip MLM (Multi Level Marketing) atau sistem net work atau jaringan kerja telah ada di dalam Islam. Umpamanya tentang pemberian pahala kepada orang yang menyampaikan ilmu kepada seseorang lalu seseorang itu menyampaikan kepada lebih banyak orang. Maka tentu orang yang pertama kali mengajarkan ilmu itu bisa mendapatkan pahala paling banyak karena ia akan mendapat pahala sebanding dengan semua yang didapat oleh murid-murinya atau cucu buyut muridnya. Demikian pula di dalam praktek dakwah, sedekah jariyah, dan anak saleh yang mendoakan, serta kebaikan-kebaikan lainnya. Dalam hal ini terjadi yang di dalam istilah MLM di sebut komisi, bonus, dan pasif income. Yang berkerja mendapat imbalan dan orang yang seolah sudah tidak bekerja tetapi terus mendapat keuntungan dari hasil jasanya bahkan walau ia telah wafat.
Melihat perkembangan MLM dalam praktek bisnis barang dan jasa, untuk menetapkan halal haramnya harus dilihat dari jenis barang yang diperjual belikan serta syarat-syarat perpindahan hak milik di antara produsen, perusahaan, penjual, pembeli, dan perantara. Jika memenuhi syarat-syarat sah perpindahan hak milik menurut syariat Islam, maka MLM itu halal bahkan jelas menjadi bagian dari solusi cerdas dalam kesultan ekonomi yang tengah dirasakan oleh umat. Tetapi jika barang yang menjadi komoditasnya haram atau salah satu syarat perpindahan hak milik dengan cara yang dilarang oleh Syareat Islam, maka MLM itu menjadi haram. Jadi halal dan haramnya MLM bergantung atas jenis barang yang diperdagangkan serta muatan syarat-syarat perpindahan hak milik yang ada di dalamnya, baik berupa jual beli atau upah dari jasa.
• Analisis Masalah dan Solusi
Biasanya ketika menganalisis MLM tidak lepas dari beberapa persoalan yang meliputi :
1. Untuk menjadi member (anggota) biasanya pada waktu pendaptaran calon member disyaratkan membayar sejumlah uang tertentu. Dan biasanya diiringi dengan pembelian produk tertentu sekaligus menjadi poin pertama yang didapatkan.
Haram – Apabila terdapat sifat garar (ketidak-jelasan barang apa yang akan didapatkan artinya bisa menguntungkan bisa juga merugikan) dan mengandung unsur maisir, bahkan mengandung dharar. Karena pendaptar dipaksa membeli barang yang belum tentu diharapkan, secara spekulasi/untung-untungan. Apalagi tidak jelas ada dan tidaknya barang yang dijual.
Halal – Apabila calon anggota telah mengetahui barang yang akan dibelinya dan saling rida karena saling menguntungkan. Apalagi dengan rincian jelas peruntukan uang yang dibayarkan pada waktu itu secara objektif.
2. Sering terjadi Monopoli produk tertentu sehingga hanya dijual, dibeli, dan didistribusikan di dalam lingkup mereka saja (ihtikar).
Haram – Apabila menjadikan suatu barang yang dibutuhkan oleh masarakat luas, hanya beredar dilingkungan mereka. Sehingga siapa pun tidak bisa mendapatkannya kecuali menjadi anggota terlebih dahulu. Jelas ini menimbulkan madarat yang luas.
Halal – Apabila barang itu diedarkan pula di luar, atau diproduksi barang sejenis dengan kegunaan atau manfaat yang sama, bisa didapatkan ditempat lain. Atau perusahaan itu atau perusahaan lainnya membuat yang sejenis yang didistribusikan diluar jaringan mereka.
3. Up line menerima komisi, bonus, dan keuntungan lainnya dari hasil usaha/keringat orang lain khususnya dari usaha/keringat down line.
Haram
a. Jika komisi, bonus, atau reward didapatkan oleh Up line dari down line dan down line tidak mendapatkan keuntungan yang setimpal dari hasil penjualan produknya artinya ada hak down line yang dirampas.
b.Apabila menggunakan cara target sales (tutup poin) dalam jangka waktu tertentu. Yaitu umpamanya apabila dalam waktu sebulan tidak mencapai terget maka bonus itu hangus dan segala keuntungan yang telah dihasilkan kembali menjadi milik perusahaan (plush out).
c. Membatasi bonus jaringan hanya pada level tertentu umpamanya hanya sampai sepuluh level, maka walaupun masih terdapat level lebih dan menghasilkan keuntungan, keuntungan akan diambil oleh peusahaan (plush out)
d. Sistim binari (bina kanan bina kiri) yaitu menerapkan keseimbangan jaringan ke sebelah kanan dan kiri secara seimbang. Jika hanya yang sebelah kanan yang berjalan sementara yang sebelah kiri tidak, maka bonus dari jaringan yang jalan sebelah itu menjadi milik perusahaan (plush out). Jelas pada sistem ini mengandung kezaliman, darar, dan mengandung unsur maisir.
Halal –
Apabila unsur kezalinan dan maisirnya dihapuskan.Yaitu :
a. apabila up line dan down line masing-masing mendapat benefit/keuntungan yang sesuai dan wajar sesuai dengan status dan jasanya apapun nama keuntungan tersebut, tanpa ada penghangusan atau diambil oleh perusahaan, baik ke kanan ke kiri, level ke bawah. Jadi, tidak ada hak anggota yang dirampas dengan aturan yang dibuat perusahaan.
b. Tidak menghanguskan keuntungan/perusahaan mengambil keuntungan yang telah dihasilkan dengan alasan tidak mencapai target waktu (tutup poin). Jelasnya yang berhak tetap menerima haknya.
5. Dalam hal pembelian produk sering terdapat pemaksaan dalam membeli produk tersebut.
Haram – Apabila pemaksaan baik oleh perusahaan terhadap member atau Up line terhadap down line dalam pemmbelian produk, padahal produk itu tidak dibutuhkan oleh pembeli.
Halal – Apabila pembelian produk itu sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pembeli.
6. Terdapat Praktek perantara (percaloan) atau mediator (simsar).
Haram – apabila terjadi penguasaan harga produk oleh makelar/calo sehingga mengakibatkan kebutuhan tidak terpenuhi serta pelambungan harga yang tidak rasional atau pembohongan/penggelapan harga. Sebab ini mengandung unsur adalah darar dan zalim
Halal – Apabila jadi perantara antara produsen, agen, penjual dan pembeli dan mendapat komisi/keuntungan yang sesuai dengan kesepakatan atau jasanya tanpa ada pihak yang dibohongi atau dirugikan. Hal ini berlaku baik hanya satu perantara atau lebih.
• Kesimpulan :
1. Praktek MLM yang tanpa hanya mempermainkan uang, yaitu perusahaan mengambil uang anggota, dan up line diberi komisi atau bonus diambil dari uang pendaptaran anggota (down line) hukumnya haram
2. MLM yang memperjual-belikan barang/produk yang haram hukumnya haram.
3. MLM yang menggunakan sistem yang mengandung unsur haram hukumnya haram
4. MLM yang memperjual-belikan barang atau produk yang halal dengan sistem yang tidak mengandung unsur yang haram hukum halal.
• Dalil-dalil terlampir
LAMPIRAN DALIL-DALIL
1. Mendapat benefit (keuntungan) dari keringat orang lain tetapi hasil yang sesuai dari jasa menanam, didikan, atau binaan
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أُبْدِعَ بِي فَاحْمِلْنِي فَقَالَ مَا عِنْدِي فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا أَدُلُّهُ عَلَى مَنْ يَحْمِلُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Dari Abu Mas’ud Al-Anshari, ia berkata,”Seseorang datang kepada Nabi saw. lalu berkata,’Sesungguhnya saya di perbarukan maka bawalah saya.’ Maka Rasululah menjawab, Saya tidak mempunyainya’ Seseorang berkata,’Wahai Rasulullah, saya menunjukkannya kepada orang yang akan membawanya.’ Rasulullah saw. bersabda,’Siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, baginya pahala sebanding dengan yang pelakunya’ Sahih Muslim, III; 1503. 1893
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ اِلإنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Dari Abu Huraerah bahwasannya Rasulullah saw telah bersabda,”Apabila manusia mati terputuslah amalnya darinya kecual tiga macam; Sedekah jariah; ilmu yang dimanfaatkan; dan anak saleh yang mendoakannya.” Sahih Muslim, III : 1255
عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ مَالِكِ بْنِ رَبِيعَةَ السَّاعِدِيِّ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ نَعَمْ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالِإسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا
Dari Abu Usaid Malik bin bin Rabi’ah As-Saidi, ia berkata,”Ketika kami berada dekat Rasulullah saw. tiba-tiba datang menghampiri beliau seorang laki-laki dari Bani Salamah, ia berkata,’Wahai Rasulullah, apakah masih tersisa sesuatu dari berbuat baik kepada kedua orang tua saya setelah kewafatan keduanya?’ Beliau menjawab,’Benar, mendoakan kebaikan bagi mereka, memohonkan ampunan bagi mereka, menunaikan janji-janji mereka, menyambungkan selaturahim yang hanya tersambung karena mereka, serta menghormati sahabat-sahabat mereka.’” H.r. Abu Daud, IV : 336, Al-Baehaqi, Syu’abul iman, VI : 199, dan Al-Hakim, IV : 171.
* Haramnya Riba
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ(275)
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Q.s. Albaqarah : 275.
عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُؤْكِلَهُ قَالَ قُلْتُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ قَالَ إِنَّمَا نُحَدِّثُ بِمَا سَمِعْنَا
Dari Alqamah dari Abdulah, ia berkata,”Rasulullah saw. melaknat pemakan riba dan yang memberi makannya, beliau bersabda,’Aku katakan,’Pencatatnya, dan dua saksi.’ Ia berkata lagi,’Kami menceritakan hanya yang kami telah mendengarnya.’” H.r. Muslim, III : 1218.
* Menjual barang yang haram
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَامَ الْفَتْحِ وَهُوَ بِمَكَّةَ إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ حَرَّمَ بَيْعَ الْخَمْرِ وَالْمَيْتَةِ وَالْخِنْزِيرِ وَالْأَصْنَامِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ شُحُومَ الْمَيْتَةِ فَإِنَّهَا يُطْلَى بِهَا السُّفُنُ وَيُدْهَنُ بِهَا الْجُلُودُ وَيَسْتَصْبِحُ بِهَا النَّاسُ فَقَالَ لاَ هُوَ حَرَامٌ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ إِنَّ اللَّهَ لَمَّا حَرَّمَ شُحُومَهَا جَمَلُوهُ ثُمَّ بَاعُوهُ فَأَكَلُوا ثَمَنَهُ
Dari Jabir bin Abdulah r.a bahwa ia mendengar Rasulullah saw. telah bersabda waktu Futuh Mekah dan beliau berada di Mekah,”Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli khamer, bangkai, babi, dan patung-patung sembahan.’ Ditanyakan kepada beliau,’Wahai Rasulullah,’Apa yang anda lihat lemak-lemak bangkai, karena itu hanya dipergunakan melamur perahu mewangikan kulit-kulit dan digunakan penerangan oleh orang-orang?’ Beliau menjawab,’Tidak, tetap dia itu haram’ Dalam pada itu Rasulullah saw. bersabda lagi, ‘Allah membinasakan Yahudi, sesungguhnya Allah telah mengharamkan lemak-lemak (yang diharamkan), mereka mengolahnya kemudian menjualnya lalu memakan harganya. H.r. Sahih Al-Bukhari, IV : 1695 dan Sahih Muslim, III : 1207
* Larangan Jual beli garar dan spekulasi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ
Dari Abu Huraerah, ia berkata,”Rasulullah saw. melarang jual beli dengan lemparan batu dan jual beli yang belum jelas.” Sahih Muslim, III : 1153.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةُ اشْتِرَاءُ الثَّمَرِ بِالتَّمْرِ فِي رُءُوسِ النَّخْلِ
Dari Abu Said Al-Khudri r.a bahwasannya Rasulullah saw. melarang muzabanah (menukar barang yang jelas dengan yang tidak jelas), muhaqalah (menjual biji-bijian yang masih diurainya), dan muzabanah (membeli yang masih dipohonnya dengan kering).’” H.r. Mushanaf Ibnu Abu Syaibah, IV : 507.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُخَاضَرَةِ وَالْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ وَالْمُزَابَنَةِ
Dari Anas bin Malik r.a bawba ia telah berkata,”Rasulullah saw. melarang muhaqalah, muhadharah (menjual makanan yang masih hijau belum tentu dapat dimakan), mulamasah (jual beli kain hanya dengan disentuh tanpa dilihat), Munabadzah (membeli luas tanah dengan ukuran sejauh batu dilemparkan pembeli), dan muzabanah H.r. Musnad Ahmad, III : 6, Sahih Al-Bukhari, II : 763, Sahih Muslim, III : 1175, Abu Daud, III : 262, Malik Al-Muwatha, II : 625, Sahih Ibnu Hiban, XI : 371.
* Dua transaksi dalam satu transaksi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعَتَيْنِ فِي بَيْعَةٍ
Dari Abu Huraerah r.a, ia berkata,”Rasulullah saw. melarang dua transaksi dalam satu transaksi.”
H.r. Sahih Ibnu Hiban, XI : 347. Sunan At-Tirmidzi, III : 533
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَاعَ بَيْعَتَيْنِ فِي بَيْعَةٍ فَلَهُ أَوْكَسُهُمَا أَوْ الرِّبَا
Dari Abu Huraerah r.a, ia berkata,”Nabi saw. telah bersabda,” Siapa yang jual beli dua transaksi dalam satu transaksi, baginya harga yang kurang atau termasuk riba.” Sunan Abu Daud, III : 374.
عَنْ عَمْرُو بْنِ شُعَيْبٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ حَتَّى ذَكَرَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْعٌ وَلَا شَرْطَانِ فِي بَيْعٍ وَلَا رِبْحُ مَا لَمْ تَضْمَنْ وَلَا بَيْعُ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ
Dari Amr bin Syuaib, bapak-ku menceritakan ari bapaknya sampai ia menyebut Abdulah bin Amr, ia berkata,”Rasulullah saw. telah bersabda,” Tidak halal pinjam dan jual dan tidak halal dua syarat dalam satu transaksi, dan tidak (hakal) dari barang yang tidak ia tanggung, dan tidak ada jual barang yang tidak ada padamu.’” H.r. Sunan Abu Daud, III : 383.
* Larangan menimbun dan Monopoli.
عَنْ مَعْمَرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحْتَكِرُ إِلَّا خَاطِئٌ
Dari Ma’mar bin Abdulah dari Rasulullah saw., beliau telah bersabda,”Tidak menimbun (monopoli) kecuali orang yang bersalah” Sahih Muslim, III : 1228.Sunan At-Tirmidzi, III : 567, Sunan Abu Daud, III : 271, Sunan Ibnu majah, II : 728.Musnad Ahmad bin Hanbal, III : 453.
* Larangan perantara/percaloan/mediator yang merugikan
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَلَقَّوْا الرُّكْبَانَ وَلَا يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ قَالَ فَقُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ مَا قَوْلُهُ لَا يَبِيعُ حَاضِرٌ لِبَادٍ قَالَ لَا يَكُونُ لَهُ سِمْسَارًا
Dari ibnu Abas r.a, ia berkata,”Rasulullah saw. telah bersabda,”Janganlah kamu mencegat kafilah pedagang sebelum sampai ke pasar (sebelum diketahui harganya), janganlah orang kota hanya berjualan kepada orang desa.’ Saya (Thawus) bertanya kepada Ibnu Abas,’Apakah yang dimaksud orang kota hanya menjual kepada orang desa itu ?’ Ia menjawab,’ Janganlah menjadi mediator (yang merugikan). H.r. Al-Bukhari
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَلَقَّوْا الرُّكْبَانَ وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ …
Dari Abu Huraerah r.a bahwasannya Rasulullah saw. telah bersabda,”Janganlah mencegat pedagang sebelum sampai ke pasar, janganlah menjual sebagian kamu jualan sebagian lainnya, dan janganlah saling melakukan nanajasy, jangan orang kota hanya menjual kepada orang dosa…’” H.r. Al-Bukhari dan Muslim
عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ تَلَقَّوْا الْجَلَبَ فَمَنْ تَلَقَّاهُ فَاشْتَرَى مِنْهُ فَإِذَا أَتَى سَيِّدُهُ السُّوقَ فَهُوَ بِالْخِيَارِ
Dari Ibnu Sirin, ia berkata,”Saya mendengar Abu Huraerah berkata,”Bahwasannya Rasulullah saw. telah bersabda,’Janganlah kamu cegat barang yang datang dari luar kota. Siapa yang mencegatnya lalu membeli sesuatu daripadanya, kemudian pemiliknya datang kepasar, maka ia boleh memilihnya antara jadi menjual atau menarik barangnya kembali.’” H.r. Muslim, III : 1157.
* Larangan melakukan penipuan atau pembohongan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى صُبْرَةِ طَعَامٍ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِيهَا فَنَالَتْ أَصَابِعُهُ بَلَلاً فَقَالَ مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطَّعَامِ قَالَ أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَفَلاَ جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَيْ يَرَاهُ النَّاسُ مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي
Dari Abu Huraerah bahwasannya Rasulullah saw telah melewati tumpukan makanan, maka beliau memasukkan tangannya pada makanan itu, lalu jari-jari beliau menjangkau basahan, beliau bersabda,”Apakah ini wahai pemilik makanan?’ Ia menjawab,’Dikenai air hujan wahai Rasulullah.’Mengapa tidak kau jadikan (yang basah) tersimpan di atas makanan agar dapat dilihat oleh orang-orang. Siapa yang menipu umatku, ia bukan dari golonganku.’” H.r. Muslim, I : 99.
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَ مِرَارٍ قَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ : أَلْمُسْبِلُ وَالْمَنَانُ وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ
Dari Abu Dzar, dari Nabi saw., beliau bersabda, “Tiga orang yang tidak akan diajak bicara, tidak akan diperhatikan, tidak akan disucikan oleh Allah pada hari kiamat, dan mereka mendapat siksa yang pedih” Kata Abu Dzar, “Rasulullah mengucapkannya sebanyak tiga kali” Abu Dzar berkata, “Siapa mereka yang celaka dan merugi itu wahai Rasulullah?” Rasul menjawab, “Orang yang melabuhkan pakaian, yang mengungkit-ungkit pemberian, dan menawarkan dagangannya dengan sumpah palsu”. H.r. Muslim, Shahih Muslim, I:102; Ibnu Hiban. Shahih Ibnu Hiban, XI:272; Ad-Darimi, Sunan Ad-Darimi, II:346-347; Al-Baihaqi, As-Sunanul Kubra, II:42; An-Nasai, Sunan An-Nasai, V:81; Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, II:744; Ibnu Abi Syaibah, Al-Mushannaf, V:165; Al-Bazzar, Musnad Al-Bazzar, IX:417; Ahmad, Musnad Ahmad, V:162. Redaksi di atas riwayat Muslim.
* Mengurangi ukuran, timbangan, korupsi
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ(1)اَلَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ(2)وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ(3)
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, 2.(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, 3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
* Tidak Boleh Menawar Barang yang Sedang Ditawar Orang Lain
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لاَ يَسُمِ الْمُسْلِمُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ
Dari Abu Huraerah bahwasannya Rasulullah saw telah bersabda,”Janganlah seseorang menawar barang yang sedang ditawar oleh sodaranya.” H.r. Muslim, III : 1154
* Tidak boleh merugikan orang lain
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنْ لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ
Dari ubadah bin Ash-Shamit bahwasannya Rasulullah saw. telah menetapkan bahwa tidak ada kemadaratan dan tidak pula mendatangkan madarat.” H.r. Ibnu Majah, II : 784.
* Meninggalkan yang meragukan
عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيِّ قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ مَا حَفِظْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ وَفِي الْحَدِيثِ قِصَّةٌ قَالَ وَأَبُو الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيُّ اسْمُهُ رَبِيعَةُ بْنُ شَيْبَانَ قَالَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُرَيْدٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
April 16, 2010 pada 3:14 pm
Apapun itu sdh terjadi dan terbukti DBS telah tumbuh menjadi besar, dari pada pusing-pusing, membuang energi, lebih baik luangkan waktu sejenak membaca info terbaru di http://www.planstore.net/?id=pss1000002 Bila mau jual pulsa tidak perlu HU atau apapun itu, ikuti bisnis investasinya kemudian bila anda semua mau jual pulsa ya harus depositkan uang Rp. 50.000,- lalu jual tuh pulsa
Mei 25, 2011 pada 4:17 am
sebenernya **S itu merupakan money game! bukan MLM, pada awalnya MLM itu lebih besifat customer get customer, bukan MEMBER get MEMBER!….perbedaaanya lagi klo customer get customer ada BARANG yng di perjual belikan, umpamanya saya sebagai upline wajar apa bila saya mendapatkan sebagian keuntungan dari downline saya ketika downline saya MENJUAL barang yang yg didistribusikan oleh perusahaan. NAH sekarang adakah BARANG yang DIJUAL ketika ikut **S?? saya rasa tidak!! produk pulsa yg mereka sebut “produknya” hanya pembiasan saja (bayangin cuman Rp 10. /transaksi?).Trus yg 200 rb nya kemana?? nah, mereka menyebutnya HAK USAHA atau mungkin bs disebut biaya keanggotaan yg menurut saya lagi ,biaya itu lebih besar dari bonus menjual BARANGNNYA sendiri, sehingga membuka PELUANG untuk MONEY GAME , anggota akan lebih memilih rekrut anggota ketimbang jualan PRODUKNYA sendiri INILAH masalahnya!!
Trus gimana dengan dalih2 mereka seperti membuka peluang usaha? yah lg2 itu sih akal2 an aja. yg jelas mrk lebih memilih rekrut anggota (downline) untuk mendapat bonus2 dari pemasukan “uang akeanggotaan” yg 200rb itu!
jadi menurut saya harus DIPISAHKAN! antara MLM murni dengan MLM yg berkedok MONEY GAME!